Lompat ke isi

Primadona (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YoelSigar121002 (bicara | kontrib)
k YoelSigar121002 memindahkan halaman Primadona (sinetron) ke Primadona (seri televisi)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Remove (Parameter creator bukan untuk rumah produksi) (via JWB)
 
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
| name = Primadona
| name = Primadona
| image = Primadona MDe.jpg
| image = Primadona MDe.jpg
| image_upright = 1.13
| image_upright =
| image_size =
| image_size =
| image_alt =
| image_alt =
Baris 12: Baris 12:
* [[Film romantis|Roman]]
* [[Film romantis|Roman]]
}}
}}
| creator = [[MD Entertainment]]
| creator =
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| based_on = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 21: Baris 21:
| director = Lono Abdul Hamid
| director = Lono Abdul Hamid
Usman Gumanti
Usman Gumanti
| creative_director =
| creative_director = Shania Punjabi
| starring =
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 25 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 25 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran-->
Baris 37: Baris 37:
| narrated =
| narrated =
| theme_music_composer = Sella CR
| theme_music_composer = Sella CR
| opentheme = "Primadona" Sella CR
| opentheme = "Primadona" oleh Sella CR
| endtheme = "Primadona" Sella CR
| endtheme = "Primadona" oleh Sella CR
| composer = Herbanu PW
| composer = Herbanu PW
| country = Indonesia
| country = Indonesia
Baris 45: Baris 45:
| num_episodes = 25
| num_episodes = 25
| list_episodes = #Pranala luar
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = {{Plainlist|
| executive_producer = {{plainlist|
* Karan Mahtani
* Karan Mahtani
* H.M. Solihin
* H.M. Solihin
Baris 57: Baris 57:
| animator =
| animator =
| editor = Gusnadi
| editor = Gusnadi
| camera = {{Plainlist|
| camera = {{plainlist|
* Januar Aprianto {{small|(Eps. 1—7)}}
* Januar Aprianto {{efn|Episode 1—7}}
* Jun Mahir {{small|(Eps 8—25)}}
* Jun Mahir {{efn|Episode 8—25}}
}}
}}
| runtime = 60 menit
| runtime = 60 menit
Baris 76: Baris 76:
}}
}}


'''''Primadona''''' adalah sinetron Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 17 Januari 2005 pukul 20.00 WIB di [[Trans TV]]. Sinetron ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh [[Al Fathir Muchtar|Fathir]], [[Anneke Jodi]] dan [[William Alvin|William]].
'''''Primadona''''' adalah serial televisi Indonesia produksi [[MD Entertainment]] yang ditayangkan perdana 17 Januari 2005 pukul 20.00 WIB di [[Trans TV]]. Serial ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh [[Al Fathir Muchtar|Fathir]], [[Anneke Jodi]] dan [[William Alvin|William]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Dua gadis kembar bernama Prima dan Dona terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.
Dua gadis kembar bernama Prima & Dona terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.


Ketika ibu mereka, Bu Barata sedang hamil; suaminya mengalami kecelakaan parah di luar kota. Dalam perjalanan ke suaminya, dia melahirkan. Seorang wanita yang baru saja kehilangan anaknya membantunya. Bu Barata tidak sadar kalau dirinya sedang mengandung anak kembar. Saat melahirkan dia pingsan, dan wanita itu mencuri salah satu dari si kembar, menamainya Dona. Bu Barata tidak menyangka kalau dirinya mempunyai anak kembar. Dia hanya punya yang pertama, yang dia beri nama Prima. Ketika Prima masih kecil, orang tuanya meninggal dan dia diasuh oleh bibinya Yuli dan pamannya Ismail. Dia tidak pernah tahu cinta orangtuanya padanya.
Ketika melahirkan, orang tua mereka, Bapak dan Ibu Barata, tidak mengetahui kalau bayinya kembar. Dalam suatu perjalanan, mereka mengalami kecelakaan dan Pak Barata meninggal dunia. Bu Barata yang sedang hamil dibantu oleh seorang wanita kampung bernama Bu Acih. Namun tidak lama setelah melahirkan, Bu Barata meninggal dunia. Bu Acih mencuri satu bayi kembar Bu Barata yang kemudian dibesarkannya dan diberi nama Dona.


Prima hidup sebagai putri tiri yang tidak diinginkan; kecantikannya tertutupi di balik pakaian sederhana. Dia memiliki sedikit kontak dengan dunia luar dan ini membuatnya menjadi seorang wanita muda yang canggung dan tidak bahagia. Satu-satunya sinar matahari dalam hidupnya adalah neneknya, Bu Hartini, seorang wanita tua yang lumpuh karena stroke. Dona tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Kehidupan dalam kemiskinan membuatnya menjadi seorang remaja putri yang licin dan licik dan Dona menjadi penipu. Dona bergaul dengan Agil dan Iksan dan mereka semua mempunyai profesi yang sama. Iksan dan Dona selalu bersaing dalam segala hal, padahal Iksan diam-diam mencintai Dona.
Prima si anak sulung harus hidup bersama Bibinya, Bu Yuli dan Pamannya, Pak Ismail yang memperlakukannya dengan kasar. Mereka hanya ingin menguasai warisan Prima. Ia tidak mengenal dunia luar dan tidak bersekolah tinggi, sehingga menjadi gadis yang kuper dan tertekan. Satu alasan yang membuat Prima bertahan tinggal dirumahnya adalah neneknya, Bu Hartini, wanita tua yang sudah lumpuh karena stroke.


Bu Hartini ingin menikahkan Prima dengan pria bernama Wibi. Bibi dan paman Prima ingin merusak rencana tersebut dengan memperkosanya. Prima berhasil kabur dari rumah sebelum hal ini terjadi. Pada waktu yang sama dan di bagian kota yang sama, Dona baru saja melarikan diri dari kantor polisi setelah tertangkap karena penipuan terbarunya. Bu Yuli dan Pak Ismail menangkap Dona, sedangkan ibu palsu Dona, Bu Acih, membantu Prima. Setelah peralihan, perubahan pada putri mereka mengejutkan kedua keluarga. Prima yang tadinya penurut dan pemalu, berubah menjadi gadis pemberani dan argumentatif. Dona membawa sesuatu yang baru ke dalam rumah dan kehidupan Bu Hartini. Dengan kehadiran Dona Bu Hartini mendapat perhatian lebih, kesehatannya membaik dan dia mulai bisa bicara lagi. Bu Hartini mengetahui bahwa Dona bukanlah Prima dan dari situlah Dona mengetahui kebenarannya.
Dona tumbuh dilingkungan yang sangat berbeda dengan Prima. Kemiskinan membuat Dona menjadi cerdik dan lihai. Dona berprofesi sebagai penipu kecil. Agil, sahabat Dona, adalah seorang pria sederhana, sedangkan Ikhsan berprofesi sama dengan Dona. Ikhsan dan Dona selalu bersaing, walaupun sebenarnya Ikhsan menyukai Dona.


Wibi pun kaget saat bertemu dengan Prima (Dona) yang sangat berbeda dengan gadis yang ia kira ia kenal. Meski begitu dia tetap menyukainya (Dona), karena dia gadis yang cantik, meski sedikit nakal. Bu Acih pun kaget dengan perubahan Dona (Prima). Dona yang dulunya anak liar dan tidak pernah membantu di rumah, kini menjadi sangat penurut dan perhatian. Saat Iksan menjemput Dona, ia pun kaget dengan perubahan sikap Dona (Prima).
Perbedaan ini membawa mereka berdua ke dalam kedua kehidupan yang sangat berbeda. Namun nasib mempertemukan mereka. Apakah yang akan terjadi? Saksikan kisahnya di Primadona!

Cinta tumbuh antara gadis-gadis dan teman-teman baru mereka tapi siapa yang akan berakhir dengan siapa? Dan akankah si kembar bisa bersatu kembali dan memahami kebenarannya? Saksikan kisahnya di Primadona!


== Pemeran ==
== Pemeran ==
Baris 98: Baris 100:
|Ikhsan
|Ikhsan
|-
|-
|rowspan=2|[[Anneke Jodi]]
|rowspan="2"|[[Anneke Jodi]]
|Prima
|Prima
|-
|-
Baris 116: Baris 118:
|-
|-
|[[Ade Irawan]]
|[[Ade Irawan]]
|Bu Hartini
|Nenek Hartini
|-
|-
|[[Niniek Arum]]
|[[Niniek Arum]]
|Tante Leha
|Tante Leha
|}
|}

== Catatan ==
{{notelist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.mdentertainment.co Situs web MD Entertainment]
* [https://www.mdentertainment.co Situs web MD Entertainment]
* {{YouTube|playlist=PLCMefdkukgND2QpJjq6x5WJRfSSKtS6d0|''Primadona''}}
* {{YouTube|playlist=PLCMefdkukgND2QpJjq6x5WJRfSSKtS6d0|''Primadona''}}
{{MD Entertainment di Trans TV}}
{{MD Entertainment}}


[[Kategori:Sinetron Trans TV]]
[[Kategori:Sinetron Trans TV]]

Revisi terkini sejak 5 Agustus 2024 02.13

Primadona
Genre
Ditulis olehZara Zettira
SkenarioZara Zettira
SutradaraLono Abdul Hamid Usman Gumanti
Pengarah kreatifShania Punjabi
Pemeran
Penggubah lagu temaSella CR
Lagu pembuka"Primadona" oleh Sella CR
Lagu penutup"Primadona" oleh Sella CR
Penata musikHerbanu PW
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode25 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Karan Mahtani
  • H.M. Solihin
Produser
PenyuntingGusnadi
Pengaturan kamera
  • Januar Aprianto [a]
  • Jun Mahir [b]
Durasi60 menit
Rumah produksiMD Entertainment
DistributorTrans Media
Rilis asli
JaringanTrans TV
Rilis17 Januari (2005-01-17) –
4 Juli 2005 (2005-7-4)

Primadona adalah serial televisi Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 17 Januari 2005 pukul 20.00 WIB di Trans TV. Serial ini disutradarai oleh Lono Abdul Hamid dan dibintangi oleh Fathir, Anneke Jodi dan William.

Dua gadis kembar bernama Prima & Dona terpisah sejak dilahirkan sehingga tidak mengenal satu sama lain.

Ketika ibu mereka, Bu Barata sedang hamil; suaminya mengalami kecelakaan parah di luar kota. Dalam perjalanan ke suaminya, dia melahirkan. Seorang wanita yang baru saja kehilangan anaknya membantunya. Bu Barata tidak sadar kalau dirinya sedang mengandung anak kembar. Saat melahirkan dia pingsan, dan wanita itu mencuri salah satu dari si kembar, menamainya Dona. Bu Barata tidak menyangka kalau dirinya mempunyai anak kembar. Dia hanya punya yang pertama, yang dia beri nama Prima. Ketika Prima masih kecil, orang tuanya meninggal dan dia diasuh oleh bibinya Yuli dan pamannya Ismail. Dia tidak pernah tahu cinta orangtuanya padanya.

Prima hidup sebagai putri tiri yang tidak diinginkan; kecantikannya tertutupi di balik pakaian sederhana. Dia memiliki sedikit kontak dengan dunia luar dan ini membuatnya menjadi seorang wanita muda yang canggung dan tidak bahagia. Satu-satunya sinar matahari dalam hidupnya adalah neneknya, Bu Hartini, seorang wanita tua yang lumpuh karena stroke. Dona tumbuh dalam keadaan yang sangat berbeda. Kehidupan dalam kemiskinan membuatnya menjadi seorang remaja putri yang licin dan licik dan Dona menjadi penipu. Dona bergaul dengan Agil dan Iksan dan mereka semua mempunyai profesi yang sama. Iksan dan Dona selalu bersaing dalam segala hal, padahal Iksan diam-diam mencintai Dona.

Bu Hartini ingin menikahkan Prima dengan pria bernama Wibi. Bibi dan paman Prima ingin merusak rencana tersebut dengan memperkosanya. Prima berhasil kabur dari rumah sebelum hal ini terjadi. Pada waktu yang sama dan di bagian kota yang sama, Dona baru saja melarikan diri dari kantor polisi setelah tertangkap karena penipuan terbarunya. Bu Yuli dan Pak Ismail menangkap Dona, sedangkan ibu palsu Dona, Bu Acih, membantu Prima. Setelah peralihan, perubahan pada putri mereka mengejutkan kedua keluarga. Prima yang tadinya penurut dan pemalu, berubah menjadi gadis pemberani dan argumentatif. Dona membawa sesuatu yang baru ke dalam rumah dan kehidupan Bu Hartini. Dengan kehadiran Dona Bu Hartini mendapat perhatian lebih, kesehatannya membaik dan dia mulai bisa bicara lagi. Bu Hartini mengetahui bahwa Dona bukanlah Prima dan dari situlah Dona mengetahui kebenarannya.

Wibi pun kaget saat bertemu dengan Prima (Dona) yang sangat berbeda dengan gadis yang ia kira ia kenal. Meski begitu dia tetap menyukainya (Dona), karena dia gadis yang cantik, meski sedikit nakal. Bu Acih pun kaget dengan perubahan Dona (Prima). Dona yang dulunya anak liar dan tidak pernah membantu di rumah, kini menjadi sangat penurut dan perhatian. Saat Iksan menjemput Dona, ia pun kaget dengan perubahan sikap Dona (Prima).

Cinta tumbuh antara gadis-gadis dan teman-teman baru mereka tapi siapa yang akan berakhir dengan siapa? Dan akankah si kembar bisa bersatu kembali dan memahami kebenarannya? Saksikan kisahnya di Primadona!

Pemeran Peran
Fathir Ikhsan
Anneke Jodi Prima
Dona
William Wibi
Didi Petet Pak Ismail
Ully Artha Bu Yuli
Roni Galoeng Agil
Ade Irawan Nenek Hartini
Niniek Arum Tante Leha
  1. ^ Episode 1—7
  2. ^ Episode 8—25

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]