Perjalanan waktu: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wadaihangit (bicara | kontrib) k Menambahkan foto ke halaman #WPWP |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:TeamTimeCar.com-BTTF DeLorean Time Machine-OtoGodfrey.com-JMortonPhoto.com-04.jpg|jmpl|Mesin Waktu DeLorean dari Back to the future]] |
|||
'''Perjalanan waktu''' adalah sebuah [[konsep]] berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam [[waktu]], mirip seperti kita bergerak dalam [[ruang]]. |
'''Perjalanan waktu''' adalah sebuah [[konsep]] berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam [[waktu]], mirip seperti kita bergerak dalam [[ruang]]. |
||
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah [[relativitas khusus]] dan [[relativitas umum|umum]], menyarankan bahwa [[geometri]] yang tepat dari [[ruang-waktu]], atau beberapa jenis gerakan dalam [[ruang]], dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional [[dilasi waktu]] dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan. |
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah [[relativitas khusus]] dan [[relativitas umum|umum]], menyarankan bahwa [[geometri]] yang tepat dari [[ruang-waktu]], atau beberapa jenis gerakan dalam [[ruang]], dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional [[dilasi waktu|dilatasi waktu]] dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan. |
||
Dalam [[fisika]], konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti [[relativitas khusus]], [[relativitas umum]] dan [[mekanika kuantum]]. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk. Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya. |
Dalam [[fisika]], konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti [[relativitas khusus]], [[relativitas umum]] dan [[mekanika kuantum]]. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk. Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya. |
||
== Fisika == |
== Fisika == |
||
Teori [[Albert Einstein]] yang disebut [[relativitas khusus]] (dan, sebagai tambahan, teori [[relativitas umum]]) secara eksplisit memperbolehkan sejenis |
Teori [[Albert Einstein]] yang disebut [[relativitas khusus]] (dan, sebagai tambahan, teori [[relativitas umum]]) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilatasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat. <!-- The theory holds that, relative to a stationary observer, time appears to pass more slowly for faster-moving bodies: for example, a moving clock will appear to run slow; as a clock approaches the speed of light its hands will appear to nearly stop moving. Einstein referred to the effects of this sort of time dilation as the "twin paradox." However, this effect allows "time travel" only toward the future: never backward. It is not typical of science fiction, and there is little doubt surrounding its existence; "time travel" will hereafter refer to travel with some degree of freedom into the past ''or'' future.--> |
||
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan [[pisau ockham |
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan [[pisau ockham | pisau cukur Occam]]. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu [[kausalitas]] harus terpecahkan. Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat [[paradoks kakek]]. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, [[Stephen Hawking]] pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini. Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari [[paradoks Fermi]], yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya. Andrey Kochurov di Vologda kosmopoisk memperhatikan sebagian besar cerita tentang perjalanan waktu dan pergi ke hutan menjadi kabut hijau. Medan gaya hijau di sekitar perusak Eldridge, tembaga adalah logam yang paling konduktif melukis api hijau |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 59: | Baris 60: | ||
* ''[[Mastadonia]]'' by [[Cliford Simak]] |
* ''[[Mastadonia]]'' by [[Cliford Simak]] |
||
* ''[[October the First is Too Late]]'' by Hoyle |
* ''[[October the First is Too Late]]'' by Hoyle |
||
* ''[[Paratime]] series by [[H. B. Piper]] |
* ''[[Paratime]] series by [[H. B. Piper]]'' |
||
* ''Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation'' by [[Larry Niven]] |
* ''Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation'' by [[Larry Niven]] |
||
* ''[[Scape Scope]]'' by Stith |
* ''[[Scape Scope]]'' by Stith |
||
Baris 67: | Baris 68: | ||
* ''[[The Time Traveler's Wife]]'' by [[Audrey Niffenegger]] |
* ''[[The Time Traveler's Wife]]'' by [[Audrey Niffenegger]] |
||
* ''Thrice Upon a Time'' by [[James Hogan]] |
* ''Thrice Upon a Time'' by [[James Hogan]] |
||
* ''[[Time Wars]] series by S. Hawke |
* ''[[Time Wars]] series by S. Hawke'' |
||
* ''Twice Upon a Time'' by [[Allen Appel]] |
* ''Twice Upon a Time'' by [[Allen Appel]] |
||
* ''[[Doomsday Book]]'' (ISBN 0553562738) and ''[[To Say Nothing of the Dog]]'' by [[Connie Willis]] |
* ''[[Doomsday Book]]'' (ISBN 0553562738) and ''[[To Say Nothing of the Dog]]'' by [[Connie Willis]] |
Revisi terkini sejak 15 Juli 2024 00.47
Perjalanan waktu adalah sebuah konsep berjalan maju atau mundur ke titik berbeda dalam waktu, mirip seperti kita bergerak dalam ruang.
Manusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan per satuan waktu sampai kematiannya. Beberapa teori, yang paling terkenal adalah relativitas khusus dan umum, menyarankan bahwa geometri yang tepat dari ruang-waktu, atau beberapa jenis gerakan dalam ruang, dapat memungkinkan kita berjalan ke masa lampau dan masa depan bila geometri atau gerakan ini memungkinkan. Telah dipastikan bahwa efek relativitas dan gravitasional dilatasi waktu dapat menyebabkan sebuah pejalan untuk mulai dan kembali di titik awal yang tetap diam, untuk tiba pada waktu yang lebih jauh ke masa depan yang bingkai referensi dari subjektif waktu terlalui mereka indikasikan.
Dalam fisika, konsep perjalanan waktu telah digunakan untuk memeriksa konsekuensi teori fisika seperti relativitas khusus, relativitas umum dan mekanika kuantum. Tidak ada bukti eksperimen dari perjalanan waktu, dan juga tidak dimengerti apakah teori fisika sekarang ini mengizinkan perjalanan waktu dalam segala bentuk. Namun, ada teori yang mengizinkan tentang kemungkinan melipat waktu untuk meloncat dari suatu titik ke titik lainnya.
Fisika
[sunting | sunting sumber]Teori Albert Einstein yang disebut relativitas khusus (dan, sebagai tambahan, teori relativitas umum) secara eksplisit memperbolehkan sejenis dilatasi waktu yang secara biasa disebut perjalanan waktu. Teori ini mengungkapkan bahwa bagi seorang pengamat yang diam secara relatif, waktu kelihatannya berjalan lebih lambat bagi sebuah objek yang bergerak dengan lebih cepat.
Banyak anggota komunitas ilmiah percaya bahwa perjalanan waktu itu kemungkinan besar tidak mungkin. Kepercayaan ini terutama berdasarkan pisau cukur Occam. Setiap teori yang memperbolehkan perjalanan waktu menuntut bahwa semua isyu kausalitas harus terpecahkan. Apakah yang terjadi jika seseorang kembali ke masa lampau dan membunuh kakeknya?- lihat paradoks kakek. Dan juga, ketiadaan bukti eksperimental tentang adanya perjalanan waktu, maka secara teori lebih mudah diasumsikan bahwa hal ini tidak terjadi. Dan memang, Stephen Hawking pernah berkata bahwa ketiadaan wisatawan atau turis dari masa depan yang menjenguk kita merupakan sebuah argumentasi yang kuat dalam menentang adanya fenomena ini. Argumentasinya ini merupakan sebuah variasi dari paradoks Fermi, yang menentang akan adanya mahluk luar angkasa. Namun di sisi lain, asumsi bahwa perjalanan waktu itu mustahil merupakan hal yang menarik pula bagi para fisikawan karena ini menimbulkan pertanyaan mengapa tidak dan hukum fisika apa yang tidak memperbolehkannya. Andrey Kochurov di Vologda kosmopoisk memperhatikan sebagian besar cerita tentang perjalanan waktu dan pergi ke hutan menjadi kabut hijau. Medan gaya hijau di sekitar perusak Eldridge, tembaga adalah logam yang paling konduktif melukis api hijau
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Klaim perjalanan waktu
Budaya
Fiksi
Sains
Persepsi waktu
Referensi
[sunting | sunting sumber]Referensi ilmiah
[sunting | sunting sumber]- Paul Davies, About Time ISBN 0-684-81822-1
- How to Build a Time Machine ISBN 0-14-200186-4
- J. Richard Gott, Time Travel in Einstein's Universe: The Physical Possibilities of Travel Through Time ISBN 0-618-25735-7
- Gribbin, In Search of Schrodinger's Cat
- Paul J. Nahin, Time Machines: Time Travel in Physics, Metaphysics, and Science Fiction ISBN 0-387-98571-9
- Pagels, Perfect Symmetry, the Search for the Beginning of Time
- Clifford A. Pickover, Time: A Traveler's Guide ISBN 0-19-513096-0
- Kornel Lanczos, On a Stationary Cosmology in the Sense of Einsteins Theory of Gravitation[pranala nonaktif permanen], 1924, republished in 1997 by Springer Science+Business Media B.V.
- W.J. van Stockum, The Gravitational Field of a Distribution of Particles Rotating about an Axis of Symmetry Diarsipkan 2008-08-19 di Wayback Machine., 1936, Proceedings of the Royal Society of Edinburgh.
- Frank J. Tipler, Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation, Physical Review D 9 (1974), 2203
Referensi literatur
[sunting | sunting sumber]- A Christmas Carol by Charles Dickens
- A Connecticut Yankee in King Arthur's Court by Mark Twain
- All the Myriad Ways by Larry Niven
- "All You Zombies", By His Bootstraps, The Cat Who Walks Through Walls, Farnham's Freehold, and Time Enough For Love by Robert A. Heinlein
- The Time Machine by H. G. Wells
- The Time Ships, an authorized sequel to Wells' novel, by Stephen Baxter
- A Bridge of Years and The Chronoliths by Robert Charles Wilson
- Bones of the Earth by Michael Swanwick
- Cascade Point by Timothy Zahn
- Harry Potter and the Prisoner of Azkaban and Harry Potter and the Order of the Phoenix by J.K. Rowling
- Mastadonia by Cliford Simak
- October the First is Too Late by Hoyle
- Paratime series by H. B. Piper
- Rotating Cylinders and the Possibility of Global Causality Violation by Larry Niven
- Scape Scope by Stith
- The Coming of the Quantum Cats by Frederik Pohl
- The End of Eternity by Isaac Asimov
- The Other Side of Time by Keith Laumer
- The Time Traveler's Wife by Audrey Niffenegger
- Thrice Upon a Time by James Hogan
- Time Wars series by S. Hawke
- Twice Upon a Time by Allen Appel
- Doomsday Book (ISBN 0553562738) and To Say Nothing of the Dog by Connie Willis
- Lost in a Good Book by Jasper Fforde
- The House on the Strand by Daphne du Maurier
- Catweazle by Richard Carpenter
- Household Gods (1999) by Judith Tarr and Harry Turtledove
- "Thus We Frustrate Charlemagne" by R. A. Lafferty published in Galaxy in 1966 and also appeared in Alpha 1 (edited by Robert Silverberg) and World's Best SF 1968 (edited by Donald A. Wollheim and Terry Carr).
- Up the Line by Silverberg
- Wrinkle in Time by L'Engle, with several sequels
Referensi filosofi
[sunting | sunting sumber]- Richard M Gale, The Philosophy of Time
- Fred Alan Wolf, The Yoga of Time Travel (2004) ISBN 0-8356-0828-X
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Time Travel's message forum Diarsipkan 2007-04-26 di Wayback Machine.
- Time, Time Travel & Traversable Wormholes and other time travel related science & technology topics
- SF Chronophysics Diarsipkan 2020-11-11 di Wayback Machine., a discussion of Time Travel as it relates to science fiction
- Entry on Time Travel in the Stanford Encyclopedia of Philosophy
- On the Net: Time Travel Diarsipkan 2005-03-08 di Wayback Machine. by James Patrick Kelly in Asimov's Science Fiction
- Howstuffworks' article on "How Time Travel Will Work"
- Time Travel in Flatland? Diarsipkan 2005-03-19 di Wayback Machine.
- NOVA Online: Time Travel
- Time Traveler Convention Diarsipkan 2007-10-28 di Wayback Machine., at MIT - "Technically, you would only need one..."
- Stanford Encyclopedia of Philosophy: