Bahz bin Hakim: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
k menghilangkan kata sangat |
||
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Expand language|topic=|langcode=ar|otherarticle=بهز بن حكيم|date=Februari 2024}} |
|||
⚫ | Abu Abdul Malik |
||
{{kembangkan}} |
|||
{{rapikan}} |
|||
{{refimprove}} |
|||
⚫ | '''Abu Abdul Malik Bahz bin Hakim bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri''' ({{lang-ar|أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري}}).<ref name="تهذيب الأسماء واللغات">Tahdzib al-Asma' wa al-Lughat - Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi</ref> Ia adalah salah seorang perawi [[hadis]] di kalangan [[Ahlussunnah]]. |
||
== Kehidupan == |
== Kehidupan == |
||
Bahz dilahirkan dalam keluarga yang |
Bahz dilahirkan dalam keluarga yang tertarik pada ilmu. Ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok [[tabi'in]], dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang [[sahabat Nabi]].<ref>Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref> |
||
Diriwayatkan oleh [[Abu Dawud]], [[At-Tirmidzi]], [[An-Nasa'i]], [[Ibnu Majah]] dan [[Al-Bukhari]] dalam Mu'allaqatnya.<ref name="تهذيب التهذيب">Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref> |
Diriwayatkan oleh [[Abu Dawud]], [[At-Tirmidzi]], [[An-Nasa'i]], [[Ibnu Majah]] dan [[Al-Bukhari]] dalam Mu'allaqatnya.<ref name="تهذيب التهذيب">Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref> |
||
== Perkataan ulama tentangnya == |
== Perkataan para ulama tentangnya == |
||
{{kembangkan bagian}} |
|||
== Guru-gurunya dan murid-muridnya == |
== Guru-gurunya dan murid-muridnya == |
||
Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" /> |
Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" /> |
||
Meriwayatkan darinya [[az-Zuhri]], Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, [[Sufyan ats-Tsauri]], Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" /> |
Meriwayatkan darinya [[az-Zuhri]], Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, [[Sufyan ats-Tsauri]], Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" /> |
||
== Lihat pula == |
|||
*[[Bani Qusyair]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 17 November 2024 11.43
Artikel ini perlu dikembangkan dari artikel terkait di Wikipedia bahasa Arab. (Februari 2024)
klik [tampil] untuk melihat petunjuk sebelum menerjemahkan.
|
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Abu Abdul Malik Bahz bin Hakim bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri (bahasa Arab: أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري).[1] Ia adalah salah seorang perawi hadis di kalangan Ahlussunnah.
Kehidupan
[sunting | sunting sumber]Bahz dilahirkan dalam keluarga yang tertarik pada ilmu. Ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok tabi'in, dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang sahabat Nabi.[2]
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Bukhari dalam Mu'allaqatnya.[3]
Perkataan para ulama tentangnya
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Guru-gurunya dan murid-muridnya
[sunting | sunting sumber]Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.[1]
Meriwayatkan darinya az-Zuhri, Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, Sufyan ats-Tsauri, Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.[1]