Lompat ke isi

Binti Maunah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Semar Djawa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Binti Maunah''', (Lahir 17 Juli 1966) adalah seorang [[dosen]],<ref>[https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/50CF22F8-B467-414A-BE15-782EE2CEFC3D/97ADBAF4-5DD9-4561-8159-C402F229F20B Data Dosen], ''PD Dikti Kemendikbud''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> [[akademisi]]<ref>[https://scholar.google.co.id/citations?user=YDKMKUAAAAAJ&hl=id Binti Maunah], ''Google Cendekia''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> dan ahli dalam bidang Sosiologi [[Pendidikan]],<ref>[https://fitk.uinjkt.ac.id/pbsi-uin-jakarta-jalin-kerja-sama-mbkm-dengan-dua-ptkin-di-jawa-timur/ PBSI UIN Jakarta Jalin Kerja Sama MBKM dengan Dua PTKIN di Jawa Timur], ''UIN Syarif Hidayatullah Jakarta''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, serta menjadi [[Guru Besar]] di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan [[Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung]]. Ia juga merupakan Guru Besar Perempuan pertama yang dikukuhkan di [[Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung]] pada 24 Februari 2021.<ref>[https://www.uinsatu.ac.id/berita/1530-iain-tulungagung-untuk-kali-pertama-kukuhkan-guru-besar-perempuan IAIN Tulungagung untuk Kali Pertama Kukuhkan Guru Besar Perempuan], ''UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref><ref>[https://www.youtube.com/watch?v=01R26yEb20s Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I], ''Youtube SATU Televisi''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref>
'''Binti Maunah''', (lahir 17 Juli 1966) adalah seorang [[dosen]],<ref>[https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/50CF22F8-B467-414A-BE15-782EE2CEFC3D/97ADBAF4-5DD9-4561-8159-C402F229F20B Data Dosen], ''PD Dikti Kemendikbud''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> [[akademisi]]<ref>[https://scholar.google.co.id/citations?user=YDKMKUAAAAAJ&hl=id Binti Maunah], ''Google Cendekia''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> dan ahli dalam bidang Sosiologi [[Pendidikan]],<ref>[https://fitk.uinjkt.ac.id/pbsi-uin-jakarta-jalin-kerja-sama-mbkm-dengan-dua-ptkin-di-jawa-timur/ PBSI UIN Jakarta Jalin Kerja Sama MBKM dengan Dua PTKIN di Jawa Timur], ''UIN Syarif Hidayatullah Jakarta''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), serta menjadi [[Guru Besar]] di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) [[Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung]]. Ia juga merupakan Perempuan yang dikukuhkan pertama kali sebagai Guru Besar di IAIN Tulungagung pada 24 Februari 2021 yang sekarang menjadi [[Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung]].<ref>[https://www.uinsatu.ac.id/berita/1530-iain-tulungagung-untuk-kali-pertama-kukuhkan-guru-besar-perempuan IAIN Tulungagung untuk Kali Pertama Kukuhkan Guru Besar Perempuan], ''UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref><ref>[https://www.youtube.com/watch?v=01R26yEb20s Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I], ''Youtube SATU Televisi''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref>


Fokus kajiannya membahas mobilitas sosial ulama perempuan di [[Indonesia]] kontemporer. Ia mengemukakan perihal adanya ketimpangan antara ulama laki-laki dan perempuan dalam lintasan sejarah dunia Islam. Menurutnya, keberadaan dan keteladanan ulama perempuan di Indonesia, baik yang sudah wafat maupun yang masih berjuang, layak diperhitungkan oleh kaum muslim Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan upaya konkret dalam memfasilitasi ulama perempuan. Tidak hanya karena peran yang telah nampak, melainkan pada kenyataannya selama ini ternyata problematika keperempuanan seperti haidh, nifas, iddah dan sebagainya tidak diputuskan oleh ulama perempuan, melainkan justru diputuskan oleh ulama laki-laki. Di sinilah pentingnya ulama perempuan makin aktif memasuki wacana keagamaan untuk memberikan keseimbangan terhadap peran keulamaan laki-laki yang selama ini telah mendominasi wacana itu.<ref>[http://swarapendidikan.um.ac.id/2016/05/17/um-menjadi-percontohan-tata-kelola-administrasi/ UM Menjadi Percontohan Tata Kelola Administrasi], ''Universitas Negeri Malang''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref>
== Latar Belakaang ==
Fokus kajiannya membahas mobilitas sosial ulama perempuan di [[Indonesia]] kontemporer. Ia mengemukakan perihal adanya ketimpangan antara ulama laki-laki dan perempuan dalam lintasan sejarah dunia Islam. Menurutnya, keberadaan dan keteladanan ulama perempuan di Indonesia, baik yang sudah wafat maupun yang masih berjuang, layak diperhitungkan oleh kaum muslim Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan upaya konkrit dalam memfasilitasi ulama perempuan. Tidak hanya karena peran yang telah nampak, melainkan pada kenyataannya selama ini ternyata problematika keperempuanan seperti haidh, nifas, iddah dan sebagainya tidak diputuskan oleh ulama perempuan, melainkan justru diputuskan oleh ulama laki-laki. Di sinilah pentingnya ulama perempuan makin aktif memasuki wacana keagamaan untuk memberikan keseimbangan terhadap peran keulamaan laki-laki yang selama ini telah mendominasi wacana itu.<ref>[http://swarapendidikan.um.ac.id/2016/05/17/um-menjadi-percontohan-tata-kelola-administrasi/ UM Menjadi Percontohan Tata Kelola Administrasi], ''Universitas Negeri Malang''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
'''Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I'''<ref>[http://www.uinsatu.ac.id/berita/1683-rektor-lantik-pejabat-akademik-uin-satu-tulungagung Rektor Lantik Pejabat Akademik UIN SATU Tulungagung], ''UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> menyenyam pendidikan formalnya di Sarjana Pendidikan Agama Islam, Institul Agama Islam Negeri (IAIN) Malang tahun 1989, Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 2022, dan doktoral Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Merdeka Malang (UNMER) tahun 2007. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan non-formal di Pondok Pesantren Al-Islahiyah Mojo Kediri tahun 1978, Pondok Pesantren Al-Hikmah Purwoasri Kediri tahun 1979, Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Blitar tahun 1981, Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang tahun 1981-1983, ''Short Course in Marmara University Turkei'' 2011, dan ''Visiting Academic Kolej Universiti Islam Melaka Malaysia'' tahun 2013.
'''Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I'''<ref>[http://www.uinsatu.ac.id/berita/1683-rektor-lantik-pejabat-akademik-uin-satu-tulungagung Rektor Lantik Pejabat Akademik UIN SATU Tulungagung], ''UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung''. Diakses 23 Oktober 2022.</ref> mengenyam pendidikan formalnya di Sarjana Pendidikan Agama Islam, Institul Agama Islam Negeri (IAIN) Malang tahun 1989, Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 2022, dan doktoral Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Merdeka Malang (UNMER) tahun 2007. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan non-formal di Pondok Pesantren Al-Islahiyah Mojo Kediri tahun 1978, Pondok Pesantren Al-Hikmah Purwoasri Kediri tahun 1979, Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Blitar tahun 1981, Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang tahun 1981-1983, ''Short Course in Marmara University Turkey'' 2011, dan ''Visiting Academic Kolej University Islam Melaka Malaysia'' tahun 2013.


== Referensi ==
== Referensi ==

[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:aktivis hak perempuan]]

Revisi terkini sejak 5 November 2022 16.46

Binti Maunah, (lahir 17 Juli 1966) adalah seorang dosen,[1] akademisi[2] dan ahli dalam bidang Sosiologi Pendidikan,[3] yang saat ini menjabat sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), serta menjadi Guru Besar di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Ia juga merupakan Perempuan yang dikukuhkan pertama kali sebagai Guru Besar di IAIN Tulungagung pada 24 Februari 2021 yang sekarang menjadi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.[4][5]

Fokus kajiannya membahas mobilitas sosial ulama perempuan di Indonesia kontemporer. Ia mengemukakan perihal adanya ketimpangan antara ulama laki-laki dan perempuan dalam lintasan sejarah dunia Islam. Menurutnya, keberadaan dan keteladanan ulama perempuan di Indonesia, baik yang sudah wafat maupun yang masih berjuang, layak diperhitungkan oleh kaum muslim Indonesia. Untuk itu, dibutuhkan upaya konkret dalam memfasilitasi ulama perempuan. Tidak hanya karena peran yang telah nampak, melainkan pada kenyataannya selama ini ternyata problematika keperempuanan seperti haidh, nifas, iddah dan sebagainya tidak diputuskan oleh ulama perempuan, melainkan justru diputuskan oleh ulama laki-laki. Di sinilah pentingnya ulama perempuan makin aktif memasuki wacana keagamaan untuk memberikan keseimbangan terhadap peran keulamaan laki-laki yang selama ini telah mendominasi wacana itu.[6]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Prof. Dr. Dra. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I[7] mengenyam pendidikan formalnya di Sarjana Pendidikan Agama Islam, Institul Agama Islam Negeri (IAIN) Malang tahun 1989, Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 2022, dan doktoral Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Merdeka Malang (UNMER) tahun 2007. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan non-formal di Pondok Pesantren Al-Islahiyah Mojo Kediri tahun 1978, Pondok Pesantren Al-Hikmah Purwoasri Kediri tahun 1979, Pondok Pesantren Tarbiyatus Sholihin Blitar tahun 1981, Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang tahun 1981-1983, Short Course in Marmara University Turkey 2011, dan Visiting Academic Kolej University Islam Melaka Malaysia tahun 2013.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Data Dosen, PD Dikti Kemendikbud. Diakses 23 Oktober 2022.
  2. ^ Binti Maunah, Google Cendekia. Diakses 23 Oktober 2022.
  3. ^ PBSI UIN Jakarta Jalin Kerja Sama MBKM dengan Dua PTKIN di Jawa Timur, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diakses 23 Oktober 2022.
  4. ^ IAIN Tulungagung untuk Kali Pertama Kukuhkan Guru Besar Perempuan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Diakses 23 Oktober 2022.
  5. ^ Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I, Youtube SATU Televisi. Diakses 23 Oktober 2022.
  6. ^ UM Menjadi Percontohan Tata Kelola Administrasi, Universitas Negeri Malang. Diakses 23 Oktober 2022.
  7. ^ Rektor Lantik Pejabat Akademik UIN SATU Tulungagung, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Diakses 23 Oktober 2022.