Lompat ke isi

Bahadur Shah II: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata <!-- Metadata: see Wikipedia:Persondata. --> |NAME= Bahadur Shah II |ALTERNATIVE NAMES= |SHORT DESCRIPTION= Kaisar Mughal |DATE OF BIRTH= 24 Oktober 1775 |PLACE OF BIRTH= Delhi, [[Kekai
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
|Other titles =Al-Sultan al-Azam wal Khaqan ab al-Mukarram Hazrat Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir I, Padshah Ghazi, Shahanshah-e-Sultanat Ul Hindiya Wal Mughaliya, Imperial Mansabdar of 50,000, Subahdar dari [[Deccan]] (1636–1644 dan 1652–1658), Subahdar dari [[Gujarat]] (1645–1647), Subahdar dari [[Balkh]] (1647), Subahdar dari [[Multan]] (1648–1652), Subahdar dari [[Sindh]] (1649–1652)
|Other titles =Al-Sultan al-Azam wal Khaqan ab al-Mukarram Hazrat Abul Muzaffar Muhiuddin Muhammad Aurangzeb Bahadur Alamgir I, Padshah Ghazi, Shahanshah-e-Sultanat Ul Hindiya Wal Mughaliya, Imperial Mansabdar of 50,000, Subahdar dari [[Deccan]] (1636–1644 dan 1652–1658), Subahdar dari [[Gujarat]] (1645–1647), Subahdar dari [[Balkh]] (1647), Subahdar dari [[Multan]] (1648–1652), Subahdar dari [[Sindh]] (1649–1652)
|spouses =Ashraf Mahal<br />Akhtar Mahal<br />[[Zinat Mahal]]<br />Taj Mahal
|spouses =Ashraf Mahal<br />Akhtar Mahal<br />[[Zinat Mahal]]<br />Taj Mahal
|full name =Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar
|full name =Abu'l Muzaffar Siraj-ud-din Muhammad Bahadur Shah II
|house = [[dinasti Timuriyah|Timuriyah]]
|house = [[dinasti Timuriyah|Timuriyah]]
|dynasty = [[dinasti Timuriyah|Timuriyah]]
|dynasty = [[dinasti Timuriyah|Timurid]]
|father = [[Akbar Shah II]]
|father = [[Akbar Shah II]]
|mother = Lal Bai
|mother = Lal Bai
Baris 24: Baris 24:
|place of burial = Rangoon, [[Burma Britania|India Britania]](sekarang di Myanmar)
|place of burial = Rangoon, [[Burma Britania|India Britania]](sekarang di Myanmar)
|religion = [[Islam]], [[Sufisme]]
|religion = [[Islam]], [[Sufisme]]
|birth_name = Shahzada Mirza Abu Zafar Muhammad Bahadur
|}}
|}}
'''Mirza Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar ('''{{lang-ur|{{Nastaliq|ابو ظفر سراجُ الدین محمد بہادر شاہ ظفر}}}}, 24 Oktober 1775 – 7 November 1862), juga dikenal sebagai ''Bahadur Shah Zafar'' ({{lang-ur|{{Nastaliq|بہادر شاہ دوم}}}}), adalah [[kekaisaran Mughal|kaisar Mughal]] terakhir dan anggota [[Dinasti Timuriyah]]. Ia adalah putra dari [[Akbar Shah II]] dan Lal Bai, seorang [[Hindu]] [[Rajput]]. Ia menjadi kaisar Mughal ketika ayahnya meninggal pada 28 September 1837.[[Berkas:Bahadur Shah Zafar.jpg|al=Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.|kiri|jmpl|204x204px|[[Bahadur Shah Zafar]] pada tahun 1858, tepat setelah [[Durbar|persidangannya]] dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.]]Akhir kekuasaannya berakhir ditandai dengan Pengepungan Delhi yang menyebabkan [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy di India 1857]], Ketika pemberontakan meletus, resimen [[Sepoy]] mencapai [[Durbar|Pengadilan Mughal]] di Delhi. Karena pandangan netralnya tentang agama, banyak raja dan resimen India menerima dan menyatakan dia sebagai Kaisar India untuk memimpin perlawanan. Ketika kemenangan Inggris didepan mata, dirinya berlindung di Makam [[Humayun]], di daerah yang saat itu berada di pinggiran Delhi. Pasukan kompi yang dipimpin oleh Mayor William Hodson mengepung makam itu dan menangkapnya pada 20 September 1857. Keesokan harinya, Hodson menembak putra-putranya Mirza Mughal dan Mirza Khizr Sultan dan cucunya Mirza Abu Bakht di Khooni Darwaza, dekat Gerbang Delhi. Kaisar akhirnya turun tahta dan diasingkan ke [[Myanmar|Burma]] (Myanmar) hingga kematiannya dalam pengasingan. [[Kesultanan Mughal|Kekaisaran Mughal]] dihapuskan dan diambil alih langsung oleh [[Imperium Britania|Inggris]] dengan mendirikan [[Kemaharajaan Britania]] di India.
'''Mirza Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar ('''{{lang-ur|{{Nastaliq|ابو ظفر سراجُ الدین محمد بہادر شاہ ظفر}}}}, 24 Oktober 1775 – 7 November 1862), juga dikenal sebagai ''Bahadur Shah Zafar'' ({{lang-ur|{{Nastaliq|بہادر شاہ دوم}}}}), adalah [[kekaisaran Mughal|kaisar Mughal]] terakhir dan anggota [[Dinasti Timuriyah]]. Ia adalah putra dari [[Akbar Shah II]] dan Lal Bai, seorang [[Hindu]] [[Rajput]]. Ia menjadi kaisar Mughal ketika ayahnya meninggal pada 28 September 1837.[[Berkas:Bahadur Shah Zafar.jpg|al=Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.|kiri|jmpl|204x204px|[[Bahadur Shah Zafar]] pada tahun 1858, tepat setelah [[Durbar|persidangannya]] dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.]]Akhir kekuasaannya berakhir ditandai dengan Pengepungan Delhi yang menyebabkan [[Pemberontakan di India 1857|Pemberontakan Sepoy di India 1857]], Ketika pemberontakan meletus, resimen [[Sepoy]] mencapai [[Durbar|Pengadilan Mughal]] di Delhi. Karena pandangan netralnya tentang agama, banyak raja dan resimen India menerima dan menyatakan dia sebagai Kaisar India untuk memimpin perlawanan. Ketika kemenangan Inggris didepan mata, dirinya berlindung di Makam [[Humayun]], di daerah yang saat itu berada di pinggiran Delhi. Pasukan kompi yang dipimpin oleh Mayor William Hodson mengepung makam itu dan menangkapnya pada 20 September 1857. Keesokan harinya, Hodson menembak putra-putranya Mirza Mughal dan Mirza Khizr Sultan dan cucunya Mirza Abu Bakht di Khooni Darwaza, dekat Gerbang Delhi. Kaisar akhirnya turun tahta dan diasingkan ke [[Myanmar|Burma]] (Myanmar) hingga kematiannya dalam pengasingan. [[Kesultanan Mughal|Kekaisaran Mughal]] dihapuskan dan diambil alih langsung oleh [[Imperium Britania|Inggris]] dengan mendirikan [[Kemaharajaan Britania]] di India.
Baris 34: Baris 35:
'''Ibu'''
'''Ibu'''
* Lal Bai
* Lal Bai
'''Permaisuri'''<br>''Padshah Begum''
# Malika-i-Zamani, Nawab Zinat Mahal Begum Sahiba<br>putri Nawab Ahmad Quli Khan Bahadur, Muzaffar Jang.
'''Ratu'''
'''Ratu'''
# Nawab Zakiat-un-Nissa Begum<br>putri Shahzada Mirza Muhammad Sulaiman Shikoh Bahadur.
# Nawab Zakiat-un-Nissa Begum Sahiba<br>putri Shahzada Mirza Muhammad Sulaiman Shikoh Bahadur.
# Nawab Taj Mahal<br>
# Nawab Taj Mahal Begum Sahiba
# Nawab Sharafat-ul-Mahal<br>keturunan Abdullah Shah Ghazi, [[Ahlul Bait]] dari garis keturunan [[Hasan bin Ali]].
# Nawab Sharafat-ul-Mahal Begum Sahiba<br>keturunan Abdullah Shah Ghazi, [[Ahlul Bait]] dari garis keturunan [[Hasan bin Ali]].
# Nawab Musahib Mahal
# Nawab Musahib Mahal Begum Sahiba
# Nawab Nur Mahal
# Nawab Nur Mahal Begum Sahiba
# Nawab Azmat Mahal
# Nawab Azmat Mahal Begum Sahiba
# Nawab Akhtar Mahal Begum Sahiba
# Nawab Zinat Mahal, Malika-i-Zamani<br>putri Nawab Ahmad Quli Khan Bahadur, Muzaffar Jang.
# Nawab Akhtar Mahal
'''Selir'''
'''Selir'''
# Rahim Baksh Bai
# Rahim Baksh Bai
# Moti Bai
# Khayum Bai
# Daulat Qadam
# Afzal-un-Nissa Khanum
# Raj-un-Nissa Khawas
# Raj-un-Nissa Khawas
# Mubarak-un-Nissa Khanum
# Mubarak-un-Nissa Khanum
# Islam-un-Nissa
# Ashraf Mahal
# Sujjan Bai
# Dilruba
# Ishrat
# Aram-un-Nissa
# Dil Aram
# Sultan Bai
# Ashraf-un-Nissa
(dan lainnya)

'''Anak'''
'''Anak'''
# Shahzada Muhammad Dara Bakht, Miran Shah
# Shahzada Muhammad Dara Bakht, Miran Shah, Wali Ahad Bahadur<br>juga dikenal sebagai Mirza Shubu Sahib.
# Shahzada Mirza Muhammad Shahrukh Bahadur<br>
# Shahzada Mirza Muhammad Shahrukh Bahadur
# Shahzada Mirza Muhammad Sultan Shah, Fath-ul-Mulk<br>lahir dari Rahim Baksh Bai, juga dikenal sebagai Mirza Fakhru.
# Fath-ul-Mulk, Shahzada Mirza Muhammad Sultan Shah, Firoze Jang, Wali Ahad Bahadur<br>lahir dari Rahim Baksh Bai, juga dikenal sebagai Mirza Fakhru.
# Shahzada Mirza Muhammad Kaimuraz Sultan Bahadur
# Shahzada Mirza Muhammad Kaimuraz Sultan Bahadur
# Shahzada Mirza Muhammad Sultan Farkhunda Shah Bahadur
# Shahzada Mirza Muhammad Sultan Farkhunda Shah Bahadur<br>juga dikenal sebagai Mirza Bulaqi Sahib.
# Shahzada Mirza Daud Bahadur
# Shahzada Mirza Sultan Parviz Bahadur
# Shahzada Sultan Muhammad Zahir-ud-din, Sahib-i-Alam<br>lahir dari Sharafat-ul-Mahal, juga dikenal sebagai Mirza Mughal.
# Shahzada Sultan Muhammad Zahir-ud-din, Sahib-i-Alam<br>lahir dari Sharafat-ul-Mahal, juga dikenal sebagai Mirza Mughal.
# Shahzada Mirza Muhammad Khuraish Shikoh Bahadur<br>lahir dari Moti Begum.
# Shahzada Mirza Muhammad Khuraish Shikoh Bahadur<br>lahir dari Moti Begum.
# Shahzada Mirza Abu'l Hasan Shah Bahadur<br>lahir dari Khyum Bai, juga dikenal sebagai Mirza 'Abdullah.
# Shahzada Mirza Muhammad 'Abdu'l Hasan Bahadur<br>lahir dari Khayum Bai, juga dikenal sebagai Mirza 'Abdullah.
# Haji Mirza Sultan Muhammad Suhrab Hindi Bahadur<br>lahir dari Daulat Qadam.
# Haji Mirza Sultan Muhammad Suhrab Hindi Bahadur<br>lahir dari Daulat Qadam.
# Shahzada Mirza 'Abu Nasir Bahadur<br>lahir dari Moti Begum.
# Shahzada Mirza 'Abu Nasir Bahadur<br>lahir dari Moti Begum.
Baris 68: Baris 85:
# Shahzada Mirza Shah Abbas Bahadur<br>lahir dari Mubarak-un-Nissa Khanum.
# Shahzada Mirza Shah Abbas Bahadur<br>lahir dari Mubarak-un-Nissa Khanum.
# Shahzada Mirza Sher Shah Bahadur
# Shahzada Mirza Sher Shah Bahadur
# Nawab Amir-uz-Zamani Begum
# Shahzadi Kashifa Sultan Begum Sahiba
# Shahzadi Mubarak-un-Nissa Begum
# Nawab Rafa'at-uz-Zamani Begum Sahiba
# Nawab Amir-uz-Zamani Begum Sahiba
# Shahzadi Mubarak-un-Nissa Begum Sahiba
# Barati Begum
# Barati Begum
# Sahib Begum
# Sahib Begum
# Makholi Begum
# Makholi Begum
# Nawab Dabir-uz-Zamani Begum
# Nawab Dabir-uz-Zamani Begum Sahiba
# Nawab Hasan-uz-Zamani Begum
# Nawab Hasan-uz-Zamani Begum Sahiba
# Nawab Khursid-uz-Zamani Begum
# Nawab Khursid-uz-Zamani Begum Sahiba
# Shahzadi Hamid-un-Nissa Begum
# Shahzadi Hamid-un-Nissa Begum Sahiba<br>kemudian dikenal sebagai Nawab Hamid-uz-Zamani Begum Sahiba setelah menikah dengan Mirza Khuda Bakhsh Bahadur.
(dan lainnya)


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 122: Baris 142:
{{S-end}}
{{S-end}}


{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
|NAME= Bahadur Shah II
|ALTERNATIVE NAMES=
|SHORT DESCRIPTION= Kaisar Mughal
|DATE OF BIRTH= 24 Oktober 1775
|PLACE OF BIRTH= [[Delhi]], [[Kekaisaran Mughal]]
|DATE OF DEATH= 7 November 1862
|PLACE OF DEATH= [[Rangoon]], [[Burma Britania]]
}}
{{DEFAULTSORT:Bahadur Shah 02}}
{{DEFAULTSORT:Bahadur Shah 02}}
[[Kategori:Kelahiran 1775]]
[[Kategori:Kelahiran 1775]]

Revisi terkini sejak 24 Juni 2024 11.43

Bahadur Shah Zafar
Lukisan Bahadur Shah II, dari Reminiscences of Imperial Delhi (1844)
Kaisar Mughal ke-17
Berkuasa28 September 1837 – 14 September 1857 (20 tahun 42 hari)
Penobatan29 September 1837 di Benteng Merah, Delhi,
PendahuluAkbar Shah II
PenerusKekaisaran Mughal dibubarkan
lihat kemunduran Mughal
KelahiranShahzada Mirza Abu Zafar Muhammad Bahadur
Selasa, 28 Sha'ban, 1189 A.H/ 24 Oktober 1775
Delhi, Kekaisaran Mughal
KematianJumat, 14 Jumadi'-I, 1279 A.H/ 7 November 1862 (pada 16:00 Waktu Asr, Waktu Rangoon)(umur 87 tahun 14 hari)
Rangoon, India Britania (sekarang di Myanmar)
PemakamanPada hari kematiannya, 7 November 1862 Masehi
Rangoon, India Britania(sekarang di Myanmar)
PasanganAshraf Mahal
Akhtar Mahal
Zinat Mahal
Taj Mahal
Nama lengkap
Abu'l Muzaffar Siraj-ud-din Muhammad Bahadur Shah II
WangsaTimuriyah
DinastiTimurid
AyahAkbar Shah II
IbuLal Bai
AgamaIslam, Sufisme

Mirza Abu Zafar Sirajuddin Muhammad Bahadur Shah Zafar (bahasa Urdu: ابو ظفر سراجُ الدین محمد بہادر شاہ ظفر, 24 Oktober 1775 – 7 November 1862), juga dikenal sebagai Bahadur Shah Zafar (bahasa Urdu: بہادر شاہ دوم), adalah kaisar Mughal terakhir dan anggota Dinasti Timuriyah. Ia adalah putra dari Akbar Shah II dan Lal Bai, seorang Hindu Rajput. Ia menjadi kaisar Mughal ketika ayahnya meninggal pada 28 September 1837.

Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.
Bahadur Shah Zafar pada tahun 1858, tepat setelah persidangannya dan sebelum keberangkatannya ke pengasingan di Burma.

Akhir kekuasaannya berakhir ditandai dengan Pengepungan Delhi yang menyebabkan Pemberontakan Sepoy di India 1857, Ketika pemberontakan meletus, resimen Sepoy mencapai Pengadilan Mughal di Delhi. Karena pandangan netralnya tentang agama, banyak raja dan resimen India menerima dan menyatakan dia sebagai Kaisar India untuk memimpin perlawanan. Ketika kemenangan Inggris didepan mata, dirinya berlindung di Makam Humayun, di daerah yang saat itu berada di pinggiran Delhi. Pasukan kompi yang dipimpin oleh Mayor William Hodson mengepung makam itu dan menangkapnya pada 20 September 1857. Keesokan harinya, Hodson menembak putra-putranya Mirza Mughal dan Mirza Khizr Sultan dan cucunya Mirza Abu Bakht di Khooni Darwaza, dekat Gerbang Delhi. Kaisar akhirnya turun tahta dan diasingkan ke Burma (Myanmar) hingga kematiannya dalam pengasingan. Kekaisaran Mughal dihapuskan dan diambil alih langsung oleh Inggris dengan mendirikan Kemaharajaan Britania di India.

Pada tahun 1862, pada usia 87, ia dilaporkan menderita beberapa penyakit. Pada bulan Oktober, kondisinya memburuk. Ia meninggal pada hari Jumat, 7 November 1862. dimakamkan di dekat Pagoda Shwe Degon di Ziwaka Road, dekat persimpangan dengan jalan Pagoda Shwe Degon, Yangon.

Ayah

Ibu

  • Lal Bai

Permaisuri
Padshah Begum

  1. Malika-i-Zamani, Nawab Zinat Mahal Begum Sahiba
    putri Nawab Ahmad Quli Khan Bahadur, Muzaffar Jang.

Ratu

  1. Nawab Zakiat-un-Nissa Begum Sahiba
    putri Shahzada Mirza Muhammad Sulaiman Shikoh Bahadur.
  2. Nawab Taj Mahal Begum Sahiba
  3. Nawab Sharafat-ul-Mahal Begum Sahiba
    keturunan Abdullah Shah Ghazi, Ahlul Bait dari garis keturunan Hasan bin Ali.
  4. Nawab Musahib Mahal Begum Sahiba
  5. Nawab Nur Mahal Begum Sahiba
  6. Nawab Azmat Mahal Begum Sahiba
  7. Nawab Akhtar Mahal Begum Sahiba

Selir

  1. Rahim Baksh Bai
  2. Moti Bai
  3. Khayum Bai
  4. Daulat Qadam
  5. Afzal-un-Nissa Khanum
  6. Raj-un-Nissa Khawas
  7. Mubarak-un-Nissa Khanum
  8. Islam-un-Nissa
  9. Sujjan Bai
  10. Dilruba
  11. Ishrat
  12. Aram-un-Nissa
  13. Dil Aram
  14. Sultan Bai
  15. Ashraf-un-Nissa

(dan lainnya)

Anak

  1. Shahzada Muhammad Dara Bakht, Miran Shah, Wali Ahad Bahadur
    juga dikenal sebagai Mirza Shubu Sahib.
  2. Shahzada Mirza Muhammad Shahrukh Bahadur
  3. Fath-ul-Mulk, Shahzada Mirza Muhammad Sultan Shah, Firoze Jang, Wali Ahad Bahadur
    lahir dari Rahim Baksh Bai, juga dikenal sebagai Mirza Fakhru.
  4. Shahzada Mirza Muhammad Kaimuraz Sultan Bahadur
  5. Shahzada Mirza Muhammad Sultan Farkhunda Shah Bahadur
    juga dikenal sebagai Mirza Bulaqi Sahib.
  6. Shahzada Mirza Daud Bahadur
  7. Shahzada Mirza Sultan Parviz Bahadur
  8. Shahzada Sultan Muhammad Zahir-ud-din, Sahib-i-Alam
    lahir dari Sharafat-ul-Mahal, juga dikenal sebagai Mirza Mughal.
  9. Shahzada Mirza Muhammad Khuraish Shikoh Bahadur
    lahir dari Moti Begum.
  10. Shahzada Mirza Muhammad 'Abdu'l Hasan Bahadur
    lahir dari Khayum Bai, juga dikenal sebagai Mirza 'Abdullah.
  11. Haji Mirza Sultan Muhammad Suhrab Hindi Bahadur
    lahir dari Daulat Qadam.
  12. Shahzada Mirza 'Abu Nasir Bahadur
    lahir dari Moti Begum.
  13. Shahzada Mirza Ulugh Tahir Bahadur
    lahir dari Afzal-un-Nissa Khanum.
  14. Shahzada Mirza Khwaja Sultan Bahadur
  15. Shahzada Mirza Khair-ud-din Muhammad, Khizr Sultan Bahadur
    lahir dari Rahim Baksh Bai.
  16. Shahzada Mirza Muhammad Fahim-ud-din Bahadur
  17. Shahzada Mirza Abu Bakar, Bakhtawar Shah Bahadur
    lahir dari Raj-un Khawas.
  18. Shahzada Mirza Muhammad Jawan Bakht Bahadur
    lahir dari Zinat Mahal.
  19. Shahzada Mirza Khucuk Muhammad Sultan Bahadur
    lahir dari Afzal-un-Nissa Khanam.
  20. Shahzada Mirza Shah Abbas Bahadur
    lahir dari Mubarak-un-Nissa Khanum.
  21. Shahzada Mirza Sher Shah Bahadur
  22. Shahzadi Kashifa Sultan Begum Sahiba
  23. Nawab Rafa'at-uz-Zamani Begum Sahiba
  24. Nawab Amir-uz-Zamani Begum Sahiba
  25. Shahzadi Mubarak-un-Nissa Begum Sahiba
  26. Barati Begum
  27. Sahib Begum
  28. Makholi Begum
  29. Nawab Dabir-uz-Zamani Begum Sahiba
  30. Nawab Hasan-uz-Zamani Begum Sahiba
  31. Nawab Khursid-uz-Zamani Begum Sahiba
  32. Shahzadi Hamid-un-Nissa Begum Sahiba
    kemudian dikenal sebagai Nawab Hamid-uz-Zamani Begum Sahiba setelah menikah dengan Mirza Khuda Bakhsh Bahadur.

(dan lainnya)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Puisi
Keturunan
Bahadur Shah II
Lahir: 24 Oktober 1775 Meninggal: 7 November 1862
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Akbar Shah II
Kaisar Mughal
1837–1858
Diteruskan oleh:
Ratu Victoria
sebagai Maharani India