Lompat ke isi

Bahz bin Hakim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ceritashanty (bicara | kontrib)
k menghilangkan kata sangat
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=ar|otherarticle=بهز بن حكيم|date=Februari 2024}}
Abu Abdul Malik '''Bahz bin Hakim''' bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri ({{lang-ar|أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري}}).<ref name="تهذيب الأسماء واللغات">Tahdzib al-Asma' wa al-Lughat - Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi</ref> Ia adalah salah seorang perawi [[hadis]] di kalangan [[Ahlussunnah]].
{{kembangkan}}
{{rapikan}}
{{refimprove}}
'''Abu Abdul Malik Bahz bin Hakim bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri''' ({{lang-ar|أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري}}).<ref name="تهذيب الأسماء واللغات">Tahdzib al-Asma' wa al-Lughat - Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi</ref> Ia adalah salah seorang perawi [[hadis]] di kalangan [[Ahlussunnah]].


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Bahz dilahirkan dalam keluarga yang sangat tertarik pada ilmu, dan ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok [[tabi'in]], dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang [[sahabat Nabi]].<ref>Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref>
Bahz dilahirkan dalam keluarga yang tertarik pada ilmu. Ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok [[tabi'in]], dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang [[sahabat Nabi]].<ref>Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref>


Diriwayatkan oleh [[Abu Dawud]], [[At-Tirmidzi]], [[An-Nasa'i]], [[Ibnu Majah]] dan [[Al-Bukhari]] dalam Mu'allaqatnya.<ref name="تهذيب التهذيب">Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref>
Diriwayatkan oleh [[Abu Dawud]], [[At-Tirmidzi]], [[An-Nasa'i]], [[Ibnu Majah]] dan [[Al-Bukhari]] dalam Mu'allaqatnya.<ref name="تهذيب التهذيب">Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani</ref>


== Perkataan ulama tentangnya ==
== Perkataan para ulama tentangnya ==
{{kembangkan bagian}}

== Guru-gurunya dan murid-muridnya ==
== Guru-gurunya dan murid-muridnya ==
Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" />
Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" />


Meriwayatkan darinya [[az-Zuhri]], Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, [[Sufyan ats-Tsauri]], Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" />
Meriwayatkan darinya [[az-Zuhri]], Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, [[Sufyan ats-Tsauri]], Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.<ref name="تهذيب الأسماء واللغات" />

== Lihat pula ==
*[[Bani Qusyair]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 17 November 2024 11.43

Abu Abdul Malik Bahz bin Hakim bin Muawiyah bin Haidah al-Qusyairi al-Bashri (bahasa Arab: أبو عبد الملك بهز بن حكيم بن معاوية بن حيدة القشيري البصري).[1] Ia adalah salah seorang perawi hadis di kalangan Ahlussunnah.

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Bahz dilahirkan dalam keluarga yang tertarik pada ilmu. Ia meriwayatkan hadis Nabi dari ayahnya, dan ayahnya meriwayatkan dari kakeknya, dan saudara-saudaranya Mihran, Muawiyah, Sa'id dan Ash-Shalt juga termasuk di antara para perawi hadis. Ayahnya adalah Hakim bin Muawiyah dari kelompok tabi'in, dan kakeknya adalah Muawiyah bin Haidah, salah seorang sahabat Nabi.[2]

Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah dan Al-Bukhari dalam Mu'allaqatnya.[3]

Perkataan para ulama tentangnya

[sunting | sunting sumber]

Guru-gurunya dan murid-muridnya

[sunting | sunting sumber]

Ia meriwayatkan dari ayahnya dan Zurarah bin Aufa.[1]

Meriwayatkan darinya az-Zuhri, Ibnu Aun, Sulaiman at-Taimi, Sufyan ats-Tsauri, Hammad bin Zaid, Hammad bin Salamah, Ma'mar bin Rasyid, Muhammad bin Abdullah al-Anshari dan lainnya.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Tahdzib al-Asma' wa al-Lughat - Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi
  2. ^ Al-Ishabah fi Tamyiz ash-Shahabah - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani
  3. ^ Tahdzib at-Tahdzib - Abu al-Fadhl Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad bin Hajar al-'Asqalani