Lompat ke isi

Serangan homograf alamat domain internasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel, removed uncategorised tag
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}

{{Short description|Penempatan huruf yang terlihat serupa pada alamat domain}}
{{Short description|Penempatan huruf yang terlihat serupa pada alamat domain}}
{{special characters}}
{{special characters}}
[[File:IDN homograph attack 1.svg|Contoh dari serangan homograf ADI/IDN. Huruf Latin "e" dan "a" digantikan dengan huruf sirilik "е" dan "а".|thumb]]
[[File:IDN homograph attack 1.svg|Contoh dari serangan homograf ADI/IDN. Huruf Latin "e" dan "a" digantikan dengan huruf sirilik "е" dan "а".|thumb]]


'''Serangan homograf ''IDN''''' yang merupakan singkatan dari ''[[internationalized domain name]]'' atau [[alamat domain internasional]] dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah cara yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil ataupun menerima data dari perangkat yang berinteraksi dengan sistem mereka. Serangan semacam ini biasanya menggunakan beberapa [[grafem|karakter]] yang terlihat serupa (karakter-karakter tersebut digolongkan sebagai homograf). Misal, seorang pengguna dari [[example.com|contoh.com]] mungkin saja menekan sebuah pranala yang mengandung huruf sirilik [[О]] untuk menggantikan huruf Latin [[O]] karena terlihat serupa.
'''Serangan homograf ''IDN''''' yang merupakan singkatan dari ''[[internationalized domain name]]'' atau [[alamat domain internasional]] dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah cara yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil ataupun menerima data dari perangkat yang berinteraksi dengan sistem mereka. Serangan semacam ini biasanya menggunakan beberapa [[grafem|karakter]] yang terlihat serupa (karakter-karakter tersebut digolongkan sebagai homograf). Misal, seorang pengguna dari [[example.com|contoh.com]] mungkin saja menekan sebuah pranala yang mengandung huruf sirilik [[О]] untuk menggantikan huruf Latin [[O]] karena terlihat serupa.


Nama dari serangan ini diambil dari nama karakter yang digunakan, homograf, meskipun [[homoglif]] merupakan penamaan yang lebih tepat. Selain itu, serangan ini juga dikenal sebagai "'''''script spoofing'''''" atau "'''penipuan''' [dengan] '''aksara''' [serupa]" dalam bahasa Indonesia. [[Unicode]] mengandung banyak karakter untuk sistem penulisan selain [[alfabet Latin]] untuk beberapa tujuan penyelarasan perenderan karakter dengan menggunakan petak kode yang berneda. Terdapat beberapa karakter yang terlihat mirip dengan huruf Latin (misal huruf latin [[O]] terlihat serupa dengan [[Omicron|Ο]], alfabet Yunani, dan [[O (Kiril)|О]] Sirilik) yang biasanya disalahgunakan untuk mengirim sesuatu yang berbahaya pada sebuah pranala yang terlihat serupa dengan pranala asli.<ref name=tr36>[http://unicode.org/reports/tr36/tr36-8.html#Bidirectional_Text_Spoofing "Unicode Security Considerations"], Technical Report #36, 2010-04-28</ref>
Nama dari serangan ini diambil dari nama karakter yang digunakan, homograf, meskipun [[homoglif]] merupakan penamaan yang lebih tepat. Selain itu, serangan ini juga dikenal sebagai "'''''script spoofing'''''" atau "'''penipuan''' [dengan] '''aksara''' [serupa]" dalam bahasa Indonesia. [[Unicode]] mengandung banyak karakter untuk sistem penulisan selain [[alfabet Latin]] untuk beberapa tujuan penyelarasan perenderan karakter dengan menggunakan petak kode yang berneda. Terdapat beberapa karakter yang terlihat mirip dengan huruf Latin (misal huruf latin [[O]] terlihat serupa dengan [[Omicron|Ο]], alfabet Yunani, dan [[O (Kiril)|О]] Sirilik) yang biasanya disalahgunakan untuk mengirim sesuatu yang berbahaya pada sebuah pranala yang terlihat serupa dengan pranala asli.<ref name=tr36>[http://unicode.org/reports/tr36/tr36-8.html#Bidirectional_Text_Spoofing "Unicode Security Considerations"], Technical Report #36, 2010-04-28</ref>
==Referensi==
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Ortografi]]

Revisi terkini sejak 28 Desember 2023 17.39


Contoh dari serangan homograf ADI/IDN. Huruf Latin "e" dan "a" digantikan dengan huruf sirilik "е" dan "а".

Serangan homograf IDN yang merupakan singkatan dari internationalized domain name atau alamat domain internasional dalam bahasa Indonesia merupakan sebuah cara yang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil ataupun menerima data dari perangkat yang berinteraksi dengan sistem mereka. Serangan semacam ini biasanya menggunakan beberapa karakter yang terlihat serupa (karakter-karakter tersebut digolongkan sebagai homograf). Misal, seorang pengguna dari contoh.com mungkin saja menekan sebuah pranala yang mengandung huruf sirilik О untuk menggantikan huruf Latin O karena terlihat serupa.

Nama dari serangan ini diambil dari nama karakter yang digunakan, homograf, meskipun homoglif merupakan penamaan yang lebih tepat. Selain itu, serangan ini juga dikenal sebagai "script spoofing" atau "penipuan [dengan] aksara [serupa]" dalam bahasa Indonesia. Unicode mengandung banyak karakter untuk sistem penulisan selain alfabet Latin untuk beberapa tujuan penyelarasan perenderan karakter dengan menggunakan petak kode yang berneda. Terdapat beberapa karakter yang terlihat mirip dengan huruf Latin (misal huruf latin O terlihat serupa dengan Ο, alfabet Yunani, dan О Sirilik) yang biasanya disalahgunakan untuk mengirim sesuatu yang berbahaya pada sebuah pranala yang terlihat serupa dengan pranala asli.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Unicode Security Considerations", Technical Report #36, 2010-04-28