Urushiol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Really Rin (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
NikolasKHF (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
| title = Urushiol |
| title = Urushiol |
||
| image = [[Berkas:Urushiol.svg|nirbing]] |
| image = [[Berkas:Urushiol.svg|nirbing]] |
||
| caption = R = (CH<sub>2</sub>)<sub>14</sub>CH<sub>3</sub> |
| caption = R = (CH<sub>2</sub>)<sub>14</sub>CH<sub>3</sub>, <br>R = (CH<sub>2</sub>)<sub>7</sub>CH=CH(CH<sub>2</sub>)<sub>5</sub>CH<sub>3</sub>, <br>R = (CH<sub>2</sub>)<sub>7</sub>CH=CHCH<sub>2</sub>CH=CH(CH<sub>2</sub>)<sub>2</sub>CH<sub>3</sub>, <br>R = (CH<sub>2</sub>)<sub>7</sub>CH=CHCH<sub>2</sub>CH=CHCH=CHCH<sub>3</sub>, <br>R = (CH<sub>2</sub>)<sub>7</sub>CH=CHCH<sub>2</sub>CH=CHCH<sub>2</sub>CH=CH<sub>2</sub>, dan lainnya |
||
}} |
}} |
||
Urushiol {{IPAc-en|ʊ|ˈ|r|uː|ʃ|i|.|ɒ|l}} adalah minyak penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman keluarga Anacardiaceae, terutama ''Toxicodendron spp |
Urushiol {{IPAc-en|ʊ|ˈ|r|uː|ʃ|i|.|ɒ|l}} adalah campuran beberapa turunan [[Katekolamin|katekol]] yang unsur utamanya berupa minyak penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman keluarga [[Anacardiaceae]], terutama ''[[Toxicodendron]] spp'' (misalnya [[ek beracun]], [[Toxicodendron radicans|poison ivy]], [[Toxicodendron vernix|poison sumac]]).<ref name=":0">{{Cite web|title=ENH886/EP220: Identification of Poison Ivy, Poison Oak, Poison Sumac, and Poisonwood|url=https://edis.ifas.ufl.edu/publication/EP220|website=Ask IFAS - Powered by EDIS|language=en-US|access-date=2024-06-09}}</ref> Nama urushiol diambil dari nama pohon urushi Jepang (''[[Toxicodendron vernicifluum]]'').<ref>{{Cite web|date=2024-04-27|title=Definition of URUSHIOL|url=https://www.merriam-webster.com/dictionary/urushiol|website=www.merriam-webster.com|language=en|access-date=2024-06-09}}</ref> |
||
== Sumber == |
|||
Kacang mete secara alami mengandung urushiol yang zat yang ditemukan di semua anggota keluarga pohon ''Anacardiaceae.'' Meliputi kacang mete, mangga, ''poison ivy'', poison oak, sumac, paprika peru, dan [[Pistacio|pistachio]]. Urushiol berada di semua bagian tanaman, termasuk akar, batang, dan daun, dan juga cenderung berada di perbatasan kulit jambu mete dan kacang di dalamnya. |
|||
Kacang mete secara alami mengandung urushiol yang zat yang ditemukan di semua anggota keluarga pohon ''Anacardiaceae.'' Meliputi [[Jambu mete|kacang mete]], [[mangga]], ''poison ivy'', poison oak, sumac,<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Yoo|first=Michael J.|last2=Carius|first2=Brandon M.|date=2019|title=Mango Dermatitis After Urushiol Sensitization|url=https://escholarship.org/uc/item/5x9873jk|journal=Clinical Practice and Cases in Emergency Medicine|language=en|volume=3|issue=4|doi=10.5811/cpcem.2019.6.43196}}</ref>, lada peru, dan [[badam hijau]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Stierwalt|first=Everyday Einstein Sabrina|title=What Do Cashews, Mangoes and Poison Ivy Have in Common?|url=https://www.scientificamerican.com/article/what-do-cashews-mangoes-and-poison-ivy-have-in-common/|website=Scientific American|language=en|access-date=2024-06-09}}</ref> Urushiol berada di semua bagian tanaman, termasuk akar, batang, dan daun,<ref name=":1" /> dan juga cenderung berada di perbatasan kulit jambu mete dan kacang di dalamnya.<ref name=":2">{{Cite web|date=2020-11-19|title=Are Cashews Poisonous? All You Need to Know|url=https://www.healthline.com/nutrition/are-cashews-poisonous|website=Healthline|language=en|access-date=2024-06-09}}</ref> |
|||
== Dampak == |
|||
Sensitivitas tinggi terhadap urushiol dapat menyebabkan reaksi alergi ekstrem ketika kacang mete mentah tertelan. Individu yang alergi terhadap ''poison ivy'' berpotensi memiliki reaksi fatal jika mengonsumsi kacang mete mentah. Kandungan urushiol pada kacang mete mentah menjadi alasan kenapa kacang mete tanpa pemrosesan tidak boleh dikonsumsi. Berkontak dengan urushiol biasanya menyebabkan kontak alergi [[dermatitis]].{{Stub}} |
|||
Sensitivitas tinggi terhadap urushiol dapat menyebabkan reaksi alergi ekstrem ketika kacang mete mentah tertelan. Individu yang alergi terhadap ''poison ivy'' berpotensi memiliki reaksi fatal jika mengonsumsi kacang mete mentah. Kandungan urushiol pada kacang mete mentah menjadi alasan kenapa kacang mete tanpa pemrosesan tidak boleh dikonsumsi.<ref name=":2" /> Berkontak dengan urushiol biasanya menyebabkan kontak alergi [[dermatitis]].<ref>{{Cite journal|last=Lott|first=Aneirin A.|last2=Freed|first2=Catherine P.|last3=Dickinson|first3=Christopher C.|last4=Whitehead|first4=Susan R.|last5=Collakova|first5=Eva|last6=Jelesko|first6=John G.|date=2020-08|title=Poison ivy hairy root cultures enable a stable transformation system suitable for detailed investigation of urushiol metabolism|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/pld3.243|journal=Plant Direct|language=en|volume=4|issue=8|doi=10.1002/pld3.243|issn=2475-4455}}</ref><ref name=":3">{{Cite journal|last=Aziz|first=Mina|last2=Sturtevant|first2=Drew|last3=Winston|first3=Jordan|last4=Collakova|first4=Eva|last5=Jelesko|first5=John G.|last6=Chapman|first6=Kent D.|date=2017-05|title=MALDI-MS Imaging of Urushiols in Poison Ivy Stem|url=https://www.mdpi.com/1420-3049/22/5/711|journal=Molecules|language=en|volume=22|issue=5|pages=711|doi=10.3390/molecules22050711|issn=1420-3049}}</ref><ref name=":4">{{Cite journal|last=Lott|first=Aneirin A.|last2=Baklajian|first2=Emily R.|last3=Dickinson|first3=Christopher C.|last4=Collakova|first4=Eva|last5=Jelesko|first5=John G.|date=2019-01|title=Accession-Level Differentiation of Urushiol Levels, and Identification of Cardanols in Nascent Emerged Poison Ivy Seedlings|url=https://www.mdpi.com/1420-3049/24/23/4213|journal=Molecules|language=en|volume=24|issue=23|pages=4213|doi=10.3390/molecules24234213|issn=1420-3049}}</ref> Untuk orang-orang yang sensitif, urushiol dapat menyebabkan [[radang]] pada kulit karena alergi pada saat terjadi kontak dengan zat ini,<ref name=":0" /> yang dikenal dengan istilah [[dermatitis karena kontak urushiol]] atau ''urushiol-induced contact dermatitis''. |
|||
== Kandungan == |
|||
Urushiol merupakan substitusi 1-(alkil)- atau 1-(alkenil)-2,3-dihidroksibenzena,<ref name=":4" /> dengan gugus alkil/alkenilnya adalah C15–C17 dengan satu hingga tiga ikatan rangkap. Minyak ini tersusun dari campuran katekol (1,2-dihidroksibenzena) dan resorsinol (1,3-dihidroksibenzena).<ref name=":3" /> |
|||
== Penanganan == |
|||
Penanganan kontak urushiol dapat berbeda tergantung dari tingkat keparahan dan infeksi sekunder. Pencucian urushiol sebelum terikat dengan lipid membran akan membantu mencegah reaksi iritasi yang lebih parah. Kebanyakan urushiol dapat dihilangkan dengan mencuci area kontak dalam 15 menit.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Ma|first=Xiao-ming|last2=Lu|first2=Rong|last3=Miyakoshi|first3=Tetsuo|date=2012-01-01|title=Recent Advances in Research on Lacquer Allergy|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1323893015301921|journal=Allergology International|volume=61|issue=1|pages=45–50|doi=10.2332/allergolint.11-RA-0324|issn=1323-8930}}</ref> Selain itu, beberapa kasus terjadi karena adanya transfer urushiol dari baju atau alat yang terkena ke kulit. Oleh karena itu, mencuci setiap baju atau alat yang sebelumnya mengenai urushiol dengan alkohol atau produk komersial pembersih akan efektif untuk menghilangkannya.<ref name=":5" /> |
|||
== Referensi == |
|||
<references /> |
|||
{{Stub}} |
|||
[[Kategori:Minyak]] |
[[Kategori:Minyak]] |
||
Revisi terkini sejak 9 Juni 2024 11.06
 R = (CH2)14CH3, R = (CH2)7CH=CH(CH2)5CH3, R = (CH2)7CH=CHCH2CH=CH(CH2)2CH3, R = (CH2)7CH=CHCH2CH=CHCH=CHCH3, R = (CH2)7CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH2, dan lainnya |
Urushiol /ʊˈruːʃi.ɒl/ adalah campuran beberapa turunan katekol yang unsur utamanya berupa minyak penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman keluarga Anacardiaceae, terutama Toxicodendron spp (misalnya ek beracun, poison ivy, poison sumac).[1] Nama urushiol diambil dari nama pohon urushi Jepang (Toxicodendron vernicifluum).[2]
Sumber
[sunting | sunting sumber]Kacang mete secara alami mengandung urushiol yang zat yang ditemukan di semua anggota keluarga pohon Anacardiaceae. Meliputi kacang mete, mangga, poison ivy, poison oak, sumac,[1][3], lada peru, dan badam hijau.[4] Urushiol berada di semua bagian tanaman, termasuk akar, batang, dan daun,[4] dan juga cenderung berada di perbatasan kulit jambu mete dan kacang di dalamnya.[5]
Dampak
[sunting | sunting sumber]Sensitivitas tinggi terhadap urushiol dapat menyebabkan reaksi alergi ekstrem ketika kacang mete mentah tertelan. Individu yang alergi terhadap poison ivy berpotensi memiliki reaksi fatal jika mengonsumsi kacang mete mentah. Kandungan urushiol pada kacang mete mentah menjadi alasan kenapa kacang mete tanpa pemrosesan tidak boleh dikonsumsi.[5] Berkontak dengan urushiol biasanya menyebabkan kontak alergi dermatitis.[6][7][8] Untuk orang-orang yang sensitif, urushiol dapat menyebabkan radang pada kulit karena alergi pada saat terjadi kontak dengan zat ini,[1] yang dikenal dengan istilah dermatitis karena kontak urushiol atau urushiol-induced contact dermatitis.
Kandungan
[sunting | sunting sumber]Urushiol merupakan substitusi 1-(alkil)- atau 1-(alkenil)-2,3-dihidroksibenzena,[8] dengan gugus alkil/alkenilnya adalah C15–C17 dengan satu hingga tiga ikatan rangkap. Minyak ini tersusun dari campuran katekol (1,2-dihidroksibenzena) dan resorsinol (1,3-dihidroksibenzena).[7]
Penanganan
[sunting | sunting sumber]Penanganan kontak urushiol dapat berbeda tergantung dari tingkat keparahan dan infeksi sekunder. Pencucian urushiol sebelum terikat dengan lipid membran akan membantu mencegah reaksi iritasi yang lebih parah. Kebanyakan urushiol dapat dihilangkan dengan mencuci area kontak dalam 15 menit.[9] Selain itu, beberapa kasus terjadi karena adanya transfer urushiol dari baju atau alat yang terkena ke kulit. Oleh karena itu, mencuci setiap baju atau alat yang sebelumnya mengenai urushiol dengan alkohol atau produk komersial pembersih akan efektif untuk menghilangkannya.[9]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "ENH886/EP220: Identification of Poison Ivy, Poison Oak, Poison Sumac, and Poisonwood". Ask IFAS - Powered by EDIS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ "Definition of URUSHIOL". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). 2024-04-27. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ Yoo, Michael J.; Carius, Brandon M. (2019). "Mango Dermatitis After Urushiol Sensitization". Clinical Practice and Cases in Emergency Medicine (dalam bahasa Inggris). 3 (4). doi:10.5811/cpcem.2019.6.43196.
- ^ a b Stierwalt, Everyday Einstein Sabrina. "What Do Cashews, Mangoes and Poison Ivy Have in Common?". Scientific American (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ a b "Are Cashews Poisonous? All You Need to Know". Healthline (dalam bahasa Inggris). 2020-11-19. Diakses tanggal 2024-06-09.
- ^ Lott, Aneirin A.; Freed, Catherine P.; Dickinson, Christopher C.; Whitehead, Susan R.; Collakova, Eva; Jelesko, John G. (2020-08). "Poison ivy hairy root cultures enable a stable transformation system suitable for detailed investigation of urushiol metabolism". Plant Direct (dalam bahasa Inggris). 4 (8). doi:10.1002/pld3.243. ISSN 2475-4455.
- ^ a b Aziz, Mina; Sturtevant, Drew; Winston, Jordan; Collakova, Eva; Jelesko, John G.; Chapman, Kent D. (2017-05). "MALDI-MS Imaging of Urushiols in Poison Ivy Stem". Molecules (dalam bahasa Inggris). 22 (5): 711. doi:10.3390/molecules22050711. ISSN 1420-3049.
- ^ a b Lott, Aneirin A.; Baklajian, Emily R.; Dickinson, Christopher C.; Collakova, Eva; Jelesko, John G. (2019-01). "Accession-Level Differentiation of Urushiol Levels, and Identification of Cardanols in Nascent Emerged Poison Ivy Seedlings". Molecules (dalam bahasa Inggris). 24 (23): 4213. doi:10.3390/molecules24234213. ISSN 1420-3049.
- ^ a b Ma, Xiao-ming; Lu, Rong; Miyakoshi, Tetsuo (2012-01-01). "Recent Advances in Research on Lacquer Allergy". Allergology International. 61 (1): 45–50. doi:10.2332/allergolint.11-RA-0324. ISSN 1323-8930.
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |