Lompat ke isi

Serie A: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rzkymbchtr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
IrfanRezaSan (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 16: Baris 16:
| most_caps = [[Gianluigi Buffon]] (653)
| most_caps = [[Gianluigi Buffon]] (653)
| top_goalscorer = [[Silvio Piola]] (274)
| top_goalscorer = [[Silvio Piola]] (274)
| champions = [[S.S.C. Napoli|Napoli]] (gelar ke-3)
| champions = [[Inter Milan|Inter Milan]] (gelar ke-20)
| season = [[Serie A 2022–2023|2022–2023]]
| season = [[Serie A 2023–2024|2023–2024]]
| sponsorship_name = Serie A TIM
| sponsorship_name = Serie A TIM
| tv =
| tv =
| website = [http://www.legaseriea.it/ legaseriea.it]
| website = [http://www.legaseriea.it/ legaseriea.it]
| current = [[Serie A 2022–2023]]
| current = [[Serie A 2024–2025]]
}}
}}
'''Serie A''' ({{IPA-it|ˈsɛːrje ˈa}}), juga disebut '''Serie A TIM''' karena kesepakatan [[sponsor]] dengan [[Telecom Italia Mobile|Telecom Italia]],<ref>{{cite web|url=http://www.legaseriea.it/en/press/news/info/tim-and-lega-serie-a-renew-sponsorship-agreement-until-2021|title=TIM AND LEGA SERIE A RENEW SPONSORSHIP AGREEMENT UNTIL 2021|publisher=legaseriea.it|date=26 Juli 2018|access-date=2019-09-14|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922092711/https://www.legaseriea.it/en/press/news/info/tim-and-lega-serie-a-renew-sponsorship-agreement-until-2021|dead-url=yes}}</ref> adalah liga [[sepak bola]] profesional tertinggi di [[sistem liga sepak bola Italia]] dan telah berjalan selama sembilan puluh tahun lebih sejak dibentuk dengan format saat ini pada musim 1929–30. Liga ini dijalankan oleh [[Lega Nazionale Professionisti|Lega Calcio]] sampai 2010, tetapi organisasi baru, [[Lega Serie A]], dibentuk pada awal musim 2010–11. Serie A sering kali dianggap sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, dan mencapai puncaknya pada 1990-an sampai pertengahan 2000-an.
'''Serie A''' ({{IPA-it|ˈsɛːrje ˈa}}), juga disebut '''Serie A TIM''' karena kesepakatan [[sponsor]] dengan [[Telecom Italia Mobile|Telecom Italia]],<ref>{{cite web|url=http://www.legaseriea.it/en/press/news/info/tim-and-lega-serie-a-renew-sponsorship-agreement-until-2021|title=TIM AND LEGA SERIE A RENEW SPONSORSHIP AGREEMENT UNTIL 2021|publisher=legaseriea.it|date=26 Juli 2018|access-date=2019-09-14|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922092711/https://www.legaseriea.it/en/press/news/info/tim-and-lega-serie-a-renew-sponsorship-agreement-until-2021|dead-url=yes}}</ref> adalah liga [[sepak bola]] profesional tertinggi di [[sistem liga sepak bola Italia]] dan telah berjalan selama sembilan puluh tahun lebih sejak dibentuk dengan format saat ini pada musim 1929–30. Liga ini dijalankan oleh [[Lega Nazionale Professionisti|Lega Calcio]] sampai 2010 tetapi organisasi baru, [[Lega Serie A]] dibentuk pada awal musim 2010–11. Serie A sering kali dianggap sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, dan mencapai puncaknya pada 1990-an sampai pertengahan 2010-an.


Serie A disebut sebagai liga nasional terkuat kedua di dunia pada tahun 2014 menurut [[IFFHS]].<ref>{{cite web|title=The world's strongest national leagues 2014|url=http://www.iffhs.de/the-worlds-strongest-national-league-2014/|publisher=[[IFFHS]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150120233810/http://www.iffhs.de/the-worlds-strongest-national-league-2014/|archivedate=20 Januari 2015|date=19 Januari 2015}}</ref> Serie A menempati posisi ketiga di antara liga-liga Eropa menurut [[Koefisien UEFA]], setelah [[La Liga]] dan [[Premier League]], di atas [[Bundesliga]] dan [[Ligue 1]]. Koefisien ini ditentukan oleh performa klub-klub Italia di [[Liga Champions UEFA|Liga Champions]] dan [[Liga Europa]] selama lima tahun terakhir.<ref>{{cite web | url = http://www.xs4all.nl/~kassiesa/bert/uefa/data/method4/crank2011.html | title = UEFA Country Ranking 2011 | accessdate = 9 Agustus 2010}}</ref> Serie A sempat memimpin ranking UEFA antara tahun 1986 hingga 1988 dan antara tahun 1990 hingga 1991.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/memberassociations/association=ita/honours/index.html|title=Member associations - Italy - Honours –|publisher=[[UEFA|uefa.com]]}}</ref>
Serie A disebut sebagai liga nasional terkuat kedua di dunia pada tahun 2014 menurut [[IFFHS]].<ref>{{cite web|title=The world's strongest national leagues 2014|url=http://www.iffhs.de/the-worlds-strongest-national-league-2014/|publisher=[[IFFHS]]|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150120233810/http://www.iffhs.de/the-worlds-strongest-national-league-2014/|archivedate=20 Januari 2015|date=19 Januari 2015}}</ref> Serie A menempati posisi ketiga di antara liga-liga Eropa menurut [[Koefisien UEFA]], setelah [[La Liga]] dan [[Premier League]], di atas [[Bundesliga]] dan [[Ligue 1]]. Koefisien ini ditentukan oleh performa klub-klub Italia di [[Liga Champions UEFA|Liga Champions]] dan [[Liga Europa]] selama lima tahun terakhir.<ref>{{cite web | url = http://www.xs4all.nl/~kassiesa/bert/uefa/data/method4/crank2011.html | title = UEFA Country Ranking 2011 | accessdate = 9 Agustus 2010}}</ref> Serie A sempat memimpin ranking UEFA antara tahun 1986 hingga 1988 dan antara tahun 1990 hingga 1991.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.com/memberassociations/association=ita/honours/index.html|title=Member associations - Italy - Honours –|publisher=[[UEFA|uefa.com]]}}</ref>
Baris 38: Baris 38:
Dalam format saat ini, Kejuaraan Sepak Bola Italia diubah dari bentuk regional dan antarregional menjadi sebuah liga yang bersatu sejak musim [[Serie A 1929-30|1929–30]]. Gelar juara liga yang dimenangi sebelum 1929 diakui secara resmi oleh [[FIGC]]. Musim 1945–46, di mana liga dimainkan dalam format dua wilayah karena [[Perang Dunia Kedua]], sering kali tidak dimasukkan dalam statistik, meskipun diakui secara resmi.<ref>{{cite web |url=http://www.lega-calcio-serie-c.it/it/Comunic2009/Lega/203L.pdf |title=Page 21: official statistical records recognized by FIGC |format=PDF |date= |accessdate=2010-10-03 |archive-date=2012-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120226015112/http://www.lega-calcio-serie-c.it/it/Comunic2009/Lega/203L.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Dalam format saat ini, Kejuaraan Sepak Bola Italia diubah dari bentuk regional dan antarregional menjadi sebuah liga yang bersatu sejak musim [[Serie A 1929-30|1929–30]]. Gelar juara liga yang dimenangi sebelum 1929 diakui secara resmi oleh [[FIGC]]. Musim 1945–46, di mana liga dimainkan dalam format dua wilayah karena [[Perang Dunia Kedua]], sering kali tidak dimasukkan dalam statistik, meskipun diakui secara resmi.<ref>{{cite web |url=http://www.lega-calcio-serie-c.it/it/Comunic2009/Lega/203L.pdf |title=Page 21: official statistical records recognized by FIGC |format=PDF |date= |accessdate=2010-10-03 |archive-date=2012-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120226015112/http://www.lega-calcio-serie-c.it/it/Comunic2009/Lega/203L.pdf |dead-url=yes }}</ref>


Liga ini mempunyai tiga klub paling populer di dunia, di mana [[Juventus F.C.|Juventus]], [[A.C. Milan|AC Milan]] dan [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]], semuanya merupakan anggota pendiri [[G-14]], sebuah grup yang mewakili klub-klub elit dan prestisius Eropa. Serie A adalah satu-satunya liga yang mengirim tiga wakil pendiri.<ref>{{cite web | url=http://www.g14.com/G14members/index.asp | title=G-14's members | work=g14.com | accessdate=12 September 2006 | archive-date=2006-09-02 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060902181900/http://www.g14.com/G14members/index.asp | dead-url=yes }}</ref> Lebih banyak pemain yang memenangi ''[[Ballon d'Or]]'' ketika bermain di Serie A dari liga sepak bola lain di dunia.<ref>{{cite web | url=http://www.rsssf.com/miscellaneous/europa-poy.html | title=European Footballer of the Year ("Ballon d'Or") | work=RSSSF.com | accessdate=17 December 2007}}</ref> Milan adalah salah satu dari dua klub dengan gelar internasional terbanyak di dunia.<ref>{{cite web | url=http://www.channel4.com/sport/football_italia/dec16g.html | title=Milan top of the world! | work=Channel4.com | accessdate=17 December 2007 | archiveurl=https://web.archive.org/web/20071218143838/http://www.channel4.com/sport/football_italia/dec16g.html | archivedate=2007-12-18 | dead-url=no }}</ref> Juventus, klub Italia paling sukses sepanjang abad ke-20,<ref>{{cite web|url=http://www.iffhs.de/?a413f0e03790c443e0f40390b41be8b01905fdcdc3bfcdc0aec70aeedb883ccb05ff1d|title=Europe's club of the Century|work=International Federation of Football History & Statistics|accessdate=2009-09-10}}</ref> dan tim Italia paling sukses sepanjang masa,<ref name="successful">{{cite web | url=http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=107733.html#juventus+building+bridges+serie+b | title=Juventus building bridges in Serie B | work=fifa.com | accessdate=20 November 2006 | archive-date=2015-02-23 | archive-url=https://web.archive.org/web/20150223013708/http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=107733.html#juventus+building+bridges+serie+b | dead-url=yes }}</ref> berada di posisi keempat Eropa dan kedelapan di dunia.<ref name="UEFA club competitions">Fourth most successful European club for confederation and FIFA competitions won with 11 titles. Fourth most successful club in Europe for [[List of UEFA club competition winners|confederation club competition]] titles won (11), cf. {{cite news|language=Italian|url=http://www.acmilan.com/it/news/show/142248|title=Confermato: I più titolati al mondo!|publisher=A.C. Milan S.p.A official website|date=30 May 2013|accessdate=19 June 2013}}</ref>
Liga ini mempunyai tiga klub paling populer di dunia, di mana [[Juventus F.C.|Juventus]], [[A.C. Milan|AC Milan]] dan [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]], semuanya merupakan anggota pendiri [[G-14]], sebuah grup yang mewakili klub-klub elit dan prestisius Eropa. Serie A adalah satu-satunya liga yang mengirim tiga wakil pendiri.<ref>{{cite web | url=http://www.g14.com/G14members/index.asp | title=G-14's members | work=g14.com | accessdate=12 September 2006 | archive-date=2006-09-02 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060902181900/http://www.g14.com/G14members/index.asp | dead-url=yes }}</ref> Lebih banyak pemain yang memenangi ''[[Ballon d'Or]]'' ketika bermain di Serie A dari liga sepak bola lain di dunia.<ref>{{cite web | url=http://www.rsssf.com/miscellaneous/europa-poy.html | title=European Footballer of the Year ("Ballon d'Or") | work=RSSSF.com | accessdate=17 December 2007}}</ref> Milan adalah salah satu dari dua klub dengan gelar internasional terbanyak di dunia.<ref>{{cite web | url=http://www.channel4.com/sport/football_italia/dec16g.html | title=Milan top of the world! | work=Channel4.com | accessdate=17 December 2007 | archiveurl=https://web.archive.org/web/20071218143838/http://www.channel4.com/sport/football_italia/dec16g.html | archivedate=2007-12-18 | dead-url=no }}</ref> Juventus, klub Italia paling sukses sepanjang abad ke-20,<ref>{{cite web|url=http://www.iffhs.de/?a413f0e03790c443e0f40390b41be8b01905fdcdc3bfcdc0aec70aeedb883ccb05ff1d|title=Europe's club of the Century|work=International Federation of Football History & Statistics|accessdate=2009-09-10}}</ref> dan tim Italia paling sukses sepanjang masa,<ref name="successful">{{cite web | url=http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=107733.html#juventus+building+bridges+serie+b | title=Juventus building bridges in Serie B | work=fifa.com | accessdate=20 November 2006 | archive-date=2015-02-23 | archive-url=https://web.archive.org/web/20150223013708/http://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=107733.html#juventus+building+bridges+serie+b | dead-url=yes }}</ref> berada di posisi keempat Eropa dan kedelapan di dunia.<ref name="UEFA club competitions">Fourth most successful European club for confederation and FIFA competitions won with 11 titles. Fourth most successful club in Europe for [[List of UEFA club competition winners|confederation club competition]] titles won (11), cf. {{cite news|date=30 May 2013|title=Confermato: I più titolati al mondo!|url=http://www.acmilan.com/it/news/show/142248|language=Italian|publisher=A.C. Milan S.p.A official website|accessdate=19 June 2013}}</ref>
Juventus adalah satu-satunya klub di dunia yang telah memenangi semua gela resmi [[kompetisi UEFA]] yang mungkin diraih dan gelar juara dunia.<ref name="official">Sebagai tambahan, Juventus adalah klub pertama sepanjang sejarah asosiasi sepak bola Italia yang berhasil menjuarai seluruh kompetisi yang bisa mereka menangkan. {{Cite news|url=http://www.uefa.com/competitions/supercup/news/kind=32/newsid=447085.html|title=Legend: UEFA club competitions|publisher=Union des Associations Européennes de Football|date=21 August 2006|accessdate=26 February 2013|archive-date=2010-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20100131103346/http://www.uefa.com/competitions/supercup/news/kind=32/newsid=447085.html|dead-url=unfit}}<br/>{{Cite news|url=http://en.archive.uefa.com/competitions/eusa/history/season=1985/intro.html|title=1985: Juventus end European drought|publisher=Union des Associations Européennes de Football|date=8 December 1985|accessdate=26 February 2013|archive-date=2013-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20131208125358/http://en.archive.uefa.com/competitions/eusa/history/season=1985/intro.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|date=April 2004-May 2005|title=FIFA Club World Championship TOYOTA Cup: Solidarity – the name of the game|journal=FIFA Activity Report 2005|page=62|location=[[Zurich]]|publisher=Fédération Internationale de Football Association|format=PDF|accessdate=17 December 2012|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/administration/01/68/21/16//activityreport2005en.pdf|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924172924/http://www.fifa.com/mm/document/affederation/administration/01/68/21/16//activityreport2005en.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.fifa.com/tournaments/archive/tournament=107/edition=4735/news/newsid=101662.html|title=We are the champions|publisher=Fédération Internationale de Football Association|date=2005-12-01|accessdate=2009-10-28|archive-date=2011-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20110430044235/http://www.fifa.com/tournaments/archive/tournament%3D107/edition%3D4735/news/newsid%3D101662.html|dead-url=yes}}</ref> Inter Milan, disusul kesuksesan mereka pada musim 2009–10, menjadi tim Italia pertama yang meraih [[Treble (sepak bola)|''treble'']].<ref name="treble">{{cite web | url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=1490968.html | title=Inter join exclusive treble club | work=uefa.com | accessdate=9 August 2012}}</ref>
Juventus adalah satu-satunya klub di dunia yang telah memenangi semua gela resmi [[kompetisi UEFA]] yang mungkin diraih dan gelar juara dunia.<ref name="official">Sebagai tambahan, Juventus adalah klub pertama sepanjang sejarah asosiasi sepak bola Italia yang berhasil menjuarai seluruh kompetisi yang bisa mereka menangkan. {{Cite news|url=http://www.uefa.com/competitions/supercup/news/kind=32/newsid=447085.html|title=Legend: UEFA club competitions|publisher=Union des Associations Européennes de Football|date=21 August 2006|accessdate=26 February 2013|archive-date=2010-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20100131103346/http://www.uefa.com/competitions/supercup/news/kind=32/newsid=447085.html|dead-url=unfit}}<br/>{{Cite news|url=http://en.archive.uefa.com/competitions/eusa/history/season=1985/intro.html|title=1985: Juventus end European drought|publisher=Union des Associations Européennes de Football|date=8 December 1985|accessdate=26 February 2013|archive-date=2013-12-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20131208125358/http://en.archive.uefa.com/competitions/eusa/history/season=1985/intro.html|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite journal|date=April 2004-May 2005|title=FIFA Club World Championship TOYOTA Cup: Solidarity – the name of the game|journal=FIFA Activity Report 2005|page=62|location=[[Zurich]]|publisher=Fédération Internationale de Football Association|format=PDF|accessdate=17 December 2012|url=http://www.fifa.com/mm/document/affederation/administration/01/68/21/16//activityreport2005en.pdf|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924172924/http://www.fifa.com/mm/document/affederation/administration/01/68/21/16//activityreport2005en.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.fifa.com/tournaments/archive/tournament=107/edition=4735/news/newsid=101662.html|title=We are the champions|publisher=Fédération Internationale de Football Association|date=2005-12-01|accessdate=2009-10-28|archive-date=2011-04-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20110430044235/http://www.fifa.com/tournaments/archive/tournament%3D107/edition%3D4735/news/newsid%3D101662.html|dead-url=yes}}</ref> Inter Milan, disusul kesuksesan mereka pada musim 2009–10, menjadi tim Italia pertama yang meraih [[Treble (sepak bola)|''treble'']].<ref name="treble">{{cite web | url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=1490968.html | title=Inter join exclusive treble club | work=uefa.com | accessdate=9 August 2012}}</ref>

== Sejarah ==
Serie A, sebagaimana yang dikenal saat ini, dimulai pada musim [[1929–30 Serie A|1929–30]]. Dari tahun 1898 hingga 1922, kompetisi ini diorganisir dalam kelompok regional. Karena semakin banyak tim yang bergabung dalam kejuaraan regional, [[Federasi Sepak Bola Italia|FIGC]] membagi CCI (Konfederasi Sepak Bola Italia) pada tahun 1921, yang mendirikan Lega Nord (Liga Sepak Bola Utara) di [[Milan]], yang merupakan pendahulu dari Lega Serie A saat ini. Ketika tim-tim CCI bergabung kembali dengan FIGC, dua divisi interregional dibentuk dengan mengganti nama Kategori menjadi Divisi dan membagi bagian FIGC menjadi dua liga utara-selatan. Pada tahun 1926, karena krisis internal dan tekanan fasis, FIGC mengubah pengaturannya, menambahkan tim-tim dari selatan ke divisi nasional, yang akhirnya mengarah pada penyelesaian akhir pada musim 1929–30.

Gelar Kejuaraan Serie A sering disebut sebagai ''scudetto'' ("perisai kecil") karena sejak musim 1923–24, tim pemenang akan memakai lambang kecil dengan [[Bendera Italia|trikora Italia]] di strip mereka pada musim berikutnya. Klub [[Juventus FC|Juventus]] adalah klub yang paling sukses dengan 36 kejuaraan, diikuti oleh [[Inter Milan]] dengan 20 kejuaraan dan [[AC Milan]] dengan 19 kejuaraan. Mulai dari musim [[2004–05 Serie A|2004–05]], trofi sebenarnya diberikan kepada klub di lapangan setelah putaran terakhir kejuaraan. Trofi tersebut, yang disebut [[Coppa Campioni d'Italia]], secara resmi digunakan sejak musim [[1960–61 Serie A|1960–61]], tetapi antara tahun 1961 dan 2004 diserahkan kepada klub pemenang di kantor pusat [[Lega Nazionale Professionisti]].{{citation needed|date=March 2021}}

Pada April 2009, Serie A mengumumkan pemisahan dari Serie B. Sembilan belas dari dua puluh klub memilih untuk mendukung pemisahan ini dalam argumen mengenai hak televisi; [[US Lecce]] yang terancam degradasi memilih untuk menolak keputusan tersebut. Maurizio Beretta, mantan kepala asosiasi pengusaha Italia, menjadi presiden liga baru tersebut.<ref name="BBC">{{cite news|date=2009-04-30|title=Serie A to form breakaway league – BBC Sport|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/europe/8027857.stm|work=BBC News|access-date=2010-10-03}}</ref><ref>{{cite web|title=Serie A clubs to set up their own league|url=http://bleacherreport.com/articles/165281-serie-a-clubs-to-set-up-their-own-league|website=Bleacher Report|archive-url=http://archive.wikiwix.com/cache/20141226012045/http://bleacherreport.com/articles/165281-serie-a-clubs-to-set-up-their-own-league|archive-date=2014-12-26}}</ref><ref name="skysports">{{cite web|date=2009-04-30|title=Serie A set for breakaway|url=http://www.skysports.com/story/0,19528,11854_5260115,00.html|publisher=SkySports|access-date=2010-10-03}}</ref><ref name="guardian">{{cite news|date=2009-04-30|title=Italian league splits in two after meeting ends in stalemate|url=https://www.theguardian.com/football/2009/apr/30/serie-a-b-european-football-italy|newspaper=Guardian|location=London|access-date=2010-10-03}}</ref>

Pada April 2016, diumumkan bahwa Serie A dipilih oleh [[International Football Association Board]] untuk menguji tayangan ulang video, yang awalnya bersifat privat untuk musim [[2016–17 Serie A|2016–17]], memungkinkan mereka menjadi fase uji coba langsung, dengan bantuan tayangan ulang diterapkan pada musim [[2017–18 Serie A|2017–18]].<ref>{{cite web|date=10 June 2017|title=Serie A will start with VAR|url=http://www.football-italia.net/103940/serie-will-start-var|publisher=Football Italia|access-date=10 June 2017}}</ref> Mengenai keputusan tersebut, Presiden FIGC [[Carlo Tavecchio]] mengatakan: "Kami adalah salah satu pendukung awal penggunaan teknologi di lapangan dan kami percaya kami memiliki segala yang dibutuhkan untuk memberikan kontribusi kami dalam eksperimen penting ini."<ref>{{cite web|date=14 April 2016|title=Serie A selected by IFAB to test video replay|url=http://www.sportsnet.ca/soccer/serie-selected-ifab-test-video-replay/|publisher=sportsnet.ca|access-date=15 April 2016}}</ref>

Serie A akan melanjutkan format 20 klub setelah enam belas klub memilih menolak pengurangan divisi menjadi 18 tim pada Februari 2024.<ref>{{Cite news|title=Serie A clubs vote to keep 20-team league|url=https://www.bbc.com/sport/football/68278402|work=BBC Sport|language=en-GB|access-date=2024-02-12}}</ref>


== Format ==
== Format ==
Selama sebagian besar sejarah Serie A, terdapat 16 atau 18 klub yang bersaing di tingkat tertinggi. Namun, sejak [[2004–05 Serie A|musim 2004–05]], terdapat total 20 klub. Satu musim (1947–48) dimainkan dengan 21 tim karena alasan politik, mengikuti ketegangan pasca-perang dengan Yugoslavia. Berikut adalah catatan lengkap tentang jumlah tim yang bermain di setiap musim sepanjang sejarah liga:
* 1929–1934 = 18 klub
* 1934–1943 = 16 klub
* 1946–1947 = 20 klub
* 1947–1948 = 21 klub
* 1948–1952 = 20 klub
* 1952–1967 = 18 klub
* 1967–1988 = 16 klub
* 1988–2004 = 18 klub
* 2004–sekarang = 20 klub


* 18 klub: 1929–1934
Selama berlangsungnya musim kompetisi setiap tahun dari bulan Agustus hingga Juni, setiap klub melawan setiap tim lawan dua kali dengan sistem kandang tandang dengan total pertandingan untuk setiap tim sebanyak 38 pertandingan. Oleh karena itu digunakan sistem putaran (round-robin) di mana klub bertanding 19 kali melawan setiap tim lawan yang berbeda pada putaran pertama dan 19 kali lagi di putaran kedua dengan perbedaan tempat pelaksanaan pertandingan di mana yang sebelumnya kandang menjadi tandang, dan yang tandang dilaksanakan di kandang. Sejak musim kompetisi 1994-1995, tiga poin diberikan kepada tim pemenang dalam setiap pertandingan, satu poin untuk masing-masing tim pada pertandingan yang berakhir seri, dan tim yang kalah tidak mendapatkan poin.
* 16 klub: 1934–1943
* 20 klub: 1946–1947
* 21 klub: 1947–1948
* 20 klub: 1948–1952
* 18 klub: 1952–1967
* 16 klub: 1967–1988
* 18 klub: 1988–2004
* 20 klub: 2004–sekarang

[[File:Scudetto.svg|thumb|upright=0.65|Patch ''[[Scudetto]]'']]

Selama musim yang berlangsung dari Agustus hingga Mei, setiap klub bermain melawan setiap tim lainnya dua kali; sekali di kandang dan sekali di tandang, total 38 pertandingan untuk setiap tim pada akhir musim. Dengan demikian, dalam sepak bola Italia, digunakan format [[round-robin tournament|round-robin]] yang sebenarnya. Pada paruh pertama musim, yang disebut ''andata'', setiap tim bermain sekali melawan setiap lawan liga, untuk total 19 pertandingan. Pada paruh kedua musim, yang disebut ''ritorno'', tim-tim bermain lagi 19 pertandingan, sekali lagi melawan setiap lawan, di mana pertandingan kandang dan tandang dibalik. Dua paruh musim memiliki urutan pertandingan yang sama persis hingga [[2021–22 Serie A|musim 2021–22]], ketika kalender asimetris diperkenalkan, mengikuti format liga [[Premier League|Inggris]], [[La Liga|Spanyol]], dan [[Ligue 1|Prancis]].<ref name=asimmetrico>{{cite web |url=https://www.corrieredellosport.it/news/calcio/serie-a/2021/07/02-83223629/rivoluzione_in_serie_a_il_calendario_sara_asimmetrico_cosa_cambia |title=Rivoluzione in Serie A: il calendario sarà asimmetrico |work=[[Corriere dello Sport]] |date=2 July 2021 |language=it |access-date=18 July 2021}}</ref> Sejak [[1994–95 Serie A|musim 1994–95]], tim-tim diberikan tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang, dan tidak ada poin untuk kekalahan. Sebelumnya, tim-tim diberikan dua poin untuk kemenangan, satu untuk hasil imbang, dan tidak ada poin untuk kekalahan. Tiga tim yang berada di posisi terbawah pada akhir musim akan [[Promotion and relegation|degradasi]] ke [[Serie B]], dan tiga tim Serie B dipromosikan untuk menggantikan mereka pada musim berikutnya.

=== Kualifikasi Eropa ===
Hingga tahun 2022, Serie A berada di peringkat liga keempat terbaik menurut [[koefisien UEFA]], sehingga empat tim teratas di Serie A langsung lolos ke fase grup [[UEFA Champions League]]. Tim yang finis kelima, bersama dengan pemenang [[Coppa Italia]] (jika pemenang Coppa Italia finis di luar lima besar) atau tim yang finis keenam (jika pemenang Coppa Italia finis di lima besar), lolos ke fase grup [[UEFA Europa League]]. Klub peringkat keenam atau ketujuh, tergantung pada performa liga pemenang Coppa Italia, bergabung dengan putaran kualifikasi final [[UEFA Europa Conference League]].

=== Pembobotan Hasil Imbang ===
[[File:20231205 100438 Mondo Milan Museum.jpg|thumb|Trofi Kejuaraan Serie A]]

Jika setelah 38 pertandingan, terdapat dua tim yang tied pada poin untuk tempat pertama atau untuk posisi ke-17, tempat aman terakhir, tim yang memenangkan scudetto atau bertahan di posisi ke-17 ditentukan oleh pertandingan play-off satu leg selama 90 menit dan adu penalti (tanpa waktu tambahan), yang diadakan di tempat netral, dengan tim tuan rumah ditentukan oleh pembobotan berikut:<ref>{{Cite web |title=Serie A introduce Scudetto tiebreaker: One match playoff to determine champion if teams tied at season's end |url=https://www.cbssports.com/soccer/news/serie-a-introduce-scudetto-tiebreaker-one-match-playoff-to-determine-champion-if-teams-tied-at-seasons-end/ |access-date=2022-09-19 |website=CBSSports.com |date=29 June 2022 |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |date=2022-06-29 |title=Playoff to decide Serie A title if 2 teams finish level |url=https://apnews.com/article/sports-soccer-serie-a-milan-53a64413421c938417937f92823b7402 |access-date=2023-02-19 |website=AP NEWS |language=en}}</ref><ref>{{Cite news |date=2022-06-08 |title=Soccer-Serie A considering play-off to decide title and final relegation spot |language=en |work=Reuters |url=https://www.reuters.com/article/uk-soccer-italy-playoff-idUKKBN2NP1AN |access-date=2023-02-19}}</ref> Jika setidaknya tiga tim terikat untuk salah satu tempat tersebut, maka dua tim yang akan bermain dalam pertandingan ditentukan oleh tabel mini antara tim-tim yang terlibat menggunakan pembobotan di bawah ini. Pembobotan tie-breaker untuk semua posisi lainnya adalah sebagai berikut:

# Poin head-to-head
# [[Selisih gol]] dari pertandingan head-to-head
# Selisih gol secara keseluruhan
# Jumlah gol yang lebih tinggi
# Pertandingan play-off di tempat netral jika relevan untuk menentukan kualifikasi Eropa atau degradasi; jika tidak, dengan undian koin<ref name=":0">{{Cite web|title=Goal difference or head to head? How every major football competition ranks teams level on points {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/en-us/news/goal-difference-or-head-to-head-how-every-major-football/1jax9vfriz1xs13jkdpf9qzhjo|access-date=2021-09-13|website=www.goal.com}}</ref>

Antara tahun 2006–07 dan 2021–22, pembobotan tie-breaker yang saat ini digunakan untuk semua tempat untuk menentukan pemenang scudetto jika perlu, meskipun ini tidak pernah diperlukan. Sebelum musim 2005–06, play-off akan langsung digunakan jika tim-tim terikat untuk tempat pertama, tempat kualifikasi Eropa, atau tempat degradasi. Pada beberapa tahun sebelumnya, playoff adalah pertandingan tunggal di situs netral, sementara di tahun lainnya adalah pertandingan dua leg yang ditentukan oleh agregat skor. Pertandingan playoff tidak pernah diperlukan sejak format tie-breaker berubah.

Satu-satunya kali playoff digunakan untuk menentukan juara terjadi pada musim [[1963–64 Serie A|1963–64]] ketika Bologna dan Inter sama-sama menyelesaikan dengan 54 poin. Bologna memenangkan playoff 2–0 di [[Stadio Olimpico]] di Roma untuk memenangkan scudetto.<ref name=":0" /> Pertandingan playoff digunakan pada beberapa kesempatan untuk menentukan kualifikasi kompetisi Eropa (terbaru pada [[1999–2000 Serie A|1999–2000]]) dan degradasi (terbaru pada [[2022–23 Serie A|2022–23]]).


== Klub ==
== Klub ==
Sebelum tahun 1929, banyak klub yang bersaing di tingkat atas sepak bola Italia karena putaran sebelumnya dipertandingkan hingga 1922 secara [[regional]], kemudian interregional hingga 1929. Di bawah ini adalah daftar klub Serie A yang telah berkompetisi dalam kompetisi tersebut sejak menggunakan format liga (total 68 klub).
=== Peserta 2022–23 ===

20 klub berikut bersaing di Serie A selama musim [[Serie A 2022–2023|2022–23]].
==== Klub ====
20 klub berikut ini berkompetisi di Serie A selama musim [[Serie A 2024–2025|2024–25]].
{|class="wikitable sortable"
{|class="wikitable sortable"
|-
|-
! Klub
! Tim
! Lokasi
! Lokasi
! Stadion
! Musim [[Serie A 2021–2022|2021–22]]
! Kapasitas
! Musim pertama di Serie A (sebagai [[round-robin tournament|round-robin]])
! Jumlah musim Serie A (sebagai putaran r.)
! Musim pertama hingga saat ini
! Jumlah musim hingga saat ini
! Gelar Serie A
! Gelar Nasional
! Gelar terbaru
|-
|-
| [[Atalanta B.C.|Atalanta]]
| [[Atalanta BC|Atalanta]]
| [[Bergamo]]
| [[Bergamo]]
| [[Gewiss Stadium]]
| Posisi 8 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|21747}}
| 1937–38
| 62
| 2011–12
| 12
| 0
| 0
| –
|-
|-
| [[Bologna F.C. 1909|Bologna]]
| [[Bologna FC 1909|Bologna]]
| [[Bologna]]
| [[Bologna]]
| [[Stadio Renato Dall'Ara]]
| Posisi 13 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|36532}}
| 1929–30
| 76
| 2015–16
| 8
| 5
| 7
| 1963–64
|-
|-
| [[U.S. Cremonese|Cremonese]]
| [[Cagliari Calcio|Cagliari]]
| [[Cremona]]
| [[Cagliari]]
| [[Unipol Domus]]
| Posisi 2 Serie B
| style="text-align:center;"| {{Nts|16416}}
| 1929–30
| 8
|-
| [[Como 1907|Como]]
| 2022–23
| [[Como]]
| 1
| [[Stadio Giuseppe Sinigaglia]]
| 0
| style="text-align:center;"| {{Nts|13602}}
| 0
| –
|-
|-
| [[Empoli F.C.|Empoli]]
| [[Empoli FC|Empoli]]
| [[Empoli]]
| [[Empoli]]
| [[Stadio Carlo Castellani|Stadio Carlo Castellani - Computer Gross Arena ]]
| Posisi 15 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|16167}}
| 1986–87
| 15
| 2021–22
| 2
| 0
| 0
| –
|-
|-
| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]
| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]
| [[Firenze]]
| [[Florence]]
| [[Stadio Artemio Franchi]]
| Posisi 7 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|43118}}
| 1931–32
| 85
|-
| [[Genoa CFC|Genoa]]
| 2004–05
| [[Genoa]]
| 19
| [[Stadio Luigi Ferraris]]
| 2
| style="text-align:center;" | {{Nts|33205}}
| 2
| 1968–69
|-
|-
| [[Hellas Verona F.C.|Hellas Verona]]
| [[Hellas Verona FC|Hellas Verona]]
| [[Verona]]
| [[Verona]]
| [[Stadio Marcantonio Bentegodi]]
| Posisi 9 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|31713}}
| 1957–58
| 32
| 2019–20
| 4
| 1
| 1
| 1984–85
|-
|-
| [[Inter Milan]]
| [[Inter Milan|Internazionale]]
| [[Milan]]
| [[Milan]]
| [[San Siro]]
| Posisi 2 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|75710}}
| 1929–30
| 91
| 1929–30
| 91
| 17
| 19
| 2020–21
|-
|-
| [[Juventus F.C.|Juventus]]
| [[Juventus FC|Juventus]]
| [[Turin]]
| [[Turin]]
| [[Juventus Stadium]]
| Posisi 4 Serie A
| style="text-align:center;" |{{Nts|41507}}
| 1929–30
| 90
| 2007–08
| 16
| 34
| 36
| 2019–20
|-
|-
| [[S.S. Lazio|Lazio]]
| [[SS Lazio|Lazio]]
| [[Rome]]
| [[Rome]]
| [[Stadio Olimpico]]
| Posisi 5 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|67585}}
| 1929–30
| 80
| 1988–89
| 35
| 2
| 2
| 1999–00
|-
|-
| [[U.S. Lecce|Lecce]]
| [[US Lecce|Lecce]]
| [[Lecce]]
| [[Lecce]]
| [[Serie B 2021-2022|Juara Serie B]]
| [[Stadio Via del mare]]
| style="text-align:center;"| {{Nts|30354}}
| 1985–86
| 17
| 2022–23
| 1
| 0
| 0
| –
|-
|-
| [[A.C. Milan|AC Milan]]
| [[AC Milan]]
| [[Milan]]
| [[Milan]]
| [[San Siro]]
| [[Serie A 2021–2022|Juara Serie A Italia]]
| style="text-align:center;"| {{Nts|75710}}
| 1929–30
| 89
| 1983–84
| 40
| 16
| 19
| 2021–22
|-
|-
| [[A.C. Monza|Monza]]
| [[AC Monza|Monza]]
| [[Monza]]
| [[Monza]]
| [[Stadio Brianteo]]
| Pemenang play-off Serie B
| style="text-align:center;"| {{Nts|17102}}
| 2022–23
| 1
| 2022–23
| 1
| 0
| 0
| –
|-
|-
| [[S.S.C. Napoli|Napoli]]
| [[SSC Napoli|Napoli]]
| [[Napoli]]
| [[Naples]]
| [[Stadio Diego Armando Maradona]]
| Posisi 3 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|54732}}
| 1929–30
| 77
| 2007–08
| 16
| 2
| 2
| 1989–90
|-
|-
| [[A.S. Roma|Roma]]
| [[Parma Calcio 1913|Parma]]
| [[Roma]]
| [[Parma]]
| [[Stadio Ennio Tardini]]
| Posisi 6 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|22352}}
| 1929–30
| 90
| 1952–53
| 71
| 3
| 3
| 2000–01
|-
|-
| [[Salernitana Calcio|Salernitana]]
| [[AS Roma|Roma]]
| [[Salerno]]
| [[Rome]]
| [[Stadio Olimpico]]
| Posisi 17 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|67585}}
| 1947–48
| 4
| 2021–22
| 2
| 0
| 0
| –
|-
|-
| [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]]
| [[Torino FC|Torino]]
| [[Genoa]]
| Posisi 15 Serie A
| 1934–35
| 74
| 2012–13
| 11
| 1
| 1
| 1990–91
|-
| [[U.S. Sassuolo Calcio|Sassuolo]]
| [[Sassuolo]]
| Posisi 11 Serie A
| 2013–14
| 10
| 2013–14
| 10
| 0
| 0
| –
|-
| [[Spezia Calcio|Spezia]]
| [[La Spezia]]
| Posisi 16 Serie A
| 2020–21
| 3
| 2020–21
| 3
| 0
| 0
| –
|-
| [[Torino F.C.|Torino]]
| [[Turin]]
| [[Turin]]
| [[Stadio Olimpico Grande Torino]]
| Posisi 10 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|28177}}
| 1929–30
| 79
| 2012–13
| 11
| 5
| 7
| 1975–76
|-
|-
| [[Udinese Calcio|Udinese]]
| [[Udinese Calcio|Udinese]]
| [[Udine]]
| [[Udine]]
| [[Stadio Friuli]]
| Posisi 12 Serie A
| style="text-align:center;"| {{Nts|25132}}
| 1950–51
| 50
|-
| [[Venezia FC|Venezia]]
| 1995–96
| [[Venice]]
| 28
| [[Stadio Pier Luigi Penzo]]
| 0
| style="text-align:center;"| {{Nts|11150}}
| 0
| –
|}
|}
{{clear}}


=== Peta ===
=== Peta ===


{{Location map+ |Italy |width=760 |float=left |caption=Locations of all 68 current and former Serie A teams |places=
{{Location map+ |Italy |width=450 |float=right |caption=Lokasi tim Serie A 2024–25 |places=
{{Location map~ |Italy |lat=45.7092003 |long=9.68029820 |label=[[Atalanta B.C.|Atalanta]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.7092003 |long=9.68029820 |label=[[Atalanta BC|Atalanta]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.4938890 |long=11.3427780 |label=[[Bologna F.C. 1909|Bologna]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.4938890 |long=11.3427780 |label=[[Bologna FC 1909|Bologna]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=39.1997630 |long=9.13735000 |label=[[Cagliari Calcio|Cagliari]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=39.223841 |long=9.121661 |label=[[Cagliari Calcio|Cagliari]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.7265160 |long=10.9547630 |label=[[Empoli F.C.|Empoli]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.813889 |long=9.072222 |label=[[Como 1907|Como]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.7713890 |long=11.2541670 |label=[[ACF Fiorentina|Fiorentina]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.7265160 |long=10.9547630 |label=[[Empoli FC|Empoli]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.4165060 |long=8.95251900 |label=[[Genoa C.F.C.|Genoa]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.7713890 |long=11.2541670 |label=[[ACF Fiorentina|Fiorentina]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4353263 |long=10.9664395 |label=[[Hellas Verona F.C.|Verona]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.4165060 |long=8.95251900 |label=[[Genoa CFC|Genoa]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.42 |long=9.12382520 |label=[[Inter Milan|Inter]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4781236 |long=9.12382520 |label=[[Inter Milan|Inter]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.1096276 |long=7.63905440 |label=[[Juventus F.C.|Juventus]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.0418233 |long=7.64786350 |label=[[Juventus FC|Juventus]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.88 |long=12.4547440 |label=[[S.S. Lazio|Lazio]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.9339480 |long=12.4547440 |label=[[SS Lazio|Lazio]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4781236 |long=9.12382520 |label=[[A.C. Milan|Milan]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.3651160 |long=18.2089750 |label=[[US Lecce|Lecce]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.60 |long=09.173324 |label=[[A.C. Monza|Monza]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4781236 |long=9.12382520 |label=[[AC Milan]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.8279365 |long=14.1908724 |label=[[S.S.C. Napoli|Napoli]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.5829270 |long=9.30801800 |label=[[AC Monza|Monza]]<br>│ |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.9339480 |long=12.4547440 |label=[[A.S. Roma|Roma]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.8279365 |long=14.1908724 |label=[[SSC Napoli|Napoli]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.6455424 |long=14.8214394 |label=[[U.S. Salernitana 1919|Salernitana]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.7949194 |long=10.3362659 |label=[[Parma Calcio 1913|Parma]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.38 |long=8.95251900 |label=[[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.9339480 |long=12.4547440 |label=[[AS Roma|Roma]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.35 |long=8.95251900 |label=[[U.C. Sampdoria#Sampdoria's origins: Sampierdarenese and Andrea Doria (1891–1946)|Sampierdarenese]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.0418233 |long=7.64786350 |label=[[Torino FC|Torino]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.5518 |long=10.7857 |label=[[U.S. Sassuolo Calcio|Sassuolo]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4353263 |long=10.9664395 |label=[[Hellas Verona FC|Verona]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.1021963 |long=9.80653900 |label=[[Spezia Calcio|Spezia]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=46.0814920 |long=13.1976163 |label=[[Udinese Calcio|Udinese]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.0418233 |long=7.64786350 |label=[[Torino F.C.|Torino]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~|Italy|lat=45.4277724|long=12.3634312|label=[[Venezia FC|Venezia]]|position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=46.0814920 |long=13.1976163 |label=[[Udinese Calcio|Udinese]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.4277724 |long=12.3634312 |label=[[Venezia F.C.|Venezia]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.9202810 |long=8.61673900 |label=[[U.S. Alessandria Calcio 1912|Alessandria]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=42.8610740 |long=13.5939140 |label=[[Ascoli Calcio 1898 F.C.|Ascoli]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.1165617 |long=14.7805328 |label=[[Benevento Calcio|Benevento]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.5706709 |long=10.2348759 |label=[[Brescia Calcio|Brescia]] |label_size=80 |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.8138573 |long=9.07018950 |label=[[Como 1907|Como]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.1401550 |long=10.0348580 |label=[[U.S. Cremonese|Cremonese]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=39.0792956 |long=17.1144718 |label=[[F.C. Crotone|Crotone]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.6340760 |long=13.3218790 |label=[[Frosinone Calcio|Frosinone]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.5443209 |long=11.5540596 |label=[[L.R. Vicenza|Vicenza]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.3651160 |long=18.2089750 |label=[[U.S. Lecce|Lecce]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.7949194 |long=10.3362659 |label=[[Parma Calcio 1913|Parma]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.1062165 |long=12.3548529 |label=[[A.C. Perugia Calcio|Perugia]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.7252996 |long=10.3980134 |label=[[A.C. Pisa 1909|Pisa]] |label_size=80 |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=38.0926425 |long=15.6329324 |label=[[Reggina 1914|Reggina]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.8401734 |long=11.6057773 |label=[[S.P.A.L.|SPAL]] |label_size=80 |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=42.5621580 |long=12.6352450 |label=[[Ternana Calcio|Ternana]] |label_size=80 |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.855376 |long=9.3896050 |label=[[Calcio Lecco 1912|Lecco]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.156389 |long=10.791111 |label=[[Mantova 1911 S.S.D.|Mantova]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.407717 |long=11.873445 |label=[[Calcio Padova|Padova]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.029573 |long=9.6901210 |label=[[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]]|position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.613436 |long=8.8808230 |label=[[Aurora Pro Patria 1919|Pro Patria]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.319855 |long=8.4213070 |label=[[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.622574 |long=13.793018 |label=[[U.S. Triestina Calcio 1918|Triestina]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.616944 |long=13.516667 |label=[[A.C. Ancona|Ancona]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.133333 |long=12.233333 |label=[[A.C. Cesena|Cesena]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.841667 |long=10.502778 |label=[[A.S. Lucchese Libertas 1905|Lucchese]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.645888 |long=10.925570 |label=[[Modena F.C. 2018|Modena]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=42.455287 |long=14.229550 |label=[[Delfino Pescara 1936|Pescara]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.933333 |long=10.916667 |label=[[U.S. Pistoiese 1921|Pistoiese]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.700000 |long=10.633333 |label=[[A.C. Reggiana 1919|Reggiana]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.318611 |long=11.330556 |label=[[A.C.N. Siena 1904|Siena]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=38.193611 |long=15.554167 |label=[[A.C.R. Messina|Messina]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=40.914195 |long=14.788876 |label=[[U.S. Avellino 1912|Avellino]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.125784 |long=16.862029 |label=[[S.S.C. Bari|Bari]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=37.515721 |long=15.071491 |label=[[Calcio Catania|Catania]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=38.919649 |long=16.587856 |label=[[U.S. Catanzaro 1929|Catanzaro]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=41.458450 |long=15.551880 |label=[[Foggia Calcio|Foggia]] |position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=38.115658 |long=13.361262 |label=[[Palermo F.C.|Palermo]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.66577 |long=12.24257 |label=[[F.C. Treviso|Treviso]] |position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=44.783333 |long=10.883333 |label=[[Carpi F.C. 1909|Carpi]]|position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.5961 |long=8.95 |label=[[A.C. Legnano|Legnano]]|position=top}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.1343 |long=8.4582 |label=[[Casale F.B.C.|Casale]]|position=right}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.816667 |long= 8.833333 |label=[[A.S. Varese 1910|Varese]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.446930 |long=8.622161 |label=[[Novara Calcio|Novara]] |position=left}}
{{Location map~ |Italy |lat=43.55 |long=10.316667 |label=[[A.S. Livorno Calcio|Livorno]] |position=bottom}}
{{Location map~ |Italy |lat=45.38 |long=10.9664395 |label=[[Chievo Verona|Chievo]] |position=right}}
}}
}}
{{clear}}


=== Penampilan klub di Serie A ===
=== Musim di Serie A ===
Ada 68 tim yang telah berpartisipasi dalam 93 kejuaraan Serie A dalam format putaran tunggal yang dimainkan dari [[1929–30 Serie A|musim 1929–30]] hingga [[2024–25 Serie A|musim 2024–25]]. Tim-tim yang dicetak tebal saat ini berkompetisi di Serie A. Tahun dalam tanda kurung menunjukkan tahun terbaru partisipasi di level ini. [[Inter Milan]] adalah satu-satunya tim yang telah bermain di Serie A setiap musim.
Di bawah ini adalah daftar klub Serie A yang telah berlaga di kompetisi ketika sudah memakai format liga (dengan total 63). [[Inter Milan]] menjadi satu-satunya tim yang tidak pernah absen berlaga di Serie A. Tim yang ditulis '''tebal''' berada di Serie A musim ini.

{{div col}}
{{div col}}
* '''90''' musim: '''[[Inter Milan|Internazionale]]'''
* '''93''' musim: '''[[Inter Milan]]''' (2025)
* '''89''' musim: '''[[Juventus F.C.|Juventus]]''', '''[[A.S. Roma|Roma]]'''
* '''92''' musim: '''[[Juventus FC|Juventus]]''' (2025), '''[[AS Roma|Roma]]''' (2025)
* '''88''' musim: '''[[A.C. Milan|AC Milan]]'''
* '''91''' musim: '''[[AC Milan]]''' (2025)
* '''84''' musim: '''[[ACF Fiorentina|Fiorentina]]'''
* '''87''' musim: '''[[ACF Fiorentina|Fiorentina]]''' (2025)
* '''79''' musim: '''[[S.S. Lazio|Lazio]]'''
* '''82''' musim: '''[[SS Lazio|Lazio]]''' (2025)
* '''78''' musim: '''[[Torino F.C.|Torino]]'''
* '''81''' musim: '''[[Torino FC|Torino]]''' (2025)
* '''76''' musim: '''[[S.S.C. Napoli|Napoli]]'''
* '''79''' musim: '''[[SSC Napoli|Napoli]]''' (2025)
* '''75''' musim: '''[[Bologna F.C. 1909|Bologna]]'''
* '''78''' musim: '''[[Bologna FC 1909|Bologna]]''' (2025)
* '''66''' musim: [[UC Sampdoria|Sampdoria]]<ref group="note">Berdasarkan Peraturan Organisasi Internal Federal Federasi Sepak Bola Italia (NOIF, art. 20, subsection 5), Unione Calcio Sampdoria mewarisi dan melanjutkan tradisi olahraga dari leluhurnya yang paling berharga, A.C. Sampierdarenese, yang menghabiskan '''8''' musim di Serie A, dengan total '''74''' penampilan.</ref> (2023)
* '''65''' musim: '''[[U.C. Sampdoria|Sampdoria]]'''
* '''61''' musim: '''[[Atalanta B.C.|Atalanta]]'''
* '''64''' musim: '''[[Atalanta BC|Atalanta]]''' (2025)
* '''55''' musim: '''[[Genoa C.F.C.|Genoa]]'''
* '''57''' musim: '''[[Genoa CFC|Genoa]]''' (2025)
* '''49''' musim: '''[[Udinese Calcio|Udinese]]'''
* '''52''' musim: '''[[Udinese Calcio|Udinese]]''' (2025)
* '''42''' musim: '''[[Cagliari Calcio|Cagliari]]'''
* '''44''' musim: '''[[Cagliari Calcio|Cagliari]]''' (2025)
* '''31''' musim: '''[[Hellas Verona F.C.|Hellas Verona]]'''
* '''34''' musim: '''[[Hellas Verona FC|Hellas Verona]]''' (2025)
* '''30''' musim: [[F.C. Bari 1908|Bari]], [[Vicenza Calcio|Vicenza]]
* '''30''' musim: [[Vicenza Calcio|Vicenza]] (2001), [[FC Bari 1908|Bari]] (2011)
* '''29''' musim: [[U.S. Città di Palermo|Palermo]]
* '''29''' musim: [[Palermo FC|Palermo]] (2017)
* '''27''' musim: [[Parma Calcio 1913|Parma]]
* '''28''' musim: '''[[Parma Calcio 1913|Parma]]''' (2025)
* '''26''' musim: [[U.S. Triestina Calcio 1918|Triestina]]
* '''26''' musim: [[US Triestina Calcio 1918|Triestina]] (1959)
* '''23''' musim: [[Brescia Calcio|Brescia]]
* '''23''' musim: [[Brescia Calcio|Brescia]] (2020)
* '''19''' musim: [[S.P.A.L. 2013|SPAL]]
* '''19''' musim: '''[[US Lecce|Lecce]]''' (2025), [[SPAL]] (2020)
* '''18''' musim: [[A.S. Livorno Calcio|Livorno]]
* '''18''' musim: [[US Livorno 1915|Livorno]] (2014)
* '''17''' musim: [[Calcio Catania|Catania]], [[A.C. ChievoVerona|Chievo]]
* '''17''' musim: [[Catania FC|Catania]] (2014), [[AC ChievoVerona|Chievo]] (2019), '''[[Empoli FC|Empoli]]''' (2025)
* '''16''' musim: [[Ascoli Picchio F.C. 1898|Ascoli]], [[U.S. Lecce|Lecce]], [[Calcio Padova|Padova]]
* '''16''' musim: [[Calcio Padova|Padova]] (1996), [[Ascoli Calcio 1898 FC|Ascoli]] (2007)
* '''14''' musim: '''[[Empoli F.C.|Empoli]]'''
* '''14''' musim: '''[[Como 1907|Como]]''' (2025), '''[[Venezia F.C.|Venezia]]''' (2025)
* '''13''' musim: [[U.S. Alessandria Calcio 1912|Alessandria]], [[A.C. Cesena|Cesena]], [[Como 1907|Como]], [[Modena F.C.|Modena]], [[Novara Calcio|Novara]], [[A.C. Perugia Calcio|Perugia]], '''[[Venezia F.C.|Venezia]]'''
* '''13''' musim: [[US Alessandria Calcio 1912|Alessandria]] (1960), [[Modena FC 2018|Modena]] (2004), [[AC Perugia Calcio|Perugia]] (2004), [[Novara FC|Novara]] (2012), [[AC Cesena|Cesena]] (2015)
* '''12''' musim: [[Aurora Pro Patria 1919|Pro Patria]]
* '''12''' musim: [[Aurora Pro Patria 1919|Pro Patria]] (1956)
* '''11''' musim: [[Foggia Calcio|Foggia]]
* '''11''' musim: [[Calcio Foggia 1920|Foggia]] (1995), [[US Sassuolo Calcio|Sassuolo]] (2024)
* '''10''' musim: [[U.S. Avellino 1912|Avellino]]
* '''10''' musim: [[US Avellino 1912|Avellino]] (1988)
* '''9''' musim: [[Urbs Reggina 1914|Reggina]], [[Robur Siena|Siena]], '''[[U.S. Sassuolo Calcio|Sassuolo]]'''
* '''9''' musim: [[Reggina 1914|Reggina]] (2009), [[ACR Siena 1904|Siena]] (2013)
* '''8''' musim: [[A.S. Lucchese Libertas 1905|Lucchese]], [[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]], [[U.C. Sampdoria#Sampdoria's origins: Sampierdarenese and Andrea Doria (1891–1946)|Sampierdarenese]]
* '''8''' musim: [[Associazione Calcio Sampierdarenese|Sampierdarenese]] (1946), [[Lucchese 1905|Lucchese]] (1952), [[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]] (2003), [[US Cremonese|Cremonese]] (2023)
* '''7''' musim: [[U.S. Catanzaro 1929|Catanzaro]], [[U.S. Cremonese|Cremonese]], [[Mantova 1911 S.S.D.|Mantova]], [[Delfino Pescara 1936|Pescara]], [[A.C. Pisa 1909|Pisa]], [[Varese Calcio|Varese]]
* '''7''' musim: [[Mantova 1911|Mantova]] (1972), [[SSD Varese Calcio|Varese]] (1975), [[US Catanzaro 1929|Catanzaro]] (1983), [[Pisa SC|Pisa]] (1991), [[Delfino Pescara 1936|Pescara]] (2017)
* '''6''' musim: [[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]]
* '''6''' musim: [[FC Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] (1935)
* '''5''' musim: [[A.C.R. Messina|Messina]]
* '''5''' musim: [[ACR Messina|Messina]] (2007), [[US Salernitana 1919|Salernitana]] (2024)
* '''4''' musim: [[Casale F.B.C.|Casale]]
* '''4''' musim: [[Casale FBC|Casale]] (1934)
* '''3''' musim: [[F.C. Crotone|Crotone]], [[Calcio Lecco 1912|Lecco]], [[A.C. Legnano|Legnano]], [[A.C. Reggiana 1919|Reggiana]], '''[[U.S. Salernitana 1919|Salernitana]]'''
* '''3''' musim: [[Frosinone Calcio|Frosinone]] (2024), [[AC Legnano|Legnano]] (1954), [[Calcio Lecco 1912|Lecco]] (1967), '''[[AC Monza|Monza]]''' (2025), [[AC Reggiana 1919|Reggiana]] (1997), [[FC Crotone|Crotone]] (2021), [[Spezia Calcio|Spezia]] (2023)
* '''2''' musim: [[A.C. Ancona|Ancona]], [[Benevento Calcio|Benevento]], [[Frosinone Calcio|Frosinone]], [[Ternana Calcio|Ternana]], '''[[Spezia Calcio|Spezia]]'''
* '''2''' musim: [[Ternana Calcio|Ternana]] (1975), [[AC Ancona|Ancona]] (2004), [[Benevento Calcio|Benevento]] (2021)
* '''1''' musim: [[Carpi F.C. 1909|Carpi]], [[U.S. Pistoiese 1921|Pistoiese]], [[A.C.D. Treviso|Treviso]]
* '''1''' musim: [[US Pistoiese 1921|Pistoiese]] (1981), [[Treviso FBC 1993|Treviso]] (2006), [[AC Carpi|Carpi]] (2016)
{{div col end}}
{{div col end}}


==Juara==
==Juara==
{{main|Daftar juara dalam sepak bola Italia}}
:{{utama|Daftar juara sepak bola Italia}}
Meskipun Serie A secara resmi dibentuk pada musim 1929–30, liga mengakui klub-klub yang dinyatakan sebagai juara Italia sebelum pembentukan liga. Tidak ada juara yang diumumkan pada musim 1926–27 dan 2004–05, setelah Torino dan Juventus dicabut gelarnya karena keterlibatan mereka dalam skandal sepak bola.
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
!width=150|Klub
! style="width:10%;" | Klub
!width=60 |Juara
! Juara
! {{nowrap|Runner-up}}
!width=60 |Juara kedua
! Musim juara
! Musim Kejuaraan
|-
|-
| '''[[Juventus F.C.|Juventus]]'''
| '''[[Juventus FC|Juventus]]''' {{rating|3|3|size=15px}}
| style="text-align:center;" | 36
| style="text-align:center;" | 36
| style="text-align:center;" | 21
| style="text-align:center;" | 21
| [[1905 Prima Categoria|1905]], [[1925–26 Prima Divisione|1925–26]], [[1930–31 Serie A|1930–31]], [[1931–32 Serie A|1931–32]], [[1932–33 Serie A|1932–33]], [[1933–34 Serie A|1933–34]], [[1934–35 Serie A|1934–35]], [[1949–50 Serie A|1949–50]], [[1951–52 Serie A|1951–52]], [[1957–58 Serie A|1957–58]], [[1959–60 Serie A|1959–60]], [[1960–61 Serie A|1960–61]], [[1966–67 Serie A|1966–67]], [[1971–72 Serie A|1971–72]], [[1972–73 Serie A|1972–73]], [[1974–75 Serie A|1974–75]], [[1976–77 Serie A|1976–77]], [[1977–78 Serie A|1977–78]], [[1980–81 Serie A|1980–81]], [[1981–82 Serie A|1981–82]], [[1983–84 Serie A|1983–84]], [[1985–86 Serie A|1985–86]], [[1994–95 Serie A|1994–95]], [[1996–97 Serie A|1996–97]], [[1997–98 Serie A|1997–98]], [[2001–02 Serie A|2001–02]], [[2002–03 Serie A|2002–03]], [[2011–12 Serie A|2011–12]], [[2012–13 Serie A|2012–13]], [[2013–14 Serie A|2013–14]], [[2014–15 Serie A|2014–15]], [[2015–16 Serie A|2015–16]], [[2016–17 Serie A|2016–17]], [[2017–18 Serie A|2017–18]], [[2018–19 Serie A|2018–19]], [[2019-20 Serie A|2019–20]]
|
{{Col|5}}
#[[Prima Categoria 1905|1905]]
#[[Prima Divisione 1925–1926|1925–1926]]
#[[Serie A 1930–1931|1930–1931]]
#[[Serie A 1931–1932|1931–1932]]
#[[Serie A 1932–1933|1932–1933]]
#[[Serie A 1933–1934|1933–1934]]
#[[Serie A 1934–1935|1934–1935]]
#[[Serie A 1949–1950|1949–1950]]
#[[Serie A 1951–1952|1951–1952]]
#[[Serie A 1957–1958|1957–1958]]
#[[Serie A 1959–1960|1959–1960]]
#[[Serie A 1960–1961|1960–1961]]
#[[Serie A 1966–1967|1966–1967]]
#[[Serie A 1971–1972|1971–1972]]
#[[Serie A 1972–1973|1972–1973]]
#[[Serie A 1974–1975|1974–1975]]
#[[Serie A 1976–1977|1976–1977]]
#[[Serie A 1977–1978|1977–1978]]
#[[Serie A 1980–1981|1980–1981]]
#[[Serie A 1981–1982|1981–1982]]
#[[Serie A 1983–1984|1983–1984]]
#[[Serie A 1985–1986|1985–1986]]
#[[Serie A 1994–1995|1994–1995]]
#[[Serie A 1996–1997|1996–1997]]
#[[Serie A 1997–1998|1997–1998]]
#[[Serie A 2001–2002|2001–2002]]
#[[Serie A 2002–2003|2002–2003]]<br>''[[Serie A 2004–2005|2004–2005]]''{{#tag:ref|Pengadilan di Italia mencabut gelar dan tidak memberikan gelar juara ini kepada tim manapun sehubungan dengan [[Skandal Calciopoli 2006|Skandal Calciopoli]].|name="juventus"|group="nb"}}
#[[Serie A 2011–2012|2011–2012]]
#[[Serie A 2012–2013|2012–2013]]
#[[Serie A 2013–2014|2013–2014]]
#[[Serie A 2014–2015|2014–2015]]
#[[Serie A 2015–2016|2015–2016]]
#[[Serie A 2016–2017|2016–2017]]
#[[Serie A 2017–2018|2017–2018]]
#[[Serie A 2018–2019|2018–2019]]
#[[Serie A 2019–2020|2019–2020]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[Inter Milan|Internazionale]]'''
| '''[[Inter Milan]]''' {{rating|2|2|size=15px}}
| style="text-align:center;" | 19
| style="text-align:center;" | 20
| style="text-align:center;" | 16
| style="text-align:center;" | 16
| [[1909–10 Prima Categoria|1909–10]], [[1919–20 Prima Categoria|1919–20]], [[1929–30 Serie A|1929–30]], [[1937–38 Serie A|1937–38]], [[1939–40 Serie A|1939–40]], [[1952–53 Serie A|1952–53]], [[1953–54 Serie A|1953–54]], [[1962–63 Serie A|1962–63]], [[1964–65 Serie A|1964–65]], [[1965–66 Serie A|1965–66]], [[1970–71 Serie A|1970–71]], [[1979–80 Serie A|1979–80]], [[1988–89 Serie A|1988–89]], [[2005–06 Serie A|2005–06]],{{#tag:ref|Gelar diputuskan [[sub judice]], kemudian diberikan kepada [[Inter Milan]], melalui pengadilan setelah [[Skandal Calciopoli 2006|Skandal Calciopoli]].|name="inter"|group="note"}} [[2006–07 Serie A|2006–07]], [[2007–08 Serie A|2007–08]], [[2008–09 Serie A|2008–09]], [[2009–10 Serie A|2009–10]], [[2020–21 Serie A|2020–21]], [[2023–24 Serie A|2023–24]]
|
{{Col|5}}
#[[Prima Categoria 1909–1910|1909–1910]]
#[[Prima Categoria 1919–1920|1919–1920]]
#[[Serie A 1929–1930|1929–1930]]
#[[Serie A 1937–1938|1937–1938]]
#[[Serie A 1939–1940|1939–1940]]
#[[Serie A 1952–1953|1952–1953]]
#[[Serie A 1953–1954|1953–1954]]
#[[Serie A 1962–1963|1962–1963]]
#[[Serie A 1964–1965|1964–1965]]
#[[Serie A 1965–1966|1965–1966]]
#[[Serie A 1970–1971|1970–1971]]
#[[Serie A 1979–1980|1979–1980]]
#[[Serie A 1988–1989|1988–1989]]
#[[Serie A 2005–2006|2005–2006]]{{#tag:ref|Gelar ini diberikan secara ''[[sub judice]]'' melalui pengadilan sehubungan dengan [[Skandal Calciopoli 2006|Skandal Calciopoli]].|name="inter"|group="nb"}}
#[[Serie A 2006–2007|2006–2007]]
#[[Serie A 2007–2008|2007–2008]]
#[[Serie A 2008–2009|2008–2009]]
#[[Serie A 2009–2010|2009–2010]]
#[[Serie A 2020–2021|2020–2021]]
|-
|-
| '''[[A.C. Milan|AC Milan]]'''
| '''[[AC Milan]]''' {{rating|1|1|size=15px}}
| style="text-align:center;" | 19
| style="text-align:center;" | 19
| style="text-align:center;" | 16
| style="text-align:center;" | 17
| [[1901 Italian Football Championship|1901]], [[1906 Prima Categoria|1906]], [[1907 Prima Categoria|1907]], [[1950–51 Serie A|1950–51]], [[1954–55 Serie A|1954–55]], [[1956–57 Serie A|1956–57]], [[1958–59 Serie A|1958–59]], [[1961–62 Serie A|1961–62]], [[1967–68 Serie A|1967–68]], [[1978–79 Serie A|1978–79]], [[1987–88 Serie A|1987–88]], [[1991–92 Serie A|1991–92]], [[1992–93 Serie A|1992–93]], [[1993–94 Serie A|1993–94]], [[1995–96 Serie A|1995–96]], [[1998–99 Serie A|1998–99]], [[2003–04 Serie A|2003–04]], [[2010–11 Serie A|2010–11]], [[2021–22 Serie A|2021–22]]
|
{{Col|5}}
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1901|1901]]
#[[Prima Categoria 1906|1906]]
#[[Prima Categoria 1907|1907]]
#[[Serie A 1950–1951|1950–1951]]
#[[Serie A 1954–1955|1954–1955]]
#[[Serie A 1956–1957|1956–1957]]
#[[Serie A 1958–1959|1958–1959]]
#[[Serie A 1961–1962|1961–1962]]
#[[Serie A 1967–1968|1967–1968]]
#[[Serie A 1978–1979|1978–1979]]
#[[Serie A 1987–1988|1987–1988]]
#[[Serie A 1991–1992|1991–1992]]
#[[Serie A 1992–1993|1992–1993]]
#[[Serie A 1993–1994|1993–1994]]
#[[Serie A 1995–1996|1995–1996]]
#[[Serie A 1998–1999|1998–1999]]
#[[Serie A 2003–2004|2003–2004]]
#[[Serie A 2010–2011|2010–2011]]
#[[Serie A 2021–2022|2021–2022]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[Genoa C.F.C.|Genoa]]'''
| '''[[Genoa CFC|Genoa]]'''
| style="text-align:center;" | 9
| style="text-align:center;" | 9
| style="text-align:center;" | 4
| style="text-align:center;" | 4
| [[1898 Italian Football Championship|1898]], [[1899 Italian Football Championship|1899]], [[1900 Italian Football Championship|1900]], [[1902 Italian Football Championship|1902]], [[1903 Italian Football Championship|1903]], [[1904 Prima Categoria|1904]], [[1914–15 Prima Categoria|1914–15]], [[1922–23 Prima Divisione|1922–23]], [[1923–24 Prima Divisione|1923–24]]
|
{{Col|5}}
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1898|1898]]
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1899|1899]]
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1900|1900]]
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1902|1902]]
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1903|1903]]
#[[Prima Categoria 1904|1904]]
#[[Prima Categoria 1914–1915|1914–1915]]
#[[Prima Divisione 1922–1923|1922–1923]]
#[[Prima Divisione 1923–1924|1923–1924]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[Torino F.C.|Torino]]'''
| '''[[Torino FC|Torino]]'''
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 8
| style="text-align:center;" | 8
| [[1927–28 Divisione Nazionale|1927–28]], [[1942–43 Serie A|1942–43]], [[1945–46 Serie A-B|1945–46]], [[1946–47 Serie A|1946–47]], [[1947–48 Serie A|1947–48]], [[1948–49 Serie A|1948–49]], [[1975–76 Serie A|1975–76]]
|
{{Col|5}}
:''[[Divisione Nazionale 1926–1927|1926–1927]]''{{#tag:ref|Gelar ini dicabut dan tidak diberikan kepada tim manapun, sehubungan dengan skandal pengaturan pertandingan [[Luigi Allemandi|Allemandi]].|name="torino"|group="nb"}}
#[[Divisione Nazionale 1927–1928|1927–1928]]
#[[Serie A 1942–1943|1942–1943]]
#[[Divisione Nazionale 1945–1946|1945–1946]]
#[[Serie A 1946–1947|1946–1947]]
#[[Serie A 1947–1948|1947–1948]]
#[[Serie A 1948–1949|1948–1949]]
#[[Serie A 1975–1976|1975–1976]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[Bologna F.C. 1909|Bologna]]'''
| '''[[Bologna FC 1909|Bologna]]'''
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 4
| style="text-align:center;" | 4
| [[1924–25 Prima Divisione|1924–25]], [[1928–29 Divisione Nazionale|1928–29]], [[1935–36 Serie A|1935–36]], [[1936–37 Serie A|1936–37]], [[1938–39 Serie A|1938–39]], [[1940–41 Serie A|1940–41]], [[1963–64 Serie A|1963–64]]
|
{{Col|5}}
#[[Prima Divisione 1924–1925|1924–1925]]
#[[Divisione Nazionale 1928–1929|1928–1929]]
#[[Serie A 1935–1936|1935–1936]]
#[[Serie A 1936–1937|1936–1937]]
#[[Serie A 1938–1939|1938–1939]]
#[[Serie A 1940–1941|1940–1941]]
#[[Serie A 1963–1964|1963–1964]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| [[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]]
| [[FC Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]]
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 7
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| [[1908 Italian Football Championship|1908]], [[1909 Italian Football Championship|1909]], [[1910–11 Prima Categoria|1910–11]], [[1911–12 Prima Categoria|1911–12]], [[1912–13 Prima Categoria|1912–13]], [[1920–21 Prima Categoria|1920–21]], [[1921–22 Prima Divisione (CCI)|1921–22 (CCI)]]
|
{{Col|5}}
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1908|1908]]
#[[Kejuaraan Sepak Bola Italia 1909|1909]]
#[[Prima Categoria 1910–1911|1910–1911]]
#[[Prima Categoria 1911–1912|1911–1912]]
#[[Prima Categoria 1912–1913|1912–1913]]
#[[Prima Categoria 1920–1921|1920–1921]]
#[[Prima Divisione 1921–1922 (CCI)|1921–1922 (CCI)]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[A.S. Roma|Roma]]'''
| '''[[AS Roma|Roma]]'''
| style="text-align:center;" | 3
| style="text-align:center;" | 3
| style="text-align:center;" | 14
| style="text-align:center;" | 14
| [[1941–42 Serie A|1941–42]], [[1982–83 Serie A|1982–83]], [[2000–01 Serie A|2000–01]]
|
{{Col|5}}
#[[Serie A 1941–1942|1941–1942]]
#[[Serie A 1982–1983|1982–1983]]
#[[Serie A 2000–2001|2000–2001]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[S.S.C. Napoli|Napoli]]'''
| '''[[SSC Napoli|Napoli]]'''
| style="text-align:center;" | 3
| style="text-align:center;" | 3
| style="text-align:center;" | 8
| style="text-align:center;" | 8
| [[1986–87 Serie A|1986–87]], [[1989–90 Serie A|1989–90]], [[2022–23 Serie A|2022–23]]
|
{{Col|5}}
#[[Serie A 1986–1987|1986–1987]]
#[[Serie A 1989–1990|1989–1990]]
#[[Serie A 2022–2023|2022–2023]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[S.S. Lazio|Lazio]]'''
| '''[[SS Lazio|Lazio]]'''
| style="text-align:center;" | 2
| style="text-align:center;" | 2
| style="text-align:center;" | 6
| style="text-align:center;" | 7
| [[1973–74 Serie A|1973–74]], [[1999–2000 Serie A|1999–2000]]
|
{{Col|5}}
#[[Serie A 1973–1974|1973–1974]]
#[[Serie A 1999–2000|1999–2000]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[ACF Fiorentina|Fiorentina]]'''
| '''[[ACF Fiorentina|Fiorentina]]'''
| style="text-align:center;" | 2
| style="text-align:center;" | 2
| style="text-align:center;" | 5
| style="text-align:center;" | 5
| [[1955–56 Serie A|1955–56]], [[1968–69 Serie A|1968–69]]
|
{{Col|5}}
#[[Serie A 1955–1956|1955–1956]]
#[[Serie A 1968–1969|1968–1969]]
{{EndDiv}}
|-
|-
| '''[[Cagliari Calcio|Cagliari]]'''
| '''[[Cagliari Calcio|Cagliari]]'''
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| [[Serie A 1969–1970|1969–1970]]
| [[1969–70 Serie A|1969–70]]
|-
|-
| [[Casale F.B.C.|Casale]]
| [[Casale FBC|Casale]]
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | —
| style="text-align:center;" | —
| [[Prima Categoria 1913–1914|1913–1914]]
| [[1913–14 Prima Categoria|1913–14]]
|-
|-
| [[U.S.D. Novese|Novese]]
| [[USD Novese|Novese]]
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | —
| style="text-align:center;" | —
| [[Prima Categoria 1921–1922 (FIGC)|1921–1922 (FIGC)]]
| [[1921–22 Prima Categoria (FIGC)|1921–22 (FIGC)]]
|-
|-
| '''[[Hellas Verona F.C.|Hellas Verona]]'''
| '''[[Hellas Verona FC|Hellas Verona]]'''
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | —
| style="text-align:center;" | —
| [[Serie A 1984–1985|1984–1985]]
| [[1984–85 Serie A|1984–85]]
|-
|-
| '''[[U.C. Sampdoria|Sampdoria]]'''
| [[UC Sampdoria|Sampdoria]]
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | 1
| style="text-align:center;" | —
| style="text-align:center;" | —
| [[Serie A 1990–1991|1990–1991]]
| [[1990–91 Serie A|1990–91]]
|}
|}
* '''Cetak tebal''' menyatakan klub yang bermain dalam [[Serie A 2020–2021]].
* Sebuah bentuk penghargaan diberikan kepada [[Spezia Calcio|Spezia]] oleh FIGC pada tahun 2002 selaku juara [[Campionato Alta Italia 1944|kompetisi tahun 1944 pada saat perang]]. Namun, FIGC menyatakan hal ini bukan sebagai ''scudetto''.


'''Tebal''' menunjukkan klub-klub yang bermain di [[Serie A 2023–24]].
=== Menurut kota ===

* Sebuah dekorasi diberikan kepada [[Spezia Calcio|Spezia]] pada tahun 2002 oleh FIGC untuk [[Kejuaraan Alta Italia 1944|kejuaraan perang 1944]]. Namun, FIGC telah menyatakan bahwa ini tidak dapat dianggap sebagai ''scudetto''.

=== Berdasarkan kota ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!width=150| Kota
! Kota
! Juara
!width=100| Jumlah keseluruhan
!width=200| Klub
! Klub
|-
|-
| [[Torino]]
| [[Turin]]
|style="text-align: center;" | 43
|style="text-align: center;" | 43
| [[Juventus F.C.|Juventus]] (36)<br>[[Torino F.C.|Torino]] (7)
| [[Juventus FC|Juventus]] (36), [[Torino FC|Torino]] (7)
|-
|-
| [[Milan]]
| [[Milan]]
|style="text-align: center;" | 38
|style="text-align: center;" | 39
| [[Inter Milan|Internazionale]] (19)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (19)
| [[Inter Milan]] (20), [[AC Milan]] (19)
|-
|-
| [[Genoa]]
| [[Genoa]]
|style="text-align: center;" | 10
|style="text-align: center;" | 10
| [[Genoa C.F.C.|Genoa]] (9)<br>[[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] (1)
| [[Genoa CFC|Genoa]] (9), [[UC Sampdoria|Sampdoria]] (1)
|-
|-
| [[Bologna]]
| [[Bologna]]
|style="text-align: center;" | 7
|style="text-align: center;" | 7
| [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] (7)
| [[Bologna FC 1909|Bologna]] (7)
|-
|-
| [[Vercelli]]
| [[Vercelli]]
|style="text-align: center;" | 7
|style="text-align: center;" | 7
| [[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] (7)
| [[FC Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] (7)
|-
|-
| [[Roma]]
| [[Roma]]
|style="text-align: center;" | 5
|style="text-align: center;" | 5
| [[A.S. Roma|Roma]] (3)<br>[[S.S. Lazio|Lazio]] (2)
| [[AS Roma|Roma]] (3), [[SS Lazio|Lazio]] (2)
|-
|-
| [[Napoli]]
| [[Naples]]
|style="text-align: center;" | 3
|style="text-align: center;" | 3
| [[S.S.C. Napoli|Napoli]] (3)
| [[SSC Napoli|Napoli]] (3)
|-
|-
| [[Firenze]]
| [[Florence]]
|style="text-align: center;" | 2
|style="text-align: center;" | 2
| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]] (2)
| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]] (2)
Baris 680: Baris 409:
| [[Casale Monferrato]]
| [[Casale Monferrato]]
|style="text-align: center;" | 1
|style="text-align: center;" | 1
| [[Casale F.B.C.|Casale]] (1)
| [[Casale FBC|Casale]] (1)
|-
|-
| [[Novi Ligure]]
| [[Novi Ligure]]
|style="text-align: center;" | 1
|style="text-align: center;" | 1
| [[U.S.D. Novese|Novese]] (1)
| [[USD Novese|Novese]] (1)
|-
|-
| [[Verona]]
| [[Verona]]
|style="text-align: center;" | 1
|style="text-align: center;" | 1
| [[Hellas Verona F.C.|Verona]] (1)
| [[Hellas Verona FC|Hellas Verona]] (1)
|-
|}
|}


=== Menurut wilayah ===
=== Berdasarkan wilayah ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!width=150| Wilayah
! Wilayah
! Juara
!width=100| Jumlah keseluruhan
!width=200| Klub
! Klub
|-
|-
| [[Piedmont]]
| [[Piedmont]]
|style="text-align: center;" | 52
|style="text-align: center;" | 52
| [[Juventus F.C.|Juventus]] (36)<br>[[Torino F.C.|Torino]] (7)<br>[[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] (7)<br>[[Casale F.B.C.|Casale]] (1)<br>[[U.S.D. Novese|Novese]] (1)
| [[Juventus FC|Juventus]] (36), [[Torino FC|Torino]] (7), [[FC Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]] (7), [[Casale FBC|Casale]] (1), [[USD Novese|Novese]] (1)
|-
|-
| [[Lombardy]]
| [[Lombardy]]
|style="text-align: center;" | 38
|style="text-align: center;" | 39
| [[Inter Milan|Internazionale]] (19)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (19)
| [[Inter Milan]] (20), [[AC Milan]] (19)
|-
|-
| [[Liguria]]
| [[Liguria]]
|style="text-align: center;" | 10
|style="text-align: center;" | 10
| [[Genoa C.F.C.|Genoa]] (9)<br>[[U.C. Sampdoria|Sampdoria]] (1)
| [[Genoa CFC|Genoa]] (9), [[UC Sampdoria|Sampdoria]] (1)
|-
|-
| [[Emilia-Romagna]]
| [[Emilia-Romagna]]
|style="text-align: center;" | 7
|style="text-align: center;" | 7
| [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] (7)
| [[Bologna FC 1909|Bologna]] (7)
|-
|-
| [[Lazio]]
| [[Lazio]]
|style="text-align: center;" | 5
|style="text-align: center;" | 5
| [[A.S. Roma|Roma]] (3)<br>[[S.S. Lazio|Lazio]] (2)
| [[AS Roma|Roma]] (3), [[SS Lazio|Lazio]] (2)
|-
|-
| [[Campania]]
| [[Campania]]
|style="text-align: center;" | 3
|style="text-align: center;" | 3
| [[S.S.C. Napoli|Napoli]] (3)
| [[SSC Napoli|Napoli]] (3)
|-
|-
| [[Tuscany]]
| [[Tuscany]]
Baris 733: Baris 461:
| [[Veneto]]
| [[Veneto]]
|style="text-align: center;" | 1
|style="text-align: center;" | 1
| [[Hellas Verona F.C.|Verona]] (1)
| [[Hellas Verona FC|Hellas Verona]] (1)
|}

==Rekor==
{{further|Rekor dan statistik sepak bola di Italia}}
'''Tebal''' menunjukkan pemain yang masih aktif di Serie A. ''Miring'' menunjukkan pemain yang aktif di luar Serie A.

===Penampilan Terbanyak===
[[File:Gianluigi Buffon (31784615942) (cropped).jpg|thumb|upright|[[Gianluigi Buffon]] telah membuat rekor 657 penampilan di Serie A]]
{{main|Daftar pemain Serie A}}

{{updated|4 Juni 2023}}

{| class="wikitable sortable" style="text-align: center"
|-
!width=10|Peringkat
!width=180|Pemain
!width=350|Klub
!width=90|{{nowrap|Tahun aktif}}
!width=70|Penampilan
!width=70|Gol
|-
|1
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Gianluigi Buffon]]
|align="left"|[[Parma Calcio 1913|Parma]], [[Juventus FC|Juventus]]
|1995–2006<br />2007–2018<br />2019–2021||657||0
|-
|2
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Paolo Maldini]]
|align="left"|[[AC Milan]]
|{{nowrap|1984–2009}}||647||29
|-
|3
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Francesco Totti]]
|align="left"|[[AS Roma|Roma]]
|1992–2017||619||250
|-
|4
|align="left"|{{flagicon|Argentina}} [[Javier Zanetti]]
|align="left"|[[Inter Milan]]
|1995–2014||615||12
|-
|5
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Gianluca Pagliuca]]
|align="left"|[[UC Sampdoria|Sampdoria]], [[Inter Milan]], [[Bologna FC 1909|Bologna]], [[Ascoli Calcio 1898 FC|Ascoli]]
|1987–2005<br />2006–2007||592||0
|-
|6
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Dino Zoff]]
|align="left"|[[Udinese Calcio|Udinese]], [[Mantova 1911|Mantova]], [[SSC Napoli|Napoli]], [[Juventus FC|Juventus]]||1961–1983
|570||0
|-
|7
|align="left"|{{flagicon|Slovenia}} [[Samir Handanović]]
|align="left"|[[Treviso FBC 1993|Treviso]], [[SS Lazio|Lazio]], [[Udinese Calcio|Udinese]], [[Inter Milan]]
|2004–2006<br />2007–2023||566||0
|-
|8
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Pietro Vierchowod]]
|align="left"|[[Como 1907|Como]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[AS Roma|Roma]], [[UC Sampdoria|Sampdoria]], [[Juventus FC|Juventus]], [[AC Milan]], [[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]]
|1980–2000||562||38
|-
|9
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Fabio Quagliarella]]
|align="left"|[[Torino FC|Torino]], [[Ascoli Calcio 1898 F.C.|Ascoli]], [[UC Sampdoria|Sampdoria]], [[Udinese Calcio|Udinese]], [[SSC Napoli|Napoli]], [[Juventus FC|Juventus]]
|1999–2000<br />2001–2002<br />2005–2023||556||182
|-
|-
|10
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Roberto Mancini]]
|align="left"|[[Bologna FC 1909|Bologna]], [[UC Sampdoria|Sampdoria]], [[SS Lazio|Lazio]]
|1981–2000||541||156
|}
|}


== Rekor ==
===Gol Terbanyak===
[[File:Silvio Piola (Pro Vercelli).jpg|thumb|upright|[[Silvio Piola]] adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 274 gol]]
=== Pencetak gol terbanyak ===
{{main|Daftar pemain Serie A dengan 100 gol atau lebih}}
{| cellpadding="2" cellspacing="0" style="float:left; margin:1em 0; border:1px solid #999; border-right-width:2px; border-bottom-width:2px; background:ivory; width:75%; font-size:95%;"

|- style="background:beige;"
{{Updated|26 Mei 2024}}
|+ '''Top 10 pencetak gol terbanyak'''<ref>{{cite web | url = http://www.rsssf.com/tablesi/italtops-allt.html |title = Italy - All-Time Topscorers | publisher = RSSSF.com | date = 24 Agustus 2012 | accessdate = 17 Oktober 2013}}</ref>

<br /><small>Per 18 Desember 2019</small>
{|class="wikitable sortable" style="text-align: center"
|- style="background:beige;"
! colspan="2" style="text-align:center;"| Pemain
! style="text-align:center;"| Periode
! style="text-align:center;" abbr="Klub"| Klub
! style="text-align:center;"| Gol
|-
|-
!width=10|Peringkat
! 1
!width=200|Pemain
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Silvio Piola]]
!width=350|Klub
| style="text-align:center;"| 1929–1954
!width=100|{{nowrap|Tahun aktif}}
| style="text-align:center;"| [[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]], [[S.S. Lazio|Lazio]], [[Juventus F.C.|Juventus]], [[Novara Calcio|Novara]]
!width=70|Gol
| style="text-align:center;"|274
!width=70|Penampilan
|- style="background:white;"
!width=70|Rasio
! 2
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Francesco Totti]]
| style="text-align:center;"| 1992–2017
| style="text-align:center;"| [[A.S. Roma|Roma]]
| style="text-align:center;"| 250
|-
|-
|1
! 3
| {{flagicon|dim=15|Sweden}} [[Gunnar Nordahl]]
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Silvio Piola]]
|align="left"|[[FC Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]], [[SS Lazio|Lazio]], [[Juventus FC|Juventus]], [[Novara Calcio|Novara]]
| style="text-align:center;"| 1948–1958
|{{nowrap|1929–1943}}<br>1946–1947<br>1948–1954||274||537||{{#expr:274/537 round 2}}
| style="text-align:center;"| [[A.C. Milan|Milan]], [[A.S. Roma|Roma]]
| style="text-align:center;"| 225
|- style="background:white;"
! 4
| {{flagicon|dim=15|Brazil}} {{flagicon|Italy}} [[José Altafini]]
| style="text-align:center;"| 1958–1976
| style="text-align:center;"| [[A.C. Milan|Milan]], [[S.S.C. Napoli|Napoli]], [[Juventus F.C.|Juventus]]
| style="text-align:center;"| 216
|-
|-
|2
! 4
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Giuseppe Meazza]]
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Francesco Totti]]
|align="left"|[[AS Roma|Roma]]
| style="text-align:center;"| 1929–1947
|1992–2017||250||619||{{#expr:250/619 round 2}}
| style="text-align:center;"| [[Football Club Internazionale Milano|Internazionale]], [[A.C. Milan|Milan]], [[Juventus F.C.|Juventus]]
| style="text-align:center;"| 216
|- style="background:white;"
! 6
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Antonio Di Natale]]
| style="text-align:center;"| 2002–2016
| style="text-align:center;"| [[Empoli F.C.|Empoli]], [[Udinese Calcio|Udinese]]
| style="text-align:center;"| 209
|- style="background:white;"
! 7
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Roberto Baggio]]
| style="text-align:center;"| 1986–2004
| style="text-align:center;"| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[Juventus F.C.|Juventus]], [[A.C. Milan|Milan]], [[Bologna F.C. 1909|Bologna]], [[Football Club Internazionale Milano|Internazionale]], [[Brescia Calcio|Brescia]]
| style="text-align:center;"| 205
|-
|-
|3
! 8
| {{flagicon|dim=12|Sweden}} [[Kurt Hamrin]]
|align="left"|{{flagicon|Sweden}} [[Gunnar Nordahl]]
|align="left"|[[AC Milan]], [[AS Roma|Roma]]
| style="text-align:center;"| 1956–1971
|1949–1958||225||291||{{#expr:225/291 round 2}}
| style="text-align:center;"| [[Juventus F.C.|Juventus]], [[Calcio Padova|Padova]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[A.C. Milan|Milan]], [[S.S.C. Napoli|Napoli]]
| style="text-align:center;"| 190
|- style="background:center;"
! 9
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Giuseppe Signori]]
| style="text-align:center;"| 1991–2004
| style="text-align:center;"| [[Foggia Calcio|Foggia]], [[S.S. Lazio|Lazio]], [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]], [[Bologna F.C. 1909|Bologna]]
| style="text-align:center;"| 188
|- style="background:white;"
! 9
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Alessandro Del Piero]]
| style="text-align:center;"| 1993–2012
| style="text-align:center;"| [[Juventus F.C.|Juventus]]
| style="text-align:center;" | 188
|-
|-
|rowspan=2|4
! 9
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Alberto Gilardino]]
|align="left"|{{flagicon|ITA}} [[Giuseppe Meazza]]
|align="left"|[[Inter Milan]], [[AC Milan]], [[Juventus FC|Juventus]]
| style="text-align:center;"| 1999–2017
|1929–1943<br>1946–1947||216||367||{{#expr:216/367 round 2}}
| style="text-align:center;"| [[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]], [[Hellas Verona F.C.|Verona]], [[Parma Calcio 1913|Parma]], [[A.C. Milan|Milan]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[Genoa C.F.C.|Genoa]], [[Bologna F.C. 1909|Bologna]], [[U.S. Città di Palermo|Palermo]], [[Empoli F.C.|Empoli]], [[Delfino Pescara 1936|Pescara]]
|-
| style="text-align:center;" | 188
|align="left"|{{flagicon|Brazil}} {{flagicon|Italy}} [[José Altafini]]
|align="left"|[[AC Milan]], [[SSC Napoli|Napoli]], [[Juventus FC|Juventus]]
|1958–1976||216||459||{{#expr:216/459 round 2}}
|-
|6
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Antonio Di Natale]]
|align="left"|[[Empoli FC|Empoli]], [[Udinese Calcio|Udinese]]
|2002–2016||209||445||{{#expr:209/445 round 2}}
|-
|7
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Roberto Baggio]]
|align="left"|[[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[Juventus FC|Juventus]], [[AC Milan]], [[Bologna FC 1909|Bologna]], [[Inter Milan]], [[Brescia Calcio|Brescia]]
|1985–2004||205||452||{{#expr:205/452 round 2}}
|-
|8
|align="left"|{{flagicon|Italy}} ''[[Ciro Immobile]]''
|align="left"|[[Juventus FC|Juventus]], [[Genoa CFC|Genoa]], [[Torino FC|Torino]], [[SS Lazio|Lazio]]
|2009–2010<br>2012–2014<br>2015–2024||201||353||{{#expr:201/353 round 2}}
|-
|9
|align="left"|{{flagicon|Sweden}} [[Kurt Hamrin]]
|align="left"|[[Juventus FC|Juventus]], [[Calcio Padova|Padova]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[AC Milan]], [[SSC Napoli|Napoli]]
|1956–1971||190||400||{{#expr:190/400 round 2}}
|-
|rowspan=3|10
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Giuseppe Signori]]
|align="left"|[[Calcio Foggia 1920|Foggia]], [[SS Lazio|Lazio]], [[UC Sampdoria|Sampdoria]], [[Bologna FC 1909|Bologna]]
|1991–2004||188||344||{{#expr:188/344 round 2}}
|-
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Alessandro Del Piero]]
|align="left"|[[Juventus FC|Juventus]]
|1993–2006<br>2007–2012||188||478||{{#expr:188/478 round 2}}
|-
|align="left"|{{flagicon|Italy}} [[Alberto Gilardino]]
|align="left"|[[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]], [[Hellas Verona FC|Hellas Verona]], [[Parma Calcio 1913|Parma]], [[AC Milan]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[Genoa CFC|Genoa]], [[Bologna FC 1909|Bologna]], [[Palermo FC|Palermo]]
|1999–2017||188||514||{{#expr:188/514 round 2}}
|}
|}
{{clear}}


==Hak Siar Televisi==
=== Penampilan terbanyak ===
Di masa lalu, klub-klub individu yang berkompetisi di liga memiliki hak untuk menjual hak tayang mereka ke saluran tertentu di seluruh Italia, berbeda dengan kebanyakan negara Eropa lainnya. Saat ini, dua penyiar di Italia adalah penyiar satelit [[Sky Italia]] dan platform streaming [[DAZN]] untuk jaringan televisi berbayar mereka sendiri; [[RAI]] hanya diperbolehkan menyiarkan sorotan (secara eksklusif dari pukul 13:30 hingga 22:30 [[Waktu Eropa Tengah|CET]]).
{| cellpadding="2" cellspacing="0" style="float:left; margin:1em 0; border:1px solid #999; border-right-width:2px; border-bottom-width:2px; background:ivory; width:75%; font-size:95%;"
Berikut adalah daftar hak siar televisi di Italia (sejak 2021–22):
|- style="background:beige;"
* Sky Italia (3 pertandingan per minggu)
|+ '''Top 10 pemain dengan penampilan terbanyak'''<ref>{{cite web | url = http://www.rsssf.com/players/ital-seriea-matches.html | title = Italy - All-Time Most Matches Played in Serie A | publisher = RSSSF.com | date = 24 Agustus 2012 | accessdate = 15 Okober 2013}}</ref>
* [[DAZN]] (semua pertandingan, termasuk 3 pertandingan sebelumnya)
<br /><small>Per 06 Juli 2020</small>
* [[OneFootball]] (sorotan)
|- style="background:beige;"

! colspan="2" style="text-align:center;"| Pemain
Sejak musim 2010–11, klub-klub Serie A telah menegosiasikan hak televisi secara kolektif, setelah sebelumnya meninggalkan negosiasi kolektif pada akhir musim 1998–99.<ref>{{cite news|url=http://fourfourtwo.com/news/italy/54068/default.aspx|date=13 Mei 2010|access-date=5 Januari 2011|publisher=fourfourtwo.com|work=FourFourTwo|title=Klub-klub Italia berharap pada keputusan TV}}</ref>
! style="text-align:center;"| Periode

! style="text-align:center;" abbr="Klub"| Klub
=== Penyiar Internasional ===
! style="text-align:center;"| Main

Pada 1990-an, Serie A berada pada puncak popularitas di Britania Raya ketika ditayangkan di ''[[Football Italia]]'' di [[Channel 4]], meskipun sebenarnya telah muncul di lebih banyak saluran di Inggris dibandingkan liga lainnya, jarang bertahan di satu tempat untuk waktu yang lama sejak 2002. Serie A telah muncul di Inggris di [[British Satellite Broadcasting|BSB]]'s The Sports Channel (1990–91), [[Sky Sports]] (1991–1992), Channel 4 (1992–2002), [[Eurosport]] (2002–2004), [[Setanta Sports]] dan [[Bravo (British TV channel)|Bravo]] (2004–2007), [[Channel 5 (UK)|Channel 5]] (2007–2008), [[BT Sport ESPN|ESPN]] (2009–2013), [[Eleven Sports Network]] (2018), [[Premier Sports|Premier]], [[FreeSports]] (2019–2021) dan saat ini [[BT Sport]] (2013–2018; 2021–sekarang).<ref name="UK rights">{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/44818136|title=Serie A: Eleven Sports peroleh hak TV dari BT dalam kesepakatan tiga tahun|date=13 Juli 2018|work=BBC Sport|access-date=13 Juli 2018|publisher=British Broadcasting Corporation}}</ref>

Di Amerika Serikat, Serie A saat ini ditayangkan di [[CBS Sports]] dan jaringan streamingnya [[Paramount+]]. Sebelumnya, sebelum musim 2021–22, ditayangkan di jaringan [[ESPN]].<ref name="Galardini Forbes">{{cite news |last1=Galardini |first1=Giacomo |title=CBS Sports Menandatangani Hak Serie A dan Coppa Italia di AS dengan Nilai $75 Juta per Tahun |url=https://www.forbes.com/sites/giacomogalardini/2021/03/29/cbs-sports-inks-serie-a-and-coppa-italia-us-rights-for-75-million-a-year/?sh=6c7ea40a6f83 |access-date=21 Maret 2024 |work=Forbes |date=29 Maret 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20240321200643/https://www.forbes.com/sites/giacomogalardini/2021/03/29/cbs-sports-inks-serie-a-and-coppa-italia-us-rights-for-75-million-a-year/?sh=6c7ea40a6f83 |archive-date=21 Maret 2024 }}</ref>

====2021-24====
Untuk siklus 21-24, Serie A menjual hak internasionalnya kepada agen Infront (kecuali di Amerika Serikat dan MENA), yang bertanggung jawab untuk mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan yang berminat.
<ref>{{cite news|title=Serie A Dimulai Lagi|url=https://www.legaseriea.it/en/media/serie-a/serie-a-starts-again-6k3084d|date=13 Agustus 2022}}</ref>

===== Afrika =====
{| class="wikitable" border="2"
|-
! Negara
! Penyiar
|-
| '''Afrika Sub-Sahara'''
| [[SuperSport (South African TV channel)|SuperSport]]<br />[[CanalSat Afrique|Canal+]]
|-
|-
! 1
| {{flagicon|dim=15|Italy}} '''[[Gianluigi Buffon]]'''
| style="text-align:center;"| 1995–2018<br>2019–sekarang
| style="text-align:center;"| [[Parma Calcio 1913|Parma]], [[Juventus F.C.|Juventus F.C]], [[Parma Calcio 1913|Parma]]
| style="text-align:center;"| 653
|- style="background:white;"
! 2
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Paolo Maldini]]
| style="text-align:center;"| 1984–2009
| style="text-align:center;"| [[A.C. Milan|Milan]]
| style="text-align:center;"| 647
|- style="background:white;"
! 3
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Francesco Totti]]
| style="text-align:center;"| 1992–2017
| style="text-align:center;"| [[A.S. Roma|Roma]]
| style="text-align:center;"| 619
|- style="background:white;"
! 4
| {{flagicon|dim=15|Argentina}} [[Javier Zanetti]]
| style="text-align:center;"| 1995–2014
| style="text-align:center;"| [[Football Club Internazionale Milano|Internazionale]]
| style="text-align:center;"| 615
|- style="background:white;"|
! 5
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Gianluca Pagliuca]]
| style="text-align:center;"| 1987–2007
| style="text-align:center;"| [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]], [[Football Club Internazionale Milano|Internazionale]], [[Bologna F.C. 1909|Bologna]], [[Ascoli Calcio 1898|Ascoli]]
| style="text-align:center;"| 592
|- style="background:white;"
! 6
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Dino Zoff]]
| style="text-align:center;"| 1961–1983
| style="text-align:center;"| [[Udinese Calcio|Udinese]], [[Mantova F.C.|Mantova]], [[S.S.C. Napoli|Napoli]], [[Juventus F.C.|Juventus]]
| style="text-align:center;"| 570
|- style="background:white;"|
! 7
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Pietro Vierchowod]]
| style="text-align:center;"| 1980–2000
| style="text-align:center;"| [[Calcio Como|Como]], [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[A.S. Roma|Roma]], [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]], [[Juventus F.C.|Juventus]], [[A.C. Milan|Milan]], [[Piacenza Calcio 1919|Piacenza]]
| style="text-align:center;"| 562
|- style="background:white;"|
! 8
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Roberto Mancini]]
| style="text-align:center;"| 1981–2001
| style="text-align:center;"| [[Bologna F.C. 1909|Bologna]], [[U.C. Sampdoria|Sampdoria]], [[S.S. Lazio|Lazio]]
| style="text-align:center;"| 541
|- style="background:white;"
! 9
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Silvio Piola]]
| style="text-align:center;"| 1929–1954
| style="text-align:center;"| [[F.C. Pro Vercelli 1892|Pro Vercelli]], [[S.S. Lazio|Lazio]], [[Juventus F.C.|Juventus]], [[Novara Calcio|Novara]]
| style="text-align:center;"| 537
|- style="background:white;"|
! 10
| {{flagicon|dim=15|Italy}} [[Enrico Albertosi]]
| style="text-align:center;"| 1958–1980
| style="text-align:center;"| [[ACF Fiorentina|Fiorentina]], [[Cagliari Calcio|Cagliari]], [[A.C. Milan|Milan]]
| style="text-align:center;"| 532
|- style="background:white;"
|}
|}
{{clear}}


== Televisi penyiar ==
===== Amerika =====
{| class="wikitable" border="2"
{{main|Daftar televisi penyiar Serie A}}
|-
! Negara
! Penyiar
|-
| '''Brasil'''
| [[Paramount+]]
|-
| '''Kanada'''
| [[fubo TV]], [[Telelatino|TLN]]
|-
| '''Karibia'''
| [[ESPN Caribbean|ESPN]]
|-
| '''Amerika Latin'''
| [[ESPN (Latin America)|ESPN]]
|-
| '''Amerika Serikat'''
| [[Paramount+]]
|}

===== Asia dan Oceania =====
{| class="wikitable" border="2"
|-
! Negara
! Penyiar
|-
| '''Australia'''
| [[beIN Sports]]<ref>{{Cite news|title=Optus Sport mendapatkan hak eksklusif untuk LaLiga|url=https://sport.optus.com.au/articles/os44382/optus-sport-secures-laliga-rights|access-date=27 Juni 2022|website=Optus Sport}}</ref>
|-
| '''Brunei'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Bangladesh'''
| [https://www.gxr.world/ Galaxy Racer]
|-
| '''Kamboja'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Asia Tengah'''
| [[Setanta Sports Eurasia|Setanta Sports]]
|-
| '''Cina'''
| CCTV, [[IQIYI]], [[China Mobile|Migu]]
|-
| '''Hong Kong'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Subkontinen India'''
| [[Sports18]]
|-
| '''Indonesia'''
| [[RCTI]], [[iNews]]
|-
| '''Jepang'''
| [[DAZN]]
|-
| '''Laos'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Makau'''
| Macau Cable TV, M Plus
|-
| '''Malaysia'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Maladewa'''
| Ice Sports
|-
| '''Selandia Baru'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Filipina'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Singapura'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Korea Selatan'''
| [[SPOTV]]
|-
| '''Taiwan'''
| ELTA
|-
| '''Tajikistan'''
| TV Varzish, TV Football
|-
| '''Thailand'''
| [[beIN Sports]]
|-
| '''Uzbekistan'''
| Sport
|-
| '''Vietnam'''
| VTV Cab, HTV
|}

===== Eropa =====
{| class="wikitable" border="2"
|-
! Negara
! Penyiar
|-
| '''Albania'''
| [[SuperSport (Albanian TV network)|SuperSport]], Tring Sport
|-
| '''Andorra'''
| [[Movistar+]]
|-
| '''Armenia'''
| [[Setanta Sports Eurasia]], Fast Sports
|-
| '''Austria'''
| [[DAZN]]
|-
| '''Azerbaijan'''
| CBC Sport, [[Setanta Sports Eurasia]]
|-
| '''Belarus'''
| [[Setanta Sports Eurasia]]
|-
| '''Belgia'''
| [[DAZN]], [[Play Sports]]
|-
| '''Bosnia dan Herzegovina'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Bulgaria'''
| [[Max Sport]], [[Ring (Bulgaria)|Ring]]
|-
| '''Kroasia'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Siprus'''
| [[CYTA]]
|-
| '''Republik Ceko'''
| [[Nova Sport 1|Nova Sport]], Premier Sport
|-
| '''Denmark'''
| [[TV 2 Sport (Denmark)|TV 2 Sport]]
|-
| '''Estonia'''
| [[Setanta Sports Eurasia]], [[Go3 Sport]]
|-
| '''Finlandia'''
| [[C More Sport]]
|-
| '''Prancis'''
| [[beIN Sports (France)|beIN Sports]]
|-
| '''Georgia'''
| [[Setanta Sports Eurasia]]
|-
| '''Jerman'''
| [[DAZN]]
|-
| '''Yunani'''
| [[Cosmote Sport]]
|-
| '''Hungaria'''
| [[Sport1 (Eastern Europe)|Sport1]]
|-
| '''Islandia'''
| [[Stöð 2 Sport]]
|-
| '''Israel'''
| One
|-
| '''Irlandia'''
| [[TNT Sports]]
|-
| '''Kosovo'''
| [[SuperSport (Albanian TV network)|Artmotion]]
|-
| '''Latvia'''
| [[Setanta Sports Eurasia]], [[Go3 Sport]]
|-
| '''Liechtenstein'''
| Blue Sport, [[Sky Group|Sky Sport]]
|-
| '''Lituania'''
| [[Setanta Sports Eurasia]], [[Go3 Sport]]
|-
| '''Luxembourg'''
| [[DAZN]]
|-
| '''Malta'''
| Total Sports Network
|-
| '''Moldova'''
| [[Setanta Sports Eurasia]]
|-
| '''Montenegro'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Belanda'''
| [[Ziggo Sport]]
|-
| '''Makedonia Utara'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Norwegia'''
| [[Verdens Gang|VG+]]
|-
| '''Polandia'''
| [[Eleven Sports]]
|-
| '''Portugal'''
| [[Sport TV]]
|-
| '''Rumania'''
| [[Digi Sport (Romania)|Digi Sport]], [[Orange Sport (Romania)|Orange Sport]], [[Prima Sport]]
|-
| '''Rusia'''
| [[Match TV]]
|-
| '''San Marino'''
| [[DAZN]]
|-
| '''Serbia'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Slovakia'''
| [[Nova Sport 1|Nova Sport]], Premier Sport
|-
| '''Slovenia'''
| [[Arena Sport]]
|-
| '''Spanyol'''
| [[Movistar+]]
|-
| '''Swedia'''
| [[C More Sport]]
|-
| '''Swiss'''
| Blue Sport, [[Sky Group|Sky Sport]]
|-
| '''Turki'''
| S Sport
|-
| '''Ukraina'''
| [[MEGOGO]]
|-
| '''Britania Raya'''
| [[TNT Sports]]
|}

===== Timur Tengah dan Afrika Utara =====
{| class="wikitable" border="1"
|-
! Negara
! Penyiar
|-
| '''MENA'''
| [[Abu Dhabi Sports]]<br /> STARZPLAY
|-
| '''Israel'''
| ONE
|-
|}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 915: Baris 922:
[[Kategori:Serie A| ]]
[[Kategori:Serie A| ]]
[[Kategori:Liga sepak bola di Italia]]
[[Kategori:Liga sepak bola di Italia]]
[[Kategori:Liga utama sepak bola nasional]]
[[Kategori:Liga utama sepak bola nasional|Italia]]

Revisi terkini sejak 19 Agustus 2024 15.14

Serie A
Badan yang mengaturLega Serie A
Negara Italia
KonfederasiUEFA
Dibentuk1898; 125 tahun lalu (1898) (secara resmi)
1929 (format saat ini)
Jumlah tim20
Tingkat pada piramida1
Degradasi keSerie B
Piala domestikPiala Italia
Piala Super Italia
Piala internasionalLiga Champions UEFA
Liga Eropa UEFA
Liga Konferensi Eropa UEFA
Juara bertahan ligaInter Milan (gelar ke-20)
(2023–2024)
Klub tersuksesJuventus (36 gelar)
Penampilan terbanyakGianluigi Buffon (653)
Pencetak gol terbanyakSilvio Piola (274)
Situs weblegaseriea.it
Serie A 2024–2025

Serie A (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈsɛːrje ˈa]), juga disebut Serie A TIM karena kesepakatan sponsor dengan Telecom Italia,[1] adalah liga sepak bola profesional tertinggi di sistem liga sepak bola Italia dan telah berjalan selama sembilan puluh tahun lebih sejak dibentuk dengan format saat ini pada musim 1929–30. Liga ini dijalankan oleh Lega Calcio sampai 2010 tetapi organisasi baru, Lega Serie A dibentuk pada awal musim 2010–11. Serie A sering kali dianggap sebagai salah satu liga sepak bola terbaik di dunia, dan mencapai puncaknya pada 1990-an sampai pertengahan 2010-an.

Serie A disebut sebagai liga nasional terkuat kedua di dunia pada tahun 2014 menurut IFFHS.[2] Serie A menempati posisi ketiga di antara liga-liga Eropa menurut Koefisien UEFA, setelah La Liga dan Premier League, di atas Bundesliga dan Ligue 1. Koefisien ini ditentukan oleh performa klub-klub Italia di Liga Champions dan Liga Europa selama lima tahun terakhir.[3] Serie A sempat memimpin ranking UEFA antara tahun 1986 hingga 1988 dan antara tahun 1990 hingga 1991.[4]

Serie A telah menghasilkan jumlah finalis Liga Champions UEFA dan pendahulunya, Piala Champions terbanyak: klub Italia telah mencapai final kompetisi tersebut sebanyak dua puluh enam kali, dan dua belas kali memenanginya.[5]

Dalam format saat ini, Kejuaraan Sepak Bola Italia diubah dari bentuk regional dan antarregional menjadi sebuah liga yang bersatu sejak musim 1929–30. Gelar juara liga yang dimenangi sebelum 1929 diakui secara resmi oleh FIGC. Musim 1945–46, di mana liga dimainkan dalam format dua wilayah karena Perang Dunia Kedua, sering kali tidak dimasukkan dalam statistik, meskipun diakui secara resmi.[6]

Liga ini mempunyai tiga klub paling populer di dunia, di mana Juventus, AC Milan dan Inter Milan, semuanya merupakan anggota pendiri G-14, sebuah grup yang mewakili klub-klub elit dan prestisius Eropa. Serie A adalah satu-satunya liga yang mengirim tiga wakil pendiri.[7] Lebih banyak pemain yang memenangi Ballon d'Or ketika bermain di Serie A dari liga sepak bola lain di dunia.[8] Milan adalah salah satu dari dua klub dengan gelar internasional terbanyak di dunia.[9] Juventus, klub Italia paling sukses sepanjang abad ke-20,[10] dan tim Italia paling sukses sepanjang masa,[11] berada di posisi keempat Eropa dan kedelapan di dunia.[12] Juventus adalah satu-satunya klub di dunia yang telah memenangi semua gela resmi kompetisi UEFA yang mungkin diraih dan gelar juara dunia.[13][14][15] Inter Milan, disusul kesuksesan mereka pada musim 2009–10, menjadi tim Italia pertama yang meraih treble.[16]

Serie A, sebagaimana yang dikenal saat ini, dimulai pada musim 1929–30. Dari tahun 1898 hingga 1922, kompetisi ini diorganisir dalam kelompok regional. Karena semakin banyak tim yang bergabung dalam kejuaraan regional, FIGC membagi CCI (Konfederasi Sepak Bola Italia) pada tahun 1921, yang mendirikan Lega Nord (Liga Sepak Bola Utara) di Milan, yang merupakan pendahulu dari Lega Serie A saat ini. Ketika tim-tim CCI bergabung kembali dengan FIGC, dua divisi interregional dibentuk dengan mengganti nama Kategori menjadi Divisi dan membagi bagian FIGC menjadi dua liga utara-selatan. Pada tahun 1926, karena krisis internal dan tekanan fasis, FIGC mengubah pengaturannya, menambahkan tim-tim dari selatan ke divisi nasional, yang akhirnya mengarah pada penyelesaian akhir pada musim 1929–30.

Gelar Kejuaraan Serie A sering disebut sebagai scudetto ("perisai kecil") karena sejak musim 1923–24, tim pemenang akan memakai lambang kecil dengan trikora Italia di strip mereka pada musim berikutnya. Klub Juventus adalah klub yang paling sukses dengan 36 kejuaraan, diikuti oleh Inter Milan dengan 20 kejuaraan dan AC Milan dengan 19 kejuaraan. Mulai dari musim 2004–05, trofi sebenarnya diberikan kepada klub di lapangan setelah putaran terakhir kejuaraan. Trofi tersebut, yang disebut Coppa Campioni d'Italia, secara resmi digunakan sejak musim 1960–61, tetapi antara tahun 1961 dan 2004 diserahkan kepada klub pemenang di kantor pusat Lega Nazionale Professionisti.[butuh rujukan]

Pada April 2009, Serie A mengumumkan pemisahan dari Serie B. Sembilan belas dari dua puluh klub memilih untuk mendukung pemisahan ini dalam argumen mengenai hak televisi; US Lecce yang terancam degradasi memilih untuk menolak keputusan tersebut. Maurizio Beretta, mantan kepala asosiasi pengusaha Italia, menjadi presiden liga baru tersebut.[17][18][19][20]

Pada April 2016, diumumkan bahwa Serie A dipilih oleh International Football Association Board untuk menguji tayangan ulang video, yang awalnya bersifat privat untuk musim 2016–17, memungkinkan mereka menjadi fase uji coba langsung, dengan bantuan tayangan ulang diterapkan pada musim 2017–18.[21] Mengenai keputusan tersebut, Presiden FIGC Carlo Tavecchio mengatakan: "Kami adalah salah satu pendukung awal penggunaan teknologi di lapangan dan kami percaya kami memiliki segala yang dibutuhkan untuk memberikan kontribusi kami dalam eksperimen penting ini."[22]

Serie A akan melanjutkan format 20 klub setelah enam belas klub memilih menolak pengurangan divisi menjadi 18 tim pada Februari 2024.[23]

Selama sebagian besar sejarah Serie A, terdapat 16 atau 18 klub yang bersaing di tingkat tertinggi. Namun, sejak musim 2004–05, terdapat total 20 klub. Satu musim (1947–48) dimainkan dengan 21 tim karena alasan politik, mengikuti ketegangan pasca-perang dengan Yugoslavia. Berikut adalah catatan lengkap tentang jumlah tim yang bermain di setiap musim sepanjang sejarah liga:

  • 18 klub: 1929–1934
  • 16 klub: 1934–1943
  • 20 klub: 1946–1947
  • 21 klub: 1947–1948
  • 20 klub: 1948–1952
  • 18 klub: 1952–1967
  • 16 klub: 1967–1988
  • 18 klub: 1988–2004
  • 20 klub: 2004–sekarang
Patch Scudetto

Selama musim yang berlangsung dari Agustus hingga Mei, setiap klub bermain melawan setiap tim lainnya dua kali; sekali di kandang dan sekali di tandang, total 38 pertandingan untuk setiap tim pada akhir musim. Dengan demikian, dalam sepak bola Italia, digunakan format round-robin yang sebenarnya. Pada paruh pertama musim, yang disebut andata, setiap tim bermain sekali melawan setiap lawan liga, untuk total 19 pertandingan. Pada paruh kedua musim, yang disebut ritorno, tim-tim bermain lagi 19 pertandingan, sekali lagi melawan setiap lawan, di mana pertandingan kandang dan tandang dibalik. Dua paruh musim memiliki urutan pertandingan yang sama persis hingga musim 2021–22, ketika kalender asimetris diperkenalkan, mengikuti format liga Inggris, Spanyol, dan Prancis.[24] Sejak musim 1994–95, tim-tim diberikan tiga poin untuk kemenangan, satu poin untuk hasil imbang, dan tidak ada poin untuk kekalahan. Sebelumnya, tim-tim diberikan dua poin untuk kemenangan, satu untuk hasil imbang, dan tidak ada poin untuk kekalahan. Tiga tim yang berada di posisi terbawah pada akhir musim akan degradasi ke Serie B, dan tiga tim Serie B dipromosikan untuk menggantikan mereka pada musim berikutnya.

Kualifikasi Eropa

[sunting | sunting sumber]

Hingga tahun 2022, Serie A berada di peringkat liga keempat terbaik menurut koefisien UEFA, sehingga empat tim teratas di Serie A langsung lolos ke fase grup UEFA Champions League. Tim yang finis kelima, bersama dengan pemenang Coppa Italia (jika pemenang Coppa Italia finis di luar lima besar) atau tim yang finis keenam (jika pemenang Coppa Italia finis di lima besar), lolos ke fase grup UEFA Europa League. Klub peringkat keenam atau ketujuh, tergantung pada performa liga pemenang Coppa Italia, bergabung dengan putaran kualifikasi final UEFA Europa Conference League.

Pembobotan Hasil Imbang

[sunting | sunting sumber]
Trofi Kejuaraan Serie A

Jika setelah 38 pertandingan, terdapat dua tim yang tied pada poin untuk tempat pertama atau untuk posisi ke-17, tempat aman terakhir, tim yang memenangkan scudetto atau bertahan di posisi ke-17 ditentukan oleh pertandingan play-off satu leg selama 90 menit dan adu penalti (tanpa waktu tambahan), yang diadakan di tempat netral, dengan tim tuan rumah ditentukan oleh pembobotan berikut:[25][26][27] Jika setidaknya tiga tim terikat untuk salah satu tempat tersebut, maka dua tim yang akan bermain dalam pertandingan ditentukan oleh tabel mini antara tim-tim yang terlibat menggunakan pembobotan di bawah ini. Pembobotan tie-breaker untuk semua posisi lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Poin head-to-head
  2. Selisih gol dari pertandingan head-to-head
  3. Selisih gol secara keseluruhan
  4. Jumlah gol yang lebih tinggi
  5. Pertandingan play-off di tempat netral jika relevan untuk menentukan kualifikasi Eropa atau degradasi; jika tidak, dengan undian koin[28]

Antara tahun 2006–07 dan 2021–22, pembobotan tie-breaker yang saat ini digunakan untuk semua tempat untuk menentukan pemenang scudetto jika perlu, meskipun ini tidak pernah diperlukan. Sebelum musim 2005–06, play-off akan langsung digunakan jika tim-tim terikat untuk tempat pertama, tempat kualifikasi Eropa, atau tempat degradasi. Pada beberapa tahun sebelumnya, playoff adalah pertandingan tunggal di situs netral, sementara di tahun lainnya adalah pertandingan dua leg yang ditentukan oleh agregat skor. Pertandingan playoff tidak pernah diperlukan sejak format tie-breaker berubah.

Satu-satunya kali playoff digunakan untuk menentukan juara terjadi pada musim 1963–64 ketika Bologna dan Inter sama-sama menyelesaikan dengan 54 poin. Bologna memenangkan playoff 2–0 di Stadio Olimpico di Roma untuk memenangkan scudetto.[28] Pertandingan playoff digunakan pada beberapa kesempatan untuk menentukan kualifikasi kompetisi Eropa (terbaru pada 1999–2000) dan degradasi (terbaru pada 2022–23).

Sebelum tahun 1929, banyak klub yang bersaing di tingkat atas sepak bola Italia karena putaran sebelumnya dipertandingkan hingga 1922 secara regional, kemudian interregional hingga 1929. Di bawah ini adalah daftar klub Serie A yang telah berkompetisi dalam kompetisi tersebut sejak menggunakan format liga (total 68 klub).

20 klub berikut ini berkompetisi di Serie A selama musim 2024–25.

Tim Lokasi Stadion Kapasitas
Atalanta Bergamo Gewiss Stadium &&&&&&&&&&021747.&&&&&021.747
Bologna Bologna Stadio Renato Dall'Ara &&&&&&&&&&036532.&&&&&036.532
Cagliari Cagliari Unipol Domus &&&&&&&&&&016416.&&&&&016.416
Como Como Stadio Giuseppe Sinigaglia &&&&&&&&&&013602.&&&&&013.602
Empoli Empoli Stadio Carlo Castellani - Computer Gross Arena &&&&&&&&&&016167.&&&&&016.167
Fiorentina Florence Stadio Artemio Franchi &&&&&&&&&&043118.&&&&&043.118
Genoa Genoa Stadio Luigi Ferraris &&&&&&&&&&033205.&&&&&033.205
Hellas Verona Verona Stadio Marcantonio Bentegodi &&&&&&&&&&031713.&&&&&031.713
Internazionale Milan San Siro &&&&&&&&&&075710.&&&&&075.710
Juventus Turin Juventus Stadium &&&&&&&&&&041507.&&&&&041.507
Lazio Rome Stadio Olimpico &&&&&&&&&&067585.&&&&&067.585
Lecce Lecce Stadio Via del mare &&&&&&&&&&030354.&&&&&030.354
AC Milan Milan San Siro &&&&&&&&&&075710.&&&&&075.710
Monza Monza Stadio Brianteo &&&&&&&&&&017102.&&&&&017.102
Napoli Naples Stadio Diego Armando Maradona &&&&&&&&&&054732.&&&&&054.732
Parma Parma Stadio Ennio Tardini &&&&&&&&&&022352.&&&&&022.352
Roma Rome Stadio Olimpico &&&&&&&&&&067585.&&&&&067.585
Torino Turin Stadio Olimpico Grande Torino &&&&&&&&&&028177.&&&&&028.177
Udinese Udine Stadio Friuli &&&&&&&&&&025132.&&&&&025.132
Venezia Venice Stadio Pier Luigi Penzo &&&&&&&&&&011150.&&&&&011.150

Musim di Serie A

[sunting | sunting sumber]

Ada 68 tim yang telah berpartisipasi dalam 93 kejuaraan Serie A dalam format putaran tunggal yang dimainkan dari musim 1929–30 hingga musim 2024–25. Tim-tim yang dicetak tebal saat ini berkompetisi di Serie A. Tahun dalam tanda kurung menunjukkan tahun terbaru partisipasi di level ini. Inter Milan adalah satu-satunya tim yang telah bermain di Serie A setiap musim.

Meskipun Serie A secara resmi dibentuk pada musim 1929–30, liga mengakui klub-klub yang dinyatakan sebagai juara Italia sebelum pembentukan liga. Tidak ada juara yang diumumkan pada musim 1926–27 dan 2004–05, setelah Torino dan Juventus dicabut gelarnya karena keterlibatan mereka dalam skandal sepak bola.

Klub Juara Runner-up Musim Kejuaraan
Juventus 3/3 stars 36 21 1905, 1925–26, 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1949–50, 1951–52, 1957–58, 1959–60, 1960–61, 1966–67, 1971–72, 1972–73, 1974–75, 1976–77, 1977–78, 1980–81, 1981–82, 1983–84, 1985–86, 1994–95, 1996–97, 1997–98, 2001–02, 2002–03, 2011–12, 2012–13, 2013–14, 2014–15, 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2018–19, 2019–20
Inter Milan 2/2 stars 20 16 1909–10, 1919–20, 1929–30, 1937–38, 1939–40, 1952–53, 1953–54, 1962–63, 1964–65, 1965–66, 1970–71, 1979–80, 1988–89, 2005–06,[note 2] 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10, 2020–21, 2023–24
AC Milan 1/1 star 19 17 1901, 1906, 1907, 1950–51, 1954–55, 1956–57, 1958–59, 1961–62, 1967–68, 1978–79, 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, 2010–11, 2021–22
Genoa 9 4 1898, 1899, 1900, 1902, 1903, 1904, 1914–15, 1922–23, 1923–24
Torino 7 8 1927–28, 1942–43, 1945–46, 1946–47, 1947–48, 1948–49, 1975–76
Bologna 7 4 1924–25, 1928–29, 1935–36, 1936–37, 1938–39, 1940–41, 1963–64
Pro Vercelli 7 1 1908, 1909, 1910–11, 1911–12, 1912–13, 1920–21, 1921–22 (CCI)
Roma 3 14 1941–42, 1982–83, 2000–01
Napoli 3 8 1986–87, 1989–90, 2022–23
Lazio 2 7 1973–74, 1999–2000
Fiorentina 2 5 1955–56, 1968–69
Cagliari 1 1 1969–70
Casale 1 1913–14
Novese 1 1921–22 (FIGC)
Hellas Verona 1 1984–85
Sampdoria 1 1990–91

Tebal menunjukkan klub-klub yang bermain di Serie A 2023–24.

  • Sebuah dekorasi diberikan kepada Spezia pada tahun 2002 oleh FIGC untuk kejuaraan perang 1944. Namun, FIGC telah menyatakan bahwa ini tidak dapat dianggap sebagai scudetto.

Berdasarkan kota

[sunting | sunting sumber]
Kota Juara Klub
Turin 43 Juventus (36), Torino (7)
Milan 39 Inter Milan (20), AC Milan (19)
Genoa 10 Genoa (9), Sampdoria (1)
Bologna 7 Bologna (7)
Vercelli 7 Pro Vercelli (7)
Roma 5 Roma (3), Lazio (2)
Naples 3 Napoli (3)
Florence 2 Fiorentina (2)
Cagliari 1 Cagliari (1)
Casale Monferrato 1 Casale (1)
Novi Ligure 1 Novese (1)
Verona 1 Hellas Verona (1)

Berdasarkan wilayah

[sunting | sunting sumber]
Wilayah Juara Klub
Piedmont 52 Juventus (36), Torino (7), Pro Vercelli (7), Casale (1), Novese (1)
Lombardy 39 Inter Milan (20), AC Milan (19)
Liguria 10 Genoa (9), Sampdoria (1)
Emilia-Romagna 7 Bologna (7)
Lazio 5 Roma (3), Lazio (2)
Campania 3 Napoli (3)
Tuscany 2 Fiorentina (2)
Sardinia 1 Cagliari (1)
Veneto 1 Hellas Verona (1)

Tebal menunjukkan pemain yang masih aktif di Serie A. Miring menunjukkan pemain yang aktif di luar Serie A.

Penampilan Terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Gianluigi Buffon telah membuat rekor 657 penampilan di Serie A
Per 4 Juni 2023.
Peringkat Pemain Klub Tahun aktif Penampilan Gol
1 Italia Gianluigi Buffon Parma, Juventus 1995–2006
2007–2018
2019–2021
657 0
2 Italia Paolo Maldini AC Milan 1984–2009 647 29
3 Italia Francesco Totti Roma 1992–2017 619 250
4 Argentina Javier Zanetti Inter Milan 1995–2014 615 12
5 Italia Gianluca Pagliuca Sampdoria, Inter Milan, Bologna, Ascoli 1987–2005
2006–2007
592 0
6 Italia Dino Zoff Udinese, Mantova, Napoli, Juventus 1961–1983 570 0
7 Slovenia Samir Handanović Treviso, Lazio, Udinese, Inter Milan 2004–2006
2007–2023
566 0
8 Italia Pietro Vierchowod Como, Fiorentina, Roma, Sampdoria, Juventus, AC Milan, Piacenza 1980–2000 562 38
9 Italia Fabio Quagliarella Torino, Ascoli, Sampdoria, Udinese, Napoli, Juventus 1999–2000
2001–2002
2005–2023
556 182
10 Italia Roberto Mancini Bologna, Sampdoria, Lazio 1981–2000 541 156

Gol Terbanyak

[sunting | sunting sumber]
Silvio Piola adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 274 gol
Per 26 Mei 2024.
Peringkat Pemain Klub Tahun aktif Gol Penampilan Rasio
1 Italia Silvio Piola Pro Vercelli, Lazio, Juventus, Novara 1929–1943
1946–1947
1948–1954
274 537 0.51
2 Italia Francesco Totti Roma 1992–2017 250 619 0.4
3 Swedia Gunnar Nordahl AC Milan, Roma 1949–1958 225 291 0.77
4 Italia Giuseppe Meazza Inter Milan, AC Milan, Juventus 1929–1943
1946–1947
216 367 0.59
Brasil Italia José Altafini AC Milan, Napoli, Juventus 1958–1976 216 459 0.47
6 Italia Antonio Di Natale Empoli, Udinese 2002–2016 209 445 0.47
7 Italia Roberto Baggio Fiorentina, Juventus, AC Milan, Bologna, Inter Milan, Brescia 1985–2004 205 452 0.45
8 Italia Ciro Immobile Juventus, Genoa, Torino, Lazio 2009–2010
2012–2014
2015–2024
201 353 0.57
9 Swedia Kurt Hamrin Juventus, Padova, Fiorentina, AC Milan, Napoli 1956–1971 190 400 0.48
10 Italia Giuseppe Signori Foggia, Lazio, Sampdoria, Bologna 1991–2004 188 344 0.55
Italia Alessandro Del Piero Juventus 1993–2006
2007–2012
188 478 0.39
Italia Alberto Gilardino Piacenza, Hellas Verona, Parma, AC Milan, Fiorentina, Genoa, Bologna, Palermo 1999–2017 188 514 0.37

Hak Siar Televisi

[sunting | sunting sumber]

Di masa lalu, klub-klub individu yang berkompetisi di liga memiliki hak untuk menjual hak tayang mereka ke saluran tertentu di seluruh Italia, berbeda dengan kebanyakan negara Eropa lainnya. Saat ini, dua penyiar di Italia adalah penyiar satelit Sky Italia dan platform streaming DAZN untuk jaringan televisi berbayar mereka sendiri; RAI hanya diperbolehkan menyiarkan sorotan (secara eksklusif dari pukul 13:30 hingga 22:30 CET). Berikut adalah daftar hak siar televisi di Italia (sejak 2021–22):

  • Sky Italia (3 pertandingan per minggu)
  • DAZN (semua pertandingan, termasuk 3 pertandingan sebelumnya)
  • OneFootball (sorotan)

Sejak musim 2010–11, klub-klub Serie A telah menegosiasikan hak televisi secara kolektif, setelah sebelumnya meninggalkan negosiasi kolektif pada akhir musim 1998–99.[29]

Penyiar Internasional

[sunting | sunting sumber]

Pada 1990-an, Serie A berada pada puncak popularitas di Britania Raya ketika ditayangkan di Football Italia di Channel 4, meskipun sebenarnya telah muncul di lebih banyak saluran di Inggris dibandingkan liga lainnya, jarang bertahan di satu tempat untuk waktu yang lama sejak 2002. Serie A telah muncul di Inggris di BSB's The Sports Channel (1990–91), Sky Sports (1991–1992), Channel 4 (1992–2002), Eurosport (2002–2004), Setanta Sports dan Bravo (2004–2007), Channel 5 (2007–2008), ESPN (2009–2013), Eleven Sports Network (2018), Premier, FreeSports (2019–2021) dan saat ini BT Sport (2013–2018; 2021–sekarang).[30]

Di Amerika Serikat, Serie A saat ini ditayangkan di CBS Sports dan jaringan streamingnya Paramount+. Sebelumnya, sebelum musim 2021–22, ditayangkan di jaringan ESPN.[31]

Untuk siklus 21-24, Serie A menjual hak internasionalnya kepada agen Infront (kecuali di Amerika Serikat dan MENA), yang bertanggung jawab untuk mencapai kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan yang berminat. [32]

Negara Penyiar
Afrika Sub-Sahara SuperSport
Canal+
Negara Penyiar
Brasil Paramount+
Kanada fubo TV, TLN
Karibia ESPN
Amerika Latin ESPN
Amerika Serikat Paramount+
Asia dan Oceania
[sunting | sunting sumber]
Negara Penyiar
Australia beIN Sports[33]
Brunei beIN Sports
Bangladesh Galaxy Racer
Kamboja beIN Sports
Asia Tengah Setanta Sports
Cina CCTV, IQIYI, Migu
Hong Kong beIN Sports
Subkontinen India Sports18
Indonesia RCTI, iNews
Jepang DAZN
Laos beIN Sports
Makau Macau Cable TV, M Plus
Malaysia beIN Sports
Maladewa Ice Sports
Selandia Baru beIN Sports
Filipina beIN Sports
Singapura beIN Sports
Korea Selatan SPOTV
Taiwan ELTA
Tajikistan TV Varzish, TV Football
Thailand beIN Sports
Uzbekistan Sport
Vietnam VTV Cab, HTV
Negara Penyiar
Albania SuperSport, Tring Sport
Andorra Movistar+
Armenia Setanta Sports Eurasia, Fast Sports
Austria DAZN
Azerbaijan CBC Sport, Setanta Sports Eurasia
Belarus Setanta Sports Eurasia
Belgia DAZN, Play Sports
Bosnia dan Herzegovina Arena Sport
Bulgaria Max Sport, Ring
Kroasia Arena Sport
Siprus CYTA
Republik Ceko Nova Sport, Premier Sport
Denmark TV 2 Sport
Estonia Setanta Sports Eurasia, Go3 Sport
Finlandia C More Sport
Prancis beIN Sports
Georgia Setanta Sports Eurasia
Jerman DAZN
Yunani Cosmote Sport
Hungaria Sport1
Islandia Stöð 2 Sport
Israel One
Irlandia TNT Sports
Kosovo Artmotion
Latvia Setanta Sports Eurasia, Go3 Sport
Liechtenstein Blue Sport, Sky Sport
Lituania Setanta Sports Eurasia, Go3 Sport
Luxembourg DAZN
Malta Total Sports Network
Moldova Setanta Sports Eurasia
Montenegro Arena Sport
Belanda Ziggo Sport
Makedonia Utara Arena Sport
Norwegia VG+
Polandia Eleven Sports
Portugal Sport TV
Rumania Digi Sport, Orange Sport, Prima Sport
Rusia Match TV
San Marino DAZN
Serbia Arena Sport
Slovakia Nova Sport, Premier Sport
Slovenia Arena Sport
Spanyol Movistar+
Swedia C More Sport
Swiss Blue Sport, Sky Sport
Turki S Sport
Ukraina MEGOGO
Britania Raya TNT Sports
Timur Tengah dan Afrika Utara
[sunting | sunting sumber]
Negara Penyiar
MENA Abu Dhabi Sports
STARZPLAY
Israel ONE

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "TIM AND LEGA SERIE A RENEW SPONSORSHIP AGREEMENT UNTIL 2021". legaseriea.it. 26 Juli 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 2019-09-14. 
  2. ^ "The world's strongest national leagues 2014". IFFHS. 19 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2015. 
  3. ^ "UEFA Country Ranking 2011". Diakses tanggal 9 Agustus 2010. 
  4. ^ "Member associations - Italy - Honours –". uefa.com. 
  5. ^ Kevin Ashby (2007-05-24). "Serie A reiterates star quality". UEFA.com. Diakses tanggal 2007-08-13. 
  6. ^ "Page 21: official statistical records recognized by FIGC" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-02-26. Diakses tanggal 2010-10-03. 
  7. ^ "G-14's members". g14.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-02. Diakses tanggal 12 September 2006. 
  8. ^ "European Footballer of the Year ("Ballon d'Or")". RSSSF.com. Diakses tanggal 17 December 2007. 
  9. ^ "Milan top of the world!". Channel4.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-18. Diakses tanggal 17 December 2007. 
  10. ^ "Europe's club of the Century". International Federation of Football History & Statistics. Diakses tanggal 2009-09-10. 
  11. ^ "Juventus building bridges in Serie B". fifa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-23. Diakses tanggal 20 November 2006. 
  12. ^ Fourth most successful European club for confederation and FIFA competitions won with 11 titles. Fourth most successful club in Europe for confederation club competition titles won (11), cf. "Confermato: I più titolati al mondo!" (dalam bahasa Italian). A.C. Milan S.p.A official website. 30 May 2013. Diakses tanggal 19 June 2013. 
  13. ^ Sebagai tambahan, Juventus adalah klub pertama sepanjang sejarah asosiasi sepak bola Italia yang berhasil menjuarai seluruh kompetisi yang bisa mereka menangkan. "Legend: UEFA club competitions". Union des Associations Européennes de Football. 21 August 2006. Archived from the original on 2010-01-31. Diakses tanggal 26 February 2013. 
    "1985: Juventus end European drought". Union des Associations Européennes de Football. 8 December 1985. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-08. Diakses tanggal 26 February 2013. 
  14. ^ "FIFA Club World Championship TOYOTA Cup: Solidarity – the name of the game" (PDF). FIFA Activity Report 2005. Zurich: Fédération Internationale de Football Association: 62. April 2004-May 2005. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 17 December 2012. 
  15. ^ "We are the champions". Fédération Internationale de Football Association. 2005-12-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-30. Diakses tanggal 2009-10-28. 
  16. ^ "Inter join exclusive treble club". uefa.com. Diakses tanggal 9 August 2012. 
  17. ^ "Serie A to form breakaway league – BBC Sport". BBC News. 2009-04-30. Diakses tanggal 2010-10-03. 
  18. ^ "Serie A clubs to set up their own league". Bleacher Report. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-26. 
  19. ^ "Serie A set for breakaway". SkySports. 2009-04-30. Diakses tanggal 2010-10-03. 
  20. ^ "Italian league splits in two after meeting ends in stalemate". Guardian. London. 2009-04-30. Diakses tanggal 2010-10-03. 
  21. ^ "Serie A will start with VAR". Football Italia. 10 June 2017. Diakses tanggal 10 June 2017. 
  22. ^ "Serie A selected by IFAB to test video replay". sportsnet.ca. 14 April 2016. Diakses tanggal 15 April 2016. 
  23. ^ "Serie A clubs vote to keep 20-team league". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-12. 
  24. ^ "Rivoluzione in Serie A: il calendario sarà asimmetrico". Corriere dello Sport (dalam bahasa Italia). 2 July 2021. Diakses tanggal 18 July 2021. 
  25. ^ "Serie A introduce Scudetto tiebreaker: One match playoff to determine champion if teams tied at season's end". CBSSports.com (dalam bahasa Inggris). 29 June 2022. Diakses tanggal 2022-09-19. 
  26. ^ "Playoff to decide Serie A title if 2 teams finish level". AP NEWS (dalam bahasa Inggris). 2022-06-29. Diakses tanggal 2023-02-19. 
  27. ^ "Soccer-Serie A considering play-off to decide title and final relegation spot". Reuters (dalam bahasa Inggris). 2022-06-08. Diakses tanggal 2023-02-19. 
  28. ^ a b "Goal difference or head to head? How every major football competition ranks teams level on points | Goal.com". www.goal.com. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  29. ^ "Klub-klub Italia berharap pada keputusan TV". FourFourTwo. fourfourtwo.com. 13 Mei 2010. Diakses tanggal 5 Januari 2011. 
  30. ^ "Serie A: Eleven Sports peroleh hak TV dari BT dalam kesepakatan tiga tahun". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. 13 Juli 2018. Diakses tanggal 13 Juli 2018. 
  31. ^ Galardini, Giacomo (29 Maret 2021). "CBS Sports Menandatangani Hak Serie A dan Coppa Italia di AS dengan Nilai $75 Juta per Tahun". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2024. Diakses tanggal 21 Maret 2024. 
  32. ^ "Serie A Dimulai Lagi". 13 Agustus 2022. 
  33. ^ "Optus Sport mendapatkan hak eksklusif untuk LaLiga". Optus Sport. Diakses tanggal 27 Juni 2022. 
  1. ^ Berdasarkan Peraturan Organisasi Internal Federal Federasi Sepak Bola Italia (NOIF, art. 20, subsection 5), Unione Calcio Sampdoria mewarisi dan melanjutkan tradisi olahraga dari leluhurnya yang paling berharga, A.C. Sampierdarenese, yang menghabiskan 8 musim di Serie A, dengan total 74 penampilan.
  2. ^ Gelar diputuskan sub judice, kemudian diberikan kepada Inter Milan, melalui pengadilan setelah Skandal Calciopoli.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]