Tembok Hadrianus: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. |
k Penambahan Referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 35: | Baris 35: | ||
}} {{subst:2022}}}}[[Berkas:Hadrian's wall at Greenhead Lough.jpg|jmpl|250px|ka|Tembok Hadrian]] |
}} {{subst:2022}}}}[[Berkas:Hadrian's wall at Greenhead Lough.jpg|jmpl|250px|ka|Tembok Hadrian]] |
||
'''Tembok Hadrianus''' atau '''Tembok Hadrian''' ([[bahasa Latin]]: ''Vallum Hadriani''; {{lang-en|Hadrian's wall}}) adalah sebuah [[ |
'''Tembok Hadrianus''' atau '''Tembok Hadrian''' ([[bahasa Latin]]: ''Vallum Hadriani''; {{lang-en|Hadrian's wall}}) adalah sebuah benteng pertahanan [[Romawi kuno]] yang dibangun di wilayah utara [[Inggris]] modern.<ref>{{Cite web|date=2019-02-21|title=Hadrian’s Wall: The Facts {{!}} Visit Hadrian's Wall|url=https://web.archive.org/web/20190221112558/https://hadrianswallcountry.co.uk/hadrians-wall/hadrian%E2%80%99s-wall-facts|website=web.archive.org|access-date=2024-08-25}}</ref> Tembok ini dibangun atas perintah [[Kaisar Romawi]] [[Hadrianus]] pada tahun 122 Masehi dan merupakan salah satu contoh terbesar dari arsitektur militer Romawi. Tembok Hadrian berfungsi sebagai batas utara [[Kekaisaran Romawi]] di [[Britania]] dan dirancang untuk menahan serangan dari suku-suku [[Skotlandia]] serta mengontrol pergerakan penduduk di perbatasan.<ref>{{Cite web|date=2012-09-21|title=Brian Dobson|url=https://www.telegraph.co.uk/news/obituaries/9558984/Brian-Dobson.html|website=The Telegraph|language=en|access-date=2024-08-25}}</ref> |
||
⚫ | |||
Tembok Hadrian (latin: Vallum aelium) merupakan daya tarik wisata paling populer di Inggris dan merupakan warisan peninggalan sejarah [[Romawi]] di Inggris yang dibangun pada tahun [[122]] M. Panjang tembok Hadrian diperkirakan bisa mencapai 117 km (dari Segedunum, Wallsend, [[sungai Tyne]] hingga ke pantai Solway Firth). Sedangkan lebar tembok Hadrian ini mencapai 6 meter dan tinggi 3,5 meter. |
|||
Tembok Hadrian dibangun oleh tentara Romawi dalam waktu sekitar enam tahun. Panjangnya mencapai 117 kilometer (73 mil) dan membentang dari pantai barat di Solway Firth hingga pantai timur di [[Sungai Tyne]], dekat kota [[Newcastle]] modern. Pembangunan tembok ini mencerminkan kebijakan pertahanan Kaisar [[Hadrianus]] yang lebih defensif dibandingkan pendahulunya yang lebih ekspansionis. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat batas utara provinsi Romawi di [[Britannia]] dan mengendalikan pergerakan di wilayah perbatasan. |
|||
==Struktur dan Arsitektur== |
|||
⚫ | |||
Tembok Hadrian dibangun dengan menggunakan batu dan tanah, tergantung pada ketersediaan bahan di wilayah tertentu. Di beberapa bagian, tembok ini setinggi 4,5 meter dan lebarnya mencapai 3 meter. Di sepanjang tembok, terdapat kastil-kastil kecil yang dikenal sebagai "''milecastles''," yang berfungsi sebagai pos penjagaan. Di antara ''milecastles'', terdapat menara pengawas yang lebih kecil, yang jaraknya sekitar 500 meter satu sama lain. Selain itu, terdapat benteng-benteng yang lebih besar di beberapa titik strategis sepanjang tembok, seperti Benteng Housesteads dan Benteng Chesters, yang menampung [[garnisun]] tentara. |
|||
Kekaisaran Romawi pertama kali menginvasi Inggris pada tahun 55 SM di bawah pimpinan [[Julius Caesar]]. Namun, setelah lebih dari satu abad, tepatnya tahun 70 M, Romawi hanya bisa merebut Inggris Selatan. Romawi tidak bisa merebut Inggris Utara karena selalu dikalahkan oleh dua suku barbar di Celtic. |
|||
==Fungsi dan Peran== |
|||
Ratusan tahun tidak bisa menang atas suku barbar di Inggris utara, membuat kaisar Romawi yang baru, Hadrian, memerintahkan pembangunan tembok pertahanan besar yang akan mengkonsolidasikan pertahanan Romawi di wilayah Inggris. Tembok tersebut sekaligus sebagai simbol pemisah antara wilayah Romawi dengan suku ‘barbar’. |
|||
Tembok Hadrian berfungsi sebagai penghalang fisik dan psikologis antara [[Kekaisaran Romawi]] dan suku-suku yang tinggal di sebelah utara. Meskipun tidak sepenuhnya menghentikan serangan dari suku-suku di utara, tembok ini mampu memperlambat dan mengurangi ancaman serangan skala besar. Selain itu, tembok ini juga berfungsi sebagai sarana pengendalian pajak dan perdagangan di sepanjang perbatasan. |
|||
==Penurunan dan Pengabaian== |
|||
Banyak orang keliru dan mengira bahwa tembok yang sedemikian panjang dan megah ini dibangun oleh para budak Romawi. Namun, hal ini rupanya keliru. Justru tembok ini dibangun sendiri oleh para tentara Romawi. Menurut kaisar, hal ini merupakan semacam terapi kerja bagi [[Legiun Romawi]] supaya tetap sehat dan kuat dengan terus bekerja. |
|||
Setelah sekitar 300 tahun digunakan, Tembok Hadrian mulai kehilangan fungsi militernya seiring dengan penurunan kekuasaan Romawi di [[Britannia]]. Pada awal abad ke-5, Romawi mulai menarik pasukan mereka dari [[Britania]], dan tembok ini ditinggalkan. Setelah ditinggalkan, sebagian besar batu dan material bangunan tembok ini diambil oleh penduduk setempat untuk membangun rumah dan bangunan lain. Meskipun begitu, beberapa bagian dari tembok masih bertahan hingga hari ini. |
|||
==Warisan dan Konservasi== |
|||
Tembok Hadrian saat ini diakui sebagai [[Situs Warisan Dunia UNESCO]] sejak tahun 1987 dan menjadi salah satu situs arkeologi paling penting di [[Britania Raya]]. Bagian-bagian tertentu dari tembok telah dipugar dan dilestarikan, menjadikannya sebagai tujuan wisata populer. Jalur pejalan kaki "''Hadrian's Wall Path''" membentang sepanjang tembok, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sejarah dan keindahan alam di sepanjang perbatasan kuno ini. |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
# Birley, Anthony R. (1997). ''Hadrian: The Restless Emperor''. Routledge. ISBN 978-0-415-16544-8. |
|||
# Collins, Rob (2012). ''Hadrian's Wall and the End of Empire: The Roman Frontier in the 4th and 5th Centuries''. Routledge. ISBN 978-0-415-49423-4. |
|||
# Frere, Sheppard (1987). ''Britannia: A History of Roman Britain''. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-15256-9. |
|||
# Hill, Philip (2004). ''The Construction of Hadrian's Wall''. Tempus Publishing. ISBN 978-0-7524-3132-7. |
|||
# Salway, Peter (1981). ''Roman Britain''. Clarendon Press. ISBN 978-0-19-822984-1. |
|||
# UNESCO (1987). ''Hadrian's Wall - UNESCO World Heritage Centre''. |
|||
# Breeze, David J. (2006). ''Julius Caesar to William the Conqueror: The Army of Hadrian's Wall''. Pen & Sword Military. ISBN 978-1-84415-422-8. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi terkini sejak 25 Agustus 2024 23.37
Tembok Hadrianus atau Tembok Hadrian (bahasa Latin: Vallum Hadriani; bahasa Inggris: Hadrian's wall) adalah sebuah benteng pertahanan Romawi kuno yang dibangun di wilayah utara Inggris modern.[1] Tembok ini dibangun atas perintah Kaisar Romawi Hadrianus pada tahun 122 Masehi dan merupakan salah satu contoh terbesar dari arsitektur militer Romawi. Tembok Hadrian berfungsi sebagai batas utara Kekaisaran Romawi di Britania dan dirancang untuk menahan serangan dari suku-suku Skotlandia serta mengontrol pergerakan penduduk di perbatasan.[2]
Sejarah Pembangunan
[sunting | sunting sumber]Tembok Hadrian dibangun oleh tentara Romawi dalam waktu sekitar enam tahun. Panjangnya mencapai 117 kilometer (73 mil) dan membentang dari pantai barat di Solway Firth hingga pantai timur di Sungai Tyne, dekat kota Newcastle modern. Pembangunan tembok ini mencerminkan kebijakan pertahanan Kaisar Hadrianus yang lebih defensif dibandingkan pendahulunya yang lebih ekspansionis. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat batas utara provinsi Romawi di Britannia dan mengendalikan pergerakan di wilayah perbatasan.
Struktur dan Arsitektur
[sunting | sunting sumber]Tembok Hadrian dibangun dengan menggunakan batu dan tanah, tergantung pada ketersediaan bahan di wilayah tertentu. Di beberapa bagian, tembok ini setinggi 4,5 meter dan lebarnya mencapai 3 meter. Di sepanjang tembok, terdapat kastil-kastil kecil yang dikenal sebagai "milecastles," yang berfungsi sebagai pos penjagaan. Di antara milecastles, terdapat menara pengawas yang lebih kecil, yang jaraknya sekitar 500 meter satu sama lain. Selain itu, terdapat benteng-benteng yang lebih besar di beberapa titik strategis sepanjang tembok, seperti Benteng Housesteads dan Benteng Chesters, yang menampung garnisun tentara.
Fungsi dan Peran
[sunting | sunting sumber]Tembok Hadrian berfungsi sebagai penghalang fisik dan psikologis antara Kekaisaran Romawi dan suku-suku yang tinggal di sebelah utara. Meskipun tidak sepenuhnya menghentikan serangan dari suku-suku di utara, tembok ini mampu memperlambat dan mengurangi ancaman serangan skala besar. Selain itu, tembok ini juga berfungsi sebagai sarana pengendalian pajak dan perdagangan di sepanjang perbatasan.
Penurunan dan Pengabaian
[sunting | sunting sumber]Setelah sekitar 300 tahun digunakan, Tembok Hadrian mulai kehilangan fungsi militernya seiring dengan penurunan kekuasaan Romawi di Britannia. Pada awal abad ke-5, Romawi mulai menarik pasukan mereka dari Britania, dan tembok ini ditinggalkan. Setelah ditinggalkan, sebagian besar batu dan material bangunan tembok ini diambil oleh penduduk setempat untuk membangun rumah dan bangunan lain. Meskipun begitu, beberapa bagian dari tembok masih bertahan hingga hari ini.
Warisan dan Konservasi
[sunting | sunting sumber]Tembok Hadrian saat ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1987 dan menjadi salah satu situs arkeologi paling penting di Britania Raya. Bagian-bagian tertentu dari tembok telah dipugar dan dilestarikan, menjadikannya sebagai tujuan wisata populer. Jalur pejalan kaki "Hadrian's Wall Path" membentang sepanjang tembok, memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi sejarah dan keindahan alam di sepanjang perbatasan kuno ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Hadrian's Wall: The Facts | Visit Hadrian's Wall". web.archive.org. 2019-02-21. Diakses tanggal 2024-08-25.
- ^ "Brian Dobson". The Telegraph (dalam bahasa Inggris). 2012-09-21. Diakses tanggal 2024-08-25.
- Birley, Anthony R. (1997). Hadrian: The Restless Emperor. Routledge. ISBN 978-0-415-16544-8.
- Collins, Rob (2012). Hadrian's Wall and the End of Empire: The Roman Frontier in the 4th and 5th Centuries. Routledge. ISBN 978-0-415-49423-4.
- Frere, Sheppard (1987). Britannia: A History of Roman Britain. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-15256-9.
- Hill, Philip (2004). The Construction of Hadrian's Wall. Tempus Publishing. ISBN 978-0-7524-3132-7.
- Salway, Peter (1981). Roman Britain. Clarendon Press. ISBN 978-0-19-822984-1.
- UNESCO (1987). Hadrian's Wall - UNESCO World Heritage Centre.
- Breeze, David J. (2006). Julius Caesar to William the Conqueror: The Army of Hadrian's Wall. Pen & Sword Military. ISBN 978-1-84415-422-8.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]