Termometer air raksa: Perbedaan antara revisi
k Perbaiki tanda baca dan ejaan. |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Unreferenced|date=Januari 2023}} |
|||
{{rapikan}} |
{{rapikan}} |
||
'''Termometer air raksa''' adalah [[termometer]] yang dibuat dari [[air raksa]] |
'''Termometer air raksa''' adalah [[termometer]] yang dibuat dari [[air raksa]] dan ditempatkan pada suatu tabung [[kaca]].<ref>{{Cite web|title=Mana yang Terbaik, Termometer Air Raksa atau Digital?|url=https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/termometer-air-raksa-dan-digital-mana-yang-terbaik|website=www.klikdokter.com|access-date=2023-12-20}}</ref> Tanda yang dikalibrasi pada tabung, membuat [[temperatur]] dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam [[gelas]], bervariasi sesuai [[suhu]]. Bohlam air raksa pada ujung [[termometer]] yang berisi sebagian besar air raksa berfungsi untuk meningkatkan ketelitian, untuk meilhat pemuaian dan penyempitan [[volume]]. |
||
Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong. |
Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong. |
||
Baris 6: | Baris 7: | ||
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer mengandung [[alkohol]] dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca. |
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer mengandung [[alkohol]] dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca. |
||
Jenis khusus termometer air raksa |
Jenis khusus termometer air raksa disebut termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat [[bohlam]]. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya [[pemuaian]]. Saat suhu turun air raksa tertahan pada [[katup]] dan tidak dapat kembali ke bohlam, hal ini membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain [[termometer medis]]. |
||
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83°C (-37.89°F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. |
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. Air raksa, tidak seperti [[air]], tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung [[nitrogen]], [[gas]] mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 °C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan [[thallium]] mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F). |
||
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu [[Celsius]] dan [[Fahrenheit]]. |
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu [[Celsius]] dan [[Fahrenheit]]. |
||
Baris 17: | Baris 18: | ||
Tekanan udara memengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian [[barometer]]. |
Tekanan udara memengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian [[barometer]]. |
||
Saat Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0°C (212°F) dan titik beku pada 100°C (32°F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0°C (32°F) dan titik didih pada 10°C (212°F). Dia menamakannya ''Centrigade.'' |
Saat Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 10 °C (212 °F). Dia menamakannya ''Centrigade.'' |
||
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb: |
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb: |
||
Baris 27: | Baris 28: | ||
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama. |
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama. |
||
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 K, 0.01°C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel. |
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung tekanan [[udara]]. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 K, 0.01 °C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel. |
||
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi, tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis. Beberapa perusahaan menggunakan campuran gallium, indium, dan tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa. |
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi, tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis. Beberapa perusahaan menggunakan campuran [[Galium|gallium]], [[indium]], dan tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa. |
||
Termometer dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: |
Termometer dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu: |
||
Baris 38: | Baris 39: | ||
# Termometer laboratorium. Termometer ini digunakan untuk perlengkapan praktikum di laboratorium.Bentuknya pipa panjang dengan cairan pengisi alkohol yang diberi warna merah. |
# Termometer laboratorium. Termometer ini digunakan untuk perlengkapan praktikum di laboratorium.Bentuknya pipa panjang dengan cairan pengisi alkohol yang diberi warna merah. |
||
# Termometer industri. Termometer industri digunakan untuk kegiatan industri. |
# Termometer industri. Termometer industri digunakan untuk kegiatan industri. |
||
{{teknologi-stub}} |
|||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
[[Kategori:Termometer|Air raksa]] |
[[Kategori:Termometer|Air raksa]] |
||
[[Kategori:Raksa]] |
|||
[[Kategori:Peralatan dan instrumentasi meteorologi]] |
Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 08.16
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Termometer air raksa adalah termometer yang dibuat dari air raksa dan ditempatkan pada suatu tabung kaca.[1] Tanda yang dikalibrasi pada tabung, membuat temperatur dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi sesuai suhu. Bohlam air raksa pada ujung termometer yang berisi sebagian besar air raksa berfungsi untuk meningkatkan ketelitian, untuk meilhat pemuaian dan penyempitan volume.
Raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat diisi atau dibiarkan kosong.
Sebagai pengganti air raksa, beberapa termometer mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.
Jenis khusus termometer air raksa disebut termometer maksimum, bekerja dengan adanya katup pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melalui katup oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali ke bohlam, hal ini membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer ini mirip desain termometer medis.
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di atasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika membeku. Jika termometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-34.6 °F). Area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 °C (-37.89 °F) termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa dipakai. Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).
Termometer air raksa umumnya menggunakan skala suhu Celsius dan Fahrenheit. Anders Celsius merumuskan skala Celsius, yang dipaparkan pada publikasinya ”The Origin of The Celsius Temperature Scale” pada 1742.
Celsius memakai dua titik penting pada skalanya: suhu saat es mencair dan suhu penguapan air. Ini bukanlah ide baru, sejak dulu Isaac Newton bekerja dengan sesuatu yang mirip. Pengukuran suhu celsius menggunakan suhu pencairan dan bukan suhu pembekuan. Eksperimen untuk mendapat kalibrasi yang lebih baik pada termometer celsius dilakukan selama 2 minggu setelah itu. Dengan melakukan eksperimen yang sama berulang-ulang, dia menemukan es mencair pada tanda kalibrasi yang sama pada termometer. Dia menemukan titik yang sama pada kalibrasi pada uap air yang mendidih (saat percobaan dilakukan dengan ketelitian tinggi, variasi terlihat dengan variasi tekanan atmosfer). Saat dia mengeluarkan termometer dari uap air, ketinggian air raksa turun perlahan. Ini berhubungan dengan kecepatan pendinginan (dan pemuaian kaca tabung).
Tekanan udara memengaruhi titik didih air. Celsius mengklaim bahwa ketinggian air raksa saat penguapan air sebanding dengan ketinggian barometer.
Saat Celsius memutuskan untuk menggunakan skala temperaturnya sendiri, dia menentukan titik didih pada 0 °C (212 °F) dan titik beku pada 100 °C (32 °F). Satu tahun kemudian Frenchman Jean Pierre Cristin mengusulkan versi kebalikan skala celsius dengan titik beku pada 0 °C (32 °F) dan titik didih pada 10 °C (212 °F). Dia menamakannya Centrigade.
Pada akhirnya, Celsius mengusulkan metode kalibrasi termometer sbb:
1. Tempatkan silinder termometer pada air murni meleleh dan tandai titik saat cairan di dalam termometer sudah stabil. ini adalah titik beku air.
2. Dengan cara yang sama tandai titik di mana cairan sudah stabil ketika termometer ditempatkan di dalam uap air mendidih.
3. Bagilah panjang di antara kedua titik dengan 100 bagian kecil yang sama.
Titik-titik ini ditambahkan pada kalibrasi rata-rata tetapi keduanya sangat tergantung tekanan udara. Saat ini, tiga titik air digunakan sebagai pengganti (titik ketiga terjadi pada 273.16 K, 0.01 °C). CATATAN: Semua perpindahan panas berhenti pada 0 K, Tetapi suhu ini masih mustahil dicapai karena secara fisika masih tidak mungkin menghentikan partikel.
Hari ini termometer air raksa masih banyak digunakan dalam bidang meteorologi, tetapi pengguanaan pada bidang-bidang lain semakin berkurang, karena air raksa secara permanen sangat beracun pada sistem yang rapuh dan beberapa negara maju telah mengutuk penggunaannya untuk tujuan medis. Beberapa perusahaan menggunakan campuran gallium, indium, dan tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa.
Termometer dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
- Termometer klinis disebut juga termometer badan. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan pasien.Cairan yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah air raksa.
- Termometer dinding disebut juga termomter rentang skala. Termometer ini memggunakan cairan raksa sebagai pengisi.Termometer ini biasanya dipasang di dinding dengan posisi vertical.
- Termometer maksimum-minimum. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat.Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan minimum sekaligus.
- Termometer laboratorium. Termometer ini digunakan untuk perlengkapan praktikum di laboratorium.Bentuknya pipa panjang dengan cairan pengisi alkohol yang diberi warna merah.
- Termometer industri. Termometer industri digunakan untuk kegiatan industri.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Mana yang Terbaik, Termometer Air Raksa atau Digital?". www.klikdokter.com. Diakses tanggal 2023-12-20.