World Press Photo: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: ru:World Press Photo |
|||
(24 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Non-profit |
|||
{{rapikan}} |
|||
⚫ | |||
| Non-profit_logo = [[Berkas:World Press Photo.jpg|pus|200px]] |
|||
| Non-profit_type = |
|||
| founded_date = 1955, [[Amsterdam]], [[Belanda]] |
|||
| founder = |
|||
| location = <!-- this parameter modifies "Headquarters" --> |
|||
| origins = [[Netherlands]] |
|||
| key_people = His Royal Highness [[Prince Constantijn of the Netherlands]] (Patron), Pieter Broertjes, former editor-in-chief [[de Volkskrant]] |
|||
| area_served = Global |
|||
| product = |
|||
| focus = [[Photojournalism]] |
|||
| method = [[Nonviolence]], [[Funding]], [[competition|Contest]], [[Education]] |
|||
| revenue = |
|||
| endowment = |
|||
| num_volunteers = |
|||
| num_employees = |
|||
| num_members = |
|||
| subsib = |
|||
| owner = |
|||
| Non-profit_slogan = |
|||
| homepage = [http://www.worldpressphoto.com www.worldpressphoto.com] |
|||
| dissolved = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
'''World Press Photo''' atau Foto Jurnalistik Dunia adalah organisasi non profit yang independen, didirikan pada tahun 1955 di [[Belanda]] dengan kantor pusat operasionalnya di [[Amsterdam]]. |
'''World Press Photo''' atau Foto Jurnalistik Dunia adalah organisasi non profit yang independen, didirikan pada tahun 1955 di [[Belanda]] dengan kantor pusat operasionalnya di [[Amsterdam]]. |
||
Baris 9: | Baris 33: | ||
Setiap tahun, World Press Photo menyelenggarakan lomba foto jurnalistik yang dianggap terbesar dan paling bergengsi di dunia. Karya-karya foto yang menjadi pemenang dipamerkan keliling dunia, yang dikunjungi jutaan penonton di 35 negara setiap tahun. Karya-karya pemenang juga dimasukkan ke dalam [[Buku Tahunan World Press Photo]] yang diterbitkan setiap tahun dalam 6 bahasa. Buku tersebut berfungsi sebagai katalog pameran sekaligus dokumentasi.World Press Photo juga menerbitkan ''[[newsletter]]'' setiap 6 bulan yang memuat isu-isu terakhir yang berkaitan dengan kegiatan organisasi ini. |
Setiap tahun, World Press Photo menyelenggarakan lomba foto jurnalistik yang dianggap terbesar dan paling bergengsi di dunia. Karya-karya foto yang menjadi pemenang dipamerkan keliling dunia, yang dikunjungi jutaan penonton di 35 negara setiap tahun. Karya-karya pemenang juga dimasukkan ke dalam [[Buku Tahunan World Press Photo]] yang diterbitkan setiap tahun dalam 6 bahasa. Buku tersebut berfungsi sebagai katalog pameran sekaligus dokumentasi.World Press Photo juga menerbitkan ''[[newsletter]]'' setiap 6 bulan yang memuat isu-isu terakhir yang berkaitan dengan kegiatan organisasi ini. |
||
Selain mengelola pameran berskala internasional yang jangkauannya terus meluas, organisasi ini juga terus memonitor perkembangan jurnalisme foto. Berbagai proyek bersifat pendidikan, kegiatan seminar untuk fotografer, agen foto, dan editor foto merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara. Salah satu kegiatannya, ''[[Masterclass]]'' "[[Joop Swart]]", yang diselenggarakan tiap tahun di Belanda adalah kegiatan yang ditujukan kepada para fotografer berbakat yang baru mengawali |
Selain mengelola pameran berskala internasional yang jangkauannya terus meluas, organisasi ini juga terus memonitor perkembangan jurnalisme foto. Berbagai proyek bersifat pendidikan, kegiatan seminar untuk fotografer, agen foto, dan editor foto merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara. Salah satu kegiatannya, ''[[Masterclass]]'' "[[Joop Swart]]", yang diselenggarakan tiap tahun di Belanda adalah kegiatan yang ditujukan kepada para fotografer berbakat yang baru mengawali karier. Dalam program ini mereka mendapat pengetahuan praktis untuk meningkatkan profesionalisme dari sejumlah orang yang paling berkompeten di bidang jurnalisme foto. |
||
== Kategori Kompetisi == |
== Kategori Kompetisi == |
||
Baris 32: | Baris 56: | ||
'''''Kartono Ryadi''''', wartawan foto harian [[KOMPAS]], (30 Juni 1945 - 31 Agustus 2005). |
'''''Kartono Ryadi''''', wartawan foto harian [[KOMPAS]], (30 Juni 1945 - 31 Agustus 2005). |
||
:World Press Photo 1974, foto tentang [[Pangeran Bernhard]] (Belanda) sedang menggendong orang utan. |
|||
World Press Photo |
:World Press Photo 1980, foto ikan pesut melahirkan di [[Ancol]]. |
||
World Press Photo 1980, foto ikan pesut melahirkan di [[Ancol]]. |
|||
'''''Sholihuddin''''', Wartawan Harian Umum [[Jawa Pos]] [[Surabaya]] [[Jawa Timur]]. |
'''''Sholihuddin''''', Wartawan Harian Umum [[Jawa Pos]] [[Surabaya]] [[Jawa Timur]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | Foto Sholihuddin bercerita tentang sebuah truk militer yang mengangkut lebih dari 100 orang pemuda, terbalik di Surabaya, [[Jawa Timur]], pada tanggal [[17 Mei]] [[1996]] akibat bobot angkutnya yang berlebihan. Mereka adalah para suporter tim sepak bola setempat, [[Persebaya]], yang sedang menikmati tumpangan gratis ke rumah dan melambaikan bendera untuk merayakan kemenangan tim sepak bola itu. Truk tersebut terbalik setelah baru berjalan hanya satu kilometer. Sebagian besar penumpang berhasil selamat, namun 12 orang mengalami luka ringan. |
||
⚫ | |||
[[Berkas:Foto sholihuddin.jpg|350px| Foto karya Sholihuddin]] |
|||
⚫ | Foto Sholihuddin bercerita tentang |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://www.worldpressphoto.org Website resmi World Press Photo] |
* {{id}} [http://www.worldpressphoto.org Website resmi World Press Photo] |
||
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/02/25/0049.html Berita dari Suara Pembaruan Online 24 Februari 1997] |
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/02/25/0049.html Berita dari Suara Pembaruan Online 24 Februari 1997] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080119102724/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1997/02/25/0049.html |date=2008-01-19 }} |
||
* {{id}} [http://64.203.71.11/kompas-cetak/0509/01/utama/2017275.htm Berita versi cetak harian Kompas] |
* {{id}} [http://64.203.71.11/kompas-cetak/0509/01/utama/2017275.htm Berita versi cetak harian Kompas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080508174740/http://64.203.71.11/kompas-cetak/0509/01/utama/2017275.htm |date=2008-05-08 }} |
||
* {{id}} [http://www.lasallecollege.ac.id/schools/photography.aspx Photography International College Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121015125025/http://www.lasallecollege.ac.id/schools/photography.aspx |date=2012-10-15 }} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Jurnalisme]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[de:World Press Photo]] |
|||
[[en:World Press Photo]] |
|||
[[es:World Press Photo]] |
|||
[[fi:World Press Photo]] |
|||
[[fr:World Press Photo]] |
|||
[[nl:World Press Photo]] |
|||
[[pl:World Press Photo]] |
|||
[[pt:World Press Photo]] |
|||
[[ru:World Press Photo]] |
|||
[[vi:Giải thưởng Ảnh Báo chí Thế giới]] |
|||
[[zh:世界新闻摄影比赛]] |
Revisi terkini sejak 4 Juli 2023 05.54
Didirikan | 1955, Amsterdam, Belanda |
---|---|
Asal mula | Netherlands |
Orang penting | His Royal Highness Prince Constantijn of the Netherlands (Patron), Pieter Broertjes, former editor-in-chief de Volkskrant |
Wilayah layanan | Global |
Fokus | Photojournalism |
Metode | Nonviolence, Funding, Contest, Education |
Situs resmi | www.worldpressphoto.com |
World Press Photo atau Foto Jurnalistik Dunia adalah organisasi non profit yang independen, didirikan pada tahun 1955 di Belanda dengan kantor pusat operasionalnya di Amsterdam.
Misi Organisasi
[sunting | sunting sumber]Misi organisasi ini adalah untuk mendukung dan mempromosikan karya foto para fotografer profesional di tataran internasional. Sampai saat ini World Press Photo berkembang sebagai platform untuk jurnalisme foto dan pertukaran informasi yang bebas. Pelindung organisasi ini adalah Pangeran Bernhard dari Belanda.
Agenda Kegiatan
[sunting | sunting sumber]Setiap tahun, World Press Photo menyelenggarakan lomba foto jurnalistik yang dianggap terbesar dan paling bergengsi di dunia. Karya-karya foto yang menjadi pemenang dipamerkan keliling dunia, yang dikunjungi jutaan penonton di 35 negara setiap tahun. Karya-karya pemenang juga dimasukkan ke dalam Buku Tahunan World Press Photo yang diterbitkan setiap tahun dalam 6 bahasa. Buku tersebut berfungsi sebagai katalog pameran sekaligus dokumentasi.World Press Photo juga menerbitkan newsletter setiap 6 bulan yang memuat isu-isu terakhir yang berkaitan dengan kegiatan organisasi ini.
Selain mengelola pameran berskala internasional yang jangkauannya terus meluas, organisasi ini juga terus memonitor perkembangan jurnalisme foto. Berbagai proyek bersifat pendidikan, kegiatan seminar untuk fotografer, agen foto, dan editor foto merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara. Salah satu kegiatannya, Masterclass "Joop Swart", yang diselenggarakan tiap tahun di Belanda adalah kegiatan yang ditujukan kepada para fotografer berbakat yang baru mengawali karier. Dalam program ini mereka mendapat pengetahuan praktis untuk meningkatkan profesionalisme dari sejumlah orang yang paling berkompeten di bidang jurnalisme foto.
Kategori Kompetisi
[sunting | sunting sumber]Kontes Foto Jurnalistik Dunia tersebut terbagi dalam 10 kategori yaitu:
- Foto Berita (Spot News)
- Berita Umum (General News)
- Manusia dalam Berita (Peoples in the News)
- Olahraga (Sports Action)
- Olahraga (Sports Features)
- Kontemporer (Contemporary Issues)
- Kehidupan Sehari-hari (Daily Life)
- Potret (Portraits)
- Seni (Arts and Entertainment)
- Alam (Nature)
Setiap kategori dibagi dalam 2 jenis, yaitu Foto Tunggal (Singles) dan Foto Cerita (Stories)
Kegiatan World Press Photo di seluruh dunia didukung oleh Canon, TNT, dan dari Dutch Postcode Lottery.
Fotografer Indonesia dalam World Press Photo
[sunting | sunting sumber]Fotografer Indonesia yang menjadi pemenang dalam kontes foto ini:
Kartono Ryadi, wartawan foto harian KOMPAS, (30 Juni 1945 - 31 Agustus 2005).
- World Press Photo 1974, foto tentang Pangeran Bernhard (Belanda) sedang menggendong orang utan.
- World Press Photo 1980, foto ikan pesut melahirkan di Ancol.
Sholihuddin, Wartawan Harian Umum Jawa Pos Surabaya Jawa Timur.
- World Press Photo 1996, pemenang pertama kategori Spot News Singles.
Foto Sholihuddin bercerita tentang sebuah truk militer yang mengangkut lebih dari 100 orang pemuda, terbalik di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 17 Mei 1996 akibat bobot angkutnya yang berlebihan. Mereka adalah para suporter tim sepak bola setempat, Persebaya, yang sedang menikmati tumpangan gratis ke rumah dan melambaikan bendera untuk merayakan kemenangan tim sepak bola itu. Truk tersebut terbalik setelah baru berjalan hanya satu kilometer. Sebagian besar penumpang berhasil selamat, namun 12 orang mengalami luka ringan.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Website resmi World Press Photo
- (Indonesia) Berita dari Suara Pembaruan Online 24 Februari 1997 Diarsipkan 2008-01-19 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Berita versi cetak harian Kompas Diarsipkan 2008-05-08 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Photography International College Indonesia Diarsipkan 2012-10-15 di Wayback Machine.