Muhammad Shah dari Brunei: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: clean up |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sultan Muhammad Shah''' (k. 1363-1402) ialah seorang raja [[Islam]] [[Brunei]] yang pertama. yang sebelumnya bernama ''' |
'''Sultan Muhammad Shah''' (k. 1363-1402) ialah seorang raja [[Islam]] [[Brunei]] yang pertama. yang sebelumnya bernama '''Awangku Alak Betatar''', dengan gelar ''Sang Aji'' (raja).<ref name="history">{{cite web |url=http://www.bt.com.bn/art-culture/2010/03/08/golden-history-islam-brunei |title=Archived copy |accessdate=2015-10-02 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20151003072346/http://www.bt.com.bn/art-culture/2010/03/08/golden-history-islam-brunei |archivedate=3 October 2015 |df=dmy-all }}</ref><ref name="Elisseeff2000">{{cite book|last=Elisseeff|first=Vadime|title=The Silk Roads: Highways of Culture and Commerce|url=https://books.google.com/books?id=zRPbecWnkoIC|accessdate=26 December 2013|date=January 2000|publisher=Berghahn Books|isbn=978-1-57181-222-3|pages=145–157|chapter=Chapter 8: A Brunei Sultan of the Early Fourteenth Century - A Study of an Arabic Gravestone}}</ref> Ia menikah dengan seorang puteri Johor, Puteri Dayang Pinggai. Puterinya, Puteri Ratna Dewi menikah dengan Ong Sum Ping, seorang keturunan bangsawan Tiongkok. Pada tahun 1371, ia mengirimkan utusan ke Kekaisaran [[Dinasti Ming]], di mana catatan Tiongkok menyebutnya dengan nama ''Ma-ha-mo-sha''. Sultan Muhammad Shah wafat pada tahun [[1402]]. |
||
{{EngvarB|date=October 2014}} |
{{EngvarB|date=October 2014}} |
||
Revisi terkini sejak 31 Juli 2024 05.38
Sultan Muhammad Shah (k. 1363-1402) ialah seorang raja Islam Brunei yang pertama. yang sebelumnya bernama Awangku Alak Betatar, dengan gelar Sang Aji (raja).[1][2] Ia menikah dengan seorang puteri Johor, Puteri Dayang Pinggai. Puterinya, Puteri Ratna Dewi menikah dengan Ong Sum Ping, seorang keturunan bangsawan Tiongkok. Pada tahun 1371, ia mengirimkan utusan ke Kekaisaran Dinasti Ming, di mana catatan Tiongkok menyebutnya dengan nama Ma-ha-mo-sha. Sultan Muhammad Shah wafat pada tahun 1402.
| Paduka Sultan Muhammad Shah | |
|---|---|
| Sultan Brunei ke-1 | |
| Berkuasa | 1363 – 1402 |
| Pendahulu | Position Established |
| Penerus | Abdul Majid Hassan |
| Kematian | 1402 |
| Ayah | Sultan Ibrahim Shah |
| Ibu | Tunku Mala |
| Agama | Sunni Islam |
Referensi
[sunting | sunting sumber]| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Pendiri Kesultanan |
Sultan Brunei 1368-1402 |
Diteruskan oleh: Abdul Majid Hassan |
menurut urutan dan tanggal pelantikan | ||
| Abad ke-14 |  | |
| Abad ke-15 | ||
| Abad ke-16 | ||
| Abad ke-17 | ||
| Abad ke-18 |
| |
| Abad ke-19 | ||
| Abad ke-20 | ||
 | Artikel bertopik biografi tokoh Sultan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
  | Artikel bertopik biografi Brunei ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 October 2015. Diakses tanggal 2 October 2015.
- ^ Elisseeff, Vadime (January 2000). "Chapter 8: A Brunei Sultan of the Early Fourteenth Century - A Study of an Arabic Gravestone". The Silk Roads: Highways of Culture and Commerce. Berghahn Books. hlm. 145–157. ISBN 978-1-57181-222-3. Diakses tanggal 26 December 2013.