Lompat ke isi

Lebar pancaran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
{{tekno-stub}}
k clean up
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Richt-kar1.png|ka|jmpl|200px|Sebuah diagram 'polar' yang menunjukkan besar pancaran.]]
[[Berkas:Richt-kar1.png|ka|jmpl|200px|Sebuah diagram 'polar' yang menunjukkan besar pancaran.]]


'''Lebar pancaran''' atau '''besar pancaran''' ({{lang-en|beamwidth}}) adalah lebar sudut yang dipancarkan oleh antena diukur dengan Lebar Pancaran Setengah Daya (''Half Power Beamwidth''); atau dengan kata lain, pemisahan [[Sudut (geometri)|sudut]] antara dua titik dari pusat [[pola radiasi]] [[antena]]. Kedua titik itu terletak pada setengah daya maksimum pada pola radiasi, dan sering disebut sebagai titik -3 [[desibel|dB]] (besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak [[lob uama]]). Pancaran [[Antena parabola|antena]] memiliki luas yang disebut luas pancaran (''beam area''), yaitu luas sudut ruang yang mewakili arah pancaran daya dari antena.
'''Lebar pancaran''' atau '''besar pancaran''' ({{lang-en|beamwidth}}) adalah lebar sudut yang dipancarkan oleh antena diukur dengan Lebar Pancaran Setengah Daya (''Half Power Beamwidth''); atau dengan kata lain, pemisahan [[Sudut (geometri)|sudut]] antara dua titik dari pusat [[pola radiasi]] [[antena]]. Kedua titik itu terletak pada setengah daya maksimum pada pola radiasi, dan sering disebut sebagai titik -3 [[desibel|dB]] (besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak [[lob uama]]). Pancaran [[Antena parabola|antena]] memiliki luas yang disebut luas pancaran (''beam area''), yaitu luas sudut ruang yang mewakili arah pancaran daya dari antena.


==Rujukan==
==Rujukan==
* Sunarno. "Pengukuran Kekuatan dan Sudut Elevasi Pancaran Antena Omnidirectional." Teknofisika, vol. 1, no. 2, 2012, pp. 57-64.
* Sunarno. "Pengukuran Kekuatan dan Sudut Elevasi Pancaran Antena Omnidirectional." Teknofisika, vol. 1, no. 2, 2012, pp. 57–64.
* A. Zulkifli Lubis, "Pengaruh posisi antena terhadap sinyal gelombang antena yagi aluminium," Jurnal Dinamis, Volume II. Nomor 14, 2014.
* A. Zulkifli Lubis, "Pengaruh posisi antena terhadap sinyal gelombang antena yagi aluminium," Jurnal Dinamis, Volume II. Nomor 14, 2014.

{{tekno-stub}}


[[Kategori:Antena (radio)]]
[[Kategori:Antena (radio)]]


{{tekno-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Januari 2023 10.14

Sebuah diagram 'polar' yang menunjukkan besar pancaran.

Lebar pancaran atau besar pancaran (bahasa Inggris: beamwidth) adalah lebar sudut yang dipancarkan oleh antena diukur dengan Lebar Pancaran Setengah Daya (Half Power Beamwidth); atau dengan kata lain, pemisahan sudut antara dua titik dari pusat pola radiasi antena. Kedua titik itu terletak pada setengah daya maksimum pada pola radiasi, dan sering disebut sebagai titik -3 dB (besarnya sudut berkas pancaran gelombang frekuensi radio utama yang dihitung pada titik 3 dB menurun dari puncak lob uama). Pancaran antena memiliki luas yang disebut luas pancaran (beam area), yaitu luas sudut ruang yang mewakili arah pancaran daya dari antena.

  • Sunarno. "Pengukuran Kekuatan dan Sudut Elevasi Pancaran Antena Omnidirectional." Teknofisika, vol. 1, no. 2, 2012, pp. 57–64.
  • A. Zulkifli Lubis, "Pengaruh posisi antena terhadap sinyal gelombang antena yagi aluminium," Jurnal Dinamis, Volume II. Nomor 14, 2014.