Menteng 31: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 100: | Baris 100: | ||
| bodystyle = |
| bodystyle = |
||
}} |
}} |
||
'''Menteng 31''' adalah sebutan untuk perkumpulan pemuda yang bermarkas di [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Angkatan Baru Indonesia]] atau kini dikenal dengan [[Gedung Joang '45]].<ref name="menteng31">[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/21/210000479/siapa-pemuda-menteng-31?page=all Siapa Pemuda Menteng 31?], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Akses: 27 Agustus 2022.</ref> Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan [[Soekarno]]-[[Mohammad Hatta]] yang lalu dicatat sebagai [[Peristiwa Rengasdengklok]].<ref name="menteng31"/> |
'''Menteng 31''' adalah sebutan untuk perkumpulan pemuda yang bermarkas di [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Angkatan Baru Indonesia]] atau kini dikenal dengan [[Gedung Joang '45]].<ref name="menteng31">[https://www.kompas.com/stori/read/2022/05/21/210000479/siapa-pemuda-menteng-31?page=all Siapa Pemuda Menteng 31?], ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Akses: 27 Agustus 2022.</ref> Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan [[Soekarno]]-[[Mohammad Hatta]] yang lalu dicatat sebagai [[Peristiwa Rengasdengklok]].<ref name="menteng31"/> |
||
⚫ | |||
==Sejarah pembentukan dan pergerakan== |
==Sejarah pembentukan dan pergerakan== |
||
Baris 111: | Baris 107: | ||
Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Menteng 31]] digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti [[Soekarno]] memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu [[Mohammad Hatta]] mengajar ekonomi dan [[Mohammad Yamin]] memberikan pelajaran sejarah.<ref name="menteng31"/> |
Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai [[Asrama Angkatan Baroe Indonesia|Asrama Menteng 31]] digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti [[Soekarno]] memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu [[Mohammad Hatta]] mengajar ekonomi dan [[Mohammad Yamin]] memberikan pelajaran sejarah.<ref name="menteng31"/> |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Main|Peristiwa Rengasdengklok}} |
|||
Peristiwa Rengasdengklok terjadi saat anggota Menteng 31 yaitu, [[Soekarni]], [[Wikana]], [[D.N. Aidit|D. N. Aidit]] dan [[Chaerul Saleh]] menculik [[Soekarno]] dan [[Mohammad Hatta|Moh. Hatta]] ke daerah [[Rengasdengklok, Karawang|Rengasdengklok]] agar tidak terpengaruh oleh janji [[Kekaisaran Jepang]] yang mengatakan bahwa [[Indonesia]] akan dimerdekakan dari [[Kekaisaran Jepang]] dan para Generasi Tua yang setuju dengan Kekaisaran Jepang yang akan memberi kemerdekaan tapi dalam waktu yang kurang cepat. Generasi Muda seperti para anggota Menteng 31 tidak setuju dan menginginkan kemerdekaan lebih cepat sehingga mereka menculik [[Soekarno]] beserta [[Mohammad Hatta|Moh. Hatta]] agar tidak terpengaruh janji Jepang beserta para Generasi Tua. |
|||
⚫ | |||
* [[Soekarni|Sukarni]] |
* [[Soekarni|Sukarni]] |
||
* [[D.N. Aidit|DN Aidit]] |
* [[D.N. Aidit|DN Aidit]] |
||
Baris 120: | Baris 121: | ||
* [[M.H. Lukman|M. H. Lukman]] |
* [[M.H. Lukman|M. H. Lukman]] |
||
* [[Amir Sjarifoeddin|Amir Syarifuddin]] |
* [[Amir Sjarifoeddin|Amir Syarifuddin]] |
||
*[[A.M. Hanafi|A. M. Hanafi]] |
|||
*[[Maruto Nitimihardjo]] |
|||
*[[Johar Nur|Djohar Nur]] |
|||
*[[Subadio Sastrosatomo|Subadio Sastrasatomo]] |
|||
* |
* |
||
Revisi terkini sejak 15 November 2022 12.57
Tanggal pendirian | 1942 |
---|---|
Tanggal pembubaran | 1943 |
Kantor pusat | Asrama Angkatan Baru Indonesia (Gedung Joang '45) |
Lokasi |
|
Tokoh penting | Sukarni, DN Aidit, Adam Malik, Chaerul Saleh |
Menteng 31 adalah sebutan untuk perkumpulan pemuda yang bermarkas di Asrama Angkatan Baru Indonesia atau kini dikenal dengan Gedung Joang '45.[1] Aksi mereka yang cukup dikenal adalah peristiwa penculikan Soekarno-Mohammad Hatta yang lalu dicatat sebagai Peristiwa Rengasdengklok.[1]
Sejarah pembentukan dan pergerakan
[sunting | sunting sumber]Awalnya perkumpulan ini terbentuk karena bantuan pihak kolonial Jepang, namun tujuan pemuda Menteng 31 kemudian beralih menjadi pendukung kemerdekaan Republik Indonesia.[1]
Markas pemuda Menteng 31 dikenal sebagai Asrama Menteng 31 digunakan sebagai tempat merancang aksi dan memberikan pendidikan politik kebangsaan bagi para pemuda yang revolusioner. Senior mereka yang lebih tua seperti Soekarno memberikan pelajaran ilmu politik. Sementara itu Mohammad Hatta mengajar ekonomi dan Mohammad Yamin memberikan pelajaran sejarah.[1]
Peristiwa Rengasdengklok
[sunting | sunting sumber]Peristiwa Rengasdengklok terjadi saat anggota Menteng 31 yaitu, Soekarni, Wikana, D. N. Aidit dan Chaerul Saleh menculik Soekarno dan Moh. Hatta ke daerah Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh janji Kekaisaran Jepang yang mengatakan bahwa Indonesia akan dimerdekakan dari Kekaisaran Jepang dan para Generasi Tua yang setuju dengan Kekaisaran Jepang yang akan memberi kemerdekaan tapi dalam waktu yang kurang cepat. Generasi Muda seperti para anggota Menteng 31 tidak setuju dan menginginkan kemerdekaan lebih cepat sehingga mereka menculik Soekarno beserta Moh. Hatta agar tidak terpengaruh janji Jepang beserta para Generasi Tua.
Anggota
[sunting | sunting sumber]- Sukarni
- DN Aidit
- Adam Malik
- Chaerul Saleh
- Wikana
- B. M Diah
- M. H. Lukman
- Amir Syarifuddin
- A. M. Hanafi
- Maruto Nitimihardjo
- Djohar Nur
- Subadio Sastrasatomo
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia)Asrama Angkatan Baru Indonesia atau Asrama Menteng 31
- (Indonesia)Gedung Menteng 31, Saksi Bisu Perjalanan Pemuda Indonesia