Lompat ke isi

Frederic Tudor: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=November 2022}}

[[Berkas:Frederic_Tudor-facingright_pre1864.jpg|jmpl|300px]]
[[Berkas:Frederic_Tudor-facingright_pre1864.jpg|jmpl|300px]]
'''Frederic Tudor''', {{lahirmati|Boston|4|9|1783|Boston|6|2|1864}}, adalah pebisnis terkenal dari Boston. Ia terkenal dengan sebutan "Raja Es",<ref>[https://hbswk.hbs.edu/archive/frederic-tudor-the-ice-king Frederic Tudor, the Ice King]</ref> karena berhasil membangun industri pemanenan es alam dalam jumlah besar, dan menjualnya ke berbagai tempat di dunia pada abad ke 19. Ia mengumpulkan pundi kekayaannya dari es yang dipotong di sekitar New England dan mengirimkannya ke Karibia, Eropa, hingga India.<ref>[http://mentalfloss.com/article/22407/surprisingly-cool-history-ice The Surprisingly Cool History of Ice]</ref>
'''Frederic Tudor''', {{lahirmati|Boston|4|9|1783|Boston|6|2|1864}}, adalah pebisnis terkenal dari Boston. Ia terkenal dengan sebutan "Raja Es",<ref>{{Cite web |url=https://hbswk.hbs.edu/archive/frederic-tudor-the-ice-king |title=Frederic Tudor, the Ice King |access-date=2019-09-27 |archive-date=2023-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230630155409/https://hbswk.hbs.edu/archive/frederic-tudor-the-ice-king |dead-url=no }}</ref> karena berhasil membangun industri pemanenan es alam dalam jumlah besar, dan menjualnya ke berbagai tempat di dunia pada abad ke 19. Ia mengumpulkan pundi kekayaannya dari es yang dipotong di sekitar New England dan mengirimkannya ke Karibia, Eropa, hingga India.<ref>{{Cite web |url=http://mentalfloss.com/article/22407/surprisingly-cool-history-ice |title=The Surprisingly Cool History of Ice |access-date=2019-09-27 |archive-date=2023-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230630025103/https://www.mentalfloss.com/article/22407/surprisingly-cool-history-ice |dead-url=no }}</ref>


== Masa kecil ==
== Masa kecil ==
Baris 10: Baris 12:
Namun Tudor tetap berusaha mati-matian dan percaya idenya akan meledak. Barulah setelah menemukan ide pemasaran "pembeli pertama gratis", ia mulai mendapat kepercayaan. Ia kemudian berusaha mengganti seluruh minuman di restoran dan bar dengan minuman es dengan harga yang sama.
Namun Tudor tetap berusaha mati-matian dan percaya idenya akan meledak. Barulah setelah menemukan ide pemasaran "pembeli pertama gratis", ia mulai mendapat kepercayaan. Ia kemudian berusaha mengganti seluruh minuman di restoran dan bar dengan minuman es dengan harga yang sama.


Akibat usaha Tudor, usaha pemotongan es alam menggurita dan mempengaruhi konsumsi manusia terhadap minuman dan makanan beku di seluruh dunia. Manusia menjadi terbiasa dengan makanan segar karena kini ada cara untuk mendinginkan dalam waktu yang lama, sampai akhirnya tergantikan oleh lemari es.<ref>[https://medium.com/@omarismail_io/cold-frederick-tudor-the-ice-trade-and-how-it-brought-about-frozen-food-refrigerators-and-ac-38e7c4936166 Cold Frederick Tudor, The Ice Trade, and How It Brought About Frozen Food, Refrigerators, and AC]</ref>
Akibat usaha Tudor, usaha pemotongan es alam menggurita dan mempengaruhi konsumsi manusia terhadap minuman dan makanan beku di seluruh dunia. Manusia menjadi terbiasa dengan makanan segar karena kini ada cara untuk mendinginkan dalam waktu yang lama, sampai akhirnya tergantikan oleh lemari es.<ref>{{Cite web |url=https://medium.com/@omarismail_io/cold-frederick-tudor-the-ice-trade-and-how-it-brought-about-frozen-food-refrigerators-and-ac-38e7c4936166 |title=Cold Frederick Tudor, The Ice Trade, and How It Brought About Frozen Food, Refrigerators, and AC |access-date=2019-09-27 |archive-date=2022-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221123111523/https://medium.com/@omarismail_io/cold-frederick-tudor-the-ice-trade-and-how-it-brought-about-frozen-food-refrigerators-and-ac-38e7c4936166 |dead-url=no }}</ref>

Revisi terkini sejak 25 Juli 2023 17.22


Frederic Tudor, 4 September 1783 – 6 Februari 1864, adalah pebisnis terkenal dari Boston. Ia terkenal dengan sebutan "Raja Es",[1] karena berhasil membangun industri pemanenan es alam dalam jumlah besar, dan menjualnya ke berbagai tempat di dunia pada abad ke 19. Ia mengumpulkan pundi kekayaannya dari es yang dipotong di sekitar New England dan mengirimkannya ke Karibia, Eropa, hingga India.[2]

Masa kecil

[sunting | sunting sumber]

Tudor lahir dari pasangan William Tudor, pengacara kaya dari Boston, dan Delia Jarvis Tudor. Tudor drop out dari Harvard pada usia belia, 13 tahun, untuk memulai bisnisnya. Ia menemukan ide bisnis es alam setelah bercanda dengan kakaknya di musim panas, kalau semua orang akan tergila-gila andai disajikan kesejukan minuman es di musim panas. Saat dewasa, ia memulai idenya tersebut setelah mengunjungi Kepulauan Karibia, dengan memanen es dari Masasuset.

Tudor memulai bisnisnya dengan kapal jenis frigs, bernama Favorite, dengan membawa es dari perkebunan ayahnya di Saugus 1500 mil ke Martinique. Idenya ditolak hampir semua orang dan ia terpuruk dalam penjara kebangkrutan sebanyak tiga kali.

Namun Tudor tetap berusaha mati-matian dan percaya idenya akan meledak. Barulah setelah menemukan ide pemasaran "pembeli pertama gratis", ia mulai mendapat kepercayaan. Ia kemudian berusaha mengganti seluruh minuman di restoran dan bar dengan minuman es dengan harga yang sama.

Akibat usaha Tudor, usaha pemotongan es alam menggurita dan mempengaruhi konsumsi manusia terhadap minuman dan makanan beku di seluruh dunia. Manusia menjadi terbiasa dengan makanan segar karena kini ada cara untuk mendinginkan dalam waktu yang lama, sampai akhirnya tergantikan oleh lemari es.[3]

  1. ^ "Frederic Tudor, the Ice King". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-30. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  2. ^ "The Surprisingly Cool History of Ice". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-30. Diakses tanggal 2019-09-27. 
  3. ^ "Cold Frederick Tudor, The Ice Trade, and How It Brought About Frozen Food, Refrigerators, and AC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-11-23. Diakses tanggal 2019-09-27.