Lompat ke isi

CdmaOne: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{lowercase title}}
{{lowercase title}}
[[Berkas:Samsung CDMA Phone.jpg|jmpl|[[Telepon seluler]] Samsung cdmaOne ketika dibongkar]]
[[Berkas:Samsung CDMA Phone.jpg|jmpl|[[Telepon seluler]] Samsung cdmaOne ketika dibongkar]]
'''''Interim Standard'' 95''' (dalam [[Bahasa Indonesia]] artinya '''Standar Interim 1995''', disingkat'''IS-95'''; nama lainnya '''''Narrow CDMA''''' atau '''N-CDMA''')<ref>[https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/is-95 IS-95]</ref> merupakan teknologi telepon seluler berbasis [[code-division multiple access|CDMA]] pertama di dunia. Teknologi ini dikembangkan oleh [[Qualcomm]] dan nantinya diadopsi sebagai standar oleh [[Asosiasi Industri Telekomunikasi]] dalam rilis TIA/EIA/IS-95 yang dipublikasikan tahun 1995. IS-95 juga dikenal dengan merek dagangnya yaitu '''cdmaOne'''.
'''''Interim Standard'' 95''' (dalam [[Bahasa Indonesia]] artinya '''Standar Interim 1995''', disingkat '''IS-95'''; nama lainnya ''Narrowband CDMA'' atau N-CDMA)<ref>[https://www.pcmag.com/encyclopedia/term/is-95 IS-95]</ref> merupakan teknologi [[jaringan seluler]] berbasis [[code-division multiple access|CDMA]] pertama di dunia. Teknologi ini dikembangkan oleh [[Qualcomm]] dan nantinya diadopsi sebagai standar oleh [[Asosiasi Industri Telekomunikasi]] dalam rilis TIA/EIA/IS-95 yang dipublikasikan tahun 1995. IS-95 juga dikenal dengan merek dagangnya yaitu '''cdmaOne'''.


IS-95 berbeda dengan teknologi [[2G]] lainnya karena teknologi ini berbasis ''code division multiple access'' (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz, meskipun ada juga yang beroperasi di 1900 MHz.
IS-95 berbeda dengan teknologi [[2G]] lainnya karena teknologi ini berbasis ''code division multiple access'' (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz, meskipun ada juga yang beroperasi di 1900 MHz.
Baris 16: Baris 16:
Standar IS-95 (Interim Standard 95 oleh [[Asosiasi Industri Telekomunikasi|TIA]]):
Standar IS-95 (Interim Standard 95 oleh [[Asosiasi Industri Telekomunikasi|TIA]]):
* P_REV (Protocol Revision)
* P_REV (Protocol Revision)
** P_REV =1
** P_REV=1
*** [[ANSI]] J-STD-008, 1995
*** [[ANSI]] J-STD-008, 1995
** P_REV =2
** P_REV=2
*** IS-95A
*** IS-95A
** P_REV =3
** P_REV=3
*** Technical Services Bulletin 74 (TSB-74)
*** Technical Services Bulletin 74 (TSB-74)
** P_REV =4
** P_REV=4
*** Interim Standard 95B (IS-95B) Phase I
*** Interim Standard 95B (IS-95B) Phase I
** P_REV =5
** P_REV=5
*** Interim Standard 95B (IS-95B) Phase II
*** Interim Standard 95B (IS-95B) Phase II
** P_REV =6 ke atas
** P_REV=6 ke atas
*** [[CDMA2000]]
*** [[CDMA2000]]


== Operator ==
== Operator ==
Adapun jaringan berbasis cdmaOne diterapkan di beberapa negara di [[Amerika Utara]], [[Asia Timur]] ([[Korea Selatan]], [[Hong Kong]] dan [[Jepang]]) dan wilayah lainnya. Di [[Indonesia]], teknologi ini pernah diterapkan namun tidak mendapat penerimaan yang luas. Operator IS-95 yang pernah beroperasi di Indonesia, yaitu:
Adapun jaringan berbasis cdmaOne diterapkan di beberapa negara di [[Amerika Utara]], [[Asia Timur]] ([[Korea Selatan]], [[Hong Kong]] dan [[Jepang]]) dan wilayah lainnya. Di [[Indonesia]], teknologi ini pernah diterapkan namun tidak mendapat penerimaan yang luas. Operator IS-95 yang diketahui pernah beroperasi di Indonesia, yaitu:
* [[Telekomunikasi Indonesia|Telkom]]: Divisi Regional V, [[Jawa Timur]] pernah menghadirkan layanan berteknologi IS-95A dengan frekuensi 1900 MHz bernama C-Phone. Layanan ini terbatas untuk wilayah [[Gerbangkertosusila]]. Belakangan C-Phone dikonversi ke [[Flexi]] yang menggunakan CDMA2000.<Ref>[https://www.setyobudianto.com/2014/09/kisah-perjalanan-c-phone-berubah-nama.html Kisah Perjalanan C-phone Berubah Nama Menjadi TelkomFlexi dan Migrasi ke Telkomsel]</ref>
* [[Telkom Indonesia|Telkom]]: Divisi Regional V, [[Jawa Timur]] pernah menghadirkan layanan berteknologi IS-95A dengan frekuensi 1900 MHz bernama C-Phone. Layanan ini terbatas untuk wilayah [[Gerbangkertosusila]]. Belakangan C-Phone dikonversi ke [[Flexi]] yang menggunakan CDMA2000.<Ref>[https://www.setyobudianto.com/2014/09/kisah-perjalanan-c-phone-berubah-nama.html Kisah Perjalanan C-phone Berubah Nama Menjadi TelkomFlexi dan Migrasi ke Telkomsel]</ref>
* [[Komselindo]]: Awalnya direncanakan merupakan operator pertama dari teknologi ini.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/komselindo-to-upgrade-its-networks-into-cdma-1447893297 JP/Komselindo to upgrade its networks into CDMA]</ref> Karena krisis moneter, Komselindo baru bisa meluncurkan layanannya pada Maret 2000<ref name=asiacom>[https://books.google.co.id/books?id=V7m1AAAAIAAJ&q=komselindo+CDMA&dq=komselindo+CDMA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-s5rZ0bfuAhXRlOYKHfcNCmoQ6AEwBnoECAEQAg AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 6]</ref> dengan nama V-CDMA,<ref name=com5>[https://web.archive.org/web/20020817023930/http://www.komselindo.co.id/komselindo_vcdma.htm V-CDMA ( Code Division Multiple Access )]</ref> yang menjangkau [[Jabodetabek]] dan Bandung dengan 220 BTS serta dilengkapi fitur [[Protokol Aplikasi Nirkabel|WAP]].<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=vZ61AAAAIAAJ&q=komselindo++77000&dq=komselindo++77000&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjyxbXdpPz9AhUyTmwGHVpAAX8Q6AF6BAgHEAI Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref> Namun, proyek ini tidak sukses.<Ref name=infor/> Komselindo kemudian diakuisisi oleh PT [[Mobile-8 Telecom]] yang meluncurkan layanan berteknologi CDMA2000.
* [[Komselindo]]: Awalnya direncanakan merupakan operator pertama dari teknologi ini.<ref>[https://jawawa.id/newsitem/komselindo-to-upgrade-its-networks-into-cdma-1447893297 JP/Komselindo to upgrade its networks into CDMA]</ref> Karena krisis moneter, Komselindo baru bisa meluncurkan layanannya pada Maret 2000<ref name=asiacom>[https://books.google.co.id/books?id=V7m1AAAAIAAJ&q=komselindo+CDMA&dq=komselindo+CDMA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi-s5rZ0bfuAhXRlOYKHfcNCmoQ6AEwBnoECAEQAg AsiaCom: Asia-Pacific TV, Cable, Satellite, and Telecommunications, Volume 6]</ref> dengan nama V-CDMA,<ref name=com5>[https://web.archive.org/web/20020817023930/http://www.komselindo.co.id/komselindo_vcdma.htm V-CDMA ( Code Division Multiple Access )]</ref> yang menjangkau [[Jabodetabek]] dan Bandung dengan 220 BTS serta dilengkapi fitur [[Protokol Aplikasi Nirkabel|WAP]].<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=vZ61AAAAIAAJ&q=komselindo++77000&dq=komselindo++77000&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjyxbXdpPz9AhUyTmwGHVpAAX8Q6AF6BAgHEAI Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref> Namun, proyek ini tidak sukses.<Ref name=infor/> Komselindo kemudian diakuisisi oleh PT [[Smartfren|Mobile-8 Telecom]] yang meluncurkan layanan berteknologi CDMA2000.
* CityTel: di [[Makassar]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=mfATAQAAMAAJ&q=Di+Indonesia+,+cikal+-+bakal+teknologi+ini+diawali+dengan+penggunaan+C+-+Phone+di+Surabaya+dan+CityTel+di+Kota+Makassar+.+...&dq=Di+Indonesia+,+cikal+-+bakal+teknologi+ini+diawali+dengan+penggunaan+C+-+Phone+di+Surabaya+dan+CityTel+di+Kota+Makassar+.+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjk1fzMj-r9AhW-RWwGHXBeBzIQ6AF6BAgIEAI Tempo, Volume 33,Masalah 13-18]</ref>
* CityTel: di [[Makassar]].<ref>[https://books.google.co.id/books?id=mfATAQAAMAAJ&q=Di+Indonesia+,+cikal+-+bakal+teknologi+ini+diawali+dengan+penggunaan+C+-+Phone+di+Surabaya+dan+CityTel+di+Kota+Makassar+.+...&dq=Di+Indonesia+,+cikal+-+bakal+teknologi+ini+diawali+dengan+penggunaan+C+-+Phone+di+Surabaya+dan+CityTel+di+Kota+Makassar+.+...&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjk1fzMj-r9AhW-RWwGHXBeBzIQ6AF6BAgIEAI Tempo, Volume 33,Masalah 13-18]</ref>



Revisi terkini sejak 20 Juni 2024 11.31

Telepon seluler Samsung cdmaOne ketika dibongkar

Interim Standard 95 (dalam Bahasa Indonesia artinya Standar Interim 1995, disingkat IS-95; nama lainnya Narrowband CDMA atau N-CDMA)[1] merupakan teknologi jaringan seluler berbasis CDMA pertama di dunia. Teknologi ini dikembangkan oleh Qualcomm dan nantinya diadopsi sebagai standar oleh Asosiasi Industri Telekomunikasi dalam rilis TIA/EIA/IS-95 yang dipublikasikan tahun 1995. IS-95 juga dikenal dengan merek dagangnya yaitu cdmaOne.

IS-95 berbeda dengan teknologi 2G lainnya karena teknologi ini berbasis code division multiple access (CDMA). Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi peneleponan dengan menggunakan sebuah metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakannya. Dengan adanya sistem pengkodean ini, maka lalu-lintas dan alokasi waktu masing-masing sesi dapat diatur. Frekuensi yang digunakan pada teknologi ini adalah 800 MHz, meskipun ada juga yang beroperasi di 1900 MHz.

Teknologi cdmaOne sebenarnya lebih bagus dibanding sistem analog yang selama ini ada, seperti AMPS. Menurut Qualcomm, kapasitas jaringan teknologi ini lebih besar 20 kali dibanding sistem analog. Belum lagi soft handoff, multipath tolerance, dan mencegah penyadapan pembicaraan.[2] Namun, sayangnya tidak banyak operator yang mengadopsi IS-95, dikarenakan hal berikut.

  • Cakupannya terbatas, tidak bisa digunakan untuk roaming seperti GSM.
  • Nomor harus di-inject, tidak ada kartu SIM; perangkat pengguna tidak bisa mengganti-ganti kartu seperti GSM.
  • Pengembangan yang dilakukan sendiri oleh Qualcomm, membuat operatornya harus membayar royalti yang mahal, dibanding GSM yang dikembangkan bersama oleh konsorsium.[3]

Kelemahan tersebut berbuah pengembangan selanjutnya dari cdmaOne menjadi CDMA2000, yang memperluas lebar pita dan menghadirkan fitur baru seperti kemampuan transmisi data.[4]

Struktur jaringan cdmaOne

Standar IS-95 (Interim Standard 95 oleh TIA):

  • P_REV (Protocol Revision)
    • P_REV=1
      • ANSI J-STD-008, 1995
    • P_REV=2
      • IS-95A
    • P_REV=3
      • Technical Services Bulletin 74 (TSB-74)
    • P_REV=4
      • Interim Standard 95B (IS-95B) Phase I
    • P_REV=5
      • Interim Standard 95B (IS-95B) Phase II
    • P_REV=6 ke atas

Adapun jaringan berbasis cdmaOne diterapkan di beberapa negara di Amerika Utara, Asia Timur (Korea Selatan, Hong Kong dan Jepang) dan wilayah lainnya. Di Indonesia, teknologi ini pernah diterapkan namun tidak mendapat penerimaan yang luas. Operator IS-95 yang diketahui pernah beroperasi di Indonesia, yaitu:

  • Telkom: Divisi Regional V, Jawa Timur pernah menghadirkan layanan berteknologi IS-95A dengan frekuensi 1900 MHz bernama C-Phone. Layanan ini terbatas untuk wilayah Gerbangkertosusila. Belakangan C-Phone dikonversi ke Flexi yang menggunakan CDMA2000.[5]
  • Komselindo: Awalnya direncanakan merupakan operator pertama dari teknologi ini.[6] Karena krisis moneter, Komselindo baru bisa meluncurkan layanannya pada Maret 2000[7] dengan nama V-CDMA,[8] yang menjangkau Jabodetabek dan Bandung dengan 220 BTS serta dilengkapi fitur WAP.[9] Namun, proyek ini tidak sukses.[3] Komselindo kemudian diakuisisi oleh PT Mobile-8 Telecom yang meluncurkan layanan berteknologi CDMA2000.
  • CityTel: di Makassar.[10]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]