Lompat ke isi

Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
Technetium 99m (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:
| popular_vote2 = {{formatnum:342580}}
| popular_vote2 = {{formatnum:342580}}
| percentage2 = {{formatnum:46,5}}%
| percentage2 = {{formatnum:46,5}}%
| map_image = Peta_Hasil_Lokasi_Pemilu_Kota_Medan2404.jpg
| map_image =
| map_size =
| map_size =
| map_alt =
| map_alt =
Baris 38: Baris 38:
}}
}}


'''Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020''' (selanjutnya disebut '''Pilkada Medan 2020''' atau '''Pilwali Medan 2020''') adalah [[pemilihan umum]] lokal yang diselenggarakan di [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Pilkada Medan 2020 diadakan dalam rangka memilih [[Wali Kota Medan|Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan]] periode [[2021]]-[[2025]] dalam masah jabatan 5 tahun.<ref>Pasal 201 Ayat (7) [https://mkri.id/public/content/jdih/UU_Nomor_10_Tahun_2016.pdf Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang] JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.</ref> Wali kota dan wakil wali kota [[petahana]] berpeluang mencalonkan diri kembali. Hasil [[Pemilu 2019]] menunjukkan bahwa dari total 10 [[partai politik]] yang mendudukkan wakilnya di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan|DPRD Medan]], hanya [[Partai Gerindra]] dan [[PDI Perjuangan]] yang dapat mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.<ref>{{cite web|url=https://pemilu2019.kpu.go.id|title=Portal Pemilu 2019|publisher=KPU RI}}</ref>
'''Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020''' (selanjutnya disebut '''Pilkada Medan 2020''' atau '''Pilwali Medan 2020''') adalah [[pemilihan umum]] lokal yang diselenggarakan di [[Kota Medan]], [[Provinsi Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Pilkada Medan 2020 diadakan dalam rangka memilih [[Wali Kota Medan|Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan]] periode [[2021]]-[[2025]] dalam masah jabatan 5 tahun.<ref>Pasal 201 Ayat (7) [https://mkri.id/public/content/jdih/UU_Nomor_10_Tahun_2016.pdf Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang] JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.</ref> Wali kota dan wakil wali kota [[petahana]] berpeluang mencalonkan diri kembali. Hasil [[Pemilu 2019]] menunjukkan bahwa dari total 10 [[partai politik]] yang mendudukkan wakilnya di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan|DPRD Medan]], hanya [[Partai Gerindra]] dan [[PDI Perjuangan]] yang dapat mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.<ref>{{cite web|url=https://pemilu2019.kpu.go.id|title=Portal Pemilu 2019|publisher=KPU RI}}</ref>


== Kursi Parlemen ==
== Kursi Parlemen ==
Baris 127: Baris 127:
| rowspan=3|<center>1.
| rowspan=3|<center>1.
|[[Berkas:Wakil Wali Kota Akhyar Nasution.jpg|nirbing]]
|[[Berkas:Wakil Wali Kota Akhyar Nasution.jpg|nirbing]]
|[[File:KPU Salman Alfarisi.jpg|nirbing]]
|
| rowspan=3|
| rowspan=3|
'''Pengusung:'''
'''Pengusung:'''
Baris 139: Baris 139:
|width=150|'''[[Salman Alfarisi]]''' <br><small>(Kader [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
|width=150|'''[[Salman Alfarisi]]''' <br><small>(Kader [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]])
|-
|-
|align=right|<small>Pelaksana Tugas [[Daftar Wali Kota Medan|Wali Kota Medan]] (2019-2021).
|align=right|<small>[[Daftar Wali Kota Medan|Wali Kota Medan]] (2021).
|<small>Wakil Ketua IV [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara|DPRD Sumatra Utara]].
|<small>Wakil Ketua IV [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara|DPRD Sumatera Utara]].
|-
|-
| rowspan=3|<center>2.
| rowspan=3|<center>2.
Baris 196: Baris 196:
| align="left" | [[Bobby Nasution]]
| align="left" | [[Bobby Nasution]]
| align="left" | [[Aulia Rachman]]
| align="left" | [[Aulia Rachman]]
| align="left" | Bonar
| align="left" | Berkah
| 393.327
| 393.327
| 53,5%
| 53,5%
Baris 240: Baris 240:
* [https://kpud-medankota.go.id/ KPU Kota Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190705064635/https://kpud-medankota.go.id/ |date=2019-07-05 }}
* [https://kpud-medankota.go.id/ KPU Kota Medan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190705064635/https://kpud-medankota.go.id/ |date=2019-07-05 }}


[[Kategori:Pemilihan umum wali kota di Sumatra Utara]]
[[Kategori:Pemilihan umum wali kota di Sumatera Utara]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2020|Medan, Kota]]
[[Kategori:Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2020|Medan, Kota]]
[[Kategori:Kota Medan|Pemilihan, 2020]]
[[Kategori:Kota Medan|Pemilihan, 2020]]

Revisi terkini sejak 11 Maret 2024 22.52

Pemilihan Umum Wali Kota Medan 2020
Sebelum
2024
Kandidat
 
Calon Bobby Nasution Akhyar Nasution
Partai PDI-P Demokrat
Pendamping Aulia Rachman Salman Alfarisi
Suara rakyat 393.327 342.580
Persentase 53,5% 46,5%
Wali Kota Dan Wakil Walikota petahana
Akhyar Nasution

Demokrat

Wali Kota Dan Wakil Walikota terpilih

Bobby Nasution
Aulia Rachman
PDI-P
Gerindra

Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Medan 2020 atau Pilwali Medan 2020) adalah pemilihan umum lokal yang diselenggarakan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Pilkada Medan 2020 diadakan dalam rangka memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2025 dalam masah jabatan 5 tahun.[2] Wali kota dan wakil wali kota petahana berpeluang mencalonkan diri kembali. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa dari total 10 partai politik yang mendudukkan wakilnya di DPRD Medan, hanya Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang dapat mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.[3]

Kursi Parlemen[sunting | sunting sumber]

Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Medan terdapat 10 Partai Politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kota Medan, yaitu:

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2014)
1 PDI-P
10 / 50
Kenaikan 1 kursi
2 Gerindra
10 / 50
Kenaikan 4 kursi
3 PKS
7 / 50
Kenaikan 2 kursi
4 PAN
6 / 50
Kenaikan 2 kursi
5 Golkar
4 / 50
Penurunan 3 kursi
6 NasDem
4 / 50
Kenaikan 2 kursi
7 Demokrat
4 / 50
Penurunan 1 kursi
8 PSI
2 / 50
(baru)
9 Hanura
2 / 50
Penurunan 2 kursi
10 PPP
1 / 50
Penurunan 4 kursi

Kandidat[sunting | sunting sumber]

Pemilihan umum ini diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Nomor
urut
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai politik Jumlah Kursi DPRD Keterangan
1.

Pengusung:

11 / 50
[4][5]
Akhyar Nasution
(Kader Partai Demokrat)
Salman Alfarisi
(Kader PKS)
Wali Kota Medan (2021). Wakil Ketua IV DPRD Sumatera Utara.
2.

Pengusung:

Pendukung:


39 / 50
[6][7][8][9][4]
Bobby Nasution
(Kader PDI Perjuangan)
Aulia Rachman
(Kader Gerindra)
Wakil Ketua Umum HIPMI Anggota DPRD Kota Medan.

Hasil pemilu[sunting | sunting sumber]

s • b Ringkasan hasil pemilihan umum Wali Kota Medan 9 Desember 2020
Calon Pasangan Singkatan Suara %
Akhyar Nasution Salman Alfarisi Aman 342.580 46,5%
Bobby Nasution Aulia Rachman Berkah 393.327 53,5%
Total 735.907
Suara sah 735.907 98,27%
Suara tidak sah 12.915 1,73%
Pemilih pengguna hak pilih 748.822 46,77%
Pemilih golput 852.179 53,23%
Pemilih terdaftar 1.601.001
Sumber:

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Jadwal Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Pemerintah-DPR-KPU Sepakat". tirto.id. Tirto.id. 27-05-2020. Diakses tanggal 16-06-2020. 
  2. ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
  3. ^ "Portal Pemilu 2019". KPU RI. 
  4. ^ a b Karyono, Wito (28 Agustus 2020). Karyono, Wito, ed. "PSI 100 Persen Dukung Bobby Nasution, AHY Pimpin Partai Demokrat Pastikan Dukung Akhyar Nasution". Tribunnews.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  5. ^ Ihsanuddin (29 Agustus 2020). "PKS Usung Eks Politisi PDI-P Akhyar Nasution Hadapi Bobby di Pilkada Medan". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  6. ^ Maharani, Tsarina (11 Agustus 2020). Rastika, Icha, ed. "Alasan PDI-P Usung Bobby-Aulia Rahman pada Pilkada Medan". Kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  7. ^ Retaduari, Elza Astari (4 Agustus 2020). "Gerindra Resmi Usung Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan". detikcom. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  8. ^ Partai Hanura Dukung Bobby - Aulia di Pilkada Medan - iNews Sore 27/08, diakses 29 Agustus 2020.
  9. ^ Safutra, Ilham, ed. (22 Agustus 2020). "Tiga Parpol Sudah, Menantu Jokowi Menanti SK dari PAN, PPP, dan Nasdem". JawaPos.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]