Lompat ke isi

Prisia Nasution: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata |NAME = Nasution, Prisia |ALTERNATIVE NAMES = |SHORT DESCRIPTION = Model and actor |DATE OF BIRTH = 1 June 1984 |PLACE OF BIRTH = Jakarta, Indonesia |DATE OF DEATH =
 
(57 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Mandailing|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Nama Batak|[[Suku Mandailing|Mandailing]]|[[Nasution]]}}
{{Infobox person
{{Infobox person
|name = Prisia Nasution
|name = Prisia Nasution
Baris 7: Baris 7:
|birth_date = {{birth date and age|1984|6|1}}
|birth_date = {{birth date and age|1984|6|1}}
|birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
|birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
|height =
|birthname = Prisia Wulansari Nasution
|birthname = Prisia Wulansari Nasution
|othername = Prisia Nasution
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|yearsactive = 2003—sekarang
|yearsactive = 2003—sekarang
|occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[Model]]|[[Presenter]]}}
|occupation = {{hlist|[[Aktris]]|[[model]]|[[presenter]]}}
|religion =
|religion =
|spouse = {{plainlist|
|spouse = {{plainlist|
* {{marriage|Ananda Siregar|2007|2012|reason=divorced}}
* {{marriage|Ananda Haris Siregar|2007|2012|reason=divorced}}
* {{marriage|[[Iedil Dzuhrie Alaudin|Iedildzuhrie Putra Alaudin]]|2016}}
* {{marriage|[[Iedil Dzuhrie Alaudin]]|2016}}
}}
|family = {{plainlist|
* [[Tengku Iesta Tengku Alaudin]] (ipar)
* [[Tengku Iezahdiyana Nurhanie Tengku Alaudin]] (ipar)
}}
}}
|relatives = [[Tengku Iesta Tengku Alaudin|Iestarabie Putra Alaudin]] {{small|(ipar)}}<br>[[Tengku Iezahdiyana Nurhanie Tengku Alaudin|Iezahdiyana Nurhanie Alaudin]] {{small|(ipar)}}
|children =
|children =
|alma_mater = [[Swiss German University]]
|alma_mater = [[Universitas Swiss German]]
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
Baris 28: Baris 29:
}}
}}


'''Prisia Wulansari Nasution''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|6|1984}}) adalah aktris, model, dan presenter Indonesia keturunan [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Batak|Batak]], [[Sumatera Utara]]. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, [[Iedil Dzuhrie Alaudin|Iedildzuhrie Putra Alaudin]].
'''Prisia Wulansari Nasution''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|1|6|1984}}) adalah aktris, model, dan presenter Indonesia keturunan [[Suku Batak|Batak]]. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, [[Iedil Dzuhrie Alaudin]].

== Kehidupan awal ==
Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.

Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia [[pencak silat]].


Prisia merupakan lulusan S-1 Teknologi Informasi, [[Universitas Swiss German]].<ref>{{cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MERGNjlEMkYtRTlFMi00QjE2LThFRjYtNzdBNzY5RTk4Q0ZG|website=PDDIKTI|title=Data Mahasiswa}}</ref>
== Biografi ==
=== Kehidupan awal ===
Prisia lahir di [[Jakarta]], Indonesia pada 1 Juni 1984.


==Karier==
Pada bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia [[pencak silat]]. Prisia kemudian berkuliah di [[Swiss German University]], jurusan Teknologi Informasi.
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref> Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia membatin bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan ''[[The Jakarta Post]]'', Prisia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/main-buka-bukaan-kunci-menang-prisia-nasution.html Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution]</ref>
===Karier===
Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2018/05/14/33/1898154/kulik-honor-prisia-nasution-di-awal-karier-nominalnya-wow-banget|title=Kulik Honor Prisia Nasution di Awal Karier, Nominalnya Wow Banget|first=Rena|last= Pangesti|website= Okezone|date=14 Mei 2018 }}</ref>Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia membatin bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan ''[[The Jakarta Post]]'', Prisia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/showbiz/film/indonesia/main-buka-bukaan-kunci-menang-prisia-nasution.html Main Buka-bukaan Kunci Menang Prisia Nasution]</ref>


Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa judul film televisi. Pada tahun 2011, Prisia membintangi ''[[Sang Penari]]'' sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali mengikuti sesi pemilihan pemeran. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel asli karya [[Ahmad Tohari]] dan bertekad kuat bahwa dia harus bermain dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan perannya, Prisia menghabiskan waktu sebagai [[ronggeng]] di [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]], berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana. Ia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya menerima penghargaan [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Utama Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]].
Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa judul film televisi. Pada tahun 2011, Prisia membintangi ''[[Sang Penari]]'' sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali mengikuti sesi pemilihan pemeran. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel asli karya [[Ahmad Tohari]] dan bertekad kuat bahwa dia harus bermain dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan perannya, Prisia menghabiskan waktu sebagai [[ronggeng]] di [[Banyumas]], [[Jawa Tengah]], berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana. Ia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya menerima penghargaan [[Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Aktris Utama Terbaik]] di [[Festival Film Indonesia 2011]].
Baris 42: Baris 45:
Setelah meraih penghargaan [[Festival Film Indonesia]] karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]'', sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri [[Joko Widodo]], [[Iriana]] dalam ''[[Jokowi (film)|Jokowi]]'', aktivis lingkungan [[Butet Manurung]] dalam ''[[Sokola Rimba]]'', sebuah film adaptasi dari novel karya [[Dewi Lestari]], ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap]]'', dan sebuah film perjalanan ''[[Laura & Marsha]]''.
Setelah meraih penghargaan [[Festival Film Indonesia]] karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu ''[[Isyarat (film)|Isyarat]]'', sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri [[Joko Widodo]], [[Iriana]] dalam ''[[Jokowi (film)|Jokowi]]'', aktivis lingkungan [[Butet Manurung]] dalam ''[[Sokola Rimba]]'', sebuah film adaptasi dari novel karya [[Dewi Lestari]], ''[[Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap]]'', dan sebuah film perjalanan ''[[Laura & Marsha]]''.


== Filmografi ==
== Peran akting ==
=== Film ===
=== Film ===
{| class="wikitable"
{| class="wikitable"
Baris 102: Baris 105:
| rowspan="4"|2016
| rowspan="4"|2016
| ''[[I am Hope]]''
| ''[[I am Hope]]''
| Anggota Warrior of Hope
|
|
|
|-
|-
Baris 115: Baris 118:
| ''[[Interchange]]''
| ''[[Interchange]]''
| Iva
| Iva
| Film Indonesia–Malaysia
| Film Indonesia-Malaysia
|-
|-
| rowspan="4"|2017
| rowspan="4"|2017
Baris 157: Baris 160:
|
|
|-
|-
| 2021
|2021
|''[[Backstage (film 2021)|Backstage]]''
|''[[Backstage (film 2021)|Backstage]]''
| Aktris
|Aktris mahabintang
|
|
|-
|-
| 2022
| 2022
Baris 166: Baris 169:
| Ajeng
| Ajeng
|
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| 2023
| 2023
| ''Badik the Movie''
| ''[[Koridor (film)|Koridor]]''
|
| Siska
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| rowspan="2"|2024
| ''My First Love''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Sang Pengadil''
| Abigail
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| {{TBA}}
| ''Badik Movie''
|
|
|}
|}
;Keterangan:
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


Baris 189: Baris 207:
|
|
|-
|-
|2017
| 2017
|''BRI Life: Life is Full of Surprises''
| ''BRI Life: Life is Full of Surprises''
|Mina
| Mina
|
|
|-
|-
Baris 199: Baris 217:
|
|
|}
|}

=== Serial web ===
=== Serial web ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
|-
|-
!Tahun
! Tahun
!Judul
! Judul
!Peran
! Peran
!Catatan
! Catatan
|-
|-
| 2017
| 2017
Baris 215: Baris 232:
| 2022
| 2022
| ''[[12 Hari]]''
| ''[[12 Hari]]''
| Kanit Prisia Nasution
| Dirinya sendiri
| Episode 10 dan 11
| Sutradara
|-
|-
| 2023
| rowspan="3"|2023
| ''[[Katarsis (seri web)|Katarsis]]''
| ''[[Katarsis (seri web)|Katarsis]]''
| Jenny Gideon
| Jenny Gideon
|
|
|-
| ''[[Rencana Besar]]''
| Ayumi
|
|-
| ''[[Tukar Tambah Nasib]]''
| Meri Elbina
| Episode 2 dan 3
|-
| 2024
| ''CKCKCK (First Series)''
| Sera
| Episode 4
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|rowspan="2" {{TBA}}
| {{TBA}}
|''Broken Mirror''
| ''Broken Mirror''
|
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Rencana Besar''
|
|
|
|}
|}
Baris 237: Baris 263:
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->


=== Serial televisi ===
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
Baris 249: Baris 275:
|Ibu Muslimah
|Ibu Muslimah
|
|
|-
|2013
|''Antologi Hukum''
|
|Episode: Rumahku Istana Siapa?
|-
|-
|2015
|2015
Baris 261: Baris 292:
|-
|-
|2017
|2017
|''[[Boy (sinetron)|Boy]]''
|''[[Boy (seri televisi)|Boy]]''
|Adel
|Adel
|
|
Baris 273: Baris 304:
=== FTV ===
=== FTV ===
<i>
<i>
* Cinta Akang untuk Eneng (2009)
* Jomblo Seumur Hidup (2009)
* Mengejar Mas Karyo (2009)
* Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
* Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
* Mengejar Cinta Mas Cahyo
* Mengejar Cinta Mas Cahyo
* Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
* Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
* Mengejar Mas Karyo (2012)
* Rute Cinta No. 23 (2013)
* Rute Cinta No. 23 (2013)
* Proposal Cinta untuk Clara
* Proposal Cinta untuk Clara
* Ijinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
* Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
* Pulang Malu Gak Pulang Makin Rindu (2017)
* Pulang Malu, Gak Pulang Makin Rindu (2017)
* Calo Kece Pujaan Hati (2017)
* Calo Kece Pujaan Hati (2017)
* Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
* Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
Baris 286: Baris 319:
* Service Cinta Montir Cantik (2017)
* Service Cinta Montir Cantik (2017)
</i>
</i>
== Peran non-akting ==

=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| rowspan="3"|2024
| rowspan="2"|''Melukis Luka''
| Sutradara
|
|-
| Penulis cerita
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''My First Love''
| Sutradara
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| 2022
| ''[[12 Hari]]''
| Sutradara
| Debut penyutradaraan
|}
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
==== Sebagai presenter ====
<i>
<i>
* [[Ajang Ajeng]] (2004) sebagai peserta
* World Kick Off — [[ANTV]]
* [[Lensa Olahraga]] [[ANTV]]
* World Kick Off ([[ANTV]]) sebagai presenter
* [[Termehek Mehek]] [[Trans TV]]
* [[Lensa Olahraga]] (ANTV) sebagai presenter
* Perempuan [[Kompas TV]]
* [[Termehek Mehek]] ([[Trans TV]]) sebagai presenter
* Perempuan ([[Kompas TV]]) sebagai presenter
* The Man Behind The Wheel — [[Trans7]]
* The Man Behind the Wheel (2022, [[Trans7]]) sebagai presenter
</i>
</i>


Baris 424: Baris 493:
{{Authority control}}
{{Authority control}}


{{Persondata
|NAME = Nasution, Prisia
|ALTERNATIVE NAMES =
|SHORT DESCRIPTION = Model and actor
|DATE OF BIRTH = 1 June 1984
|PLACE OF BIRTH = [[Jakarta]], Indonesia
|DATE OF DEATH =
|PLACE OF DEATH =
}}
{{DEFAULTSORT:Nasution, Prisia}}
{{DEFAULTSORT:Nasution, Prisia}}
[[Kategori:Model Indonesia]]
[[Kategori:Model Indonesia]]

Revisi terkini sejak 23 Juni 2024 18.03

Prisia Nasution
LahirPrisia Wulansari Nasution
1 Juni 1984 (umur 40)
Jakarta, Indonesia
AlmamaterUniversitas Swiss German
Pekerjaan
Tahun aktif2003—sekarang
Suami/istri
Ananda Haris Siregar
(m. 2007; c. 2012)
(m. 2016)
Keluarga
IMDB: nm4545336 Instagram: prisia Edit nilai pada Wikidata

Prisia Wulansari Nasution (lahir 1 Juni 1984) adalah aktris, model, dan presenter Indonesia keturunan Batak. Ia merupakan istri dari aktor Malaysia, Iedil Dzuhrie Alaudin.

Kehidupan awal[sunting | sunting sumber]

Prisia lahir di Jakarta pada 1 Juni 1984.

Saat duduk di bangku SMP, Prisia bergabung dengan kamp pelatihan nasional untuk seni bela diri Indonesia pencak silat.

Prisia merupakan lulusan S-1 Teknologi Informasi, Universitas Swiss German.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2003, Prisia ditawari untuk menjadi model iklan.[2] Ia diterima sebagai model dan berpikir bahwa ini adalah cara mudah untuk mendapatkan uang, tetapi ia membatin bahwa ia tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukannya secara profesional. Menurut sebuah wawancara pada tahun 2011 dengan The Jakarta Post, Prisia berkata pahanya yang terlalu besar, membuat tubuhnya terlihat "aneh" untuk permodelan.[3]

Setelah pensiun dari dunia permodelan, Prisia berperan dalam beberapa judul film televisi. Pada tahun 2011, Prisia membintangi Sang Penari sebagai tokoh utama perempuan, Srintil, setelah dua kali mengikuti sesi pemilihan pemeran. Ketika audisi pertamanya gagal, ia membaca novel asli karya Ahmad Tohari dan bertekad kuat bahwa dia harus bermain dalam film tersebut. Untuk mempersiapkan perannya, Prisia menghabiskan waktu sebagai ronggeng di Banyumas, Jawa Tengah, berlatih menari dan belajar berbicara bahasa di sana. Ia juga mengurangi makan untuk lebih total dalam memerankan seorang gadis desa yang kekurangan gizi. Totalitas tersebut berhasil membawanya menerima penghargaan Aktris Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2011.

Setelah meraih penghargaan Festival Film Indonesia karier Prisia di dunia perfilman Indonesia melambung dengan membintangi lima film pada tahun 2013, yaitu Isyarat, sebuah film omnibus bergenre drama, berperan sebagai istri Joko Widodo, Iriana dalam Jokowi, aktivis lingkungan Butet Manurung dalam Sokola Rimba, sebuah film adaptasi dari novel karya Dewi Lestari, Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap, dan sebuah film perjalanan Laura & Marsha.

Peran akting[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2008 Takut: Faces of Fear Irina Segmen: The List
2011 Sang Penari Srintil
2013 Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap Leia Segmen: Malaikat Juga Tahu
Laura & Marsha Laura
Jokowi Iriana
Sokola Rimba Butet Manurung
Isyarat Sisi
2014 Unlimited Love Widya
Pendekar Tongkat Emas Cempaka muda
2015 Comic 8: Casino Kings Part 1 Chintya
3: Alif Lam Mim Laras
2016 I am Hope Anggota Warrior of Hope
Comic 8: Casino Kings Part 2 Chintya
Pesantren Impian Eni
Interchange Iva Film Indonesia-Malaysia
2017 The Curse Shelina
Membabi Buta Mariatin
Merah Putih Memanggil Kartini
Wage Gadis
2018 Lima Fara
Jejak Cinta Maryana
2019 Lorong Mayang
Hanya Manusia Annisa
2020 Temen Kondangan Putri
2021 Backstage Aktris mahabintang
2022 Anoksia Ajeng
2023 Koridor Siska
2024 My First Love
Sang Pengadil Abigail
TBA Badik Movie
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Film pendek[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2015 Dian Dian
2017 BRI Life: Life is Full of Surprises Mina
2021 Happy Anniversary Marina

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2017 The Publicist Julia Tanjung
2022 12 Hari Kanit Prisia Nasution Episode 10 dan 11
2023 Katarsis Jenny Gideon
Rencana Besar Ayumi
Tukar Tambah Nasib Meri Elbina Episode 2 dan 3
2024 CKCKCK (First Series) Sera Episode 4
TBA Broken Mirror
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Serial televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2011—2012 Laskar Pelangi Ibu Muslimah
2013 Antologi Hukum Episode: Rumahku Istana Siapa?
2015 Toko Kr.Amat Episode: Selendang Penari Jaipong
2016 Kisah Idul dan Fitri Fitri
2017 Boy Adel
2020 Catatan Harianku Kania Episode: Salah Jatuh Cinta

FTV[sunting | sunting sumber]

  • Cinta Akang untuk Eneng (2009)
  • Jomblo Seumur Hidup (2009)
  • Mengejar Mas Karyo (2009)
  • Seandainya Aku Bukan Gue (2010)
  • Mengejar Cinta Mas Cahyo
  • Cinta Gara-gara Jengkol (2011)
  • Rute Cinta No. 23 (2013)
  • Proposal Cinta untuk Clara
  • Izinkan Aku Tetap Jadi Pacarmu (2017)
  • Pulang Malu, Gak Pulang Makin Rindu (2017)
  • Calo Kece Pujaan Hati (2017)
  • Bodyguard Cantik Si Badut (2017)
  • Cewek Kok Macho
  • Service Cinta Montir Cantik (2017)

Peran non-akting[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2024 Melukis Luka Sutradara
Penulis cerita
My First Love Sutradara
Keterangan
  Belum dirilis

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2022 12 Hari Sutradara Debut penyutradaraan

Acara televisi[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2011 Festival Film Indonesia Pemeran Utama Wanita Terbaik Sang Penari Menang
2012 Asia-Pacific Film Festival Best Actress Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Aktris Pendatang Baru Terbaik Menang
Aktris Pendatang Baru Terfavorit Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Menang
2013 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Piala Maya Aktris Utama Terpilih Sokola Rimba Nominasi
2014 Indonesian Movie Actors Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Menang
Festival Film Bandung Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop Nominasi
Festival Film Indonesia Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
2015 ASEAN International Film Festival and Awards Best Actress Nominasi
Festival Film Bandung Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop Comic 8: Casino Kings Part 1 Menang
Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Nominasi
Piala Maya Aktris Pendukung Terpilih Nominasi
2016 Indonesian Box Office Movie Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Nominasi
Indonesian Movie Actors Awards Nominasi
Pemeran Utama Wanita Terfavorit Nominasi
Indonesian Choice Awards
Actress of the Year
Nominasi
2017 Indonesian Box Office Movie Awards Pemeran Utama Wanita Terbaik Comic 8: Casino Kings Part 2 Nominasi
2018 Festival Film Indonesia Lima Nominasi

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Laura Basuki
Film : 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta
(2010)
Pemeran Utama Wanita Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Sang Penari
(2011)
Diteruskan oleh:
Acha Septriasa
Film : Test Pack
(2012)