Fotolisis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nindya Devi (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
Added {{Merge from}} tag |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Merge from|Fotodisosiasi|discuss=Talk:Fotolisis#Diusulkan digabung dengan Fotodisosiasi into Fotolisis|date=Juli 2023}} |
|||
[[Berkas:Simple photosynthesis overview id.svg|jmpl|Contoh fotolisis.]] |
[[Berkas:Simple photosynthesis overview id.svg|jmpl|Contoh fotolisis.]] |
||
'''Fotolisis''' adalah proses [[reaksi kimia]] yaitu berupa pelisisan [[senyawa kimia]] dengan bantuan [[sinar]] atau [[foton]].<ref name="a">{{en}} Nelson DL ''et al''. 2008. ''Lehninger Principles of Biochemistry''. New York: W.H. Freeman.</ref> Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti: |
'''Fotolisis''' adalah proses [[reaksi kimia]] yaitu berupa pelisisan [[senyawa kimia]] dengan bantuan [[sinar]] atau [[foton]].<ref name="a">{{en}} Nelson DL ''et al''. 2008. ''Lehninger Principles of Biochemistry''. New York: W.H. Freeman.</ref> Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti: |
Revisi terkini sejak 29 Juli 2023 02.13
Fotolisis adalah proses reaksi kimia yaitu berupa pelisisan senyawa kimia dengan bantuan sinar atau foton.[1] Terdapat berbagai proses reaksi kimia yang melibatkan fotolisis seperti:
- Pada proses fotosintesis, cahaya akan diserap melalui klorofil.[1] Pada reaksi Hill yang ditemukan oleh Robert Hill pada tahun 1937 menyatakan bahwa reaksi air dengan akseptor elektron dan direaksikan dengan cahaya maka akan membentuk oksigen.[1] Reaksi sebagai berikut:
2H2O (air) + 2A menjadi 2AH2 + O<su>2 (oksigen).[1]
Akseptor elektron yang digunakan dapat berupa 2,6-diklorofenolindofenol yang akan berwarna biru bila teroksidasi dari tidak berwarna.[1] Beberapa tahun kemudian, Severo Ochoa menemukan bila air dan NADP+ (Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate) akan tereduksi menjadi NADPH ditambah proton dan oksigen.[1] Reaksi sebagai berikut:
2H2O (air) + 2NADP+ menjadi 2NADPH + 2 H+ + O<su>2 (oksigen).[1]
- Klorin yang berasal dari CFC (chloro fluoro carbon berinteraksi dengan ozon membentuk klorin monooksida dan oksigen.[2] Dua buah klorin monooksida bereaksi membentuk klorin peroksida.[2] Sinar matahari akan memecah klorin peroksida menjadi oksigen dan klorin.[2] Klorin akan kembali ke bumi menjadi hujan asam.[2]