Lompat ke isi

Detasemen Jalamangkara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Seodon90 (bicara) ke revisi terakhir oleh Merdeka1945
Tag: Pembatalan
 
(43 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox military unit
{{Infobox military unit
|unit_name=Detasemen Jalamangkara<br>(Korps Marinir)
|unit_name=Detasemen Jalamangkara<br>(Korps Marinir)
|image=Logo Denjaka.png
|image=
|caption=Lambang Denjaka
|caption=Lambang Denjaka
|start_date= '''[[4 November]] [[1982]]'''
|start_date= '''[[4 November]] [[1982]]'''
Baris 24: Baris 24:
|equipment_label=Persenjataan
|equipment_label=Persenjataan
<!-- Commanders -->
<!-- Commanders -->
|commander1=[[Kolonel]] [[Korps Marinir|Mar]] [[Samson Sitohang|Samson Sitohang, S.I.p., M.M.]]
|commander1=[[Kolonel]] [[Korps Marinir|Mar]] [[Rino Rianto|Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla.]]
|commander1_label=Komandan
|commander1_label=Komandan
|commander2=[[Letkol]] [[Korps Marinir|Mar]] [[Alim Firdaus|Alim Firdaus, S.H., M.Tr Hanla.]]
|commander2=[[Letkol]] [[Korps Marinir|Mar]] -
|commander2_label=Wakil Komandan
|commander2_label=Wakil Komandan
|colonel_of_the_regiment_label=
|colonel_of_the_regiment_label=
|notable_commanders= 1. Mayjen TNI (Mar) [[Gafur Chalik]]<br>2. Mayjen TNI (Mar) [[Djoko Pramono (marinir)|Djoko Pramono]]<br>3. Letjen TNI (Mar) [[Nono Sampono]]<br> 4. Letjen TNI (Mar) [[M. Alfan Baharudin]]<br> 5. Letjen TNI (Mar) [[R.M. Trusono]]<br> 6. Letjen TNI (Mar) [[Suhartono]]
|notable_commanders= 1.Letnan Kolonel Mar (Anumerta) [[Arthur Solang]]<br>2. Mayjen TNI (Mar) [[Gafur Chalik]]<br>3. Mayjen TNI (Mar) [[Djoko Pramono (marinir)|Djoko Pramono]]<br>4. Letjen TNI (Mar) [[Nono Sampono]]<br> 5. Letjen TNI (Mar) [[M. Alfan Baharudin]]<br> 6. Letjen TNI (Mar) [[R.M. Trusono]]<br> 7. Letjen TNI (Mar) [[Suhartono]]
| website =
| website =
}}
}}
'''Detasemen Jalamangkara''' (disingkat '''Denjaka''') adalah sebuah [[detasemen]] penanggulangan teror aspek laut [[TNI Angkatan Laut]]. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel [[Kopaska]] dan [[Batalyon Intai Amfibi|Taifib]] [[Korps Marinir|Marinir]] [[TNI-AL]].<ref>[http://militerindigo.blogspot.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-pasukan-denjaka-si.html "Mengenal Lebih Dekat Pasukan Denjaka"]</ref> Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut '''PTAL''' (''Penanggulangan Teror Aspek Laut''). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut. Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi [[Panglima TNI]] kepada [[Komandan Korps Marinir]] No Isn.01/P/IV/1984 tanggal [[13 November]] [[1984]]. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Komandan Korps Marinir|Dankormar]], juga sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]]. Sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]], Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara. Sedangkan sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]], dalam hal ini [[BAIS|Kabais TNI]] selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti-teror, anti-sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya.
'''[[Detasemen]] Jalamangkara''' ('''Denjaka''') adalah sebuah [[detasemen]] penanggulangan teror aspek laut [[TNI Angkatan Laut]]. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel [[Komando Pasukan Katak]] ([[Kopaska]]) dan [[Batalyon Intai Amfibi]] ([[Batalyon Intai Amfibi|YonTaifib)]] [[Korps Marinir|Marinir]] [[TNI-AL]].<ref>[http://militerindigo.blogspot.com/2013/09/mengenal-lebih-dekat-pasukan-denjaka-si.html "Mengenal Lebih Dekat Pasukan Denjaka"]</ref>
Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir [[Cilandak, Jakarta Selatan|Cilandak]], [[Jakarta Selatan]] dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut '''PTAL''' (''Penanggulangan Teror Aspek Laut''). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut.
Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi [[Panglima TNI]] kepada [[Komandan Korps Marinir]] No Isn.01/P/IV/1984 tanggal [[13 November]] [[1984]]. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]] yang berkedudukan langsung di bawah [[Komandan Korps Marinir|Dankormar]], juga sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI]].
Sebagai Komando Pelaksana [[Korps Marinir]], Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara.
Sedangkan sebagai pelaksana utama [[Panglima TNI|Panglima TNI,]] dalam hal ini [[BAIS|Kabais TNI]] selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti-teror, anti-sabotase dan operasi [[klandestin]] yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Pasukan Khusus TNI AL ===
=== Pasukan Khusus TNI AL ===
[[Berkas:denjaka.jpg|kiri|jmpl|200px|Profil Prajurit Denjaka]]
[[Berkas:denjaka.jpg|kiri|jmpl|200px|Prajurit Denjaka]]
Pada [[4 November]] [[1982]], [[KSAL]] membentuk organisasi tugas dengan nama '''Pasukan Khusus AL''' (''Pasusla''). Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya [[pasukan khusus]] [[TNI AL]] guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti [[terorisme]], [[sabotase]], dan ancaman lainnya.<ref name="angkasa">[http://www.angkasa-online.com/13/03/jelajah/jelajah1.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Angkasa Online; '''''Satgas Anti-terorisme'''''. [[3 Desember]] [[2002]]</ref>
Pada [[4 November]] [[1982]], [[KSAL]] membentuk organisasi tugas dengan nama '''Pasukan Khusus AL''' (''Pasusla'').


Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya [[pasukan khusus]] [[TNI AL]] guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti [[terorisme]], [[sabotase]], dan ancaman lainnya.<ref name="angkasa">[http://www.angkasa-online.com/13/03/jelajah/jelajah1.htm{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Angkasa Online; '''''Satgas Anti-terorisme'''''. [[3 Desember]] [[2002]]</ref>
Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari [[Batalyon Intai Amfibi]] (''Yontaifib'') dan [[Komando Pasukan Katak]] (''Kopaska''). Komando dan pengendalian pembinaan di bawah Panglima [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armada Barat]] dengan asistensi [[Komandan Korps Marinir]]. [[KSAL]] bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armabar]].<ref name="angkasa"/>

Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari [[Batalyon Intai Amfibi|YonTaifib]] dan [[Kopaska]]. Komando dan pengendalian pembinaan berada di bawah Panglima [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armada Barat]] dengan asistensi [[Komandan Korps Marinir]]. [[Kepala Staf TNI Angkatan Laut|Kepala Staf Angkatan Laut]] ([[KSAL|Kasal)]] bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako [[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armabar]].<ref name="angkasa" />


=== Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) ===
=== Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) ===
[[Berkas:Prajurit Marinir Ziarah ke TMP Kairagi Weru Manado.jpg|jmpl|Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan Ziarah ke Makam [[Arthur Solang|Letkol Mar (Ant) Arthur Solang]] di Taman Makam Pahlawan Kairagi Weru, Paal Dua kota Manado, Sulawesi Utara]]
[[Berkas:Prajurit Marinir Ziarah ke TMP Kairagi Weru Manado.jpg|jmpl|Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan Ziarah ke Makam [[Arthur Solang|Letkol Mar (Ant) Arthur Solang]] di Taman Makam Pahlawan Kairagi Weru, Paal Dua kota Manado, Sulawesi Utara]]
[[Berkas:lambang_denjaka.jpg|jmpl|Lambang Satuan Denjaka Korps Marinir]]
[[Berkas:Brevet PTAL.png|ka|jmpl|240px|Brevet "'''PTAL'''" Denjaka Korps Marinir]]
[[Berkas:Brevet PTAL.png|ka|jmpl|240px|Brevet "'''PTAL'''" Denjaka Korps Marinir]]
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, [[KSAL|Kasal]] menyurati [[Panglima TNI]] yang isinya berkisar keinginan membentuk '''Detasemen Jala Mangkara'''. [[Panglima ABRI]] menyetujui dan sejak itu ([[13 November]] [[1984]]), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut.
[[Berkas:Maritime Counter Terrorism - Jala Mangkara Detachment.png|ka|jmpl|240px|Maritime Counter Terrorism - Jala Mangkara Detachment]]
Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, [[KSAL]] menyurati [[Panglima TNI]] yang isinya berkisar keinginan membentuk '''Detasemen Jala Mangkara'''. [[Panglima ABRI]] menyetujui dan sejak itu ([[13 November]] [[1984]]), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut. Merunut keputusan KSAL, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandesten aspek laut atas perintah [[Panglima TNI]].<ref name="angkasa"/> Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang persetujuan dan pengesahan peningkatan kepangkatan dalam jabatan di lingkungan [[Korps Marinir]] diputuskan Komandan Detasemen Jalamangkara berpangkat [[Kolonel]]”.<ref>[http://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articleId/4209/DETASEMEN-JALAMANGKARA-GANTI-KOMANDAN.aspx "Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin melantik Kolonel Marinir Suhartono menggantikan Letkol Laut (E) Yudhi Bramantyo sebagai Komandan Detasemen Jalamangkara"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Merunut keputusan Kasal, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandestin aspek laut atas perintah [[Panglima TNI]].<ref name="angkasa" />
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi dan Kopaska. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara. TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan [[US Navy SEAL]].<ref name="angkasa"/>


Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang persetujuan dan pengesahan peningkatan kepangkatan dalam jabatan di lingkungan [[Korps Marinir]] diputuskan Komandan Detasemen Jalamangkara berpangkat [[Kolonel]]”.<ref>[http://www.tnial.mil.id/News/Binpers/tabid/85/articleType/ArticleView/articleId/4209/DETASEMEN-JALAMANGKARA-GANTI-KOMANDAN.aspx "Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin melantik Kolonel Marinir Suhartono menggantikan Letkol Laut (E) Yudhi Bramantyo sebagai Komandan Detasemen Jalamangkara"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Organisasi Satuan ==

Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur. Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai. Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.
Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi dan Kopaska. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara.

TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu [[Komando pasukan katak|Komando Pasukan Katak]] ([[Kopaska]]). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan [[Navy SEAL]], [[Amerika Serikat|Amerika Serikat.]]<ref name="angkasa" />

== Detasemen Opsional Satuan ==
Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur.

Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai.

Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.


==Kursus PTAL==
==Kursus PTAL==
Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut atau (PTAL) merupakan program khusus Mabesal yang tertuang dalam perencanaan pendidikan TNI AL, dalam rangka memberikan pembekalan, melengkapi pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi prajurit [[Intai Amfibi Marinir]] dan [[Komando Pasukan Katak]] sehingga dapat mencapai standar kualifikasi perorangan dasar yang dipersyaratkan sebagai personel Detasemen Jala Mangkara, sebagai Pasukan Anti Teror yang beraspek Laut.<ref>[https://tni.mil.id/view-16713-upacara-penutupan-kursus-ptal-angkatan-x.html "UPACARA PENUTUPAN KURSUS PTAL ANGKATAN X"]</ref>
Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut atau (PTAL) merupakan program khusus Mabesal yang tertuang dalam perencanaan pendidikan TNI AL, dalam rangka memberikan pembekalan, melengkapi pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi prajurit [[Intai Amfibi Marinir]] dan [[Komando Pasukan Katak]] sehingga dapat mencapai standar kualifikasi perorangan dasar yang dipersyaratkan sebagai personel Detasemen Jalamangkara, sebagai Pasukan Anti Teror yang beraspek Laut.<ref>[https://tni.mil.id/view-16713-upacara-penutupan-kursus-ptal-angkatan-x.html "UPACARA PENUTUPAN KURSUS PTAL ANGKATAN X"]</ref>

Pendidikan PTAL yang berlangsung selama empat sampai lima setengah bulan ini akan melalui berbagai metode latihan, diantaranya latihan keras dalam menempuh kondisi disegala cuaca, medan dan musuh, sehingga dapat menguras waktu, tenaga dan pikiran bagi para siswa itu sendiri.


Pendidikan PTAL yang berlangsung selama epat sampai lima setengah bulan ini akan melalui berbagai metode latihan, diantaranya latihan keras dalam menempuh kondisi disegala cuaca, medan dan musuh sehingga dapat menguras waktu, tenaga dan pikiran bagi para siswa itu sendiri. Selain ltu, siswa juga dituntut untuk menjaga keselamatan dirinya walaupun kondisi alamnya sangat beresiko dan tidak memungkinkan. Dengan pendidikan tersebut diharapkan akan membentuk prajurit individu yang lethal, mematikan serta menjadikan prajurit yang memiliki keistimewaan lebih jika dibandingkan dengan prajurit yang lainnya.
Selain ltu, siswa juga dituntut untuk menjaga keselamatan dirinya walaupun kondisi alamnya sangat beresiko dan tidak memungkinkan. Dengan pendidikan tersebut diharapkan akan membentuk prajurit individu yang lethal, mematikan serta menjadikan prajurit yang memiliki keistimewaan lebih jika dibandingkan dengan prajurit yang lainnya.


Kursus PTAL yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh personel pilihan dari prajurit [[Batalyon Intai Amfibi|Intai Amfibi]] (Taifib) [[Korps Marinir]] dan [[Kopaska|Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska)]]. Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.
Kursus PTAL yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh personel pilihan dari prajurit [[Batalyon Intai Amfibi|Intai Amfibi]] (Taifib) [[Korps Marinir]] dan [[Kopaska|Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska)]]. Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.

==Daftar Gelombang Periode Kursus Teror Aspek Laut (PTAL)==
{{col|2}}
* '''Dik PTAL 01 1984'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 02 1991'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 03 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 04 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 05 1998'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 06 2002'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 07 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 08 '''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Dik PTAL 09 2007'''
Jumplah Siswa: Lulus: -
* '''Sus PTAL 10 2009'''
Jumplah Siswa: 16 Lulus: 13
* '''Sus PTAL 11 2011'''
Jumplah Siswa: 24 Lulus: 24
* '''Sus PTAL 12 2014'''
Jumplah Siswa: 22 Lulus: 22
* '''Sus PTAL 13 2015'''
Jumplah Siswa: 21 Lulus: -
* '''Sus PTAL 14 2017'''
Jumplah Siswa: 22 Lulus: -
* '''Sus PTAL 15 2019'''
Jumplah Siswa: 23 Lulus: 20 (1 lulus bersyarat)
* '''Sus PTAL 16 2021'''
Jumplah Siswa: 14 Lulus: -
* '''Sus PTAL 17 2023'''
Jumplah Siswa: ''Sedang Berlangsung''
{{end-col}}


== Pendidikan yang dilakukan ==
== Pendidikan yang dilakukan ==
Baris 110: Baris 168:


== Komandan ==
== Komandan ==
Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah [[Nono Sampono|Letjen TNI (Mar) Nono Sampono]] (AAL 1976), [[Yussuf Solichien|Mayjen TNI (Mar) Yussuf Solichien]] (AAL 1973) dan [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (AAL 1981). Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah [[Bambang Wahyuono|Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.AP.,]].<ref>{{Cite web |url=http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 |title="KOLONEL MARINIR BAMBANG WAHYUONO RESMI MENJABAT KOMANDAN DETASEMEN JALAMANGKARA" |access-date=2017-05-28 |archive-date=2017-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170602101328/http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 |dead-url=yes }}</ref>
Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah [[Nono Sampono|Letjen TNI (Mar) Nono Sampono]] (AAL 1976), [[Yussuf Solichien|Mayjen TNI (Mar) Yussuf Solichien]] (AAL 1973) dan [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (AAL 1981). Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah [[Rino Rianto|Kolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla.]].<ref>{{Cite web |url=http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 |title="KOLONEL MARINIR BAMBANG WAHYUONO RESMI MENJABAT KOMANDAN DETASEMEN JALAMANGKARA" |access-date=2017-05-28 |archive-date=2017-06-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170602101328/http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 |dead-url=yes }}</ref>

[[Berkas:Denjaka.jpeg|200px|jmpl|ka|Pasukan Denjaka]]
=== Daftar Komandan Denjaka ===
=== Daftar Komandan Denjaka ===
Berikut daftar Komandan Denjaka:
Berikut daftar Komandan Denjaka:
Baris 120: Baris 178:
!colspan="7"|<big>Pasukan Khusus Laut (Pasusla)</big>
!colspan="7"|<big>Pasukan Khusus Laut (Pasusla)</big>
|-
|-
||1.||[[Gafur Chalik|Letnan Kolonel Marinir Gafur Chalik]]||[[1983]]||[[1984]] || AAL 1965|| Mayjen TNI Mar
||1.||[[Arthur Solang|Mayor Mar Arthur Solang]]||[[22 Juli]] [[1982]]||[[22 November]] [[1985]] || AAL 1967 || Letkol Mar (Anumerta)
|-
||2.||[[Gafur Chalik|Letnan Kolonel Mar Gafur Chalik]]||[[1983]]||[[1984]] || AAL 1965|| Mayjen TNI Mar
|-
|-
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Denjaka)</big>
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Denjaka)</big>
|-
|-
||2.||[[Djoko Pramono (marinir)|Letnan Kolonel Marinir Djoko Pramono]]||[[1983]]||[[1985]] || AAL 1966 ||Mayjen TNI Mar
||3.||[[Djoko Pramono (marinir)|Letnan Kolonel Mar Djoko Pramono]]||[[1983]]||[[1985]] || AAL 1966 ||Mayjen TNI Mar
|-
|-
||3.||[[Arthur Solang|Mayor Marinir Arthur Solang]]||[[22 Juli]] [[1985]]||[[22 November]] [[1985]] || AAL 1967 || Letkol Mar (Anumerta)
||4.||[[Hasan Hariadinata|Mayor Mar Hasan Hariadinata]]||[[1985]]||[[1986]] || AAL 1970 || Kolonel Mar
|-
|-
||4.||[[Hasan Hariadinata|Mayor Marinir Hasan Hariadinata]]||[[1985]]||[[1986]] || AAL 1970 || Kolonel Mar
||5.||[[Yussuf Solichien|Mayor Mar H. Yussuf Solichien M, M.BA., M.Si., PH.D.]]||[[1986]]||[[1987]] || AAL 1973||Mayjen TNI Mar
|-
|-
||5.||[[Yussuf Solichien|Mayor Marinir H. Yussuf Solichien M, M.BA., M.Si., PH.D.]]||[[1986]]||[[1987]] || AAL 1973||Mayjen TNI Mar
||6.||[[Frans L. Kansil|Letnan Kolonel Mar Frans L. Kansil]]||[[1987]]||[[1988]] || AAL 1970||Brigjen TNI Mar
|-
|-
||6.||[[Frans L. Kansil|Letnan Kolonel Marinir Frans L. Kansil]]||[[1987]]||[[1988]] || AAL 1970||Brigjen TNI Mar
||7.||[[Nono Sampono|Letnan Kolonel Mar Nono Sampono]]||[[1988]]||[[1993]] || AAL 1976||Letjen TNI Mar
|-
|-
||7.||[[Nono Sampono|Letnan Kolonel Marinir Nono Sampono]]||[[1988]]||[[1993]] || AAL 1976||Letjen TNI Mar
||8.||[[M. Alfan Baharudin|Letnan Kolonel Mar M. Alfan Baharudin]]||[[1993]]||[[1998]] || AAL 1981||Letjen TNI Mar
|-
|-
||8.||[[M. Alfan Baharudin|Letnan Kolonel Marinir M. Alfan Baharudin]]||[[1993]]||[[1998]] || AAL 1981||Letjen TNI Mar
||9.||[[RM. Trusono|Mayor Mar RM. Trusono]]||[[1998]]||[[2002]] || AAL 1985|| Letjen TNI Mar
|-
|-
||9.||[[RM. Trusono|Mayor Marinir RM. Trusono]]||[[1998]]||[[2002]] || AAL 1985|| Letjen TNI Mar
||10.||[[Suprayogi|Letnan Kolonel Mar Suprayogi]]||[[2002]]||[[2004]] || AAL 1985|| Brigjen TNI Mar
|-
|-
||10.||[[Suprayogi|Letnan Kolonel Marinir Suprayogi]]||[[2002]]||[[2004]] || AAL 1985|| Brigjen TNI Mar
||11.||[[Kasirun Situmorang|Letnan Kolonel Mar Kasirun Situmorang]]||[[2004]]||[[7 Maret]] [[2005]] || AAL 1987|| Mayjen TNI Mar
|-
|-
||11.||[[Kasirun Situmorang|Letnan Kolonel Marinir Kasirun Situmorang]]||[[2004]]||[[7 Maret]] [[2005]] || AAL 1987|| Mayjen TNI Mar
||12.||[[Suhartono|Letnan Kolonel Mar Suhartono, M.Tr.(Han).]]||[[7 Maret]] [[2005]]||[[2008]] || AAL 1988|| Letjen TNI Mar
|-
|-
||12.||[[Suhartono|Letnan Kolonel Marinir Suhartono, M.Tr (Han).]]||[[7 Maret]] [[2005]]||[[2008]] || AAL 1988|| Dankodiklatal
||13.||[[Widodo (Denjaka)|Letnan Kolonel Mar Widodo]]||[[2008]]||[[2009]] || AAL 1992|| Dirlat Kodiklatal
|-
|-
||13.||[[Widodo (Denjaka)|Letnan Kolonel Marinir Widodo]]||[[2008]]||[[2009]] || AAL 1992|| Dirlat Kodiklatal
||14.||[[Yudhi Bramantyo NS|Letnan Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]]||[[2009]]||[[2011]] || AAL 1992|| Wassintel Kasal
|-
||14.||[[Yudhi Bramantyo NS|Letnan Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo NS]]||[[2009]]||[[2011]] || AAL 1992|| Kadispamal
|-
|-
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Validasi Organisasi)</big>
!colspan="7"|<big>Detasemen Jalamangkara (Validasi Organisasi)</big>
|-
|-
||15.||[[Suhartono|Kolonel Marinir Suhartono, M.Tr (Han).]]|| [[2011]]||[[2012]] || AAL 1988|| Dankodiklatal
||15.||[[Suhartono|Kolonel Mar Suhartono, M.Tr.(Han).]]|| [[2011]]||[[2012]] || AAL 1988|| Letjen TNI Mar
|-
|-
||16.||[[Budi Purnama|Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Ip.]]|| [[2012]]||[[21 Januari]] [[2013]] || AAL 1988|| Mayjen TNI Mar
||16.||[[Budi Purnama|Kolonel Mar Budi Purnama, S.Ip.]]|| [[2012]]||[[21 Januari]] [[2013]] || AAL 1988|| Mayjen TNI Mar
|-
|-
||17.||[[Nur Alamsyah|Kolonel Marinir Nur Alamsyah, M.Tr (Han).]]|| [[21 Januari]] [[2013]]||[[10 September]] [[2015]]<ref>[http://indo-defense.blogspot.com/2013/02/sertijab-dandenjaka-marinir.html "Sertijab Dandenjaka"]</ref> || AAL 1989|| Aspotmar Kasal
||17.||[[Nur Alamsyah|Kolonel Mar Nur Alamsyah, M.Tr.(Han).]]|| [[21 Januari]] [[2013]]||[[10 September]] [[2015]]<ref>[http://indo-defense.blogspot.com/2013/02/sertijab-dandenjaka-marinir.html "Sertijab Dandenjaka"]</ref> || AAL 1989|| Dankodiklatal
|-
|-
||18.|| [[Supriyono (militer)|Kolonel Marinir Supriyono, S.E., M.M.]]|| [[10 September]] [[2015]]||[[27 Mei]] [[2017]]<ref>{{Cite web |url=http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=591&1534-D83A_1933715A=135e26d36313b544e5d30d596132280fdb744588 |title="Letkol Marinir Supriyono, S.E Jabat Komandan Detasemen Jalamangkara" |access-date=2015-09-14 |archive-date=2016-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160806035834/http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=591&1534-D83A_1933715A=135e26d36313b544e5d30d596132280fdb744588 |dead-url=yes }}</ref> || AAL 1992|| Wadan Koopsus TNI
||18.|| [[Supriyono (militer)|Kolonel Mar Supriyono, S.E., M.M.]]|| [[10 September]] [[2015]]||[[27 Mei]] [[2017]]<ref>{{Cite web |url=http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=591&1534-D83A_1933715A=135e26d36313b544e5d30d596132280fdb744588 |title="Letkol Marinir Supriyono, S.E Jabat Komandan Detasemen Jalamangkara" |access-date=2015-09-14 |archive-date=2016-08-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160806035834/http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=591&1534-D83A_1933715A=135e26d36313b544e5d30d596132280fdb744588 |dead-url=yes }}</ref> || AAL 1992|| Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas
|-
|-
||19.|| [[Bambang Wahyuono|Kolonel Marinir Bambang Wahyuono, S.AP.]] || [[27 Mei]] [[2017]] || [[9 Mei]] [[2018]]<ref>[http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 "Kolonel Marinir Bambang Wahyuono Resmi Menjabat Komandan Detasemen Jalamangkara"]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> || AAL 1992|| Wadan Pasmar-1
||19.|| [[Bambang Wahyuono|Kolonel Mar Bambang Wahyuono, S.AP.]] || [[27 Mei]] [[2017]] || [[9 Mei]] [[2018]]<ref>[http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3843 "Kolonel Marinir Bambang Wahyuono Resmi Menjabat Komandan Detasemen Jalamangkara"]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> || AAL 1992|| Wadan Lantamal XIII/Tarakan
|-
|-
||20.|| [[Nanang Saefulloh|Kolonel Marinir Nanang Saefulloh, S.E.]] || [[9 Mei]] [[2018]] || [[27 Februari]] [[2021]] || AAL 1996|| Wadan Pasmar-3
||20.|| [[Nanang Saefulloh|Kolonel Mar Nanang Saefulloh, S.E.]] || [[9 Mei]] [[2018]] || [[27 Februari]] [[2021]] || AAL 1996|| Asops Dankormar
|-
|-
||21.|| [[Kresno Pratowo|Kolonel Mar Kresno Pratowo, S.E., M.M., M.Han.]] || [[27 Februari]] [[2021]] || 26 Juni 2022 || AAL 1996|| Wadan Lantamal VII/Kupang
||21.|| [[Kresno Pratowo|Kolonel Mar Kresno Pratowo, S.E., M.M., M.Han.]] || [[27 Februari]] [[2021]] || 26 Juni 2022 || AAL 1996|| Karo Hukum Persidangan dan Humas Kemenko Polhukam
|-
|-
||22.|| [[Samson Sitohang|Kolonel Mar Samson Sitohang, S.I.p., M.M.]]|| [[26 Juni]] [[2022]] || Sekarang || AAL 1998 || Dandenjaka
||22.|| [[Samson Sitohang|Kolonel Mar Samson Sitohang, S.I.p., M.M.]]|| [[26 Juni]] [[2022]] || [[28 Juli]] [[2023]] || AAL 1998 || Dankodikmar
|-
||23.|| [[Rino Rianto|Kolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla.]] || 9 November 2023 || Sekarang || AAL 1999 || Dandenjaka
|}
|}


== Perwira Tinggi Denjaka ==
== Perwira Tinggi Denjaka ==
* [[Suhartono|Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han).]] (Komandan Kodiklatal)
* [[Nur Alamsyah|Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr.(Han).]] (Dankodiklatal)
* [[Nur Alamsyah|Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr.(Han).]] (Aspotmar Kasal)
* [[Supriyono (militer)|Mayjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M.]] (Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas)
* [[Yudhi Bramantyo Nur Sasongko|Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]] (Waasintel Kasal)
* [[Edi Sucipto|Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.]] (Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas)
* [[Yudhi Bramantyo Nur Sasongko|Laksma TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko]] (Kadispamal)
* [[Widodo (Denjaka)|Brigjen TNI (Mar) Widodo]] (Dirlat Kodiklatal)
* [[Widodo (Denjaka)|Brigjen TNI (Mar) Widodo]] (Dirlat Kodiklatal)
* [[Supriyono (militer)|Brigjen TNI (Mar) Supriyono, S.E., M.M.]] (Wadankoopssus TNI)
* [[Samson Sitohang|Brigjen TNI (Mar) Samson Sitohang, S.I.p., M.M.]] (Dankodikmar)
* [[Werijon|Brigjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., ClQnR., ClQaR.]] (Waaster Panglima TNI)
* [[Kresno Pratowo|Brigjen TNI (Mar) Kresno Pratowo, S.E., Μ.Μ., M.Han.]] (Karo Hukum Persidangan dan Humas Kemenko Polhukam)


==Purnawirawan Denjaka==
==Purnawirawan Denjaka==
Baris 181: Baris 242:
* [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (Kabasarnas)
* [[M. Alfan Baharudin|Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin]] (Kabasarnas)
* [[R.M. Trusono|Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono]] (Komandan Sesko TNI)
* [[R.M. Trusono|Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono]] (Komandan Sesko TNI)
* [[Suhartono|Letjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han).]] (Irjen TNI)
* [[Irianto Cipto Lelono|Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono]] (Taji Bidang Sismennas Lemhannas)
* [[Irianto Cipto Lelono|Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono]] (Taji Bidang Sismennas Lemhannas)
* [[Budi Purnama|Mayjen TNI (Mar) Budi Purnama, S.Ip., M.Agr.]] (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI)
* [[Budi Purnama|Mayjen TNI (Mar) Budi Purnama, S.Ip., M.Agr.]] (Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI)
* [[Kasirun Situmorang|Mayjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H.]] (TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas)
* [[Kasirun Situmorang|Mayjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, S.H.]] (TA Pengkaji Bid. Demografi Lemhannas)
* [[Edi Sucipto|Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.]] (Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas)
* [[Suprayogi|Brigjen TNI (Mar) Suprayogi]] (Direktur Komunikasi Basarnas)
* [[Suprayogi|Brigjen TNI (Mar) Suprayogi]] (Direktur Komunikasi Basarnas)
* [[Imam Sopingi|Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi, S.E., M.M.]] (Kepala BIN Daerah Maluku Utara)
* [[Imam Sopingi|Brigjen TNI (Mar) Imam Sopingi, S.E., M.M.]] (Kepala BIN Daerah Maluku Utara)

Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 12.00

Detasemen Jalamangkara
(Korps Marinir)
Dibentuk4 November 1982
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Laut
Tipe unitPasukan Antiteror
Peran- Anti-bajak kapal laut
- Anti-bajak pesawat udara
- segala bentuk teror aspek laut/darat/udara
- perang kota/hutan/pantai/laut
sabotase
- intelijen & kontra-intelijen
Jumlah personelDirahasiakan
Bagian dariTNI Angkatan Laut
MarkasKorps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan
JulukanDenjaka
MotoSatya Wira Dharma
Warna seragam      Hitam       Baret ungu
PersenjataanDirahasiakan
Tokoh
KomandanKolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla.
Wakil KomandanLetkol Mar -
Tokoh berjasa1.Letnan Kolonel Mar (Anumerta) Arthur Solang
2. Mayjen TNI (Mar) Gafur Chalik
3. Mayjen TNI (Mar) Djoko Pramono
4. Letjen TNI (Mar) Nono Sampono
5. Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin
6. Letjen TNI (Mar) R.M. Trusono
7. Letjen TNI (Mar) Suhartono

Detasemen Jalamangkara (Denjaka) adalah sebuah detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut. Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (YonTaifib) Marinir TNI-AL.[1]

Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut.

Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984. Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar, juga sebagai pelaksana utama Panglima TNI.

Sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir, Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara.

Sedangkan sebagai pelaksana utama Panglima TNI, dalam hal ini Kabais TNI selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus, meliputi: operasi anti-teror, anti-sabotase dan operasi klandestin yang beraspek laut maupun operasi-operasi khusus lainnya.

Pasukan Khusus TNI AL

[sunting | sunting sumber]
Prajurit Denjaka

Pada 4 November 1982, KSAL membentuk organisasi tugas dengan nama Pasukan Khusus AL (Pasusla).

Keberadaan Pasusla didesak oleh kebutuhan akan adanya pasukan khusus TNI AL guna menanggulangi segala bentuk ancaman aspek laut. Seperti terorisme, sabotase, dan ancaman lainnya.[2]

Pada tahap pertama, direkrut 70 personel dari YonTaifib dan Kopaska. Komando dan pengendalian pembinaan berada di bawah Panglima Armada Barat dengan asistensi Komandan Korps Marinir. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) bertindak selaku pengendali operasional. Markas ditetapkan di Mako Armabar.[2]

Detasemen Jala Mangkara (Denjaka)

[sunting | sunting sumber]
Prajurit Yonmarhanlan VIII Bitung melaksanakan Ziarah ke Makam Letkol Mar (Ant) Arthur Solang di Taman Makam Pahlawan Kairagi Weru, Paal Dua kota Manado, Sulawesi Utara
Brevet "PTAL" Denjaka Korps Marinir

Melihat perkembangan dan kebutuhan satuan khusus ini, Kasal menyurati Panglima TNI yang isinya berkisar keinginan membentuk Detasemen Jala Mangkara. Panglima ABRI menyetujui dan sejak itu (13 November 1984), Denjaka menjadi satuan Antiteror Aspek Laut.

Merunut keputusan Kasal, Denjaka adalah komando pelaksana Korps Marinir yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan dalam rangka melaksanakan operasi antiteror, antisabotase, dan klandestin aspek laut atas perintah Panglima TNI.[2]

Berdasarkan peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/77/X/2010 tentang persetujuan dan pengesahan peningkatan kepangkatan dalam jabatan di lingkungan Korps Marinir diputuskan Komandan Detasemen Jalamangkara berpangkat Kolonel”.[3]

Pola rekrutmen Denjaka dimulai sejak pendidikan para dan komando. Selangkah sebelum masuk ke Denjaka, prajurit terpilih mesti sudah berkualifikasi Intai Amfibi dan Kopaska. Dalam menjalankan aksinya, satuan khusus ini dapat digerakkan menuju sasaran baik lewat permukaan/bawah laut maupun lewat udara.

TNI AL masih memiliki satu pasukan khusus lagi, yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska). Kedua satuan pernah beberapa kali melakukan latihan gabungan dengan Navy SEAL, Amerika Serikat.[2]

Detasemen Opsional Satuan

[sunting | sunting sumber]

Denjaka terdiri dari satu markas zedenk detasemen, satu tim markas, satu tim teknik dan tiga tim tempur.

Sebagai unsur pelaksana, prajurit Denjaka dituntut memiliki kesiapan operasional mobilitas kecepatan, kerahasiaan dan pendadakan yang tertinggi serta medan operasi yang berupa kapal-kapal, instalasi lepas pantai dan daerah pantai.

Disamping itu juga memiliki keterampilan mendekati sasaran melalui laut, bawah laut dan vertikal dari udara.

Kursus PTAL

[sunting | sunting sumber]

Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut atau (PTAL) merupakan program khusus Mabesal yang tertuang dalam perencanaan pendidikan TNI AL, dalam rangka memberikan pembekalan, melengkapi pengetahuan, kemampuan dan keterampilan bagi prajurit Intai Amfibi Marinir dan Komando Pasukan Katak sehingga dapat mencapai standar kualifikasi perorangan dasar yang dipersyaratkan sebagai personel Detasemen Jalamangkara, sebagai Pasukan Anti Teror yang beraspek Laut.[4]

Pendidikan PTAL yang berlangsung selama empat sampai lima setengah bulan ini akan melalui berbagai metode latihan, diantaranya latihan keras dalam menempuh kondisi disegala cuaca, medan dan musuh, sehingga dapat menguras waktu, tenaga dan pikiran bagi para siswa itu sendiri.

Selain ltu, siswa juga dituntut untuk menjaga keselamatan dirinya walaupun kondisi alamnya sangat beresiko dan tidak memungkinkan. Dengan pendidikan tersebut diharapkan akan membentuk prajurit individu yang lethal, mematikan serta menjadikan prajurit yang memiliki keistimewaan lebih jika dibandingkan dengan prajurit yang lainnya.

Kursus PTAL yang dilaksanakan tersebut diikuti oleh personel pilihan dari prajurit Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska). Mereka yang lulus selanjutnya akan bergabung dengan Denjaka yang merupakan salah satu satuan elite TNI.

Daftar Gelombang Periode Kursus Teror Aspek Laut (PTAL)

[sunting | sunting sumber]
  • Dik PTAL 01 1984

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 02 1991

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 03

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 04

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 05 1998

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Sus PTAL 06 2002

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 07

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Sus PTAL 08

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Dik PTAL 09 2007

Jumplah Siswa: Lulus: -

  • Sus PTAL 10 2009

Jumplah Siswa: 16 Lulus: 13

  • Sus PTAL 11 2011

Jumplah Siswa: 24 Lulus: 24

  • Sus PTAL 12 2014

Jumplah Siswa: 22 Lulus: 22

  • Sus PTAL 13 2015

Jumplah Siswa: 21 Lulus: -

  • Sus PTAL 14 2017

Jumplah Siswa: 22 Lulus: -

  • Sus PTAL 15 2019

Jumplah Siswa: 23 Lulus: 20 (1 lulus bersyarat)

  • Sus PTAL 16 2021

Jumplah Siswa: 14 Lulus: -

  • Sus PTAL 17 2023

Jumplah Siswa: Sedang Berlangsung

Pendidikan yang dilakukan

[sunting | sunting sumber]
Denjaka - Terjun Stabo

Kursus awal

[sunting | sunting sumber]

Setiap prajurit Denjaka dibekali kursus penanggulangan antiteror aspek laut yang bermaterikan:

  • Intelijen,
  • Taktik dan teknik anti-teror, dan anti-sabotase
  • Dasar-dasar spesialisasi
  • Komando kelautan dan keparaan lanjutan

Kursus ini dilaksanakan setiap kurang lebih 5,5 bulan bertempat di Jakarta dan sekitarnya.

Kursus lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Dilanjutkan dengan materi pemeliharaan kecakapan dan peningkatan kemampuan kemahiran kualifikasi Taifib dan Paska, pemeliharaan dan peningkatan kemampuan menembak, lari dan berenang, peningkatan kemampuan bela diri, penguasaan taktis dan teknik penetrasi rahasia, darat, laut dan udara, penguasaan taktik dan teknik untuk merebut dan menguasai instalasi di laut, kapal, pelabuhan/pangkalan dan personel yang disandera di objek vital di laut, penguasaan taktik dan teknik operasi klandestin aspek laut, pengetahuan tentang terorisme dan sabotase, penjinakan bahan peledak, dan peningkatan kemampuan survival, pelolosan diri, pengendapan, dan ketahanan interogasi.

Persenjataan

[sunting | sunting sumber]

Untuk mendukung operasi personel Denjaka dibekali antara lain:

Pistol Mitraliur

Senapan Serbu

Senapan Runduk

Senapan Mesin Ringan

Pistol

Pelontar Granat

  • HK AG-36 (diperuntukan secara khusus untuk senapan serbu HK G36)
  • Pindad SPG-1 (pelontar granat M203 produksi lokal, diperuntukkan bagi senapan serbu HK416 dan karabin M4)

Beberapa perwira yang pernah memimpin Denjaka antara lain adalah Letjen TNI (Mar) Nono Sampono (AAL 1976), Mayjen TNI (Mar) Yussuf Solichien (AAL 1973) dan Letjen TNI (Mar) M. Alfan Baharudin (AAL 1981). Komandan Denjaka yang sekarang menjabat adalah Kolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla..[5]

Daftar Komandan Denjaka

[sunting | sunting sumber]

Berikut daftar Komandan Denjaka:

No. Nama Dari Sampai Alumni Ket
Pasukan Khusus Laut (Pasusla)
1. Mayor Mar Arthur Solang 22 Juli 1982 22 November 1985 AAL 1967 Letkol Mar (Anumerta)
2. Letnan Kolonel Mar Gafur Chalik 1983 1984 AAL 1965 Mayjen TNI Mar
Detasemen Jalamangkara (Denjaka)
3. Letnan Kolonel Mar Djoko Pramono 1983 1985 AAL 1966 Mayjen TNI Mar
4. Mayor Mar Hasan Hariadinata 1985 1986 AAL 1970 Kolonel Mar
5. Mayor Mar H. Yussuf Solichien M, M.BA., M.Si., PH.D. 1986 1987 AAL 1973 Mayjen TNI Mar
6. Letnan Kolonel Mar Frans L. Kansil 1987 1988 AAL 1970 Brigjen TNI Mar
7. Letnan Kolonel Mar Nono Sampono 1988 1993 AAL 1976 Letjen TNI Mar
8. Letnan Kolonel Mar M. Alfan Baharudin 1993 1998 AAL 1981 Letjen TNI Mar
9. Mayor Mar RM. Trusono 1998 2002 AAL 1985 Letjen TNI Mar
10. Letnan Kolonel Mar Suprayogi 2002 2004 AAL 1985 Brigjen TNI Mar
11. Letnan Kolonel Mar Kasirun Situmorang 2004 7 Maret 2005 AAL 1987 Mayjen TNI Mar
12. Letnan Kolonel Mar Suhartono, M.Tr.(Han). 7 Maret 2005 2008 AAL 1988 Letjen TNI Mar
13. Letnan Kolonel Mar Widodo 2008 2009 AAL 1992 Dirlat Kodiklatal
14. Letnan Kolonel Laut (E) Yudhi Bramantyo Nur Sasongko 2009 2011 AAL 1992 Wassintel Kasal
Detasemen Jalamangkara (Validasi Organisasi)
15. Kolonel Mar Suhartono, M.Tr.(Han). 2011 2012 AAL 1988 Letjen TNI Mar
16. Kolonel Mar Budi Purnama, S.Ip. 2012 21 Januari 2013 AAL 1988 Mayjen TNI Mar
17. Kolonel Mar Nur Alamsyah, M.Tr.(Han). 21 Januari 2013 10 September 2015[6] AAL 1989 Dankodiklatal
18. Kolonel Mar Supriyono, S.E., M.M. 10 September 2015 27 Mei 2017[7] AAL 1992 Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Sismennas Lemhannas
19. Kolonel Mar Bambang Wahyuono, S.AP. 27 Mei 2017 9 Mei 2018[8] AAL 1992 Wadan Lantamal XIII/Tarakan
20. Kolonel Mar Nanang Saefulloh, S.E. 9 Mei 2018 27 Februari 2021 AAL 1996 Asops Dankormar
21. Kolonel Mar Kresno Pratowo, S.E., M.M., M.Han. 27 Februari 2021 26 Juni 2022 AAL 1996 Karo Hukum Persidangan dan Humas Kemenko Polhukam
22. Kolonel Mar Samson Sitohang, S.I.p., M.M. 26 Juni 2022 28 Juli 2023 AAL 1998 Dankodikmar
23. Kolonel Mar Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla. 9 November 2023 Sekarang AAL 1999 Dandenjaka

Perwira Tinggi Denjaka

[sunting | sunting sumber]

Purnawirawan Denjaka

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]