Lompat ke isi

Laguatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Laguatan''' (Lawata, Lawati) adalah klan Berber yang mendiami wilayah Cyrenaica pada zaman Romawi.<ref>{{Cite book|last=Wickham|first=Chris|date=2006|title=Framing the early Middle Ages: Europe and the Mediterranean 400-800|location=Oxford New York, NY|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-921296-5|edition=First published in paperback}}</ref> Mereka digambarkan sebagai kelompok perampok dan nomaden,<ref>{{Cite book|last=Sjöström|first=Isabella|date...'
Tag: kemungkinan perlu dirapikan tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Laguatan''' (Lawata, Lawati) adalah klan Berber yang mendiami wilayah Cyrenaica pada zaman Romawi.<ref>{{Cite book|last=Wickham|first=Chris|date=2006|title=Framing the early Middle Ages: Europe and the Mediterranean 400-800|location=Oxford New York, NY|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-921296-5|edition=First published in paperback}}</ref> Mereka digambarkan sebagai kelompok perampok dan nomaden,<ref>{{Cite book|last=Sjöström|first=Isabella|date=1993|title=Tripolitania in transition: late Roman to Islamic settlement with a catalogue of sites|location=Aldershot Brookfield (Vt.) HongKong [etc.]|publisher=Avebury|isbn=978-1-85628-707-4|series=Worldwide archaeology series}}</ref> namun ada pula yang menganggap mereka sebagai kelompok menetap namun kerap melakukan penyerangan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Mattingly|first=D. J.|date=1983-01|title=The Laguatan: A Libyan Tribal Confederation in the Late Roman Empire|url=https://www.cambridge.org/core/journals/libyan-studies/article/abs/laguatan-a-libyan-tribal-confederation-in-the-late-roman-empire/FF2EC28ECF020405FD6E9756833BAAA2|journal=Libyan Studies|language=en|volume=14|pages=96–108|doi=10.1017/S0263718900007810|issn=0263-7189}}</ref>
'''Laguatan''' ({{lang-ar|لواتة|translit=Lawata}}) adalah klan Berber yang mendiami wilayah [[Kirenaika]] di [[Libya]].<ref>{{Cite book|last=Wickham|first=Chris|date=2006|title=Framing the early Middle Ages: Europe and the Mediterranean 400-800|url=https://archive.org/details/framingearlymidd0000wick_j1t2|location=Oxford New York, NY|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-921296-5|edition=First published in paperback}}</ref> Mereka digambarkan sebagai kelompok perampok dan nomaden,<ref>{{Cite book|last=Sjöström|first=Isabella|date=1993|title=Tripolitania in transition: late Roman to Islamic settlement with a catalogue of sites|url=https://archive.org/details/tripolitaniaintr0000sjos|location=Aldershot Brookfield (Vt.) HongKong [etc.]|publisher=Avebury|isbn=978-1-85628-707-4|series=Worldwide archaeology series}}</ref> namun ada pula yang menganggap mereka sebagai kelompok menetap namun kerap melakukan penyerangan.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Mattingly|first=D. J.|date=1983-01|title=The Laguatan: A Libyan Tribal Confederation in the Late Roman Empire|url=https://www.cambridge.org/core/journals/libyan-studies/article/abs/laguatan-a-libyan-tribal-confederation-in-the-late-roman-empire/FF2EC28ECF020405FD6E9756833BAAA2|journal=Libyan Studies|language=en|volume=14|pages=96–108|doi=10.1017/S0263718900007810|issn=0263-7189}}</ref> Sebagaimana dikutip dalam ''Tarikh Libya fii 'Ahdi al-Khulafa al-Rasyidun'' (Sejarah Libya di Era Khulafaur-Rasyidin), dikatakan bahwa sebutan "Lawata" berasal dari '''Bani Luwa'a''' dengan penambahan huruf ''alif'' dan ''taa'' untuk menunjukan jamak (banyak kelompok).<ref name=":1">{{Cite book|last=Bazamah|first=Muhammad Musthafa|date=1972|title=Tarikh Libya fi 'Ahdi al-Khulafa al-Rasyidin|location=Binghazi|publisher=Mu'assasat Nasir al-Thaqafah|script-title=AR:تـاريـخ لـيـبـيـا، الـجـزء الـثـامـن ، الـقـسـم الأول ، فـي عـهـد الـخـلـفـاء الـراشـديـن|url-status=live}}</ref>


Laguatan muncul pada akhir abad ke-3, ketika kelompok pertama memulai migrasi ke arah barat dari rumah asli mereka di Gurun Libya . Di bawah label '''Austuriani''' (mungkin mencerminkan sub-suku yang dominan saat itu) mereka tercatat menyerang Cyrenaica dan Tripolitania pada abad ke-4, dan pada tahun 520-an, di bawah pemimpin mereka Cabaon , mereka meraih kemenangan besar atas Vandal , memperoleh kemenangan besar. independensi yang efektif dari mereka.<ref name=":0" />  Pada tahun 540-an, mereka berperan besar dalam perang suku melawan Bizantium , hingga akhirnya dikalahkan oleh John Troglita . Procopius dari Kaisarea ( ''Perang Vandal''II.21.2 & II.28.47) menyebut mereka '''Leuathae''' ( Yunani : Λευάθαι ), sedangkan Flavius ​​Cresconius Corippus menyebut mereka '''Ilaguas''' dan '''Laguantan''' . Menurut Corippus, mereka masih penyembah berhala, dan menyembah Gurzil , yang diidentifikasi sebagai putra Amun dan seekor sapi ( ''Iohannis'' II.109–110).<ref name=":0" />
Laguatan muncul pada akhir abad ke-3. Kelompok pertama memulai migrasi ke arah barat dari kampung mereka di [[Gurun Libya]]. Di bawah bendera '''Austuriani''' (mungkin mencerminkan sub-suku yang dominan saat itu) mereka tercatat menyerang wilayah [[Kirenaika]] dan [[Tripolitania]] pada abad ke-4. Kemudian pada tahun 520-an, di bawah pemimpin mereka yang bernama Cabaon, Laguatan meraih kemenangan besar atas [[Vandal]] dan menjadi suku independen yang efektif.<ref name=":0" />  


Pada tahun 540-an, mereka berperan besar dalam perang suku melawan [[Bizantion|Bizantium]], hingga akhirnya dikalahkan oleh John Troglita. Procopius dari Kaisarea (''Vandalic War'' II.21.2 & II.28.47) menyebut mereka '''Levathae''' ({{lang-gr|Λευάθαι|translit=Leváthai}}); sedangkan Flavius Cresconius Corippus menyebut mereka '''Ilaguas''' dan '''Laguantan'''. Menurut Corippus, mereka merupakan masyarakat pagan dengan dewa Gurzil yang diidentifikasi sebagai putra Amun dan seekor sapi (''Iohannis'' II.109–110).<ref name=":0" />
Pada Abad Pertengahan Islam, Ibnu Khaldun mencatat bahwa kelompok suku ini dikenal sebagai '''Lawata''' atau '''Louata''' , dan tersebar dari oasis Gurun Barat Mesir melalui Cyrenaica , Tripolitania hingga Tunisia selatan dan tengah serta Aljazair timur.<ref name=":0" />

Pada Abad Pertengahan Islam, Ibnu Khaldun mencatat bahwa suku ini dikenal sebagai '''Lawata''' ({{lang-ar|لواتة}}) dan mereka tersebar mulai dari oasis di Gurun Barat Mesir, ke Kirenaika, Tripolitania, Tunisia bagian selatan dan tengah, hingga ke Aljazair sebelah timur.<ref name=":0" /><ref name=":1" />


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Libya]]
[[Kategori:Sejarah Afrika Utara]]

Revisi terkini sejak 16 Agustus 2024 04.24

Laguatan (bahasa Arab: لواتة, translit. Lawata) adalah klan Berber yang mendiami wilayah Kirenaika di Libya.[1] Mereka digambarkan sebagai kelompok perampok dan nomaden,[2] namun ada pula yang menganggap mereka sebagai kelompok menetap namun kerap melakukan penyerangan.[3] Sebagaimana dikutip dalam Tarikh Libya fii 'Ahdi al-Khulafa al-Rasyidun (Sejarah Libya di Era Khulafaur-Rasyidin), dikatakan bahwa sebutan "Lawata" berasal dari Bani Luwa'a dengan penambahan huruf alif dan taa untuk menunjukan jamak (banyak kelompok).[4]

Laguatan muncul pada akhir abad ke-3. Kelompok pertama memulai migrasi ke arah barat dari kampung mereka di Gurun Libya. Di bawah bendera Austuriani (mungkin mencerminkan sub-suku yang dominan saat itu) mereka tercatat menyerang wilayah Kirenaika dan Tripolitania pada abad ke-4. Kemudian pada tahun 520-an, di bawah pemimpin mereka yang bernama Cabaon, Laguatan meraih kemenangan besar atas Vandal dan menjadi suku independen yang efektif.[3]  

Pada tahun 540-an, mereka berperan besar dalam perang suku melawan Bizantium, hingga akhirnya dikalahkan oleh John Troglita. Procopius dari Kaisarea (Vandalic War II.21.2 & II.28.47) menyebut mereka Levathae (bahasa Yunani: Λευάθαι, translit. Leváthai); sedangkan Flavius Cresconius Corippus menyebut mereka Ilaguas dan Laguantan. Menurut Corippus, mereka merupakan masyarakat pagan dengan dewa Gurzil yang diidentifikasi sebagai putra Amun dan seekor sapi (Iohannis II.109–110).[3]

Pada Abad Pertengahan Islam, Ibnu Khaldun mencatat bahwa suku ini dikenal sebagai Lawata (bahasa Arab: لواتة) dan mereka tersebar mulai dari oasis di Gurun Barat Mesir, ke Kirenaika, Tripolitania, Tunisia bagian selatan dan tengah, hingga ke Aljazair sebelah timur.[3][4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Wickham, Chris (2006). Framing the early Middle Ages: Europe and the Mediterranean 400-800 (edisi ke-First published in paperback). Oxford New York, NY: Oxford University Press. ISBN 978-0-19-921296-5. 
  2. ^ Sjöström, Isabella (1993). Tripolitania in transition: late Roman to Islamic settlement with a catalogue of sites. Worldwide archaeology series. Aldershot Brookfield (Vt.) HongKong [etc.]: Avebury. ISBN 978-1-85628-707-4. 
  3. ^ a b c d Mattingly, D. J. (1983-01). "The Laguatan: A Libyan Tribal Confederation in the Late Roman Empire". Libyan Studies (dalam bahasa Inggris). 14: 96–108. doi:10.1017/S0263718900007810. ISSN 0263-7189. 
  4. ^ a b Bazamah, Muhammad Musthafa (1972). Tarikh Libya fi 'Ahdi al-Khulafa al-Rasyidin AR:تـاريـخ لـيـبـيـا، الـجـزء الـثـامـن ، الـقـسـم الأول ، فـي عـهـد الـخـلـفـاء الـراشـديـن. Binghazi: Mu'assasat Nasir al-Thaqafah.