Pemasangan makanan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi terkini sejak 22 Maret 2024 05.13

Pemasangan makanan atau padu padan rasa (bahasa Inggris: food pairing) adalah metode untuk mengidentifikasi makanan mana yang cocok dari sudut pandang rasa, seringkali berdasarkan selera individu, popularitas, ketersediaan bahan, dan praktik budaya tradisional untuk dipasangkan menjadi suatu kesatuan rasa.

Dari perspektif ilmu makanan, makanan dapat dikatakan berpadu dengan baik satu sama lain ketika mereka berbagi komponen rasa utama. Salah satu proses tersebut diberi merek dagang sebagai "Foodpairing" oleh perusahaan dengan nama yang sama.

Contoh

Contoh pemasangan rasa tradisional dalam makanan meliputi:

Bakon dan kubis
Bebek jeruk
Ham dan telur
Pizza Hawaii
Hati dan bawang
Selai kacang dan agar agar
Daging babi dan saus apel

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Mmm..._sauteed_tomatoes_and_mozz_with_fresh_basil_and_olive_oil_(6243832083).jpg|jmpl| Tomat dan kemangi adalah pasangan rasa yang umum di beberapa negara]]
-'''Pemasangan makanan''' (atau '''pemasangan rasa''' ) adalah metode untuk mengidentifikasi [[makanan]] mana yang cocok dari sudut pandang [[Pengecapan|rasa]], seringkali berdasarkan selera individu, popularitas, ketersediaan bahan, dan praktik budaya tradisional untuk dipasangkan menjadi suatu kesatuan rasa.
+'''Pemasangan makanan''' atau '''padu padan rasa''' ({{lang-en|food pairing}}) adalah metode untuk mengidentifikasi [[makanan]] mana yang cocok dari sudut pandang [[Pengecapan|rasa]], seringkali berdasarkan selera individu, popularitas, ketersediaan bahan, dan praktik budaya tradisional untuk dipasangkan menjadi suatu kesatuan rasa.
 Dari perspektif [[Ilmu pangan|ilmu makanan]], makanan dapat dikatakan berpadu dengan baik satu sama lain ketika mereka berbagi komponen rasa utama. Salah satu proses tersebut diberi merek dagang sebagai "''Foodpairing''" oleh perusahaan dengan nama yang sama.