OB Shift 2: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Mengganti kategori Sitkom televisi Indonesia dengan Komedi situasi televisi Indonesia |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox television |
{{Infobox television |
||
| name = OB Shift 2 |
| name = OB Shift 2 |
||
| image = |
| image = Sampul Film OB Shift 2.jpeg |
||
| image_upright = 1.13 |
| image_upright = 1.13 |
||
| image_size = |
| image_size = |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| creative_director = |
| creative_director = |
||
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran--> |
| starring = <!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran--> |
||
{{ |
{{Plainlist| |
||
* [[Aditya Warman]] |
* [[Aditya Warman]] |
||
* [[Bayu Oktara]] |
* [[Bayu Oktara]] |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
| theme_music_composer = |
| theme_music_composer = |
||
| opentheme = |
| opentheme = |
||
| endtheme = |
| endtheme = |
||
| composer = |
| composer = |
||
| country = [[Indonesia]] |
| country = [[Indonesia]] |
||
| language = Bahasa Indonesia |
| language = Bahasa Indonesia |
||
| num_seasons = 2 |
| num_seasons = 2 |
||
| num_episodes = |
| num_episodes = 135 |
||
| list_episodes = #Pranala luar |
| list_episodes = #Pranala luar |
||
| executive_producer = Maria E. Febriyani |
| executive_producer = Maria E. Febriyani |
||
| producer = {{ |
| producer = {{Plainlist| |
||
* Winny Rosalina |
* Winny Rosalina |
||
* Eri Sumaryadi |
* Eri Sumaryadi |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] |
| distributor = [[Media Nusantara Citra]] |
||
| network = [[RCTI]] |
| network = [[RCTI]] |
||
| first_run = |
| first_run = |
||
| first_aired = {{ |
| first_aired = {{Startdate|2009|3|18}} |
||
| last_aired = {{End date|2009|9|25}} |
| last_aired = {{End date|2009|9|25}} |
||
| preceded_by = |
| preceded_by = |
||
| followed_by = |
| followed_by = |
||
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations --> |
| related = <!-- To be used only for remakes, spin-offs, and adaptations --> |
||
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. --> |
| website = <!-- Remove or comment out this parameter line completely Veloveif URL exists on or is moved to Wikidata; use |website_title = to change the display title. --> |
||
Baris 69: | Baris 69: | ||
}} |
}} |
||
'''''OB Shift 2''''' adalah |
'''''OB Shift 2''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MNC Pictures]] yang ditayangkan perdana 25 Maret 2009 pukul 15.00 WIB di [[RCTI]]. Serial ini disutradarai oleh Adek Azhar dan dibintangi oleh [[Aditya Warman]], [[Bayu Oktara]], dan [[Daus Separo]]. |
||
== Plot == |
|||
Semua pemain dari Office Boy 1 akan kembali kecuali (Jan Shulga) dan (Jeane Fellma Panjaitan) yang menjadi Kevin dan Tari termasuk Penampilan baru oleh [[Luna Maya]] sebagai Atasan Pak Taka, Sukma Lusi Rukmini. Ia Sangat suka dengan Hendra karena mukanya mirip Om Sepatu yang ditemui dulu di desa. |
|||
Sitkom ini menceritakan |
Sitkom ini terbagi menjadi 2 arc. Arc pertama yang diberi sub judul ''Sayuti Manten'' menceritakan pernikahan Susi dan Sayuti yang diganggu oleh struknya Pak Taka karena jatuh dari genteng OKTV di akhir musim pertama. Pak Hendra sibuk menjaga hubungan Gusti dan Saschya dan sementara Mail dan Ipul sibuk menjaga Odah yang tidur dan makan terus. |
||
Arc kedua adalah kisah kembalinya para karyawan HRD bekerja di kantor OKTV pasca pernikahan Sayuti dan Susi. Semua pemain dari OB 1 akan kembali, kecuali Jan Shulga dan Jeane Fellma Panjaitan yang menjadi Kevin dan Tari termasuk penampilan baru oleh [[Luna Maya]] sebagai Atasan Pak Taka, Sukma Lusi Rukmini. Perempuan yang kerap dipanggil Bu Suk(ma), Bu Lus(i), serta Bu Ruk(mini) ini dikisahkan jatuh cinta dengan Hendra karena mukanya mirip Om Sepatu yang pernah menyelamatkan Busuk yang hampir mati tenggelam di masa lalu. Belakangan nama Bu Lusi (juga panggilan singkatnya, Bu Lus) juga dipakai oleh pemain baru, [[Asri Welas]] yang juga memerankan sosok manager HRD dalam [[OB OK|musim ketiga]]. |
|||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
''OB Shift 2'' merupakan lanjutan dari komedi situasi sitkom ''[[OB (Office Boy)]]'' yang tayang perdana pada 17 April 2006 di RCTI dalam stripping dari Senin sampai Jumat. Komedi OB (Office Boy) adalah sebuah komedi situasi (komsit |
''OB Shift 2'' merupakan lanjutan dari komedi situasi sitkom ''[[OB (Office Boy)]]'' yang tayang perdana pada 17 April 2006 di [[RCTI]] dalam stripping dari Senin sampai Jumat. Komedi ''OB (Office Boy)'' adalah sebuah komedi situasi (komsit/situasi komedi) yang dikemas dalam bentuk sketsa. Dibandingkan dengan OB sebelumnya, ''OB Shift 2'' mengalami banyak perubahan dari set, pemain dan cerita, yang tentunya akan lebih lucu dan seru. Pemotretan ''OB Shift 2'' dilakukan dengan kombinasi studio dan outdoor. Diatur di studio desain lebih minimalis dan digambarkan sebagai televisi perusahaan nomor satu. Set terdiri dari lobby utama, lobby HRD, ruang HRD, ruang GM, toilet, kantin dan kantor tempat OB bersantai, pantry OB. Sedangkan pengambilan gambar lokasi outdoor akan dilakukan di Mail house, Rumah Odah, Kost Sayuti dan lingkungan sekitarnya, sehingga setiap story episodenya akan semakin berwarna. |
||
Pada OB |
Pada ''OB Shift 2'' ini terjadi penambahan pemain, diantaranya Sukma Lusi Rukmini dan biasa disebut Busuk. Busuk adalah keponakan dari pemilik OKTV. Busuk bukan bekerja karena hawa nafsu tapi karena dipaksa oleh pamannya, Pak Jojon pemilik OKTV. Sosok Busuk diperankan oleh Luna Maya dengan posisi General Manager HRD atasan Pak Taka. Kehadiran Busuk lengkap dengan kisah cintanya di OKTV akan membawa warna baru untuk kisah-kisah lucu di OK-TV. Sedangkan yang lainnya tetap sama yaitu Sayuti, Mail, Susi, Odah, Gusti, Sasya, Pak Hendra, Pak Taka dan Ipul. |
||
Berlanjut dari perjuangan Pak Taka untuk mendapatkan cinta dari Sasya sehingga dia mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, akhirnya Pak Taka masuk ke rumah sakit. Para dokter tidak menemukan penyakit apapun di dalam tubuh Pak Taka. Namun Pak Hendra selalu menghasut Pak Taka dan menyuruhnya pura-pura sakit agar menimbulkan rasa iba oleh Sasya. Akhirnya Hendra mengatakan bahwa Pak Taka terkena penyakit Parkinson. Pak Taka senang karena dengan jerih payahnya, dan ia berharap akan semakin banyak daya tarik dari Sasya. Namun nyatanya Pak Taka tidak mendapat perhatian dari Sasya, tetapi Pak Taka mendapat perhatian dari direksi dan kemudian mengutus seseorang untuk akhirnya menjadi senior dari Taka, karena dianggap tidak mampu sebagai kepala bagian HRD. General Manager HRD (Human Research Development) yang baru adalah seorang gadis cantik bernama Sukma Lusi Rukmini yang akrab dipanggil Busuk. Dalam cerita OB Shif 2, Sayuti dan Susi menikah di Solo, Gusti dan Sasya akan bertunangan. |
Berlanjut dari perjuangan Pak Taka untuk mendapatkan cinta dari Sasya sehingga dia mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, akhirnya Pak Taka masuk ke rumah sakit. Para dokter tidak menemukan penyakit apapun di dalam tubuh Pak Taka. Namun Pak Hendra selalu menghasut Pak Taka dan menyuruhnya pura-pura sakit agar menimbulkan rasa iba oleh Sasya. Akhirnya Hendra mengatakan bahwa Pak Taka terkena penyakit Parkinson. Pak Taka senang karena dengan jerih payahnya, dan ia berharap akan semakin banyak daya tarik dari Sasya. Namun nyatanya Pak Taka tidak mendapat perhatian dari Sasya, tetapi Pak Taka mendapat perhatian dari direksi dan kemudian mengutus seseorang untuk akhirnya menjadi senior dari Taka, karena dianggap tidak mampu sebagai kepala bagian HRD. General Manager HRD (Human Research Development) yang baru adalah seorang gadis cantik bernama Sukma Lusi Rukmini yang akrab dipanggil Busuk. Dalam cerita OB Shif 2, Sayuti dan Susi menikah di Solo, Gusti dan Sasya akan bertunangan. |
||
Baris 103: | Baris 105: | ||
|Pak Taka |
|Pak Taka |
||
|- |
|- |
||
|[[M. Ridwan]] |
|[[Ridwan Hendra|M. Ridwan]] |
||
|Pak Hendra |
|Pak Hendra |
||
|- |
|- |
||
Baris 115: | Baris 117: | ||
|Odah |
|Odah |
||
|- |
|- |
||
|[[Winda Viska Ria]] |
|[[Winda Viska|Winda Viska Ria]] |
||
|Saschya |
|Saschya |
||
|} |
|} |
||
Baris 138: | Baris 140: | ||
| Belum ada pintu ''exit'' |
| Belum ada pintu ''exit'' |
||
| Sudah ada pintu ''exit'' |
| Sudah ada pintu ''exit'' |
||
|- |
|||
| Lokasi Syuting |
|||
| Lebih banyak berlatar belakang kantor OKTV (yang diambil di Studio Evo, Prumpung) |
|||
| Mulai menyewa beberapa rumah untuk setting kontrakan Sayuti–Susi, juga rumah Odah. Beberapa adegan juga diambil di halaman kantor [[RCTI]] |
|||
|- |
|||
| Interior kantor |
|||
| Setting kantor bernuansa klasik dengan dominasi warna merah, hitam serta abu-abu seperti kantor pada era 1990-an |
|||
| Lebih colorful dengan sentuhan warna-warni, khusus untuk tempat kerja Sachsya lebih banyak didominasi warna ungu mulai dari meja, seperangkat alat komputer, telefon, ATK hingga hiasan meja |
|||
|- |
|||
| Seragam OB |
|||
| Sangat kental dengan perpaduan warna biru pucat dan sedikit biru tua |
|||
| Warna biru tua pada baju digantikan dengan sentuhan warna merah, sedangkan warna biru tua pada celana OB tetap dipertahankan |
|||
|- |
|||
| Studio 4 |
|||
| Hanya disebutkan namanya saja, namun interiornya pernah sekali diperlihatkan pada episode ''Odah atau Tika?'' |
|||
| Sudah diperlihatkan bentuk eksteriornya |
|||
|- |
|||
|} |
|} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* |
* [http://www.mncpictures.com Situs web MNC Pictures] |
||
{{MNC Pictures}} |
{{MNC Pictures}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Komedi situasi televisi Indonesia]] |
||
[[Kategori:Acara televisi RCTI]] |
[[Kategori:Acara televisi RCTI]] |
||
[[Kategori:Sinetron RCTI]] |
|||
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
[[Kategori:Sinetron Indonesia]] |
||
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]] |
[[Kategori:Seri televisi Indonesia]] |
Revisi terkini sejak 13 September 2024 07.10
OB Shift 2 | |
---|---|
Genre | |
Pembuat | MNC Pictures |
Sutradara | Adek Azhar |
Pemeran | |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 135 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Maria E. Febriyani |
Produser |
|
Pengaturan kamera | Multi-kamera |
Durasi | 30 menit |
Rumah produksi | MNC Pictures |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Rilis | 18 Maret 25 September 2009 | –
OB Shift 2 adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 25 Maret 2009 pukul 15.00 WIB di RCTI. Serial ini disutradarai oleh Adek Azhar dan dibintangi oleh Aditya Warman, Bayu Oktara, dan Daus Separo.
Plot
[sunting | sunting sumber]Sitkom ini terbagi menjadi 2 arc. Arc pertama yang diberi sub judul Sayuti Manten menceritakan pernikahan Susi dan Sayuti yang diganggu oleh struknya Pak Taka karena jatuh dari genteng OKTV di akhir musim pertama. Pak Hendra sibuk menjaga hubungan Gusti dan Saschya dan sementara Mail dan Ipul sibuk menjaga Odah yang tidur dan makan terus.
Arc kedua adalah kisah kembalinya para karyawan HRD bekerja di kantor OKTV pasca pernikahan Sayuti dan Susi. Semua pemain dari OB 1 akan kembali, kecuali Jan Shulga dan Jeane Fellma Panjaitan yang menjadi Kevin dan Tari termasuk penampilan baru oleh Luna Maya sebagai Atasan Pak Taka, Sukma Lusi Rukmini. Perempuan yang kerap dipanggil Bu Suk(ma), Bu Lus(i), serta Bu Ruk(mini) ini dikisahkan jatuh cinta dengan Hendra karena mukanya mirip Om Sepatu yang pernah menyelamatkan Busuk yang hampir mati tenggelam di masa lalu. Belakangan nama Bu Lusi (juga panggilan singkatnya, Bu Lus) juga dipakai oleh pemain baru, Asri Welas yang juga memerankan sosok manager HRD dalam musim ketiga.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]OB Shift 2 merupakan lanjutan dari komedi situasi sitkom OB (Office Boy) yang tayang perdana pada 17 April 2006 di RCTI dalam stripping dari Senin sampai Jumat. Komedi OB (Office Boy) adalah sebuah komedi situasi (komsit/situasi komedi) yang dikemas dalam bentuk sketsa. Dibandingkan dengan OB sebelumnya, OB Shift 2 mengalami banyak perubahan dari set, pemain dan cerita, yang tentunya akan lebih lucu dan seru. Pemotretan OB Shift 2 dilakukan dengan kombinasi studio dan outdoor. Diatur di studio desain lebih minimalis dan digambarkan sebagai televisi perusahaan nomor satu. Set terdiri dari lobby utama, lobby HRD, ruang HRD, ruang GM, toilet, kantin dan kantor tempat OB bersantai, pantry OB. Sedangkan pengambilan gambar lokasi outdoor akan dilakukan di Mail house, Rumah Odah, Kost Sayuti dan lingkungan sekitarnya, sehingga setiap story episodenya akan semakin berwarna.
Pada OB Shift 2 ini terjadi penambahan pemain, diantaranya Sukma Lusi Rukmini dan biasa disebut Busuk. Busuk adalah keponakan dari pemilik OKTV. Busuk bukan bekerja karena hawa nafsu tapi karena dipaksa oleh pamannya, Pak Jojon pemilik OKTV. Sosok Busuk diperankan oleh Luna Maya dengan posisi General Manager HRD atasan Pak Taka. Kehadiran Busuk lengkap dengan kisah cintanya di OKTV akan membawa warna baru untuk kisah-kisah lucu di OK-TV. Sedangkan yang lainnya tetap sama yaitu Sayuti, Mail, Susi, Odah, Gusti, Sasya, Pak Hendra, Pak Taka dan Ipul.
Berlanjut dari perjuangan Pak Taka untuk mendapatkan cinta dari Sasya sehingga dia mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap gedung, akhirnya Pak Taka masuk ke rumah sakit. Para dokter tidak menemukan penyakit apapun di dalam tubuh Pak Taka. Namun Pak Hendra selalu menghasut Pak Taka dan menyuruhnya pura-pura sakit agar menimbulkan rasa iba oleh Sasya. Akhirnya Hendra mengatakan bahwa Pak Taka terkena penyakit Parkinson. Pak Taka senang karena dengan jerih payahnya, dan ia berharap akan semakin banyak daya tarik dari Sasya. Namun nyatanya Pak Taka tidak mendapat perhatian dari Sasya, tetapi Pak Taka mendapat perhatian dari direksi dan kemudian mengutus seseorang untuk akhirnya menjadi senior dari Taka, karena dianggap tidak mampu sebagai kepala bagian HRD. General Manager HRD (Human Research Development) yang baru adalah seorang gadis cantik bernama Sukma Lusi Rukmini yang akrab dipanggil Busuk. Dalam cerita OB Shif 2, Sayuti dan Susi menikah di Solo, Gusti dan Sasya akan bertunangan.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]Pemeran | Peran |
---|---|
Aditya Warman | Sayuti |
Bayu Oktara | Gusti |
Daus Separo | Ismail/Mail |
Luna Maya | Bu Sukma |
Marlon Renaldy | Pak Taka |
M. Ridwan | Pak Hendra |
Oline Mendeng | Susi |
Reynold Hamzah | Ipul |
Tika Panggabean | Odah |
Winda Viska Ria | Saschya |
Perubahan di OKTV
[sunting | sunting sumber]Tempat | Lama | Baru |
---|---|---|
Lobby Utama | Mesin absen menggunakan kartu absen belum ada papan iklan lift tidak bertulisan OKTV kamera berhadapan dengan receptionist |
Mesin absen menggunakan kartu karyawan sudah ada papan iklan lift bertulisan OKTV kamera berhadapan dengan lift |
Lobby Lantai 2 | Belum ada papan iklan Kamera berhadapan dengan receptionist |
Sudah ada papan iklan (pada umumnya promosi acara Dahsyat dan Idola Cilik). Kamera berhadapan dengan jendela |
Lorong Pantry | Belum ada pintu exit | Sudah ada pintu exit |
Lokasi Syuting | Lebih banyak berlatar belakang kantor OKTV (yang diambil di Studio Evo, Prumpung) | Mulai menyewa beberapa rumah untuk setting kontrakan Sayuti–Susi, juga rumah Odah. Beberapa adegan juga diambil di halaman kantor RCTI |
Interior kantor | Setting kantor bernuansa klasik dengan dominasi warna merah, hitam serta abu-abu seperti kantor pada era 1990-an | Lebih colorful dengan sentuhan warna-warni, khusus untuk tempat kerja Sachsya lebih banyak didominasi warna ungu mulai dari meja, seperangkat alat komputer, telefon, ATK hingga hiasan meja |
Seragam OB | Sangat kental dengan perpaduan warna biru pucat dan sedikit biru tua | Warna biru tua pada baju digantikan dengan sentuhan warna merah, sedangkan warna biru tua pada celana OB tetap dipertahankan |
Studio 4 | Hanya disebutkan namanya saja, namun interiornya pernah sekali diperlihatkan pada episode Odah atau Tika? | Sudah diperlihatkan bentuk eksteriornya |