Hidangan penutup: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Illchy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Pindah ke|Makanan penutup}}
{{Infobox food
{{Infobox food
| name = Hidangan penutup
| name = Hidangan penutup
| image = Desserts.jpg
| image = Desserts.jpg
| caption = Berbagai hidangan penutup
| caption = Berbagai hidangan penutup
| alternate_name = Tambul
| alternate_name = Pencuci mulut
| country =
| country =
| region =
| region =
Baris 30: Baris 29:
}}
}}


'''Hidangan penutup''' ({{lang-en|dessert}}) adalah [[hidangan]] yang dihidangkan di akhir [[makan]]. Hidangan ini terdiri dari [[minuman]] dan [[makanan manis]]. Di beberapa belahan dunia, seperti di [[Afrika Tengah]] dan [[Afrika Barat]], dan sebagian besar [[Tiongkok]], tidak memiliki tradisi hidangan penutup untuk mengakhiri makan mereka.
'''Hidangan penutup''' atau '''pencuci mulut'''<ref>{{kamus|pencuci mulut}}</ref> ({{lang-en|dessert}}) adalah [[hidangan]] yang dihidangkan di akhir [[makan]]. Hidangan ini terdiri dari [[minuman]] dan [[makanan manis]]. Di beberapa belahan dunia, seperti di [[Afrika Tengah]] dan [[Afrika Barat]], dan sebagian besar [[Tiongkok]], tidak memiliki tradisi hidangan penutup untuk mengakhiri makan mereka.


Istilah "hidangan penutup" dapat diterapkan pada banyak [[makanan manis]], seperti [[biskuit]], [[kue]], [[kukis]], [[kustar]], gelatin, [[es krim]], [[kue kering]], [[pastei]], [[puding]], [[makaron]], [[tong sui]], [[tart]], dan [[salad buah]]. [[Buah-buahan]] juga biasa ditemukan dalam hidangan penutup karena rasa manisnya yang alami. Beberapa budaya mempermanis makanan yang biasanya lebih gurih untuk membuat makanan penutup.
Istilah "hidangan penutup" dapat diterapkan pada banyak [[makanan manis]], seperti [[biskuit]], [[kue]], [[kukis]], [[kustar]], gelatin, [[es krim]], [[kue kering]], [[pastei]], [[puding]], [[makaron]], [[tong sui]], [[tart]], dan [[salad buah]]. [[Buah-buahan]] juga biasa ditemukan dalam hidangan penutup karena rasa manisnya yang alami. Beberapa budaya mempermanis makanan yang biasanya lebih gurih untuk membuat makanan penutup.

Revisi terkini sejak 15 Februari 2024 08.06

Hidangan penutup
Berbagai hidangan penutup
Nama lainPencuci mulut
JenisMakanan manis
Variasi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Hidangan penutup atau pencuci mulut[1] (bahasa Inggris: dessert) adalah hidangan yang dihidangkan di akhir makan. Hidangan ini terdiri dari minuman dan makanan manis. Di beberapa belahan dunia, seperti di Afrika Tengah dan Afrika Barat, dan sebagian besar Tiongkok, tidak memiliki tradisi hidangan penutup untuk mengakhiri makan mereka.

Istilah "hidangan penutup" dapat diterapkan pada banyak makanan manis, seperti biskuit, kue, kukis, kustar, gelatin, es krim, kue kering, pastei, puding, makaron, tong sui, tart, dan salad buah. Buah-buahan juga biasa ditemukan dalam hidangan penutup karena rasa manisnya yang alami. Beberapa budaya mempermanis makanan yang biasanya lebih gurih untuk membuat makanan penutup.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Hidangan penutup, yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup menjadi lebih berkembang.

Hidangan[sunting | sunting sumber]

Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup.

Beberapa adat atau kultur tidak memiliki hidangan terakhir manis yang terpisah. Namun, mereka mencampurkan makanan manis dan unik selama seluruh hidangan seperti pada makanan Tionghoa. Namun kadang, mereka menyisakan hidangan penutup pada acara tertentu.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ (Indonesia) Arti kata pencuci mulut dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.