Lompat ke isi

Drew Weissman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masgatotkaca (bicara | kontrib)
baru
 
k Bot: Mengganti kategori Ahli biologi dengan Biologiwan
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
'''Drew Weissman''' adalah seorang ahli [[biologi]] Amerika yang mengkhususkan diri dalam bidang biologi RNA, dan [[profesor]] di Perelman School of Medicine, [[University of Pennsylvania]].Pada tahun 2023, ia dianugerahi [[Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran|Penghargaan Nobel]] bersama [[Katalin Karikó]] atas hasil karya mereka dalam " ".<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/2023/summary/|title=The Nobel Prize in Literature 2023|publisher= Nobel Media AB |accessdate= 2 Oktober 2023}}</ref>
| name = Drew Weissman
| image = Drew Weissman Life Science medalist.jpg
| birth_date = {{birth year and age|1959}}
| alma_mater = [[Universitas Brandeis]] (B.A., M.A.)<br>[[Universitas Boston]] (M.D., Ph.D.)
| awards = [[Rosenstiel Award]] (2020)<br>[[Lasker-DeBakey Clinical Medical Research Award]] (2021)<br>[[VinFuture Prize]] (2022)<br>[[Breakthrough Prize in Life Sciences]] (2022)<br>[[Harvey Prize]] (2023 diberikan untuk tahun 2021)<br>[[Hadiah Nobel]] (2023)
| organization = [[Sekolah Kedokteran Perelman, Universitas Pennsylvania]]
| known_for = teknologi mRNA yang dimodifikasi yang digunakan dalam vaksin COVID-19
| title = Profesor kedokteran
}}

'''Drew Weissman''' adalah seorang ahli [[biologi]] Amerika yang mengkhususkan diri dalam bidang biologi RNA, dan [[profesor]] di Perelman School of Medicine, [[University of Pennsylvania]]. Pada tahun 2023, ia dianugerahi [[Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran|Penghargaan Nobel]] bersama [[Katalin Karikó]] "atas penemuan mereka mengenai modifikasi basa nukleosida yang memungkinkan pengembangan vaksin mRNA yang efektif melawan COVID-19".<ref>{{cite web|url=https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/2023/summary/|title=The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2023|publisher= Nobel Media AB |accessdate= 2 Oktober 2023}}</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==
Baris 14: Baris 25:
{{Authority control}}
{{Authority control}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran}}
{{ilmuwan-stub}}
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran]]
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Orang hidup]]
[[Kategori:Kelahiran 1959]]
[[Kategori:Kelahiran 1959]]
[[Kategori:Ahli biologi]]
[[Kategori:Biologiwan]]

{{ilmuwan-stub}}

Revisi terkini sejak 12 September 2024 05.38

Drew Weissman
Lahir1959 (umur 64–65)
AlmamaterUniversitas Brandeis (B.A., M.A.)
Universitas Boston (M.D., Ph.D.)
OrganisasiSekolah Kedokteran Perelman, Universitas Pennsylvania
Dikenal atasteknologi mRNA yang dimodifikasi yang digunakan dalam vaksin COVID-19
GelarProfesor kedokteran
PenghargaanRosenstiel Award (2020)
Lasker-DeBakey Clinical Medical Research Award (2021)
VinFuture Prize (2022)
Breakthrough Prize in Life Sciences (2022)
Harvey Prize (2023 diberikan untuk tahun 2021)
Hadiah Nobel (2023)

Drew Weissman adalah seorang ahli biologi Amerika yang mengkhususkan diri dalam bidang biologi RNA, dan profesor di Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania. Pada tahun 2023, ia dianugerahi Penghargaan Nobel bersama Katalin Karikó "atas penemuan mereka mengenai modifikasi basa nukleosida yang memungkinkan pengembangan vaksin mRNA yang efektif melawan COVID-19".[1]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The Nobel Prize in Physiology or Medicine 2023". Nobel Media AB. Diakses tanggal 2 Oktober 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]