Opéra comique: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Fra Diavolo affiche Opéra-Comique 2009.jpg|jmpl|Opera Comique Fra Diavolo]] |
[[Berkas:Fra Diavolo affiche Opéra-Comique 2009.jpg|jmpl|Opera Comique Fra Diavolo]] |
||
'''Opera Comique''' adalah [[opera]] ringan [[Prancis]] pada abad ke-18 dengan [[dialog]] lebih banyak diucapkan daripada dinyanyikan.<ref name="ensiklopedi"/> Setelah tahun 1800 istalah ini mempunyai arti yang lebih luas, meliputi semua opera yang menggunakan dialog yang diucapkan.<ref name="ensiklopedi"> |
'''Opera Comique''' adalah [[opera]] ringan [[Prancis]] pada abad ke-18 dengan [[dialog]] lebih banyak diucapkan daripada dinyanyikan.<ref name="ensiklopedi"/> Setelah tahun 1800 istalah ini mempunyai arti yang lebih luas, meliputi semua opera yang menggunakan dialog yang diucapkan.<ref name="ensiklopedi">{{cite book|title=Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus)|author=Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily|publisher=Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve}}</ref> Contoh awal Opera Comique adalah [[komedi]] satir dengan lagu-lagu interpolasi, tetapi bentuk opera ini kemudian berkembang menjadi [[drama musikal]] yang dibedakan dari opera lainnya karena menggunakan dialog yang diucapkan.<ref name="br"/> |
||
Pada pertengahan abad ke-18 seorang penulis, [[Charles Simon Favart]], membawa Opera Comique ke tingkat yang lebih tinggi dan lagu-lagu baru untuk opera mulai ditambahkan (menggantikan lagu Vaudevilles).<ref name="br"/> Selain itu, plot mulai fokus pada kehidupan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh teori yang dikemukakan oleh [[Jean Jacques Rousseau]] terkait kehidupan sederhana.<ref name="br"/> Menjelang tahun 1830, Opera Comique berkembang menjadi drama musik serius mendekati opera yang megah dan secara bertahap kehilangan karakter sindirannya.<ref name="br"/> [[Georges Bizet]] Carmen (1875) adalah Opera Comique terakhir yang menggunakan dialog yang diucapkan, tetapi bercerita tentang tema tragis.<ref name="br"> |
Pada pertengahan abad ke-18 seorang penulis, [[Charles Simon Favart]], membawa Opera Comique ke tingkat yang lebih tinggi dan lagu-lagu baru untuk opera mulai ditambahkan (menggantikan lagu Vaudevilles).<ref name="br"/> Selain itu, plot mulai fokus pada kehidupan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh teori yang dikemukakan oleh [[Jean Jacques Rousseau]] terkait kehidupan sederhana.<ref name="br"/> Menjelang tahun 1830, Opera Comique berkembang menjadi drama musik serius mendekati opera yang megah dan secara bertahap kehilangan karakter sindirannya.<ref name="br"/> [[Georges Bizet]] Carmen (1875) adalah Opera Comique terakhir yang menggunakan dialog yang diucapkan, tetapi bercerita tentang tema tragis.<ref name="br">{{cite web|title=Opera Comique|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/429835/opera-comique|accessdate= 25 Juni 2014}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 31 Agustus 2023 07.27
Opera Comique adalah opera ringan Prancis pada abad ke-18 dengan dialog lebih banyak diucapkan daripada dinyanyikan.[1] Setelah tahun 1800 istalah ini mempunyai arti yang lebih luas, meliputi semua opera yang menggunakan dialog yang diucapkan.[1] Contoh awal Opera Comique adalah komedi satir dengan lagu-lagu interpolasi, tetapi bentuk opera ini kemudian berkembang menjadi drama musikal yang dibedakan dari opera lainnya karena menggunakan dialog yang diucapkan.[2]
Pada pertengahan abad ke-18 seorang penulis, Charles Simon Favart, membawa Opera Comique ke tingkat yang lebih tinggi dan lagu-lagu baru untuk opera mulai ditambahkan (menggantikan lagu Vaudevilles).[2] Selain itu, plot mulai fokus pada kehidupan sehari-hari. Hal ini dipengaruhi oleh teori yang dikemukakan oleh Jean Jacques Rousseau terkait kehidupan sederhana.[2] Menjelang tahun 1830, Opera Comique berkembang menjadi drama musik serius mendekati opera yang megah dan secara bertahap kehilangan karakter sindirannya.[2] Georges Bizet Carmen (1875) adalah Opera Comique terakhir yang menggunakan dialog yang diucapkan, tetapi bercerita tentang tema tragis.[2]