Lompat ke isi

Sansha Sanyō: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Three Leaves, Three Colors"
 
 
(14 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{short description|Japanese manga and anime series}}
{{Infobox animanga/Header
| name = Tiga Orang Tiga Daun
| image = Three Leaves, Three Colors.jpg
| caption = Sampul dari manga volume pertama
| ja_kanji = 三者三葉
| ja_romaji = Sansha San'yō
| genre = [[Komedi]]<!-- Genres should be based on what reliable sources list them as and not on personal interpretations. Limit of the three most relevant genres in accordance with [[MOS:A&M]]. -->
}}
{{Infobox animanga/Print
| type = manga
| author = Cherry Arai
| publisher = [[Houbunsha]]
| demographic = ''[[Seinen manga|Seinen]]''
| magazine = [[Manga Time Kirara]]<br>[[Manga Time Kirara Carat]]{{efn|name=carat|Manga ini diserialkan di ''Manga Time Kirara'' kecuali antara Desember 2003 hingga Januari 2007 saat manga diserialkan di ''Manga Time Kirara Carat''.}}
| first = Februari 2003
| last = Januari 2019
| volumes = 14
| volume_list =
}}
{{Infobox animanga/Video
| type = tv series
| director = Yasuhiro Kimura
| producer = Takashi Yoshizawa<br>Masumi Takeuchi<br>Makoto Kusano<br>Atsushi Yoshikawa
| writer = Hidoaki Koyasu
| music = Shūhei Mutsuki
| studio = [[Doga Kobo]]
| licensee = {{English anime licensee
|AUS=[[Madman Entertainment]]
|NA=[[Funimation]]
}}
| network = [[Tokyo MX]], [[AT-X (company)|AT-X]], [[Nippon Broadcasting System|BS11]], [[Kyoto Broadcasting System|KBS]], [[Sun Television|Sun TV]]
| network_en =
| first = 11 April 2016
| last = 27 Juni 2016
| episodes = 12
| episode_list = #Episode list
}}
{{Infobox animanga/Footer}}
{{Nihongo|'''''Three Leaves, Three Colors'''''|三者三葉|Sansha San'yō|lead=yes|harf. "Tiga Orang Tiga Daun"}} serial [[manga]] [[Yonkoma|empat panel]] berbahasa Jepang yang ditulis oleh Cherry Arai. Manga tersebut diserialisasikan di majalan ''[[Manga Time Kirara]]'' milik [[Houbunsha]] sejak February 2003{{efn|name=carat}} dan empat belas volume ''[[tankōbon]]'' telah dikumpulkan sejauh ini. Adaptasi [[anime]] oleh [[Doga Kobo]] telah ditayangkan sejak April hingga Juni 2016.<ref name=":0">{{Cite web|date=February 8, 2016|title=Sansha Sanyō Anime Casts Machico, Aina Suzuki, Rika Momokawa|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2016-02-08/sansha-sanyo-anime-casts-machico-aina-suzuki-rika-momokawa/.98473|publisher=[[Anime News Network]]|access-date=February 24, 2016}}</ref>
{{Nihongo|'''''Three Leaves, Three Colors'''''|三者三葉|Sansha San'yō|lead=yes|harf. "Tiga Orang Tiga Daun"}} serial [[manga]] [[Yonkoma|empat panel]] berbahasa Jepang yang ditulis oleh Cherry Arai. Manga tersebut diserialisasikan di majalan ''[[Manga Time Kirara]]'' milik [[Houbunsha]] sejak February 2003{{efn|name=carat}} dan empat belas volume ''[[tankōbon]]'' telah dikumpulkan sejauh ini. Adaptasi [[anime]] oleh [[Doga Kobo]] telah ditayangkan sejak April hingga Juni 2016.<ref name=":0">{{Cite web|date=February 8, 2016|title=Sansha Sanyō Anime Casts Machico, Aina Suzuki, Rika Momokawa|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2016-02-08/sansha-sanyo-anime-casts-machico-aina-suzuki-rika-momokawa/.98473|publisher=[[Anime News Network]]|access-date=February 24, 2016}}</ref>


== Alur ==
== Alur ==
Cerita ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari tiga gadis sekolah menengah yang semuanya memiliki ''[[kanji]]'' "'''葉'''" (secara harfiah berarti "daun") dalam nama mereka, dan mereka sendiri memiliki watak yang berbeda-beda sehingga judulnya memiliki arti "tiga orang, tiga daun" .
Cerita ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari tiga gadis SMA yang semuanya memiliki ''[[kanji]]'' "'''葉'''" (secara harfiah berarti "daun") dalam nama mereka, dan mereka sendiri memiliki watak yang berbeda-beda sehingga judulnya memiliki arti "tiga orang, tiga daun" .


== Karakter ==
== Karakter ==
Baris 28: Baris 67:
; {{Nihongo|Shino Sonobe|薗部 篠|Sonobe Shino}}
; {{Nihongo|Shino Sonobe|薗部 篠|Sonobe Shino}}
: {{Voiced by|[[Rika Momokawa]]<ref name=":0"/>|[[Sarah Wiedenheft]]}}
: {{Voiced by|[[Rika Momokawa]]<ref name=":0"/>|[[Sarah Wiedenheft]]}}
: Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan memulai toko kue. Dia menerima Yōko sebagai pekerja paruh waktu untuk mendukung kehidupan Yōko. Dia sebenarnya berusia lebih dari 30 tahun, tetapi memiliki penampilan seorang gadis remaja. Dia memiliki kecenderungan untuk menyelinap ke sekolah Yōko yang mengenakan seragam gadis SMA. Hal itu membuat Yōko merasa kecewa.
: Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan memulai toko kue. Dia menerima Yōko sebagai pekerja paruh waktu untuk mendukung kehidupan Yōko. Dia sebenarnya berusia lebih dari 30 tahun, tetapi memiliki penampilan seorang gadis remaja. Dia memiliki kecenderungan untuk menyelinap ke sekolah Yōko dan mengenakan seragam gadis SMA. Hal itu membuat Yōko merasa kecewa.
; {{Nihongo|Mitsugu Yamaji|山路 充嗣|Yamaji Mitsugu}}
; {{Nihongo|Mitsugu Yamaji|山路 充嗣|Yamaji Mitsugu}}
: {{Voiced by|[[Kenji Akabane]]|Kyle Phillips<ref name="Dub"/>}}
: {{Voiced by|[[Kenji Akabane]]|Kyle Phillips<ref name="Dub"/>}}
: Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan kemudian bekerja secara serabutan. Meskibegitu, dia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Yōko.
: Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan kemudian bekerja secara serabutan. Meskibegitu, dia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Yōko.
: {{Nihongo|Kō Hayama|葉山 光|Hayama Kō}}
; {{Nihongo|Kō Hayama|葉山 光|Hayama Kō}}
: {{Voiced by|[[Asuka Nishi]]|[[Bryn Apprill]]}}
: {{Voiced by|[[Asuka Nishi]]|[[Bryn Apprill]]}}
: Kakak perempuan Teru. Berbeda dengan Teru, dia menampilkan kepribadian malaikat, meskipun pikirannya yang polos terkadang dapat menyakiti orang lain tanpa disengaja. Dia selalu membuat makanan yang menurutnya baik untuk kesehatan, tetapi dengan rasa dan bau yang tidak enak.
: Kakak perempuan Teru. Berbeda dengan Teru, dia menampilkan kepribadian malaikat, meskipun pikirannya yang polos terkadang dapat menyakiti orang lain tanpa disengaja. Dia selalu membuat makanan yang menurutnya baik untuk kesehatan, tetapi dengan rasa dan bau yang tidak enak.
Baris 44: Baris 83:
: {{Voiced by|[[Kotone Kuwayama]]|[[Morgan Berry]]}}
: {{Voiced by|[[Kotone Kuwayama]]|[[Morgan Berry]]}}
: Seorang siswa SMA yang memiliki penampilan seperti seorang siswa SMP. Dia sering berpartisipasi dalam tantangan makanan, seperti Futaba, tetapi selalu kalah darinya. Oleh karena itu, dia membenci Futaba. Terlepas dari penampilannya, dia satu tahun lebih tua dari Sasame dan cukup populer di sekolahnya sebagai maskot karena keimutannya.
: Seorang siswa SMA yang memiliki penampilan seperti seorang siswa SMP. Dia sering berpartisipasi dalam tantangan makanan, seperti Futaba, tetapi selalu kalah darinya. Oleh karena itu, dia membenci Futaba. Terlepas dari penampilannya, dia satu tahun lebih tua dari Sasame dan cukup populer di sekolahnya sebagai maskot karena keimutannya.
: {{Nihongo|Sasame Tsuji|辻 小芽|Tsuji Sasame}}
; {{Nihongo|Sasame Tsuji|辻 小芽|Tsuji Sasame}}
: {{Voiced by|[[Chiemi Tanaka]]|[[Madeleine Morris]]}}
: {{Voiced by|[[Chiemi Tanaka]]|[[Madeleine Morris]]}}
: Adik perempuan Hajime, dan teman sekelas Yōko. Dia sangat mirip dengan kakaknya sehingga "Tiga Daun" pernah mengira mereka kembar. Dia mencoba untuk menghentikan Futaba berpartisipasi dalam tantangan makanan supaya Hajime tidak gagal dan kesal karenanya. Di sisi lain, dia mengagumi Yōko dan ingin berteman dengannya. Ketika dia mengetahui Futaba dan Yōko berteman, dia mengalami dilema. Dia adalah teman pertama Yōko di antara teman-teman sekelasnya.
: Adik perempuan Hajime, dan teman sekelas Yōko. Dia sangat mirip dengan kakaknya sehingga "Tiga Daun" pernah mengira mereka kembar. Dia mencoba untuk menghentikan Futaba berpartisipasi dalam tantangan makanan supaya Hajime tidak gagal dan kesal karenanya. Di sisi lain, dia mengagumi Yōko dan ingin berteman dengannya. Ketika dia mengetahui Futaba dan Yōko berteman, dia mengalami dilema. Dia adalah teman pertama Yōko di antara teman-teman sekelasnya.
Baris 52: Baris 91:


=== Manga ===
=== Manga ===
''Sansha San'yō'' dimulai sebagai serial manga Jepang oleh Cherry Arai dan pertama kali diterbitkan dalam edisi Februari 2003 [[Manga Time Kirara]]. Manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara, kecuali pada Desember 2003 hingga Januari 2007 karena manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara Carat.<ref>{{Cite web|title=まんがタイムきららキャラット 2007年1月号|url=http://www.dokidokivisual.com/magazine/carat/book/index.php?mid=3|publisher=[[Houbunsha]]|language=Japanese|access-date=April 4, 2016}}</ref> Bab-bab manga tersebut kemudian disusun menjadi empat belas volume [[tankōbon]].<ref>{{Cite web|date=October 9, 2018|title=Three Leaves, Three Colors Manga to End in 2 More Chapters|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2018-10-09/three-leaves-three-colors-manga-to-end-in-2-more-chapters/.137910|publisher=Anime News Network|access-date=January 25, 2019}}</ref>{{Graphic novel list/header}}
''Sansha San'yō'' dimulai sebagai serial manga Jepang oleh Cherry Arai dan pertama kali diterbitkan dalam edisi Februari 2003 [[Manga Time Kirara]]. Manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara, kecuali pada Desember 2003 hingga Januari 2007 karena manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara Carat.<ref>{{Cite web|title=まんがタイムきららキャラット 2007年1月号|url=http://www.dokidokivisual.com/magazine/carat/book/index.php?mid=3|publisher=[[Houbunsha]]|language=Japanese|access-date=April 4, 2016}}</ref> Bab-bab manga tersebut kemudian disusun menjadi empat belas volume [[tankōbon]].<ref>{{Cite web|date=October 9, 2018|title=Three Leaves, Three Colors Manga to End in 2 More Chapters|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2018-10-09/three-leaves-three-colors-manga-to-end-in-2-more-chapters/.137910|publisher=Anime News Network|access-date=January 25, 2019}}</ref>
{{Graphic novel list/header
| OneLanguage = yes
{{Graphic novel list|VolumeNumber=1|RelDate=June 28, 2004<ref name="ja-volumes">{{cite web|url=http://houbunsha.co.jp/comics/detail.php?current=1&p=%BB%B0%BC%D4%BB%B0%CD%D5|title=三者三葉|publisher=[[Houbunsha]]|accessdate=January 4, 2019|language=Japanese}}</ref>|ISBN=4-8322-7511-9}}
| LineColor = CCF
{{Graphic novel list|VolumeNumber=2|RelDate=March 28, 2005<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=4-8322-7531-3}}
| Width = 72%
{{Graphic novel list|VolumeNumber=3|RelDate=November 28, 2005<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=4-8322-7552-6}}
}}
{{Graphic novel list|VolumeNumber=4|RelDate=August 28, 2006<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=4-8322-7589-5}}
{{Graphic novel list
{{Graphic novel list|VolumeNumber=5|RelDate=September 27, 2007<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-7651-2}}
| VolumeNumber = 1
{{Graphic novel list|VolumeNumber=6|RelDate=October 27, 2008<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-7742-7}}
| RelDate = June 28, 2004<ref name="ja-volumes">{{cite web|url=http://houbunsha.co.jp/comics/detail.php?current=1&p=%BB%B0%BC%D4%BB%B0%CD%D5|title=三者三葉|publisher=[[Houbunsha]]|accessdate=January 4, 2019|language=Japanese}}</ref>
{{Graphic novel list|VolumeNumber=7|RelDate=August 27, 2009<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-7834-9}}
| ISBN = 4-8322-7511-9
{{Graphic novel list|VolumeNumber=8|RelDate=October 27, 2010<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-7953-7}}
}}
{{Graphic novel list|VolumeNumber=9|RelDate=February 27, 2012<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-4114-5}}
{{Graphic novel list
{{Graphic novel list|VolumeNumber=10|RelDate=May 27, 2013<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-4301-9}}
| VolumeNumber = 2
{{Graphic novel list|VolumeNumber=11|RelDate=August 27, 2014<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-4472-6}}
{{Graphic novel list|VolumeNumber=12|RelDate=March 26, 2016<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-4676-8}}
| RelDate = March 28, 2005<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 4-8322-7531-3
{{Graphic novel list|VolumeNumber=13|RelDate=July 27, 2017<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-4854-0}}
}}
{{Graphic novel list|VolumeNumber=14|RelDate=January 25, 2019<ref name="ja-volumes"/>|ISBN=978-4-8322-7060-2}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 3
| RelDate = November 28, 2005<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 4-8322-7552-6
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 4
| RelDate = August 28, 2006<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 4-8322-7589-5
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 5
| RelDate = September 27, 2007<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-7651-2
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 6
| RelDate = October 27, 2008<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-7742-7
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 7
| RelDate = August 27, 2009<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-7834-9
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 8
| RelDate = October 27, 2010<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-7953-7
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 9
| RelDate = February 27, 2012<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-4114-5
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 10
| RelDate = May 27, 2013<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-4301-9
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 11
| RelDate = August 27, 2014<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-4472-6
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 12
| RelDate = March 26, 2016<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-4676-8
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 13
| RelDate = July 27, 2017<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-4854-0
}}
{{Graphic novel list
| VolumeNumber = 14
| RelDate = January 25, 2019<ref name="ja-volumes"/>
| ISBN = 978-4-8322-7060-2
}}
{{Graphic novel list/footer}}
{{Graphic novel list/footer}}


=== Anime ===
=== Anime ===
Adaptasi televisi anime 12 episode dibuat oleh [[Doga Kobo]] dan ditayangkan dari 11 April hingga 27 Juni 2016.<ref name=":0" /> Anime tersebut disutradarai oleh Yasuhiro Kimura dan ditulis oleh Hidoaki Koyasu. Jun Yamazaki menyediakan desain karakter serial tersebut.<ref>{{Cite web|last=Chapman|first=Paul|date=December 7, 2015|title="Sansha San'yō" TV Anime Scheduled for Spring of 2016|url=http://www.crunchyroll.com/anime-news/2015/12/07/sansha-sany-tv-anime-scheduled-for-spring-of-2016|website=[[Crunchyroll]]|access-date=December 7, 2015}}</ref> Belakangan dipastikan bahwa [[Crunchyroll]] telah menambahkan serial tersebut bersama <nowiki><i>Time Travel Girl</i></nowiki> dan <nowiki><i>Omamori Himari</i></nowiki> di katalog mereka sejak 21 Desember 2016.<ref>{{Cite web|date=January 1, 2017|title=Crunchyroll Adds Time Travel Girl, Omamori Himari, 'Three Leaves, Three Colors' Anime to Catalog|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2017-01-01/crunchyroll-adds-time-travel-girl-omamori-himari-three-leaves-three-colors-anime-to-catalog/.122870|publisher=Anime News Network|access-date=January 5, 2021}}</ref>
Adaptasi televisi anime 12 episode dibuat oleh [[Doga Kobo]] dan ditayangkan dari 11 April hingga 27 Juni 2016.<ref name=":0" /> Anime tersebut disutradarai oleh Yasuhiro Kimura dan ditulis oleh Hidoaki Koyasu. Jun Yamazaki menyediakan desain karakter serial tersebut.<ref>{{Cite web|last=Chapman|first=Paul|date=December 7, 2015|title="Sansha San'yō" TV Anime Scheduled for Spring of 2016|url=http://www.crunchyroll.com/anime-news/2015/12/07/sansha-sany-tv-anime-scheduled-for-spring-of-2016|website=[[Crunchyroll]]|access-date=December 7, 2015}}</ref> Belakangan dipastikan bahwa [[Crunchyroll]] telah menambahkan serial tersebut bersama ''[[Time Travel Girl]]'' dan ''[[Omamori Himari]]'' di katalog mereka sejak 21 Desember 2016.<ref>{{Cite web|date=January 1, 2017|title=Crunchyroll Adds Time Travel Girl, Omamori Himari, 'Three Leaves, Three Colors' Anime to Catalog|url=https://www.animenewsnetwork.com/news/2017-01-01/crunchyroll-adds-time-travel-girl-omamori-himari-three-leaves-three-colors-anime-to-catalog/.122870|publisher=Anime News Network|access-date=January 5, 2021}}</ref>


Lagu pembukanya adalah Clover♣Kakumation{{Nihongo|クローバー♣かくめーしょん|Kurōbā♣Kakumēshon|''Clover♣Revolution''}}, dan lagu penutupnya adalah {{Nihongo|Guchōki Parade|ぐちょーきパレード|''Rock-Scissors-Paperade''}}, keduanya dibawakan oleh Mai Kanazawa, Ayaka Imamura, dan Yū Wakui dengan nama Triple♣Feeling.
Lagu pembukanya adalah Clover♣Kakumation{{Nihongo|クローバー♣かくめーしょん|Kurōbā♣Kakumēshon|''Clover♣Revolution''}}, dan lagu penutupnya adalah {{Nihongo|Guchōki Parade|ぐちょーきパレード|''Rock-Scissors-Paperade''}}, keduanya dibawakan oleh Mai Kanazawa, Ayaka Imamura, dan Yū Wakui dengan nama Triple♣Feeling.
Baris 85: Baris 185:
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |1
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |1
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"These Are Bread Crusts"<br /><br />"Pan no mimi desu wa"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">パンの耳ですわ</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"These Are Bread Crusts"<br /><br />"Pan no mimi desu wa"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">パンの耳ですわ</span></span></span>)
| style="text-align:center" |April&nbsp;11,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-11</span>)</span>
| style="text-align:center" |11 April&nbsp;&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-11</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Saat istirahat makan siang, Odagiri Futaba memutuskan untuk mengambil jalan pintas ke kelasnya, dan Hayama sedang mengejar seekor kucing. Mereka berdua kemudian melihat Nishikawa Yoko sedang makan sendirian. Saat Futaba bertanya pada Yoko apa yang ada di tangannya, dia langsung mengatakan bahwa itu adalah kulit roti tawar. Kemudian, mereka bertiga akhirnya makan siang bersama dan memperkenalkan diri. Futaba bertanya kepada Yoko apakah dia tidak punya teman, di mana dia menjawab bahwa Futaba terlalu blak-blakan dalam menanyakannya.
While on lunch break, Odagiri Futaba, who decides to take a shortcut to her classroom, and Hayama, who is chasing a cat, stumble upon Nishikawa Yoko eating alone. When Futaba asks Yoko what's on her hand, she immediately says that they are bread crusts. Then, the three of them end up having lunch together and introduce themselves. Futaba asks Yoko whether she has no friends, where she replies that Futaba is too direct in asking it. That night, Yoko tries to deep fry the break crusts. <br /><br /> During the next day, Nishiyama Serina and Hayama has a fight because Hayama apparently badmouthed Kondo Asako, though in the end Serina cries due to Hayama's words. As Yoko, Futaba and Hayama eat lunch together, Yamaji appears out of nowhere, crying out of happiness since the arrogant Yoko "miraculously" made some friends.<br /><br />Later, Futaba asks Yoko to lend her a math textbook, though the latter points out she didn't bring it. During lunch, when Futaba points out that bread crusts don't have enough nutrient, Yoko pulls out a bottle of mayonnaise as an answer. A worried Yamaji appears out of nowhere (he apparently works part-time to refill the vending machine at the school), and gives Yoko clearance goods from his part-time jobs.<br /><br />When Yamaji appears again another time to give Yoko some foods, the three talk about their favourite foods. Hearing that Futaba likes white rice, Yoko tries to make [[onigiri]], though she forgot to add anything else, and ends up making a rice-only onigiri. In return, Hayama brings them to a bathhouse due to the free tickets she obtained. Yoko tries to make the most of the free ticket, and ends up passing out due to be in the bath for too long.

Keesokan harinya, Nishiyama Serina dan Hayama bertengkar karena Hayama ternyata menjelek-jelekkan Kondo Asako, meski pada akhirnya Serina menangis karena perkataan Hayama. Saat Yoko, Futaba, dan Hayama makan siang bersama, Yamaji muncul entah dari mana, menangis bahagia karena Yoko yang sombong tiba-tiba "secara ajaib" mendapatkan beberapa teman.

Belakangan, Futaba meminta Yoko untuk meminjamkannya buku pelajaran matematika, meskipun Yoko menunjukkan bahwa dia tidak membawanya. Saat makan siang, ketika Futaba menunjukkan bahwa kulit roti tidak memiliki cukup nutrisi, Yoko mengeluarkan sebotol mayones sebagai jawabannya. Yamaji yang khawatir muncul entah dari mana (dia tampaknya bekerja paruh waktu untuk mengisi ulang mesin penjual otomatis di sekolah), dan memberikan beberapa makanan kepada Yoko dari pekerjaan paruh waktunya.

Saat Yamaji muncul lagi di lain waktu untuk memberi Yoko beberapa makanan, ketiganya berbicara tentang makanan favorit mereka. Mendengar Futaba suka nasi putih, Yoko mencoba membuat [[onigiri]], meski dia lupa menambahkan garam atau isian hingga akhirnya jadilah nasi putih kepal biasa. Sebagai imbalannya, Hayama membawa mereka ke pemandian umum berkat tiket gratis yang diperolehnya. Yoko mencoba memanfaatkan tiket gratis itu sebaik-baiknya, dan akhirnya pingsan karena terlalu lama berendam.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |2
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |2
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Nothing Good for You is Tasty"<br /><br />"Karada ni ii mono wa oishikunai mono desu yo"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">カラダにいいものはおいしくないものですよ</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Nothing Good for You is Tasty"<br /><br />"Karada ni ii mono wa oishikunai mono desu yo"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">カラダにいいものはおいしくないものですよ</span></span></span>)
| style="text-align:center" |April&nbsp;18,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-18</span>)</span>
| style="text-align:center" |18 April&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-18</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Saat makan siang, Hayama menawarkan telur gulungnya kepada Yoko, yang kemudian ditolak olehnya. Futaba meminta keduanya bersikap asyik kepada satu sama lain, dan mereka harus saling memanggil dengan menggunakan nama panggilan. Tiba-tiba, seekor kucing muncul entah dari mana, yang membuat Hayama menunjukkan sisi lembutnya terhadap hewan. Dia memberi tahu mereka bahwa dia memiliki kucing peliharaan bernama "[[Beelzebub]]" di rumah, yang dia panggil sebagai "Bel".
While lunch, Hayama offers Yoko her rolled egg, which the latter refuse. Futaba asks both of them being so polite to each other, and they should call each other by using nicknames. Suddenly, a cat appears out of nowhere, which makes Hayama shows her soft side for animals. She tells them that she has a pet cat named '[[Beelzebub]]' at home, which she nicknamed 'Bel'.<br /><br /> Later, when watching Hayama does her class rep work, Yoko asks her why would she do it (she has no interest in it at all), in which she replies that it will look good on her resume. Serina is frustrated because Hayama stands in her way each time, and points out that she is chosen as class rep just because she looks like one. Futaba denies it, and reveals that it is actually part of Hayama's plan all along. After watching Serina runs away after hearing Hayama's words, Yoko finally concludes that Hayama is actually devilish after all.<br /><br /> In class, Yoko watches Hayama and Futaba's physical education class, where they need to run. Serina, who is in the same class, mocks Hayama for her low stamina and body figure, and gets mocked in return.<br /><br /> When the three return from school, Hayama found three abandoned kitten, and they look for new owners for them. When they discuss about it in school, Kondo points out that Serina used to have a cat, and in the end, she adopts one of the cats. <br /><br /> On a different day, Futaba insists on calling each other by nicknames. Both Futaba and Hayama suggests nicknames for Yoko, but there is nothing they agreed on. Yamaji then appears out of nowhere, and ask both of them to address Yoko as 'Yoko-sama' (literally Miss Yoko), which ends up as her nickname, to Yoko's embarrassment. When they want to pick a nickname for Hayama, Futaba asks for her first name (again and again), which she ignores completely. Only when her sister, Hayama Kou calls her 'Teru-chan', she finally gives up and tells that her first name is Teru. When they found out that Kou is Teru's older sister, Futaba and Yoko compares them to angel and demon respectively. When Kou gives them candies, Futaba instantly pass out right after eating it.<br /><br /> On Sunday, Teru and Kou go shopping together. They meet Futaba, and Kou's shop objective instantly change from buying cookbook to buying groceries. There, they meet Yoko, who manages to buy a 500-gram mayonnaise for 98 yen from a flash sale. Having many raffle tickets, they try the raffle. While Futaba only gets tissues (5th prize), Yoko gets a coffee set (4th prize). Surprisingly, Teru gets Koshihikari Rice, the 3rd prize. Even more surprising, Kou sweeps all 1st to 3rd prize with her incredible luck. In the evening, Kou reveals that she actually wants to buy a photo album to store the photo from since they were little. She reveals that Teru always gets injuries from protecting her when they were little, which becomes her reason for cooking healthy food (despite the bad taste).<br /><br /> On the next day, Kou made them onigiri as thanks for the previous day, with the addition of liver, white roe and bitter melon, which Yoko bravely eats. When Yamaji comes and asks her not to give Miss Yoko weird things to eat, Kou says that nothing good for them is tasty.

Kemudian, ketika menonton Hayama melakukan pekerjaan ketua kelas, Yoko bertanya mengapa dia mau melakukannya (dia sama sekali tidak tertarik). Hayama menjawab bahwa menjadi ketua kelas membuat dia memiliki ''curriculum vitae'' yang bagus. Serina frustrasi karena Hayama menghalangi jalannya setiap kali dia ingin menjadi ketua kelas, dan menunjukkan bahwa Hayama dipilih sebagai ketua kelas hanya karena dia terlihat seperti itu. Futaba menyangkalnya, dan mengungkapkan bahwa itu sebenarnya adalah bagian dari rencana Hayama selama ini. Setelah melihat Serina melarikan diri setelah mendengar kata-kata Hayama, Yoko akhirnya menyimpulkan bahwa Hayama sebenarnya jahat.

Di kelas, Yoko menonton kelas olahraga Hayama dan Futaba, di mana mereka harus berlari. Serina, yang berada di kelas yang sama, mengolok-olok Hayama karena stamina dan bentuk tubuhnya yang rendah, Hayama membalasnya dengan mengejek Serina.

Ketika ketiganya kembali dari sekolah, Hayama menemukan tiga anak kucing terlantar, dan mereka mencari pemilik baru untuk mereka. Saat mereka membicarakannya di sekolah, Kondo menceritakan bahwa Serina dulu punya kucing, dan pada akhirnya, dia mengadopsi salah satu kucing itu.

Di hari yang berbeda, Futaba bersikeras untuk saling memanggil dengan nama panggilan. Baik Futaba dan Hayama menyarankan nama panggilan untuk Yoko, tapi tidak ada yang mereka sepakati. Yamaji kemudian muncul entah dari mana, dan meminta keduanya untuk memanggil Yoko sebagai "Yoko-sama" (secara harfiah Nona Yoko), yang akhirnya menjadi nama panggilannya sehingga membuat Yoko malu. Ketika mereka ingin memilih nama panggilan untuk Hayama, Futaba menanyakan nama depannya (berulang kali), yang dia abaikan sama sekali. Baru ketika kakaknya, Hayama Kou memanggilnya "Teru-chan", dia akhirnya menyerah dan mengatakan bahwa nama depannya adalah Teru. Ketika mereka mengetahui bahwa Kou adalah kakak perempuan Teru, Futaba dan Yoko membandingkan mereka masing-masing dengan malaikat dan iblis. Saat Kou memberi mereka permen, Futaba langsung pingsan setelah memakannya.

Pada hari Minggu, Teru dan Kou pergi berbelanja bersama. Mereka bertemu Futaba, dan tujuan toko Kou langsung berubah dari membeli buku masak menjadi membeli bahan makanan. Di sana, mereka bertemu Yoko, yang berhasil membeli mayones 500 gram seharga 98 yen dari promo cuci gudang. Karena mereka memiliki banyak tiket undian sebagai hasil dari aktivitas berbelanja mereka, mereka mencoba undian tersebut. Sementara Futaba hanya mendapatkan tisu (hadiah ke-5), Yoko mendapatkan satu set kopi (hadiah ke-4). Anehnya, Teru mendapatkan Nasi Koshihikari, hadiah ke-3. Yang lebih mengejutkan lagi, Kou menyapu semua hadiah pertama hingga ketiga dengan keberuntungannya yang luar biasa. Sore harinya, Kou mengungkapkan bahwa dia sebenarnya ingin membeli album foto untuk menyimpan foto sejak mereka masih kecil. Dia mengungkapkan bahwa Teru selalu mendapat luka karena melindunginya ketika mereka masih kecil, yang menjadi alasannya untuk memasak makanan sehat (meski rasanya tidak enak).

Keesokan harinya, Kou membuatkan mereka onigiri sebagai ucapan terima kasih untuk hari sebelumnya, dengan tambahan hati, telur putih, dan pare, yang dimakan Yoko dengan berani. Ketika Yamaji datang dan memintanya untuk tidak memberikan makanan aneh kepada Nona Yoko, Kou mengatakan bahwa tidak ada makanan sehat yang enak.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |3
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |3
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"A Taste of Maid"<br /><br />"Meido no aji ga shita"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">メイドの味がした</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"A Taste of Maid"<br /><br />"Meido no aji ga shita"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">メイドの味がした</span></span></span>)
| style="text-align:center" |April&nbsp;25,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-25</span>)</span>
| style="text-align:center" |25 April&nbsp;&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-04-25</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Saat Yoko pergi ke sekolah, terungkap bahwa Yamaji selalu memeriksa apakah dia mengunci apartemennya dengan benar setelah keluar.
When Yoko goes to school, it is revealed that Yamaji always inspects whether she locked properly after she goes out. <br /><br /> A week later, Futaba reveals that she is running out of money due to her accidentally use her allowance to eat the expensive grilled sea urchin. When Futaba decided she probably should work part-time, Yoko plans to do the same as well, while asking what should be a good place for her to work. Her two friends instantly imagine Yoko acting tsundere in a maid cafe. While Futaba suggests that they ask Yamaji, surprisingly he is nowhere to be found. They suddenly come across a flyer about a new cake shop named Secret Garden recruiting for workers. When they enter, there is no one around, so they look around. By looking and tracing the blood-colored spot on the floor, they thought that a murder happened, but it appears to just be a person accidentally spilled [[jam]] on the floor, and sleeping with her eyes open out of exhaustion. <br /><br /> She introduces herself as Sonobe Shino, Nishikawa Family's former maid, now opening a cake shop with Yamaji's help. Similar to Yamaji, she is also surprised that Yoko made some commoner friends. When Yoko tells her desire of working, Sonobe instantly agrees and even ask her two friends to work as well. An angry Yamaji Mitsugu comes in and fights Sonobe in an attempt to disallow Yoko's employment, which is stopped by Yoko. <br /><br /> When they return home, they come across a food challenge, which Futaba effortlessly finish, filling her stomach and even get extra money out of it. <br /><br /> On a different day, Teru come across Futaba, who once again finishes another food challenge. They decide to go to Secret Garden and compliment the cake Sonobe gave them the other day, with Futaba claims that the cakes have a taste of maid. At Secret Garden, they found Yoko-sama in a butler outfit, surprising them (though their reasons are different). Yoko tells them that she is working there alongside Yamaji and Sonobe, and reveals that Sonobe is in her early thirties, despite her appearance. Yoko is dismissed early by Sonobe, so she walks home with Teru and Futaba. <br /><br /> On the next day, Futaba and Teru found Sonobe in their school, wearing the appropriate school uniform (which she skillfully tailored). Sonobe watches as Yoko carry out her classes, and realize that Teru and Futaba is not in Yoko's class, despite them being friends. The three of them then eat lunch together with Sonobe. Pleased with what she saw, Sonobe returns home, while asking Futaba and Teru to take care of Yoko-sama.<br /><br /> The next day, Yoko found Sonobe handing out flyers to students, to her annoyance.

Seminggu kemudian, Futaba mengungkapkan bahwa dia kehabisan uang karena dia tidak sengaja menggunakan uang sakunya untuk makan bulu babi panggang yang mahal. Ketika Futaba memutuskan dia mungkin harus bekerja paruh waktu, Yoko berencana untuk melakukan hal yang sama juga sambil bertanya di mana tempat yang baik baginya untuk bekerja. Kedua temannya langsung membayangkan Yoko bertingkah tsundere di maid cafe. Sementara Futaba menyarankan agar mereka bertanya pada Yamaji, anehnya Yamaji tidak bisa menemukan pekerjaan untuk Yoko. Mereka tiba-tiba menemukan selebaran tentang toko kue baru bernama Secret Garden yang sedang merekrut pekerja. Saat mereka masuk, tidak ada orang di sekitar, jadi mereka melihat sekeliling. Ketika mereka melihat dan menelusuri bercak darah di lantai, mereka mengira telah terjadi pembunuhan, tetapi tampaknya hanya seseorang yang secara tidak sengaja menumpahkan [[selai]] di lantai, dan tidur dengan mata terbuka karena kelelahan.

Orang tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Sonobe Shino, mantan pembantu Keluarga Nishikawa yang sekarang membuka toko kue dengan bantuan Yamaji. Mirip dengan Yamaji, dia juga terkejut karena Yoko berteman dengan beberapa rakyat jelata. Ketika Yoko menceritakan keinginannya untuk bekerja, Sonobe langsung setuju bahkan mengajak kedua temannya untuk bekerja juga. Yamaji Mitsugu yang marah masuk dan melawan Sonobe untuk melarangnya merekrut Yoko.

Ketika mereka kembali ke rumah, mereka menemukan tantangan makanan di sebuah restoran. Futaba pun dengan mudah menyelesaikan tantangan tersebut hingga ia merasa kenyang dan bahkan mendapatkan uang tambahan darinya.

Di hari yang berbeda, Teru bertemu dengan Futaba, yang sekali lagi menyelesaikan tantangan makanan lainnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke Secret Garden dan memuji kue yang diberikan Sonobe beberapa hari yang lalu. Di Secret Garden, mereka melihat Yoko-sama memakai pakaian pelayan sehingga membuat mereka terkejut. Yoko memberi tahu mereka bahwa dia bekerja di sana bersama Yamaji dan Sonobe, dan bercerita bahwa Sonobe berusia sekitar tiga puluhan, meski penampilannya terlihat seperti remaja. Yoko diizinkan pulang lebih awal oleh Sonobe karena toko sedang tidak ramai, jadi dia berjalan pulang bersama Teru dan Futaba.

Keesokan harinya, Futaba dan Teru menemukan Sonobe di sekolah mereka. Ia mengenakan seragam sekolah yang sesuai dengan sekolah mereka (yang dia jahit dengan terampil). Sonobe melihat Yoko di saat kelas berlangsung, dan menyadari bahwa Teru dan Futaba tidak berada di kelas Yoko, meskipun mereka berteman. Mereka bertiga kemudian makan siang bersama dengan Sonobe. Senang dengan apa yang dilihatnya, Sonobe kembali ke rumah, sambil meminta Futaba dan Teru untuk menjaga Yoko-sama.

Keesokan harinya, Yoko menemukan Sonobe membagikan brosur kepada siswa. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |4
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |4
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Actually, This Is What I Live For"<br /><br />"Mushiro ikigai desu"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">むしろ生きがいです</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Actually, This Is What I Live For"<br /><br />"Mushiro ikigai desu"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">むしろ生きがいです</span></span></span>)
| style="text-align:center" |May&nbsp;2,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-02</span>)</span>
| style="text-align:center" |2 Mei,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-02</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Ketika Yoko-sama mengundang teman-temannya ke rumahnya di masa kecil, mereka semua bermain peran sebagai seorang ibu-ibu. Seperti itulah Yamaji menceritakan kisah masa kecil Yoko kepada Futaba dan Teru. Futaba kemudian bercerita bahwa sejak dia di sekolah dasar, dia sudah memiliki nafsu makan yang besar dan selalu makan sepotong roti (dengan selai) untuk camilan. Ketika mereka bertanya tentang masa lalu Teru, dia memberi tahu mereka bahwa Sinterklas tidak memberikan apa pun yang dia inginkan saat itu (baik harimau putih, puma, macan tutul salju, atau kucing bertaring tajam). Menduga itu karena dia telah menjadi gadis nakal, dia bersumpah untuk menjadi gadis yang baik dan belajar dengan giat, meskipun itu semua hanya untuk pencitraan. Baik Futaba dan Sonobe awalnya cemburu pada Teru yang memiliki kakak perempuan yang baik, namun mereka kemudian menarik kembali kecemburuan mereka setelah melihat perilaku Kou di masa sekarang.
When Yoko-sama invited her friends to her home, they all play pretend to be a married woman, wife of a chairman and wife of a real estate magnate, as Yamaji tells Futaba and Teru a tale from Yoko's childhood. In Futaba's case, it is revealed that she has been a walking black hole since she was in primary school, eating a loaf of bread (with jam) for snacks. When they ask about Teru's past, she tells them that Santa didn't give her none of what she wanted back then (either a [[white tiger]], a [[Cougar|puma]], a [[snow leopard]] or a [[sabre-toothed cat]]). Suspecting it is because she has been a bad girl, she vows to be a good girl and study hard, even though it is all just for show. Both Futaba and Sonobe are initially jealous of Teru who has a good older sister, but retract their statement after seeing her act in the present. <br /><br /> Serina is frustrated to see Teru's cat Beelzebub's photo in a magazine, so she decides to take pictures of her cat as well, to no avail since she only has a smartphone camera. While Yoko says that she wants a pet as well, Futaba said she already has a dog, as Yamaji suddenly appears and ask her who does she mean by that statement. Futaba jokingly asks Yoko to throw a stick and asks Yamaji to fetch it, but he surprisingly does so, to their creep. <br /><br /> The next day, the three talks about hobbies. When Futaba claims that her hobby is cooking, Teru and Yoko don't believe it, and instead mock her by saying that her hobby is eating cooked food. <br /><br /> In the evening, Futaba and Teru accompany Yoko, who wants to try eating at a fast food restaurant. Yoko points out that Futaba likes to eat outside, which Futaba claims that eating out is what she lives for. There, Yoko reveals that her mother has died, and her father is working on "something big", and sending her allowance regularly. <br /><br /> Outside, they meet with Takezono Yuu, who claims to be Yoko's promised prospect (fiancee), which Yoko denies, and tells them it is just a promise on the lips. Yuu meet with Yamaji soon afterwards, calling him a stalker. <br /><br /> The next day, Futaba's cousin is visiting, so they go to meet her. She introduces herself as Usuda Sakura, and when Yoko claims her to be cute, she replies that she already knows about it. Sakura tells them that she has already planned for her life, while Yoko is reminded how life can be so cruel. Sakura considers Yamaji to be a future husband, seeing him as someone handsome, but cancels her intention after knowing that Yamaji is a stalker. They run into Yuu, who gives Yoko [[wagyu]] beef. A happy Sakura hugs Yuu-kun, surprising him, while revealing that they are both classmates, and Yuu-kun is her number one candidate to be her darling. <br /><br /> The next day, Yoko tells them that she failed to cook the beef. Claiming that her hobby is cooking, Futaba helps her to cook the beef, as the three have dinner together at Yoko's house.

Serina frustasi melihat foto kucing Teru, Beelzebub, yang bertebaran di majalah hewan, jadi dia memutuskan untuk memotret kucingnya juga. Namun pada akhirnya, dia melakukan hal yang sia-sia karena dia memotretnya dengan kamera ponsel. Sementara Yoko mengatakan bahwa dia menginginkan hewan peliharaan juga, Futaba mengatakan dia sudah memiliki seekor anjing. Yamaji kemudian tiba-tiba muncul dan bertanya siapa yang dia maksud perihal anjing itu. Futaba dengan bercanda meminta Yoko untuk melempar tongkat kayu dan meminta Yamaji untuk mengambilnya. Secara mengejutkan, Yamaji mengambil tongkat kayu itu layaknya seekor anjing sehingga membuat Futaba merasa jijik.

Keesokan harinya, ketiganya berbicara tentang hobi. Saat Futaba mengaku hobinya memasak, Teru dan Yoko tidak percaya dan malah mengejeknya dengan mengatakan bahwa hobinya adalah makan makanan yang dimasak.<br /><br />Sore harinya, Futaba dan Teru menemani Yoko yang ingin mencoba makan di restoran cepat saji. Yoko menunjukkan bahwa Futaba suka makan di luar, yang diklaim Futaba bahwa makan di luar adalah tujuan hidupnya. Di sana, Yoko mengungkapkan bahwa ibunya telah meninggal, dan ayahnya sedang mengerjakan "sesuatu yang besar", dan mengirimkan uang bulanan secara teratur.

Di luar, mereka bertemu dengan Takezono Yuu, yang mengaku sebagai tunangan yang dijanjikan Yoko. Yoko membantah klaim tersebut dan memberi tahu teman-temannya bahwa itu hanya janji ketika masih kecil. Yuu bertemu dengan Yamaji segera setelah itu dan memanggilnya penguntit.

Keesokan harinya, sepupu Futaba berkunjung, jadi mereka pergi menemuinya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Usuda Sakura, dan ketika Yoko mengklaim dia imut, dia menjawab bahwa dia sudah tahu kalau dirinya memang imut. Sakura memberi tahu mereka bahwa dia telah merencanakan hidupnya, sehingga Yoko merasa diingatkan bagaimana hidup bisa begitu kejam. Sakura menganggap Yamaji sebagai calon suami, melihatnya sebagai seseorang yang tampan, namun membatalkan niatnya setelah mengetahui bahwa Yamaji adalah seorang penguntit. Mereka bertemu dengan Yuu yang ingin memberikan daging [[wagyu]] kepada Yoko. Sakura yang bahagia memeluk Yuu-kun, mengejutkannya, sambil mengungkapkan bahwa mereka berdua adalah teman sekelas, dan Yuu-kun adalah kandidat nomor satu untuk menjadi kekasihnya.

Keesokan harinya, Yoko memberi tahu mereka bahwa dia gagal memasak daging sapi. Karena hobinya memang adalah memasak, Futaba membantunya memasak daging sapi, saat ketiganya makan malam bersama di rumah Yoko.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |5
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |5
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Your Birthmarks Have Faded"<br /><br />"Mōkohan wa mō naindesu ne"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">もうこはんはもうないんですね</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Your Birthmarks Have Faded"<br /><br />"Mōkohan wa mō naindesu ne"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">もうこはんはもうないんですね</span></span></span>)
| style="text-align:center" |May&nbsp;9,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-09</span>)</span>
| style="text-align:center" |09 Mei&nbsp;&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-09</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Pada suatu hari yang sangat panas di musim panas, Futaba datang ke rumah Teru sambil berteriak "Teru-chan, ayo main!" sampai dia keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa dia seharusnya membunyikan bel saja. Setelah kesal mendengar Futaba datang untuk bermain Old Maid dengannya, Teru menyarankan agar mereka berdua pergi ke tempat bermain yang lebih sejuk dan mengundang Yoko. Di sebuah restoran bernama Jonafull, ketika ketiga sahabat itu duduk, Yoko-sama tertidur, dan kepalanya membentur meja dengan keras. Mereka mengetahui bahwa Yoko kelelahan karena bekerja.
During a very hot day in summer, Futaba comes to Teru's house, shouting "Teru-chan, let's play!" until she comes out angry and points out that she should just ring the chime. After annoyed by hearing that Futaba just come to play Old Maid with her, Teru suggests that they go to somewhere cooler. In a restaurant named Jonafull, as the three friends sit down, Yoko-sama dozes off, and hit her head quite hard on the table. They learn that Yoko is exhausted from working. <br /><br /> The next day, hearing that Yoko is exhausted and had injured her forehead, Sonobe asks Yoko to rest. A worried Yamaji starts screaming asking Yoko to see a doctor, which Futaba advises that ''he'' is the one who should see one. In the end, after hearing that both Futaba and Teru has nothing to do, Sonobe asks them to manage the shop for the day, in which they have no choice but to agree. Teru complaints that she has to wear a maid uniform (Sonobe's extra outfit) while Futaba wears a white shirt with black skirt. Sonobe replies by implying that she has no clothes with Futaba's size, since Futaba has a dynamite body figure. <br /><br /> Futaba is shown to be an excellent worker, thanks to her vast knowledge about foods. Kou comes visiting the shop to see her sister works. When she wants to help as well, knowing that asking Kou to cook something is a bad omen, Sonobe asks her to name a new [[Gelatin dessert|gelée]], which she gives the name Buta Yurai (豚由来 ''Derived from Pig'') because it has collagen, to her dismay. <br /><br /> A worried Yuu comes running to see Yoko. Sonobe says that Yuu is kind, while pointing out that his [[Mongolian spot|birthmark]] has faded by looking directly under his clothes (as to imply that he has grown), to the latter's shock and horror. Teru and Yamaji realize that Yuu might just like older woman, when he obediently obey Kou's words. Kou then reveal another reason she came to Secret Garden; to give Yoko some food to get her better, to everyone's horror. <br /><br /> Kondo Asako comes to Serina's house, shouting "Nishiyama!" and ringing the chime multiple times, before Serina comes out angry and points out that everyone in the house is named Nishiyama, and she shouldn't ring the chime too many times. Asako invites Serina to go to Secret Garden together. <br /><br /> To Sonobe's annoyance, the name 'Buta Yurai' ended up to be the name of the new gelée. Unbelievably, Yoko claims that it was thanks to Kou's food that she is better, with the extra effect of she doesn't need to sleep last night. When Serina and Asako arrives, Serina is shocked to see Teru working there, in which both Serina and Teru having a psychological fight, with Asako trying to help, but ends up hurting Serina as usual. Sonobe asks Serina to work there as well, but Yamaji objects to it, once again fighting (literally) with Sonobe. <br /><br /> The next day, Serina comes stalking Secret Garden. Caught red-handed by Sonobe, Serina is tricked into wearing a maid outfit (tailored by Sonobe the day before) and work there replacing Yoko to earn her money to buy the camera she wanted. Despite not working, Yoko, Teru and Futaba visit the shop, shocking Serina. As they are getting more and more customers, the three of them help managing the cake shop as well. <br /><br /> Later on, when Serina is looking at cameras she want to buy, she encounters Sonobe, who is making printout of her face, which the latter claims to give it to Serina as memento, to her embarrassment.

Keesokan harinya, mendengar Yoko kelelahan dan dahinya terluka, Sonobe meminta Yoko untuk beristirahat. Yamaji yang khawatir mulai berteriak meminta Yoko untuk menemui dokter. Pada akhirnya, setelah mengetahui bahwa Futaba dan Teru tidak terluka seperti Yoko, Sonobe meminta mereka untuk mengelola toko hari itu. Teru mengeluh harus memakai seragam maid sedangkan Futaba memakai baju putih dengan rok hitam. Sonobe menjawab dengan menyiratkan bahwa dia tidak memiliki pakaian dengan ukuran Futaba, karena Futaba memiliki tubuh yang dinamis.

Futaba terbukti sebagai pekerja yang sangat baik, berkat pengetahuannya yang luas tentang makanan. Kou datang mengunjungi toko untuk melihat adiknya bekerja. Ketika Sonobe mengetahui bahwa masakan Kou adalah masakan yang sangat buruk, dia meminta Kou untuk menamai ''gelée'' baru, yang dia beri nama ''Buta Yurai'' (豚由来 Berasal dari babi) karena mengandung kolagen yang terbuat dari babi.

<br /> Yuu yang khawatir kepada Yoko yang terluka datang berlari untuk menemui Yoko di toko. Sonobe mengatakan bahwa Yuu baik hati, sambil menunjukkan bahwa tanda lahirnya telah memudar dengan melihat langsung ke bawah pakaiannya (untuk menyiratkan bahwa dia telah tumbuh). Teru dan Yamaji menyadari bahwa Yuu mungkin menyukai wanita yang lebih tua, saat dia menuruti kata-kata Kou. Kou kemudian mengungkapkan alasan lain dia datang ke Secret Garden, yaitu untuk memberi Yoko makanan agar dia sembuh sehingga membuat semua orang di sana merasa ketakutan.

Kondo Asako datang ke rumah Serina sambil berteriak "Nishiyama!" dan membunyikan lonceng beberapa kali, sebelum Serina keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa semua orang di rumah bernama Nishiyama, dan dia tidak boleh terlalu sering membunyikan lonceng. Asako mengajak Serina pergi ke Secret Garden bersama.

Sonobe pada akhirnya merasa kesal karena nama "Buta Yurai" akhirnya menjadi nama ''gelée'' barunya. Yang lebih luar biasanya lagi, Yoko mengklaim bahwa dia menjadi lebih sehat berkat makanan Kou, ditambah dengan efek samping kalau dia tidak perlu tidur tadi malam. Ketika Serina dan Asako tiba, Serina kaget melihat Teru bekerja di sana. Sonobe meminta Serina untuk bekerja di sana juga, tetapi Yamaji menolaknya sehingga membuat mereka sekali lagi bertarung (secara harfiah).

Keesokan harinya, Serina datang mengintai Secret Garden. Tertangkap basah oleh Sonobe, Serina ditipu untuk mengenakan pakaian pelayan (yang disesuaikan oleh Sonobe sehari sebelumnya) dan bekerja di sana menggantikan Yoko. Meski tidak bekerja, Yoko, Teru dan Futaba mengunjungi toko tersebut, mengejutkan Serina. Karena pelanggan mereka semakin banyak, mereka bertiga juga membantu mengelola toko kue. Serina pun mendapatkan uang hasil ia bekerja untuk membeli kamera yang diinginkannya.

Kemudian, ketika Serina sedang melihat kamera yang ingin dia beli, dia bertemu dengan Sonobe, yang sedang mencetak foto wajahnya, yang ia klaim bahwa foto tersebut akan diberikan kepada Serina sebagai kenang-kenangan sehingga membuat Serina malu.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |6
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |6
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Veggies, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, and Fish"<br /><br />"Yasai niku niku niku niku niku niku sakana"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">野菜肉肉肉肉肉肉魚</span></span></span>)
| rowspan="1" class="summary" style="text-align:left" |"Veggies, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, and Fish"<br /><br />"Yasai niku niku niku niku niku niku sakana"&nbsp;(<span class="t_nihongo_kanji"><span title="Japanese-language text"><span lang="ja">野菜肉肉肉肉肉肉魚</span></span></span>)
| style="text-align:center" |May&nbsp;16,&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-16</span>)</span>
| style="text-align:center" |16 Mei&nbsp;&nbsp;2016<span style="display:none">&nbsp;(<span class="bday dtstart published updated">2016-05-16</span>)</span>
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Selama bulan Agustus, Yoko, Futaba, dan Teru pergi ke pantai... tetapi bukan untuk bermain, melainkan untuk bekerja dengan Sonobe dengan mengelola pondok pantainya, ''Himitsu no Hanazono'' (秘密の花園, secara harfiah ''Secret Garden''), versi pantai. (Tidak) mengherankan bahwa Yoko-sama tidak tahu apa itu pondok pantai dan Sonobe pun gagal menjelaskan hal itu kepadanya. Yamaji yang terlalu protektif kemudian membawa tongkat logam dengan maksud mengayunkannya kepada siapa saja yang menatap Yoko-sama.
During August, Yoko, Futaba and Teru arrive at the beach... not to play, but to work with Sonobe by managing her beach hut, Himitsu no Hanazono (秘密の花園, literally ''Secret Garden''), Beach Hut Version. (Not) surprisingly, Yoko-sama don't know what a beach hut is, and Sonobe's attempt on explaining it to her end in failure. An overprotective Yamaji brings along a metal bat, with the intention of swinging it to anyone who stare at Yoko-sama. <br /><br /> Futaba once again expertly shows her skill of attracting customers by eating the desserts herself. While handing out flyers to promote the shop, Yuu comes in a big boat, with the intention to help Yoko work... by buying one of each desserts and drinks listed in the menu. Yuu force himself to eat all of them under the pretense that Yoko is the one who made them, but Yamaji reveals that actually he is the one who made them. In the end, Yuu gets a stomachache. <br /><br /> Sonobe states that she has prepared barbecue for everyone. To Yuu's dismay, Yamaji is the one who cooks the barbecue. The girls happily eat Yamaji's cooking, with Futaba orders a "Veggies-Meat-Meat-Meat-Meat-Meat-Meat-Fish" ratio of barbecue from Yamaji. <br /><br /> Kou suddenly comes out of nowhere, claiming that she comes to help. When they tell her that the shop is closed, Kou instead grills barbecue and serve them to the sickly Yuu, with Yamaji informs that he will call an ambulance, just in case. <br /><br /> Yoko, Futaba and Teru intend on playing on the beach after their work with Himitsu no Hanazono is over for the season, but due to a shark sighted on the ocean, they have no choice but to cancel it. Yuu comes by and hand them tickets to the hotel pool, and invites them to play over. To his horror, Usuda Sakura is there as well, even though it's just a coincidence. Happy that she found Yuu-kun, Sakura tackles him into the pool, which resulted in him being sent to the hospital (though according to Futaba, it's just mental damage). <br /><br /> Unknown to them, Kou won the tickets to the pool from a raffle a while back, and gave it to Asako, who comes with Serina. At first, they try to ignore the three of them, but Futaba's act of training to catch abalone made Serina can't hold her temper any longer. Knowing that Teru is there, Serina runs off. Teru tries to finish her sandcastle, but Kou asks her to swim instead. Although everyone knows she can't swim, Teru can't escape her fate, and Kou forces her to train in the kiddie pool. <br /><br /> Sonobe and Yamaji's arrival saves Teru from being forced, as they bring lunch. While Yoko-sama points out that both Sonobe and Yamaji are late, both of them imply that they actually hunt the shark sighted on the beach and cook it for lunch.

Futaba sekali lagi dengan lihai menunjukkan keahliannya menarik pelanggan dengan memakan makanan pencuci mulutnya sendiri. Sambil membagikan selebaran untuk mempromosikan toko, Yuu datang dengan kapal Feri. Dengan maksud untuk membantu pekerjaan Yoko, ia membeli satu dari setiap makanan penutup dan minuman yang tercantum dalam menu. Yuu memaksakan diri untuk memakan semuanya dengan berpura-pura bahwa Yoko-lah yang membuatnya, namun Yamaji mengungkapkan bahwa sebenarnya dialah yang membuatnya. Akhirnya Yuu sakit perut.

Sonobe menyatakan bahwa dia telah menyiapkan barbekyu untuk semua orang. Yang membuat Yuu kecewa, Yamaji adalah orang yang memasak barbekyu. Gadis-gadis itu dengan senang hati memakan masakan Yamaji dan Futaba memesan barbekyu dengan urutan "Sayuran-Daging-Daging-Daging-Daging-Daging-Ikan" dari Yamaji.

Kou tiba-tiba muncul entah dari mana, mengklaim bahwa dia datang untuk membantu. Ketika mereka memberitahunya bahwa toko tutup, Kou malah memanggang barbekyu dan menyajikannya kepada Yuu yang sakit-sakitan. Yamaji berkelakar bahwa dia akan memanggil ambulans, untuk berjaga-jaga. Yoko, Futaba dan Teru berniat bermain di pantai setelah pekerjaan mereka di ''Himitsu no Hanazono'' berakhir. Namun, karena hiu terlihat di laut, mereka tidak punya pilihan selain membatalkannya. Yuu datang dan memberi mereka tiket ke kolam renang hotel, dan mengundang mereka untuk bermain. Yang membuatnya ngeri, Usuda Sakura juga ada di sana, meski itu hanya kebetulan. Senang dia menemukan Yuu-kun, Sakura menjegalnya ke kolam, yang mengakibatkan dia dikirim ke rumah sakit (meski menurut Futaba, Yuu hanya mengalami kerusakan mental).

Tanpa sepengetahuan mereka, Kou memenangkan tiket ke kolam dari undian beberapa waktu lalu, dan memberikannya kepada Asako dan Serina. Pada awalnya, mereka mencoba untuk mengabaikan Futaba, Yoko, dan Teru. Akan tetapi, perilaku Futaba untuk menangkap abalon membuat Serina tidak bisa menahan amarahnya lagi. Mengetahui bahwa Teru ada disana, Serina kabur. Teru mencoba menyelesaikan istana pasirnya, tetapi Kou malah memintanya untuk berenang. Meski semua orang tahu dia tidak bisa berenang, Teru tidak bisa lepas dari nasibnya, dan Kou memaksanya untuk berlatih di kolam anak-anak.

Kedatangan Sonobe dan Yamaji untuk membawa makan siang, menyelamatkan Teru dari paksaan kakaknya. Sementara Yoko-sama menunjukkan bahwa Sonobe dan Yamaji terlambat, keduanya menyiratkan bahwa mereka benar-benar berburu hiu yang terlihat di pantai dan memasaknya untuk makan siang.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |7
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |7
Baris 130: Baris 294:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Saat Yoko, Futaba, dan Teru pulang dari sekolah, mereka menyadari bahwa musim gugur telah tiba. Futaba hanya memikirkan makanan, dan mengatakan bahwa musim gugur adalah musimnya untuk makan-makan, sambil menambahkan bahwa dia bisa makan lima kali lebih banyak di saat musim gugur. Mereka kemudian bertemu dengan seorang anak laki-laki berambut biru. Anak tersebut kemudian meneriakkan "Odagiri Futaba!" dan berlari sebelum mereka bertiga sempat mengatakan sepatah kata pun.
Autumn has arrived, as Yoko, Futaba and Teru return home from school. Futaba only thinks about food, and says that it is an autumn of eating, while adding that she can eat five times as much in autumn. They meet with a blue-haired boy, who shouts "Odagiri Futaba!", and runs before anyone can say anything else. <br /><br /> At Stuffed Hut (a restaurant), Yoko is mad because the boy they met earlier is being impolite. They wonder how would someone know Futaba's full name. In the food challenge, Futaba manages to eat (or rather, sucking using a straw) a huge bucket of Almond Jello under the given time, completing the challenge. They then realize that Futaba's full name is put on the board each time she finishes a food challenge. <br /><br /> At school, Futaba and Teru meets a girl with the same look as the boy, who shouts "Odagiri Futaba!" as well before running away, confusing them. During lunch, they discuss whether the two persons are a similar person or not. When Yoko returns to her class with the intention of asking Yamaji to investigate it later, she meets the blue-haired girl, and realizes that she is actually her classmate, and asks the girl to meet her on the roof after school. <br /><br /> After school, the girl is shown to look up to Yoko, and is surprised to see her coming with Odagiri Futaba and Teru. When Teru says her name is Tsuji Sasame, Yoko says that she doesn't know her name, since she hasn't talked to her classmates yet. Sasame is surprised when she knew that Yoko is friends with Futaba, and asks Futaba not to stand in her (older) brother's way anymore. Even more surprising, her brother is one year older than her, despite the sibling look like twins. Sasame tells them that her brother likes doing the food challenges, and will not stop before he can defeat Odagiri Futaba, even pushing himself too much. Futaba assures her that she will defeat her brother so bad so that he can fight no more, which makes Sasame cries and call Futaba an idiot before running away in tears. When both Yoko and Teru gives her a disappointed look, Futaba claims that she just wants to eat, and start pitying herself, which her friends deny. <br /><br /> Futaba is banned from taking food challenges from restaurants besides Stuffed Hut due to her glutton, so she orders normally at Stuffed Hut this time, fear that she would be banned there as well, which is denied by the owner. She orders a large helping of curry with egg, corn, cheese, croquette, cutlet and sausage, and the older Tsuji appears out of nowhere, claiming that is far from normal size. He instantly orders the same thing as Futaba, and claims that he won't lose against her. Tsuji finishes eating faster than Futaba, as he look at her proudly. Futaba claims that she doesn't want to compete and just want to enjoy the food this time, so Tsuji pays his food and run away crying. A stalking Sasame claims that she won't forgive Futaba. <br /><br /> As Futaba, Teru, Yoko and Kou returns home from school, suddenly Kou sense someone is stalking them. Yamaji appears out of nowhere, asking that maybe she sensed him, though she denies it. Suddenly they see a candy lying in the middle of the road. Far from stupid, Futaba easily know that it is a trap and drag the proprietor out, who is revealed to be Sasame. Sasame is surprised Futaba is not caught, as she claims that she catches her brother with the same tactic. Sasame reveals that she want to stop Futaba while not making Nishikawa Yoko hates her, which is exactly what she did. Shocked by the hatred, Sasame runs again, blaming Futaba. They tell Yoko that since Sasame is the first classmate she talks to, she should be nice to her, though Yamaji talks too much, angering Yoko-sama. <br /><br /> At school, Serina is annoyed that both Futaba and Teru are talking loudly when she reads. Futaba reveals that the book is actually a shoujo detective manga, "Come Forth☆Murder Incident!!" (おいでませ☆殺人事件!! ''Oidemase☆Satsujin Jiken!!''), and says that the book doesn't suit her. Serina claims that she borrows it from Asako, which she agrees, though Asako says that Serina is the fan of the manga from primary school, despite Asako is the one who buys majority of them. Teru laughs at Serina's book of choice, which makes her running away from class, crying. Futaba notes that she has seen a lot of the same scene recently. <br /><br /> Yoko stumbles upon Sasame while walking. A scared Sasame hit upon a pillar, which starts a chain reaction, and falls down. Seeing her coins scattered, Yoko, now values money more than ever, helps Sasame picks her coins. Sasame claims that she is ten yen short, and a panicked Yoko starts looking for it. Thankfully, Teru arrives, and lends Sasame the ten yen she needs. <br /><br /> Later, Sasame comes to class 1-3 to return the ten yen she borrows. Hearing that Yoko works at Secret Garden, Sasame goes there, stalking. Getting caught red-handed by Yoko and friends, Sasame ends up eating cake with them. Sonobe tells Yoko-sama that she is glad Yoko-sama made another friend. A happy Yamaji says it is a miracle, and expresses his happiness that people can make friends even without money, and Sonobe is happy to be surrounded by another high school girl, and express her relief that Yoko becomes poor, to Yoko's annoyance. <br /><br /> The next day, both Yoko and Sasame pair up in physical education class, as Teru and Futaba watch happily.

Di sebuah restoran yang bernama ''Stuffed Hut'', Yoko marah karena anak laki-laki yang mereka temui sebelumnya ia anggap telah bersikap tidak sopan. Mereka bertanya-tanya bagaimana anak laki-laki itu mengetahui nama lengkap Futaba. Dalam tantangan makanan, Futaba berhasil memakan (atau lebih tepatnya, menyedot menggunakan sedotan) seember besar Almond Jello kurang dari waktu yang ditentukan sehingga ia menyelesaikan tantangan tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa nama lengkap Futaba tertulis di papan setiap kali dia menyelesaikan tantangan makanan.

Di sekolah, Futaba dan Teru bertemu dengan seorang gadis dengan tampilan yang sama dengan anak laki-laki yang berteriak "Odagiri Futaba!". Dia juga melakukan hal yang sama sebelum melarikan diri sehingga membuat mereka berdua kebingungan. Saat makan siang, mereka mendiskusikan apakah kedua orang itu mirip atau tidak. Ketika Yoko kembali ke kelasnya dengan maksud meminta Yamaji untuk menyelidikinya nanti, dia bertemu dengan gadis berambut biru tersebut dan menyadari bahwa dia sebenarnya adalah teman sekelasnya. Dia pun meminta gadis itu untuk menemuinya di atap sepulang sekolah.

Sepulang sekolah, gadis itu terlihat mengagumi Yoko dan terkejut melihatnya datang bersama dengan Odagiri Futaba dan Teru. Ketika Teru mengatakan namanya Tsuji Sasame, Yoko mengatakan bahwa dia tidak tahu namanya karena dia belum pernah berbicara dengan teman sekelasnya. Sasame terkejut ketika dia tahu bahwa Yoko berteman dengan Futaba, dan meminta Futaba untuk tidak menghalangi jalan (kakak laki-lakinya) lagi. Yang lebih mengejutkan lagi, kakaknya satu tahun lebih tua darinya, meski saudara kandung tersebut terlihat seperti saudara kembar. Sasame memberi tahu mereka bahwa kakaknya suka melakukan tantangan makanan, dan tidak akan berhenti sebelum dia bisa mengalahkan Odagiri Futaba, bahkan dia terlalu memaksakan diri. Futaba meyakinkannya bahwa dia akan mengalahkan kakaknya sehingga dia tidak bisa bertarung lagi, yang membuat Sasame menangis dan menyebut Futaba idiot sebelum melarikan diri sambil menangis. Saat Yoko dan Teru memberinya tatapan kecewa, Futaba mengklaim bahwa dia hanya ingin makan dan mulai mengasihani dirinya sendiri sehingga teman-temannya merasa bahwa dia tidak perlu dikasihani.

Futaba dilarang mengambil tantangan makanan dari restoran selain ''Stuffed Hut'' karena dia sering memenangkan tantangan. Alhasil, dia memesan makan porsi normal di Stuffed Hut kali ini karena takut dia juga akan dilarang di sana. Dia memesan banyak kari dengan telur, jagung, keju, kroket, potongan daging dan sosis, dan anak laki-laki yang berambut biru sebelumnya muncul entah dari mana, mengklaim bahwa itu jauh dari ukuran normal. Dia langsung memesan hal yang sama seperti Futaba, dan mengklaim bahwa dia tidak akan kalah melawannya. Tsuji selesai makan lebih cepat dari Futaba, sambil memandangnya dengan bangga. Futaba mengklaim bahwa dia tidak ingin bersaing dan hanya ingin menikmati makanan kali ini, jadi Tsuji membayar makanannya dan lari sambil menangis. Sasame yang menguntit kakaknya bersumpah bahwa dia tidak akan memaafkan Futaba.

Saat Futaba, Teru, Yoko, dan Kou pulang dari sekolah, tiba-tiba Kou merasakan ada yang membuntuti mereka. Yamaji muncul entah dari mana, bertanya apakah mungkin dia merasakan keberadaan dirinya, meski Kou kemudian menyangkal keberadaan Yamaji. Tiba-tiba mereka melihat permen tergeletak di tengah jalan. Futaba dengan mudah mengetahui bahwa itu adalah jebakan dan menyeret pemiliknya keluar, yang ternyata adalah Sasame. Sasame terkejut Futaba tidak tertangkap, karena dia merasa bahwa dia menangkap kakaknya dengan taktik yang sama. Sasame mengungkapkan bahwa dia ingin menghentikan Futaba tanpa membuat Nishikawa Yoko membencinya, sehingga cara itulah yang dia lakukan. Terkejut karena Yoko menatapnya dengan tatapan kebencian, Sasame kemudian kabur sembari menyalahkan Futaba. Teru kemudian memberi tahu Yoko bahwa karena Sasame adalah teman sekelas pertama yang dia ajak bicara, jadi dia harus bersikap baik padanya.

Di sekolah, Serina kesal karena Futaba dan Teru yang berbicara terlalu keras saat dia sedang membaca. Futaba mengungkapkan bahwa buku yang dibaca Serina sebenarnya adalah manga detektif shoujo, "Come Forth☆Murder Incident!!" (おいでませ☆殺人事件!! Oidemase☆Satsujin Jiken!!), dan berpendapat bahwa buku itu tidak cocok untuk Serina. Serina mengklaim bahwa dia meminjamnya dari Asako. Konyolnya, Asako malah mengatakan bahwa Serina adalah penggemar manga sejak SD, meskipun Asako adalah orang yang membeli sebagian besar manga tersebut. Teru menertawakan buku pilihan Serina sehingga membuat Serina kabur dari kelas sambil menangis. Futaba mengatakan bahwa dia sering melihat Serina menangis karena Teru akhir-akhir ini.

Yoko menemukan Sasame sambil berjalan. Sasame yang ketakutan menabrak tiang dan membuatnya jatuh. Melihat koin Sasame berserakan, Yoko membantu Sasame mengambil koinnya. Sasame mengaku bahwa dia kekurangan sepuluh yen, dan Yoko yang panik mulai mencarinya. Syukurlah, Teru datang dan meminjamkan Sasame sepuluh yen yang dia butuhkan.

Kemudian, Sasame datang ke kelas 1-3 untuk mengembalikan sepuluh yen yang dipinjamnya. Mendengar Yoko bekerja di Secret Garden, Sasame pergi ke sana sambil mengintai. Tertangkap basah oleh Yoko dan teman-temannya, Sasame akhirnya diajak makan kue bersama. Sonobe memberi tahu Yoko-sama bahwa dia senang Yoko-sama mendapatkan teman lagi. Yamaji yang bahagia mengatakan itu adalah keajaiban, dan mengungkapkan kebahagiaannya bahwa Yoko akhirnya dapat berteman bahkan tanpa melibatkan uang. Sonobe juga senang karena dikelilingi oleh banyak gadis SMA dan mengungkapkan rasa syukurnya karena Yoko menjadi miskin. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.

Keesokan harinya, Yoko dan Sasame berpasangan di kelas pendidikan jasmani, sementara Teru dan Futaba menonton mereka dari kelas dengan gembira.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |8
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |8
Baris 137: Baris 319:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Di Kafe Kucing bernama "Nekonimashi" (猫にまし), Serina sedang bermain dengan kucing-kucing di sana dengan gembira. Tiba-tiba, pelanggan baru yang tak lain adalah Teru masuk dan duduk di samping Serina. Keduanya terkejut melihat satu sama lain di sana.
In a Cat Cafe named "Nekonimashi" (猫にまし), Serina is playing with the cats there happily. Suddenly, a new customer enters, and Teru sits besides Serina. Both of them are surprised to see each other there. <br /><br /> The story then flashbacks to that morning. Kou asks Teru to go out with her, and when she points to Nekonimashi, Teru reveals that she has a coupon to there already, which is the reason of Serina's encounter with Teru. <br /><br /> Kou asks Serina the name of the cat she adopted back in episode 3, and when she says that the cat's name is Eternal (or El for short), Teru laughs and claims that Serina just used the dictionary, which the latter can't refute, due to the fact is true after all. Teru then tells them the name of the cats at the cafe, "[[Konohanasakuya-hime]]" (called Kono-chan), "[[Lakshmi]]" (called Mi-chan), "(Apu-Kon-Tiki)-[[Viracocha]]" and "[[Teutates]]". While Serina says that the names are good, Teru points out that those names will be used at vet or in public, embarrassing the owners. Serina takes out her DSLR camera and start taking pictures of the cats, as Teru watches in envy (she didn't bring hers). <br /><br /> During lunch, Futaba expresses her surprise that Serina goes to cat cafes, and gives Teru a ticket to the petting zoo, Petting Animal Town (ふれあい動物タウン ''Fureai Doubutsu Taun''). While the ticket is for two people, Futaba says that she can't go (she doesn't like animals so much), while Yoko-sama has work, so they suggest that Teru goes with Serina, to her dismay. <br /><br /> On Sunday, despite both of them dislike each other, Serina goes with Teru to Animal Town. Worried, Asako and Futaba tails them. Though they try to split up, Serina's and Hayama's planned route in the zoo is exactly the same, making them meeting each other no matter where they go. <br /><br />At the Cat Room section, Nishiyama praises Serina for getting all the cats hooked to her. With her rivalry mode on, Serina replies by start mocking Teru. Seeing that Teru is not angry as she usually be (she tries to practice self-discipline), Serina digs her own grave by mocking her in full throttle, until Teru snaps, which makes Serina runs home crying, cutting her trip for only half a day. When Teru tells her experiences the next day, Futaba concludes that Teru and Serina will never get along. <br /><br /> At Stuffed Hut, Futaba finishes her food challenge of eating Mega Ogre Omelette Rice, while saying that Teru and Serina should get along due to they like the same things, which Teru refers that Futaba and the older Tsuji can't get along even though they like foods. Tsuji fails the food challenge, as he shouts at Futaba that he'll remember the lost and run away.<br /><br /> At school, Futaba plays an air-guitar with the broom and invites Teru, Yoko, Asako and Serina to form a band, as it is the autumn of arts. Kou suddenly appears and start sings "[[Sanzu River|Rivers of Three Currents]]" (三つ瀬川 ''Mittsu Segawa''), and Miss Yoko suddenly faints and gets flashbacks of her life. Just before she crosses the river herself, Futaba and teru wakes her up. When they critic her song for being grim, Kou points out she sings it without thinking, and points out that even Serina sings for Eternal. When Asako asks (more like pressing) Serina to sing it, she gets super mad. <br /><br /> On the next day, they see that Kondo Asako is alone, as Serina doesn't come to school. She ends up spending time with the three leaves group. They learn that Asako has been friends with Serina since primary school. Kondo keeps complimenting and belittling them one after another, which makes Futaba suspects that she is plain insensitive. Yoko thought that Asako has a fight with Serina, but after Asako buys cake for Serina, they explain to Yoko that she has everything wrong from the start, as Serina is actually sick, to Yoko's embarrassment. <br /><br /> At home, Serina is frustrated that Asako didn't reply her mails after lunch, and as Eternal the cat comforts her, she sings her a song. Unknown to her, the other four girls are already outside the door to her room, as they awkwardly wait and listen for her to finish her song.

Cerita kemudian kilas balik ke pagi itu. Kou meminta Teru untuk pergi bersamanya, dan ketika dia menunjuk ke Nekonimashi, Teru mengungkapkan bahwa dia sudah memiliki kupon ke sana sehingga hal itu yang membuat pertemuan Serina dengan Teru terjadi.

Kou menanyakan Serina nama kucing yang dia adopsi di episode 3, dan ketika dia mengatakan bahwa nama kucing itu adalah Eternal (atau disingkat El/Eru), Teru tertawa dan mengklaim bahwa Serina hanya menggunakan kamus. Teru kemudian memberi tahu Serina nama kucing di kafe, "Konohanasakuya-hime" (disebut Kono-chan), "[[Laksmi|Lakshmi]]" (disebut Mi-chan), "(Apu-Kon-Tiki)-[[Viracocha]]" dan "[[Toutatis|Teutates]]" . Sementara Serina mengatakan bahwa nama itu bagus, Teru menunjukkan bahwa nama itu akan digunakan di dokter hewan atau di depan umum sehingga dapat mempermalukan pemiliknya. Serina mengeluarkan kamera DSLR-nya dan mulai memotret kucing-kucing itu. Teru yang melihatnya pun merasa iri karena dia tidak membawa kameranya.

Saat makan siang, Futaba mengungkapkan keterkejutannya saat Serina pergi ke kafe kucing, dan memberi Teru tiket ke kebun binatang yang bernama ''Petting Animal Town'' (ふれあい動物タウン ''Fureai Doubutsu Taun''). Sementara tiketnya untuk dua orang, Futaba mengatakan bahwa dia tidak bisa pergi karena dia tidak terlalu menyukai binatang, sementara Yoko-sama memiliki pekerjaan, jadi Futaba menyarankan agar Teru pergi dengan Serina. Hal itu membuat Teru kecewa.<br /><br />Pada hari Minggu, meskipun keduanya tidak menyukai satu sama lain, Serina tetap pergi bersama Teru ke Animal Town. Karena merasa khawatir, Asako dan Futaba akhirnya membuntuti mereka. Meskipun mereka mencoba berpisah, rute yang direncanakan Serina dan Hayama di kebun binatang selalu persis sama, membuat mereka bertemu satu sama lain ke mana pun mereka pergi.

Di bagian Kamar Kucing, Teru memuji Serina karena membuat semua kucing terpikat padanya. Dengan mode persaingannya aktif, Serina membalas dengan mulai mengejek Teru. Melihat bahwa Teru tidak marah seperti biasanya (dia mencoba untuk menahan diri), Serina menggali kuburnya sendiri dengan mengejeknya secara terus-menerus, hingga pada akhirnya Teru mulai membentak dan membuat Serina berlari pulang sambil menangis. Saat Teru menceritakan pengalamannya keesokan harinya, Futaba menyimpulkan bahwa Teru dan Serina tidak akan pernah akur.

Di Stuffed Hut, Futaba menyelesaikan tantangan makanannya dengan makan Nasi Omelet Mega Ogre, sambil mengatakan bahwa Teru dan Serina harus akur karena mereka menyukai hal yang sama. Akan tetapi, Teru berpendapat bahwa Futaba dan Hajime tidak dapat akur meskipun mereka sama-sama menyukai makanan. Hajime selalu gagal dalam tantangan makanan dan dia selalu berteriak pada Futaba bahwa dia akan mengingat kekalahannya dan melarikan diri.

Di sekolah, Futaba memainkan gitar udara dengan sapu dan mengajak Teru, Yoko, Asako dan Serina untuk membentuk sebuah band, karena ini adalah musim gugur seni. Kou tiba-tiba muncul dan mulai menyanyikan "Rivers of Three Currents" (三つ瀬川 Mittsu Segawa), dan Nona Yoko tiba-tiba pingsan dan mengingat kembali hidupnya. Tepat sebelum dia menyeberangi sungai sendiri dalam mimpinya, Futaba dan Teru membangunkannya. Ketika mereka mengkritik lagunya karena terdengar suram, Kou mengatakan bahwa dia menyanyikannya tanpa berpikir, dan menunjukkan bahwa Serina pun bernyanyi untuk Eru. Saat Asako mendesak Serina untuk menyanyikan lagu yang ia nyanyikan untu Eru, dia menjadi sangat marah.

Keesokan harinya, mereka melihat Asako sendirian, karena Serina tidak masuk sekolah. Dia akhirnya menghabiskan waktu dengan kelompok tiga daun. Mereka mengetahui bahwa Asako berteman dengan Serina sejak sekolah dasar. Asako terus memuji dan meremehkan mereka satu demi satu, yang membuat Futaba curiga bahwa Asako memanglah orang yang tidak peka. Yoko mengira Asako bertengkar dengan Serina, tetapi setelah Asako membelikan kue untuk Serina, mereka menjelaskan kepada Yoko bahwa dia salah sejak awal, karena Serina sebenarnya sakit dan itu membuat Yoko malu.

Di rumah, Serina frustrasi karena Asako tidak membalas emailnya setelah makan siang, dan saat Eternal/Eru si kucing menghiburnya, dia menyanyikan sebuah lagu untuknya. Tanpa sepengetahuannya, empat gadis lainnya sudah berada di luar pintu kamarnya. Mereka pun dengan canggung menunggu dan mendengarkan Serina menyelesaikan lagunya dengan indah.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |9
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |9
Baris 144: Baris 342:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Saatnya Festival Budaya. Siswa kelas 1-3 sedang memikirkan acara yang akan dilakukan, dan Futaba menyarankan toko kari. Ketika mereka bertanya tentang kostum, Sonobe Shino muncul entah dari mana dan menyarankan agar mereka hanya menggunakan seragam sekolah, dan membuat tema menjadi "kari biasa yang dibuat oleh gadis SMA", sebelum menghilang tanpa orang lain kecuali Asako, Serina, Futaba dan Teru menyadari identitas aslinya.
It is the time for Cultural Festival. Class 1-3 students are thinking of an event to do, and Futaba suggests curry shop. When they ask about costumes, Sonobe Shino appears out of nowhere and suggests that they just use school uniforms, and make the theme to be "ordinary curry made by high school girls", before disappearing without anyone else but Asako, Serina, Futaba and Teru notices her real identity. <br /><br /> During lunch, Yoko tells them that she is going to be a zombie, as Class 1-2 is doing a haunted house. Futaba is shown to be scared of ghosts. <br /><br /> Serina takes care of the preparation for the curry shop, while Futaba takes care of the preparation for the curry. At Stuffed House, for the first time, Futaba fails the food challenge, as the curry happens to be too spicy. Though, the owner reveals that Sonobe Shino the ex-maid is able to finish the curry, Futaba comments that her taste sense might have died (since she makes sweet foods everyday). The older Tsuji sibling laughs at Futaba, though seconds later, he is also shown to not be able to eat the curry. In the end, both Futaba and Tsuji takes the curry that they couldn't finish back to their home. <br /><br /> The next day, Futaba brings the curry (alongside the restaurant's pot) to school, and claims that she can tone down the spiciness. Teru complains that it is yesterday's curry, and Futaba replies that curry tastes better on the second day. Futaba suggests they cook by using real curry spices, but Teru claims they have no budget, so they have to go with curry roux instead. <br /><br /> Later, Yoko asks Teru on how to be a zombie. Teru suggests on asking Tsuji Sasame, but her cuteness hogs attention from all of her classmates. Asako hears about Yoko's problem, and suggests that they visit [[Hanako-san]] to learn about how ghosts act, and a scared Futaba refuses to follow. Yoko is very eager to see Hanako-san, and when asked about what she wanted to do if she got dragged by Hanako-san, Yoko replies that she will give her educational guidance, to Futaba's shock. <br /><br /> Left alone, and as she is standing besides a haunted house, Futaba screams in fright when Serina calls out to her, while rudely calling her a high school ghost who has been in second place for a thousand years. <br /><br /> At Secret Garden, Yoko tells her former servants about her role at the school festival, and asking on advices. Yoko then remembers that she snuck to school again, and punishes her by asking her to sit in [[seiza]]. <br /><br /> During cultural festival, Futaba once again expertly attract customers with her eating skills. Not wanting her to eat everything, Futaba is asked to advertise outside, where she fans the aroma of curry to potential customers, which results in success. Out of nowhere, a bunch of people start running towards the direction of their class. Realizing that they are not running to get curry, both Futaba and Teru takes a look at the source. An expertly acted zombie with a very realistic makeup (later known made by Sonobe Shino) named Nishikawa Yoko had apparently scared everyone, including Teru and Futaba, who points out the face already has a mosaic (censored due to goreness in a non R-18 anime). Yoko ends up wearing an eyepatch in order to hide the creepiness. <br /><br /> Futaba ends up entering the haunted house, and expertly advertise it as well with her realistic scream (partly due to Yoko's scary face), and Sasame's attempt on scaring Futaba ends up in her being scared as well by Yoko. <br /><br /> As Sonobe walks through the cultural festival, she ends up at Kou's stall for some reason, to Sonobe's despair. Kou tricks her to buy the green vegetables (青汁 aojiru) juice. Kou gives her another three glasses for her to bring to the three leaves. Even though she is an ex-maid, distracted by some kids, she falls down and spills the green-colored drink. <br /><br /> Sasame mocks Futaba for being scared to ghosts and try to scare her, but Futaba pats her head instead due to her cuteness. Yamaji appears and warns them as "the remnant of what used to be a student" (aka Sonobe) comes bringing two green vegetables juice, resulting in they run away from her. <br /><br /> On the field, Usuda Sakura sings with a very terrible voice, as Yuu-kun is forced to stand at the stage with her. As class 1-2 curry is sold out (partly Futaba's fault), Yoko single-handedly scares away all customers (and staffs) by opening her eyepatch. <br /><br /> At the end of the festival, the three leaves return home, and both Teru and Futaba forbid Yoko from returning home without taking off the cosmetics.

Saat makan siang, Yoko memberi tahu mereka bahwa dia akan menjadi zombie, karena Kelas 1-2 mengerjakan rumah berhantu. Futaba terbukti takut pada hantu.

Serina mengurus persiapan toko kari, sedangkan Futaba mengurus persiapan kari. Di Stuffed House, untuk pertama kalinya, Futaba gagal dalam tantangan makanan, karena kari yang ia makan terlalu pedas. Padahal, pemilik mengungkapkan bahwa Sonobe Shino sang mantan pelayan mampu menyelesaikan tantangan kari, Futaba berkomentar bahwa mungkin sarafnya sudah putus. Hajime pun menertawakan Futaba karena kegagalannya, meski beberapa detik kemudian, dia juga terbukti tidak bisa menyelesaikan tantangan tersebut. Pada akhirnya, Futaba dan Hajime membawa kari yang tidak bisa mereka habiskan kembali ke rumah mereka.

Keesokan harinya, Futaba membawa kari (bersama panci restoran) ke sekolah, dan mengklaim bahwa dia bisa mengurangi rasa pedasnya. Teru mengeluh bahwa kari itu adalah kari kemarin, dan Futaba menjawab bahwa kari terasa lebih enak di hari kedua. Futaba menyarankan mereka memasak dengan menggunakan bumbu kari asli, tetapi Teru mengklaim mereka tidak punya anggaran, jadi mereka harus menggunakan bumbu kari instan sebagai gantinya.

Belakangan, Yoko bertanya kepada Teru tentang bagaimana menjadi zombie. Teru menyarankan untuk bertanya pada Tsuji Sasame, tetapi kelucuannya menarik perhatian semua teman sekelasnya. Asako mendengar tentang masalah Yoko, dan menyarankan agar mereka mengunjungi Hanako-san untuk mempelajari tentang bagaimana hantu bertindak, dan Futaba yang ketakutan menolak untuk mengikuti. Yoko sangat ingin melihat Hanako-san, dan ketika ditanya tentang apa yang ingin dia lakukan jika dia diseret oleh Hanako-san, Yoko menjawab bahwa dia akan memberikan bimbingan pendidikannya, yang mengejutkan Futaba.

Ditinggal sendirian, dan saat dia berdiri di samping rumah berhantu, Futaba berteriak ketakutan saat Serina memanggilnya, sambil dengan kasar memanggilnya hantu SMA yang telah berada di posisi kedua selama seribu tahun.

Di Secret Garden, Yoko memberi tahu mantan pelayannya tentang perannya di festival sekolah, dan meminta nasihat. Yoko kemudian ingat bahwa dia menyelinap ke sekolah lagi, dan menghukumnya dengan memintanya duduk dengan cara [[seiza]].<br /><br />Selama festival budaya, Futaba sekali lagi dengan ahli menarik pelanggan dengan keterampilan makannya. Tidak ingin dia makan semuanya, Futaba diminta untuk beriklan di luar, di mana dia mengipasi aroma kari kepada calon pelanggan, yang menghasilkan kesuksesan. Entah dari mana, sekelompok orang mulai berlari ke arah kelas mereka. Menyadari bahwa mereka tidak berlari untuk mendapatkan kari, Futaba dan Teru melihat sumbernya. Seorang zombie yang bertindak ahli dengan riasan yang sangat realistis (kemudian dikenal dibuat oleh Sonobe Shino) bernama Nishikawa Yoko rupanya membuat takut semua orang, termasuk Teru dan Futaba, yang menunjukkan wajahnya sudah memiliki mozaik (disensor karena goreness di non R-18 animasi). Yoko akhirnya memakai penutup mata untuk menyembunyikan kengeriannya.

Futaba akhirnya memasuki rumah berhantu, dan dengan ahli mengiklankannya juga dengan teriakannya yang realistis (sebagian karena wajah menakutkan Yoko), dan upaya Sasame untuk menakut-nakuti Futaba berakhir dengan ketakutannya juga oleh Yoko.

Saat Sonobe berjalan melalui festival budaya, dia berakhir di kios Kou karena suatu alasan, karena keputusasaan Sonobe. Kou menipunya untuk membeli jus sayuran hijau (青汁 aojiru). Kou memberinya tiga gelas lagi untuk dibawanya ke tiga daun. Meskipun dia mantan pembantu, ia diganggu oleh beberapa anak ketika membawa jus itu sehingga dia jatuh dan menumpahkannya.

Sasame mengolok-olok Futaba karena takut pada hantu dan mencoba menakutinya, tetapi Futaba malah menepuk kepalanya karena kelucuannya. Yamaji muncul dan memperingatkan mereka saat "hantu siswi SMA" (alias Sonobe) datang membawa dua jus sayuran hijau, mengakibatkan mereka kabur darinya.

Di lapangan, Usuda Sakura bernyanyi dengan suara yang sangat mengerikan, saat Yuu-kun dipaksa berdiri di atas panggung bersamanya. Saat kari kelas 1-2 terjual habis (sebagian karena kesalahan Futaba), Yoko sendirian menakuti semua pelanggan (dan staf) dengan membuka penutup matanya.

Di akhir festival, ketiga anak itu pulang, dan baik Teru maupun Futaba melarang Yoko pulang tanpa melepas kosmetik.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |10
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |10
Baris 151: Baris 371:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Ini hampir musim [[Natal]]. Yoko mengklaim bahwa ini adalah musim tagihan pemanasnya tinggi, karena cuaca dingin. Yamaji, yang kebetulan sedang membagikan selebaran, mendengar bahwa Yoko akan memotong biaya dengan mengenakan selimut, mengatakan bahwa dia akan membelikan pemanas untuk Yoko-sama. Ketiga daun itu mengabaikannya dan pergi.
It's almost [[Christmas]] season. Yoko claims that it is the season for her heating bill to be high, since it is cold. Yamaji, who happens to be passing flyers, hearing that Yoko is going to cut cost by being in a blanket, says that he will buy a heater for Yoko-sama. The three leaves ignore him and walk away. <br /><br /> Futaba claims that Christmas is the day to gorge on chicken and cake, though the others disagree. Futaba suggests that they throw a Christmas Party. <br /><br /> Futaba and Yoko walks to school, as Futaba says that she'll be in charge of the cake. A spying Kou then interrupts the conversation, while telling them a secret: Christmas Day is also Teru's birthday. <br /><br /> Both Futaba and Yoko act awkwardly after that, which is easily detected by Teru. They felt ironic that the devil (aka Hayama Teru) was born on a holy day like christmas. <br /><br /> Futaba suggests to Yoko that they throw a surprise birthday party disguised as a christmas party, and keep it as a secret. Sonobe once again sneak into school to pass out Christmas cake flyers, angering Yoko. Sonobe does her best to praise Yoko-sama about her work at Secret Garden with carefully placed words. Sonobe tells them that Yoko can have a holiday from work that day. A curious Hayama Teru suddenly appears, but Sonobe manages to bluff her and keep the party a secret. <br /><br /> Nishiyama Serina happily buys Christmas gift for her cat Eternal, and suddenly feels down when she knows that Teru's birthday is on Christmas. Asako founds Serina sitting besides a vending machine, who now has zero intention to celebrate Christmas at all. <br /><br /> As Teru goes for the party, her sister Kou gives her a stew she cooked overnight, which Yoko bravely eat as usual. <br /><br /> At school, Teru adds salt to the wound by happily states that her birthday is on Christmas to Serina, while the latter ask her to apologize to Christmas. <br /><br /> Yoko, Yamaji and Sonobe shovel away snow in front of Secret Garden. An overprotective Yamaji accuses Sonobe of making the snow fall, to her amusement. Futaba comes to Secret Garden, and instead of buying the white/snow-colored cake, she buys dark-brown chocolate cake instead. <br /><br /> Kou asks Teru to come out and play in snow, which the latter refuse. As Kou shows Teru the snow hut she made, the snow hut collapse on Teru. Kou gives a mail to Futaba, saying that Kou is trapped in an avalanche in the backyard.<br /><br /> Odagiri Futaba comes to Teru's house, while shouting "Teru-chan! Let's play!" repeatedly until the freezing Teru comes out in anger and ask her to ring the chime. <br /><br /> The three leaves are discussing about plans for New Year, and Sonobe suggests a pajama party. Yoko, who knows nothing about pajama party, is shocked that relaxing in bed and talking while in pajama is considered a party by commoners. <br /><br /> To Sonobe's disappointment, the party lack giggles and squeals. Sonobe tries to film the pajama party (by spying secretly), and Yamaji drags the former maid away. <br /><br /> The next day, Yoko and Teru greets each other a Happy New Year, while Futaba cooks them breakfast. Futaba suggests that they pound mochi, surprisingly, by using a mochi pounder machine instead of using traditional way.

Futaba mengklaim bahwa Natal adalah hari untuk menikmati ayam dan kue, meski yang lain tidak setuju. Futaba menyarankan agar mereka mengadakan Pesta Natal.

Futaba dan Yoko berjalan ke sekolah, seperti yang dikatakan Futaba bahwa dia akan bertanggung jawab atas kue. Kou yang memata-matai kemudian menyela pembicaraan, sambil memberi tahu mereka sebuah rahasia: Hari Natal juga merupakan hari ulang tahun Teru.

Baik Futaba dan Yoko bertindak canggung setelah itu, yang mudah dideteksi oleh Teru. Mereka merasa ironis bahwa iblis (alias Hayama Teru) lahir di hari suci seperti natal.

Futaba menyarankan kepada Yoko agar mereka mengadakan pesta ulang tahun kejutan yang disamarkan sebagai pesta natal, dan merahasiakannya. Sonobe sekali lagi menyelinap ke sekolah untuk membagikan selebaran kue Natal, membuat Yoko marah. Sonobe melakukan yang terbaik untuk memuji Yoko-sama tentang pekerjaannya di Secret Garden dengan kata-kata yang ditempatkan dengan hati-hati. Sonobe memberi tahu mereka bahwa Yoko dapat libur kerja hari itu. Hayama Teru yang penasaran tiba-tiba muncul, tetapi Sonobe berhasil menggertaknya dan merahasiakan pestanya.

Nishiyama Serina dengan senang hati membelikan hadiah Natal untuk kucingnya Eternal, dan tiba-tiba merasa sedih saat mengetahui bahwa ulang tahun Teru jatuh pada hari Natal. Asako menemukan Serina duduk di samping mesin penjual otomatis, yang kini sama sekali tidak berniat merayakan Natal.

Saat Teru pergi ke pesta, saudara perempuannya Kou memberinya sup yang dia masak semalaman, yang dengan berani Yoko makan seperti biasa.

Di sekolah, Teru menambahkan garam pada lukanya dengan dengan senang hati menyatakan bahwa Serina berulang tahun pada hari Natal, sementara Serina memintanya untuk meminta maaf pada hari Natal.

Yoko, Yamaji, dan Sonobe menyekop salju di depan Taman Rahasia. Yamaji yang terlalu protektif menuduh Sonobe membuat salju turun, untuk menghiburnya. Futaba datang ke Secret Garden, dan bukannya membeli kue berwarna putih/salju, dia malah membeli kue cokelat tua.

Kou meminta Teru untuk keluar dan bermain di salju, yang ditolak Teru. Saat Kou menunjukkan Teru pondok salju yang dia buat, pondok salju itu runtuh di Teru. Kou memberikan surat ke Futaba, mengatakan bahwa Kou terjebak dalam longsoran salju di halaman belakang.

Odagiri Futaba datang ke rumah Teru, sambil berteriak "Teru-chan! Ayo main!" berulang kali sampai Teru yang membeku keluar dengan marah dan memintanya untuk membunyikan lonceng.

Ketiga daun sedang mendiskusikan rencana Tahun Baru, dan Sonobe menyarankan pesta piyama. Yoko yang tidak tahu apa-apa tentang pesta piyama kaget karena bersantai di tempat tidur dan berbicara sambil memakai piyama dianggap pesta oleh rakyat jelata.

Yang membuat Sonobe kecewa, pesta itu kurang cekikikan dan jeritan. Sonobe mencoba memfilmkan pesta piyama (dengan memata-matai secara diam-diam), dan Yamaji menyeret mantan pelayan itu pergi.

Keesokan harinya, Yoko dan Teru saling menyapa Selamat Tahun Baru, sementara Futaba memasak sarapan untuk mereka. Futaba menyarankan agar mereka menumbuk mochi, secara mengejutkan, dengan menggunakan mesin penumbuk mochi daripada menggunakan cara tradisional.
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |11
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |11
Baris 158: Baris 404:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Ini hampir musim untuk [[Hari Valentine]]. Yoko mengklaim bahwa ini adalah musim yang dia inginkan agar musim dingin berakhir sehingga dia dapat menghemat tagihan pemanas. Teru menunjukkan bahwa mereka sepertinya pernah melakukan percakapan ini sebelumnya. Futaba mengklaim bahwa Hari Valentine adalah hari untuk menikmati cokelat, sementara Yoko tidak setuju, dan Teru sekali lagi merasakan [[déjà vu]].
It's almost the season for [[Valentine Day]]. Yoko claims that it is the season that she want winter to end so that she can save on heating bills. Teru points out that they seems to have this conversation before. Futaba claims that Valentine Day is the day to gorge on chocolate, while Yoko disagrees, and Teru once again feel a [[déjà vu]]. <br /><br /> Futaba tells Yoko that she can give chocolate to thank people. During lunch, Yoko tells that Yamaji helps her rescue a cat on a three on the other day (thanks to Yamaji's sixth sense that feel that Yoko needs help). Futaba assures her that the cat will repay her good deed somehow. Teru calls out to Yamaji, who instantly appear... and ask him to take a picture of the cat if it appears again, to his confusion. <br /><br /> Beelzebub the cat wakes Teru up, thanks her for sheltering it, and gives Teru a present... in her nightmare. When she wakes up, Bel brings her a worm as a thanks (maybe). <br /><br /> At school, Serina disagrees that Teru is a model pet owner, and in the end, fights with her to take a cuter picture of their cat.<br /><br /> As Asako, Futaba and Yoko judge the pictures, they found it too similar to be compared. Teru and Serina agrees that is should be a tie. <br /><br /> As they talk about competition, the older of the Tsuji siblings come challenging Futaba, and Futaba challenge him to eat Jumbo Hamburg at the nearby restaurant in return. She forgot that she is banned from the shop, so Futaba lost without even getting to compete. As Yoko congratulates him, he forgot her name, and an irritated Yamaji suddenly appears, asking him to call her "-sama", to Yoko's dismay.<br /><br /> Tsuji comes home happy that he beat Futaba, though his sister Sasame denies his winning. <br /><br /> At Cherry Burger, Sakura asks the three leaves for advice on the chocolate she wants to give to Yuu-kun. Teru suggests that she bind him with a scarf embedded with wires and force-feed the drugged chocolate, to Sakura's delight. <br /><br /> Yamaji is happy about Sakura's plan when Yoko tells him (since both Yamaji and Yuu dislike each other). When Yoko says that she wants to make chocolate as well, Yamaji pretends to be deaf, while Sonobe thought that she means for Secret Garden's business, as Yoko denies it and says that she wants to thank everyone with handmade chocolate. Knowing that Yoko-sama will overwork herself, Sonobe asks Serina to work at Secret Garden on Valentine Day, alongside Futaba, Teru and Yoko (who luckily didn't get sick). Not wanting to wear Sonobe's maid uniform, Sonobe made Teru a new maid uniform to wear. Exhausted, Sonobe sleeps while standing with her eyes open. <br /><br /> The Tsuji siblings come to buy Gâteau Chocolate, to Futaba's surprise. The older Tsuji says that he gets a lot of chocolate during Valentine, unexpectedly. Futaba suspects it is just because of his cuteness. <br /><br /> In the evening, Kondo Asako comes to Secret Garden, as Sonobe finally wakes up. Sonobe instantly asks Asako to work there, with Asako refusing directly. Sonobe thanks them for working so good that she can sleep throughout the whole ordeal, with an angry Yoko asks her to sit in seiza. <br /><br /> On Valentine Day, Futaba speaks out loud in class that Serina wears a maid uniform, to her shock, as Serina amusingly reply in a tsundere tone. Teru's attempt on honestly praising her embarrasses Serina, so she runs away. <br /><br /> During lunch, Yoko thanks Teru and Futaba for their help, and gives them handmade truffle (aka burned charcoal), which Futaba bravely eat. Luckily it is edible, despite not melting. Yoko gives Sasame, Yamaji, Kou, Asako, Serina and her father the same truffle, though Sonobe feels sad that she got nothing (which means that Yoko is not thankful to her at all).

Futaba memberi tahu Yoko bahwa dia bisa memberikan cokelat untuk berterima kasih kepada orang-orang. Saat makan siang, Yoko memberi tahu bahwa Yamaji membantunya menyelamatkan seekor kucing di hari ketiga (berkat indra keenam Yamaji yang merasa bahwa Yoko membutuhkan bantuan). Futaba meyakinkannya bahwa kucing itu akan membalas kebaikannya entah bagaimana caranya. Teru memanggil Yamaji, yang langsung muncul... dan memintanya untuk memotret kucing itu jika muncul lagi, yang membuatnya bingung.

Beelzebub si kucing membangunkan Teru, berterima kasih padanya karena telah melindunginya, dan memberi Teru hadiah... dalam mimpi buruknya. Saat dia bangun, Bel membawakannya cacing sebagai ucapan terima kasih (mungkin).

Di sekolah, Serina tidak setuju bahwa Teru adalah pemilik hewan peliharaan model, dan pada akhirnya, berkelahi dengannya untuk mengambil foto kucing mereka yang lebih lucu.

Saat Asako, Futaba, dan Yoko menilai gambar-gambar itu, mereka menganggapnya terlalu mirip untuk dibandingkan. Teru dan Serina setuju bahwa itu harus seri.

Saat mereka berbicara tentang persaingan, kakak dari Tsuji bersaudara datang menantang Futaba, dan Futaba menantangnya untuk makan Jumbo Hamburg di restoran terdekat sebagai balasannya. Dia lupa bahwa dia dilarang dari toko, jadi Futaba kalah bahkan tanpa bertanding. Saat Yoko memberi selamat padanya, dia lupa namanya, dan Yamaji yang kesal tiba-tiba muncul, memintanya untuk memanggilnya "-sama", yang membuat Yoko kecewa.

Tsuji pulang dengan gembira karena dia mengalahkan Futaba, meskipun saudara perempuannya Sasame menyangkal kemenangannya.

Di Cherry Burger, Sakura meminta nasihat pada tiga daun tentang cokelat yang ingin dia berikan kepada Yuu-kun. Teru menyarankan agar dia mengikatnya dengan syal yang disematkan kabel dan mencekok cokelat yang dibius, untuk menyenangkan Sakura.

Yamaji senang dengan rencana Sakura saat Yoko memberitahunya (karena Yamaji dan Yuu tidak menyukai satu sama lain). Ketika Yoko mengatakan bahwa dia ingin membuat cokelat juga, Yamaji berpura-pura tuli, sementara Sonobe mengira dia bermaksud untuk urusan Secret Garden, karena Yoko menyangkalnya dan mengatakan bahwa dia ingin berterima kasih kepada semua orang dengan cokelat buatan tangan. Mengetahui bahwa Yoko-sama akan bekerja terlalu keras, Sonobe meminta Serina untuk bekerja di Secret Garden pada Hari Valentine, bersama Futaba, Teru dan Yoko (yang untungnya tidak sakit). Tak ingin memakai seragam maid Sonobe, Sonobe membuatkan Teru seragam maid baru untuk dipakai. Lelah, Sonobe tidur sambil berdiri dengan mata terbuka.

Tsuji bersaudara datang untuk membeli Gâteau Chocolate, yang mengejutkan Futaba. Tsuji yang lebih tua mengatakan bahwa dia mendapat banyak cokelat selama Valentine, tanpa diduga. Futaba menduga itu hanya karena kelucuannya.

Di malam hari, Kondo Asako datang ke Secret Garden, saat Sonobe akhirnya bangun. Sonobe langsung meminta Asako untuk bekerja di sana, dengan Asako langsung menolak. Sonobe berterima kasih kepada mereka karena telah bekerja dengan sangat baik sehingga dia bisa tidur sepanjang cobaan itu, dengan Yoko yang marah memintanya untuk duduk seiza.

Pada Hari Valentine, Futaba berbicara dengan lantang di kelas bahwa Serina mengenakan seragam pelayan, yang mengejutkannya, karena Serina dengan lucu menjawab dengan nada tsundere. Upaya Teru untuk memujinya dengan jujur membuat Serina malu, jadi dia kabur.

Saat makan siang, Yoko berterima kasih kepada Teru dan Futaba atas bantuan mereka, dan memberi mereka truffle buatan tangan (alias arang yang dibakar), yang dengan berani dimakan oleh Futaba. Untungnya itu bisa dimakan, meski tidak meleleh. Yoko memberi Sasame, Yamaji, Kou, Asako, Serina, dan ayahnya truffle yang sama, meskipun Sonobe merasa sedih karena dia tidak mendapatkan apa-apa (artinya Yoko sama sekali tidak berterima kasih padanya).
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
|- class="vevent" style="text-align:center;background:#F2F2F2"
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |12
! rowspan="1" scope="row" style="text-align:center" |12
Baris 165: Baris 435:
|- class="expand-child"
|- class="expand-child"
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
| colspan="4" class="description" style="border-bottom:solid 3px #CCCCFF" |
Yoko pergi ke sekolah, saat Odagiri Futaba menyapanya dengan "Yoko-san" (dan memakai katyusha hijau), yang menurut Yoko sangat aneh. Teru dengan malas menyapa mereka juga (dan dia tidak memakai kacamata), dan Futaba memanggilnya "Teru-san" (panggilan nama yang terlalu sopan), karena Yoko merasa semakin aneh. Yoko mengira itu semua hanya akting, seperti yang ditunjukkan Futaba bahwa Yoko bertingkah aneh.
Yoko goes to school, as Odagiri Futaba greets her with "Yoko-san" (and wears a green [[Alice band|katyusha]]), which Yoko feels very weird. Teru lazily greets them as well (and she doesn't wear any spectacles), and Futaba calls her "Teru-san" (too polite of a namecall), as Yoko feels weird and weirder. Yoko thought that it was all an act, as Futaba points out that Yoko is acting weird. <br /><br /> Yoko sees both Futaba and Teru talk about girlish things in class. Serina is now a class representative (with spectacles), and is a very shy and meek person. Yoko concludes that this is all a (terrible) dream, and realizes that Serina is just pretending to be meek, and have the real Hayama Teru's haraguroi personality. Kondo Asako is now a very strict person who lectures people, which makes Yoko realizes that they are not so different after all. <br /><br /> During lunch, Yoko awkwardly eat with the other two. Teru feels like ditching class due to being so lazy, and Futaba eats too little (aka just a normal lunch). Yoko feels curious about other people's personality in this world. Kou has become the top delinquent of the school, though she keeps her always smiling face and always comes to school. Yamaji is now a school teacher (with spectacles), and asks Nishikawa to properly address her teacher. Feeling that Yamaji is being rude to her, she instinctively slaps Yamaji on the face, to her own surprise, and start acting high and mighty like an ojou-sama. Sonobe Shino is also a teacher with a well-developed body..... as Sonobe Shino tells the three leaves about the dream she saw last night. <br /><br /> Yoko claims that of course it is Sonobe's dream, as she would never slap a teacher. The three leaves discuss on how fun it is to be a different self, as Usuda Sakura calls out to them while wearing a girly outfit in an attempt to change her image. Sakura wants them to listen to her singing, which happens to be very terrible (with a setting exactly like Giant from [[Doraemon]] sings). They ask her to sing with putting a bucket on, and Sakura feels like throwing up hearing her own singing, which Futaba accurately tsukkomi that thankfully they have a bucket. <br /><br /> During lunch, Yoko tries new hairstyles. When Yoko style her hair as twin braids (with spectacles on), she wonders if she should cut her hair, and Yamaji suddenly appears out of nowhere to reject the proposal. Yoko claims that long hair uses a lot of shampoo and water, so it is expensive, which Yamaji can't refute at all. Futaba claims that Yoko's original hairstyle is the best for her, and [[hime cut]] is a must for an ojou-sama, though Yoko is a former one. <br /><br /> At Secret Garden, Yoko claims to be a pro at working part-time, with Yamaji and Sonobe praise her, as Futaba watching awkwardly. <br /><br /> Suddenly, two customers come by, with one of them being Nishikawa's old (ojou-sama) friend, Osakabe, who is her former schoolmate from Mannenro Girls Academy. When Osakabe's friend asks about Yoko working, Yoko tells her that she is a former ojou-sama, and work for the income. Futaba is moved to tears while claiming that Yoko-sama is pro at her work. Osakabe gives her number to Yoko if she needs to contact her. After they leave, Yoko instantly collapses from the shock. Although she claims that she has leveled up, she is still shocked, and try to drink mayonnaise, to Futaba's horror. <br /><br /> The next day, when Yoko walks with Teru, Futaba comes to school wearing a red ribbon and acting exactly like in Sonobe's dream. The story flashbacks to Futaba's house, where Sakura claims that Futaba has not enough feminine charm, which is the reason she acts girly. When Futaba sees two crows cawing to each other and states that the birds are having a little chat, Teru's skin goes polka dot (as a sign of disgust). <br /><br /> In class, when Asako offers Futaba some sweets, she refuses politely, to Asako and Serina's horror, and instantly ask if she is sick. Serina states that the sweets are burnt milk caramels, and Futaba still refuses, despite being drooling. <br /><br /> Serina tells Futaba the tips to girliness, as Asako replies that Serina is doing so much (without any bad intention). <br /><br /> In the evening, Futaba states that her lucky colour is yellow and her lucky number is three from the fortune-telling corner on her phone. The older Tsuji pass by, and ask Futaba whether she is not going to Stuffed Hut, as the new food challenge is apparently three kilograms of curry (yellow in colour). Despite the fortune, Futaba refuses and says that as a girl, she couldn't finish three kilos of food. Tsuji replies that those words are rude to those who had lost to her, as Futaba returns to become her former self. She finishes the challenge easily (winning against Tsuji), as Teru states she has zero feminine charms. Kou comes running and give Futaba a green-colored juice to increase her feminine charm, to everyone's horror. <br /><br /> On the next day, the juice appears to be effective, as it made their skin smoother. Yuu states that his father has a job for Yoko's father. When Yoko wants to thank him, Yuu asks her to sign the marriage application, and Sakura appears out of nowhere, stating that she can do that anytime, while dragging him away. <br /><br /> At school, Yoko-sama states that her father is now a normal employee, and states that she won't be captivated by foods anymore. She instantly betrays her words seconds later when Sasame gives her dietary supplement cookies (10 packs of 4 sticks) as return gift for Valentine Day. <br /><br /> Yoko states disappointingly she hasn't change from when she met Teru and Futaba, in which the other two disagree, and states that Yoko is endangered species that must be protected (she didn't realize they are talking about her though). Futaba also states that Asako is an endangered species. <br /><br /> A rare beast (aka Sonobe) once again wearing high school girl uniform, as Yamaji chases her. The three leaves encounter a poisonous animal (aka Kou), and they run from her towards their usual lunch place. <br /><br /> In the epilogue, Yoko states that she is graduating from bread crusts instant food, to her friends delight. Though, she prepares the food wrongly, and sulks when Futaba points it out. In the end, she still eats bread crusts for lunch.

Yoko melihat Futaba dan Teru berbicara tentang hal-hal feminin di kelas. Serina sekarang menjadi perwakilan kelas (dengan kacamata), dan merupakan orang yang sangat pemalu dan lemah lembut. Yoko menyimpulkan bahwa ini semua adalah mimpi (mengerikan), dan menyadari bahwa Serina hanya berpura-pura lemah lembut, dan memiliki kepribadian haraguroi Hayama Teru yang asli. Kondo Asako sekarang menjadi orang yang sangat ketat yang menguliahi orang, yang membuat Yoko menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak jauh berbeda.

Saat makan siang, Yoko dengan canggung makan bersama dua lainnya. Teru merasa ingin membolos karena terlalu malas, dan Futaba makan terlalu sedikit (alias makan siang biasa). Yoko merasa penasaran dengan kepribadian orang lain di dunia ini. Kou telah menjadi berandalan teratas di sekolah, meskipun dia tetap menjaga wajahnya yang selalu tersenyum dan selalu datang ke sekolah. Yamaji sekarang menjadi guru sekolah (dengan kacamata), dan meminta Nishikawa untuk memanggil gurunya dengan benar. Merasa bahwa Yamaji bersikap kasar padanya, dia secara naluriah menampar wajah Yamaji, yang mengejutkannya sendiri, dan mulai bertingkah tinggi dan perkasa seperti seorang ojou-sama. Sonobe Shino juga seorang guru dengan tubuh yang berkembang dengan baik ..... saat Sonobe Shino menceritakan kepada tiga daun tentang mimpi yang dilihatnya tadi malam.

Yoko mengklaim bahwa tentu saja itu adalah impian Sonobe, karena dia tidak akan pernah menampar seorang guru. Ketiga daun mendiskusikan betapa menyenangkannya menjadi diri yang berbeda, saat Usuda Sakura memanggil mereka sambil mengenakan pakaian feminin untuk mengubah citranya. Sakura ingin mereka mendengarkan nyanyiannya, yang ternyata sangat mengerikan (dengan latar persis seperti nyanyian Raksasa dari Doraemon). Mereka memintanya untuk bernyanyi dengan meletakkan ember, dan Sakura merasa ingin muntah mendengar nyanyiannya sendiri, yang dengan akurat Futaba tsukkomi untungnya mereka punya ember.

Saat makan siang, Yoko mencoba gaya rambut baru. Saat Yoko menata rambutnya menjadi kepang kembar (dengan kacamata), dia bertanya-tanya apakah dia harus memotong rambutnya, dan Yamaji tiba-tiba muncul entah dari mana untuk menolak lamaran tersebut. Yoko mengklaim bahwa rambut panjang menggunakan banyak sampo dan air, sehingga harganya mahal, yang sama sekali tidak dapat dibantah oleh Yamaji. Futaba mengklaim bahwa gaya rambut asli Yoko adalah yang terbaik untuknya, dan potongan hime adalah keharusan bagi seorang ojou-sama, meskipun Yoko adalah mantannya.

Di Secret Garden, Yoko mengaku ahli dalam bekerja paruh waktu, dengan Yamaji dan Sonobe memujinya, sementara Futaba menonton dengan canggung.

Tiba-tiba, dua pelanggan datang, salah satunya adalah teman lama (ojou-sama) Nishikawa, Osakabe, yang merupakan mantan teman sekolahnya dari Mannenro Girls Academy. Ketika teman Osakabe bertanya tentang Yoko bekerja, Yoko mengatakan kepadanya bahwa dia adalah mantan ojou-sama, dan bekerja untuk mencari nafkah. Futaba meneteskan air mata sambil mengklaim bahwa Yoko-sama ahli dalam pekerjaannya. Osakabe memberikan nomornya kepada Yoko jika dia perlu menghubunginya. Setelah mereka pergi, Yoko langsung pingsan karena shock. Meskipun dia mengklaim bahwa dia telah naik level, dia masih kaget, dan mencoba untuk minum mayones, yang membuat Futaba ngeri.

Keesokan harinya, saat Yoko berjalan bersama Teru, Futaba datang ke sekolah memakai pita merah dan bertingkah persis seperti dalam mimpi Sonobe. Kilas balik cerita ke rumah Futaba, di mana Sakura mengklaim bahwa Futaba tidak memiliki pesona feminin yang cukup, itulah alasan dia bertingkah feminin. Ketika Futaba melihat dua burung gagak mengaok satu sama lain dan menyatakan bahwa burung-burung itu sedang mengobrol sebentar, kulit Teru menjadi bintik-bintik (sebagai tanda jijik).

Di kelas, ketika Asako menawari Futaba beberapa permen, dia menolak dengan sopan, yang membuat Asako dan Serina ngeri, dan langsung bertanya apakah dia sakit. Serina menyatakan bahwa manisannya adalah karamel susu gosong, dan Futaba tetap menolak, meski sudah ngiler.

Serina memberi tahu Futaba tips untuk menjadi feminin, karena Asako menjawab bahwa Serina melakukan banyak hal (tanpa niat buruk).

Di malam hari, Futaba menyatakan bahwa warna keberuntungannya adalah kuning dan angka keberuntungannya adalah tiga dari sudut peramal di ponselnya. Tsuji yang lebih tua lewat, dan bertanya pada Futaba apakah dia tidak akan pergi ke Stuffed Hut, karena tantangan makanan barunya adalah tiga kilogram kari (berwarna kuning). Terlepas dari kekayaannya, Futaba menolak dan mengatakan bahwa sebagai seorang gadis, dia tidak dapat menghabiskan tiga kilo makanan. Tsuji menjawab bahwa kata-kata itu tidak sopan bagi mereka yang telah kehilangan dia, karena Futaba kembali menjadi dirinya yang dulu. Dia menyelesaikan tantangan dengan mudah (menang melawan Tsuji), karena Teru menyatakan dia tidak memiliki pesona feminin. Kou datang berlari dan memberi Futaba jus berwarna hijau untuk meningkatkan pesona femininnya, yang membuat ngeri semua orang.

<br />Keesokan harinya, jus tersebut tampaknya efektif, karena membuat kulit mereka lebih halus. Yuu menyatakan bahwa ayahnya memiliki pekerjaan untuk ayah Yoko. Saat Yoko ingin berterima kasih padanya, Yuu memintanya untuk menandatangani aplikasi pernikahan, dan Sakura muncul entah dari mana, menyatakan bahwa dia bisa melakukannya kapan saja, sambil menyeretnya pergi.

Di sekolah, Yoko-sama menyatakan bahwa ayahnya sekarang adalah pegawai biasa, dan menyatakan bahwa dia tidak akan terpikat oleh makanan lagi. Dia langsung mengkhianati kata-katanya beberapa detik kemudian ketika Sasame memberikan kue suplemen makanannya (10 bungkus berisi 4 batang) sebagai hadiah balasan untuk Hari Valentine.

Yoko menyatakan dengan kecewa dia tidak berubah sejak dia bertemu Teru dan Futaba, di mana dua lainnya tidak setuju, dan menyatakan bahwa Yoko adalah spesies langka yang harus dilindungi (dia tidak menyadari mereka membicarakannya). Futaba juga menyatakan bahwa Asako adalah spesies yang terancam punah.

Seekor binatang langka (alias Sonobe) sekali lagi mengenakan seragam gadis SMA, saat Yamaji mengejarnya. Ketiga daun itu bertemu dengan binatang beracun (alias Kou), dan mereka lari darinya menuju tempat makan siang mereka yang biasa.

Di epilog, Yoko menyatakan bahwa dia lulus dari makanan instan kerak roti, untuk kesenangan teman-temannya. Padahal, dia salah menyiapkan makanan, dan merajuk saat Futaba menunjukkannya. Pada akhirnya, dia masih makan remah roti untuk makan siang.
|}
|}


Baris 178: Baris 478:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{anime-stub}}


* [http://sansyasanyou.com/ Situs web resmi anime] {{In lang|ja}}
* [http://sansyasanyou.com/ Situs web resmi anime] {{In lang|ja}}

Revisi terkini sejak 16 Juli 2023 10.09

Tiga Orang Tiga Daun
Sampul dari manga volume pertama
三者三葉
(Sansha San'yō)
GenreKomedi
Manga
PengarangCherry Arai
PenerbitHoubunsha
MajalahManga Time Kirara
Manga Time Kirara Carat[a]
DemografiSeinen
TerbitFebruari 2003Januari 2019
Volume14
Seri anime
SutradaraYasuhiro Kimura
ProduserTakashi Yoshizawa
Masumi Takeuchi
Makoto Kusano
Atsushi Yoshikawa
SkenarioHidoaki Koyasu
MusikShūhei Mutsuki
StudioDoga Kobo
Pelisensi
Saluran
asli
Tokyo MX, AT-X, BS11, KBS, Sun TV
Tayang 11 April 2016 27 Juni 2016
Episode12 (Daftar episode)
 Portal anime dan manga

Three Leaves, Three Colors (Jepang: 三者三葉, Hepburn: Sansha San'yō, harf. "Tiga Orang Tiga Daun") serial manga empat panel berbahasa Jepang yang ditulis oleh Cherry Arai. Manga tersebut diserialisasikan di majalan Manga Time Kirara milik Houbunsha sejak February 2003[a] dan empat belas volume tankōbon telah dikumpulkan sejauh ini. Adaptasi anime oleh Doga Kobo telah ditayangkan sejak April hingga Juni 2016.[1]

Cerita ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari tiga gadis SMA yang semuanya memiliki kanji "" (secara harfiah berarti "daun") dalam nama mereka, dan mereka sendiri memiliki watak yang berbeda-beda sehingga judulnya memiliki arti "tiga orang, tiga daun" .

"Tiga daun"

[sunting | sunting sumber]
Yōko Nishikawa (西川 葉子, Nishikawa Yōko)
Pengisi suara: Yū Wakui[1] (Jepang); Alexis Tipton[2] (Inggris)
Seorang gadis yang seangkatan dengan Futaba dan Teru tetapi berbeda kelas dengan mereka. Dia dibesarkan di keluarga kaya, tetapi sebelum cerita dimulai, ibunya meninggal dan perusahaan ayahnya bangkrut. Alhasil, dia harus menjalani kehidupan yang miskin sehingga membuat dia memikirkan cara untuk berhemat. Namun, dia masih berbicara dan berperilaku layaknya seorang gadis bangsawan, dan masih merindukan kehidupan sebelumnya yang kaya. Secara perlahan-lahan, Yōko mulai beradaptasi dengan kehidupan barunya. Meski begitu, dia sangat kesepian sejak kemalangan itu, sampai Futaba dan Teru bertemu dengannya di awal cerita, dan berteman dengannya. Nama aslinya memiliki arti "anak daun".
Futaba Odagiri (小田切 双葉, Odagiri Futaba)
Pengisi suara: Mai Kanazawa[1] (Jepang); Jeannie Tirado[2] (Inggris)
Seorang gadis ceria, energik, dan memiliki nafsu makan yang luar biasa besar. Dia selalu memenangkan tantangan makanan yang diadakan oleh restoran, sehingga banyak restoran memasukkannya ke dalam daftar hitam. Motivasi Futaba untuk mengikuti tantangan makan sebenarnya hanya untuk mendapatkan makanan yang cukup untuk dirinya daripada mengejar penghargaan. Dia tidak pandai belajar, tetapi pandai memasak. Nama aslinya secara harfiah berarti "daun ganda".
Teru Hayama (葉山 照, Hayama Teru)
Pengisi suara: Ayaka Imamura (anime),[1] Maya Yoshioka (Kirara Fantasia) (Jepang); Tabitha Ray[2] (Inggris)
Ketua kelas dari kelasnya Futaba. Dia memiliki kepribadian haraguroi, yang artinya dia bertindak baik kepada orang lain meski sebenarnya dia jahat kepada mereka. Korban dari kepribadiannya seringkali adalah Serina dan Asako. Dia sangat baik dalam belajar, tetapi sangat buruk dalam olahraga. Dia tidak bisa menahan diri ketika berhadapan dengan binatang kecil yang lucu. Nama marganya secara harfiah berarti "daun" + "gunung". Dia memiliki seekor kucing bernama Beelzebub yang didapat dari kakaknya. Dia menamainya begitu karena kucing itu dikelilingi oleh lalat ketika mereka menemukannya.

Karakter lain

[sunting | sunting sumber]
Serina Nishiyama (西山 芹奈, Nishiyama Serina)
Pengisi suara: Machico[1] (Jepang); Felecia Angelle (Inggris)
Teman sekelas Futaba dan Teru, dan teman Asako. Dia dikalahkan oleh Teru dalam banyak aspek, seperti nilai mata pelajaran, dan persaingan untuk posisi ketua kelas, sehingga dia melihat Teru sebagai saingan utamanya. Malangnya, dia selalu menjadi korban dari kepribadian haraguroi Teru ketika mereka berkonfrontasi. Dia menyukai binatang kecil yang lucu, sama seperti Teru. Dia memiliki kucing yang bernama Eternal. Dia menamainya begitu dengan harapan bahwa kucingnya akan berumur panjang, karena kucing yang dia punya sebelumnya telah mati.
Asako Kondō (近藤 亜紗子, Kondō Asako)
Pengisi suara: Aina Suzuki[1] (Jepang); Dawn M. Bennett (Inggris)
Teman sekelas Futaba dan Teru, dan teman Serina. Dia berkepala dingin dan selalu menyakiti orang lain secara tidak sengaja. Biasanya, dia sering mencoba membantu Serina ketika menghadapi Teru, tetapi usahanya justru malah menyakiti Serina sendiri.
Shino Sonobe (薗部 篠, Sonobe Shino)
Pengisi suara: Rika Momokawa[1] (Jepang); Sarah Wiedenheft (Inggris)
Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan memulai toko kue. Dia menerima Yōko sebagai pekerja paruh waktu untuk mendukung kehidupan Yōko. Dia sebenarnya berusia lebih dari 30 tahun, tetapi memiliki penampilan seorang gadis remaja. Dia memiliki kecenderungan untuk menyelinap ke sekolah Yōko dan mengenakan seragam gadis SMA. Hal itu membuat Yōko merasa kecewa.
Mitsugu Yamaji (山路 充嗣, Yamaji Mitsugu)
Pengisi suara: Kenji Akabane (Jepang); Kyle Phillips[2] (Inggris)
Mantan pelayan keluarga Nishikawa. Setelah perusahaan Nishikawa bangkrut, dia kehilangan pekerjaannya dan kemudian bekerja secara serabutan. Meskibegitu, dia tetap berusaha sebaik mungkin untuk menjaga Yōko.
Kō Hayama (葉山 光, Hayama Kō)
Pengisi suara: Asuka Nishi (Jepang); Bryn Apprill (Inggris)
Kakak perempuan Teru. Berbeda dengan Teru, dia menampilkan kepribadian malaikat, meskipun pikirannya yang polos terkadang dapat menyakiti orang lain tanpa disengaja. Dia selalu membuat makanan yang menurutnya baik untuk kesehatan, tetapi dengan rasa dan bau yang tidak enak.
Yū Takezono (竹園 優, Takezono Yū)
Pengisi suara: Haruka Watanabe (Jepang); Alison Viktorin (Inggris)
Putra dari keluarga kaya Takezono yang memiliki perjanjian dengan keluarga Nishikawa. Dia menganggap Yōko sebagai tunangannya meskipun dia hanyalah seorang anak laki-laki berusia sekitar sepuluh tahun.
Sakura Usuda (臼田 桜, Usuda Sakura)
Pengisi suara: Nao Natsuno (Jepang); Jill Harris (Inggris)
Sepupu kecil Futaba. Meski dia baru berusia 11 tahun, dia memiliki rencana hidup untuk usia lima puluhan. Dia bermimpi menjadi idola dan kemudian menjadi wanita bangsawan. Dia adalah teman sekelas Yū, dan mencantumkannya sebagai "pacar cadangan pertama". Dia sering menempel pada Yū saat mereka bertemu, sehingga membuat Yū kesal. Meski dia berpikir untuk menjadi idola, tetapi nyanyiannya sangat buruk.
Hajime Tsuji (辻 一芽, Tsuji Hajime)
Pengisi suara: Kotone Kuwayama (Jepang); Morgan Berry (Inggris)
Seorang siswa SMA yang memiliki penampilan seperti seorang siswa SMP. Dia sering berpartisipasi dalam tantangan makanan, seperti Futaba, tetapi selalu kalah darinya. Oleh karena itu, dia membenci Futaba. Terlepas dari penampilannya, dia satu tahun lebih tua dari Sasame dan cukup populer di sekolahnya sebagai maskot karena keimutannya.
Sasame Tsuji (辻 小芽, Tsuji Sasame)
Pengisi suara: Chiemi Tanaka (Jepang); Madeleine Morris (Inggris)
Adik perempuan Hajime, dan teman sekelas Yōko. Dia sangat mirip dengan kakaknya sehingga "Tiga Daun" pernah mengira mereka kembar. Dia mencoba untuk menghentikan Futaba berpartisipasi dalam tantangan makanan supaya Hajime tidak gagal dan kesal karenanya. Di sisi lain, dia mengagumi Yōko dan ingin berteman dengannya. Ketika dia mengetahui Futaba dan Yōko berteman, dia mengalami dilema. Dia adalah teman pertama Yōko di antara teman-teman sekelasnya.
Kōsei Nishikawa (西川 孝清, Nishikawa Kōsei)

Sansha San'yō dimulai sebagai serial manga Jepang oleh Cherry Arai dan pertama kali diterbitkan dalam edisi Februari 2003 Manga Time Kirara. Manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara, kecuali pada Desember 2003 hingga Januari 2007 karena manga tersebut diserialkan di Manga Time Kirara Carat.[3] Bab-bab manga tersebut kemudian disusun menjadi empat belas volume tankōbon.[4]

No.Tanggal rilis ISBN
1 June 28, 2004[5]ISBN 4-8322-7511-9
2 March 28, 2005[5]ISBN 4-8322-7531-3
3 November 28, 2005[5]ISBN 4-8322-7552-6
4 August 28, 2006[5]ISBN 4-8322-7589-5
5 September 27, 2007[5]ISBN 978-4-8322-7651-2
6 October 27, 2008[5]ISBN 978-4-8322-7742-7
7 August 27, 2009[5]ISBN 978-4-8322-7834-9
8 October 27, 2010[5]ISBN 978-4-8322-7953-7
9 February 27, 2012[5]ISBN 978-4-8322-4114-5
10 May 27, 2013[5]ISBN 978-4-8322-4301-9
11 August 27, 2014[5]ISBN 978-4-8322-4472-6
12 March 26, 2016[5]ISBN 978-4-8322-4676-8
13 July 27, 2017[5]ISBN 978-4-8322-4854-0
14 January 25, 2019[5]ISBN 978-4-8322-7060-2

Adaptasi televisi anime 12 episode dibuat oleh Doga Kobo dan ditayangkan dari 11 April hingga 27 Juni 2016.[1] Anime tersebut disutradarai oleh Yasuhiro Kimura dan ditulis oleh Hidoaki Koyasu. Jun Yamazaki menyediakan desain karakter serial tersebut.[6] Belakangan dipastikan bahwa Crunchyroll telah menambahkan serial tersebut bersama Time Travel Girl dan Omamori Himari di katalog mereka sejak 21 Desember 2016.[7]

Lagu pembukanya adalah Clover♣Kakumationクローバー♣かくめーしょん (Kurōbā♣Kakumēshon, Clover♣Revolution), dan lagu penutupnya adalah Guchōki Parade (ぐちょーきパレード, Rock-Scissors-Paperade), keduanya dibawakan oleh Mai Kanazawa, Ayaka Imamura, dan Yū Wakui dengan nama Triple♣Feeling.

Di episode 12, lagu School High Touch! (スクールはいたっち!, Sukūru Hai Tatchi!)(スクールはいたっち!, Sukūru Hai Tatchi! ) digunakan sebagai lagu sisipan, yang juga dibawakan oleh Triple♣Feeling.

Daftar Episode

[sunting | sunting sumber]
No. Judul bahasa Inggris resmi[b]
Judul bahasa Jepang resmi
Tanggal rilis asli[8]
1 "These Are Bread Crusts"

"Pan no mimi desu wa" (パンの耳ですわ)
11 April  2016 (2016-04-11)

Saat istirahat makan siang, Odagiri Futaba memutuskan untuk mengambil jalan pintas ke kelasnya, dan Hayama sedang mengejar seekor kucing. Mereka berdua kemudian melihat Nishikawa Yoko sedang makan sendirian. Saat Futaba bertanya pada Yoko apa yang ada di tangannya, dia langsung mengatakan bahwa itu adalah kulit roti tawar. Kemudian, mereka bertiga akhirnya makan siang bersama dan memperkenalkan diri. Futaba bertanya kepada Yoko apakah dia tidak punya teman, di mana dia menjawab bahwa Futaba terlalu blak-blakan dalam menanyakannya.

Keesokan harinya, Nishiyama Serina dan Hayama bertengkar karena Hayama ternyata menjelek-jelekkan Kondo Asako, meski pada akhirnya Serina menangis karena perkataan Hayama. Saat Yoko, Futaba, dan Hayama makan siang bersama, Yamaji muncul entah dari mana, menangis bahagia karena Yoko yang sombong tiba-tiba "secara ajaib" mendapatkan beberapa teman.

Belakangan, Futaba meminta Yoko untuk meminjamkannya buku pelajaran matematika, meskipun Yoko menunjukkan bahwa dia tidak membawanya. Saat makan siang, ketika Futaba menunjukkan bahwa kulit roti tidak memiliki cukup nutrisi, Yoko mengeluarkan sebotol mayones sebagai jawabannya. Yamaji yang khawatir muncul entah dari mana (dia tampaknya bekerja paruh waktu untuk mengisi ulang mesin penjual otomatis di sekolah), dan memberikan beberapa makanan kepada Yoko dari pekerjaan paruh waktunya.

Saat Yamaji muncul lagi di lain waktu untuk memberi Yoko beberapa makanan, ketiganya berbicara tentang makanan favorit mereka. Mendengar Futaba suka nasi putih, Yoko mencoba membuat onigiri, meski dia lupa menambahkan garam atau isian hingga akhirnya jadilah nasi putih kepal biasa. Sebagai imbalannya, Hayama membawa mereka ke pemandian umum berkat tiket gratis yang diperolehnya. Yoko mencoba memanfaatkan tiket gratis itu sebaik-baiknya, dan akhirnya pingsan karena terlalu lama berendam.

2 "Nothing Good for You is Tasty"

"Karada ni ii mono wa oishikunai mono desu yo" (カラダにいいものはおいしくないものですよ)
18 April 2016 (2016-04-18)

Saat makan siang, Hayama menawarkan telur gulungnya kepada Yoko, yang kemudian ditolak olehnya. Futaba meminta keduanya bersikap asyik kepada satu sama lain, dan mereka harus saling memanggil dengan menggunakan nama panggilan. Tiba-tiba, seekor kucing muncul entah dari mana, yang membuat Hayama menunjukkan sisi lembutnya terhadap hewan. Dia memberi tahu mereka bahwa dia memiliki kucing peliharaan bernama "Beelzebub" di rumah, yang dia panggil sebagai "Bel".

Kemudian, ketika menonton Hayama melakukan pekerjaan ketua kelas, Yoko bertanya mengapa dia mau melakukannya (dia sama sekali tidak tertarik). Hayama menjawab bahwa menjadi ketua kelas membuat dia memiliki curriculum vitae yang bagus. Serina frustrasi karena Hayama menghalangi jalannya setiap kali dia ingin menjadi ketua kelas, dan menunjukkan bahwa Hayama dipilih sebagai ketua kelas hanya karena dia terlihat seperti itu. Futaba menyangkalnya, dan mengungkapkan bahwa itu sebenarnya adalah bagian dari rencana Hayama selama ini. Setelah melihat Serina melarikan diri setelah mendengar kata-kata Hayama, Yoko akhirnya menyimpulkan bahwa Hayama sebenarnya jahat.

Di kelas, Yoko menonton kelas olahraga Hayama dan Futaba, di mana mereka harus berlari. Serina, yang berada di kelas yang sama, mengolok-olok Hayama karena stamina dan bentuk tubuhnya yang rendah, Hayama membalasnya dengan mengejek Serina.

Ketika ketiganya kembali dari sekolah, Hayama menemukan tiga anak kucing terlantar, dan mereka mencari pemilik baru untuk mereka. Saat mereka membicarakannya di sekolah, Kondo menceritakan bahwa Serina dulu punya kucing, dan pada akhirnya, dia mengadopsi salah satu kucing itu.

Di hari yang berbeda, Futaba bersikeras untuk saling memanggil dengan nama panggilan. Baik Futaba dan Hayama menyarankan nama panggilan untuk Yoko, tapi tidak ada yang mereka sepakati. Yamaji kemudian muncul entah dari mana, dan meminta keduanya untuk memanggil Yoko sebagai "Yoko-sama" (secara harfiah Nona Yoko), yang akhirnya menjadi nama panggilannya sehingga membuat Yoko malu. Ketika mereka ingin memilih nama panggilan untuk Hayama, Futaba menanyakan nama depannya (berulang kali), yang dia abaikan sama sekali. Baru ketika kakaknya, Hayama Kou memanggilnya "Teru-chan", dia akhirnya menyerah dan mengatakan bahwa nama depannya adalah Teru. Ketika mereka mengetahui bahwa Kou adalah kakak perempuan Teru, Futaba dan Yoko membandingkan mereka masing-masing dengan malaikat dan iblis. Saat Kou memberi mereka permen, Futaba langsung pingsan setelah memakannya.

Pada hari Minggu, Teru dan Kou pergi berbelanja bersama. Mereka bertemu Futaba, dan tujuan toko Kou langsung berubah dari membeli buku masak menjadi membeli bahan makanan. Di sana, mereka bertemu Yoko, yang berhasil membeli mayones 500 gram seharga 98 yen dari promo cuci gudang. Karena mereka memiliki banyak tiket undian sebagai hasil dari aktivitas berbelanja mereka, mereka mencoba undian tersebut. Sementara Futaba hanya mendapatkan tisu (hadiah ke-5), Yoko mendapatkan satu set kopi (hadiah ke-4). Anehnya, Teru mendapatkan Nasi Koshihikari, hadiah ke-3. Yang lebih mengejutkan lagi, Kou menyapu semua hadiah pertama hingga ketiga dengan keberuntungannya yang luar biasa. Sore harinya, Kou mengungkapkan bahwa dia sebenarnya ingin membeli album foto untuk menyimpan foto sejak mereka masih kecil. Dia mengungkapkan bahwa Teru selalu mendapat luka karena melindunginya ketika mereka masih kecil, yang menjadi alasannya untuk memasak makanan sehat (meski rasanya tidak enak).

Keesokan harinya, Kou membuatkan mereka onigiri sebagai ucapan terima kasih untuk hari sebelumnya, dengan tambahan hati, telur putih, dan pare, yang dimakan Yoko dengan berani. Ketika Yamaji datang dan memintanya untuk tidak memberikan makanan aneh kepada Nona Yoko, Kou mengatakan bahwa tidak ada makanan sehat yang enak.

3 "A Taste of Maid"

"Meido no aji ga shita" (メイドの味がした)
25 April  2016 (2016-04-25)

Saat Yoko pergi ke sekolah, terungkap bahwa Yamaji selalu memeriksa apakah dia mengunci apartemennya dengan benar setelah keluar.

Seminggu kemudian, Futaba mengungkapkan bahwa dia kehabisan uang karena dia tidak sengaja menggunakan uang sakunya untuk makan bulu babi panggang yang mahal. Ketika Futaba memutuskan dia mungkin harus bekerja paruh waktu, Yoko berencana untuk melakukan hal yang sama juga sambil bertanya di mana tempat yang baik baginya untuk bekerja. Kedua temannya langsung membayangkan Yoko bertingkah tsundere di maid cafe. Sementara Futaba menyarankan agar mereka bertanya pada Yamaji, anehnya Yamaji tidak bisa menemukan pekerjaan untuk Yoko. Mereka tiba-tiba menemukan selebaran tentang toko kue baru bernama Secret Garden yang sedang merekrut pekerja. Saat mereka masuk, tidak ada orang di sekitar, jadi mereka melihat sekeliling. Ketika mereka melihat dan menelusuri bercak darah di lantai, mereka mengira telah terjadi pembunuhan, tetapi tampaknya hanya seseorang yang secara tidak sengaja menumpahkan selai di lantai, dan tidur dengan mata terbuka karena kelelahan.

Orang tersebut memperkenalkan dirinya sebagai Sonobe Shino, mantan pembantu Keluarga Nishikawa yang sekarang membuka toko kue dengan bantuan Yamaji. Mirip dengan Yamaji, dia juga terkejut karena Yoko berteman dengan beberapa rakyat jelata. Ketika Yoko menceritakan keinginannya untuk bekerja, Sonobe langsung setuju bahkan mengajak kedua temannya untuk bekerja juga. Yamaji Mitsugu yang marah masuk dan melawan Sonobe untuk melarangnya merekrut Yoko.

Ketika mereka kembali ke rumah, mereka menemukan tantangan makanan di sebuah restoran. Futaba pun dengan mudah menyelesaikan tantangan tersebut hingga ia merasa kenyang dan bahkan mendapatkan uang tambahan darinya.

Di hari yang berbeda, Teru bertemu dengan Futaba, yang sekali lagi menyelesaikan tantangan makanan lainnya. Mereka memutuskan untuk pergi ke Secret Garden dan memuji kue yang diberikan Sonobe beberapa hari yang lalu. Di Secret Garden, mereka melihat Yoko-sama memakai pakaian pelayan sehingga membuat mereka terkejut. Yoko memberi tahu mereka bahwa dia bekerja di sana bersama Yamaji dan Sonobe, dan bercerita bahwa Sonobe berusia sekitar tiga puluhan, meski penampilannya terlihat seperti remaja. Yoko diizinkan pulang lebih awal oleh Sonobe karena toko sedang tidak ramai, jadi dia berjalan pulang bersama Teru dan Futaba.

Keesokan harinya, Futaba dan Teru menemukan Sonobe di sekolah mereka. Ia mengenakan seragam sekolah yang sesuai dengan sekolah mereka (yang dia jahit dengan terampil). Sonobe melihat Yoko di saat kelas berlangsung, dan menyadari bahwa Teru dan Futaba tidak berada di kelas Yoko, meskipun mereka berteman. Mereka bertiga kemudian makan siang bersama dengan Sonobe. Senang dengan apa yang dilihatnya, Sonobe kembali ke rumah, sambil meminta Futaba dan Teru untuk menjaga Yoko-sama.

Keesokan harinya, Yoko menemukan Sonobe membagikan brosur kepada siswa. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.

4 "Actually, This Is What I Live For"

"Mushiro ikigai desu" (むしろ生きがいです)
2 Mei, 2016 (2016-05-02)

Ketika Yoko-sama mengundang teman-temannya ke rumahnya di masa kecil, mereka semua bermain peran sebagai seorang ibu-ibu. Seperti itulah Yamaji menceritakan kisah masa kecil Yoko kepada Futaba dan Teru. Futaba kemudian bercerita bahwa sejak dia di sekolah dasar, dia sudah memiliki nafsu makan yang besar dan selalu makan sepotong roti (dengan selai) untuk camilan. Ketika mereka bertanya tentang masa lalu Teru, dia memberi tahu mereka bahwa Sinterklas tidak memberikan apa pun yang dia inginkan saat itu (baik harimau putih, puma, macan tutul salju, atau kucing bertaring tajam). Menduga itu karena dia telah menjadi gadis nakal, dia bersumpah untuk menjadi gadis yang baik dan belajar dengan giat, meskipun itu semua hanya untuk pencitraan. Baik Futaba dan Sonobe awalnya cemburu pada Teru yang memiliki kakak perempuan yang baik, namun mereka kemudian menarik kembali kecemburuan mereka setelah melihat perilaku Kou di masa sekarang.

Serina frustasi melihat foto kucing Teru, Beelzebub, yang bertebaran di majalah hewan, jadi dia memutuskan untuk memotret kucingnya juga. Namun pada akhirnya, dia melakukan hal yang sia-sia karena dia memotretnya dengan kamera ponsel. Sementara Yoko mengatakan bahwa dia menginginkan hewan peliharaan juga, Futaba mengatakan dia sudah memiliki seekor anjing. Yamaji kemudian tiba-tiba muncul dan bertanya siapa yang dia maksud perihal anjing itu. Futaba dengan bercanda meminta Yoko untuk melempar tongkat kayu dan meminta Yamaji untuk mengambilnya. Secara mengejutkan, Yamaji mengambil tongkat kayu itu layaknya seekor anjing sehingga membuat Futaba merasa jijik.

Keesokan harinya, ketiganya berbicara tentang hobi. Saat Futaba mengaku hobinya memasak, Teru dan Yoko tidak percaya dan malah mengejeknya dengan mengatakan bahwa hobinya adalah makan makanan yang dimasak.

Sore harinya, Futaba dan Teru menemani Yoko yang ingin mencoba makan di restoran cepat saji. Yoko menunjukkan bahwa Futaba suka makan di luar, yang diklaim Futaba bahwa makan di luar adalah tujuan hidupnya. Di sana, Yoko mengungkapkan bahwa ibunya telah meninggal, dan ayahnya sedang mengerjakan "sesuatu yang besar", dan mengirimkan uang bulanan secara teratur.

Di luar, mereka bertemu dengan Takezono Yuu, yang mengaku sebagai tunangan yang dijanjikan Yoko. Yoko membantah klaim tersebut dan memberi tahu teman-temannya bahwa itu hanya janji ketika masih kecil. Yuu bertemu dengan Yamaji segera setelah itu dan memanggilnya penguntit.

Keesokan harinya, sepupu Futaba berkunjung, jadi mereka pergi menemuinya. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Usuda Sakura, dan ketika Yoko mengklaim dia imut, dia menjawab bahwa dia sudah tahu kalau dirinya memang imut. Sakura memberi tahu mereka bahwa dia telah merencanakan hidupnya, sehingga Yoko merasa diingatkan bagaimana hidup bisa begitu kejam. Sakura menganggap Yamaji sebagai calon suami, melihatnya sebagai seseorang yang tampan, namun membatalkan niatnya setelah mengetahui bahwa Yamaji adalah seorang penguntit. Mereka bertemu dengan Yuu yang ingin memberikan daging wagyu kepada Yoko. Sakura yang bahagia memeluk Yuu-kun, mengejutkannya, sambil mengungkapkan bahwa mereka berdua adalah teman sekelas, dan Yuu-kun adalah kandidat nomor satu untuk menjadi kekasihnya.

Keesokan harinya, Yoko memberi tahu mereka bahwa dia gagal memasak daging sapi. Karena hobinya memang adalah memasak, Futaba membantunya memasak daging sapi, saat ketiganya makan malam bersama di rumah Yoko.

5 "Your Birthmarks Have Faded"

"Mōkohan wa mō naindesu ne" (もうこはんはもうないんですね)
09 Mei  2016 (2016-05-09)

Pada suatu hari yang sangat panas di musim panas, Futaba datang ke rumah Teru sambil berteriak "Teru-chan, ayo main!" sampai dia keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa dia seharusnya membunyikan bel saja. Setelah kesal mendengar Futaba datang untuk bermain Old Maid dengannya, Teru menyarankan agar mereka berdua pergi ke tempat bermain yang lebih sejuk dan mengundang Yoko. Di sebuah restoran bernama Jonafull, ketika ketiga sahabat itu duduk, Yoko-sama tertidur, dan kepalanya membentur meja dengan keras. Mereka mengetahui bahwa Yoko kelelahan karena bekerja.

Keesokan harinya, mendengar Yoko kelelahan dan dahinya terluka, Sonobe meminta Yoko untuk beristirahat. Yamaji yang khawatir mulai berteriak meminta Yoko untuk menemui dokter. Pada akhirnya, setelah mengetahui bahwa Futaba dan Teru tidak terluka seperti Yoko, Sonobe meminta mereka untuk mengelola toko hari itu. Teru mengeluh harus memakai seragam maid sedangkan Futaba memakai baju putih dengan rok hitam. Sonobe menjawab dengan menyiratkan bahwa dia tidak memiliki pakaian dengan ukuran Futaba, karena Futaba memiliki tubuh yang dinamis.

Futaba terbukti sebagai pekerja yang sangat baik, berkat pengetahuannya yang luas tentang makanan. Kou datang mengunjungi toko untuk melihat adiknya bekerja. Ketika Sonobe mengetahui bahwa masakan Kou adalah masakan yang sangat buruk, dia meminta Kou untuk menamai gelée baru, yang dia beri nama Buta Yurai (豚由来 Berasal dari babi) karena mengandung kolagen yang terbuat dari babi.


Yuu yang khawatir kepada Yoko yang terluka datang berlari untuk menemui Yoko di toko. Sonobe mengatakan bahwa Yuu baik hati, sambil menunjukkan bahwa tanda lahirnya telah memudar dengan melihat langsung ke bawah pakaiannya (untuk menyiratkan bahwa dia telah tumbuh). Teru dan Yamaji menyadari bahwa Yuu mungkin menyukai wanita yang lebih tua, saat dia menuruti kata-kata Kou. Kou kemudian mengungkapkan alasan lain dia datang ke Secret Garden, yaitu untuk memberi Yoko makanan agar dia sembuh sehingga membuat semua orang di sana merasa ketakutan.

Kondo Asako datang ke rumah Serina sambil berteriak "Nishiyama!" dan membunyikan lonceng beberapa kali, sebelum Serina keluar dengan marah dan menunjukkan bahwa semua orang di rumah bernama Nishiyama, dan dia tidak boleh terlalu sering membunyikan lonceng. Asako mengajak Serina pergi ke Secret Garden bersama.

Sonobe pada akhirnya merasa kesal karena nama "Buta Yurai" akhirnya menjadi nama gelée barunya. Yang lebih luar biasanya lagi, Yoko mengklaim bahwa dia menjadi lebih sehat berkat makanan Kou, ditambah dengan efek samping kalau dia tidak perlu tidur tadi malam. Ketika Serina dan Asako tiba, Serina kaget melihat Teru bekerja di sana. Sonobe meminta Serina untuk bekerja di sana juga, tetapi Yamaji menolaknya sehingga membuat mereka sekali lagi bertarung (secara harfiah).

Keesokan harinya, Serina datang mengintai Secret Garden. Tertangkap basah oleh Sonobe, Serina ditipu untuk mengenakan pakaian pelayan (yang disesuaikan oleh Sonobe sehari sebelumnya) dan bekerja di sana menggantikan Yoko. Meski tidak bekerja, Yoko, Teru dan Futaba mengunjungi toko tersebut, mengejutkan Serina. Karena pelanggan mereka semakin banyak, mereka bertiga juga membantu mengelola toko kue. Serina pun mendapatkan uang hasil ia bekerja untuk membeli kamera yang diinginkannya.

Kemudian, ketika Serina sedang melihat kamera yang ingin dia beli, dia bertemu dengan Sonobe, yang sedang mencetak foto wajahnya, yang ia klaim bahwa foto tersebut akan diberikan kepada Serina sebagai kenang-kenangan sehingga membuat Serina malu.

6 "Veggies, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, Meat, and Fish"

"Yasai niku niku niku niku niku niku sakana" (野菜肉肉肉肉肉肉魚)
16 Mei  2016 (2016-05-16)

Selama bulan Agustus, Yoko, Futaba, dan Teru pergi ke pantai... tetapi bukan untuk bermain, melainkan untuk bekerja dengan Sonobe dengan mengelola pondok pantainya, Himitsu no Hanazono (秘密の花園, secara harfiah Secret Garden), versi pantai. (Tidak) mengherankan bahwa Yoko-sama tidak tahu apa itu pondok pantai dan Sonobe pun gagal menjelaskan hal itu kepadanya. Yamaji yang terlalu protektif kemudian membawa tongkat logam dengan maksud mengayunkannya kepada siapa saja yang menatap Yoko-sama.

Futaba sekali lagi dengan lihai menunjukkan keahliannya menarik pelanggan dengan memakan makanan pencuci mulutnya sendiri. Sambil membagikan selebaran untuk mempromosikan toko, Yuu datang dengan kapal Feri. Dengan maksud untuk membantu pekerjaan Yoko, ia membeli satu dari setiap makanan penutup dan minuman yang tercantum dalam menu. Yuu memaksakan diri untuk memakan semuanya dengan berpura-pura bahwa Yoko-lah yang membuatnya, namun Yamaji mengungkapkan bahwa sebenarnya dialah yang membuatnya. Akhirnya Yuu sakit perut.

Sonobe menyatakan bahwa dia telah menyiapkan barbekyu untuk semua orang. Yang membuat Yuu kecewa, Yamaji adalah orang yang memasak barbekyu. Gadis-gadis itu dengan senang hati memakan masakan Yamaji dan Futaba memesan barbekyu dengan urutan "Sayuran-Daging-Daging-Daging-Daging-Daging-Ikan" dari Yamaji.

Kou tiba-tiba muncul entah dari mana, mengklaim bahwa dia datang untuk membantu. Ketika mereka memberitahunya bahwa toko tutup, Kou malah memanggang barbekyu dan menyajikannya kepada Yuu yang sakit-sakitan. Yamaji berkelakar bahwa dia akan memanggil ambulans, untuk berjaga-jaga. Yoko, Futaba dan Teru berniat bermain di pantai setelah pekerjaan mereka di Himitsu no Hanazono berakhir. Namun, karena hiu terlihat di laut, mereka tidak punya pilihan selain membatalkannya. Yuu datang dan memberi mereka tiket ke kolam renang hotel, dan mengundang mereka untuk bermain. Yang membuatnya ngeri, Usuda Sakura juga ada di sana, meski itu hanya kebetulan. Senang dia menemukan Yuu-kun, Sakura menjegalnya ke kolam, yang mengakibatkan dia dikirim ke rumah sakit (meski menurut Futaba, Yuu hanya mengalami kerusakan mental).

Tanpa sepengetahuan mereka, Kou memenangkan tiket ke kolam dari undian beberapa waktu lalu, dan memberikannya kepada Asako dan Serina. Pada awalnya, mereka mencoba untuk mengabaikan Futaba, Yoko, dan Teru. Akan tetapi, perilaku Futaba untuk menangkap abalon membuat Serina tidak bisa menahan amarahnya lagi. Mengetahui bahwa Teru ada disana, Serina kabur. Teru mencoba menyelesaikan istana pasirnya, tetapi Kou malah memintanya untuk berenang. Meski semua orang tahu dia tidak bisa berenang, Teru tidak bisa lepas dari nasibnya, dan Kou memaksanya untuk berlatih di kolam anak-anak.

Kedatangan Sonobe dan Yamaji untuk membawa makan siang, menyelamatkan Teru dari paksaan kakaknya. Sementara Yoko-sama menunjukkan bahwa Sonobe dan Yamaji terlambat, keduanya menyiratkan bahwa mereka benar-benar berburu hiu yang terlihat di pantai dan memasaknya untuk makan siang.

7 "Ten Yen Short"

"Jū-en tarinai" (十円足りない)
May 23, 2016 (2016-05-23)

Saat Yoko, Futaba, dan Teru pulang dari sekolah, mereka menyadari bahwa musim gugur telah tiba. Futaba hanya memikirkan makanan, dan mengatakan bahwa musim gugur adalah musimnya untuk makan-makan, sambil menambahkan bahwa dia bisa makan lima kali lebih banyak di saat musim gugur. Mereka kemudian bertemu dengan seorang anak laki-laki berambut biru. Anak tersebut kemudian meneriakkan "Odagiri Futaba!" dan berlari sebelum mereka bertiga sempat mengatakan sepatah kata pun.

Di sebuah restoran yang bernama Stuffed Hut, Yoko marah karena anak laki-laki yang mereka temui sebelumnya ia anggap telah bersikap tidak sopan. Mereka bertanya-tanya bagaimana anak laki-laki itu mengetahui nama lengkap Futaba. Dalam tantangan makanan, Futaba berhasil memakan (atau lebih tepatnya, menyedot menggunakan sedotan) seember besar Almond Jello kurang dari waktu yang ditentukan sehingga ia menyelesaikan tantangan tersebut. Mereka kemudian menyadari bahwa nama lengkap Futaba tertulis di papan setiap kali dia menyelesaikan tantangan makanan.

Di sekolah, Futaba dan Teru bertemu dengan seorang gadis dengan tampilan yang sama dengan anak laki-laki yang berteriak "Odagiri Futaba!". Dia juga melakukan hal yang sama sebelum melarikan diri sehingga membuat mereka berdua kebingungan. Saat makan siang, mereka mendiskusikan apakah kedua orang itu mirip atau tidak. Ketika Yoko kembali ke kelasnya dengan maksud meminta Yamaji untuk menyelidikinya nanti, dia bertemu dengan gadis berambut biru tersebut dan menyadari bahwa dia sebenarnya adalah teman sekelasnya. Dia pun meminta gadis itu untuk menemuinya di atap sepulang sekolah.

Sepulang sekolah, gadis itu terlihat mengagumi Yoko dan terkejut melihatnya datang bersama dengan Odagiri Futaba dan Teru. Ketika Teru mengatakan namanya Tsuji Sasame, Yoko mengatakan bahwa dia tidak tahu namanya karena dia belum pernah berbicara dengan teman sekelasnya. Sasame terkejut ketika dia tahu bahwa Yoko berteman dengan Futaba, dan meminta Futaba untuk tidak menghalangi jalan (kakak laki-lakinya) lagi. Yang lebih mengejutkan lagi, kakaknya satu tahun lebih tua darinya, meski saudara kandung tersebut terlihat seperti saudara kembar. Sasame memberi tahu mereka bahwa kakaknya suka melakukan tantangan makanan, dan tidak akan berhenti sebelum dia bisa mengalahkan Odagiri Futaba, bahkan dia terlalu memaksakan diri. Futaba meyakinkannya bahwa dia akan mengalahkan kakaknya sehingga dia tidak bisa bertarung lagi, yang membuat Sasame menangis dan menyebut Futaba idiot sebelum melarikan diri sambil menangis. Saat Yoko dan Teru memberinya tatapan kecewa, Futaba mengklaim bahwa dia hanya ingin makan dan mulai mengasihani dirinya sendiri sehingga teman-temannya merasa bahwa dia tidak perlu dikasihani.

Futaba dilarang mengambil tantangan makanan dari restoran selain Stuffed Hut karena dia sering memenangkan tantangan. Alhasil, dia memesan makan porsi normal di Stuffed Hut kali ini karena takut dia juga akan dilarang di sana. Dia memesan banyak kari dengan telur, jagung, keju, kroket, potongan daging dan sosis, dan anak laki-laki yang berambut biru sebelumnya muncul entah dari mana, mengklaim bahwa itu jauh dari ukuran normal. Dia langsung memesan hal yang sama seperti Futaba, dan mengklaim bahwa dia tidak akan kalah melawannya. Tsuji selesai makan lebih cepat dari Futaba, sambil memandangnya dengan bangga. Futaba mengklaim bahwa dia tidak ingin bersaing dan hanya ingin menikmati makanan kali ini, jadi Tsuji membayar makanannya dan lari sambil menangis. Sasame yang menguntit kakaknya bersumpah bahwa dia tidak akan memaafkan Futaba.

Saat Futaba, Teru, Yoko, dan Kou pulang dari sekolah, tiba-tiba Kou merasakan ada yang membuntuti mereka. Yamaji muncul entah dari mana, bertanya apakah mungkin dia merasakan keberadaan dirinya, meski Kou kemudian menyangkal keberadaan Yamaji. Tiba-tiba mereka melihat permen tergeletak di tengah jalan. Futaba dengan mudah mengetahui bahwa itu adalah jebakan dan menyeret pemiliknya keluar, yang ternyata adalah Sasame. Sasame terkejut Futaba tidak tertangkap, karena dia merasa bahwa dia menangkap kakaknya dengan taktik yang sama. Sasame mengungkapkan bahwa dia ingin menghentikan Futaba tanpa membuat Nishikawa Yoko membencinya, sehingga cara itulah yang dia lakukan. Terkejut karena Yoko menatapnya dengan tatapan kebencian, Sasame kemudian kabur sembari menyalahkan Futaba. Teru kemudian memberi tahu Yoko bahwa karena Sasame adalah teman sekelas pertama yang dia ajak bicara, jadi dia harus bersikap baik padanya.

Di sekolah, Serina kesal karena Futaba dan Teru yang berbicara terlalu keras saat dia sedang membaca. Futaba mengungkapkan bahwa buku yang dibaca Serina sebenarnya adalah manga detektif shoujo, "Come Forth☆Murder Incident!!" (おいでませ☆殺人事件!! Oidemase☆Satsujin Jiken!!), dan berpendapat bahwa buku itu tidak cocok untuk Serina. Serina mengklaim bahwa dia meminjamnya dari Asako. Konyolnya, Asako malah mengatakan bahwa Serina adalah penggemar manga sejak SD, meskipun Asako adalah orang yang membeli sebagian besar manga tersebut. Teru menertawakan buku pilihan Serina sehingga membuat Serina kabur dari kelas sambil menangis. Futaba mengatakan bahwa dia sering melihat Serina menangis karena Teru akhir-akhir ini.

Yoko menemukan Sasame sambil berjalan. Sasame yang ketakutan menabrak tiang dan membuatnya jatuh. Melihat koin Sasame berserakan, Yoko membantu Sasame mengambil koinnya. Sasame mengaku bahwa dia kekurangan sepuluh yen, dan Yoko yang panik mulai mencarinya. Syukurlah, Teru datang dan meminjamkan Sasame sepuluh yen yang dia butuhkan.

Kemudian, Sasame datang ke kelas 1-3 untuk mengembalikan sepuluh yen yang dipinjamnya. Mendengar Yoko bekerja di Secret Garden, Sasame pergi ke sana sambil mengintai. Tertangkap basah oleh Yoko dan teman-temannya, Sasame akhirnya diajak makan kue bersama. Sonobe memberi tahu Yoko-sama bahwa dia senang Yoko-sama mendapatkan teman lagi. Yamaji yang bahagia mengatakan itu adalah keajaiban, dan mengungkapkan kebahagiaannya bahwa Yoko akhirnya dapat berteman bahkan tanpa melibatkan uang. Sonobe juga senang karena dikelilingi oleh banyak gadis SMA dan mengungkapkan rasa syukurnya karena Yoko menjadi miskin. Hal itu membuat Yoko merasa kesal.

Keesokan harinya, Yoko dan Sasame berpasangan di kelas pendidikan jasmani, sementara Teru dan Futaba menonton mereka dari kelas dengan gembira.

8 "You've Got Them Hooked"

"Takusan tsuretemasu" (たくさん釣れてます)
May 30, 2016 (2016-05-30)

Di Kafe Kucing bernama "Nekonimashi" (猫にまし), Serina sedang bermain dengan kucing-kucing di sana dengan gembira. Tiba-tiba, pelanggan baru yang tak lain adalah Teru masuk dan duduk di samping Serina. Keduanya terkejut melihat satu sama lain di sana.

Cerita kemudian kilas balik ke pagi itu. Kou meminta Teru untuk pergi bersamanya, dan ketika dia menunjuk ke Nekonimashi, Teru mengungkapkan bahwa dia sudah memiliki kupon ke sana sehingga hal itu yang membuat pertemuan Serina dengan Teru terjadi.

Kou menanyakan Serina nama kucing yang dia adopsi di episode 3, dan ketika dia mengatakan bahwa nama kucing itu adalah Eternal (atau disingkat El/Eru), Teru tertawa dan mengklaim bahwa Serina hanya menggunakan kamus. Teru kemudian memberi tahu Serina nama kucing di kafe, "Konohanasakuya-hime" (disebut Kono-chan), "Lakshmi" (disebut Mi-chan), "(Apu-Kon-Tiki)-Viracocha" dan "Teutates" . Sementara Serina mengatakan bahwa nama itu bagus, Teru menunjukkan bahwa nama itu akan digunakan di dokter hewan atau di depan umum sehingga dapat mempermalukan pemiliknya. Serina mengeluarkan kamera DSLR-nya dan mulai memotret kucing-kucing itu. Teru yang melihatnya pun merasa iri karena dia tidak membawa kameranya.

Saat makan siang, Futaba mengungkapkan keterkejutannya saat Serina pergi ke kafe kucing, dan memberi Teru tiket ke kebun binatang yang bernama Petting Animal Town (ふれあい動物タウン Fureai Doubutsu Taun). Sementara tiketnya untuk dua orang, Futaba mengatakan bahwa dia tidak bisa pergi karena dia tidak terlalu menyukai binatang, sementara Yoko-sama memiliki pekerjaan, jadi Futaba menyarankan agar Teru pergi dengan Serina. Hal itu membuat Teru kecewa.

Pada hari Minggu, meskipun keduanya tidak menyukai satu sama lain, Serina tetap pergi bersama Teru ke Animal Town. Karena merasa khawatir, Asako dan Futaba akhirnya membuntuti mereka. Meskipun mereka mencoba berpisah, rute yang direncanakan Serina dan Hayama di kebun binatang selalu persis sama, membuat mereka bertemu satu sama lain ke mana pun mereka pergi.

Di bagian Kamar Kucing, Teru memuji Serina karena membuat semua kucing terpikat padanya. Dengan mode persaingannya aktif, Serina membalas dengan mulai mengejek Teru. Melihat bahwa Teru tidak marah seperti biasanya (dia mencoba untuk menahan diri), Serina menggali kuburnya sendiri dengan mengejeknya secara terus-menerus, hingga pada akhirnya Teru mulai membentak dan membuat Serina berlari pulang sambil menangis. Saat Teru menceritakan pengalamannya keesokan harinya, Futaba menyimpulkan bahwa Teru dan Serina tidak akan pernah akur.

Di Stuffed Hut, Futaba menyelesaikan tantangan makanannya dengan makan Nasi Omelet Mega Ogre, sambil mengatakan bahwa Teru dan Serina harus akur karena mereka menyukai hal yang sama. Akan tetapi, Teru berpendapat bahwa Futaba dan Hajime tidak dapat akur meskipun mereka sama-sama menyukai makanan. Hajime selalu gagal dalam tantangan makanan dan dia selalu berteriak pada Futaba bahwa dia akan mengingat kekalahannya dan melarikan diri.

Di sekolah, Futaba memainkan gitar udara dengan sapu dan mengajak Teru, Yoko, Asako dan Serina untuk membentuk sebuah band, karena ini adalah musim gugur seni. Kou tiba-tiba muncul dan mulai menyanyikan "Rivers of Three Currents" (三つ瀬川 Mittsu Segawa), dan Nona Yoko tiba-tiba pingsan dan mengingat kembali hidupnya. Tepat sebelum dia menyeberangi sungai sendiri dalam mimpinya, Futaba dan Teru membangunkannya. Ketika mereka mengkritik lagunya karena terdengar suram, Kou mengatakan bahwa dia menyanyikannya tanpa berpikir, dan menunjukkan bahwa Serina pun bernyanyi untuk Eru. Saat Asako mendesak Serina untuk menyanyikan lagu yang ia nyanyikan untu Eru, dia menjadi sangat marah.

Keesokan harinya, mereka melihat Asako sendirian, karena Serina tidak masuk sekolah. Dia akhirnya menghabiskan waktu dengan kelompok tiga daun. Mereka mengetahui bahwa Asako berteman dengan Serina sejak sekolah dasar. Asako terus memuji dan meremehkan mereka satu demi satu, yang membuat Futaba curiga bahwa Asako memanglah orang yang tidak peka. Yoko mengira Asako bertengkar dengan Serina, tetapi setelah Asako membelikan kue untuk Serina, mereka menjelaskan kepada Yoko bahwa dia salah sejak awal, karena Serina sebenarnya sakit dan itu membuat Yoko malu.

Di rumah, Serina frustrasi karena Asako tidak membalas emailnya setelah makan siang, dan saat Eternal/Eru si kucing menghiburnya, dia menyanyikan sebuah lagu untuknya. Tanpa sepengetahuannya, empat gadis lainnya sudah berada di luar pintu kamarnya. Mereka pun dengan canggung menunggu dan mendengarkan Serina menyelesaikan lagunya dengan indah.

9 "Curry Tastes Better on the Second Day"

"Karē wa futsuka-me" (カレーは二日目)
June 6, 2016 (2016-06-06)

Saatnya Festival Budaya. Siswa kelas 1-3 sedang memikirkan acara yang akan dilakukan, dan Futaba menyarankan toko kari. Ketika mereka bertanya tentang kostum, Sonobe Shino muncul entah dari mana dan menyarankan agar mereka hanya menggunakan seragam sekolah, dan membuat tema menjadi "kari biasa yang dibuat oleh gadis SMA", sebelum menghilang tanpa orang lain kecuali Asako, Serina, Futaba dan Teru menyadari identitas aslinya.

Saat makan siang, Yoko memberi tahu mereka bahwa dia akan menjadi zombie, karena Kelas 1-2 mengerjakan rumah berhantu. Futaba terbukti takut pada hantu.

Serina mengurus persiapan toko kari, sedangkan Futaba mengurus persiapan kari. Di Stuffed House, untuk pertama kalinya, Futaba gagal dalam tantangan makanan, karena kari yang ia makan terlalu pedas. Padahal, pemilik mengungkapkan bahwa Sonobe Shino sang mantan pelayan mampu menyelesaikan tantangan kari, Futaba berkomentar bahwa mungkin sarafnya sudah putus. Hajime pun menertawakan Futaba karena kegagalannya, meski beberapa detik kemudian, dia juga terbukti tidak bisa menyelesaikan tantangan tersebut. Pada akhirnya, Futaba dan Hajime membawa kari yang tidak bisa mereka habiskan kembali ke rumah mereka.

Keesokan harinya, Futaba membawa kari (bersama panci restoran) ke sekolah, dan mengklaim bahwa dia bisa mengurangi rasa pedasnya. Teru mengeluh bahwa kari itu adalah kari kemarin, dan Futaba menjawab bahwa kari terasa lebih enak di hari kedua. Futaba menyarankan mereka memasak dengan menggunakan bumbu kari asli, tetapi Teru mengklaim mereka tidak punya anggaran, jadi mereka harus menggunakan bumbu kari instan sebagai gantinya.

Belakangan, Yoko bertanya kepada Teru tentang bagaimana menjadi zombie. Teru menyarankan untuk bertanya pada Tsuji Sasame, tetapi kelucuannya menarik perhatian semua teman sekelasnya. Asako mendengar tentang masalah Yoko, dan menyarankan agar mereka mengunjungi Hanako-san untuk mempelajari tentang bagaimana hantu bertindak, dan Futaba yang ketakutan menolak untuk mengikuti. Yoko sangat ingin melihat Hanako-san, dan ketika ditanya tentang apa yang ingin dia lakukan jika dia diseret oleh Hanako-san, Yoko menjawab bahwa dia akan memberikan bimbingan pendidikannya, yang mengejutkan Futaba.

Ditinggal sendirian, dan saat dia berdiri di samping rumah berhantu, Futaba berteriak ketakutan saat Serina memanggilnya, sambil dengan kasar memanggilnya hantu SMA yang telah berada di posisi kedua selama seribu tahun.

Di Secret Garden, Yoko memberi tahu mantan pelayannya tentang perannya di festival sekolah, dan meminta nasihat. Yoko kemudian ingat bahwa dia menyelinap ke sekolah lagi, dan menghukumnya dengan memintanya duduk dengan cara seiza.

Selama festival budaya, Futaba sekali lagi dengan ahli menarik pelanggan dengan keterampilan makannya. Tidak ingin dia makan semuanya, Futaba diminta untuk beriklan di luar, di mana dia mengipasi aroma kari kepada calon pelanggan, yang menghasilkan kesuksesan. Entah dari mana, sekelompok orang mulai berlari ke arah kelas mereka. Menyadari bahwa mereka tidak berlari untuk mendapatkan kari, Futaba dan Teru melihat sumbernya. Seorang zombie yang bertindak ahli dengan riasan yang sangat realistis (kemudian dikenal dibuat oleh Sonobe Shino) bernama Nishikawa Yoko rupanya membuat takut semua orang, termasuk Teru dan Futaba, yang menunjukkan wajahnya sudah memiliki mozaik (disensor karena goreness di non R-18 animasi). Yoko akhirnya memakai penutup mata untuk menyembunyikan kengeriannya.

Futaba akhirnya memasuki rumah berhantu, dan dengan ahli mengiklankannya juga dengan teriakannya yang realistis (sebagian karena wajah menakutkan Yoko), dan upaya Sasame untuk menakut-nakuti Futaba berakhir dengan ketakutannya juga oleh Yoko.

Saat Sonobe berjalan melalui festival budaya, dia berakhir di kios Kou karena suatu alasan, karena keputusasaan Sonobe. Kou menipunya untuk membeli jus sayuran hijau (青汁 aojiru). Kou memberinya tiga gelas lagi untuk dibawanya ke tiga daun. Meskipun dia mantan pembantu, ia diganggu oleh beberapa anak ketika membawa jus itu sehingga dia jatuh dan menumpahkannya.

Sasame mengolok-olok Futaba karena takut pada hantu dan mencoba menakutinya, tetapi Futaba malah menepuk kepalanya karena kelucuannya. Yamaji muncul dan memperingatkan mereka saat "hantu siswi SMA" (alias Sonobe) datang membawa dua jus sayuran hijau, mengakibatkan mereka kabur darinya.

Di lapangan, Usuda Sakura bernyanyi dengan suara yang sangat mengerikan, saat Yuu-kun dipaksa berdiri di atas panggung bersamanya. Saat kari kelas 1-2 terjual habis (sebagian karena kesalahan Futaba), Yoko sendirian menakuti semua pelanggan (dan staf) dengan membuka penutup matanya.

Di akhir festival, ketiga anak itu pulang, dan baik Teru maupun Futaba melarang Yoko pulang tanpa melepas kosmetik.

10 "A Day to Gorge on Chicken and Cake"

"Toriniku to kēki o tabe makuru hi" (鶏肉とケーキを食べまくる日)
June 13, 2016 (2016-06-13)

Ini hampir musim Natal. Yoko mengklaim bahwa ini adalah musim tagihan pemanasnya tinggi, karena cuaca dingin. Yamaji, yang kebetulan sedang membagikan selebaran, mendengar bahwa Yoko akan memotong biaya dengan mengenakan selimut, mengatakan bahwa dia akan membelikan pemanas untuk Yoko-sama. Ketiga daun itu mengabaikannya dan pergi.

Futaba mengklaim bahwa Natal adalah hari untuk menikmati ayam dan kue, meski yang lain tidak setuju. Futaba menyarankan agar mereka mengadakan Pesta Natal.

Futaba dan Yoko berjalan ke sekolah, seperti yang dikatakan Futaba bahwa dia akan bertanggung jawab atas kue. Kou yang memata-matai kemudian menyela pembicaraan, sambil memberi tahu mereka sebuah rahasia: Hari Natal juga merupakan hari ulang tahun Teru.

Baik Futaba dan Yoko bertindak canggung setelah itu, yang mudah dideteksi oleh Teru. Mereka merasa ironis bahwa iblis (alias Hayama Teru) lahir di hari suci seperti natal.

Futaba menyarankan kepada Yoko agar mereka mengadakan pesta ulang tahun kejutan yang disamarkan sebagai pesta natal, dan merahasiakannya. Sonobe sekali lagi menyelinap ke sekolah untuk membagikan selebaran kue Natal, membuat Yoko marah. Sonobe melakukan yang terbaik untuk memuji Yoko-sama tentang pekerjaannya di Secret Garden dengan kata-kata yang ditempatkan dengan hati-hati. Sonobe memberi tahu mereka bahwa Yoko dapat libur kerja hari itu. Hayama Teru yang penasaran tiba-tiba muncul, tetapi Sonobe berhasil menggertaknya dan merahasiakan pestanya.

Nishiyama Serina dengan senang hati membelikan hadiah Natal untuk kucingnya Eternal, dan tiba-tiba merasa sedih saat mengetahui bahwa ulang tahun Teru jatuh pada hari Natal. Asako menemukan Serina duduk di samping mesin penjual otomatis, yang kini sama sekali tidak berniat merayakan Natal.

Saat Teru pergi ke pesta, saudara perempuannya Kou memberinya sup yang dia masak semalaman, yang dengan berani Yoko makan seperti biasa.

Di sekolah, Teru menambahkan garam pada lukanya dengan dengan senang hati menyatakan bahwa Serina berulang tahun pada hari Natal, sementara Serina memintanya untuk meminta maaf pada hari Natal.

Yoko, Yamaji, dan Sonobe menyekop salju di depan Taman Rahasia. Yamaji yang terlalu protektif menuduh Sonobe membuat salju turun, untuk menghiburnya. Futaba datang ke Secret Garden, dan bukannya membeli kue berwarna putih/salju, dia malah membeli kue cokelat tua.

Kou meminta Teru untuk keluar dan bermain di salju, yang ditolak Teru. Saat Kou menunjukkan Teru pondok salju yang dia buat, pondok salju itu runtuh di Teru. Kou memberikan surat ke Futaba, mengatakan bahwa Kou terjebak dalam longsoran salju di halaman belakang.

Odagiri Futaba datang ke rumah Teru, sambil berteriak "Teru-chan! Ayo main!" berulang kali sampai Teru yang membeku keluar dengan marah dan memintanya untuk membunyikan lonceng.

Ketiga daun sedang mendiskusikan rencana Tahun Baru, dan Sonobe menyarankan pesta piyama. Yoko yang tidak tahu apa-apa tentang pesta piyama kaget karena bersantai di tempat tidur dan berbicara sambil memakai piyama dianggap pesta oleh rakyat jelata.

Yang membuat Sonobe kecewa, pesta itu kurang cekikikan dan jeritan. Sonobe mencoba memfilmkan pesta piyama (dengan memata-matai secara diam-diam), dan Yamaji menyeret mantan pelayan itu pergi.

Keesokan harinya, Yoko dan Teru saling menyapa Selamat Tahun Baru, sementara Futaba memasak sarapan untuk mereka. Futaba menyarankan agar mereka menumbuk mochi, secara mengejutkan, dengan menggunakan mesin penumbuk mochi daripada menggunakan cara tradisional.

11 "A Day to Gorge on Chocolate"

"Choko o tabe makuru hi" (チョコを食べまくる日)
June 20, 2016 (2016-06-20)

Ini hampir musim untuk Hari Valentine. Yoko mengklaim bahwa ini adalah musim yang dia inginkan agar musim dingin berakhir sehingga dia dapat menghemat tagihan pemanas. Teru menunjukkan bahwa mereka sepertinya pernah melakukan percakapan ini sebelumnya. Futaba mengklaim bahwa Hari Valentine adalah hari untuk menikmati cokelat, sementara Yoko tidak setuju, dan Teru sekali lagi merasakan déjà vu.

Futaba memberi tahu Yoko bahwa dia bisa memberikan cokelat untuk berterima kasih kepada orang-orang. Saat makan siang, Yoko memberi tahu bahwa Yamaji membantunya menyelamatkan seekor kucing di hari ketiga (berkat indra keenam Yamaji yang merasa bahwa Yoko membutuhkan bantuan). Futaba meyakinkannya bahwa kucing itu akan membalas kebaikannya entah bagaimana caranya. Teru memanggil Yamaji, yang langsung muncul... dan memintanya untuk memotret kucing itu jika muncul lagi, yang membuatnya bingung.

Beelzebub si kucing membangunkan Teru, berterima kasih padanya karena telah melindunginya, dan memberi Teru hadiah... dalam mimpi buruknya. Saat dia bangun, Bel membawakannya cacing sebagai ucapan terima kasih (mungkin).

Di sekolah, Serina tidak setuju bahwa Teru adalah pemilik hewan peliharaan model, dan pada akhirnya, berkelahi dengannya untuk mengambil foto kucing mereka yang lebih lucu.

Saat Asako, Futaba, dan Yoko menilai gambar-gambar itu, mereka menganggapnya terlalu mirip untuk dibandingkan. Teru dan Serina setuju bahwa itu harus seri.

Saat mereka berbicara tentang persaingan, kakak dari Tsuji bersaudara datang menantang Futaba, dan Futaba menantangnya untuk makan Jumbo Hamburg di restoran terdekat sebagai balasannya. Dia lupa bahwa dia dilarang dari toko, jadi Futaba kalah bahkan tanpa bertanding. Saat Yoko memberi selamat padanya, dia lupa namanya, dan Yamaji yang kesal tiba-tiba muncul, memintanya untuk memanggilnya "-sama", yang membuat Yoko kecewa.

Tsuji pulang dengan gembira karena dia mengalahkan Futaba, meskipun saudara perempuannya Sasame menyangkal kemenangannya.

Di Cherry Burger, Sakura meminta nasihat pada tiga daun tentang cokelat yang ingin dia berikan kepada Yuu-kun. Teru menyarankan agar dia mengikatnya dengan syal yang disematkan kabel dan mencekok cokelat yang dibius, untuk menyenangkan Sakura.

Yamaji senang dengan rencana Sakura saat Yoko memberitahunya (karena Yamaji dan Yuu tidak menyukai satu sama lain). Ketika Yoko mengatakan bahwa dia ingin membuat cokelat juga, Yamaji berpura-pura tuli, sementara Sonobe mengira dia bermaksud untuk urusan Secret Garden, karena Yoko menyangkalnya dan mengatakan bahwa dia ingin berterima kasih kepada semua orang dengan cokelat buatan tangan. Mengetahui bahwa Yoko-sama akan bekerja terlalu keras, Sonobe meminta Serina untuk bekerja di Secret Garden pada Hari Valentine, bersama Futaba, Teru dan Yoko (yang untungnya tidak sakit). Tak ingin memakai seragam maid Sonobe, Sonobe membuatkan Teru seragam maid baru untuk dipakai. Lelah, Sonobe tidur sambil berdiri dengan mata terbuka.

Tsuji bersaudara datang untuk membeli Gâteau Chocolate, yang mengejutkan Futaba. Tsuji yang lebih tua mengatakan bahwa dia mendapat banyak cokelat selama Valentine, tanpa diduga. Futaba menduga itu hanya karena kelucuannya.

Di malam hari, Kondo Asako datang ke Secret Garden, saat Sonobe akhirnya bangun. Sonobe langsung meminta Asako untuk bekerja di sana, dengan Asako langsung menolak. Sonobe berterima kasih kepada mereka karena telah bekerja dengan sangat baik sehingga dia bisa tidur sepanjang cobaan itu, dengan Yoko yang marah memintanya untuk duduk seiza.

Pada Hari Valentine, Futaba berbicara dengan lantang di kelas bahwa Serina mengenakan seragam pelayan, yang mengejutkannya, karena Serina dengan lucu menjawab dengan nada tsundere. Upaya Teru untuk memujinya dengan jujur membuat Serina malu, jadi dia kabur.

Saat makan siang, Yoko berterima kasih kepada Teru dan Futaba atas bantuan mereka, dan memberi mereka truffle buatan tangan (alias arang yang dibakar), yang dengan berani dimakan oleh Futaba. Untungnya itu bisa dimakan, meski tidak meleleh. Yoko memberi Sasame, Yamaji, Kou, Asako, Serina, dan ayahnya truffle yang sama, meskipun Sonobe merasa sedih karena dia tidak mendapatkan apa-apa (artinya Yoko sama sekali tidak berterima kasih padanya).

12 "I Am Graduating from Bread Crusts"

"Mou pan'nomimi wa sotsugyō shimasu wa" (もうパンの耳は卒業しますわ)
June 27, 2016 (2016-06-27)

Yoko pergi ke sekolah, saat Odagiri Futaba menyapanya dengan "Yoko-san" (dan memakai katyusha hijau), yang menurut Yoko sangat aneh. Teru dengan malas menyapa mereka juga (dan dia tidak memakai kacamata), dan Futaba memanggilnya "Teru-san" (panggilan nama yang terlalu sopan), karena Yoko merasa semakin aneh. Yoko mengira itu semua hanya akting, seperti yang ditunjukkan Futaba bahwa Yoko bertingkah aneh.

Yoko melihat Futaba dan Teru berbicara tentang hal-hal feminin di kelas. Serina sekarang menjadi perwakilan kelas (dengan kacamata), dan merupakan orang yang sangat pemalu dan lemah lembut. Yoko menyimpulkan bahwa ini semua adalah mimpi (mengerikan), dan menyadari bahwa Serina hanya berpura-pura lemah lembut, dan memiliki kepribadian haraguroi Hayama Teru yang asli. Kondo Asako sekarang menjadi orang yang sangat ketat yang menguliahi orang, yang membuat Yoko menyadari bahwa mereka sebenarnya tidak jauh berbeda.

Saat makan siang, Yoko dengan canggung makan bersama dua lainnya. Teru merasa ingin membolos karena terlalu malas, dan Futaba makan terlalu sedikit (alias makan siang biasa). Yoko merasa penasaran dengan kepribadian orang lain di dunia ini. Kou telah menjadi berandalan teratas di sekolah, meskipun dia tetap menjaga wajahnya yang selalu tersenyum dan selalu datang ke sekolah. Yamaji sekarang menjadi guru sekolah (dengan kacamata), dan meminta Nishikawa untuk memanggil gurunya dengan benar. Merasa bahwa Yamaji bersikap kasar padanya, dia secara naluriah menampar wajah Yamaji, yang mengejutkannya sendiri, dan mulai bertingkah tinggi dan perkasa seperti seorang ojou-sama. Sonobe Shino juga seorang guru dengan tubuh yang berkembang dengan baik ..... saat Sonobe Shino menceritakan kepada tiga daun tentang mimpi yang dilihatnya tadi malam.

Yoko mengklaim bahwa tentu saja itu adalah impian Sonobe, karena dia tidak akan pernah menampar seorang guru. Ketiga daun mendiskusikan betapa menyenangkannya menjadi diri yang berbeda, saat Usuda Sakura memanggil mereka sambil mengenakan pakaian feminin untuk mengubah citranya. Sakura ingin mereka mendengarkan nyanyiannya, yang ternyata sangat mengerikan (dengan latar persis seperti nyanyian Raksasa dari Doraemon). Mereka memintanya untuk bernyanyi dengan meletakkan ember, dan Sakura merasa ingin muntah mendengar nyanyiannya sendiri, yang dengan akurat Futaba tsukkomi untungnya mereka punya ember.

Saat makan siang, Yoko mencoba gaya rambut baru. Saat Yoko menata rambutnya menjadi kepang kembar (dengan kacamata), dia bertanya-tanya apakah dia harus memotong rambutnya, dan Yamaji tiba-tiba muncul entah dari mana untuk menolak lamaran tersebut. Yoko mengklaim bahwa rambut panjang menggunakan banyak sampo dan air, sehingga harganya mahal, yang sama sekali tidak dapat dibantah oleh Yamaji. Futaba mengklaim bahwa gaya rambut asli Yoko adalah yang terbaik untuknya, dan potongan hime adalah keharusan bagi seorang ojou-sama, meskipun Yoko adalah mantannya.

Di Secret Garden, Yoko mengaku ahli dalam bekerja paruh waktu, dengan Yamaji dan Sonobe memujinya, sementara Futaba menonton dengan canggung.

Tiba-tiba, dua pelanggan datang, salah satunya adalah teman lama (ojou-sama) Nishikawa, Osakabe, yang merupakan mantan teman sekolahnya dari Mannenro Girls Academy. Ketika teman Osakabe bertanya tentang Yoko bekerja, Yoko mengatakan kepadanya bahwa dia adalah mantan ojou-sama, dan bekerja untuk mencari nafkah. Futaba meneteskan air mata sambil mengklaim bahwa Yoko-sama ahli dalam pekerjaannya. Osakabe memberikan nomornya kepada Yoko jika dia perlu menghubunginya. Setelah mereka pergi, Yoko langsung pingsan karena shock. Meskipun dia mengklaim bahwa dia telah naik level, dia masih kaget, dan mencoba untuk minum mayones, yang membuat Futaba ngeri.

Keesokan harinya, saat Yoko berjalan bersama Teru, Futaba datang ke sekolah memakai pita merah dan bertingkah persis seperti dalam mimpi Sonobe. Kilas balik cerita ke rumah Futaba, di mana Sakura mengklaim bahwa Futaba tidak memiliki pesona feminin yang cukup, itulah alasan dia bertingkah feminin. Ketika Futaba melihat dua burung gagak mengaok satu sama lain dan menyatakan bahwa burung-burung itu sedang mengobrol sebentar, kulit Teru menjadi bintik-bintik (sebagai tanda jijik).

Di kelas, ketika Asako menawari Futaba beberapa permen, dia menolak dengan sopan, yang membuat Asako dan Serina ngeri, dan langsung bertanya apakah dia sakit. Serina menyatakan bahwa manisannya adalah karamel susu gosong, dan Futaba tetap menolak, meski sudah ngiler.

Serina memberi tahu Futaba tips untuk menjadi feminin, karena Asako menjawab bahwa Serina melakukan banyak hal (tanpa niat buruk).

Di malam hari, Futaba menyatakan bahwa warna keberuntungannya adalah kuning dan angka keberuntungannya adalah tiga dari sudut peramal di ponselnya. Tsuji yang lebih tua lewat, dan bertanya pada Futaba apakah dia tidak akan pergi ke Stuffed Hut, karena tantangan makanan barunya adalah tiga kilogram kari (berwarna kuning). Terlepas dari kekayaannya, Futaba menolak dan mengatakan bahwa sebagai seorang gadis, dia tidak dapat menghabiskan tiga kilo makanan. Tsuji menjawab bahwa kata-kata itu tidak sopan bagi mereka yang telah kehilangan dia, karena Futaba kembali menjadi dirinya yang dulu. Dia menyelesaikan tantangan dengan mudah (menang melawan Tsuji), karena Teru menyatakan dia tidak memiliki pesona feminin. Kou datang berlari dan memberi Futaba jus berwarna hijau untuk meningkatkan pesona femininnya, yang membuat ngeri semua orang.


Keesokan harinya, jus tersebut tampaknya efektif, karena membuat kulit mereka lebih halus. Yuu menyatakan bahwa ayahnya memiliki pekerjaan untuk ayah Yoko. Saat Yoko ingin berterima kasih padanya, Yuu memintanya untuk menandatangani aplikasi pernikahan, dan Sakura muncul entah dari mana, menyatakan bahwa dia bisa melakukannya kapan saja, sambil menyeretnya pergi.

Di sekolah, Yoko-sama menyatakan bahwa ayahnya sekarang adalah pegawai biasa, dan menyatakan bahwa dia tidak akan terpikat oleh makanan lagi. Dia langsung mengkhianati kata-katanya beberapa detik kemudian ketika Sasame memberikan kue suplemen makanannya (10 bungkus berisi 4 batang) sebagai hadiah balasan untuk Hari Valentine.

Yoko menyatakan dengan kecewa dia tidak berubah sejak dia bertemu Teru dan Futaba, di mana dua lainnya tidak setuju, dan menyatakan bahwa Yoko adalah spesies langka yang harus dilindungi (dia tidak menyadari mereka membicarakannya). Futaba juga menyatakan bahwa Asako adalah spesies yang terancam punah.

Seekor binatang langka (alias Sonobe) sekali lagi mengenakan seragam gadis SMA, saat Yamaji mengejarnya. Ketiga daun itu bertemu dengan binatang beracun (alias Kou), dan mereka lari darinya menuju tempat makan siang mereka yang biasa.

Di epilog, Yoko menyatakan bahwa dia lulus dari makanan instan kerak roti, untuk kesenangan teman-temannya. Padahal, dia salah menyiapkan makanan, dan merajuk saat Futaba menunjukkannya. Pada akhirnya, dia masih makan remah roti untuk makan siang.

Permainan video

[sunting | sunting sumber]

Karakter dari serial ini muncul bersama karakter Manga Time Kirara lainnya di mobile RPG 2019, Kirara Fantasia.[9][10]

  1. ^ a b Manga ini diserialkan di Manga Time Kirara kecuali antara Desember 2003 hingga Januari 2007 saat manga diserialkan di Manga Time Kirara Carat.
  2. ^ Semua judul bahasa Inggris diambil dari Funimation.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h "Sansha Sanyō Anime Casts Machico, Aina Suzuki, Rika Momokawa". Anime News Network. February 8, 2016. Diakses tanggal February 24, 2016. 
  2. ^ a b c d "Alexis Tipton, Jeannie Tirado, Tabitha Ray Star in Three Leaves, Three Colors English Broadcast Dub". Anime News Network. May 16, 2016. Diakses tanggal January 4, 2019. 
  3. ^ "まんがタイムきららキャラット 2007年1月号" (dalam bahasa Japanese). Houbunsha. Diakses tanggal April 4, 2016. 
  4. ^ "Three Leaves, Three Colors Manga to End in 2 More Chapters". Anime News Network. October 9, 2018. Diakses tanggal January 25, 2019. 
  5. ^ a b c d e f g h i j k l m n "三者三葉" (dalam bahasa Japanese). Houbunsha. Diakses tanggal January 4, 2019. 
  6. ^ Chapman, Paul (December 7, 2015). ""Sansha San'yō" TV Anime Scheduled for Spring of 2016". Crunchyroll. Diakses tanggal December 7, 2015. 
  7. ^ "Crunchyroll Adds Time Travel Girl, Omamori Himari, 'Three Leaves, Three Colors' Anime to Catalog". Anime News Network. January 1, 2017. Diakses tanggal January 5, 2021. 
  8. ^ "Three Leaves, Three Colors". Tokyo MX (dalam bahasa Japanese). Diakses tanggal January 4, 2019. 
  9. ^ "「きららファンタジア」,4コマ漫画「三者三葉」が今春に登場。参戦決定CMを公開" (dalam bahasa Jepang). 4Gamer.net. January 25, 2019. Diakses tanggal January 14, 2021. 
  10. ^ "「きららファンタジア」,「三者三葉ぶらり旅ピックアップ召喚」とイベント「三者三葉ぶらり旅」を開催" (dalam bahasa Jepang). 4Gamer.net. March 27, 2019. Diakses tanggal January 14, 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]