Lompat ke isi

CT Corp: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
EEIHIAJK (bicara | kontrib)
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:
| image_size = 250px
| image_size = 250px
| image_caption = Menara Bank Mega, kantor pusat Bank Mega di Jakarta
| image_caption = Menara Bank Mega, kantor pusat Bank Mega di Jakarta
| former_names = Para Group {{small|(1987-2011)}}
| trading_name = CT Corp<br />'''Sebelumnya''':<br />Para Group {{small|(1987-2011)}}
| former_names = PT Para Inti Holdindo {{small|(1987-2011)}}
| predecessors = Pariarti Shindutama
| predecessors = Pariarti Shindutama
| company_type = Kelompok usaha
| company_type = Kelompok usaha
| slogan = Untuk Indonesia Yang Lebih Baik (2011-2021)<br />''Leading Integrated Consumer-centric Ecosystem'' (2021-sekarang)
| slogan = Untuk Indonesia Yang Lebih Baik (2011-2021)<br />''Leading Integrated Consumer-centric Ecosystem'' (2021-sekarang)
| foundation = [[1987]] (sebagai '''Para Group''')<br />[[1 Desember]] [[2011]] (sebagai '''CT Corp''')
| foundation = {{start date and age|1987}} (sebagai '''Para Group''')<br />[[1 Desember]] [[2011]] (sebagai '''CT Corp''')
| founder = [[Chairul Tanjung]]
| founder = [[Chairul Tanjung]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Chairul Tanjung]]<br />[[Chairal Tanjung]]
| key_people = [[Chairul Tanjung]]
|owner = [[Chairul Tanjung]]
| industry = [[Konglomerat]]
| industry = [[Konglomerat]]
| products = [[Keuangan]]<br />[[Media]]<br/>[[Fashion]]<br/>[[Restoran]]<br />[[Ritel]]<br />[[Hiburan]]<br />[[Properti]]<br />[[Sumber daya alam]]<br />[[Transportasi]]<br />[[Yayasan]]
| products = [[Keuangan]]<br />[[Media]]<br/>[[Fashion]]<br/>[[Restoran]]<br />[[Ritel]]<br />[[Hiburan]]<br />[[Properti]]<br />[[Sumber daya alam]]<br />[[Transportasi]]<br />[[Yayasan]]
| divisions =
| divisions =
| subsid = [[Mega Corpora|Mega Corp]]<br />[[Trans Corp (2013–sekarang)|Trans Corp]]<br />[[CT Global Resources]]<br />Trans Airways<br />CT Corp Infrastruktur Indonesia
| subsid = [[Mega Corpora|Mega Corp]]<br />[[Trans Corp (2013–sekarang)|Trans Corp]]<br />[[CT Global Resources]]<br />[[Garuda Indonesia|Trans Airways]]<br />CT Corp Infrastruktur Indonesia
| homepage = {{URL|http://ctcorpora.com/}}
| homepage = {{URL|http://ctcorpora.com/}}
}}
}}
Baris 60: Baris 62:
*** PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh ([[Trans7]])
*** PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh ([[Trans7]])
*** PT Trans News Corpora ([[CNN Indonesia]]) (lisensi dari [[Warner Bros. Discovery]])
*** PT Trans News Corpora ([[CNN Indonesia]]) (lisensi dari [[Warner Bros. Discovery]])
*** PT Detik Tivi Indonesia (CNN Indonesia) (lisensi dari Warner Bros. Discovery)
*** PT Trans Berita Bisnis ([[CNBC Indonesia]]) (lisensi dari [[NBCUniversal]])
*** PT Trans Berita Bisnis ([[CNBC Indonesia]]) (lisensi dari [[NBCUniversal]])
*** PT Trans Digital Media ([[detik Network]])
*** PT Trans Digital Media ([[detik Network]])
Baris 73: Baris 76:
**** [[CNBC Indonesia|CNBCIndonesia.com]]
**** [[CNBC Indonesia|CNBCIndonesia.com]]
**** PT Trans Media Sosial ([[Trans Media Sosial|TMS]])
**** PT Trans Media Sosial ([[Trans Media Sosial|TMS]])
*** PT Trans Talent Management Corpora ([[Trans Talent Management]])
*** PT Indonusa Telemedia ([[Transvision]])<ref>{{Cite news|url=http://edisi.harian.detik.com/?xml=Sore&iid=78032#folio=10 |title=Artikel: Chairul Tanjung ambil alih TelkomVision |access-date=2013-06-13 |archive-date=2014-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141030231902/http://edisi.harian.detik.com/?xml=Sore&iid=78032#folio=10 |dead-url=yes |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>
*** PT Indonusa Telemedia ([[Transvision]])<ref>{{Cite news|url=http://edisi.harian.detik.com/?xml=Sore&iid=78032#folio=10 |title=Artikel: Chairul Tanjung ambil alih TelkomVision |access-date=2013-06-13 |archive-date=2014-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141030231902/http://edisi.harian.detik.com/?xml=Sore&iid=78032#folio=10 |dead-url=yes |work=[[Detik.com|detikcom]] }}</ref>
**** [[Jendela (saluran TV)|Jendela]]
**** [[Jendela (saluran TV)|Jendela]]
Baris 90: Baris 94:
**** [[ID.Cyclist]]
**** [[ID.Cyclist]]
**** [[BALAP]]
**** [[BALAP]]
**** PT Radio Transuara Indonesia ([[Vision Radio1]])
**** [[CubMu]]
**** [[CubMu]]
** [[Trans Lifestyle|PT Trans Lifestyle]]
** [[Trans Lifestyle|PT Trans Lifestyle]]
Baris 148: Baris 153:
***** [[Trans Snow World Bekasi]]
***** [[Trans Snow World Bekasi]]
***** [[Trans Snow World Surabaya]]
***** [[Trans Snow World Surabaya]]
***** [[Trans Snow World Makassar]]
***** [[Trans Snow Lampung]]
***** [[Trans Snow Lampung]]
**** [[Trans Studio Ski World]]
**** [[Trans Studio Ski World]]
Baris 209: Baris 215:
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1987]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1987]]


{{perusahaan-indo-stub}}

Revisi terkini sejak 12 September 2024 03.12

PT CT Corpora
CT Corp
Sebelumnya:
Para Group (1987-2011)
Sebelumnya
PT Para Inti Holdindo (1987-2011)
Kelompok usaha
IndustriKonglomerat
PendahuluPariarti Shindutama
Didirikan1987; 37 tahun lalu (1987) (sebagai Para Group)
1 Desember 2011 (sebagai CT Corp)
PendiriChairul Tanjung
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Chairul Tanjung
ProdukKeuangan
Media
Fashion
Restoran
Ritel
Hiburan
Properti
Sumber daya alam
Transportasi
Yayasan
PemilikChairul Tanjung
Anak usahaMega Corp
Trans Corp
CT Global Resources
Trans Airways
CT Corp Infrastruktur Indonesia
Situs webctcorpora.com

PT CT Corpora (singkatan dari Chairul Tanjung Corpora, sebelumnya bernama PT Para Inti Holdindo (Para Group)) atau lebih dikenal dengan nama CT Corp merupakan kelompok perusahaan yang dimiliki oleh konglomerat Chairul Tanjung yang didirikan sejak tahun 1987.[1] Penggunaan "CT" pada beberapa nama perusahaannya merupakan singkatan inisial namanya.

Sejarah

Logo Para Group (1987-1 Desember 2011)

Awalnya kelompok ini mendirikan usaha ekspor sepatu anak-anak dengan bermodalkan sebesar Rp 150 juta, yang diperolehnya dari Bank Exim. Tahun 1996, Para Group mengakusisi Mega Bank dan mengubah namanya menjadi Bank Mega. Kemudian kelompok ini mengembangkan bisnisnya lewat kompleks pertokoan Bandung Supermall. Dalam kondisi yang tidak terlalu menguntungkan, CT Corp mengambil alih Bank Tugu dan mengganti namanya menjadi Bank Mega Syariah.

Setelah beberapa tahun kemudian, Bank Mega pelan-pelan mengalami perbaikan. Pada 28 Maret 2001, bank ini berhasil mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Jakarta seharga Rp 1.125 per lembar. Dua tahun kemudian, Bank Mega menjadi sumber dana terbesar bagi CT Corp dengan kontribusinya sekitar 40 persen.

Media

Kontribusi Trans TV juga tidak kecil. Sekurang-kurangnya Trans TV sudah mengalami break event point by operation pada tahun kedua, yakni sekitar Mei 2003. Titik balik keberhasilan Trans TV berlangsung sejak kuartal satu 2002. Menurut survei Nielsen Media Research, saat itu Trans TV berada di peringkat kelima sebagai peraih iklan terbanyak dari 10 jaringan televisi, yakni sebesar Rp 149,2 miliar.

Berbekal kesuksesan kinerja, dan menyodok ke urutan nomor dua pada akhir 2005, Trans TV lewat induk perusahaannya Trans Corp pada Juni 2006 membuat MoU untuk membeli sebagian saham TV7 yang dipegang Kelompok Kompas Gramedia, dan mengubah nama dan identitas perusahaan TV7 menjadi Trans7.

Relasi

Para Group juga punya hubungan baik dengan Anthony Salim. Salim Group pernah berutang budi ketika Para Group ikut menyelamatkan Bank Central Asia, yang waktu itu didera krisis keuangan. Dengan Salim Group, Para Group bermitra dalam menggarap proyek di Batam dan Singapura. Dengan Sinar Mas Group, Para Group juga bermitra dalam perusahaan asuransi jiwa Mega Life.

Di Singapura, Para Group mengakuisisi satu perusahaan publik bernama Asia Medic, yang bergerak di bidang health care. Disamping itu Para Group membuat perusahaan patungan bernama Gladifora. Sedangkan di Batam, (dengan bekerja sama dengan Arsikon) Para Group membuat perusahaan patungan di bidang properti, dan sudah mendapatkan konsesi lahan sekitar 300 hektare di lokasi strategis. Rencananya pada lahan ini akan dibangun pusat hiburan dan pemukiman. Perumahan tersebut adalah Coastarina.

Perubahan identitas perusahaan

Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Group menjadi CT Corp. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.[2] Perubahan nama perusahaan ini juga bersamaan dengan perubahan identitas perusahaan dan logonya. Menurut Chairul Tanjung, karena sudah 30 tahun, maka harus ada transformasi.

Unit usaha

CT Corp mempunyai beberapa unit usaha, yaitu:

Referensi

  1. ^ "About CT Corp". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-14. Diakses tanggal 2012-06-16. 
  2. ^ Artikel: "30 Tahun Berbisnis, Chairul Tanjung 'Resmikan' CT Corp" di detik.com
  3. ^ "Artikel: Chairul Tanjung ambil alih TelkomVision". detikcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-30. Diakses tanggal 2013-06-13. 
  4. ^ Artikel: CT beli 10% saham Garuda Indonesia

Pranala luar