Lompat ke isi

Teori pertukaran sosial: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Paelani Setia (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan spam pranala VisualEditor
k membetulkan ejaan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
{{refimprove}}'''Teori pertukaran sosial''' adalah [[teori]] dalam [[ilmu sosial]] yang menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling menguntungkan.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref> Ganjaran adalah hasil yang diperoleh setelah melakukan pengorbanan, pengorbanan adalah segala hal yang dihindarkan, dan keuntungan adalah ganjaran dikurangi pengorbanan.<ref name=":0" />
{{refimprove}}'''Teori pertukaran sosial''' adalah suatu [[konsep]] dalam [[ilmu sosial]] yang mengindikasikan bahwa dalam suatu [[hubungan sosial]] terdapat unsur-unsur seperti ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memberikan manfaat.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=XqlOV2TWy4YC|title=Pengantar Teori Komunikasi 1|publisher=Penerbit Salemba|isbn=9789791749220|language=id}}</ref> Ganjaran merujuk pada hasil yang diperoleh sebagai akibat dari pengorbanan, sedangkan pengorbanan mencakup segala sesuatu yang dihindari, dan keuntungan adalah hasil ganjaran yang dikurangi dengan pengorbanan.<ref name=":0" />
== Pertentangan teori ==
== Pertentangan teori ==
Pertentangan terkait teori pertukaran sosial berhubungan dengan pertentangan antara orientasi individualis dan kolektivis. Homans merupakan seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individualistis terhadap perkembangan teori sosial. Hal ini berbeda dengan penjelasan [[Claude Lévi-Strauss]] yang bersifat kolektivis, khususnya mengenai perkawinan dan pola-pola kekerabatan.[https://www.youtube.com/watch?v=G6ZYBaLUBIk&list=PLhNq_g5fiLb_rS5xbz8C27JP-SE8goJkE&index=5]
Pertentangan terkait teori pertukaran sosial berhubungan dengan pertentangan antara orientasi [[Individualisme|individualis]] dan [[Kolektivisme|kolektivis]]. Homans merupakan seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individualistis terhadap perkembangan [[teori sosial]]. Hal ini berbeda dengan penjelasan [[Claude Lévi-Strauss]] yang bersifat kolektivis, khususnya mengenai perkawinan dan pola-pola kekerabatan.


Ahli [[antropologi]] asal [[Prancis]] Lévi-Strauss mengembangkan suatu perspektif teoretis mengenai pertukaran sosial dalam analisisnya mengenai praktik perkawinan dan sistem kekerabatan masyarakat-masyarakat primitif.<ref>Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory. Sixth Edition. (U.S.A: Wadsworth Publishing Company, 1998), hlm. 255</ref> Pola umum yang dianalisisnya adalah seorang pria mengawini putri saudara ibunya, sedangkan pola yang jarang terjadi adalah orang mengawini putri saudara ayahnya.<ref>Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship (Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.</ref> Pola yang terakhir ini dianalisis lebih lanjut oleh lanjut oleh [[Bronisław Malinowski|Bronislaw Malinowski]] dengan pertukaran nonmaterial.<ref>Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.</ref>
Ahli [[antropologi]] asal [[Prancis]] [[Lévi-Strauss]] mengembangkan suatu perspektif [[Teori|teoretis]] mengenai pertukaran sosial dalam analisisnya mengenai praktik perkawinan dan sistem kekerabatan masyarakat-masyarakat [[primitif]].<ref>Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory. Sixth Edition. (U.S.A: Wadsworth Publishing Company, 1998), hlm. 255</ref> Pola umum yang dianalisisnya adalah seorang pria mengawini putri saudara ibunya, sedangkan pola yang jarang terjadi adalah orang mengawini putri saudara ayahnya.<ref>Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship (Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.</ref> Pola yang terakhir ini dianalisis lebih lanjut oleh lanjut oleh [[Bronisław Malinowski|Bronislaw Malinowski]] dengan pertukaran nonmaterial.<ref>Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.</ref>
Dalam menjelaskan hal ini, Levi-Strauss membedakan dua sistem pertukaran yaitu ''restricted exchange'' dan ''generalized exchange''. Pada ''restricted exchange'', para anggota kelompok ''dyad'' terlibat dalam transaksi pertukaran langsung. Masing-masing anggota pasangan tersebut saling memberikan dengan dasar pribadi. Di sisi lain, pada ''generalized exchange'', anggota-anggota suatu kelompok triad atau yang lebih besar lagi, menerima sesuatu dari seorang pasangan lain dari orang yang dia berikan sesuatu yang berguna.<ref>Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 251.</ref> Pertukaran ini memberikan dampak pada [[Integrasi sosial|integrasi]] dan solidaritas kelompok-kelompok yang lebih besar dengan cara yang lebih efektif. Tujuan utama proses pertukaran ini bukan untuk memungkinkan pasangan-pasangan yang terlibat dalam pertukaran itu untuk memenuhi kebutuhan individualistisnya. Sebaliknya, pertukaran ini mengungkapkan komitmen moral individu tersebut kepada kelompok. Analisis mengenai perkawinan dan perilaku kekerabatan ini merupakan sebuah kritik terhadap penjelasan Sir James Frazer seorang ahli antropologi Inggris yang berorientasi pada aspek ekonomi dalam melihatpola-pola pertukaran yang terjadi antara pasangan perkawinan dalam masyarakat primitif.
Dalam menjelaskan hal ini, Levi-Strauss membedakan dua sistem pertukaran yaitu ''restricted exchange'' dan ''generalized exchange''. Pada ''restricted exchange'', para anggota kelompok ''dyad'' terlibat dalam transaksi pertukaran langsung. Masing-masing anggota pasangan tersebut saling memberikan dengan dasar pribadi. Di sisi lain, pada ''generalized exchange'', anggota-anggota suatu kelompok triad atau yang lebih besar lagi, menerima sesuatu dari seorang pasangan lain dari orang yang dia berikan sesuatu yang berguna.<ref>Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 251.</ref> Pertukaran ini memberikan dampak pada [[Integrasi sosial|integrasi]] dan solidaritas kelompok-kelompok yang lebih besar dengan cara yang lebih efektif. Tujuan utama proses pertukaran ini bukan untuk memungkinkan pasangan-pasangan yang terlibat dalam pertukaran itu untuk memenuhi kebutuhan individualistisnya. Sebaliknya, pertukaran ini mengungkapkan komitmen moral individu tersebut kepada kelompok. Analisis mengenai perkawinan dan perilaku kekerabatan ini merupakan sebuah kritik terhadap penjelasan Sir James Frazer seorang ahli antropologi Inggris yang berorientasi pada aspek ekonomi dalam melihatpola-pola pertukaran yang terjadi antara pasangan perkawinan dalam masyarakat primitif.

Revisi terkini sejak 17 Desember 2023 10.03

Teori pertukaran sosial adalah suatu konsep dalam ilmu sosial yang mengindikasikan bahwa dalam suatu hubungan sosial terdapat unsur-unsur seperti ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memberikan manfaat.[1] Ganjaran merujuk pada hasil yang diperoleh sebagai akibat dari pengorbanan, sedangkan pengorbanan mencakup segala sesuatu yang dihindari, dan keuntungan adalah hasil ganjaran yang dikurangi dengan pengorbanan.[1]

Pertentangan teori

[sunting | sunting sumber]

Pertentangan terkait teori pertukaran sosial berhubungan dengan pertentangan antara orientasi individualis dan kolektivis. Homans merupakan seseorang yang sangat menekankan pada pendekatan individualistis terhadap perkembangan teori sosial. Hal ini berbeda dengan penjelasan Claude Lévi-Strauss yang bersifat kolektivis, khususnya mengenai perkawinan dan pola-pola kekerabatan.

Ahli antropologi asal Prancis Lévi-Strauss mengembangkan suatu perspektif teoretis mengenai pertukaran sosial dalam analisisnya mengenai praktik perkawinan dan sistem kekerabatan masyarakat-masyarakat primitif.[2] Pola umum yang dianalisisnya adalah seorang pria mengawini putri saudara ibunya, sedangkan pola yang jarang terjadi adalah orang mengawini putri saudara ayahnya.[3] Pola yang terakhir ini dianalisis lebih lanjut oleh lanjut oleh Bronislaw Malinowski dengan pertukaran nonmaterial.[4]

Dalam menjelaskan hal ini, Levi-Strauss membedakan dua sistem pertukaran yaitu restricted exchange dan generalized exchange. Pada restricted exchange, para anggota kelompok dyad terlibat dalam transaksi pertukaran langsung. Masing-masing anggota pasangan tersebut saling memberikan dengan dasar pribadi. Di sisi lain, pada generalized exchange, anggota-anggota suatu kelompok triad atau yang lebih besar lagi, menerima sesuatu dari seorang pasangan lain dari orang yang dia berikan sesuatu yang berguna.[5] Pertukaran ini memberikan dampak pada integrasi dan solidaritas kelompok-kelompok yang lebih besar dengan cara yang lebih efektif. Tujuan utama proses pertukaran ini bukan untuk memungkinkan pasangan-pasangan yang terlibat dalam pertukaran itu untuk memenuhi kebutuhan individualistisnya. Sebaliknya, pertukaran ini mengungkapkan komitmen moral individu tersebut kepada kelompok. Analisis mengenai perkawinan dan perilaku kekerabatan ini merupakan sebuah kritik terhadap penjelasan Sir James Frazer seorang ahli antropologi Inggris yang berorientasi pada aspek ekonomi dalam melihatpola-pola pertukaran yang terjadi antara pasangan perkawinan dalam masyarakat primitif.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Pengantar Teori Komunikasi 1. Penerbit Salemba. ISBN 9789791749220. 
  2. ^ Jonathan H. Turner, The Structure of Sociological Theory. Sixth Edition. (U.S.A: Wadsworth Publishing Company, 1998), hlm. 255
  3. ^ Claude-Levi Strauss, The Elementary Structures of Kinship (Boston: Beacon Press, 1989), hlm. 143.
  4. ^ Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 252.
  5. ^ Doyle Paul Johnson, Teori Sosilogi Klasik dan Modern, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 1980), hlm. 59.Jonathan H. Turner, Op.Cit., hlm. 251.

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]