Lompat ke isi

Grand Prix F1 Brasil 2003: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 23°42′13″S 46°41′59″W / 23.70361°S 46.69972°W / -23.70361; -46.69972
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(51 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
| Official name = [[Grand Prix Brasil|XXXII Grande Prêmio do Brasil]]
| Official name = [[Grand Prix Brasil|XXXII Grande Prêmio do Brasil]]
| Location = [[Autódromo José Carlos Pace]], [[São Paulo]], [[Brasil]]
| Location = [[Autódromo José Carlos Pace]], [[São Paulo]], [[Brasil]]
| Course = Fasilitas balap permanen
| Course = Fasilitas balapan permanen
| Course_mi = 2,677
| Course_mi = 2,677
| Course_km = 4,309
| Course_km = 4,309
Baris 39: Baris 39:
| Second_Country = Finlandia
| Second_Country = Finlandia
| Second_Team = [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
| Second_Team = [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
| Third_Driver = [[Fernando Alonso]]{{efn|Upacara podium menampilkan [[Kimi Räikkönen]] di posisi pertama, [[Giancarlo Fisichella]] di posisi kedua dan tidak ada seorang pun di posisi ketiga, dikarenakan [[Fernando Alonso]] sedang menerima perawatan medis pada saat itu. [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) kemudian membalikkan posisi pertama dan kedua karena kesalahan pencatatan waktu.<ref name=GPCOMRace/>}}
| Third_Driver = [[Fernando Alonso]]{{efn|Upacara podium diikuti oleh [[Kimi Räikkönen]] pada posisi pertama, [[Giancarlo Fisichella]] kedua, dan tidak ada seorang pun untuk posisi ketiga, dikarenakan [[Fernando Alonso]] sedang menerima perawatan medis pada saat itu. [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) kemudian membalikkan posisi pertama dan kedua karena kesalahan pencatatan waktu.<ref name=GPCOMRace/>}}
| Third_Country = Spanyol
| Third_Country = Spanyol
| Third_Team = [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
| Third_Team = [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
}}
}}
'''Grand Prix Brasil 2003''' (secara resmi dikenal sebagai '''XXXII Grande Prêmio do Brasil''') adalah acara perlombaan [[balap mobil]] [[Formula Satu]] (F1) yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2003 di [[Autódromo José Carlos Pace]], [[São Paulo]], Brasil. Perlombaan ini merupakan lomba ketiga dari total 16 lomba dalam kalender Kejuaraan Dunia [[Formula Satu musim 2003]]. Lomba ini juga merupakan edisi ke-32 dari [[Grand Prix Brasil]] dan perlombaan [[Daftar Grand Prix Formula Satu|Grand Prix Formula Satu]] yang ke-700 sejak ajang kejuaraan balap mobil ini pertama kali diselenggarakan pada musim {{F1|1950}}. Perlombaan dijadwalkan untuk berlangsung selama 71 putaran, tetapi dihentikan pada putaran ke-56 karena terjadi dua kecelakaan besar yang mengganggu jalannya lomba. Hasil akhir perlombaan mengacu pada urutan yang ada pada putaran ke-54. Pada awalnya, [[Kimi Räikkönen]] dari tim [[McLaren]] diumumkan sebagai pemenang, diikuti oleh [[Giancarlo Fisichella]] dari tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]] di posisi kedua dan [[Fernando Alonso]] dari tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] di posisi ketiga. Beberapa hari setelah perlombaan, tim Jordan mengajukan banding ke pengadilan [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) terkait hasil lomba yang dinilai keliru. Selanjutnya, keputusan hasil sidang Pengadilan FIA menetapkan bahwa Fisichella adalah pemenang lomba ini karena berada di posisi terdepan saat [[Bendera balap|bendera merah]] dikibaskan, diikuti oleh Räikkönen dan Alonso.
'''Grand Prix Brasil 2003''' (secara resmi dikenal sebagai '''XXXII Grande Prêmio do Brasil''') adalah sebuah acara perlombaan [[balap mobil]] [[Formula Satu]] (F1) yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2003 di [[Autódromo José Carlos Pace]], [[São Paulo]], Brasil. Perlombaan ini merupakan lomba yang ketiga dari total 16 lomba dalam kalender Kejuaraan Dunia [[Formula Satu musim 2003]]. Lomba ini juga merupakan edisi ke-32 dari [[Grand Prix Brasil]] dan perlombaan [[Daftar Grand Prix Formula Satu|Grand Prix Formula Satu]] yang ke-700 sejak ajang kejuaraan balap mobil ini pertama kali diselenggarakan pada musim {{F1|1950}}. Perlombaan dijadwalkan untuk berlangsung selama 71 putaran, tetapi dihentikan pada putaran ke-56 karena terjadi dua kecelakaan besar yang mengganggu jalannya lomba. Hasil akhir perlombaan mengacu pada urutan yang ada pada putaran ke-54. Pada awalnya, [[Kimi Räikkönen]] dari tim [[McLaren]] diumumkan sebagai pemenang, diikuti oleh [[Giancarlo Fisichella]] dari tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]] pada posisi kedua dan [[Fernando Alonso]] dari tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] pada posisi ketiga. Beberapa hari setelah perlombaan, tim Jordan mengajukan banding ke pengadilan [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) terkait hasil lomba yang dinilai keliru. Selanjutnya, keputusan hasil sidang Pengadilan FIA menetapkan bahwa Fisichella adalah pemenang lomba ini karena berada pada posisi terdepan saat [[Bendera balap|bendera merah]] dikibaskan, diikuti oleh Räikkönen dan Alonso.


Lomba ini menjadi kemenangan Grand Prix pertama bagi Fisichella. Selain itu, kemenangan ini juga merupakan kemenangan keempat dan terakhir bagi tim Jordan. Secara kebetulan, lomba ini juga merupakan partisipasi ke-200 bagi tim Jordan dalam ajang F1. Kemenangan ini juga menandai kemenangan pertama bagi mesin [[Ford Motor Company|Ford]] sejak {{F1GP||Eropa 1999}} dan kemenangan pertama bagi pembalap Italia sejak [[Riccardo Patrese]] yang memenangkan {{F1GP||Jepang 1992}}. Sampai saat ini ({{CURRENTYEAR}}), lomba ini menjadi kemenangan F1 terkini untuk mobil yang menggunakan mesin Ford.{{efn|Seluruh mesin [[Ford Motor Company|Ford]] yang digunakan dalam ajang [[Formula Satu]] dari musim {{F1|1967}} sampai {{F1|2004}} dibangun oleh perusahaan independen [[Cosworth]].<ref>{{cite web |url=https://media.ford.com/content/dam/fordmedia/Europe/en/2023/02/F1/Ford-in-Formula1-History.pdf |title=Ford in Formula 1 History |date=Februari 2023 |publisher=[[Ford Motor Company]] |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230820164020/https://media.ford.com/content/dam/fordmedia/Europe/en/2023/02/F1/Ford-in-Formula1-History.pdf |archive-date=20 Agustus 2023 |dead-url=no |format=PDF }}</ref>}}
Lomba ini menjadi kemenangan Grand Prix yang pertama bagi Fisichella. Selain itu, kemenangan ini juga merupakan kemenangan yang keempat dan terakhir bagi tim Jordan. Secara kebetulan, lomba ini juga merupakan partisipasi yang ke-200 bagi tim Jordan dalam ajang F1. Kemenangan ini juga menandai kemenangan yang pertama bagi mesin [[Ford Motor Company|Ford]] sejak {{F1GP||Eropa 1999}} dan kemenangan yang pertama bagi seorang pembalap asal Italia sejak [[Riccardo Patrese]] yang berhasil memenangkan {{F1GP||Jepang 1992}}. Sampai dengan [[Formula Satu musim {{CURRENTYEAR}}|musim {{CURRENTYEAR}}]], lomba ini menjadi kemenangan F1 terakhir untuk mobil yang menggunakan mesin Ford.{{efn|Seluruh [[Ford Motor Company|Ford]] yang digunakan di dalam ajang [[Formula Satu]] dari musim {{F1|1967}} sampai {{F1|2004}} dibangun oleh perusahaan independen [[Cosworth]].<ref>{{cite web |url=https://media.ford.com/content/dam/fordmedia/Europe/en/2023/02/F1/Ford-in-Formula1-History.pdf |title=Ford in Formula 1 History |date=Februari 2023 |publisher=[[Ford Motor Company]] |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230820164020/https://media.ford.com/content/dam/fordmedia/Europe/en/2023/02/F1/Ford-in-Formula1-History.pdf |archive-date=20 Agustus 2023 |dead-url=no |format=PDF }}</ref>}}


== Latar belakang ==
== Latar belakang sebelum lomba ==
[[Berkas:Autódromo José Carlos Pace, July 3, 2018 SkySat (cropped).jpg|kiri|jmpl|250px|[[Autódromo José Carlos Pace]] (''foto 2018''), tempat lomba Grand Prix Brasil diselenggarakan.]]
[[Berkas:Interlagos_2006_aerial.jpg|kiri|jmpl|250px|[[Autódromo José Carlos Pace]] (''foto tahun 2006''), yang merupakan tempat di mana lomba Grand Prix Brasil diselenggarakan.]]
Grand Prix Brasil 2003 adalah lomba ketiga dari total enam belas acara perlombaan balap mobil [[Formula Satu]] yang dijadwalkan dalam Kejuaraan Dunia [[Formula Satu musim 2003]]. Lomba ini juga menjadi edisi ke-32 dari [[Grand Prix Brasil]], dan lomba ke-700 dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Lomba berlangsung di sirkuit [[Autódromo José Carlos Pace]] dengan panjang {{convert|4.309|km|mi|abbr=on}} yang memiliki 15 tikungan, di kota [[São Paulo]], Brasil pada tanggal 6 April 2003.<ref name="CF1Race" /> Sirkuit ini memiliki kontur permukaan yang bergelombang, yang menimbulkan beban dan [[gaya g]] yang besar pada pembalap.<ref>{{cite web|last=Northen|first=Richard|title=Brazilian GP Preview|url=http://www.itv-f1.com/features/features_story/14812|publisher=ITV-F1|date=2 April 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20030402170659/http://www.itv-f1.com/features/features_story/14812|archive-date=2 April 2003|url-status=dead}}</ref> Untuk mengompensasi mobil yang melintasi permukaan yang bergelombang, tim-tim menggunakan [[perangkat lunak]] komputer yang ditanamkan ke dalam [[sasis]] untuk merekonstruksi setiap pergerakan saat mobil melintasi sirkuit.<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/03/formulaone.alanhenry|title=Cars that stay at home and do circuit training for bumps|last=Henry|first=Alan|date=3 April 2003|work=[[The Guardian]]|access-date=11 October 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000521/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/03/formulaone.alanhenry|archive-date=11 September 2014|author-link=Alan Henry}}</ref> Berdasarkan peraturan [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA), dua pemasok ban F1 yaitu [[Bridgestone]] dan [[Michelin]] diharuskan untuk membawa satu jenis kompon ban basah untuk setiap balapan guna menurunkan biaya operasional.<ref name="GPCOMRace" /><ref name=DTQuali>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2399131/Formula-One-Heavy-rain-makes-qualifying-a-lottery.html|title=Formula One: Heavy rain makes qualifying a lottery|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|work=[[The Daily Telegraph]]|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011094511/https://www.telegraph.co.uk/sport/2399131/Formula-One-Heavy-rain-makes-qualifying-a-lottery.html|url-status=live}}</ref> Michelin membawa ban basah penuh sementara Bridgestone membawa ban ''intermediate''.<ref name=GuardianRace>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/07/formulaone.formulaone2003|title=Raikkonen and McLaren sitting pretty after demolition derby|last=Henry|first=Alan|date=6 April 2003|work=The Guardian|access-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000613/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/07/formulaone.formulaone2003|archive-date=11 September 2014}}</ref>
Grand Prix Brasil 2003 adalah lomba yang ketiga dari total enam belas acara perlombaan balap mobil [[Formula Satu]] yang dijadwalkan dalam Kejuaraan Dunia [[Formula Satu musim 2003]]. Lomba ini juga menjadi edisi yang ke-32 dari [[Grand Prix Brasil]], dan lomba yang ke-700 dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Lomba ini berlangsung di sirkuit [[Autódromo José Carlos Pace]] dengan panjang {{convert|4.309|km|mi|abbr=on}} yang memiliki 15 tikungan, di kota [[São Paulo]], Brasil, pada tanggal 6 April 2003.<ref name="CF1Race" /> Sirkuit ini memiliki kontur permukaan yang bergelombang, yang menimbulkan beban dan [[gaya g]] yang besar pada pembalap.<ref>{{cite web|last=Northen|first=Richard|title=Brazilian GP Preview|url=http://www.itv-f1.com/features/features_story/14812|publisher=ITV-F1|date=2 April 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20030402170659/http://www.itv-f1.com/features/features_story/14812|archive-date=2 April 2003|url-status=dead}}</ref> Untuk mengompensasi mobil yang melintasi permukaan yang bergelombang, tim-tim menggunakan [[perangkat lunak]] komputer yang ditanamkan ke dalam [[sasis]] untuk merekonstruksi setiap pergerakan saat mobil melintasi sirkuit.<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/03/formulaone.alanhenry|title=Cars that stay at home and do circuit training for bumps|last=Henry|first=Alan|date=3 April 2003|work=[[The Guardian]]|access-date=11 October 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000521/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/03/formulaone.alanhenry|archive-date=11 September 2014|author-link=Alan Henry}}</ref> Berdasarkan peraturan [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA), dua pemasok ban F1 yaitu [[Bridgestone]] dan [[Michelin]] diharuskan untuk membawa satu jenis kompon ban basah untuk setiap balapan guna menurunkan biaya operasional.<ref name="GPCOMRace" /><ref name=DTQuali>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2399131/Formula-One-Heavy-rain-makes-qualifying-a-lottery.html|title=Formula One: Heavy rain makes qualifying a lottery|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|work=[[The Daily Telegraph]]|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011094511/https://www.telegraph.co.uk/sport/2399131/Formula-One-Heavy-rain-makes-qualifying-a-lottery.html|url-status=live}}</ref> Michelin membawa ban basah penuh sementara Bridgestone membawa ban ''intermediate''.<ref name=GuardianRace>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/07/formulaone.formulaone2003|title=Raikkonen and McLaren sitting pretty after demolition derby|last=Henry|first=Alan|date=6 April 2003|work=The Guardian|access-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000613/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/07/formulaone.formulaone2003|archive-date=11 September 2014}}</ref>


Setelah memenangkan {{F1GP|2003|Malaysia}} dua minggu sebelumnya, pembalap tim [[McLaren]], [[Kimi Räikkönen]], memimpin Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 16 [[Daftar sistem poin Kejuaraan Dunia Formula Satu|poin]]. Ia unggul enam poin dari rekan setimnya, [[David Coulthard]], yang berada di posisi kedua. [[Juan Pablo Montoya]] dari tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], pembalap [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] [[Rubens Barrichello]], dan [[Fernando Alonso]] dari tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]] berada di posisi tiga dengan masing-masing delapan poin.<ref name=2003Points>{{Cite book|last=Jones|first=Bruce|title=The Official ITV Sport Guide: 2004 FIA Formula One World Championship|chapter=Final Tables 2003|url=https://archive.org/details/formulaonegrandp0000jone_i0o1/|year=2004|publisher=Carlton Books|pages=100–101|isbn=1-84442-811-7|via=Internet Archive|url-access=registration}}</ref> Dalam Kejuaraan Dunia Konstruktor, McLaren memimpin dengan selisih 26 poin. Ferrari dan Renault berada di posisi kedua dengan 16 poin. Tim Williams berada di posisi keempat dengan selisih dua poin lebih rendah, sedangkan [[Sauber]] berada di posisi kelima dengan empat poin.<ref name=2003Points/> Setelah [[Grand Prix F1 Brasil 2002|lomba]] pada musim {{F1|2002}}, pihak penyelenggara menginvestasikan 1,7 juta dolar untuk mengadakan pengaspalan ulang beberapa area di lintasan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kelicinan. Selain itu, sistem drainase sirkuit juga dibangun ulang dan memperkenalkan [[area run-off]] baru di tujuh tikungan awal.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/937|title=More News from the Paddock – Brazilian GP|date=5 April 2003|website=Atlas F1|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013101902/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/937|url-status=dead}}</ref>
Setelah meraih kemenangan dalam {{F1GP|2003|Malaysia}} dua minggu sebelumnya, [[Kimi Räikkönen]] dari tim [[McLaren]] memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 16 [[Daftar sistem poin Kejuaraan Dunia Formula Satu|poin]]. Ia unggul enam poin dari rekan setimnya, [[David Coulthard]], yang menempati posisi kedua. Sementara itu, ada tiga pembalap yang berbagi posisi ketiga klasemen, yaitu [[Juan Pablo Montoya]] dari tim [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]], [[Rubens Barrichello]] dari tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], dan [[Fernando Alonso]] dari tim [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]. Mereka bertiga sama-sama meraih 8 poin.<ref name=2003Points>{{Cite book|last=Jones|first=Bruce|title=The Official ITV Sport Guide: 2004 FIA Formula One World Championship|chapter=Final Tables 2003|url=https://archive.org/details/formulaonegrandp0000jone_i0o1/|year=2004|publisher=Carlton Books|pages=100–101|isbn=1-84442-811-7|via=Internet Archive|url-access=registration}}</ref> Dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim McLaren memimpin dengan 26 poin. Tim Ferrari dan Renault menempati posisi kedua dengan 16 poin. Tim Williams menempati posisi keempat dengan selisih dua poin lebih rendah, sedangkan tim [[Sauber]] menempati posisi kelima dengan empat poin.<ref name=2003Points/> Setelah [[Grand Prix F1 Brasil 2002|lomba]] pada musim {{F1|2002}}, pihak penyelenggara menginvestasikan uang sebesar 1,7 juta dolar AS untuk mengadakan pengaspalan ulang beberapa area di lintasan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kelicinan. Selain itu, sistem drainase sirkuit juga dibangun ulang dengan memperkenalkan [[Area run-off|area ''run-off'']] baru di tujuh tikungan awal.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/937|title=More News from the Paddock – Brazilian GP|date=5 April 2003|website=Atlas F1|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013101902/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/937|url-status=dead}}</ref>


Sebagai persiapan untuk berlomba, sebagian besar tim melakukan sesi uji coba di [[Circuit de Catalunya]] (sekarang disebut Circuit de Barcelona-Catalunya) di Spanyol pada tanggal 25–28 Maret 2003, dengan target utama untuk mengubah performa aerodinamis mobil mereka. Tim Sauber dan Williams mengevaluasi komponen sasis yang direvisi, dan kedua tim menilai pilihan komponen ban dari Grand Prix Malaysia, mengoptimalkan pengaturan kendaraan mereka agar lebih sesuai.<ref name=F1Test>{{Cite web|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2003/3/165.html|title=Teams prepare for Brazil|date=28 Maret 2003|publisher=Formula One|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20071018141558/http://formula1.com/news/headlines/2003/3/165.html|archive-date=18 Oktober 2007|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Catatan waktu tercepat pada hari pertama dicatat oleh [[pembalap penguji]] Williams, [[Marc Gené]], dengan waktu 1 menit dan 17,288 detik.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22340|title=Barcelona day 1: Progress for Williams|date=25 Maret 2003|website=[[Autosport]]|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011094515/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22340|url-status=live}}</ref> [[Pedro de la Rosa]], pembalap penguji McLaren, mencetak waktu tercepat pada hari kedua, yaitu 1 menit dan 15,506 detik.<ref name=F1Test/> [[Ralf Schumacher]] dari tim Williams mencetak putaran tercepat pada hari ketiga, menurunkan waktu terbaik keseluruhan menjadi 1 menit dan 15,352 detik.<ref>{{Cite news|url=https://www.abc.net.au/news/2003-03-28/ralf-fastest-in-barcelona-testing/1825524|title=Ralf fastest in Barcelona testing|date=28 Maret 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20161027000422/https://www.abc.net.au/news/2003-03-28/ralf-fastest-in-barcelona-testing/1825524|archive-date=27 Oktober 2016|work=ABC News Australia}}</ref> Pada hari terakhir (diadakan dalam kondisi basah di pagi hari tetapi kering saat siang), Ralf Schumacher tetap menjadi yang tercepat secara keseluruhan dengan catatan waktu 1 menit dan 17,591 detik.<ref name=AutosportTest4>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22367|title=Barcelona day 4: Ralf in the rain|date=28 Maret 2003|website=Autosport|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011100427/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22367|url-status=live}}</ref> Pembalap penguji [[Toyota F1|Toyota]], [[Ricardo Zonta]], mengendarai [[Toyota TF102B]] selama tiga hari di [[Circuit Paul Ricard]] untuk mengevaluasi kinerja ban pada mobil.<ref name=AutosportTest4/>
Sebagai bagian dari persiapan untuk Grand Prix Brasil, sebagian besar tim F1 melakukan sesi uji coba di [[Circuit de Catalunya]], Spanyol, pada 25 hingga 28 Maret 2003. Sirkuit ini menjadi favorit tim-tim F1 karena karakter lintasannya yang menggabungkan trek lurus panjang dan tikungan-tikungan teknis, sehingga memberikan tantangan bagi tim dalam menguji performa mobil mereka.<ref>{{Cite web|url=https://www.motorsport.com/f1/news/barcelona-remain-testing-venue-horner/4389501/|title=Formula 1 "should continue to test" at Barcelona|date=16 Mei 2019|website=Motorsport.com|access-date=29 Desember 2024|archive-date=|archive-url=|author=Mitchell, Scott; Noble, Jonathan}}</ref> Tujuan utama dari sesi uji coba ini adalah untuk menyempurnakan performa [[aerodinamika]] mobil dan mengevaluasi komponen-komponen baru. Tim Sauber dan Williams mengevaluasi komponen sasis yang direvisi. Kedua tim juga melakukan evaluasi atas pilihan komponen ban dari Grand Prix Malaysia dengan mengoptimalkan pengaturan kendaraan mereka agar lebih sesuai.<ref name=F1Test>{{Cite web|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2003/3/165.html|title=Teams prepare for Brazil|date=28 Maret 2003|publisher=Formula One|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20071018141558/http://formula1.com/news/headlines/2003/3/165.html|archive-date=18 Oktober 2007|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Catatan waktu tercepat pada hari pertama dicatatkan oleh [[pembalap penguji]] Williams, yaitu [[Marc Gené]], dengan catatan waktu 1 menit dan 17,288 detik.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22340|title=Barcelona day 1: Progress for Williams|date=25 Maret 2003|website=[[Autosport]]|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011094515/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22340|url-status=live}}</ref> [[Pedro de la Rosa]], pembalap penguji McLaren, mencetak waktu tercepat pada hari kedua dengan catatan 1 menit dan 15,506 detik.<ref name=F1Test/> [[Ralf Schumacher]] dari tim Williams mencetak putaran tercepat pada hari ketiga. Ia meraih catatan waktu terbaik keseluruhan dengan 1 menit dan 15,352 detik.<ref>{{Cite news|url=https://www.abc.net.au/news/2003-03-28/ralf-fastest-in-barcelona-testing/1825524|title=Ralf fastest in Barcelona testing|date=28 Maret 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20161027000422/https://www.abc.net.au/news/2003-03-28/ralf-fastest-in-barcelona-testing/1825524|archive-date=27 Oktober 2016|work=ABC News Australia}}</ref> Pada hari terakhir (diadakan dalam kondisi basah pada pagi hari tetapi kering saat siang), Ralf Schumacher tetap menjadi yang tercepat secara keseluruhan dengan catatan waktu 1 menit dan 17,591 detik.<ref name=AutosportTest4>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22367|title=Barcelona day 4: Ralf in the rain|date=28 Maret 2003|website=Autosport|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011100427/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22367|url-status=live}}</ref> Pembalap penguji [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]], yaitu [[Ricardo Zonta]], mengendarai mobil [[Toyota TF102B]] selama tiga hari di [[Circuit Paul Ricard]] untuk mengevaluasi kinerja ban pada mobil.<ref name=AutosportTest4/>


Pembalap sekaligus Juara Dunia bertahan, [[Michael Schumacher]] dari tim Ferrari, dikritik oleh media Jerman dan Italia karena hasil awal musimnya yang kurang memuaskan. Schumacher mengatakan bahwa ia mengharapkan kritik dan berpikir bahwa ke depan Ferrari akan memiliki keunggulan di sirkuit yang cocok dengan timnya,<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14799|title=Michael Shrugs Off Criticism|date=31 Maret 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030416010542/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14799|archive-date=16 April 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> "Dua lomba pertama tidak terlalu bagus. Meskipun begitu, kami berhasil meraih delapan poin dari dua lomba yang tidak begitu baik bagi kami, dan waktu untuk bisa meraih hasil maksimal pasti akan datang lagi."<ref>{{Cite news|url=http://www.taipeitimes.com/News/sport/archives/2003/04/05/0000200990|title=Schumacher bites back at jibes|date=5 April 2003|work=[[Taipei Times]]|access-date=11 Oktober 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011174044/http://www.taipeitimes.com/News/sport/archives/2003/04/05/0000200990|archive-date=11 Oktober 2019|agency=[[Reuters]]|page=20}}</ref> Räikkönen, pemimpin Kejuaraan Pembalap, mengatakan bahwa ia akan mendekati perlombaan ini dengan metode yang sama seperti yang ia lakukan dalam Grand Prix Malaysia sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9991/.html|title=Victory Hasn't Changed Me, Says Raikkonen|date=3 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185014/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9991/.html|url-status=dead}}</ref> Sementara itu, [[Giancarlo Fisichella]] sangat bersemangat untuk mencetak poin bagi tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]] dalam perlombaan Formula Satu ke-200 mereka, "Saya berlatih dan mempersiapkan diri dengan keras untuk Sepang, tetapi sayangnya saya tidak berhasil. Jadi target saya untuk Grand Prix Brasil adalah bisa masuk finis dan mendapatkan poin untuk tim. Melihat bagaimana mobil berjalan dengan baik bersama [[Ralph Firman]] di Malaysia, saya tahu saya bisa menyelesaikan kedua tugas tersebut."<ref>{{Cite web|url=https://www.crash.net/f1/news/45212/1/brazilian-gp-preview-jordan-ford|title=Brazilian GP preview – Jordan Ford|last=Wilkins|first=Robert|date=2 April 2003|publisher=Crash|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011182024/https://www.crash.net/f1/news/45212/1/brazilian-gp-preview-jordan-ford|archive-date=11 Oktober 2019|access-date=11 Oktober 2019}}</ref>
Pembalap tim Ferrari yang sekaligus Juara Dunia bertahan, [[Michael Schumacher]], mendapat kritik tajam dari media Jerman dan Italia akibat hasil awal musimnya yang kurang memuaskan. Schumacher menanggapi kritik tersebut dengan bijak, menganggapnya sebagai masukan konstruktif. Ia juga optimis bahwa tim Ferrari akan lebih kompetitif di sirkuit-sirkuit yang sesuai dengan karakter mobil mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14799|title=Michael Shrugs Off Criticism|date=31 Maret 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030416010542/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14799|archive-date=16 April 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Ia mengatakan: "Penampilan saya memang tidak terlalu bagus di dua lomba pertama. Meskipun demikian, kami berhasil mengumpulkan delapan poin dan saya yakin akan ada waktu bagi kami untuk meraih hasil maksimal ke depan."<ref>{{Cite news|url=http://www.taipeitimes.com/News/sport/archives/2003/04/05/0000200990|title=Schumacher bites back at jibes|date=5 April 2003|work=[[Taipei Times]]|access-date=11 Oktober 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011174044/http://www.taipeitimes.com/News/sport/archives/2003/04/05/0000200990|archive-date=11 Oktober 2019|agency=[[Reuters]]|page=20}}</ref> Sementara itu, Räikkönen, yang tengah memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, bertekad untuk menghadapi Grand Prix Brasil dengan pendekatan yang sama seperti yang diterapkannya di Malaysia. "Saya akan menjalani balapan ini dengan cara yang sama seperti yang telah saya lakukan di Malaysia."<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9991/.html|title=Victory Hasn't Changed Me, Says Raikkonen|date=3 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185014/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9991/.html|url-status=dead}}</ref> [[Giancarlo Fisichella]], pembalap tim Jordan, sangat antusias untuk meraih poin bagi timnya dalam perlombaan Formula Satu yang ke-200 bagi Jordan. "Saya berlatih keras untuk Grand Prix Malaysia, tetapi sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan. Kini, saya ingin kembali ke jalur yang benar dan meraih poin untuk tim dalam Grand Prix Brasil. Melihat performa [[Ralph Firman]] yang sangat baik di Malaysia, saya optimis bahwa saya juga akan bisa melakukan hal yang sama."<ref>{{Cite web|url=https://www.crash.net/f1/news/45212/1/brazilian-gp-preview-jordan-ford|title=Brazilian GP preview – Jordan Ford|last=Wilkins|first=Robert|date=2 April 2003|publisher=Crash|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011182024/https://www.crash.net/f1/news/45212/1/brazilian-gp-preview-jordan-ford|archive-date=11 Oktober 2019|access-date=11 Oktober 2019}}</ref>
[[Berkas:Justin Wilson 2007.jpg|jmpl|200px|[[Justin Wilson (pembalap)|Justin Wilson]] (''foto 2007'') dianggap fit untuk membalap di Brasil setelah lengannya lumpuh sementara oleh [[perangkat HANS]] yang longgar saat berlomba di [[Grand Prix F1 Malaysia 2003|Malaysia]].]]
[[Berkas:Justin Wilson 2007.jpg|jmpl|200px|[[Justin Wilson (pembalap)|Justin Wilson]] (''foto tahun 2007'') dianggap fit untuk membalap di Brasil setelah lengannya lumpuh sementara oleh [[perangkat HANS]] yang longgar pada saat berlomba di [[Grand Prix F1 Malaysia 2003|Malaysia]].]]
Dua minggu sebelum Grand Prix, FIA mengumumkan bahwa para pembalap tidak akan lagi diberikan izin untuk berkompetisi dalam perlombaan F1 tanpa mengenakan [[perangkat HANS]]. FIA menyatakan bahwa setiap pembalap yang tidak dapat mengenakan perangkat HANS karena alasan medis akan dilarang untuk mengemudikan mobil dalam acara-acara mendatang.<ref name=IndyMar03>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99181772/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=458dd41c|title=Motor Racing: Safety rule enforced|last=Rafferty|first=Peter|date=26 Maret 2003|work=[[The Independent]]|access-date=11 Oktober 2019|page=29|via=Gale General OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090448/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99181772&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=458dd41c|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sikap ini disahkan dalam pertemuan [[Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA]] di Paris pada tanggal 2 April.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9981/.html|title=WMSC Ratifies FIA's Stance on HANS|date=2 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011143545/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9981/.html|url-status=dead}}</ref> Pembalap tim [[Minardi]], [[Justin Wilson (pembalap)|Justin Wilson]], dinyatakan layak oleh delegasi medis FIA, [[Sid Watkins]], untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Brasil.<ref>{{Cite news|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9999/.html|title=Medical Chief Clears Wilson to Race|last=Baldwin|first=Alan|date=4 April 2003|work=Atlas F1|access-date=11 Oktober 2019|agency=Reuters|url-access=subscription|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011143548/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9999/.html|url-status=dead}}</ref> Pada lomba sebelumnya di Malaysia, Wilson mengalami nyeri di bahu akibat perangkat HANS dan [[sabuk pengaman]] yang longgar, sehingga membuatnya bergerak bebas di dalam [[kokpit]] mobilnya dan menyebabkan urat saraf terjepit yang hampir mematikan kedua lengannya. Wilson mengunjungi kantor tim di Faenza, Italia untuk menguji sistem sabuk pengaman ganda yang dipasang di mobilnya guna mencegah kejadian serupa.<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A184542987/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=d20b6851|title=Wilson ready to drive through pain barrier|date=2 April 2003|work=Sheffield Star|access-date=11 Oktober 2019|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090413/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA184542987&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=d20b6851|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Barrichello, yang mengalami hernia ringan dan mendapatkan izin dari penyelenggara untuk tidak mengenakan perangkat HANS karena alasan medis, berisiko dikeluarkan dari lomba jika solusi untuk ketidaknyamanannya tidak ditemukan.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2398616/Formula-One-Barrichellos-place-in-doubt.html|title=Formula One: Barrichello's place in doubt|last=Gray|first=Will|date=26 Maret 2003|work=The Daily Telegraph|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185014/https://www.telegraph.co.uk/sport/2398616/Formula-One-Barrichellos-place-in-doubt.html|url-status=live}}</ref> Ia menguji perangkat HANS baru selama sesi latihan bebas dan melaporkan tidak ada ketidaknyamanan,<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10044/.html|title=Barrichello: HANS Not a Problem this Time|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185012/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10044/.html|url-status=dead}}</ref> sehingga tidak diperlukan bantuan pembalap cadangan Ferrari, [[Felipe Massa]].{{efn|Pada saat itu, pembalap cadangan yang dinominasikan Ferrari, yaitu [[Luca Badoer]], sedang cedera karena mengalami dua kecelakaan kecepatan tinggi.<ref name=BarrichelloGP/>}}<ref name=BarrichelloGP>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/930|title=Barrichello May Be Replaced for Brazilian GP|date=26 Maret 2003|website=Atlas F1|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185011/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/930|url-status=dead}}</ref>
Dua minggu sebelum Grand Prix berlangsung, FIA mengumumkan bahwa para pembalap tidak akan lagi diberikan izin untuk berkompetisi dalam perlombaan F1 jika mereka tidak mau mengenakan [[perangkat HANS]]. FIA menyatakan bahwa setiap pembalap yang tidak dapat mengenakan perangkat HANS karena alasan medis akan dilarang untuk mengemudikan mobil dalam acara-acara mendatang.<ref name=IndyMar03>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99181772/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=458dd41c|title=Motor Racing: Safety rule enforced|last=Rafferty|first=Peter|date=26 Maret 2003|work=[[The Independent]]|access-date=11 Oktober 2019|page=29|via=Gale General OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090448/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99181772&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=458dd41c|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Pernyataan ini selanjutnya disahkan dalam pertemuan [[Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA]] di kota Paris, Prancis, pada tanggal 2 April.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9981/.html|title=WMSC Ratifies FIA's Stance on HANS|date=2 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011143545/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9981/.html|url-status=dead}}</ref> Pembalap tim [[Minardi]], [[Justin Wilson (pembalap)|Justin Wilson]], dinyatakan layak oleh delegasi medis FIA, [[Sid Watkins]], untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Brasil.<ref>{{Cite news|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9999/.html|title=Medical Chief Clears Wilson to Race|last=Baldwin|first=Alan|date=4 April 2003|work=Atlas F1|access-date=11 Oktober 2019|agency=Reuters|url-access=subscription|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011143548/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9999/.html|url-status=dead}}</ref> Pada lomba sebelumnya di Malaysia, Wilson mengalami nyeri di bahu akibat perangkat HANS dan [[sabuk pengaman]] yang longgar, sehingga membuatnya bergerak bebas di dalam [[kokpit]] mobilnya dan menyebabkan urat saraf terjepit yang hampir mematikan kedua lengannya. Wilson mengunjungi kantor tim Minardi di Faenza, Italia untuk menguji sistem sabuk pengaman ganda yang dipasang di mobilnya guna mencegah kejadian serupa.<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A184542987/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=d20b6851|title=Wilson ready to drive through pain barrier|date=2 April 2003|work=Sheffield Star|access-date=11 Oktober 2019|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090413/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA184542987&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=d20b6851|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Barrichello, yang mengalami hernia ringan dan mendapatkan izin dari penyelenggara untuk tidak mengenakan perangkat HANS karena alasan medis, berisiko dilarang ikut berlomba jika solusi untuk ketidaknyamanannya tidak ditemukan.<ref>{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2398616/Formula-One-Barrichellos-place-in-doubt.html|title=Formula One: Barrichello's place in doubt|last=Gray|first=Will|date=26 Maret 2003|work=The Daily Telegraph|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185014/https://www.telegraph.co.uk/sport/2398616/Formula-One-Barrichellos-place-in-doubt.html|url-status=live}}</ref> Ia menguji perangkat HANS yang baru selama sesi latihan bebas dan melaporkan tidak ada ketidaknyamanan,<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10044/.html|title=Barrichello: HANS Not a Problem this Time|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185012/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10044/.html|url-status=dead}}</ref> sehingga tidak diperlukan bantuan pembalap cadangan Ferrari, [[Felipe Massa]].{{efn|Pada saat itu, pembalap cadangan yang dinominasikan oleh tim Ferrari, yaitu [[Luca Badoer]], sedang cedera karena mengalami dua kecelakaan kecepatan tinggi.<ref name=BarrichelloGP/>}}<ref name=BarrichelloGP>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/930|title=Barrichello May Be Replaced for Brazilian GP|date=26 Maret 2003|website=Atlas F1|access-date=11 Oktober 2019|archive-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011185011/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/930|url-status=dead}}</ref>


Total sepuluh tim (masing-masing diwakili oleh [[Daftar konstruktor Formula Satu|konstruktor]] yang berbeda) memasukkan dua pembalap untuk lomba ini tanpa perubahan dari daftar peserta di awal musim.<ref>{{Cite web|title=2003 Formula One Brazilian Grand Prix: Event Info|url=https://results.motorsportstats.com/results/2003-brazilian-grand-prix|url-status=live|access-date=8 September 2021|publisher=Motorsport Stats|archive-date=8 September 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908164508/https://results.motorsportstats.com/results/2003-brazilian-grand-prix}}</ref> Beberapa tim melakukan perubahan pada mobil mereka untuk acara ini.<ref name="Piola">{{cite journal|last=Piola|first=Giorgio|date=8–14 April 2003|title=La sfida vola sulle ali|trans-title=The challenge flies on the wings|journal=Autosprint|language=it|pages=18–21|number=14}}</ref> Tim Williams memasang unit [[Sistem transmisi|girboks]] yang direvisi dan dukungan [[Sistem suspensi (kendaraan)|suspensi]] belakang yang dirancang khusus untuk [[Williams FW25|FW25]]. Tim juga melengkapi spesifikasi ulang sayap depan, memodifikasi bagian terminal dari bodi mobil, dan memperbaiki masalah sayap belakang. Tim Ferrari dan Renault memperkenalkan spesifikasi baru untuk [[Spoiler (otomotif)|sayap belakang]]. Perubahan sayap Ferrari termasuk lubang semi-sirkular di bagian luar bilah untuk membatasi ''vortex''. Sayap belakang ini sendiri hanya digunakan oleh Barrichello. Renault mengadopsi sayap belakang yang ditandai dengan bentuk lengkung di bagian bilahnya, dengan sekat penopang tajam yang berdiri ditengahnya.<ref name="Piola" />
Sepuluh tim, masing-masing diwakili oleh [[Daftar konstruktor Formula Satu|konstruktor]] yang berbeda, mengirimkan dua pembalap untuk lomba ini tanpa ada perubahan dari daftar peserta yang dirilis pada awal musim.<ref>{{Cite web|title=2003 Formula One Brazilian Grand Prix: Event Info|url=https://results.motorsportstats.com/results/2003-brazilian-grand-prix|url-status=live|access-date=8 September 2021|publisher=Motorsport Stats|archive-date=8 September 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210908164508/https://results.motorsportstats.com/results/2003-brazilian-grand-prix}}</ref> Beberapa tim melakukan perubahan pada mobil mereka untuk acara ini.<ref name="Piola">{{cite journal|last=Piola|first=Giorgio|date=8–14 April 2003|title=La sfida vola sulle ali|trans-title=The challenge flies on the wings|journal=Autosprint|language=it|pages=18–21|number=14}}</ref> Tim Williams, misalnya, memasang unit [[Sistem transmisi|girboks]] yang telah direvisi, serta sistem [[Sistem suspensi (kendaraan)|suspensi]] belakang yang dirancang khusus untuk sasis [[Williams FW25|FW25]]. Mereka juga memperkenalkan rancangan ulang pada sayap depan, memodifikasi bagian terminal bodi mobil, dan memperbaiki masalah pada sayap belakang. Tim Ferrari dan Renault juga memperkenalkan spesifikasi baru untuk [[Spoiler (otomotif)|sayap belakang]] mereka. Perubahan pada sayap Ferrari termasuk penambahan lubang semi-sirkular di bagian luar bilah untuk mengurangi ''vortex'', yang hanya digunakan oleh Barrichello. Sementara itu, Renault mengadopsi sayap belakang dengan bentuk lengkung pada bilahnya, serta sekat penopang tajam yang berdiri di tengahnya.<ref name="Piola" />


== Sesi uji coba terbatas ==
== Sesi uji coba terbatas ==
Pada Jumat pagi, sesi uji coba selama dua jam diadakan untuk tim-tim yang memilih uji coba terbatas selama musim berjalan.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2788129.stm|title=F1 loses Sunday warm-up|date=21 Februari 2003|publisher=[[BBC Sport]]|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030408094106/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2788129.stm|archive-date=8 April 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Dalam kondisi cuaca yang bervariasi dan melihat hujan turun selama 90 menit,<ref name=F1TestBrazil>{{Cite web|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2003/4/181.html|title=Promise for Renault and Jaguar|date=4 April 2003|publisher=Formula One|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20080413021257/http://www.formula1.com/news/headlines/2003/4/181.html|archive-date=13 April 2008|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> pembalap Renault [[Jarno Trulli]] mencatatkan putaran tercepat sesi ini, dengan waktu 1 menit dan 14,262 detik. [[Antônio Pizzonia]] berada di posisi kedua dengan mobil Jaguar-nya, dan rekan setimnya [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] berada di posisi ketiga. Alonso, Fisichella, pembalap penguji Renault [[Allan McNish]], [[Jos Verstappen]] dari tim Minardi, Firman dari tim Jordan, dan Wilson menduduki posisi keempat hingga kesembilan.<ref name=AF1BrazilTest>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9998/.html|title=Trulli Quickest in Friday Test Session - Brazil|last=Emmerson|first=Gary|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9998/.html|url-status=dead}}</ref> Selama sesi ini berlangsung, Pizzonia mengemudikan mobil Jaguar cadangan setelah masalah mekanis menghentikan mobil balapnya di tikungan Subida dos Boxes.<ref name=AF1BrazilTest/><ref name=AutosportBrazilTest>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22430|title=Testing: Trulli beats the showers|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104116/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22430|url-status=live}}</ref> Dengan tersisa 36 menit, Firman meninggalkan mobilnya di ''pit lane'' karena masalah poros penggerak. Kemudian, Alonso tergelincir di lintasan lurus Reta Oposta dan terperosok di [[perangkap kerikil]] di tikungan Descida do Lago.<ref name=AutosportBrazilTest/> Mobil Renault-nya sendiri tidak mengalami kerusakan apapun.<ref name=F1TestBrazil/>
Pada Jumat pagi, sesi uji coba selama dua jam diadakan untuk tim-tim yang memilih uji coba terbatas selama musim berjalan.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2788129.stm|title=F1 loses Sunday warm-up|date=21 Februari 2003|publisher=[[BBC Sport]]|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030408094106/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2788129.stm|archive-date=8 April 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Dalam kondisi cuaca yang bervariasi dan diwarnai hujan yang turun selama 90 menit,<ref name=F1TestBrazil>{{Cite web|url=http://www.formula1.com/news/headlines/2003/4/181.html|title=Promise for Renault and Jaguar|date=4 April 2003|publisher=Formula One|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20080413021257/http://www.formula1.com/news/headlines/2003/4/181.html|archive-date=13 April 2008|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> pembalap Renault [[Jarno Trulli]] mencatatkan putaran tercepat pada sesi ini. Ia meraih catatan waktu 1 menit dan 14,262 detik. [[Antônio Pizzonia]] menempati posisi kedua dengan mobil Jaguar-nya, dan rekan setimnya, yaitu [[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]], menempati posisi ketiga. Alonso, Fisichella, pembalap penguji Renault [[Allan McNish]], [[Jos Verstappen]] dari tim Minardi, Firman dari tim Jordan, dan Wilson menempati posisi keempat hingga kesembilan.<ref name=AF1BrazilTest>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9998/.html|title=Trulli Quickest in Friday Test Session - Brazil|last=Emmerson|first=Gary|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/9998/.html|url-status=dead}}</ref> Selama sesi ini berlangsung, Pizzonia mengemudikan mobil Jaguar cadangan setelah masalah mekanis menghentikan mobil balapnya di tikungan Subida dos Boxes.<ref name=AF1BrazilTest/><ref name=AutosportBrazilTest>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22430|title=Testing: Trulli beats the showers|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104116/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22430|url-status=live}}</ref> Saat waktu tersisa 36 menit, Firman meninggalkan mobilnya di dalam jalur pit karena mengalami masalah poros penggerak. Di bagian lain sirkuit, Alonso tergelincir di lintasan lurus Reta Oposta dan terperosok di [[perangkap kerikil]] saat memasuki tikungan Descida do Lago.<ref name=AutosportBrazilTest/> Mobil Renault-nya sendiri tidak mengalami kerusakan apapun.<ref name=F1TestBrazil/>


== Latihan bebas dan sesi pemanasan ==
== Latihan bebas dan sesi pemanasan ==
Sebelum perlombaan pada hari Minggu, ada tiga sesi latihan yang diadakan: satu sesi selama 60 menit pada Jumat pagi dan dua sesi selama 45 menit pada Sabtu pagi.<ref name=2003Regs>{{cite book|editor-last=Domenjoz|editor-first=Luc|title=Formula 1 Yearbook 2003–04|chapter=Sporting regulations|url=https://archive.org/details/formula1yearbook0000unse_x6v8|year=2003|publisher=Parragon|location=Bath, Somerset|pages=220–221|isbn=978-1-4054-2089-1|via=Internet Archive|url-access=registration}}</ref> Dalam sesi latihan pertama, yang diadakan dalam kondisi cuaca sangat buruk dan menyebabkan empat pembalap tidak mencatatkan waktu putaran,<ref name=AF1FP1>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10001/.html|title=Friday Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104116/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10001/.html|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=118999|title=Schumacher leads rain soaked Brazilian GP Friday practice|last=Reynolds|first=Nikki|date=4 April 2003|publisher=[[motorsport.com]]|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20041026054003/http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=118999|archive-date=26 Oktober 2004|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Michael Schumacher menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit 28,060 detik, diikuti oleh Coulthard, pembalap [[British American Racing]] (BAR) [[Jenson Button]], Trulli, Montoya, Barrichello, duet Toyota [[Olivier Panis]] dan [[Cristiano da Matta]], Fisichella, dan [[Heinz-Harald Frentzen]] dari tim Sauber.<ref name=AF1FP1/> Beberapa detik setelah Räikkönen keluar dari ''pit lane'', ia kehilangan kendali atas mobilnya di lintasan lurus Reta Oposta yang membuatnya tergelincir dan melintir di area rumput.<ref name=AF1FP1/><ref name=AutosportFP1>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22431|title=Practice 1: Schuey shines in the rain|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22431|url-status=live}}</ref> Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas di sebelah kirinya.<ref name=AF1FP1/> Saat sesi tersisa lima belas menit, Pizzonia mengalami kecelakaan hebat saat keluar dari tikungan Curva do Sol dan menabrak pembatas di kedua sisi sirkuit pada putaran waktunya yang pertama, sehingga sesi sementara dihentikan agar mobil Jaguar-nya dapat diangkat dari lintasan.<ref name=AutosportFP1/> Setelah sesi dilanjutkan, Alonso tergelincir di lintasan basah dan sedikit bersentuhan dengan dinding di chicane Senna S.<ref name=AutosportFP1/>
Sebelum perlombaan pada hari Minggu, terdapat tiga sesi latihan bebas yang diadakan: satu sesi selama 60 menit pada Jumat pagi dan dua sesi selama 45 menit pada Sabtu pagi.<ref name=2003Regs>{{cite book|editor-last=Domenjoz|editor-first=Luc|title=Formula 1 Yearbook 2003–04|chapter=Sporting regulations|url=https://archive.org/details/formula1yearbook0000unse_x6v8|year=2003|publisher=Parragon|location=Bath, Somerset|pages=220–221|isbn=978-1-4054-2089-1|via=Internet Archive|url-access=registration}}</ref> Dalam sesi latihan bebas pertama, yang diadakan dalam kondisi cuaca sangat buruk dan menyebabkan empat pembalap tidak mencatatkan waktu putaran,<ref name=AF1FP1>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10001/.html|title=Friday Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104116/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10001/.html|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=118999|title=Schumacher leads rain soaked Brazilian GP Friday practice|last=Reynolds|first=Nikki|date=4 April 2003|publisher=[[motorsport.com]]|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20041026054003/http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=118999|archive-date=26 Oktober 2004|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Michael Schumacher menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit dan 28,060 detik. Ia diikuti oleh Coulthard, pembalap [[British American Racing]] (BAR) [[Jenson Button]], Trulli, Montoya, Barrichello, duet Toyota [[Olivier Panis]] dan [[Cristiano da Matta]], Fisichella, dan [[Heinz-Harald Frentzen]] dari tim Sauber.<ref name=AF1FP1/> Beberapa detik setelah Räikkönen keluar dari jalur pit, ia kehilangan kendali atas mobilnya di lintasan lurus Reta Oposta yang membuatnya tergelincir dan melintir di area rumput.<ref name=AF1FP1/><ref name=AutosportFP1>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22431|title=Practice 1: Schuey shines in the rain|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22431|url-status=live}}</ref> Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas di sebelah kirinya.<ref name=AF1FP1/> Saat sesi tersisa 15 menit, Pizzonia mengalami kecelakaan hebat saat keluar dari tikungan Curva do Sol dan menabrak pembatas di kedua sisi sirkuit saat akan mencatatkan putaran waktunya yang pertama. Sesi sementara dihentikan agar mobil Jaguar-nya dapat diangkat dari lintasan.<ref name=AutosportFP1/> Setelah sesi dilanjutkan, Alonso tergelincir di lintasan basah dan sedikit bersentuhan dengan dinding di ''chicane'' Senna S.<ref name=AutosportFP1/>


Sesi latihan kedua dimulai dengan sirkuit yang basah dan mengering seiring berjalannya waktu, memberikan setiap pembalap kesempatan untuk beradaptasi dengan lintasan yang kering.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/10028/|title=Practice 2: Barrichello sets pace|date=5 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155041/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/10028/|url-status=dead}}</ref> Barrichello menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit dan 14,071 detik. Ralf Schumacher, Montoya, Michael Schumacher, Alonso, Räikkönen, Pizzonia, Webber, Coulthard, dan Heidfeld menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10025/.html|title=Saturday First Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155039/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10025/.html|url-status=dead}}</ref> Dalam kondisi cuaca hangat, sesi latihan terakhir dipimpin oleh Panis dengan waktu putaran 1 menit dan 13,457 detik, diikuti oleh Michael Schumacher, Trulli, Coulthard, Montoya, Räikkönen, Barrichello, Webber, Ralf Schumacher, dan Alonso. Beberapa pembalap sempat tergelincir keluar lintasan selama sesi ini, tetapi tidak ada yang mengalami kerusakan pada mobil mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10028/.html|title=Saturday Second Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155045/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10028/.html|url-status=dead}}</ref> Räikkönen memimpin sesi pemanasan selama lima belas menit sebelum sesi kualifikasi kedua dimulai dengan waktu putaran 1 menit 13,886 detik. Barrichello, Michael Schumacher, Coulthard, Montoya, Webber, Button, Ralf Schumacher, Villeneuve, dan Heidfeld menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.<ref>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700wuresults.html|title=Brazilian GP – Saturday – Warmup Results|date=5 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407111106/http://www.grandprix.com/race/r700wuresults.html|archive-date=7 April 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref>
Sesi latihan bebas kedua dimulai dengan sirkuit yang basah dan mengering seiring dengan berjalannya waktu. Keadaan ini memberikan setiap pembalap kesempatan untuk beradaptasi dengan lintasan yang kering.<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/10028/|title=Practice 2: Barrichello sets pace|date=5 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155041/http://classic.autosport.com/news/atlasf1-report.php/id/10028/|url-status=dead}}</ref> Barrichello menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit dan 14,071 detik. Ralf Schumacher, Montoya, Michael Schumacher, Alonso, Räikkönen, Pizzonia, Webber, Coulthard, dan [[Nick Heidfeld|Heidfeld]] menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10025/.html|title=Saturday First Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155039/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10025/.html|url-status=dead}}</ref> Dalam kondisi cuaca yang hangat, sesi latihan bebas terakhir dipimpin oleh Panis dengan waktu putaran 1 menit dan 13,457 detik, diikuti oleh Michael Schumacher, Trulli, Coulthard, Montoya, Räikkönen, Barrichello, Webber, Ralf Schumacher, dan Alonso. Beberapa pembalap sempat tergelincir keluar dari lintasan selama sesi ini berlangsung, tetapi tidak ada satu pun yang mengalami kerusakan pada mobil mereka.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10028/.html|title=Saturday Second Free Practice – Brazilian GP|last=Emmerson|first=Gary|date=5 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012155045/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10028/.html|url-status=dead}}</ref> Räikkönen memimpin dalam sesi pemanasan berdurasi 15 menit yang diadakan sebelum sesi kualifikasi kedua dengan catatan waktu putaran 1 menit dan 13,886 detik. Barrichello, Michael Schumacher, Coulthard, Montoya, Webber, Button, Ralf Schumacher, Villeneuve, dan Heidfeld masing-masing menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.<ref>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700wuresults.html|title=Brazilian GP – Saturday – Warmup Results|date=5 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407111106/http://www.grandprix.com/race/r700wuresults.html|archive-date=7 April 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref>


== Kualifikasi ==
== Kualifikasi ==
Hujan deras yang diamati selama sesi latihan bebas membuat beberapa pembalap mengungkapkan kekhawatiran bahwa mereka akan kehilangan kendali atas mobil mereka dan mengalami kecelakaan.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10002/.html|title=Drivers Pushing for Friday Qualifying Cancellation|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104117/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10002/.html|url-status=dead}}</ref> Sekitar dua puluh menit sebelum sesi kualifikasi pertama,<ref name="AutosportPetition">{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22433|title=Petition to scrap first qualifying|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22433|url-status=live}}</ref> Coulthard, seorang anggota senior [[Grand Prix Drivers' Association]],<ref name="DTQuali" /> Trulli, dan Michael Schumacher menulis petisi yang mewajibkan FIA untuk membatalkan sesi jika tidak ada perbaikan dalam kondisi lintasan.<ref name="AutosportPetition" /><ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10003/.html|title=Qualifying Goes Ahead Despite Drivers' Petition|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10003/.html|url-status=dead}}</ref> Petisi tersebut ditandatangani oleh sebagian besar pembalap.<ref>{{Cite news|url=https://www.irishexaminer.com/breakingnews/sport/formula/button-wet-track-a-joke-94341.html|title=Button: Wet track a 'joke'|date=5 April 2003|work=Irish Examiner|access-date=12 Oktober 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012100220/https://www.irishexaminer.com/breakingnews/sport/formula/button-wet-track-a-joke-94341.html|archive-date=12 Oktober 2019}}</ref> Kemudian petisi tersebut diabaikan setelah tidak dapat dikirimkan kepada semua orang tepat waktu dan petugas balap telah memutuskan bahwa sirkuit aman untuk dikendarai setelah hujan reda sebelum sesi kualifikasi dimulai.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2918947.stm|title=Webber fastest in the rain|date=4 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20031217110816/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2918947.stm|archive-date=17 Desember 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99655108/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=94980f77|title=Motor Racing: Jaguar make a splash in the rain|last=Tremayne|first=David|date=5 April 2003|work=The Independent|access-date=12 Oktober 2019|page=12|via=Gale General OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090411/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99655108&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=94980f77|url-status=live|dead-url=no}}</ref> [[Jacques Villeneuve]] dari tim BAR mengatakan bahwa petisi tersebut merugikan Formula Satu, "Apa yang akan dibawa oleh F1 jika kita tidak ikut serta dalam sesi kualifikasi? Orang akan berpikir bahwa kita hanyalah sekelompok orang yang penakut. Kita tidak bisa melakukan itu. Kita dibayar dengan banyak uang dan itu akan menjadi penghinaan bagi para penggemar."<ref>{{Cite news|url=https://www.iol.co.za/motoring/f1-grand-prix/rivals-a-bunch-of-sissies-villeneuve-524567|title=Rivals a 'bunch of sissies' – Villeneuve|date=5 April 2003|access-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012143413/https://www.iol.co.za/motoring/f1-grand-prix/rivals-a-bunch-of-sissies-villeneuve-524567|archive-date=12 Oktober 2019|publisher=Independent Online|agency=Sapa-[[Agence France-Presse|AFP]]}}</ref>
Hujan deras yang turun selama sesi latihan bebas membuat beberapa pembalap khawatir akan kehilangan kendali atas mobil mereka dan mengalami kecelakaan.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10002/.html|title=Drivers Pushing for Friday Qualifying Cancellation|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104117/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10002/.html|url-status=dead}}</ref> Sekitar dua puluh menit sebelum sesi kualifikasi pertama,<ref name="AutosportPetition">{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22433|title=Petition to scrap first qualifying|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22433|url-status=live}}</ref> Coulthard, yang merupakan anggota senior [[Grand Prix Drivers' Association]],<ref name="DTQuali" /> bersama Trulli dan Michael Schumacher, menulis petisi yang meminta FIA untuk membatalkan sesi kualifikasi jika kondisi lintasan tidak membaik.<ref name="AutosportPetition" /><ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10003/.html|title=Qualifying Goes Ahead Despite Drivers' Petition|date=4 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012104115/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10003/.html|url-status=dead}}</ref> Petisi ini kemudian ditandatangani oleh sebagian besar pembalap.<ref>{{Cite news|url=https://www.irishexaminer.com/breakingnews/sport/formula/button-wet-track-a-joke-94341.html|title=Button: Wet track a 'joke'|date=5 April 2003|work=Irish Examiner|access-date=12 Oktober 2019|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012100220/https://www.irishexaminer.com/breakingnews/sport/formula/button-wet-track-a-joke-94341.html|archive-date=12 Oktober 2019}}</ref> Namun, petisi tersebut akhirnya diabaikan karena tidak dapat disampaikan tepat waktu kepada semua pihak, dan pengawas perlombaan memutuskan bahwa sirkuit sudah aman untuk dikendarai setelah hujan reda, sebelum sesi kualifikasi dimulai.<ref>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2918947.stm|title=Webber fastest in the rain|date=4 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20031217110816/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2918947.stm|archive-date=17 Desember 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99655108/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=94980f77|title=Motor Racing: Jaguar make a splash in the rain|last=Tremayne|first=David|date=5 April 2003|work=The Independent|access-date=12 Oktober 2019|page=12|via=Gale General OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090411/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99655108&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=94980f77|url-status=live|dead-url=no}}</ref> [[Jacques Villeneuve]] dari tim BAR menyatakan bahwa petisi tersebut merugikan Formula Satu. Ia mengatakan: "Apa yang akan dibawa oleh F1 jika kita tidak ikut serta dalam sesi kualifikasi? Orang akan berpikir bahwa kita hanyalah sekelompok orang yang penakut. Kita tidak bisa melakukan itu. Kita dibayar dengan banyak uang, dan itu akan menjadi penghinaan bagi para penggemar."<ref>{{Cite news|url=https://www.iol.co.za/motoring/f1-grand-prix/rivals-a-bunch-of-sissies-villeneuve-524567|title=Rivals a 'bunch of sissies' – Villeneuve|date=5 April 2003|access-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012143413/https://www.iol.co.za/motoring/f1-grand-prix/rivals-a-bunch-of-sissies-villeneuve-524567|archive-date=12 Oktober 2019|publisher=Independent Online|agency=Sapa-[[Agence France-Presse|AFP]]}}</ref>
[[Berkas:Mark Webber 2017 United States GP (cropped).jpg|jmpl|200px|kiri|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] (''foto 2017'') mencatat waktu tercepat dalam sesi kualifikasi Jumat.]]
[[Berkas:Mark Webber 2017 United States GP (cropped).jpg|jmpl|200px|kiri|[[Mark Webber (pembalap)|Mark Webber]] (''foto tahun 2017'') mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi hari Jumat.]]
Terdapat dua sesi kualifikasi berdurasi satu jam, satu pada hari Jumat dan satu lagi pada hari Sabtu sore. Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap menentukan urutan turun untuk sesi pertama (pembalap yang memimpin klasemen turun pertama, pembalap yang menempati peringkat terakhir turun paling akhir), dengan sesi kedua yang dijalankan berdasarkan catatan waktu yang diraih pada sesi pertama dengan skema terbalik (dimulai oleh yang terlambat dan diakhiri oleh yang tercepat). Setiap pembalap mencatat satu putaran berdasarkan waktu dalam setiap sesi, dan urutan start untuk lomba ditentukan oleh putaran tercepat sesi kedua.<ref name=2003Regs/> Tingkat air yang menggenang di lintasan berfluktuasi selama sesi. Webber berhasil meraih posisi pole sementara pada lintasan yang mengering dengan waktu 1 menit 23,249 detik. Ia lebih cepat 0,138 detik dibandingkan Barrichello yang berada di posisi kedua dan sebelumnya memegang pole sementara sebelum Webber melakukan putarannya.<ref name=AutosportQ1>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22434|title=First qualifying: Webber fastest!|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012141650/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22434|url-status=live}}</ref> Räikkönen, pembalap pertama yang mencatatkan putaran, berada di posisi ketiga, dan rekannya Coulthard, yang berada di posisi keempat. Ia membuat kesalahan di tikungan Bico de Pato. Michael Schumacher terpeleset sesaat setelah keluar dari jalur pit dan menduduki posisi kelima. Toyota milik Panis yang tidak diatur untuk kondisi cuaca basah berada di posisi keenam.<ref name=GPCOMQ1>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700fqreport.html|title=Brazilian GP – Friday – Qualifying Report – Webber wows them!|date=4 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20031004011737/http://www.grandprix.com/race/r700fqreport.html|archive-date=4 Oktober 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Villeneuve berada di posisi ketujuh.<ref name=GPCOMQ1/> Pizzonia di posisi kedelapan dengan menggunakan mobil Jaguar cadangan dan terpeleset di lintasan lurus garis start/finis.<ref name="FIAQ1">{{Cite web|url=http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news1.htm|title=Bulletin No1 - Free Practice and Qualifying|date=4 April 2003|publisher=Fédération Internationale de l'Automobile|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030507035750/http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news1.htm|archive-date=7 Mei 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref>
Terdapat dua sesi kualifikasi yang masing-masing berdurasi satu jam, yaitu satu pada hari Jumat dan satu lagi pada Sabtu sore. Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap menentukan urutan turun untuk sesi pertama (pembalap yang memimpin klasemen akan turun ke lintasan terlebih dahulu, sementara pembalap yang berada di peringkat terakhir akan turun paling akhir). Sesi kedua dijalankan berdasarkan catatan waktu sesi pertama dengan skema urutan terbalik (dimulai oleh pembalap yang memiliki waktu tercepat di sesi pertama dan diakhiri oleh pembalap dengan waktu terlambat). Setiap pembalap mendapatkan kesempatan satu putaran berdasarkan waktu di setiap sesi. Urutan start untuk lomba ditentukan oleh putaran tercepat pada sesi kedua.<ref name=2003Regs/> Selama sesi berlangsung, tingkat genangan air di lintasan berfluktuasi. Webber berhasil meraih posisi terdepan ketika lintasan mulai mengering dengan waktu 1 menit dan 23,249 detik. Ia lebih cepat 0,138 detik dari Barrichello yang menempati posisi kedua. Barrichello sebelumnya sempat memegang pole sementara sebelum Webber mencatatkan waktu terbaiknya.<ref name=AutosportQ1>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22434|title=First qualifying: Webber fastest!|date=4 April 2003|website=Autosport|access-date=12 Oktober 2019|archive-date=12 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191012141650/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22434|url-status=live}}</ref> Räikkönen, pembalap pertama yang mencatatkan putaran, menempati posisi ketiga, sementara rekan setimnya, Coulthard, menempati posisi keempat setelah sempat melakukan kesalahan di tikungan Bico de Pato. Michael Schumacher terpeleset sesaat setelah keluar dari jalur pit dan menempati posisi kelima. Mobil Toyota milik Panis, yang tidak disetel untuk kondisi cuaca basah, menempati posisi keenam.<ref name=GPCOMQ1>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700fqreport.html|title=Brazilian GP – Friday – Qualifying Report – Webber wows them!|date=4 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20031004011737/http://www.grandprix.com/race/r700fqreport.html|archive-date=4 Oktober 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref> Villeneuve menempati posisi ketujuh,<ref name=GPCOMQ1/> dan Pizzonia, yang menggunakan mobil Jaguar cadangan, menempati posisi kedelapan meskipun sempat terpeleset di area lintasan lurus garis start-finis.<ref name="FIAQ1">{{Cite web|url=http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news1.htm|title=Bulletin No1 - Free Practice and Qualifying|date=4 April 2003|publisher=Fédération Internationale de l'Automobile|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030507035750/http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news1.htm|archive-date=7 Mei 2003|access-date=12 Oktober 2019}}</ref>


Alonso, yang berada di posisi kesembilan, menjalani putarannya dengan hati-hati.<ref name=FIAQ1/> Sementara Frentzen, yang berada di posisi kesepuluh, melaporkan keseimbangan mobil yang memadai.<ref name=GPCOMQ1/> Pengaturan mobil yang salah membuat Da Matta berada di posisi kesebelas. Kondisi cuaca basah membatasi Trulli yang harus puas berada di posisi kedua belas. Mobil yang tidak seimbang di tikungan berkecepatan rendah membuat Ralf Schumacher berada di posisi ketiga belas. [[kemudi berlebih]] dan kurangnya cengkeraman membatasi Fisichella berada di posisi keempat belas, sementara Verstappen mengeluarkan performa tambahan dari mobilnya dan finis di posisi kelima belas.<ref name=FIAQ1/> Heidfeld berhati-hati saat melewati tikungan Arquibancdas dan berada di posisi keenam belas.<ref name=GPCOMQ1/> Montoya, yang berada di posisi ketujuh belas, kehilangan kendali belakang mobil Williams-nya saat pengereman dan meluncur ke area pembatas di tikungan Ferradura.<ref name=AutosportQ1/><ref name=GPCOMQ1/> Firman, yang berada di posisi kedelapan belas, mengemudi dengan bagian belakang mobil cadangan Jordan yang terpasang pada mobil balapnya.<ref name=FIAQ1/> Wilson berhasil menghindari terpelintir di garis start finis yang membuatnya berada di posisi kesembilan belas.<ref name=GPCOMQ1/> Button adalah satu-satunya pembalap yang tidak mencatatkan waktu putaran. Ia mengalami kemudi berlebih tiba-tiba saat melintasi garis putih yang lembab sebagai batas lintasan,<ref name=ScotsmanQ1>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99658050/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=82c583d8|title=Aussie goes one up in practice in rain-swept Sao Paulo|last=McMillan|first=James|date=5 April 2003|work=[[The Scotsman]]|access-date=12 Oktober 2019|page=10|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99658050&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=82c583d8|url-status=live|dead-url=no}}</ref> dan terpeleset dengan kecepatan hampir {{Convert|145|mph|km/h|abbr=on}}.<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99679819/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=b522d957|title=Heavy rain causes drivers to demand safety-first approach; Motor racing: Brazilian Grand Prix|last=Eason|first=Kevin|date=5 April 2003|work=[[The Times]]|access-date=12 Oktober 2019|page=37|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99679819&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=b522d957|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Ia selanjutnya mengenai dua papan polistiren, yang membuat sayap belakang mobilnya terlepas.<ref name=GPCOMQ1/><ref name=FIAQ1/> Sesi ini sempat dihentikan sementara untuk membersihkan puing-puing di lintasan.<ref name="DTQuali" /><ref name=ScotsmanQ1/>
Alonso, yang menempati posisi kesembilan, menjalani putarannya dengan hati-hati.<ref name=FIAQ1/> Sementara itu, Frentzen, yang berada di posisi kesepuluh, melaporkan bahwa keseimbangan mobilnya cukup memadai.<ref name=GPCOMQ1/> Pengaturan mobil yang kurang tepat membuat Da Matta hanya meraih posisi kesebelas. Kondisi cuaca yang basah membatasi Trulli, yang hanya mampu menempati posisi kedua belas. Masalah dengan mobil yang tidak seimbang di tikungan berkecepatan rendah membuat Ralf Schumacher menempati posisi ketiga belas. Fisichella, yang menghadapi [[kemudi berlebih]] dan kurangnya cengkeraman ban, menempati posisi keempat belas. Sementara itu, Verstappen berhasil mengeluarkan performa tambahan dari mobilnya yang membuatnya meraih posisi kelima belas.<ref name=FIAQ1/> Heidfeld, yang berhati-hati saat melewati tikungan Arquibancadas, menempati posisi keenam belas.<ref name=GPCOMQ1/> Montoya, yang berada di posisi ketujuh belas, kehilangan kendali belakang mobilnya saat pengereman dan meluncur ke area pembatas di tikungan Ferradura.<ref name=AutosportQ1/><ref name=GPCOMQ1/> Firman, yang menempati posisi kedelapan belas, mengemudi dengan menggunakan bagian belakang sasis cadangan Jordan yang terpasang pada mobilnya.<ref name=FIAQ1/> Wilson berhasil menghindari terpelintir di garis start-finis, yang membuatnya menempati posisi kesembilan belas.<ref name=GPCOMQ1/> Button adalah satu-satunya pembalap yang tidak mencatatkan waktu putaran. Ia mengalami kemudi berlebih secara tiba-tiba saat melintasi garis putih yang lembab sebagai batas lintasan,<ref name=ScotsmanQ1>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99658050/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=82c583d8|title=Aussie goes one up in practice in rain-swept Sao Paulo|last=McMillan|first=James|date=5 April 2003|work=[[The Scotsman]]|access-date=12 Oktober 2019|page=10|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99658050&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=82c583d8|url-status=live|dead-url=no}}</ref> lalu terpeleset dengan kecepatan hampir {{Convert|145|mph|km/h|abbr=on}}.<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99679819/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=b522d957|title=Heavy rain causes drivers to demand safety-first approach; Motor racing: Brazilian Grand Prix|last=Eason|first=Kevin|date=5 April 2003|work=[[The Times]]|access-date=12 Oktober 2019|page=37|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99679819&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=b522d957|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Ia selanjutnya menabrak dua papan [[polistirena]] yang menyebabkan sayap belakang mobilnya terlepas.<ref name=GPCOMQ1/><ref name=FIAQ1/> Sesi ini sempat dihentikan sementara untuk membersihkan puing-puing di lintasan.<ref name="DTQuali" /><ref name=ScotsmanQ1/>
[[Berkas:BARRICHELLO Rubens-24x30-1999.jpg|jmpl|200px|[[Rubens Barrichello]] (''foto 1999'') mencatat waktu tercepat dalam sesi kualifikasi Sabtu dan berhak menempati [[posisi pole]].]]
[[Berkas:BARRICHELLO Rubens-24x30-1999.jpg|jmpl|200px|[[Rubens Barrichello]] (''foto tahun 1999'') mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi hari Sabtu dan berhak untuk menempati [[posisi pole]].]]
Sesi kualifikasi kedua diadakan dalam kondisi cuaca hangat dan kering.<ref name="FIAQ2">{{Cite web|url=http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news3.htm|title=Bulletin No 3 – Qualifying|date=5 April 2003|publisher=Fédération Internationale de l'Automobile|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030507035906/http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news3.htm|archive-date=7 Mei 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Barrichello mematikan tampilan waktu putaran di setir mobilnya agar dapat fokus saat mengemudi.<ref name="GPCOMQ2">{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700sqreport.html|title=Brazilian GP – Saturday – Qualifying Report|date=5 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407113720/http://www.grandprix.com/race/r700sqreport.html|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Ini membuatnya meraih [[posisi pole]], yang merupakan yang pertama bagi pembalap Brasil di sirkuit tersebut sejak [[Ayrton Senna]] pada [[Grand Prix F1 Brasil 1994|lomba]] musim {{F1|1994}}, dan posisi pole pertamanya sejak {{F1GP||Hungaria 2002}}. Dengan 1 menit dan 13,807 detik, catatan ini menjadi posisi pole ketujuh dalam karier Barrichello.<ref>{{Cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2003-04-06/barrichello-takes-brazil-pole-webber-third/1831432|title=Barrichello takes Brazil pole, Webber third|date=5 April 2003|access-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20161027031457/http://www.abc.net.au/news/2003-04-06/barrichello-takes-brazil-pole-webber-third/1831432|archive-date=27 Oktober 2016|work=ABC News}}</ref> Ia didampingi di baris depan grid oleh Coulthard yang lebih lambat 0,11 detik setelah McLaren mengubah keseimbangan mobilnya.<ref name="GPCOMQ2" /> Webber hampir meraih posisi pole sampai kesalahan pembalap di tikungan Pinheirinho menjatuhkannya ke posisi ketiga.<ref name="GPCOMQ2" /><ref name="STimesQ2">{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99738606/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=91d24aef|title=Barrichello sends Brazilian fans wild; Motor racing|last=Rae|first=Richard|date=6 April 2003|work=[[The Sunday Times]]|access-date=13 Oktober 2019|page=25|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription}}</ref> Kesalahan pembalap di tikungan yang sama dan mobil yang kurang stabil membuat Räikkönen berada di posisi keempat sementara Trulli naik ke posisi kelima.<ref name="GPCOMQ2" /><ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22450|title=Brazilian GP qualifying: Rubens takes pole on home soil|date=5 April 2003|website=Autosport|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013101847/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22450|url-status=live}}</ref> Kemudi berlebih dan pengereman yang hati-hati membatasi Ralf Schumacher yang membuatnya berada di posisi keenam.<ref name="FIAQ2" /> Michael Schumacher membuat kesalahan kecil di chicane Senna S dan harus puas berada di posisi ketujuh.<ref name="GPCOMQ2" /> Ini adalah posisi grid terendahnya sejak ia memulai dari posisi kesembilan pada {{F1GP||Jerman 1998}}.<ref name="STimesQ2" /> Fisichella lolos di posisi kedelapan, Montoya mengalami kemudi berlebih yang membuatnya di posisi kesembilan, dan Alonso berada di posisi kesepuluh.<ref name="GPCOMQ2" /> Button mencatatkan putaran tercepat ke-11, dengan rekan setimnya, Villeneuve, di posisi ke-13 setelah mengalami kehilangan daya intermiten di chicane Senna S. Heidfeld berada di posisi ke-12 yang memisahkan keduanya. Frentzen berada di posisi ke-14 dan Panis (yang melakukan kesalahan) berada di posisi ke-15.<ref name="FIAQ2" /> Firman mengubah pengaturan mobilnya dan lolos di posisi ke-16 akibat kesalahan sendiri,<ref name="FIAQ2" /> di depan Pizzonia di posisi ke-17, yang mengalami masalah rem dan mobil yang tidak seimbang.<ref name="GPCOMQ2" /> Mobil yang sulit dikendalikan dan upaya perbaikan yang tidak berhasil membuat Da Matta berada di posisi ke-18. Mobil Minardi dilengkapi dengan ban kompon keras dan menyelesaikan kualifikasi dengan posisi ke-19 untuk Verstappen dan ke-20 untuk Wilson.<ref name="FIAQ2" /><ref name="GPCOMQ2" />
Sesi kualifikasi kedua diadakan dalam kondisi cuaca yang hangat dan kering.<ref name="FIAQ2">{{Cite web|url=http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news3.htm|title=Bulletin No 3 – Qualifying|date=5 April 2003|publisher=Fédération Internationale de l'Automobile|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030507035906/http://www.fia.com/PRESSE/F1-GP-2003/bresil/news3.htm|archive-date=7 Mei 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Barrichello mematikan tampilan waktu putaran di setir mobilnya agar dapat fokus saat mengemudi.<ref name="GPCOMQ2">{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700sqreport.html|title=Brazilian GP – Saturday – Qualifying Report|date=5 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407113720/http://www.grandprix.com/race/r700sqreport.html|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Ini membuatnya berhasil meraih [[posisi pole]], yang merupakan yang pertama bagi seorang pembalap asal Brasil di sirkuit tersebut sejak [[Ayrton Senna]] pada [[Grand Prix F1 Brasil 1994|lomba]] musim {{F1|1994}}. Hasil ini juga menjadi posisi pole pertama Barrichello sejak {{F1GP||Hungaria 2002}}. Dengan raihan waktu 1 menit dan 13,807 detik, catatan ini menjadi posisi pole yang ketujuh dalam karier Barrichello.<ref>{{Cite news|url=http://www.abc.net.au/news/2003-04-06/barrichello-takes-brazil-pole-webber-third/1831432|title=Barrichello takes Brazil pole, Webber third|date=5 April 2003|access-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20161027031457/http://www.abc.net.au/news/2003-04-06/barrichello-takes-brazil-pole-webber-third/1831432|archive-date=27 Oktober 2016|work=ABC News}}</ref> Ia didampingi di baris depan grid oleh Coulthard yang lebih lambat 0,11 detik setelah tim McLaren mengubah keseimbangan mobilnya.<ref name="GPCOMQ2" /> Webber hampir saja berhasil meraih posisi pole sebelum ia melakukan kesalahan di tikungan Pinheirinho yang membuatnya turun ke posisi ketiga.<ref name="GPCOMQ2" /><ref name="STimesQ2">{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99738606/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=91d24aef|title=Barrichello sends Brazilian fans wild; Motor racing|last=Rae|first=Richard|date=6 April 2003|work=[[The Sunday Times (Britania Raya)|The Sunday Times]]|access-date=13 Oktober 2019|page=25|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription}}</ref> Kesalahan pembalap di tikungan yang sama dan mobil yang kurang stabil membuat Räikkönen meraih posisi keempat, sementara Trulli naik ke posisi kelima.<ref name="GPCOMQ2" /><ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22450|title=Brazilian GP qualifying: Rubens takes pole on home soil|date=5 April 2003|website=Autosport|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013101847/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22450|url-status=live}}</ref> Kemudi berlebih dan pengereman yang hati-hati membatasi Ralf Schumacher, yang membuatnya menempati posisi keenam.<ref name="FIAQ2" /> Michael Schumacher membuat kesalahan kecil di ''chicane'' Senna S yang membuatnya meraih posisi ketujuh.<ref name="GPCOMQ2" /> Posisi ini adalah posisi grid terendahnya sejak posisi start kesembilan yang diraih pada {{F1GP||Jerman 1998}}.<ref name="STimesQ2" /> Fisichella meraih posisi start kedelapan, Montoya mengalami kemudi berlebih yang membuatnya menempati posisi kesembilan, dan Alonso menempati posisi kesepuluh.<ref name="GPCOMQ2" /> Button mencatatkan putaran tercepat ke-11, dengan rekan setimnya, yaitu Villeneuve, pada posisi ke-13 setelah mengalami kehilangan daya intermiten di ''chicane'' Senna S. Heidfeld berada pada posisi ke-12 yang memisahkan keduanya. Frentzen menempati posisi ke-14 dan Panis (yang melakukan kesalahan) menempati posisi ke-15.<ref name="FIAQ2" /> Firman mengubah pengaturan mobilnya, tetapi hal tersebut hanya bisa memberikannya posisi start ke-16 akibat kesalahan sendiri.<ref name="FIAQ2" /> Pizzonia menempati posisi ke-17, setelah mengalami masalah rem dan mobil yang tidak seimbang.<ref name="GPCOMQ2" /> Mobil yang sulit dikendalikan dan upaya perbaikan yang tidak berhasil membuat Da Matta menempati posisi ke-18. Mobil Minardi yang dilengkapi dengan ban kompon keras membuat Verstappen dan Wilson masing-masih meraih posisi start ke-19 dan ke-20.<ref name="FIAQ2" /><ref name="GPCOMQ2" />


== Perlombaan ==
== Perlombaan ==
=== Putaran 1 sampai 26 ===
=== Putaran 1 sampai 26 ===
Pada pagi tanggal 6 April, McLaren meminta izin dari FIA untuk mengganti mesin Räikkönen setelah retakan dalam pengecorannya terdeteksi melalui [[telemetri]]. FIA memberi izin untuk mengganti mesin setelah menganalisis data yang membuktikan kerusakan mesin tersebut. Telemetri dari tim BAR juga mendeteksi kerusakan pada mesin Villeneuve dan mereka juga diperbolehkan untuk menggantinya.<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14882|title=Teams Have Power To Change Engines|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407114624/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14882|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Hujan diprediksi akan turun selama lomba berlangsung. Pada saat start, lintasan tergenang karena hujan lebat yang turun pada pukul 11:00 Waktu Brasilia ([[UTC−02:00]]).<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22469|title=Monsoon conditions at Interlagos|date=6 April 2003|website=Autosport|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013111329/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22469|url-status=dead}}</ref> Sebanyak 120.000 penonton menghadiri acara Grand Prix ini.<ref name=TimesFerrariDNF>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99786231/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=6ba8614b|title=Schumacher finds traffic growing ahead; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=8 April 2003|work=The Times|access-date=14 Oktober 2019|page=36|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99786231&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=6ba8614b|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Lomba seharusnya dimulai pukul 14:00 waktu setempat, tetapi direktur lomba FIA, [[Charlie Whiting]], memutuskan untuk menundanya selama lima belas menit untuk memungkinkan air yang tergenang di lintasan bisa disapukan.<ref name="BBCWebRace">{{cite web|title=Brazilian GP as it happened|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2922515.stm|publisher=BBC Sport|date=6 April 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20030406222925/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2922515.stm|archive-date=6 April 2003|url-status=live}}</ref><ref name="F1NetRace">{{cite web|url=http://www.f1racing.net/news.php?ID=55807|title=Cool Kimi plucks victory from madness|date=6 April 2003|publisher=F1Racing.net|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030420211942/http://www.f1racing.net/news.php?ID=55807|archive-date=20 April 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Penyelenggara acara memperbolehkan tim untuk mengubah pengaturan mobil mereka agar cocok untuk berlari di lintasan yang basah, terutama pada sayap dan ketinggian mobil.<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10054/.html|title=Teams Allowed to Change Cars Set-Up|date=6 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013111331/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10054/.html|url-status=dead}}</ref> Air yang tergenang menyebabkan semburan air yang kuat dan mengurangi visibilitas, dan semua mobil menggunakan ban basah.<ref name="BBCWebRace" /> Drainase yang kurang baik di lintasan menyebabkan banyak air mengalir dari lereng ke permukaan aspal di tikungan Curva do Sol dan membuatnya rentan terhadap bahaya terpeleset (''aquaplaning'').<ref name="GuardianRace" /><ref name=ITVRace>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14883|title=Kimi Emerges From Brazilian Chaos|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407115402/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14883|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref>
Pada pagi hari tanggal 6 April, tim McLaren meminta izin dari FIA untuk mengganti mesin Räikkönen setelah terdeteksi retakan pada blok mesin melalui [[telemetri]]. FIA memberikan izin untuk mengganti mesin tersebut setelah menganalisis data yang membuktikan kerusakan pada mesin. Telemetri dari tim BAR juga mendeteksi kerusakan pada mesin Villeneuve, dan mereka pun diberi izin untuk menggantinya.<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14882|title=Teams Have Power To Change Engines|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407114624/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14882|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> Hujan diprediksi akan turun sepanjang lomba. Saat start, lintasan tergenang air akibat hujan lebat yang turun pada pukul 11.00 Waktu Brasilia ([[UTC−02:00]]).<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22469|title=Monsoon conditions at Interlagos|date=6 April 2003|website=Autosport|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013111329/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22469|url-status=dead}}</ref> Sebanyak 120.000 penonton hadir untuk menyaksikan Grand Prix ini.<ref name=TimesFerrariDNF>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99786231/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=6ba8614b|title=Schumacher finds traffic growing ahead; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=8 April 2003|work=The Times|access-date=14 Oktober 2019|page=36|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090416/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99786231&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=6ba8614b|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Lomba yang seharusnya dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat ditunda selama 15 menit oleh direktur lomba FIA, [[Charlie Whiting]], untuk mengevaluasi kondisi air yang tergenang di lintasan, dengan harapan air dapat disapukan oleh tim marshal.<ref name="BBCWebRace">{{cite web|title=Brazilian GP as it happened|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2922515.stm|publisher=BBC Sport|date=6 April 2003|access-date=11 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20030406222925/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2922515.stm|archive-date=6 April 2003|url-status=live}}</ref><ref name="F1NetRace">{{cite web|url=http://www.f1racing.net/news.php?ID=55807|title=Cool Kimi plucks victory from madness|date=6 April 2003|publisher=F1Racing.net|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030420211942/http://www.f1racing.net/news.php?ID=55807|archive-date=20 April 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Penyelenggara lomba memperbolehkan tim untuk mengubah pengaturan mobil agar lebih stabil di lintasan basah, terutama pada sayap mobil dan [[Kelonggaran tanah|ketinggian mobil]].<ref>{{Cite web|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10054/.html|title=Teams Allowed to Change Cars Set-Up|date=6 April 2003|website=Atlas F1|url-access=subscription|access-date=13 Oktober 2019|archive-date=13 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013111331/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10054/.html|url-status=dead}}</ref> Air yang tergenang menyebabkan semburan air yang kuat, mengurangi visibilitas, dan memaksa semua mobil untuk menggunakan ban basah.<ref name="BBCWebRace" /> Drainase yang buruk di lintasan menyebabkan air mengalir dari lereng ke permukaan aspal di tikungan Curva do Sol, menjadikannya sangat rentan terhadap bahaya ''aquaplaning''.<ref name="GuardianRace" /><ref name=ITVRace>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14883|title=Kimi Emerges From Brazilian Chaos|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407115402/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14883|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref>


Lomba dimulai di belakang ''[[safety car]]'', tanpa melakukan putaran pemanasan.<ref name="FIARace">{{cite journal|last=Elizalde|first=Pablo|title=The 2003 Brazilian GP Review|url=http://www.atlasf1.com/2003/bra/elizalde.html|journal=AtlasF1|volume=9|issue=15|date=9 April 2003|access-date=13 Desember 2021|archive-url=https://archive.today/20211213073420/http://www.atlasf1.com/2003/bra/elizalde.html|archive-date=13 Desember 2021|url-status=live}}</ref> Meskipun dalam kecepatan rendah, para pembalap kesulitan mendapatkan cengkeraman ban pada permukaan lintasan yang tergenang air.<ref name="MCOMRace">{{cite web|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=119217|title=Raikkonen declared winner of chaotic Brazilian GP|last=Reynolds|first=Nikki|date=6 April 2003|publisher=motorsport.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20050218102349/http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=119217|archive-date=18 Februari 2005|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Beberapa pembalap, termasuk diantaranya Verstappen, Frentzen, Pizzonia, Panis, Fisichella, dan Firman, memilih masuk pit untuk mengisi bahan bakar dalam kondisi ''safety car'' dengan harapan bisa menghindari ''[[pit stop]]'' kedua saat lomba berjalan nantinya.<ref name="GPCOMRace" /><ref name="BBCWebRace" /> Setelah hujan berhenti, ''safety car'' masuk ke jalur pit pada akhir putaran kedelapan, dan semua mobil diperbolehkan untuk melewati ''safety car''.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="F1NetRace" /> Barrichello mengumpulkan kelompok mobil di dekat garis start/finis.<ref name="CrashRace">{{cite web|url=http://crash.net/f1/racereports_others.asp?feature_id=2797&language_id=1&championship_id=1|title=Brazilian GP 2003 – Raikkonen the Rainman|date=6 April 2003|publisher=Crash|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030605002826/http://crash.net/f1/racereports_others.asp?feature_id=2797&language_id=1&championship_id=1|archive-date=5 Juni 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Manuver ini tidak berhasil dan Coulthard menyalip Barrichello untuk memimpin saat memasuki ''[[chicane]]'' Senna S.<ref name="F1NetRace" /> Barrichello berhati-hati selama putaran tersebut sementara Webber dan Räikkönen mendekatinya.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Di posisi belasan, Montoya naik dari posisi kesembilan menjadi kelima.<ref name="FIARace" /> Heidfeld menjadi pembalap pertama yang tersingkir dalam Grand Prix ini pada putaran kesembilan saat insinyurnya memberitahunya melalui radio tentang masalah aliran minyak yang membuat mesinnya mati. Ia berhenti di sisi lintasan untuk memastikan tidak ada minyak yang tercecer di [[Garis balapan|jalur balap]].<ref name=GPCOMRaceNotes>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700racenotes.html|title=Brazilian GP – Sunday – Race Notes|date=7 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407104718/http://www.grandprix.com/race/r700racenotes.html|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref>
Lomba dimulai di belakang ''[[safety car]]'' tanpa melakukan [[putaran pemanasan]].<ref name="FIARace">{{cite journal|last=Elizalde|first=Pablo|title=The 2003 Brazilian GP Review|url=http://www.atlasf1.com/2003/bra/elizalde.html|journal=AtlasF1|volume=9|issue=15|date=9 April 2003|access-date=13 Desember 2021|archive-url=https://archive.today/20211213073420/http://www.atlasf1.com/2003/bra/elizalde.html|archive-date=13 Desember 2021|url-status=live}}</ref> Meskipun kecepatannya rendah, para pembalap kesulitan mendapatkan cengkeraman ban pada permukaan lintasan yang tergenang air.<ref name="MCOMRace">{{cite web|url=http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=119217|title=Raikkonen declared winner of chaotic Brazilian GP|last=Reynolds|first=Nikki|date=6 April 2003|publisher=motorsport.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20050218102349/http://www.motorsport.com/news/article.asp?ID=119217|archive-date=18 Februari 2005|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Beberapa pembalap, termasuk Verstappen, Frentzen, Pizzonia, Panis, Fisichella, dan Firman, memilih untuk masuk ke pit untuk mengisi bahan bakar dalam kondisi ''safety car'', dengan harapan dapat menghindari ''[[pit stop]]'' kedua saat lomba berjalan.<ref name="GPCOMRace" /><ref name="BBCWebRace" /> Setelah hujan reda, ''safety car'' masuk ke pit pada akhir putaran kedelapan, memberi izin kepada semua mobil untuk melanjutkan perlombaan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="F1NetRace" /> Sebagai pemimpin lomba, Barrichello berusaha memimpin grup mobil di dekat garis start-finis.<ref name="CrashRace">{{cite web|url=http://crash.net/f1/racereports_others.asp?feature_id=2797&language_id=1&championship_id=1|title=Brazilian GP 2003 – Raikkonen the Rainman|date=6 April 2003|publisher=Crash|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030605002826/http://crash.net/f1/racereports_others.asp?feature_id=2797&language_id=1&championship_id=1|archive-date=5 Juni 2003|access-date=11 Oktober 2019}}</ref> Namun, manuver tersebut gagal, dan Coulthard berhasil menyalip Barrichello untuk mengambil alih posisi pertama saat memasuki ''[[chicane]]'' Senna S.<ref name="F1NetRace" /> Barrichello berusaha berhati-hati selama putaran tersebut, meski didekati oleh Webber dan Räikkönen.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Di belakang mereka, Montoya berhasil naik dari posisi kesembilan menjadi kelima.<ref name="FIARace" /> Pada putaran kesembilan, Heidfeld menjadi pembalap pertama yang tersingkir setelah insinyurnya memberitahunya melalui radio bahwa ada masalah aliran minyak yang menyebabkan mesin mobilnya mati. Heidfeld berhenti di sisi lintasan untuk memastikan tidak ada minyak yang tercecer di [[Garis balapan|jalur balap]].<ref name=GPCOMRaceNotes>{{Cite web|url=http://www.grandprix.com/race/r700racenotes.html|title=Brazilian GP – Sunday – Race Notes|date=7 April 2003|publisher=GrandPrix.com|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407104718/http://www.grandprix.com/race/r700racenotes.html|archive-date=7 April 2003|access-date=13 Oktober 2019}}</ref>
[[Berkas:Kimi Räikkönen Moscow 2013 cropped.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Kimi Räikkönen]] (''foto 2012'') awalnya dinyatakan sebagai pemenang lomba karena kesalahan pencatatan waktu.]]
[[Berkas:Kimi Raikkonen at Mengjia Longshan Temple 20020319.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Kimi Räikkönen]] (''foto tahun 2002'') awalnya dinyatakan sebagai pemenang lomba karena kesalahan pencatatan waktu.]]
Pada putaran kesepuluh, Räikkönen menyalip Barrichello untuk posisi kedua di ''chicane'' Senna S dan kehilangan posisi ketiga ketika Montoya menyalipnya di putaran tersebut.<ref name="BBCWebRace" /> Ada juga beberapa aksi saling mendahului di tengah putaran tersebut. Ralf Schumacher berhasil melampaui Trulli untuk posisi keenam dan Pizzonia menyalip Verstappen untuk posisi kelima belas.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-11, Räikkönen mendekati rekan setimnya, Coulthard, dan berhasil menyalip Coulthard untuk merebut posisi terdepan di dekat ''chicane'' Senna S. Tidak lama setelah itu, Montoya menyalip Coulthard untuk posisi kedua di lintasan lurus Reta Oposta yang menuju tikungan Descida do Lago. Di putaran yang sama, Ralf Schumacher dan Trulli bersenggolan, menyebabkan Ralf Schumacher melintir.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Webber kemudian berhasil menyalip Barrichello untuk posisi keempat, dan Michael Schumacher melakukan hal yang sama terhadap rekan setimnya tak lama setelahnya untuk posisi kelima. Ralf Schumacher mulai mendapatkan kembali posisi yang hilang dengan menyalip Villeneuve untuk posisi kesepuluh di putaran ke-12. Di bagian depan lintasan, Räikkönen telah meningkatkan keunggulannya atas Montoya menjadi lima detik pada putaran ke-14.<ref name="FIARace" /> Di putaran yang sama, Montoya melaporkan kehilangan cengkeraman ban belakang kepada timnya melalui radio dan melebar saat keluar dari tikungan Junção.<ref name="BBCWebRace" /> Coulthard berhasil menyalip Montoya untuk posisi kedua.<ref name="MCOMRace" /><ref name="CrashRace" />
Pada putaran kesepuluh, Räikkönen berhasil menyalip Barrichello untuk merebut posisi kedua di ''chicane'' Senna S. Tidak lama setelah itu, Barrichello kehilangan posisi ketiganya ketika Montoya berhasil menyalipnya.<ref name="BBCWebRace" /> Di tengah putaran tersebut, terjadi beberapa aksi saling mendahului, di antaranya Ralf Schumacher yang berhasil melampaui Trulli untuk posisi keenam, dan Pizzonia yang menyalip Verstappen untuk posisi kelima belas.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-11, Räikkönen mendekati rekan setimnya, Coulthard, dan berhasil menyalip Coulthard di dekat ''chicane'' Senna S untuk merebut posisi terdepan. Tidak lama setelah itu, Montoya berhasil menyalip Coulthard untuk merebut posisi kedua di lintasan lurus Reta Oposta, yang mengarah menuju tikungan Descida do Lago. Pada putaran yang sama, terjadi insiden antara Ralf Schumacher dan Trulli yang menyebabkan Ralf melintir setelah bersenggolan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Webber kemudian berhasil menyalip Barrichello untuk merebut posisi keempat, sementara Michael Schumacher melakukan hal yang sama terhadap rekan setimnya beberapa saat setelahnya untuk merebut posisi kelima. Ralf Schumacher mulai memperbaiki posisinya dengan menyalip Villeneuve untuk merebut posisi kesepuluh pada putaran ke-12. Di bagian depan lintasan, Räikkönen memperbesar keunggulannya atas Montoya menjadi lima detik pada putaran ke-14.<ref name="FIARace" /> Di putaran yang sama, Montoya melaporkan kehilangan cengkeraman pada ban belakang kepada timnya melalui radio dan melebar saat keluar dari tikungan Junção.<ref name="BBCWebRace" /> Coulthard berhasil menyalip Montoya untuk merebut posisi kedua.<ref name="MCOMRace" /><ref name="CrashRace" />


Saat lintasan mulai mengering,<ref name="F1NetRace" /> kecuali di tikungan tiga yang masih memiliki aliran air,<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Coulthard mulai mendekati rekan setimnya, Räikkönen.<ref name="FIARace" /> Sementara Michael Schumacher menyalip Webber di bagian dalam untuk posisi keempat pada putaran ke-15 saat keluar dari tikungan Arquibancadas.<ref name="BBCWebRace" /> Pada putaran ke-16, Michael Schumacher naik ke posisi ketiga dengan menyalip Montoya yang lebih lambat di sekitar tikungan Bico de Pato.<ref name="CrashRace" /> Wilson melintasi sungai di tikungan Curva do Sol dan terpeleset di tikungan berikutnya. Ia tersingkir setelah mesin mobilnya mati.<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Coulthard mendekat cukup dekat pada rekan setimnya, Räikkönen, pada putaran ke-18, tepat saat Barrichello berhasil menyalip Webber untuk posisi kelima.<ref name="FIARace" /> Pada putaran yang sama, sistem suspensi depan kanan Firman gagal saat memasuki area pengereman di garis start/finis,<ref name="JonesBUT2009">{{cite book|last=Henry|first=Alan|url=https://archive.org/details/jensonbutton0000henr|title=Jenson Button: A World Champion's Story|publisher=Haynes Publishing|year=2009|isbn=978-1-84425-936-6|location=Sparkford, Inggris|pages=82–83|url-access=registration}}</ref> menyebabkannya kehilangan kendali atas mobilnya dan roda depan kanan yang terlepas nyaris mengenai kokpitnya.<ref name="GuardianRace" /> Firman nyaris menghindari tabrakan dengan rekannya, Fisichella,<ref name=BBCFisiWin>{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/24651626|title=My greatest race: Giancarlo Fisichella – The 2003 Brazilian GP|last=Barretto|first=Lawrence|date=24 November 2013|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013183439/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/24651626|archive-date=13 Oktober 2019|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> tetapi menabrak bagian belakang mobil Panis dengan kecepatan hampir {{Convert|190|mph|km/h|abbr=on}}.<ref name=TimesRace>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99737599/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=36a7369c|title=Raikkonen weathers storm to triumph amid the wreckage; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=7 April 2003|work=The Times|access-date=13 Oktober 2019|page=36|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090414/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99737599&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=36a7369c|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sayap belakang Panis lepas dan bagian depan mobil Firman mengalami kerusakan.<ref name="MCOMRace" />
Saat lintasan mulai mengering,<ref name="F1NetRace" /> meskipun masih ada [[aliran air]] di tikungan ketiga (Curva do Sol),<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Coulthard mulai mendekati rekan setimnya, Räikkönen.<ref name="FIARace" /> Sementara itu, Michael Schumacher berhasil menyalip Webber di bagian dalam untuk merebut posisi keempat pada putaran ke-15 saat keluar dari tikungan Arquibancadas.<ref name="BBCWebRace" /> Pada putaran ke-16, Schumacher naik ke posisi ketiga setelah menyalip Montoya yang melambat di sekitar tikungan Bico de Pato.<ref name="CrashRace" /> Wilson melebar saat memasuki Curva do Sol yang masih tergenang air, dan kemudian melebar keluar lintasan di tikungan berikutnya. Ia tersingkir setelah mesin mobilnya mati.<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Coulthard berusaha mendekati Räikkönen pada putaran ke-18, sementara Barrichello berhasil menyalip Webber untuk merebut posisi kelima pada putaran yang sama.<ref name="FIARace" /> Pada saat yang bersamaan, sistem suspensi depan kanan mobil Firman mengalami kerusakan saat memasuki area pengereman di garis start-finis.<ref name="JonesBUT2009">{{cite book|last=Henry|first=Alan|url=https://archive.org/details/jensonbutton0000henr|title=Jenson Button: A World Champion's Story|publisher=Haynes Publishing|year=2009|isbn=978-1-84425-936-6|location=Sparkford, Inggris|pages=82–83|url-access=registration}}</ref> Kejadian ini menyebabkan Firman kehilangan kendali atas mobilnya. Roda depan kanannya terlepas dan hampir mengenai kokpitnya.<ref name="GuardianRace" /> Firman nyaris menghindari tabrakan dengan rekan setimnya, Fisichella,<ref name=BBCFisiWin>{{Cite web|url=https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/24651626|title=My greatest race: Giancarlo Fisichella – The 2003 Brazilian GP|last=Barretto|first=Lawrence|date=24 November 2013|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20191013183439/https://www.bbc.co.uk/sport/formula1/24651626|archive-date=13 Oktober 2019|access-date=13 Oktober 2019}}</ref> tetapi kemudian menabrak bagian belakang mobil Panis dengan kecepatan hampir mencapai {{Convert|190|mph|km/h|abbr=on}}.<ref name=TimesRace>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99737599/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=36a7369c|title=Raikkonen weathers storm to triumph amid the wreckage; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=7 April 2003|work=The Times|access-date=13 Oktober 2019|page=36|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090414/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99737599&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=36a7369c|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Sayap belakang mobil Panis terlepas, sementara bagian depan mobil Firman mengalami kerusakan parah.<ref name="MCOMRace" />


''Safety car'' dikerahkan untuk kedua kalinya untuk melambatkan seluruh mobil dan memberikan ruang bagi petugas untuk membersihkan puing-puing.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Beberapa pembalap memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk pit guna mengisi bahan bakar dan mengganti ban.<ref name="FIARace" /> Montoya menghindari tabrakan dengan Trulli dan Alonso melakukan dua kali ''pit stop'' karena ia memasang ban yang salah di mobilnya.<ref name="MCOMRace" /> ''Safety car'' kembali ke jalur pit pada akhir putaran ke-22, dan Räikkönen mendekatkan kelompok mobil untuk tetap memimpin dari Coulthard, Michael Schumacher, dan Da Matta yang belum masuk pit.<ref name="CrashRace" /> Di lintasasn lurus Reta Oposta, Barrichello berhasil menyalip Da Matta untuk posisi keempat pada putaran ke-23.<ref name="BBCWebRace" /> Sementara kesalahan pembalap membuat Frentzen turun dari posisi kedelapan menjadi keenam belas dan Ralf Schumacher menyalip Verstappen untuk posisi kesebelas. Montoya berhasil menyalip Da Matta untuk posisi kelima dan Ralf Schumacher berhasil menyalip Button untuk posisi kesembilan pada putaran ke-24.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-25, Montoya terpeleset di Curva do Sol dan menabrak pagar pembatas di sisi kanan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="FIARace" /> Pizzonia terpeleset saat mobilnya masuk ke aliran air yang mengalir di lintasan di tikungan yang sama.<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Ia bertabrakan dengan dinding pembatas, melayang, dan menabrak mobil Montoya. Kecelakaan ini membuat Da Matta naik ke posisi kelima dan Webber naik ke posisi keenam. Pada putaran ke-26, Alonso berhasil menyalip Villeneuve dan Fisichella untuk naik ke posisi kesepuluh.<ref name="FIARace" />
''Safety car'' dikerahkan untuk kedua kalinya guna memperlambat seluruh mobil dan memberikan ruang bagi tim marshal untuk membersihkan puing-puing di lintasan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Beberapa pembalap memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke pit, mengganti ban, dan mengisi bahan bakar.<ref name="FIARace" /> Montoya berhasil menghindari tabrakan dengan Trulli, sementara Alonso melakukan dua kali ''pit stop'' karena kesalahan dalam memilih ban.<ref name="MCOMRace" /> ''Safety car'' kembali ke jalur pit pada akhir putaran ke-22, dan Räikkönen berhasil mengatur jarak dengan kelompok mobil lainnya untuk tetap memimpin, diikuti oleh Coulthard, Michael Schumacher, dan Da Matta yang belum melakukan ''[[pit stop]]''.<ref name="CrashRace" /> Di lintasan lurus Reta Oposta pada putaran ke-23, Barrichello berhasil menyalip Da Matta untuk merebut posisi keempat.<ref name="BBCWebRace" /> Sementara itu, Frentzen melakukan kesalahan yang menyebabkan posisinya turun dari kedelapan ke enam belas. Ralf Schumacher berhasil menyalip Verstappen untuk posisi kesebelas, sementara Montoya menyalip Da Matta untuk merebut posisi kelima. Pada putaran ke-24, Ralf kembali menyalip Button untuk naik ke posisi kesembilan.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-25, Montoya terpeleset di Curva do Sol dan menabrak pagar pembatas di sisi kanan lintasan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="FIARace" /> Pizzonia juga terpeleset saat mobilnya masuk ke aliran air di tikungan yang sama dan menabrak [[Barikade|dinding pembatas]], menyebabkan mobilnya melayang dan mengenai mobil Montoya.<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Kecelakaan ini membuat Da Matta naik ke posisi kelima, sementara Webber naik ke posisi keenam. Pada putaran ke-26, Alonso berhasil menyalip Villeneuve dan Fisichella untuk naik ke posisi kesepuluh.<ref name="FIARace" />


=== Putaran 27 sampai 56 ===
=== Putaran 27 sampai 56 ===
[[Berkas:Michael Schumacher Berkedip (Cropped).jpg|jmpl|200px|[[Michael Schumacher]] (''foto 2010'') adalah salah satu dari enam pembalap yang tersingkir dari perlombaan karena tergelincir di tikungan Curva do Sol.]]
[[Berkas:Michael Schumacher 01 (sk).jpg|jmpl|200px|[[Michael Schumacher]] (''foto tahun 2007'') adalah salah satu dari enam pembalap yang tersingkir dari perlombaan karena tergelincir di tikungan Curva do Sol.]]
Pada putaran ke-27, ''safety car'' dikerahkan untuk ketiga kalinya. Kali ini, Michael Schumacher terpeleset di aliran air saat masuk ke tikungan Curva do Sol. Ia berhasil menghindari kemungkinan menabrak derek yang sedang mengevakuasi mobil Montoya dan Pizzonia dari sisi lintasan.<ref name="BBCWebRace" /> Namun, ia akhirnya berhenti di area run-off dan gagal menyelesaikan lomba untuk pertama kalinya sejak {{F1GP||Jerman 2001}}.<ref name="F1NetRace" /> Räikkönen dan Da Matta melakukan ''pit stop'' untuk mengisi bahan bakar dalam kondisi ''safety car''. Coulthard merebut pimpinan dan berhasil mempertahankannya saat lomba dimulai kembali pada putaran ke-30.<ref name="BBCWebRace" /> Räikkönen berhasil menyalip Fisichella dan Verstappen untuk kembali ke posisi ketujuh, dan Da Matta menyalip Frentzen.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-31, Verstappen terpeleset di aliran air yang ada di tikungan Curva do Sol dan tersingkir.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="MCOMRace" /> Air yang mengalir menyebabkan Button kehilangan kendali atas mobilnya pada putaran ke-33. Ia menabrak pagar dengan keras. Button tidak mengalami luka karena insiden tersebut.<ref name="JonesBUT2009" /> Kecelakaan ini mengakibatkan dikerahkannya ''safety car'' untuk keempat kalinya.<ref name="MCOMRace" /> Sementara itu, rekan setimnya, Villeneuve, melintir saat berada di belakang Frentzen dan Trulli. Selama periode ''safety car'', Da Matta masuk pit untuk memperbaiki masalah teknis. Saat lomba dimulai kembali pada putaran ke-37, Da Matta dan Webber berhasil menyalip Villeneuve.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="FIARace" />
Pada putaran ke-27, ''safety car'' dikerahkan untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, Michael Schumacher terpeleset saat melintasi aliran air di tikungan Curva do Sol. Ia berhasil menghindari kemungkinan menabrak mobil derek yang sedang mengevakuasi mobil Montoya dan Pizzonia dari sisi lintasan.<ref name="BBCWebRace" /> Namun, Schumacher akhirnya berhenti di area ''run-off'' dan gagal menyelesaikan lomba untuk pertama kalinya sejak {{F1GP||Jerman 2001}}.<ref name="F1NetRace" /> Räikkönen dan Da Matta melakukan ''pit stop'' untuk mengisi bahan bakar saat ''safety car'' masih berada di lintasan. Coulthard merebut posisi terdepan dan berhasil mempertahankannya ketika lomba dimulai kembali pada putaran ke-30.<ref name="BBCWebRace" /> Räikkönen berhasil menyalip Fisichella dan Verstappen untuk kembali ke posisi ketujuh, sementara Da Matta menyalip Frentzen.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-31, Verstappen terpeleset saat melintasi aliran air Curva do Sol dan tersingkir dari perlombaan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="MCOMRace" /> Masih dalam lokasi yang sama, Button kehilangan kendali atas mobilnya pada putaran ke-33. Ia menabrak pagar dengan keras, tetapi tidak mengalami cedera.<ref name="JonesBUT2009" /> Kecelakaan ini mengakibatkan ''safety car'' dikerahkan untuk keempat kalinya.<ref name="MCOMRace" /> Sementara itu, rekan setim Button, Villeneuve, melintir saat berada di belakang Frentzen dan Trulli. Selama periode ''safety car'', Da Matta masuk pit untuk memperbaiki masalah teknis. Saat lomba dimulai kembali pada putaran ke-37, Da Matta dan Webber berhasil menyalip Villeneuve.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="FIARace" />


Räikkönen berhasil menyalip Alonso di lurus start/finis menuju ''chicane'' Senna S untuk merebut posisi keempat pada putaran ke-38.<ref name="FIARace" /><ref name="MCOMRace" /> Beberapa tikungan kemudian, ia berhasil menyalip Ralf Schumacher di jalur luar saat masuk tikungan Descida do Lago.<ref name="BBCWebRace" /> Frentzen di posisi kedelapan berhasil dilewati oleh Webber dan Villeneuve berhasil menyalip Da Matta untuk posisi kesepuluh dalam putaran yang sama.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-40, Alonso mengarah ke dalam untuk mendapatkan cengkeraman tambahan dan berhasil menyalip Ralf Schumacher di tikungan Mergulho untuk posisi keempat.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Ketika Barrichello mendekati Coulthard yang sedang memimpin lomba, para pengawas perlombaan memberi tahu tim Renault pada putaran ke-42 bahwa Alonso diberikan hukuman ''drive-through'' karena dianggap telah menyalip Ralf Schumacher dalam kondisi [[Bendera balap|bendera kuning]].<ref name="F1NetRace" /> Alonso menjalani hukuman tersebut pada putaran yang sama dan turun dari posisi keempat menjadi kesembilan.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-44, Webber kehilangan kendali atas belakang mobilnya di tikungan Curva do Sol dan berputar 360 derajat. Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas dan kembali ke lintasan setelah Frentzen, Alonso, dan Villeneuve melewatinya.<ref name="F1NetRace" /><ref name="FIARace" />
Pada putaran ke-38, Räikkönen berhasil menyalip Alonso di garis start-finis menuju ''chicane'' Senna S untuk merebut posisi keempat.<ref name="FIARace" /><ref name="MCOMRace" /> Beberapa tikungan kemudian, ia menyalip Ralf Schumacher dari jalur luar saat memasuki tikungan Descida do Lago.<ref name="BBCWebRace" /> Frentzen, yang menempati posisi kedelapan, berhasil dilewati oleh Webber. Sementara itu, Villeneuve berhasil menyalip Da Matta untuk merebut posisi kesepuluh.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-40, Alonso mengarahkan mobilnya ke jalur dalam untuk mendapatkan cengkeraman tambahan dan berhasil menyalip Ralf Schumacher di tikungan Mergulho untuk merebut posisi keempat.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="CrashRace" /> Namun, pada putaran ke-42, para pengawas perlombaan memberi tahu tim Renault bahwa Alonso diberi hukuman drive-through karena dianggap telah menyalip Ralf Schumacher dalam kondisi [[Bendera balap|bendera kuning]].<ref name="F1NetRace" /> Alonso menjalani hukuman tersebut pada putaran yang sama dan turun dari posisi keempat menjadi kesembilan.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-44, Webber kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya di tikungan Curva do Sol dan berputar 360 derajat. Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas dan kembali ke lintasan setelah Frentzen, Alonso, dan Villeneuve berhasil melewatinya.<ref name="F1NetRace" /><ref name="FIARace" />


Di bagian depan lintasan, Coulthard (dengan ban yang aus) melebar saat akan memasuki '''chicane'' Senna S dan Barrichello memanfaatkan kesalahan pembalap Skotlandia tersebut untuk menyalip dan merebut posisi pertama pada putaran ke-45.<ref name="F1NetRace" /><ref name="CrashRace" /> Ia mulai menjauh dari Coulthard, memperbesar keunggulannya menjadi 4,2 detik pada akhir putaran ke-46, sementara Coulthard sendiri unggul 15 detik dari rekan setimnya, Räikkönen.<ref name="FIARace" /> Pada putaran ke-47, Barrichello berhenti di sisi lintasan dan tersingkir dari perlombaan di kandang sendiri untuk kesembilan kalinya berturut-turut.<ref name="MCOMRace" /> Diduga masalah aliran bahan bakar yang macet menyebabkan Barrichello tersingkir, hingga akhirnya masalah ini diidentifikasi karena kerusakan pada perangkat lunak di mobil yang menghitung bahwa mobilnya memiliki {{Convert|12|l||abbr=on}} lebih banyak bahan bakar dari biasanya, dan kesalahan pada telemetri Ferrari tidak memberitahu tim bahwa ia telah kehabisan bahan bakar.<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14897|title=Rubens Ran Out Of Fuel|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030810013837/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14897|archive-date=10 Agustus 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Coulthard kembali memimpin, unggul delapan belas detik dari rekan setimnya, Räikkönen, yang berada di posisi kedua, dan Fisichella di posisi ketiga.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="F1NetRace" /> Pada putaran ke-48, para pembalap mulai khawatir mengenai bahan bakar yang tersisa di mobil masing-masing. Ralf Schumacher melakukan ''pit stop'' dan kembali ke lintasan di posisi kesembilan. Alonso dan Frentzen berhasil menyalip Trulli dan menjatuhkannya ke posisi keenam pada putaran ke-49 dan ke-50.<ref name="FIARace" />
Di barisan posisi terdepan, Coulthard (dengan ban yang aus) melebar saat akan memasuki ''chicane'' Senna S, dan Barrichello memanfaatkan kesalahan pembalap asal Skotlandia itu untuk menyalip dan merebut posisi pertama pada putaran ke-45.<ref name="F1NetRace" /><ref name="CrashRace" /> Barrichello mulai menjauh dari Coulthard, memperbesar keunggulannya menjadi 4,2 detik pada akhir putaran ke-46. Sementara Coulthard unggul 15 detik dari rekan setimnya, Räikkönen, yang berada di posisi ketiga.<ref name="FIARace" /> Namun, pada putaran ke-47, Barrichello tiba-tiba melambat dan berhenti di sisi lintasan. Ia tersingkir dari perlombaan di kandang sendiri, untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.<ref name="MCOMRace" /> Diduga masalah aliran bahan bakar yang tersumbat menyebabkan Barrichello tersingkir. Masalah ini diidentifikasi berasal dari kerusakan pada perangkat lunak mobil yang menghitung bahan bakar. Perangkat lunak tersebut memperkirakan mobil Barrichello memiliki {{Convert|12|l||abbr=on}} lebih banyak bahan bakar dari yang sebenarnya, dan kesalahan pada sistem telemetri tim Ferrari tidak memberitahukan bahwa ia telah kehabisan bahan bakar.<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14897|title=Rubens Ran Out Of Fuel|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030810013837/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14897|archive-date=10 Agustus 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Dengan tersingkirnya Barrichello, Coulthard kembali memimpin, unggul 18 detik dari rekan setimnya, Räikkönen, yang menempati posisi kedua, sementara Fisichella naik ke posisi ketiga.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="F1NetRace" /> Pada putaran ke-48, para pembalap mulai khawatir tentang sisa bahan bakar di mobil masing-masing. Ralf Schumacher melakukan pit stop dan kembali ke lintasan pada posisi kesembilan. Pada putaran ke-49 dan ke-50, Alonso dan Frentzen berturut-turut menyalip Trulli, dan membuat pembalap Italia itu turun ke posisi keenam.<ref name="FIARace" />
[[Berkas:Alonso 2016.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Fernando Alonso]] (''foto 2016'') mengalami kecelakaan besar yang menyebabkan perlombaan dihentikan pada putaran ke-54.]]
[[Berkas:Alonso usgp 2004 pits.jpg|jmpl|kiri|200px|[[Fernando Alonso]] (''foto tahun 2004'') mengalami kecelakaan besar yang menyebabkan perlombaan ini dihentikan pada putaran ke-54.]]
Pada putaran ke-52, Coulthard masuk pit untuk mengganti ban setelah mengalami kehilangan kendali mobil yang minor saat melalui tikungan Junção dan garis start/finis.<ref name="MCOMRace" /><ref name="CrashRace" /> Ia kembali ke lintasan di posisi keempat.<ref name="ITVRace" /> Räikkönen kembali merebut pimpinan dengan Fisichella yang lebih cepat berada di posisi kedua, dan Alonso di posisi ketiga. Pada putaran ke-54, kurangnya cengkeraman ban membuat Räikkönen mengalami [[kurang belok]] saat mendekati tikungan Mergulho dan Fisichella berhasil melewatinya untuk merebut posisi terdepan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="GPCOMRaceNotes" /> Keduanya hampir kehabisan bahan bakar dan tampaknya Coulthard akan kembali ke posisi terdepan dan memenangkan lomba.<ref name="FIARace" /> Di tikungan Arquibancadas, Webber berusaha mencegah ban-bannya dari panas berlebihan dan kehilangan cengkeraman mobil pada putaran ke-54.<ref name="WebberAutoBio">{{cite book|title=Aussie Grit: My Formula One Journey|url=https://archive.org/details/aussiegritmyform0000webb|last=Webber|first=Mark|date=2015|publisher=Pan Macmillan Australia|isbn=978-1-5098-1353-7|location=[[Sydney]], Australia|pages=[https://archive.org/details/aussiegritmyform0000webb/page/166 166]–167|author-link=Mark Webber (pembalap)}}</ref> Ia kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras ke beton di kedua sisi lintasan sebelum garis start/finis dengan kecepatan {{Convert|240|km/h|mph|abbr=on}}.<ref name=WebberHS>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99695650/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=5ee870d5|title=Crashed Webber still earns points|last=Young|first=Byron|date=8 April 2003|work=[[Herald Sun]]|access-date=14 Oktober 2019|page=070|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090419/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99695650&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=5ee870d5|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Puing-puing dari mobil Webber dan tiga ban yang lepas tersebar di lintasan dan menyebabkan ''safety car'' dikerahkan untuk kelima kalinya.<ref name="BBCWebRace" /> Webber berhasil keluar dari mobilnya tanpa luka.<ref name="CrashRace" />
Pada putaran ke-52, Coulthard masuk ke dalam pit untuk mengganti ban setelah mengalami sedikit kehilangan kendali mobil saat melalui tikungan Junção dan garis start-finis.<ref name="MCOMRace" /><ref name="CrashRace" /> Ia kembali ke lintasan dan menempati posisi keempat.<ref name="ITVRace" /> Räikkönen kemudian merebut kembali posisi terdepan, diikuti oleh Fisichella yang memiliki laju lebih cepat yang naik ke posisi kedua, sementara Alonso menempati posisi ketiga. Pada putaran ke-54, karena kehilangan cengkeraman ban, Räikkönen [[kurang belok|kesulitan berbelok]] saat mendekati tikungan Mergulho. Fisichella memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyalipnya dan merebut posisi terdepan.<ref name="BBCWebRace" /><ref name="GPCOMRaceNotes" /> Baik Räikkönen maupun Fisichella hampir kehabisan bahan bakar, dan sepertinya Coulthard berpeluang merebut kembali posisi pertama serta memenangkan lomba ini. Di tikungan Arquibancadas pada putaran yang sama, Webber berusaha mencegah ban mobilnya agar tidak terlalu panas dan kehilangan cengkeraman.<ref name="WebberAutoBio">{{cite book|title=Aussie Grit: My Formula One Journey|url=https://archive.org/details/aussiegritmyform0000webb|last=Webber|first=Mark|date=2015|publisher=Pan Macmillan Australia|isbn=978-1-5098-1353-7|location=[[Sydney]], Australia|pages=[https://archive.org/details/aussiegritmyform0000webb/page/166 166]–167|author-link=Mark Webber (pembalap)}}</ref> Namun, ia tiba-tiba kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras ke dinding beton yang ada di kedua sisi lintasan, tepat sebelum garis start-finis, dengan kecepatan {{Convert|240|km/h|mph|abbr=on}}.<ref name=WebberHS>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99695650/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=5ee870d5|title=Crashed Webber still earns points|last=Young|first=Byron|date=8 April 2003|work=[[Herald Sun]]|access-date=14 Oktober 2019|page=070|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090419/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99695650&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=5ee870d5|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Puing-puing dari mobil Webber dan tiga ban yang lepas tersebar di lintasan, sehingga ''safety car'' dikerahkan untuk yang kelima kalinya.<ref name="BBCWebRace" /> Untungnya, Webber berhasil keluar dari mobilnya tanpa cedera.<ref name="CrashRace" />


Fisichella dan Räikkönen berhasil melewati puing-puing, dengan Räikkönen yang masuk ke jalur pit untuk mengisi bahan bakar.<ref name="FIARace" /> Alonso tidak memperhatikan bendera kuning yang dikibaskan untuk memberi tahu tentang bahaya di depan, karena saat itu ia sedang membicarakan apakah akan menggunakan ban kering atau basah dengan tim Renault melalui radio.<ref name="AlonsoCrash">{{Cite news|url=https://www.elconfidencial.com/deportes/formula-1/2015-11-13/fernando-alonso-renault-gp-brasil-interlagos-2003_1094613/|title=Brasil 2003: el día en que Fernando Alonso pudo hacerse daño de verdad|date=13 November 2015|work=El Confidencial|access-date=14 Oktober 2019|language=es|trans-title=Brazil 2003: the day Fernando Alonso could really hurt himself|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014094458/https://www.elconfidencial.com/deportes/formula-1/2015-11-13/fernando-alonso-renault-gp-brasil-interlagos-2003_1094613/|url-status=live}}</ref> Ia menabrak salah satu roda belakang yang terlepas dari mobil Webber dengan kecepatan sekitar {{Convert|270|km/h|mph|abbr=on}} dalam benturan yang diukur sebesar {{Convert|4.5|g0||abbr=on}}.<ref name="CrashRace" /><ref name="AlonsoCrash" /> Alonso berbelok ke kiri dan menabrak dinding ban dengan gaya {{Convert|35|g0||abbr=on}} lateral dan longitudinal. Mobilnya terlempar menyilang lintasan dan menabrak beton dengan gaya {{Convert|60|g0||abbr=on}}.<ref name="MCOMRace" /><ref name="AlonsoCrash" /> Alonso mengalami luka memar pada siku, lutut, dan paha kirinya.<ref name="CrashNetAlonso">{{Cite web|url=https://www.crash.net/f1/news/45315/1/alonso-discharged|title=Alonso discharged|last=Wilkins|first=Robert|date=8 April 2003|publisher=Crash|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014094509/https://www.crash.net/f1/news/45315/1/alonso-discharged|url-status=live}}</ref> Sejumlah petugas medis meletakkannya di tandu untuk diangkut dengan [[ambulans]] ke Rumah Sakit Santo Louis di São Paulo untuk pemeriksaan lebih lanjut.<ref name=AlonsoRenault>{{Cite web|url=https://www.motorsport.com/f1/news/alonso-speaks-about-brazil-crash/119402/|title=Alonso speaks about Brazil crash|date=9 April 2003|publisher=Renault|via=motorsport.com|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014100001/https://www.motorsport.com/f1/news/alonso-speaks-about-brazil-crash/119402/|url-status=live}}</ref>
Fisichella dan Räikkönen berhasil melewati puing-puing, sementara Räikkönen yang masuk ke area pit untuk mengisi bahan bakar.<ref name="FIARace" /> Alonso tidak memperhatikan bendera kuning yang dikibaskan untuk memberi tahu tentang bahaya di depan, karena pada saat itu ia sedang membicarakan apakah akan menggunakan ban kering atau basah dengan tim Renault melalui radio.<ref name="AlonsoCrash">{{Cite news|url=https://www.elconfidencial.com/deportes/formula-1/2015-11-13/fernando-alonso-renault-gp-brasil-interlagos-2003_1094613/|title=Brasil 2003: el día en que Fernando Alonso pudo hacerse daño de verdad|date=13 November 2015|work=El Confidencial|access-date=14 Oktober 2019|language=es|trans-title=Brazil 2003: the day Fernando Alonso could really hurt himself|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014094458/https://www.elconfidencial.com/deportes/formula-1/2015-11-13/fernando-alonso-renault-gp-brasil-interlagos-2003_1094613/|url-status=live}}</ref> Ia menabrak salah satu roda belakang yang terlepas dari mobil Webber dengan kecepatan sekitar {{Convert|270|km/h|mph|abbr=on}} dalam benturan yang diukur sebesar {{Convert|4.5|g0||abbr=on}}.<ref name="CrashRace" /><ref name="AlonsoCrash" /> Alonso berbelok ke kiri dan menabrak dinding ban dengan gaya {{Convert|35|g0||abbr=on}} lateral dan longitudinal. Mobilnya terlempar menyilang lintasan dan menabrak beton dengan gaya {{Convert|60|g0||abbr=on}}.<ref name="MCOMRace" /><ref name="AlonsoCrash" /> Alonso mengalami luka memar pada siku, lutut, dan paha kirinya.<ref name="CrashNetAlonso">{{Cite web|url=https://www.crash.net/f1/news/45315/1/alonso-discharged|title=Alonso discharged|last=Wilkins|first=Robert|date=8 April 2003|publisher=Crash|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014094509/https://www.crash.net/f1/news/45315/1/alonso-discharged|url-status=live}}</ref> Sejumlah petugas medis meletakkannya di tandu untuk diangkut dengan [[ambulans]] ke Rumah Sakit Santo Louis di São Paulo untuk pemeriksaan lebih lanjut.<ref name=AlonsoRenault>{{Cite web|url=https://www.motorsport.com/f1/news/alonso-speaks-about-brazil-crash/119402/|title=Alonso speaks about Brazil crash|date=9 April 2003|publisher=Renault|via=motorsport.com|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014100001/https://www.motorsport.com/f1/news/alonso-speaks-about-brazil-crash/119402/|url-status=live}}</ref>


Karena serpihan puing-puing yang memenuhi lintasan, keberadaan petugas yang merawat Alonso, dan jarak tempuh lomba yang telah mencapai 75%, kemungkinan untuk melanjutkan lomba di belakang ''safety car'' dianggap tidak memungkinkan. Lomba berakhir lebih awal dengan bendera merah setelah pemimpin Fisichella menyelesaikan putaran ke-55, dan semua mobil kemudian kembali ke jalur pit.<ref name="CrashRace" /> Mobil [[Jordan EJ13|EJ13]] yang dikendarai oleh Fisichella mengalami ''overheat'' disebabkan oleh akselerasinya yang pelan karena mengikuti kecepatan ''safety car'' yang mengelilingi sirkuit. Saat memasuki ''[[parc fermé]]'', mobil tersebut mengeluarkan api yang muncul dari bagian saluran pembuangan mesin.<ref name="F1NetRace" /><ref name="BBCFisiWin" /> Aturan olahraga menyatakan bahwa lomba akan "dianggap selesai saat mobil terdepan melintasi garis start/finis di putaran paling terakhir dengan menghitung dua putaran sebelumnya ketika tanda berhenti diberikan", jika lebih dari 75% jarak tempuh lomba telah diselesaikan.<ref name="2003Regs" /> Tampilan layar waktu resmi pertama-tama menunjukkan bahwa Fisichella telah memulai putaran ke-56, kemudian status ini menghilang dan menunjukkan bahwa ia masih pada putaran ke-55.<ref name=BBCRuling>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2937339.stm|title=Fisichella awarded Brazil win|date=11 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030421210905/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2937339.stm|archive-date=21 April 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Para pengawas perlombaan memutuskan berdasarkan keyakinan bahwa Fisichella masih di putaran ke-55. Fisichella merayakan dengan tim Jordan dalam keyakinan bahwa ia telah menang sebelum mereka diberitahu bahwa Räikkönen telah memenangkan lomba.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2399392/Brazil-Grand-Prix-under-review.html|title=Brazil Grand Prix under review|date=9 April 2003|work=The Daily Telegraph|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014124244/https://www.telegraph.co.uk/sport/2399392/Brazil-Grand-Prix-under-review.html|url-status=live}}</ref> Räikkönen diberitahu mengenai kemenangannya sambil dilakukan penimbangan badan setelah lomba.<ref name="TimesRace" /> Alonso finis ketiga, Coulthard keempat, Frentzen yang masuk pit finis kelima, Villeneuve keenam, Webber ketujuh (meskipun mengalami kecelakaan), dan Trulli kedelapan.<ref name="CrashRace" /> Ralf Schumacher dan Da Matta (yang mengalami [[kemudi berlebih]]) adalah pembalap yang menyelesaikan perlombaan dalam posisi terakhir.<ref name="GPCOMRaceNotes" />
Karena serpihan puing yang memenuhi lintasan, keberadaan petugas yang merawat Alonso, dan jarak tempuh lomba yang telah mencapai 75%, melanjutkan lomba di belakang ''safety car'' dianggap tidak memungkinkan. Perlombaan pun dihentikan lebih awal dengan bendera merah setelah Fisichella, yang memimpin, menyelesaikan putaran ke-55. Semua mobil kemudian kembali ke jalur pit.<ref name="CrashRace" /> Mobil [[Jordan EJ13|EJ13]] yang dikendarai oleh Fisichella mengalami kepanasan akibat akselerasi yang lambat, karena mengikuti kecepatan ''safety car'' yang mengelilingi sirkuit. Saat memasuki ''[[parc fermé]]'', mobil tersebut mengeluarkan api dari saluran pembuangan mesin.<ref name="F1NetRace" /><ref name="BBCFisiWin" /> Menurut aturan, lomba "dianggap selesai saat mobil terdepan melintasi garis start-finis pada putaran terakhir, dengan menghitung dua putaran sebelumnya ketika tanda berhenti diberikan", jika lebih dari 75% jarak lomba telah diselesaikan.<ref name="2003Regs" /> Tampilan layar waktu pertama-tama menunjukkan Fisichella sudah memulai putaran ke-56, tetapi status ini kemudian hilang dan menunjukkan bahwa ia masih berada pada putaran ke-55.<ref name=BBCRuling>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2937339.stm|title=Fisichella awarded Brazil win|date=11 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20030421210905/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2937339.stm|archive-date=21 April 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Para pengawas perlombaan kemudian memutuskan bahwa Fisichella masih berada di putaran ke-55. Fisichella bersama kru tim Jordan memiliki keyakinan bahwa ia telah memenangkan lomba, sebelum diberitahu bahwa Räikkönen lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/2399392/Brazil-Grand-Prix-under-review.html|title=Brazil Grand Prix under review|date=9 April 2003|work=The Daily Telegraph|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014124244/https://www.telegraph.co.uk/sport/2399392/Brazil-Grand-Prix-under-review.html|url-status=live}}</ref> Räikkönen diberitahu tentang kemenangannya saat sedang menjalani penimbangan badan setelah lomba.<ref name="TimesRace" /> Meskipun sedang mendapat perawatan medis, Alonso tetap diklasifikasikan finis di posisi ketiga. Coulthard finis keempat, Frentzen kelima, Villeneuve keenam, Webber ketujuh (meskipun mengalami kecelakaan), dan Trulli kedelapan.<ref name="CrashRace" /> Ralf Schumacher dan Da Matta (yang mengalami [[kemudi berlebih]]) adalah pembalap yang menyelesaikan perlombaan pada posisi terakhir.<ref name="GPCOMRaceNotes" />


== Setelah perlombaan ==
== Setelah perlombaan ==
=== Komentar dari para pembalap ===
=== Komentar dari para pembalap ===
Karena Alonso berada di rumah sakit, Räikkönen dan Fisichella muncul di podium untuk menerima trofi mereka dan berbicara dengan media dalam konferensi pers yang diadakan setelahnya.<ref name="ITVRace" /> Räikkönen merasa beruntung mendapatkan kemenangan tersebut: "Saya pikir itu datang begitu cepat sehingga kami tidak membuat keputusan dengan cepat, tetapi akhirnya itu adalah keputusan yang tepat, jadi terima kasih kepada tim. Ini adalah lomba yang sulit karena kondisinya sangat buruk dan ''safety car'' keluar begitu sering, tetapi saya cukup senang."<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Fisichella mengatakan ia kecewa dengan situasi lomba: "Pertama-tama untuk Fernando, saya harap ia baik-baik saja, dan kemudian juga karena saya memenangkan balapan tetapi aturan mengatakan bahwa ketika ada bendera merah, hasil diambil dari satu putaran sebelumnya (meski dalam peraturan adalah dua putaran sebelumnya), jadi saya sangat kecewa tentang itu. Tetapi saya tidak pernah berpikir bahwa saya akan finis di posisi kedua sehingga ini adalah hari yang hebat bagaimanapun juga."<ref name="GPCOMRaceNotes" />
Karena Alonso berada di rumah sakit, Räikkönen dan Fisichella naik ke podium untuk menerima trofi mereka dan berbicara dengan media dalam konferensi pers yang diadakan setelahnya.<ref name="ITVRace" /> Räikkönen merasa beruntung mendapatkan kemenangan tersebut: "Saya rasa kemenangan ini datang begitu cepat sehingga kami tidak dapat membuat keputusan dengan segera, namun pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat, jadi saya berterima kasih kepada tim. Ini adalah perlombaan yang sulit karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan seringnya ''safety car'' keluar, tetapi saya cukup senang."<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Fisichella mengungkapkan rasa kecewanya terhadap situasi lomba: "Pertama-tama, saya berharap Fernando baik-baik saja, dan kemudian, saya merasa kecewa karena saya seharusnya menang, tetapi aturan mengatakan bahwa setelah bendera merah, hasil diambil dari satu putaran sebelumnya (meskipun dalam peraturan yang sebenarnya adalah dua putaran sebelumnya), jadi saya sangat kecewa dengan itu. Meskipun demikian, saya tidak pernah menyangka akan finis di posisi kedua, jadi ini tetap merupakan hari yang luar biasa."<ref name="GPCOMRaceNotes" />


Alonso menerima pesan-pesan harapan dari publik dan pembalap reli [[Carlos Sainz]].<ref name=AlonsoRenault/> Ia keluar dari rumah sakit setelah 12 jam dan kembali ke [[Madrid]] pada pagi hari tanggal 8 April untuk memulai terapi fisik menjelang lomba berikutnya di [[Grand Prix F1 San Marino 2003|San Marino]].<ref name=BBCAlonsoCrash>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2923287.stm|title=Alonso released from hospital|date=7 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20031206180811/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2923287.stm|archive-date=6 Desember 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Alonso mengomentari kecelakaan tersebut: "Saya pikir lomba saya berjalan cukup baik. Tapi kemudian saya melintasi tikungan terakhir dan melihat serpihan puing di mana-mana dan saya tidak punya tempat untuk pergi. Saya pikir saya menabrak roda, dan sesuatu yang saya tahu saya menuju ke pagar."<ref name=BBCAlonsoCrash/> Ia mengatributkan [[perangkat HANS]] yang dinilainya mampu mencegah cedera yang lebih serius.<ref name="AlonsoCrash" /> Webber tidak diwajibkan untuk menjalani tes medis dan melakukan 60 kali [[push-up]] untuk meyakinkan fisioterapisnya bahwa ia tidak mengalami komplikasi jangka panjang dari kecelakannya.<ref name="WebberAutoBio" /> Ia menyebut insiden di Brasil sebagai "kecelakaan terbesar yang pernah saya alami di mobil Formula Satu" dan mengungkapkan bahwa leher dan lututnya menyerap sebagian besar kekuatan dari benturan tersebut: "Saya belum pernah menjalani lomba balap yang begitu gila sebelumnya dan ini adalah kerusakan paling besar yang pernah saya alami pada mobil Formula Satu. Saya pernah merusak dua sudut sebelumnya tetapi tidak seperti ini."<ref name=WebberHS/>
Alonso menerima pesan-pesan harapan dari publik serta dari pembalap reli, [[Carlos Sainz]].<ref name=AlonsoRenault/> Ia keluar dari rumah sakit setelah 12 jam dan kembali ke [[Madrid]] pada pagi hari tanggal 8 April untuk memulai terapi fisik menjelang lomba berikutnya di [[Grand Prix F1 San Marino 2003|San Marino]].<ref name=BBCAlonsoCrash>{{Cite web|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2923287.stm|title=Alonso released from hospital|date=7 April 2003|publisher=BBC Sport|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20031206180811/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/2923287.stm|archive-date=6 Desember 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Alonso mengomentari kecelakaan tersebut: "Saya rasa lomba saya berjalan cukup baik. Namun, ketika saya melintasi tikungan terakhir, saya melihat serpihan puing di mana-mana dan tidak ada tempat untuk pergi. Saya pikir saya menabrak roda, dan tiba-tiba saya tahu saya sedang mengarah ke dinding pembatas."<ref name=BBCAlonsoCrash/> Ia mengatribusikan perangkat HANS yang digunakan dalam mobilnya sebagai faktor yang mencegah cedera yang lebih serius.<ref name=BBCAlonsoCrash/> Webber, di sisi lain, tidak diwajibkan menjalani tes medis tetapia ia melakukan 60 kali [[tolak angkat]] untuk meyakinkan fisioterapisnya bahwa ia tidak mengalami komplikasi jangka panjang akibat kecelakaan tersebut.<ref name="WebberAutoBio" /> Ia menyebut insiden di Brasil sebagai "kecelakaan terbesar yang pernah saya alami saat mengemudikan mobil F1," dan mengungkapkan bahwa leher serta lututnya menyerap sebagian besar kekuatan dari benturan tersebut: "Saya belum pernah mengalami balapan yang begitu gila sebelumnya, dan ini adalah kerusakan paling parah yang pernah saya alami pada mobil F1. Saya pernah menabrak dua tikungan sebelumnya, tapi tidak sampai seperti ini."<ref name=WebberHS/>


Kecelakaan Alonso dan Michael Schumacher membuat mereka berisiko mendapatkan sanksi dari FIA. Seorang pengamat FIA melaporkan Schumacher dan Alonso kepada badan pengatur. Para pengawas lomba tidak dapat memeriksa Alonso di Brasil karena ia dirawat di rumah sakit. Schumacher diwawancarai oleh Whiting pada pertemuan pembalap sebelum acara Grand Prix San Marino pada 17 April.<ref>{{cite news|last=Henry|first=Alan|title=Schumacher in dock for ignoring safety flag|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/18/formulaone.formulaone2003|work=The Guardian|date=17 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014195355/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/18/formulaone.formulaone2003|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|last=Eason|first=Kevin|title=Schumacher to face questions about crash; Motor racing|url=https://link.gale.com/apps/doc/A100261180/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=407ce698|work=The Times|date=18 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|page=47|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription}}</ref> Dua hari kemudian, Alonso dan Schumacher bertemu dengan Whiting secara individu. Ia memberikan peringatan kepada keduanya tentang standar mengemudi di masa depan dan tidak memberikan hukuman lebih lanjut kepada mereka.<ref>{{cite web|title=Schumacher, Alonso Escape FIA Reprimand|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10207/.html|work=Atlas F1|date=19 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|url-access=subscription|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014195355/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10207/.html|url-status=dead}}</ref>
Kecelakaan yang dialami oleh Alonso dan Michael Schumacher membuat keduanya berisiko mendapatkan sanksi dari FIA. Seorang pengamat FIA melaporkan kedua pembalap tersebut kepada badan pengatur. Namun, para pengawas lomba tidak dapat memeriksa Alonso di Brasil karena ia sedang dirawat di rumah sakit. Schumacher diwawancarai oleh Whiting pada pertemuan pembalap sebelum Grand Prix San Marino, yang diadakan pada tanggal 17 April.<ref>{{cite news|last=Henry|first=Alan|title=Schumacher in dock for ignoring safety flag|url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/18/formulaone.formulaone2003|work=The Guardian|date=17 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014195355/https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/18/formulaone.formulaone2003|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|last=Eason|first=Kevin|title=Schumacher to face questions about crash; Motor racing|url=https://link.gale.com/apps/doc/A100261180/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=407ce698|work=The Times|date=18 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|page=47|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription}}</ref> Dua hari kemudian, Alonso dan Schumacher bertemu dengan Whiting secara individu. Whiting memberikan peringatan kepada keduanya mengenai standar mengemudi di masa depan dan memutuskan untuk tidak memberikan hukuman lebih lanjut kepada mereka.<ref>{{cite web|title=Schumacher, Alonso Escape FIA Reprimand|url=http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10207/.html|work=Atlas F1|date=19 April 2003|access-date=14 Oktober 2019|url-access=subscription|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014195355/http://www.atlasf1.com/news/2003/apr/report.php/id/10207/.html|url-status=dead}}</ref>


Villeneuve mengatakan bahwa faktor pembalap dan bukan kondisi lintasan yang menyebabkan lomba menjadi tidak aman: "Ada sebuah tanggung jawab bagi para pembalap untuk menjadi lebih tenang dalam kondisi seperti itu, dan ada beberapa pembalap yang tampil sangat nekat di sana. Beberapa pembalap menyalip mobil di bawah bendera kuning, dalam setengah perlombaan saya melihat Alonso melakukan hal tersebut. Saya pikir inilah jenis mengemudi yang dapat menyebabkan kecelakaan besar."<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|title=JV Criticises 'Crazy' Drivers|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407121237/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|archive-date=7 April 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Setelah tersingkir untuk pertama kali sejak Grand Prix Jerman 2001, Michael Schumacher menyatakan bahwa ia tidak khawatir dengan kemungkinan meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap keenamnya: "Dalam hal kejuaraan, tentu saja akan lebih baik bagi kami jika Fisichella yang memenangkan lomba di Brasil daripada Raikkonen, terutama karena Giancarlo tetap mengemudi dengan baik. Tetapi jarak ke pemimpin kejuaraan tidak terlalu besar, mengingat masih ada 13 perlombaan lagi, sehingga tidak perlu khawatir tentang itu."<ref name=TimesFerrariDNF/> Barrichello mengatakan bahwa ia akan terus berusaha untuk memenangkan Grand Prix Brasil dan merasa frustrasi saat mengetahui masalah bahan bakar yang menyebabkan ia tersingkir: "Saya merasa kecewa yang sangat besar, tetapi saya tidak kehilangan harapan. Saya tidak akan berhenti berlomba sampai saya menang di depan publik tuan rumah sendiri."<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|title=Rubens won't quit until he wins at home|date=8 April 2003|website=Autosport|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014175934/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|url-status=live}}</ref>
Villeneuve mengatakan bahwa faktor pembalap, bukan kondisi lintasan, yang menyebabkan lomba menjadi tidak aman: "Para pembalap memiliki tanggung jawab untuk tetap tenang dalam kondisi seperti itu, tetapi ada beberapa pembalap yang tampil sangat nekat. Beberapa di antaranya menyalip mobil di bawah bendera kuning, dan dalam setengah perlombaan saya melihat Alonso melakukannya. Saya pikir, itulah cara mengemudi yang bisa menyebabkan kecelakaan besar."<ref>{{Cite web|url=http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|title=JV Criticises 'Crazy' Drivers|date=6 April 2003|publisher=ITV-F1|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20030407121237/http://www.itv-f1.com/news/news_story/14898|archive-date=7 April 2003|access-date=14 Oktober 2019}}</ref> Setelah tersingkir untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Jerman 2001, Michael Schumacher menyatakan bahwa ia tidak khawatir dengan peluangnya untuk meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap keenamnya: "Dalam hal kejuaraan, tentu saja akan lebih baik bagi kami jika Fisichella yang memenangkan lomba di Brasil, bukan Raikkonen, terutama karena Giancarlo terus mengemudi dengan baik. Namun, jarak saya dengan pemimpin kejuaraan tidak terlalu besar, mengingat masih ada 13 balapan lagi, jadi saya tidak perlu khawatir tentang itu."<ref name=TimesFerrariDNF/> Barrichello mengatakan bahwa ia akan terus berusaha untuk memenangkan Grand Prix Brasil dan merasa frustrasi setelah mengetahui masalah bahan bakar yang menyebabkan ia tersingkir: "Saya sangat kecewa, tetapi saya tidak kehilangan harapan. Saya tidak akan berhenti berlomba sampai saya menang di depan publik tuan rumah."<ref>{{Cite web|url=http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|title=Rubens won't quit until he wins at home|date=8 April 2003|website=Autosport|access-date=14 Oktober 2019|archive-date=14 Oktober 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20191014175934/http://classic.autosport.com/news/report.php/id/22495|url-status=live}}</ref>


Coulthard mengatakan ia kesal pada dirinya sendiri karena melakukan ''pit stop'' sebelum bendera merah dikibaskan karena ia percaya ia bisa memenangkan lomba jika tidak melakukannya: "Saya pergi dari sini tanpa kemenangan Grand Prix yang telah saya usahakan keras. Saya percaya bahwa saya lebih berhak menang daripada orang lain. Saya sudah melakukan ''pit stop'' terakhir saat lomba dan saya tahu ketiga orang di depan saya semua harus masuk pit lagi jika lomba tidak dihentikan."<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99693830/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=58e185c2|title=Formula One: Coulthard infuriated after victory denied by pit-stop error|last=Gordon|first=Ian|date=7 April 2003|work=Birmingham Post|access-date=14 Oktober 2019|page=17|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090421/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99693830&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=58e185c2|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Frentzen memuji keputusan Sauber untuk mengubah strategi yang membuatnya memulai lomba dengan mobil cadangan tim: "Pada akhirnya, ternyata itu adalah keputusan yang tepat. Tidak mudah untuk balapan dengan tangki penuh dan saya banyak mengalami aquaplaning yang membuat saya tergelincir sekali. Tetapi kami finis kelima dan mendapatkan empat poin, sehingga saya sangat senang dengan hasil ini."<ref name="GPCOMRaceNotes" /> [[Paul Stoddart]], pemilik tim Minardi, mengeklaim bahwa mereka bisa meraih kemenangan jika kedua mobil mereka masih berjalan: "Hari ini mungkin pertama kali bagi Minardi berada dalam posisi yang potensial untuk memenangkan lomba. Banyak orang mungkin akan tertawa, tetapi hanya mereka dalam tim yang akan tahu kebenarannya. Kami punya strategi, tetapi tidak memiliki keberuntungan."<ref name="GPCOMRaceNotes" />
Coulthard mengungkapkan rasa kesalnya secara pribadi karena melakukan ''pit stop'' sebelum bendera merah dikibaskan. Sebelumnya, ia merasa yakin bisa memenangkan lomba jika tidak melakukan kesalahan tersebut: "Saya pulang dari Brasil tanpa kemenangan Grand Prix yang sudah saya usahakan keras. Saya percaya saya lebih berhak menang daripada orang lain. Saya sudah melakukan ''pit stop'' terakhir saat lomba, dan saya tahu ketiga orang di depan saya semua harus masuk pit lagi jika lomba tidak dihentikan."<ref>{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99693830/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=58e185c2|title=Formula One: Coulthard infuriated after victory denied by pit-stop error|last=Gordon|first=Ian|date=7 April 2003|work=Birmingham Post|access-date=14 Oktober 2019|page=17|via=Gale OneFile: News|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090421/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99693830&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=58e185c2|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Frentzen memuji keputusan Sauber untuk mengubah strategi, yang membuatnya memulai lomba dengan mobil cadangan tim: "Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang tepat. Tidak mudah balapan dengan tangki penuh, dan saya banyak mengalami ''aquaplaning'' yang membuat saya tergelincir beberapa kali. Tetapi kami finis di posisi kelima dan meraih empat poin, jadi saya sangat senang dengan hasil ini."<ref name="GPCOMRaceNotes" /> Paul Stoddart, pemilik tim Minardi, mengklaim bahwa mereka bisa meraih kemenangan jika kedua mobil mereka tetap berjalan: "Hari ini mungkin pertama kalinya Minardi berada dalam posisi yang berpotensi memenangkan lomba. Banyak orang mungkin akan tertawa, tetapi hanya kami di tim yang tahu kebenarannya. Kami punya strategi, tapi tidak punya keberuntungan."<ref name="GPCOMRaceNotes" />


=== Kesalahan pencatatan waktu dan revisi hasil perlombaan ===
=== Kesalahan pencatatan waktu dan revisi hasil perlombaan ===
[[Berkas:Giancarlo Fisichella 2009 Australia.jpg|jmpl|200px|[[Giancarlo Fisichella]] (''foto 2009'') ditetapkan sebagai pemenang lomba melalui sidang di Pengadilan FIA.]]
[[Berkas:Giancarlo Fisichella 2009 Australia.jpg|jmpl|200px|[[Giancarlo Fisichella]] (''foto tahun 2009'') ditetapkan sebagai pemenang lomba melalui sidang Pengadilan FIA.]]
[[Eddie Jordan]], pemilik tim Jordan, yang tidak puas dengan hasil lomba Grand Prix Brasil, mencoba mengumpulkan bukti bahwa telah terjadi [[kelalaian manusia]] dalam perhitungan jumlah putaran lomba yang akhirnya mempengaruhi penetapan hasil akhir perlombaan. Bukti ini nantinya akan diajukan kepada [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA).<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |title=Formula one sweats over Brazil u-turn |author=Henry, Alan |date=10 April 2003 |publisher=The Guardian |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000640/http://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |archive-date=11 September 2014 |dead-url=no }}</ref> Menurut Jordan, pengawas lomba saat itu melakukan kesalahan karena menghitung jumlah putaran sampai dengan putaran ke-55 yang berujung pada keputusan hasil lomba yang diambil dari putaran ke-53 saat Räikkönen memimpin. Di sisi lain, melalui perhitungan telemetri komputer, ia yakin bahwa Fisichella telah menjalani putaran ke-56 dan jika hasil tersebut dimundurkan dua putaran menjadi ke putaran 54, Fisichella tetap berstatus pemimpin perlombaan karena pada saat yang sama Räikkönen masuk ke pit untuk menjalani ''pit stop''.<ref name=jordanlastwin>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |title=Eddie Jordan remembers his F1 team’s last win: 'It was total carnage' |author=Elson, James |date=6 April 2023 |publisher=Motor Sport Magazine |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230803134337/https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |archive-date=3 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref>
[[Eddie Jordan]], pemilik tim Jordan, yang merasa tidak puas dengan hasil akhir lomba Grand Prix Brasil, berusaha mengumpulkan bukti bahwa telah terjadi [[kelalaian manusia]] dalam perhitungan jumlah putaran lomba, yang kemudian mempengaruhi penetapan hasil akhir perlombaan. Bukti tersebut kemudian diajukan kepada [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA).<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |title=Formula one sweats over Brazil u-turn |author=Henry, Alan |date=10 April 2003 |publisher=The Guardian |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140911000640/http://www.theguardian.com/sport/2003/apr/10/formulaone.formulaone2003 |archive-date=11 September 2014 |dead-url=no }}</ref> Menurut Jordan, pengawas lomba telah melakukan kesalahan dalam menghitung jumlah putaran hingga putaran ke-55, yang menyebabkan keputusan hasil lomba diambil berdasarkan posisi pada putaran ke-53, ketika Räikkönen memimpin. Di sisi lain, berdasarkan perhitungan telemetri komputer, Jordan yakin bahwa Fisichella telah menyelesaikan putaran ke-56. Jika hasil lomba dihitung kembali dua putaran sebelumnya, yakni pada putaran ke-54, Fisichella tetap menjadi pemimpin perlombaan, karena pada saat itu Räikkönen sedang menjalani ''pit stop''.<ref name=jordanlastwin>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |title=Eddie Jordan remembers his F1 team’s last win: 'It was total carnage' |author=Elson, James |date=6 April 2023 |publisher=Motor Sport Magazine |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230803134337/https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/eddie-jordan-remembers-his-f1-teams-last-win-it-was-total-carnage/ |archive-date=3 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref>


Pada tanggal 8 April, direktur balap FIA Charlie Whiting memulai penyelidikan internal terhadap hasil perlombaan. Para pejabat FIA merasa tidak puas dengan pencatatan waktu yang diberikan kepada badan pengatur oleh mitra pencatat waktu resmi ajang F1, yaitu [[TAG Heuer]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99897009/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=ad78e897|title=Fisichella may be granted victory on a countback; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=10 April 2003|work=The Times|access-date=15 Oktober 2019|page=61|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090444/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99897009&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=ad78e897|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Whiting khawatir tentang kemungkinan kesalahan dalam pencatatan waktu. Ia meminta perwakilan dari TAG Heuer dan tiga pengawas lomba Grand Prix Brasil untuk menghadiri pertemuan di kantor FIA di Paris pada tanggal 11 April.<ref name=":1" /> Pertemuan ini sebagai bagian dari kepatuhan terhadap ''Pasal 179 (b) dari [[Kode Olahraga Internasional]]''.<ref name=":0" />
Pada tanggal 8 April, direktur balapan FIA, yaitu [[Charlie Whiting]], memulai penyelidikan internal terhadap hasil perlombaan. Para pejabat FIA merasa tidak puas dengan pencatatan waktu yang diberikan kepada badan pengatur oleh [[TAG Heuer]] sebagai mitra pencatat waktu resmi ajang F1.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://link.gale.com/apps/doc/A99897009/GPS?u=wikipedia&sid=GPS&xid=ad78e897|title=Fisichella may be granted victory on a countback; Motor racing|last=Eason|first=Kevin|date=10 April 2003|work=The Times|access-date=15 Oktober 2019|page=61|via=Gale Academic OneFile|url-access=subscription|archive-date=14 Desember 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211214090444/https://go.gale.com/ps/i.do?p=GPS&u=wikipedia&id=GALE%7CA99897009&v=2.1&it=r&sid=GPS&asid=ad78e897|url-status=live|dead-url=no}}</ref> Whiting khawatir tentang kemungkinan kesalahan dalam pencatatan waktu. Ia meminta perwakilan dari TAG Heuer dan tiga pengawas lomba Grand Prix Brasil untuk menghadiri pertemuan di kantor FIA di Paris pada tanggal 11 April.<ref name=":1" /> Pertemuan ini sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Pasal 179 (b) dari [[Kode Olahraga Internasional]].<ref name=":0" />


Argumen lisan dan bukti waktu disajikan kepada Pengadilan FIA di [[Paris]]. Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, pengadilan akhirnya memutuskan untuk merevisi hasil lomba dan memberikan kemenangan Grand Prix Brasil kepada Fisichella.<ref name="BBCRuling" /> Pihak tim McLaren sendiri memilih untuk tidak mengajukan banding. Kemenangan ini menjadi kemenangan Grand Prix pertama bagi Fisichella selama kariernya di ajang F1 dan yang pertama untuk seorang pembalap Italia sejak [[Riccardo Patrese]] yang memenangkan {{F1GP||Jepang 1992}}.<ref name=jordanlastwin/><ref>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |title=Italy - Wins |publisher=Stats F1 |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814185418/https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |archive-date=2023-08-14 |dead-url=no }}</ref> Kemenangan ini juga menjadi kemenangan terakhir bagi tim Jordan sebagai konstruktor, sehubungan dengan penjualan dan perubahan nama tim menjadi [[Midland F1 Racing|Midland]] pada akhir musim {{F1|2005}}.<ref name=allwins>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |title=All five ‘Jordan’ F1 wins ranked |date=8 Desember 2020 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211207030213/https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |archive-date=7 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref> Sampai dengan tahun {{CURRENTYEAR}}, kemenangan ini menjadi kemenangan F1 terkini bagi perusahaan mesin [[Ford Motor Company|Ford]].<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |title=Ford’s last F1 win was also its strangest |author=Anderson, Gary |date=3 Februari 2023 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325195011/https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |archive-date=25 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Sebuah upacara podium tidak resmi diadakan pada akhir pekan lomba berikutnya di San Marino, dengan Räikkönen dan [[Ron Dennis]] yang menyerahkan trofi pemenang pembalap dan konstruktor kepada Fisichella dan Eddie Jordan.<ref>{{cite web |url=https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |title=Fisichella finally gets hands on trophy |date=18 April 2003 |publisher=The Irish Times |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230820145615/https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |archive-date=20 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref> Tim penerus semu Jordan, yaitu [[Racing Point]], baru meraih kemenangan lain lebih dari tujuh belas tahun kemudian pada {{F1GP||Sakhir 2020}} melalui [[Sergio Pérez]].<ref name=allwins/><ref name="Reuters Sakhir 2020">{{Cite news|url=https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|title=Perez takes maiden F1 win in Sakhir after heartbreak for super-sub Russell|last=Takle|first=Abhishek|work=[[Reuters]]|date=6 Desember 2020|access-date=29 Januari 2021|archive-date=6 Desember 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201206205435/https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|url-status=live}}</ref>
Argumen lisan dan bukti waktu disajikan kepada Pengadilan FIA di [[Paris]]. Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, pengadilan akhirnya memutuskan untuk merevisi hasil lomba dan memberikan kemenangan Grand Prix Brasil kepada Fisichella.<ref name="BBCRuling" /> Pihak tim McLaren memilih untuk tidak mengajukan banding. Kemenangan ini menjadi kemenangan Grand Prix pertama bagi Fisichella selama berkarier dalam ajang F1 dan yang pertama untuk seorang pembalap asal Italia sejak [[Riccardo Patrese]] yang berhasil memenangkan {{F1GP||Jepang 1992}}.<ref name=jordanlastwin/><ref>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |title=Italy - Wins |publisher=Stats F1 |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230814185418/https://www.statsf1.com/en/italy/victoire.aspx |archive-date=2023-08-14 |dead-url=no }}</ref> Kemenangan ini juga menjadi kemenangan yang terakhir bagi tim Jordan sebagai konstruktor, sehubungan dengan penjualan dan perubahan nama tim menjadi [[Midland F1 Racing|Midland]] pada akhir musim {{F1|2005}}.<ref name=allwins>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |title=All five ‘Jordan’ F1 wins ranked |date=8 Desember 2020 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211207030213/https://the-race.com/formula-1/all-five-jordan-f1-wins-ranked/ |archive-date=7 Desember 2021 |dead-url=no }}</ref> Sampai dengan tahun {{CURRENTYEAR}}, kemenangan ini menjadi kemenangan F1 yang terakhir bagi perusahaan mesin [[Ford Motor Company|Ford]].<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |title=Ford’s last F1 win was also its strangest |author=Anderson, Gary |date=3 Februari 2023 |publisher=The Race |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230325195011/https://the-race.com/formula-1/the-full-inside-story-of-fords-bizarre-last-f1-win/ |archive-date=25 Maret 2023 |dead-url=no }}</ref> Sebuah upacara podium tidak resmi diadakan pada akhir pekan lomba berikutnya di San Marino. Räikkönen dan [[Ron Dennis]] yang menyerahkan trofi pemenang pembalap dan konstruktor kepada Fisichella dan Eddie Jordan.<ref>{{cite web |url=https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |title=Fisichella finally gets hands on trophy |date=18 April 2003 |publisher=The Irish Times |access-date=20 Agustus 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230820145615/https://www.irishtimes.com/news/fisichella-finally-gets-hands-on-trophy-1.472863 |archive-date=20 Agustus 2023 |dead-url=no }}</ref> Tim penerus semu Jordan, yaitu [[Racing Point]], baru meraih kemenangan lain setelah lebih dari tujuh belas tahun kemudian pada {{F1GP||Sakhir 2020}} melalui [[Sergio Pérez]].<ref name=allwins/><ref name="Reuters Sakhir 2020">{{Cite news|url=https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|title=Perez takes maiden F1 win in Sakhir after heartbreak for super-sub Russell|last=Takle|first=Abhishek|work=[[Reuters]]|date=6 Desember 2020|access-date=29 Januari 2021|archive-date=6 Desember 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201206205435/https://uk.reuters.com/article/uk-motor-f1-sakhir/perez-takes-maiden-f1-win-in-sakhir-after-heartbreak-for-super-sub-russell-idUKKBN28G0R1|url-status=live}}</ref>


Sebagai hasil dari perlombaan ini, Räikkönen masih memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 24 poin. Rekan setimnya, Coulthard, berada di posisi kedua dengan 15 poin, satu poin di depan Alonso yang berada di posisi ketiga. Fisichella berada di posisi keempat dengan 10 poin dan Trulli di posisi kelima dengan 9 poin.<ref name="champ"/> Dalam klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor, McLaren berada di posisi pertama dengan 39 poin. Mereka unggul 16 poin dari Renault yang berada di posisi kedua. Ferrari dan Williams berada masing-masing di posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama meraih 16 poin, sementara Jordan berada di posisi kelima dengan 10 poin.<ref name="champ"/>
Sebagai hasil dari perlombaan ini, Räikkönen masih memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 24 poin. Rekan setimnya, Coulthard, berada pada posisi kedua dengan 15 poin, satu poin di depan Alonso yang menempati posisi ketiga. Fisichella menempati posisi keempat dengan 10 poin dan Trulli pada posisi kelima dengan 9 poin.<ref name="champ"/> Pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim McLaren menempati posisi pertama dengan 39 poin. Mereka unggul 16 poin dari tim Renault yang menempati posisi kedua. Tim Ferrari dan Williams berada masing-masing pada posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama meraih 16 poin, sementara tim Jordan menempati posisi kelima dengan 10 poin.<ref name="champ"/>


== Hasil ==
== Hasil lengkap ==
=== Kualifikasi ===
=== Kualifikasi ===
Pembalap yang mencatat waktu paling cepat pada akhir sesi dituliskan dalam '''teks tebal'''.
Pembalap yang mencatatkan waktu yang paling cepat pada akhir sesi dituliskan dalam '''teks tebal'''.
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 90%;"
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 90%;"
|-
|-
Baris 242: Baris 242:
| align=center | 9
| align=center | 9
| {{flagicon|DEU}} [[Nick Heidfeld]]
| {{flagicon|DEU}} [[Nick Heidfeld]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Petronas Engineering|Petronas]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Motorsport|Petronas]]
| align="center"; style="background: silver" | 1:27,111
| align="center"; style="background: silver" | 1:27,111
| align=center | 1:14,631
| align=center | 1:14,631
Baris 260: Baris 260:
| align=center | 10
| align=center | 10
| {{flagicon|DEU}} [[Heinz-Harald Frentzen]]
| {{flagicon|DEU}} [[Heinz-Harald Frentzen]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Petronas Engineering|Petronas]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Motorsport|Petronas]]
| align="center"; style="background: silver" | 1:26,375
| align="center"; style="background: silver" | 1:26,375
| align=center | 1:14,839
| align=center | 1:14,839
| +1,032
| +1,032
| align=center |{{Abbr|PL|Jalur pit}}{{efn|name=pit|[[Heinz-Harald Frentzen]], [[Ralph Firman]], [[Antônio Pizzonia]], dan [[Jos Verstappen]] memilih memulai lomba dari jalur pit.<ref name="FIARace"/>}}
| align=center |{{Abbr|PL|Jalur pit}}{{efn|name=pit|[[Heinz-Harald Frentzen]], [[Ralph Firman]], [[Antônio Pizzonia]], dan [[Jos Verstappen]] memilih untuk memulai lomba ini dari dalam jalur pit.<ref name="FIARace"/>}}
|-
|-
! scope="row" | 15
! scope="row" | 15
| align=center | 20
| align=center | 20
| {{flagicon|FRA}} [[Olivier Panis]]
| {{flagicon|FRA}} [[Olivier Panis]]
| [[Toyota F1|Toyota]]
| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]]
| align="center"; style="background: silver" | 1:25,614
| align="center"; style="background: silver" | 1:25,614
| align=center | 1:14,839
| align=center | 1:14,839
Baris 296: Baris 296:
| align=center | 21
| align=center | 21
| {{flagicon|BRA}} [[Cristiano da Matta]]
| {{flagicon|BRA}} [[Cristiano da Matta]]
| [[Toyota F1|Toyota]]
| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]]
| align="center"; style="background: silver" | 1:26,554
| align="center"; style="background: silver" | 1:26,554
| align=center | 1:15,641
| align=center | 1:15,641
Baris 324: Baris 324:


=== Lomba ===
=== Lomba ===
Pembalap yang mencatat [[Daftar sistem poin Kejuaraan Dunia Formula Satu|poin kejuaraan]] dituliskan dalam '''teks tebal'''.
Pembalap yang berhasil mencatatkan [[Daftar sistem poin Kejuaraan Dunia Formula Satu|poin Kejuaraan Dunia]] dituliskan dalam '''teks tebal'''.
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 90%;"
{| class="wikitable sortable" style="font-size: 90%;"
! scope="col" | {{Abbr|Pos.|Posisi}}
! scope="col" | {{Abbr|Pos.|Posisi}}
Baris 331: Baris 331:
! scope="col" | Konstruktor
! scope="col" | Konstruktor
! scope="col" | Ban
! scope="col" | Ban
! scope="col" | {{Abbr|Lap|Putaran terselesaikan}}
! scope="col" | {{Abbr|Putaran|Putaran terselesaikan}}
! scope="col" | Waktu/Tersingkir
! scope="col" | Waktu/Tersingkir
! scope="col" | {{Abbr|Grid|Posisi grid saat memulai lomba}}
! scope="col" | {{Abbr|Grid|Posisi grid saat memulai lomba}}
Baris 379: Baris 379:
| align="center | 10
| align="center | 10
| {{flagicon|DEU}} '''[[Heinz-Harald Frentzen]]'''
| {{flagicon|DEU}} '''[[Heinz-Harald Frentzen]]'''
| '''[[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Petronas Engineering|Petronas]]'''
| '''[[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Motorsport|Petronas]]'''
| align="center" | {{Bridgestone}}
| align="center" | {{Bridgestone}}
| align="center | 54
| align="center | 54
Baris 429: Baris 429:
| align="center | 21
| align="center | 21
| {{flagicon|BRA}} [[Cristiano da Matta]]
| {{flagicon|BRA}} [[Cristiano da Matta]]
| [[Toyota F1|Toyota]]
| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]]
| align="center" | {{Michelin}}
| align="center" | {{Michelin}}
| align="center | 53
| align="center | 53
Baris 499: Baris 499:
| align="center | 20
| align="center | 20
| {{flagicon|FRA}} [[Olivier Panis]]
| {{flagicon|FRA}} [[Olivier Panis]]
| [[Toyota F1|Toyota]]
| [[Toyota dalam Formula Satu|Toyota]]
| align="center" | {{Michelin}}
| align="center" | {{Michelin}}
| align="center | 17
| align="center | 17
Baris 529: Baris 529:
| align="center | 9
| align="center | 9
| {{flagicon|DEU}} [[Nick Heidfeld]]
| {{flagicon|DEU}} [[Nick Heidfeld]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Petronas Engineering|Petronas]]
| [[Sauber Motorsport|Sauber]]-[[Sauber Motorsport|Petronas]]
| align="center" | {{Bridgestone}}
| align="center" | {{Bridgestone}}
| align="center | 8
| align="center | 8
Baris 539: Baris 539:
|}
|}


== Klasemen setelah perlombaan ==
== Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan ==
{{col-start}}
{{col-start}}
{{col-2}}
{{col-2}}
;Klasemen Kejuaraan Pembalap
;Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
{| class="wikitable" style="font-size: 85%;"
{| class="wikitable" style="font-size: 85%;"
|-
|-
Baris 550: Baris 550:
! scope="col" | Poin
! scope="col" | Poin
|-
|-
! scope="row" | [[File:1rightarrow blue.svg|10px]]
! scope="row" | [[Berkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
| align="center" | 1
| align="center" | 1
| {{flagicon|Finlandia}} [[Kimi Räikkönen]]
| {{flagicon|Finlandia}} [[Kimi Räikkönen]]
| align="right"| 24
| align="right"| 24
|-
|-
! scope="row" | [[File:1rightarrow blue.svg|10px]]
! scope="row" | [[Berkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
| align="center" | 2
| align="center" | 2
| {{flagicon|Britania Raya}} [[David Coulthard]]
| {{flagicon|Britania Raya}} [[David Coulthard]]
| align="right"| 15
| align="right"| 15
|-
|-
! scope="row" | [[File:1uparrow green.svg|10px]] 2
! scope="row" | [[Berkas:1uparrow green.svg|10px]] 2
| align="center" | 3
| align="center" | 3
| {{flagicon|Spanyol}} [[Fernando Alonso]]
| {{flagicon|Spanyol}} [[Fernando Alonso]]
| align="right"| 14
| align="right"| 14
|-
|-
! scope="row" | [[File:1uparrow green.svg|10px]] 12
! scope="row" | [[Berkas:1uparrow green.svg|10px]] 12
| align="center" | 4
| align="center" | 4
| {{flagicon|Italia}} [[Giancarlo Fisichella]]
| {{flagicon|Italia}} [[Giancarlo Fisichella]]
| align="right"| 10
| align="right"| 10
|-
|-
! scope="row" | [[File:1uparrow green.svg|10px]] 2
! scope="row" | [[Berkas:1uparrow green.svg|10px]] 2
| align="center" | 5
| align="center" | 5
| {{flagicon|Italia}} [[Jarno Trulli]]
| {{flagicon|Italia}} [[Jarno Trulli]]
Baris 578: Baris 578:
|}
|}
{{col-2}}
{{col-2}}
;Klasemen Kejuaraan Konstruktor
;Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
{|class="wikitable" style="font-size: 85%;"
{|class="wikitable" style="font-size: 85%;"
|-
|-
Baris 586: Baris 586:
! scope="col" | Poin
! scope="col" | Poin
|-
|-
! scope="row" | [[File:1rightarrow blue.svg|10px]]
! scope="row" | [[Berkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
| align="center" | 1
| align="center" | 1
| {{flagicon|Britania Raya}} [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
| {{flagicon|Britania Raya}} [[McLaren]]-[[Mercedes AMG High Performance Powertrains|Mercedes]]
| align="right"| 39
| align="right"| 39
|-
|-
! scope="row" | [[File:1uparrow green.svg|10px]] 1
! scope="row" | [[Berkas:1uparrow green.svg|10px]] 1
| align="center" | 2
| align="center" | 2
| {{flagicon|Prancis}} [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
| {{flagicon|Prancis}} [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]
| align="right"| 23
| align="right"| 23
|-
|-
! scope="row" | [[File:1downarrow red.svg|10px]] 1
! scope="row" | [[Berkas:1downarrow red.svg|10px]] 1
| align="center" | 3
| align="center" | 3
| {{flagicon|Italia}} [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]
| {{flagicon|Italia}} [[Scuderia Ferrari|Ferrari]]
| align="right"| 16
| align="right"| 16
|-
|-
! scope="row" | [[File:1rightarrow blue.svg|10px]]
! scope="row" | [[Berkas:1rightarrow blue.svg|10px]]
| align="center" | 4
| align="center" | 4
| {{flagicon|Britania Raya}} [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[BMW]]
| {{flagicon|Britania Raya}} [[Williams Grand Prix Engineering|Williams]]-[[BMW]]
| align="right"| 16
| align="right"| 16
|-
|-
! scope="row" | [[File:1uparrow green.svg|10px]] 2
! scope="row" | [[Berkas:1uparrow green.svg|10px]] 2
| align="center" | 5
| align="center" | 5
| {{flagicon|Republik Irlandia}} [[Jordan Grand Prix|Jordan]]-[[Ford Motor Company|Ford]]
| {{flagicon|Republik Irlandia}} [[Jordan Grand Prix|Jordan]]-[[Ford Motor Company|Ford]]
Baris 614: Baris 614:
|}
|}
{{col-end}}
{{col-end}}
*{{small|'''Catatan''': Hanya lima posisi teratas yang disertakan untuk kedua tabel klasemen.}}
* {{small|'''Catatan''': Hanya lima posisi teratas saja yang disertakan untuk kedua tabel klasemen di atas ini.}}


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
Baris 624: Baris 624:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20230729222128/https://www.formula1.com/en/results.html/2003/races/739/brazil/race-result.html Hasil resmi perlombaan] di [[Formula1.com]] {{small|(Diarsipkan)}}
* [https://web.archive.org/web/20230729222128/https://www.formula1.com/en/results.html/2003/races/739/brazil/race-result.html Hasil resmi perlombaan] di [[Formula1.com]] {{small|(Diarsipkan)}}
* [https://www.youtube.com/watch?v=93QKt44OsIU Kilas balik Grand Prix Brasil 2003] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230820143630/https://www.youtube.com/watch?v=93QKt44OsIU |date=2023-08-20 }} di [[Youtube]]
* [https://www.youtube.com/watch?v=93QKt44OsIU Kilas balik Grand Prix Brasil 2003] di [[Youtube]]
{{F1 race report
{{F1 race report
| Name_of_race = [[Grand Prix Brasil]]
| Name_of_race = [[Grand Prix Brasil]]
Baris 635: Baris 635:
{{F1GP 2000–2009}}
{{F1GP 2000–2009}}
{{Portal bar|Formula Satu|Olahraga|Brasil}}
{{Portal bar|Formula Satu|Olahraga|Brasil}}

[[Kategori:Grand Prix F1 2003|Brasil]]
[[Kategori:Grand Prix F1 2003|Brasil]]
[[Kategori:Grand Prix Brasil|2003]]
[[Kategori:Grand Prix Brasil|2003]]

Revisi terkini sejak 5 Januari 2025 04.50

23°42′13″S 46°41′59″W / 23.70361°S 46.69972°W / -23.70361; -46.69972

Grand Prix Brasil 2003
Lomba ke-3 dari 16 dalam Formula Satu musim 2003
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Detail perlombaan[1][2]
Tanggal 6 April 2003
Nama resmi XXXII Grande Prêmio do Brasil
Lokasi Autódromo José Carlos Pace, São Paulo, Brasil
Sirkuit Fasilitas balapan permanen
Panjang sirkuit 4,309 km (2,677 mi)
Jarak tempuh 54 putaran, 232,656 km (144,566 mi)
Rencana jarak tempuh 71 putaran, 305,909 km (190,083 mi)
Cuaca Hujan: 20 °C (68 °F)
Posisi pole
Pembalap Ferrari
Waktu 1:13,807
Putaran tercepat
Pembalap Brasil Rubens Barrichello Ferrari
Waktu 1:22,032 putaran ke-46
Podium
Pertama Jordan-Ford
Kedua McLaren-Mercedes
Ketiga Renault

Grand Prix Brasil 2003 (secara resmi dikenal sebagai XXXII Grande Prêmio do Brasil) adalah sebuah acara perlombaan balap mobil Formula Satu (F1) yang diselenggarakan pada tanggal 6 April 2003 di Autódromo José Carlos Pace, São Paulo, Brasil. Perlombaan ini merupakan lomba yang ketiga dari total 16 lomba dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2003. Lomba ini juga merupakan edisi ke-32 dari Grand Prix Brasil dan perlombaan Grand Prix Formula Satu yang ke-700 sejak ajang kejuaraan balap mobil ini pertama kali diselenggarakan pada musim 1950. Perlombaan dijadwalkan untuk berlangsung selama 71 putaran, tetapi dihentikan pada putaran ke-56 karena terjadi dua kecelakaan besar yang mengganggu jalannya lomba. Hasil akhir perlombaan mengacu pada urutan yang ada pada putaran ke-54. Pada awalnya, Kimi Räikkönen dari tim McLaren diumumkan sebagai pemenang, diikuti oleh Giancarlo Fisichella dari tim Jordan pada posisi kedua dan Fernando Alonso dari tim Renault pada posisi ketiga. Beberapa hari setelah perlombaan, tim Jordan mengajukan banding ke pengadilan Federasi Automobil Internasional (FIA) terkait hasil lomba yang dinilai keliru. Selanjutnya, keputusan hasil sidang Pengadilan FIA menetapkan bahwa Fisichella adalah pemenang lomba ini karena berada pada posisi terdepan saat bendera merah dikibaskan, diikuti oleh Räikkönen dan Alonso.

Lomba ini menjadi kemenangan Grand Prix yang pertama bagi Fisichella. Selain itu, kemenangan ini juga merupakan kemenangan yang keempat dan terakhir bagi tim Jordan. Secara kebetulan, lomba ini juga merupakan partisipasi yang ke-200 bagi tim Jordan dalam ajang F1. Kemenangan ini juga menandai kemenangan yang pertama bagi mesin Ford sejak Grand Prix Eropa 1999 dan kemenangan yang pertama bagi seorang pembalap asal Italia sejak Riccardo Patrese yang berhasil memenangkan Grand Prix Jepang 1992. Sampai dengan musim 2025, lomba ini menjadi kemenangan F1 terakhir untuk mobil yang menggunakan mesin Ford.[b]

Latar belakang sebelum lomba

[sunting | sunting sumber]
Autódromo José Carlos Pace (foto tahun 2006), yang merupakan tempat di mana lomba Grand Prix Brasil diselenggarakan.

Grand Prix Brasil 2003 adalah lomba yang ketiga dari total enam belas acara perlombaan balap mobil Formula Satu yang dijadwalkan dalam Kejuaraan Dunia Formula Satu musim 2003. Lomba ini juga menjadi edisi yang ke-32 dari Grand Prix Brasil, dan lomba yang ke-700 dari Kejuaraan Dunia Formula Satu. Lomba ini berlangsung di sirkuit Autódromo José Carlos Pace dengan panjang 4.309 km (2.677 mi) yang memiliki 15 tikungan, di kota São Paulo, Brasil, pada tanggal 6 April 2003.[1] Sirkuit ini memiliki kontur permukaan yang bergelombang, yang menimbulkan beban dan gaya g yang besar pada pembalap.[4] Untuk mengompensasi mobil yang melintasi permukaan yang bergelombang, tim-tim menggunakan perangkat lunak komputer yang ditanamkan ke dalam sasis untuk merekonstruksi setiap pergerakan saat mobil melintasi sirkuit.[5] Berdasarkan peraturan Federasi Automobil Internasional (FIA), dua pemasok ban F1 yaitu Bridgestone dan Michelin diharuskan untuk membawa satu jenis kompon ban basah untuk setiap balapan guna menurunkan biaya operasional.[2][6] Michelin membawa ban basah penuh sementara Bridgestone membawa ban intermediate.[7]

Setelah meraih kemenangan dalam Grand Prix Malaysia dua minggu sebelumnya, Kimi Räikkönen dari tim McLaren memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 16 poin. Ia unggul enam poin dari rekan setimnya, David Coulthard, yang menempati posisi kedua. Sementara itu, ada tiga pembalap yang berbagi posisi ketiga klasemen, yaitu Juan Pablo Montoya dari tim Williams, Rubens Barrichello dari tim Ferrari, dan Fernando Alonso dari tim Renault. Mereka bertiga sama-sama meraih 8 poin.[8] Dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim McLaren memimpin dengan 26 poin. Tim Ferrari dan Renault menempati posisi kedua dengan 16 poin. Tim Williams menempati posisi keempat dengan selisih dua poin lebih rendah, sedangkan tim Sauber menempati posisi kelima dengan empat poin.[8] Setelah lomba pada musim 2002, pihak penyelenggara menginvestasikan uang sebesar 1,7 juta dolar AS untuk mengadakan pengaspalan ulang beberapa area di lintasan dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kelicinan. Selain itu, sistem drainase sirkuit juga dibangun ulang dengan memperkenalkan area run-off baru di tujuh tikungan awal.[9]

Sebagai bagian dari persiapan untuk Grand Prix Brasil, sebagian besar tim F1 melakukan sesi uji coba di Circuit de Catalunya, Spanyol, pada 25 hingga 28 Maret 2003. Sirkuit ini menjadi favorit tim-tim F1 karena karakter lintasannya yang menggabungkan trek lurus panjang dan tikungan-tikungan teknis, sehingga memberikan tantangan bagi tim dalam menguji performa mobil mereka.[10] Tujuan utama dari sesi uji coba ini adalah untuk menyempurnakan performa aerodinamika mobil dan mengevaluasi komponen-komponen baru. Tim Sauber dan Williams mengevaluasi komponen sasis yang direvisi. Kedua tim juga melakukan evaluasi atas pilihan komponen ban dari Grand Prix Malaysia dengan mengoptimalkan pengaturan kendaraan mereka agar lebih sesuai.[11] Catatan waktu tercepat pada hari pertama dicatatkan oleh pembalap penguji Williams, yaitu Marc Gené, dengan catatan waktu 1 menit dan 17,288 detik.[12] Pedro de la Rosa, pembalap penguji McLaren, mencetak waktu tercepat pada hari kedua dengan catatan 1 menit dan 15,506 detik.[11] Ralf Schumacher dari tim Williams mencetak putaran tercepat pada hari ketiga. Ia meraih catatan waktu terbaik keseluruhan dengan 1 menit dan 15,352 detik.[13] Pada hari terakhir (diadakan dalam kondisi basah pada pagi hari tetapi kering saat siang), Ralf Schumacher tetap menjadi yang tercepat secara keseluruhan dengan catatan waktu 1 menit dan 17,591 detik.[14] Pembalap penguji Toyota, yaitu Ricardo Zonta, mengendarai mobil Toyota TF102B selama tiga hari di Circuit Paul Ricard untuk mengevaluasi kinerja ban pada mobil.[14]

Pembalap tim Ferrari yang sekaligus Juara Dunia bertahan, Michael Schumacher, mendapat kritik tajam dari media Jerman dan Italia akibat hasil awal musimnya yang kurang memuaskan. Schumacher menanggapi kritik tersebut dengan bijak, menganggapnya sebagai masukan konstruktif. Ia juga optimis bahwa tim Ferrari akan lebih kompetitif di sirkuit-sirkuit yang sesuai dengan karakter mobil mereka.[15] Ia mengatakan: "Penampilan saya memang tidak terlalu bagus di dua lomba pertama. Meskipun demikian, kami berhasil mengumpulkan delapan poin dan saya yakin akan ada waktu bagi kami untuk meraih hasil maksimal ke depan."[16] Sementara itu, Räikkönen, yang tengah memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, bertekad untuk menghadapi Grand Prix Brasil dengan pendekatan yang sama seperti yang diterapkannya di Malaysia. "Saya akan menjalani balapan ini dengan cara yang sama seperti yang telah saya lakukan di Malaysia."[17] Giancarlo Fisichella, pembalap tim Jordan, sangat antusias untuk meraih poin bagi timnya dalam perlombaan Formula Satu yang ke-200 bagi Jordan. "Saya berlatih keras untuk Grand Prix Malaysia, tetapi sayangnya hasilnya tidak sesuai harapan. Kini, saya ingin kembali ke jalur yang benar dan meraih poin untuk tim dalam Grand Prix Brasil. Melihat performa Ralph Firman yang sangat baik di Malaysia, saya optimis bahwa saya juga akan bisa melakukan hal yang sama."[18]

Justin Wilson (foto tahun 2007) dianggap fit untuk membalap di Brasil setelah lengannya lumpuh sementara oleh perangkat HANS yang longgar pada saat berlomba di Malaysia.

Dua minggu sebelum Grand Prix berlangsung, FIA mengumumkan bahwa para pembalap tidak akan lagi diberikan izin untuk berkompetisi dalam perlombaan F1 jika mereka tidak mau mengenakan perangkat HANS. FIA menyatakan bahwa setiap pembalap yang tidak dapat mengenakan perangkat HANS karena alasan medis akan dilarang untuk mengemudikan mobil dalam acara-acara mendatang.[19] Pernyataan ini selanjutnya disahkan dalam pertemuan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA di kota Paris, Prancis, pada tanggal 2 April.[20] Pembalap tim Minardi, Justin Wilson, dinyatakan layak oleh delegasi medis FIA, Sid Watkins, untuk berpartisipasi dalam Grand Prix Brasil.[21] Pada lomba sebelumnya di Malaysia, Wilson mengalami nyeri di bahu akibat perangkat HANS dan sabuk pengaman yang longgar, sehingga membuatnya bergerak bebas di dalam kokpit mobilnya dan menyebabkan urat saraf terjepit yang hampir mematikan kedua lengannya. Wilson mengunjungi kantor tim Minardi di Faenza, Italia untuk menguji sistem sabuk pengaman ganda yang dipasang di mobilnya guna mencegah kejadian serupa.[22] Barrichello, yang mengalami hernia ringan dan mendapatkan izin dari penyelenggara untuk tidak mengenakan perangkat HANS karena alasan medis, berisiko dilarang ikut berlomba jika solusi untuk ketidaknyamanannya tidak ditemukan.[23] Ia menguji perangkat HANS yang baru selama sesi latihan bebas dan melaporkan tidak ada ketidaknyamanan,[24] sehingga tidak diperlukan bantuan pembalap cadangan Ferrari, Felipe Massa.[c][25]

Sepuluh tim, masing-masing diwakili oleh konstruktor yang berbeda, mengirimkan dua pembalap untuk lomba ini tanpa ada perubahan dari daftar peserta yang dirilis pada awal musim.[26] Beberapa tim melakukan perubahan pada mobil mereka untuk acara ini.[27] Tim Williams, misalnya, memasang unit girboks yang telah direvisi, serta sistem suspensi belakang yang dirancang khusus untuk sasis FW25. Mereka juga memperkenalkan rancangan ulang pada sayap depan, memodifikasi bagian terminal bodi mobil, dan memperbaiki masalah pada sayap belakang. Tim Ferrari dan Renault juga memperkenalkan spesifikasi baru untuk sayap belakang mereka. Perubahan pada sayap Ferrari termasuk penambahan lubang semi-sirkular di bagian luar bilah untuk mengurangi vortex, yang hanya digunakan oleh Barrichello. Sementara itu, Renault mengadopsi sayap belakang dengan bentuk lengkung pada bilahnya, serta sekat penopang tajam yang berdiri di tengahnya.[27]

Sesi uji coba terbatas

[sunting | sunting sumber]

Pada Jumat pagi, sesi uji coba selama dua jam diadakan untuk tim-tim yang memilih uji coba terbatas selama musim berjalan.[28] Dalam kondisi cuaca yang bervariasi dan diwarnai hujan yang turun selama 90 menit,[29] pembalap Renault Jarno Trulli mencatatkan putaran tercepat pada sesi ini. Ia meraih catatan waktu 1 menit dan 14,262 detik. Antônio Pizzonia menempati posisi kedua dengan mobil Jaguar-nya, dan rekan setimnya, yaitu Mark Webber, menempati posisi ketiga. Alonso, Fisichella, pembalap penguji Renault Allan McNish, Jos Verstappen dari tim Minardi, Firman dari tim Jordan, dan Wilson menempati posisi keempat hingga kesembilan.[30] Selama sesi ini berlangsung, Pizzonia mengemudikan mobil Jaguar cadangan setelah masalah mekanis menghentikan mobil balapnya di tikungan Subida dos Boxes.[30][31] Saat waktu tersisa 36 menit, Firman meninggalkan mobilnya di dalam jalur pit karena mengalami masalah poros penggerak. Di bagian lain sirkuit, Alonso tergelincir di lintasan lurus Reta Oposta dan terperosok di perangkap kerikil saat memasuki tikungan Descida do Lago.[31] Mobil Renault-nya sendiri tidak mengalami kerusakan apapun.[29]

Latihan bebas dan sesi pemanasan

[sunting | sunting sumber]

Sebelum perlombaan pada hari Minggu, terdapat tiga sesi latihan bebas yang diadakan: satu sesi selama 60 menit pada Jumat pagi dan dua sesi selama 45 menit pada Sabtu pagi.[32] Dalam sesi latihan bebas pertama, yang diadakan dalam kondisi cuaca sangat buruk dan menyebabkan empat pembalap tidak mencatatkan waktu putaran,[33][34] Michael Schumacher menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit dan 28,060 detik. Ia diikuti oleh Coulthard, pembalap British American Racing (BAR) Jenson Button, Trulli, Montoya, Barrichello, duet Toyota Olivier Panis dan Cristiano da Matta, Fisichella, dan Heinz-Harald Frentzen dari tim Sauber.[33] Beberapa detik setelah Räikkönen keluar dari jalur pit, ia kehilangan kendali atas mobilnya di lintasan lurus Reta Oposta yang membuatnya tergelincir dan melintir di area rumput.[33][35] Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas di sebelah kirinya.[33] Saat sesi tersisa 15 menit, Pizzonia mengalami kecelakaan hebat saat keluar dari tikungan Curva do Sol dan menabrak pembatas di kedua sisi sirkuit saat akan mencatatkan putaran waktunya yang pertama. Sesi sementara dihentikan agar mobil Jaguar-nya dapat diangkat dari lintasan.[35] Setelah sesi dilanjutkan, Alonso tergelincir di lintasan basah dan sedikit bersentuhan dengan dinding di chicane Senna S.[35]

Sesi latihan bebas kedua dimulai dengan sirkuit yang basah dan mengering seiring dengan berjalannya waktu. Keadaan ini memberikan setiap pembalap kesempatan untuk beradaptasi dengan lintasan yang kering.[36] Barrichello menjadi yang tercepat dengan waktu putaran 1 menit dan 14,071 detik. Ralf Schumacher, Montoya, Michael Schumacher, Alonso, Räikkönen, Pizzonia, Webber, Coulthard, dan Heidfeld menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.[37] Dalam kondisi cuaca yang hangat, sesi latihan bebas terakhir dipimpin oleh Panis dengan waktu putaran 1 menit dan 13,457 detik, diikuti oleh Michael Schumacher, Trulli, Coulthard, Montoya, Räikkönen, Barrichello, Webber, Ralf Schumacher, dan Alonso. Beberapa pembalap sempat tergelincir keluar dari lintasan selama sesi ini berlangsung, tetapi tidak ada satu pun yang mengalami kerusakan pada mobil mereka.[38] Räikkönen memimpin dalam sesi pemanasan berdurasi 15 menit yang diadakan sebelum sesi kualifikasi kedua dengan catatan waktu putaran 1 menit dan 13,886 detik. Barrichello, Michael Schumacher, Coulthard, Montoya, Webber, Button, Ralf Schumacher, Villeneuve, dan Heidfeld masing-masing menduduki posisi kedua hingga kesepuluh.[39]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Hujan deras yang turun selama sesi latihan bebas membuat beberapa pembalap khawatir akan kehilangan kendali atas mobil mereka dan mengalami kecelakaan.[40] Sekitar dua puluh menit sebelum sesi kualifikasi pertama,[41] Coulthard, yang merupakan anggota senior Grand Prix Drivers' Association,[6] bersama Trulli dan Michael Schumacher, menulis petisi yang meminta FIA untuk membatalkan sesi kualifikasi jika kondisi lintasan tidak membaik.[41][42] Petisi ini kemudian ditandatangani oleh sebagian besar pembalap.[43] Namun, petisi tersebut akhirnya diabaikan karena tidak dapat disampaikan tepat waktu kepada semua pihak, dan pengawas perlombaan memutuskan bahwa sirkuit sudah aman untuk dikendarai setelah hujan reda, sebelum sesi kualifikasi dimulai.[44][45] Jacques Villeneuve dari tim BAR menyatakan bahwa petisi tersebut merugikan Formula Satu. Ia mengatakan: "Apa yang akan dibawa oleh F1 jika kita tidak ikut serta dalam sesi kualifikasi? Orang akan berpikir bahwa kita hanyalah sekelompok orang yang penakut. Kita tidak bisa melakukan itu. Kita dibayar dengan banyak uang, dan itu akan menjadi penghinaan bagi para penggemar."[46]

Mark Webber (foto tahun 2017) mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi hari Jumat.

Terdapat dua sesi kualifikasi yang masing-masing berdurasi satu jam, yaitu satu pada hari Jumat dan satu lagi pada Sabtu sore. Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap menentukan urutan turun untuk sesi pertama (pembalap yang memimpin klasemen akan turun ke lintasan terlebih dahulu, sementara pembalap yang berada di peringkat terakhir akan turun paling akhir). Sesi kedua dijalankan berdasarkan catatan waktu sesi pertama dengan skema urutan terbalik (dimulai oleh pembalap yang memiliki waktu tercepat di sesi pertama dan diakhiri oleh pembalap dengan waktu terlambat). Setiap pembalap mendapatkan kesempatan satu putaran berdasarkan waktu di setiap sesi. Urutan start untuk lomba ditentukan oleh putaran tercepat pada sesi kedua.[32] Selama sesi berlangsung, tingkat genangan air di lintasan berfluktuasi. Webber berhasil meraih posisi terdepan ketika lintasan mulai mengering dengan waktu 1 menit dan 23,249 detik. Ia lebih cepat 0,138 detik dari Barrichello yang menempati posisi kedua. Barrichello sebelumnya sempat memegang pole sementara sebelum Webber mencatatkan waktu terbaiknya.[47] Räikkönen, pembalap pertama yang mencatatkan putaran, menempati posisi ketiga, sementara rekan setimnya, Coulthard, menempati posisi keempat setelah sempat melakukan kesalahan di tikungan Bico de Pato. Michael Schumacher terpeleset sesaat setelah keluar dari jalur pit dan menempati posisi kelima. Mobil Toyota milik Panis, yang tidak disetel untuk kondisi cuaca basah, menempati posisi keenam.[48] Villeneuve menempati posisi ketujuh,[48] dan Pizzonia, yang menggunakan mobil Jaguar cadangan, menempati posisi kedelapan meskipun sempat terpeleset di area lintasan lurus garis start-finis.[49]

Alonso, yang menempati posisi kesembilan, menjalani putarannya dengan hati-hati.[49] Sementara itu, Frentzen, yang berada di posisi kesepuluh, melaporkan bahwa keseimbangan mobilnya cukup memadai.[48] Pengaturan mobil yang kurang tepat membuat Da Matta hanya meraih posisi kesebelas. Kondisi cuaca yang basah membatasi Trulli, yang hanya mampu menempati posisi kedua belas. Masalah dengan mobil yang tidak seimbang di tikungan berkecepatan rendah membuat Ralf Schumacher menempati posisi ketiga belas. Fisichella, yang menghadapi kemudi berlebih dan kurangnya cengkeraman ban, menempati posisi keempat belas. Sementara itu, Verstappen berhasil mengeluarkan performa tambahan dari mobilnya yang membuatnya meraih posisi kelima belas.[49] Heidfeld, yang berhati-hati saat melewati tikungan Arquibancadas, menempati posisi keenam belas.[48] Montoya, yang berada di posisi ketujuh belas, kehilangan kendali belakang mobilnya saat pengereman dan meluncur ke area pembatas di tikungan Ferradura.[47][48] Firman, yang menempati posisi kedelapan belas, mengemudi dengan menggunakan bagian belakang sasis cadangan Jordan yang terpasang pada mobilnya.[49] Wilson berhasil menghindari terpelintir di garis start-finis, yang membuatnya menempati posisi kesembilan belas.[48] Button adalah satu-satunya pembalap yang tidak mencatatkan waktu putaran. Ia mengalami kemudi berlebih secara tiba-tiba saat melintasi garis putih yang lembab sebagai batas lintasan,[50] lalu terpeleset dengan kecepatan hampir 145 mph (233 km/h).[51] Ia selanjutnya menabrak dua papan polistirena yang menyebabkan sayap belakang mobilnya terlepas.[48][49] Sesi ini sempat dihentikan sementara untuk membersihkan puing-puing di lintasan.[6][50]

Rubens Barrichello (foto tahun 1999) mencatatkan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi hari Sabtu dan berhak untuk menempati posisi pole.

Sesi kualifikasi kedua diadakan dalam kondisi cuaca yang hangat dan kering.[52] Barrichello mematikan tampilan waktu putaran di setir mobilnya agar dapat fokus saat mengemudi.[53] Ini membuatnya berhasil meraih posisi pole, yang merupakan yang pertama bagi seorang pembalap asal Brasil di sirkuit tersebut sejak Ayrton Senna pada lomba musim 1994. Hasil ini juga menjadi posisi pole pertama Barrichello sejak Grand Prix Hungaria 2002. Dengan raihan waktu 1 menit dan 13,807 detik, catatan ini menjadi posisi pole yang ketujuh dalam karier Barrichello.[54] Ia didampingi di baris depan grid oleh Coulthard yang lebih lambat 0,11 detik setelah tim McLaren mengubah keseimbangan mobilnya.[53] Webber hampir saja berhasil meraih posisi pole sebelum ia melakukan kesalahan di tikungan Pinheirinho yang membuatnya turun ke posisi ketiga.[53][55] Kesalahan pembalap di tikungan yang sama dan mobil yang kurang stabil membuat Räikkönen meraih posisi keempat, sementara Trulli naik ke posisi kelima.[53][56] Kemudi berlebih dan pengereman yang hati-hati membatasi Ralf Schumacher, yang membuatnya menempati posisi keenam.[52] Michael Schumacher membuat kesalahan kecil di chicane Senna S yang membuatnya meraih posisi ketujuh.[53] Posisi ini adalah posisi grid terendahnya sejak posisi start kesembilan yang diraih pada Grand Prix Jerman 1998.[55] Fisichella meraih posisi start kedelapan, Montoya mengalami kemudi berlebih yang membuatnya menempati posisi kesembilan, dan Alonso menempati posisi kesepuluh.[53] Button mencatatkan putaran tercepat ke-11, dengan rekan setimnya, yaitu Villeneuve, pada posisi ke-13 setelah mengalami kehilangan daya intermiten di chicane Senna S. Heidfeld berada pada posisi ke-12 yang memisahkan keduanya. Frentzen menempati posisi ke-14 dan Panis (yang melakukan kesalahan) menempati posisi ke-15.[52] Firman mengubah pengaturan mobilnya, tetapi hal tersebut hanya bisa memberikannya posisi start ke-16 akibat kesalahan sendiri.[52] Pizzonia menempati posisi ke-17, setelah mengalami masalah rem dan mobil yang tidak seimbang.[53] Mobil yang sulit dikendalikan dan upaya perbaikan yang tidak berhasil membuat Da Matta menempati posisi ke-18. Mobil Minardi yang dilengkapi dengan ban kompon keras membuat Verstappen dan Wilson masing-masih meraih posisi start ke-19 dan ke-20.[52][53]

Perlombaan

[sunting | sunting sumber]

Putaran 1 sampai 26

[sunting | sunting sumber]

Pada pagi hari tanggal 6 April, tim McLaren meminta izin dari FIA untuk mengganti mesin Räikkönen setelah terdeteksi retakan pada blok mesin melalui telemetri. FIA memberikan izin untuk mengganti mesin tersebut setelah menganalisis data yang membuktikan kerusakan pada mesin. Telemetri dari tim BAR juga mendeteksi kerusakan pada mesin Villeneuve, dan mereka pun diberi izin untuk menggantinya.[57] Hujan diprediksi akan turun sepanjang lomba. Saat start, lintasan tergenang air akibat hujan lebat yang turun pada pukul 11.00 Waktu Brasilia (UTC−02:00).[58] Sebanyak 120.000 penonton hadir untuk menyaksikan Grand Prix ini.[59] Lomba yang seharusnya dimulai pada pukul 14.00 waktu setempat ditunda selama 15 menit oleh direktur lomba FIA, Charlie Whiting, untuk mengevaluasi kondisi air yang tergenang di lintasan, dengan harapan air dapat disapukan oleh tim marshal.[60][61] Penyelenggara lomba memperbolehkan tim untuk mengubah pengaturan mobil agar lebih stabil di lintasan basah, terutama pada sayap mobil dan ketinggian mobil.[62] Air yang tergenang menyebabkan semburan air yang kuat, mengurangi visibilitas, dan memaksa semua mobil untuk menggunakan ban basah.[60] Drainase yang buruk di lintasan menyebabkan air mengalir dari lereng ke permukaan aspal di tikungan Curva do Sol, menjadikannya sangat rentan terhadap bahaya aquaplaning.[7][63]

Lomba dimulai di belakang safety car tanpa melakukan putaran pemanasan.[64] Meskipun kecepatannya rendah, para pembalap kesulitan mendapatkan cengkeraman ban pada permukaan lintasan yang tergenang air.[65] Beberapa pembalap, termasuk Verstappen, Frentzen, Pizzonia, Panis, Fisichella, dan Firman, memilih untuk masuk ke pit untuk mengisi bahan bakar dalam kondisi safety car, dengan harapan dapat menghindari pit stop kedua saat lomba berjalan.[2][60] Setelah hujan reda, safety car masuk ke pit pada akhir putaran kedelapan, memberi izin kepada semua mobil untuk melanjutkan perlombaan.[60][61] Sebagai pemimpin lomba, Barrichello berusaha memimpin grup mobil di dekat garis start-finis.[66] Namun, manuver tersebut gagal, dan Coulthard berhasil menyalip Barrichello untuk mengambil alih posisi pertama saat memasuki chicane Senna S.[61] Barrichello berusaha berhati-hati selama putaran tersebut, meski didekati oleh Webber dan Räikkönen.[60][66] Di belakang mereka, Montoya berhasil naik dari posisi kesembilan menjadi kelima.[64] Pada putaran kesembilan, Heidfeld menjadi pembalap pertama yang tersingkir setelah insinyurnya memberitahunya melalui radio bahwa ada masalah aliran minyak yang menyebabkan mesin mobilnya mati. Heidfeld berhenti di sisi lintasan untuk memastikan tidak ada minyak yang tercecer di jalur balap.[67]

Kimi Räikkönen (foto tahun 2002) awalnya dinyatakan sebagai pemenang lomba karena kesalahan pencatatan waktu.

Pada putaran kesepuluh, Räikkönen berhasil menyalip Barrichello untuk merebut posisi kedua di chicane Senna S. Tidak lama setelah itu, Barrichello kehilangan posisi ketiganya ketika Montoya berhasil menyalipnya.[60] Di tengah putaran tersebut, terjadi beberapa aksi saling mendahului, di antaranya Ralf Schumacher yang berhasil melampaui Trulli untuk posisi keenam, dan Pizzonia yang menyalip Verstappen untuk posisi kelima belas.[64] Pada putaran ke-11, Räikkönen mendekati rekan setimnya, Coulthard, dan berhasil menyalip Coulthard di dekat chicane Senna S untuk merebut posisi terdepan. Tidak lama setelah itu, Montoya berhasil menyalip Coulthard untuk merebut posisi kedua di lintasan lurus Reta Oposta, yang mengarah menuju tikungan Descida do Lago. Pada putaran yang sama, terjadi insiden antara Ralf Schumacher dan Trulli yang menyebabkan Ralf melintir setelah bersenggolan.[60][66] Webber kemudian berhasil menyalip Barrichello untuk merebut posisi keempat, sementara Michael Schumacher melakukan hal yang sama terhadap rekan setimnya beberapa saat setelahnya untuk merebut posisi kelima. Ralf Schumacher mulai memperbaiki posisinya dengan menyalip Villeneuve untuk merebut posisi kesepuluh pada putaran ke-12. Di bagian depan lintasan, Räikkönen memperbesar keunggulannya atas Montoya menjadi lima detik pada putaran ke-14.[64] Di putaran yang sama, Montoya melaporkan kehilangan cengkeraman pada ban belakang kepada timnya melalui radio dan melebar saat keluar dari tikungan Junção.[60] Coulthard berhasil menyalip Montoya untuk merebut posisi kedua.[65][66]

Saat lintasan mulai mengering,[61] meskipun masih ada aliran air di tikungan ketiga (Curva do Sol),[67] Coulthard mulai mendekati rekan setimnya, Räikkönen.[64] Sementara itu, Michael Schumacher berhasil menyalip Webber di bagian dalam untuk merebut posisi keempat pada putaran ke-15 saat keluar dari tikungan Arquibancadas.[60] Pada putaran ke-16, Schumacher naik ke posisi ketiga setelah menyalip Montoya yang melambat di sekitar tikungan Bico de Pato.[66] Wilson melebar saat memasuki Curva do Sol yang masih tergenang air, dan kemudian melebar keluar lintasan di tikungan berikutnya. Ia tersingkir setelah mesin mobilnya mati.[67] Coulthard berusaha mendekati Räikkönen pada putaran ke-18, sementara Barrichello berhasil menyalip Webber untuk merebut posisi kelima pada putaran yang sama.[64] Pada saat yang bersamaan, sistem suspensi depan kanan mobil Firman mengalami kerusakan saat memasuki area pengereman di garis start-finis.[68] Kejadian ini menyebabkan Firman kehilangan kendali atas mobilnya. Roda depan kanannya terlepas dan hampir mengenai kokpitnya.[7] Firman nyaris menghindari tabrakan dengan rekan setimnya, Fisichella,[69] tetapi kemudian menabrak bagian belakang mobil Panis dengan kecepatan hampir mencapai 190 mph (310 km/h).[70] Sayap belakang mobil Panis terlepas, sementara bagian depan mobil Firman mengalami kerusakan parah.[65]

Safety car dikerahkan untuk kedua kalinya guna memperlambat seluruh mobil dan memberikan ruang bagi tim marshal untuk membersihkan puing-puing di lintasan.[60][66] Beberapa pembalap memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke pit, mengganti ban, dan mengisi bahan bakar.[64] Montoya berhasil menghindari tabrakan dengan Trulli, sementara Alonso melakukan dua kali pit stop karena kesalahan dalam memilih ban.[65] Safety car kembali ke jalur pit pada akhir putaran ke-22, dan Räikkönen berhasil mengatur jarak dengan kelompok mobil lainnya untuk tetap memimpin, diikuti oleh Coulthard, Michael Schumacher, dan Da Matta yang belum melakukan pit stop.[66] Di lintasan lurus Reta Oposta pada putaran ke-23, Barrichello berhasil menyalip Da Matta untuk merebut posisi keempat.[60] Sementara itu, Frentzen melakukan kesalahan yang menyebabkan posisinya turun dari kedelapan ke enam belas. Ralf Schumacher berhasil menyalip Verstappen untuk posisi kesebelas, sementara Montoya menyalip Da Matta untuk merebut posisi kelima. Pada putaran ke-24, Ralf kembali menyalip Button untuk naik ke posisi kesembilan.[64] Pada putaran ke-25, Montoya terpeleset di Curva do Sol dan menabrak pagar pembatas di sisi kanan lintasan.[60][64] Pizzonia juga terpeleset saat mobilnya masuk ke aliran air di tikungan yang sama dan menabrak dinding pembatas, menyebabkan mobilnya melayang dan mengenai mobil Montoya.[67] Kecelakaan ini membuat Da Matta naik ke posisi kelima, sementara Webber naik ke posisi keenam. Pada putaran ke-26, Alonso berhasil menyalip Villeneuve dan Fisichella untuk naik ke posisi kesepuluh.[64]

Putaran 27 sampai 56

[sunting | sunting sumber]
Michael Schumacher (foto tahun 2007) adalah salah satu dari enam pembalap yang tersingkir dari perlombaan karena tergelincir di tikungan Curva do Sol.

Pada putaran ke-27, safety car dikerahkan untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, Michael Schumacher terpeleset saat melintasi aliran air di tikungan Curva do Sol. Ia berhasil menghindari kemungkinan menabrak mobil derek yang sedang mengevakuasi mobil Montoya dan Pizzonia dari sisi lintasan.[60] Namun, Schumacher akhirnya berhenti di area run-off dan gagal menyelesaikan lomba untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Jerman 2001.[61] Räikkönen dan Da Matta melakukan pit stop untuk mengisi bahan bakar saat safety car masih berada di lintasan. Coulthard merebut posisi terdepan dan berhasil mempertahankannya ketika lomba dimulai kembali pada putaran ke-30.[60] Räikkönen berhasil menyalip Fisichella dan Verstappen untuk kembali ke posisi ketujuh, sementara Da Matta menyalip Frentzen.[64] Pada putaran ke-31, Verstappen terpeleset saat melintasi aliran air Curva do Sol dan tersingkir dari perlombaan.[60][65] Masih dalam lokasi yang sama, Button kehilangan kendali atas mobilnya pada putaran ke-33. Ia menabrak pagar dengan keras, tetapi tidak mengalami cedera.[68] Kecelakaan ini mengakibatkan safety car dikerahkan untuk keempat kalinya.[65] Sementara itu, rekan setim Button, Villeneuve, melintir saat berada di belakang Frentzen dan Trulli. Selama periode safety car, Da Matta masuk pit untuk memperbaiki masalah teknis. Saat lomba dimulai kembali pada putaran ke-37, Da Matta dan Webber berhasil menyalip Villeneuve.[60][64]

Pada putaran ke-38, Räikkönen berhasil menyalip Alonso di garis start-finis menuju chicane Senna S untuk merebut posisi keempat.[64][65] Beberapa tikungan kemudian, ia menyalip Ralf Schumacher dari jalur luar saat memasuki tikungan Descida do Lago.[60] Frentzen, yang menempati posisi kedelapan, berhasil dilewati oleh Webber. Sementara itu, Villeneuve berhasil menyalip Da Matta untuk merebut posisi kesepuluh.[64] Pada putaran ke-40, Alonso mengarahkan mobilnya ke jalur dalam untuk mendapatkan cengkeraman tambahan dan berhasil menyalip Ralf Schumacher di tikungan Mergulho untuk merebut posisi keempat.[60][66] Namun, pada putaran ke-42, para pengawas perlombaan memberi tahu tim Renault bahwa Alonso diberi hukuman drive-through karena dianggap telah menyalip Ralf Schumacher dalam kondisi bendera kuning.[61] Alonso menjalani hukuman tersebut pada putaran yang sama dan turun dari posisi keempat menjadi kesembilan.[64] Pada putaran ke-44, Webber kehilangan kendali atas bagian belakang mobilnya di tikungan Curva do Sol dan berputar 360 derajat. Ia berhasil menghindari tabrakan dengan pagar pembatas dan kembali ke lintasan setelah Frentzen, Alonso, dan Villeneuve berhasil melewatinya.[61][64]

Di barisan posisi terdepan, Coulthard (dengan ban yang aus) melebar saat akan memasuki chicane Senna S, dan Barrichello memanfaatkan kesalahan pembalap asal Skotlandia itu untuk menyalip dan merebut posisi pertama pada putaran ke-45.[61][66] Barrichello mulai menjauh dari Coulthard, memperbesar keunggulannya menjadi 4,2 detik pada akhir putaran ke-46. Sementara Coulthard unggul 15 detik dari rekan setimnya, Räikkönen, yang berada di posisi ketiga.[64] Namun, pada putaran ke-47, Barrichello tiba-tiba melambat dan berhenti di sisi lintasan. Ia tersingkir dari perlombaan di kandang sendiri, untuk yang kesembilan kalinya secara berturut-turut.[65] Diduga masalah aliran bahan bakar yang tersumbat menyebabkan Barrichello tersingkir. Masalah ini diidentifikasi berasal dari kerusakan pada perangkat lunak mobil yang menghitung bahan bakar. Perangkat lunak tersebut memperkirakan mobil Barrichello memiliki 12 l (2,6 imp gal; 3,2 US gal) lebih banyak bahan bakar dari yang sebenarnya, dan kesalahan pada sistem telemetri tim Ferrari tidak memberitahukan bahwa ia telah kehabisan bahan bakar.[71] Dengan tersingkirnya Barrichello, Coulthard kembali memimpin, unggul 18 detik dari rekan setimnya, Räikkönen, yang menempati posisi kedua, sementara Fisichella naik ke posisi ketiga.[60][61] Pada putaran ke-48, para pembalap mulai khawatir tentang sisa bahan bakar di mobil masing-masing. Ralf Schumacher melakukan pit stop dan kembali ke lintasan pada posisi kesembilan. Pada putaran ke-49 dan ke-50, Alonso dan Frentzen berturut-turut menyalip Trulli, dan membuat pembalap Italia itu turun ke posisi keenam.[64]

Fernando Alonso (foto tahun 2004) mengalami kecelakaan besar yang menyebabkan perlombaan ini dihentikan pada putaran ke-54.

Pada putaran ke-52, Coulthard masuk ke dalam pit untuk mengganti ban setelah mengalami sedikit kehilangan kendali mobil saat melalui tikungan Junção dan garis start-finis.[65][66] Ia kembali ke lintasan dan menempati posisi keempat.[63] Räikkönen kemudian merebut kembali posisi terdepan, diikuti oleh Fisichella yang memiliki laju lebih cepat yang naik ke posisi kedua, sementara Alonso menempati posisi ketiga. Pada putaran ke-54, karena kehilangan cengkeraman ban, Räikkönen kesulitan berbelok saat mendekati tikungan Mergulho. Fisichella memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyalipnya dan merebut posisi terdepan.[60][67] Baik Räikkönen maupun Fisichella hampir kehabisan bahan bakar, dan sepertinya Coulthard berpeluang merebut kembali posisi pertama serta memenangkan lomba ini. Di tikungan Arquibancadas pada putaran yang sama, Webber berusaha mencegah ban mobilnya agar tidak terlalu panas dan kehilangan cengkeraman.[72] Namun, ia tiba-tiba kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak keras ke dinding beton yang ada di kedua sisi lintasan, tepat sebelum garis start-finis, dengan kecepatan 240 km/h (150 mph).[73] Puing-puing dari mobil Webber dan tiga ban yang lepas tersebar di lintasan, sehingga safety car dikerahkan untuk yang kelima kalinya.[60] Untungnya, Webber berhasil keluar dari mobilnya tanpa cedera.[66]

Fisichella dan Räikkönen berhasil melewati puing-puing, sementara Räikkönen yang masuk ke area pit untuk mengisi bahan bakar.[64] Alonso tidak memperhatikan bendera kuning yang dikibaskan untuk memberi tahu tentang bahaya di depan, karena pada saat itu ia sedang membicarakan apakah akan menggunakan ban kering atau basah dengan tim Renault melalui radio.[74] Ia menabrak salah satu roda belakang yang terlepas dari mobil Webber dengan kecepatan sekitar 270 km/h (170 mph) dalam benturan yang diukur sebesar 45 g0 (440 m/s2).[66][74] Alonso berbelok ke kiri dan menabrak dinding ban dengan gaya 35 g0 (340 m/s2) lateral dan longitudinal. Mobilnya terlempar menyilang lintasan dan menabrak beton dengan gaya 60 g0 (590 m/s2).[65][74] Alonso mengalami luka memar pada siku, lutut, dan paha kirinya.[75] Sejumlah petugas medis meletakkannya di tandu untuk diangkut dengan ambulans ke Rumah Sakit Santo Louis di São Paulo untuk pemeriksaan lebih lanjut.[76]

Karena serpihan puing yang memenuhi lintasan, keberadaan petugas yang merawat Alonso, dan jarak tempuh lomba yang telah mencapai 75%, melanjutkan lomba di belakang safety car dianggap tidak memungkinkan. Perlombaan pun dihentikan lebih awal dengan bendera merah setelah Fisichella, yang memimpin, menyelesaikan putaran ke-55. Semua mobil kemudian kembali ke jalur pit.[66] Mobil EJ13 yang dikendarai oleh Fisichella mengalami kepanasan akibat akselerasi yang lambat, karena mengikuti kecepatan safety car yang mengelilingi sirkuit. Saat memasuki parc fermé, mobil tersebut mengeluarkan api dari saluran pembuangan mesin.[61][69] Menurut aturan, lomba "dianggap selesai saat mobil terdepan melintasi garis start-finis pada putaran terakhir, dengan menghitung dua putaran sebelumnya ketika tanda berhenti diberikan", jika lebih dari 75% jarak lomba telah diselesaikan.[32] Tampilan layar waktu pertama-tama menunjukkan Fisichella sudah memulai putaran ke-56, tetapi status ini kemudian hilang dan menunjukkan bahwa ia masih berada pada putaran ke-55.[77] Para pengawas perlombaan kemudian memutuskan bahwa Fisichella masih berada di putaran ke-55. Fisichella bersama kru tim Jordan memiliki keyakinan bahwa ia telah memenangkan lomba, sebelum diberitahu bahwa Räikkönen lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang.[78] Räikkönen diberitahu tentang kemenangannya saat sedang menjalani penimbangan badan setelah lomba.[70] Meskipun sedang mendapat perawatan medis, Alonso tetap diklasifikasikan finis di posisi ketiga. Coulthard finis keempat, Frentzen kelima, Villeneuve keenam, Webber ketujuh (meskipun mengalami kecelakaan), dan Trulli kedelapan.[66] Ralf Schumacher dan Da Matta (yang mengalami kemudi berlebih) adalah pembalap yang menyelesaikan perlombaan pada posisi terakhir.[67]

Setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

Komentar dari para pembalap

[sunting | sunting sumber]

Karena Alonso berada di rumah sakit, Räikkönen dan Fisichella naik ke podium untuk menerima trofi mereka dan berbicara dengan media dalam konferensi pers yang diadakan setelahnya.[63] Räikkönen merasa beruntung mendapatkan kemenangan tersebut: "Saya rasa kemenangan ini datang begitu cepat sehingga kami tidak dapat membuat keputusan dengan segera, namun pada akhirnya itu adalah keputusan yang tepat, jadi saya berterima kasih kepada tim. Ini adalah perlombaan yang sulit karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan seringnya safety car keluar, tetapi saya cukup senang."[67] Fisichella mengungkapkan rasa kecewanya terhadap situasi lomba: "Pertama-tama, saya berharap Fernando baik-baik saja, dan kemudian, saya merasa kecewa karena saya seharusnya menang, tetapi aturan mengatakan bahwa setelah bendera merah, hasil diambil dari satu putaran sebelumnya (meskipun dalam peraturan yang sebenarnya adalah dua putaran sebelumnya), jadi saya sangat kecewa dengan itu. Meskipun demikian, saya tidak pernah menyangka akan finis di posisi kedua, jadi ini tetap merupakan hari yang luar biasa."[67]

Alonso menerima pesan-pesan harapan dari publik serta dari pembalap reli, Carlos Sainz.[76] Ia keluar dari rumah sakit setelah 12 jam dan kembali ke Madrid pada pagi hari tanggal 8 April untuk memulai terapi fisik menjelang lomba berikutnya di San Marino.[79] Alonso mengomentari kecelakaan tersebut: "Saya rasa lomba saya berjalan cukup baik. Namun, ketika saya melintasi tikungan terakhir, saya melihat serpihan puing di mana-mana dan tidak ada tempat untuk pergi. Saya pikir saya menabrak roda, dan tiba-tiba saya tahu saya sedang mengarah ke dinding pembatas."[79] Ia mengatribusikan perangkat HANS yang digunakan dalam mobilnya sebagai faktor yang mencegah cedera yang lebih serius.[79] Webber, di sisi lain, tidak diwajibkan menjalani tes medis tetapia ia melakukan 60 kali tolak angkat untuk meyakinkan fisioterapisnya bahwa ia tidak mengalami komplikasi jangka panjang akibat kecelakaan tersebut.[72] Ia menyebut insiden di Brasil sebagai "kecelakaan terbesar yang pernah saya alami saat mengemudikan mobil F1," dan mengungkapkan bahwa leher serta lututnya menyerap sebagian besar kekuatan dari benturan tersebut: "Saya belum pernah mengalami balapan yang begitu gila sebelumnya, dan ini adalah kerusakan paling parah yang pernah saya alami pada mobil F1. Saya pernah menabrak dua tikungan sebelumnya, tapi tidak sampai seperti ini."[73]

Kecelakaan yang dialami oleh Alonso dan Michael Schumacher membuat keduanya berisiko mendapatkan sanksi dari FIA. Seorang pengamat FIA melaporkan kedua pembalap tersebut kepada badan pengatur. Namun, para pengawas lomba tidak dapat memeriksa Alonso di Brasil karena ia sedang dirawat di rumah sakit. Schumacher diwawancarai oleh Whiting pada pertemuan pembalap sebelum Grand Prix San Marino, yang diadakan pada tanggal 17 April.[80][81] Dua hari kemudian, Alonso dan Schumacher bertemu dengan Whiting secara individu. Whiting memberikan peringatan kepada keduanya mengenai standar mengemudi di masa depan dan memutuskan untuk tidak memberikan hukuman lebih lanjut kepada mereka.[82]

Villeneuve mengatakan bahwa faktor pembalap, bukan kondisi lintasan, yang menyebabkan lomba menjadi tidak aman: "Para pembalap memiliki tanggung jawab untuk tetap tenang dalam kondisi seperti itu, tetapi ada beberapa pembalap yang tampil sangat nekat. Beberapa di antaranya menyalip mobil di bawah bendera kuning, dan dalam setengah perlombaan saya melihat Alonso melakukannya. Saya pikir, itulah cara mengemudi yang bisa menyebabkan kecelakaan besar."[83] Setelah tersingkir untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Jerman 2001, Michael Schumacher menyatakan bahwa ia tidak khawatir dengan peluangnya untuk meraih gelar Kejuaraan Dunia Pembalap keenamnya: "Dalam hal kejuaraan, tentu saja akan lebih baik bagi kami jika Fisichella yang memenangkan lomba di Brasil, bukan Raikkonen, terutama karena Giancarlo terus mengemudi dengan baik. Namun, jarak saya dengan pemimpin kejuaraan tidak terlalu besar, mengingat masih ada 13 balapan lagi, jadi saya tidak perlu khawatir tentang itu."[59] Barrichello mengatakan bahwa ia akan terus berusaha untuk memenangkan Grand Prix Brasil dan merasa frustrasi setelah mengetahui masalah bahan bakar yang menyebabkan ia tersingkir: "Saya sangat kecewa, tetapi saya tidak kehilangan harapan. Saya tidak akan berhenti berlomba sampai saya menang di depan publik tuan rumah."[84]

Coulthard mengungkapkan rasa kesalnya secara pribadi karena melakukan pit stop sebelum bendera merah dikibaskan. Sebelumnya, ia merasa yakin bisa memenangkan lomba jika tidak melakukan kesalahan tersebut: "Saya pulang dari Brasil tanpa kemenangan Grand Prix yang sudah saya usahakan keras. Saya percaya saya lebih berhak menang daripada orang lain. Saya sudah melakukan pit stop terakhir saat lomba, dan saya tahu ketiga orang di depan saya semua harus masuk pit lagi jika lomba tidak dihentikan."[85] Frentzen memuji keputusan Sauber untuk mengubah strategi, yang membuatnya memulai lomba dengan mobil cadangan tim: "Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang tepat. Tidak mudah balapan dengan tangki penuh, dan saya banyak mengalami aquaplaning yang membuat saya tergelincir beberapa kali. Tetapi kami finis di posisi kelima dan meraih empat poin, jadi saya sangat senang dengan hasil ini."[67] Paul Stoddart, pemilik tim Minardi, mengklaim bahwa mereka bisa meraih kemenangan jika kedua mobil mereka tetap berjalan: "Hari ini mungkin pertama kalinya Minardi berada dalam posisi yang berpotensi memenangkan lomba. Banyak orang mungkin akan tertawa, tetapi hanya kami di tim yang tahu kebenarannya. Kami punya strategi, tapi tidak punya keberuntungan."[67]

Kesalahan pencatatan waktu dan revisi hasil perlombaan

[sunting | sunting sumber]
Giancarlo Fisichella (foto tahun 2009) ditetapkan sebagai pemenang lomba melalui sidang Pengadilan FIA.

Eddie Jordan, pemilik tim Jordan, yang merasa tidak puas dengan hasil akhir lomba Grand Prix Brasil, berusaha mengumpulkan bukti bahwa telah terjadi kelalaian manusia dalam perhitungan jumlah putaran lomba, yang kemudian mempengaruhi penetapan hasil akhir perlombaan. Bukti tersebut kemudian diajukan kepada Federasi Automobil Internasional (FIA).[86] Menurut Jordan, pengawas lomba telah melakukan kesalahan dalam menghitung jumlah putaran hingga putaran ke-55, yang menyebabkan keputusan hasil lomba diambil berdasarkan posisi pada putaran ke-53, ketika Räikkönen memimpin. Di sisi lain, berdasarkan perhitungan telemetri komputer, Jordan yakin bahwa Fisichella telah menyelesaikan putaran ke-56. Jika hasil lomba dihitung kembali dua putaran sebelumnya, yakni pada putaran ke-54, Fisichella tetap menjadi pemimpin perlombaan, karena pada saat itu Räikkönen sedang menjalani pit stop.[87]

Pada tanggal 8 April, direktur balapan FIA, yaitu Charlie Whiting, memulai penyelidikan internal terhadap hasil perlombaan. Para pejabat FIA merasa tidak puas dengan pencatatan waktu yang diberikan kepada badan pengatur oleh TAG Heuer sebagai mitra pencatat waktu resmi ajang F1.[88] Whiting khawatir tentang kemungkinan kesalahan dalam pencatatan waktu. Ia meminta perwakilan dari TAG Heuer dan tiga pengawas lomba Grand Prix Brasil untuk menghadiri pertemuan di kantor FIA di Paris pada tanggal 11 April.[88] Pertemuan ini sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Pasal 179 (b) dari Kode Olahraga Internasional.[78]

Argumen lisan dan bukti waktu disajikan kepada Pengadilan FIA di Paris. Setelah mempertimbangkan bukti yang ada, pengadilan akhirnya memutuskan untuk merevisi hasil lomba dan memberikan kemenangan Grand Prix Brasil kepada Fisichella.[77] Pihak tim McLaren memilih untuk tidak mengajukan banding. Kemenangan ini menjadi kemenangan Grand Prix pertama bagi Fisichella selama berkarier dalam ajang F1 dan yang pertama untuk seorang pembalap asal Italia sejak Riccardo Patrese yang berhasil memenangkan Grand Prix Jepang 1992.[87][89] Kemenangan ini juga menjadi kemenangan yang terakhir bagi tim Jordan sebagai konstruktor, sehubungan dengan penjualan dan perubahan nama tim menjadi Midland pada akhir musim 2005.[90] Sampai dengan tahun 2025, kemenangan ini menjadi kemenangan F1 yang terakhir bagi perusahaan mesin Ford.[91] Sebuah upacara podium tidak resmi diadakan pada akhir pekan lomba berikutnya di San Marino. Räikkönen dan Ron Dennis yang menyerahkan trofi pemenang pembalap dan konstruktor kepada Fisichella dan Eddie Jordan.[92] Tim penerus semu Jordan, yaitu Racing Point, baru meraih kemenangan lain setelah lebih dari tujuh belas tahun kemudian pada Grand Prix Sakhir 2020 melalui Sergio Pérez.[90][93]

Sebagai hasil dari perlombaan ini, Räikkönen masih memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 24 poin. Rekan setimnya, Coulthard, berada pada posisi kedua dengan 15 poin, satu poin di depan Alonso yang menempati posisi ketiga. Fisichella menempati posisi keempat dengan 10 poin dan Trulli pada posisi kelima dengan 9 poin.[94] Pada klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim McLaren menempati posisi pertama dengan 39 poin. Mereka unggul 16 poin dari tim Renault yang menempati posisi kedua. Tim Ferrari dan Williams berada masing-masing pada posisi ketiga dan keempat dengan sama-sama meraih 16 poin, sementara tim Jordan menempati posisi kelima dengan 10 poin.[94]

Hasil lengkap

[sunting | sunting sumber]

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]

Pembalap yang mencatatkan waktu yang paling cepat pada akhir sesi dituliskan dalam teks tebal.

Pos No. Pembalap Konstruktor Waktu Q1 Waktu Q2 Selisih Grid
1 2 Brasil Rubens Barrichello Ferrari 1:23,249 1:13,807 1
2 5 Britania Raya David Coulthard McLaren-Mercedes 1:24,655 1:13,818 +0,011 2
3 14 Australia Mark Webber Jaguar-Cosworth 1:23,111 1:13,851 +0,044 3
4 6 Finlandia Kimi Räikkönen McLaren-Mercedes 1:24,607 1:13,866 +0,059 4
5 7 Italia Jarno Trulli Renault 1:26,557 1:13,953 +0,146 5
6 4 Jerman Ralf Schumacher Williams-BMW 1:26,709 1:14,124 +0,317 6
7 1 Jerman Michael Schumacher Ferrari 1:25,585 1:14,130 +0,323 7
8 11 Italia Giancarlo Fisichella Jordan-Ford 1:26,726 1:14,191 +0,384 8
9 3 Kolombia Juan Pablo Montoya Williams-BMW 1:27,961 1:14,223 +0,416 9
10 8 Spanyol Fernando Alonso Renault 1:26,203 1:14,384 +0,577 10
11 17 Britania Raya Jenson Button BAR-Honda tanpa waktu 1:14,504 +0,697 11
12 9 Jerman Nick Heidfeld Sauber-Petronas 1:27,111 1:14,631 +0,824 12
13 16 Kanada Jacques Villeneuve BAR-Honda 1:25,672 1:14,668 +0,861 13
14 10 Jerman Heinz-Harald Frentzen Sauber-Petronas 1:26,375 1:14,839 +1,032 PL[d]
15 20 Prancis Olivier Panis Toyota 1:25,614 1:14,839 +1,032 15
16 12 Republik Irlandia Ralph Firman Jordan-Ford 1:28,083 1:15,240 +1,433 PL[d]
17 15 Brasil Antônio Pizzonia Jaguar-Cosworth 1:25,764 1:15,317 +1,510 PL[d]
18 21 Brasil Cristiano da Matta Toyota 1:26,554 1:15,641 +1,834 18
19 19 Belanda Jos Verstappen Minardi-Cosworth 1:26,886 1:16,542 +2,735 PL[d]
20 18 Britania Raya Justin Wilson Minardi-Cosworth 1:28,317 1:16,586 +2,779 20
Sumber:[95][96]

Pembalap yang berhasil mencatatkan poin Kejuaraan Dunia dituliskan dalam teks tebal.

Pos. No. Pembalap Konstruktor Ban Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 11 Italia Giancarlo Fisichella Jordan-Ford B 54 1:31:17,748 8 10
2 6 Finlandia Kimi Räikkönen McLaren-Mercedes M 54 +0,945 4 8
3 8 Spanyol Fernando Alonso Renault M 54 +6,348 10 6
4 5 Britania Raya David Coulthard McLaren-Mercedes M 54 +8,096 2 5
5 10 Jerman Heinz-Harald Frentzen Sauber-Petronas B 54 +8,642 PL 4
6 16 Kanada Jacques Villeneuve BAR-Honda B 54 +16,054 13 3
7 4 Jerman Ralf Schumacher Williams-BMW M 54 +38,526 6 2
8 7 Italia Jarno Trulli Renault M 54 +45,927 5 1
9 14 Australia Mark Webber Jaguar-Cosworth M 53 Insiden 3  
10 21 Brasil Cristiano da Matta Toyota M 53 +1 putaran 18  
Ret 2 Brasil Rubens Barrichello Ferrari B 46 Habis bensin 1  
Ret 17 Britania Raya Jenson Button BAR-Honda B 32 Insiden 11  
Ret 19 Belanda Jos Verstappen Minardi-Cosworth B 30 Melintir PL  
Ret 1 Jerman Michael Schumacher Ferrari B 26 Insiden 7  
Ret 3 Kolombia Juan Pablo Montoya Williams-BMW M 24 Insiden 9  
Ret 15 Brasil Antônio Pizzonia Jaguar-Cosworth M 24 Insiden PL  
Ret 20 Prancis Olivier Panis Toyota M 17 Tabrakan 15  
Ret 12 Republik Irlandia Ralph Firman Jordan-Ford B 17 Suspensi/tabrakan PL  
Ret 18 Britania Raya Justin Wilson Minardi-Cosworth B 15 Melintir 20  
Ret 9 Jerman Nick Heidfeld Sauber-Petronas B 8 Mesin 12  
Sumber:[97][98]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

[sunting | sunting sumber]

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang disertakan untuk kedua tabel klasemen di atas ini.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Upacara podium diikuti oleh Kimi Räikkönen pada posisi pertama, Giancarlo Fisichella kedua, dan tidak ada seorang pun untuk posisi ketiga, dikarenakan Fernando Alonso sedang menerima perawatan medis pada saat itu. Federasi Automobil Internasional (FIA) kemudian membalikkan posisi pertama dan kedua karena kesalahan pencatatan waktu.[2]
  2. ^ Seluruh Ford yang digunakan di dalam ajang Formula Satu dari musim 1967 sampai 2004 dibangun oleh perusahaan independen Cosworth.[3]
  3. ^ Pada saat itu, pembalap cadangan yang dinominasikan oleh tim Ferrari, yaitu Luca Badoer, sedang cedera karena mengalami dua kecelakaan kecepatan tinggi.[25]
  4. ^ a b c d Heinz-Harald Frentzen, Ralph Firman, Antônio Pizzonia, dan Jos Verstappen memilih untuk memulai lomba ini dari dalam jalur pit.[64]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "2003 Brazilian GP – XXXII Grande Prêmio Marlboro do Brasil". Chicane F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Desember 2007. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  2. ^ a b c d "Grand Prix Results: Brazilian GP, 2003". GrandPrix.com. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  3. ^ "Ford in Formula 1 History" (PDF). Ford Motor Company. Februari 2023. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 20 Agustus 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  4. ^ Northen, Richard (2 April 2003). "Brazilian GP Preview". ITV-F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  5. ^ Henry, Alan (3 April 2003). "Cars that stay at home and do circuit training for bumps". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2014. Diakses tanggal 11 October 2019. 
  6. ^ a b c Emmerson, Gary (5 April 2003). "Formula One: Heavy rain makes qualifying a lottery". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  7. ^ a b c Henry, Alan (6 April 2003). "Raikkonen and McLaren sitting pretty after demolition derby". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2014. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  8. ^ a b c d Jones, Bruce (2004). "Final Tables 2003". The Official ITV Sport Guide: 2004 FIA Formula One World ChampionshipPerlu mendaftar (gratis). Carlton Books. hlm. 100–101. ISBN 1-84442-811-7 – via Internet Archive. 
  9. ^ "More News from the Paddock – Brazilian GP". Atlas F1. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2019. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  10. ^ Mitchell, Scott; Noble, Jonathan (16 Mei 2019). "Formula 1 "should continue to test" at Barcelona". Motorsport.com. Diakses tanggal 29 Desember 2024. 
  11. ^ a b "Teams prepare for Brazil". Formula One. 28 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2007. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  12. ^ "Barcelona day 1: Progress for Williams". Autosport. 25 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  13. ^ "Ralf fastest in Barcelona testing". ABC News Australia. 28 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2016. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  14. ^ a b "Barcelona day 4: Ralf in the rain". Autosport. 28 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  15. ^ "Michael Shrugs Off Criticism". ITV-F1. 31 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 April 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  16. ^ "Schumacher bites back at jibes". Taipei Times. Reuters. 5 April 2003. hlm. 20. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  17. ^ "Victory Hasn't Changed Me, Says Raikkonen". Atlas F1. 3 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  18. ^ Wilkins, Robert (2 April 2003). "Brazilian GP preview – Jordan Ford". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  19. ^ Rafferty, Peter (26 Maret 2003). "Motor Racing: Safety rule enforced"Perlu langganan berbayar. The Independent. hlm. 29. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 11 Oktober 2019 – via Gale General OneFile. 
  20. ^ "WMSC Ratifies FIA's Stance on HANS". Atlas F1. 2 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  21. ^ Baldwin, Alan (4 April 2003). "Medical Chief Clears Wilson to Race". Atlas F1. Reuters. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  22. ^ "Wilson ready to drive through pain barrier"Perlu langganan berbayar. Sheffield Star. 2 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 11 Oktober 2019 – via Gale OneFile: News. 
  23. ^ Gray, Will (26 Maret 2003). "Formula One: Barrichello's place in doubt". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  24. ^ "Barrichello: HANS Not a Problem this Time". Atlas F1. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  25. ^ a b "Barrichello May Be Replaced for Brazilian GP". Atlas F1. 26 Maret 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Oktober 2019. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  26. ^ "2003 Formula One Brazilian Grand Prix: Event Info". Motorsport Stats. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 September 2021. Diakses tanggal 8 September 2021. 
  27. ^ a b Piola, Giorgio (8–14 April 2003). "La sfida vola sulle ali" [The challenge flies on the wings]. Autosprint (dalam bahasa Italia) (14): 18–21. 
  28. ^ "F1 loses Sunday warm-up". BBC Sport. 21 Februari 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 April 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  29. ^ a b "Promise for Renault and Jaguar". Formula One. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2008. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  30. ^ a b Emmerson, Gary (4 April 2003). "Trulli Quickest in Friday Test Session - Brazil". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  31. ^ a b "Testing: Trulli beats the showers". Autosport. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  32. ^ a b c Domenjoz, Luc, ed. (2003). "Sporting regulations". Formula 1 Yearbook 2003–04Perlu mendaftar (gratis). Bath, Somerset: Parragon. hlm. 220–221. ISBN 978-1-4054-2089-1 – via Internet Archive. 
  33. ^ a b c d Emmerson, Gary (4 April 2003). "Friday Free Practice – Brazilian GP". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  34. ^ Reynolds, Nikki (4 April 2003). "Schumacher leads rain soaked Brazilian GP Friday practice". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Oktober 2004. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  35. ^ a b c "Practice 1: Schuey shines in the rain". Autosport. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  36. ^ "Practice 2: Barrichello sets pace". Autosport. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  37. ^ Emmerson, Gary (5 April 2003). "Saturday First Free Practice – Brazilian GP". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  38. ^ Emmerson, Gary (5 April 2003). "Saturday Second Free Practice – Brazilian GP". Atlas F1. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  39. ^ "Brazilian GP – Saturday – Warmup Results". GrandPrix.com. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  40. ^ "Drivers Pushing for Friday Qualifying Cancellation". Atlas F1. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  41. ^ a b "Petition to scrap first qualifying". Autosport. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  42. ^ "Qualifying Goes Ahead Despite Drivers' Petition". Atlas F1. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  43. ^ "Button: Wet track a 'joke'". Irish Examiner. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  44. ^ "Webber fastest in the rain". BBC Sport. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Desember 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  45. ^ Tremayne, David (5 April 2003). "Motor Racing: Jaguar make a splash in the rain"Perlu langganan berbayar. The Independent. hlm. 12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 12 Oktober 2019 – via Gale General OneFile. 
  46. ^ "Rivals a 'bunch of sissies' – Villeneuve". Independent Online. Sapa-AFP. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  47. ^ a b "First qualifying: Webber fastest!". Autosport. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Oktober 2019. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  48. ^ a b c d e f g "Brazilian GP – Friday – Qualifying Report – Webber wows them!". GrandPrix.com. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Oktober 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  49. ^ a b c d e "Bulletin No1 - Free Practice and Qualifying". Fédération Internationale de l'Automobile. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Mei 2003. Diakses tanggal 12 Oktober 2019. 
  50. ^ a b McMillan, James (5 April 2003). "Aussie goes one up in practice in rain-swept Sao Paulo"Perlu langganan berbayar. The Scotsman. hlm. 10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 12 Oktober 2019 – via Gale OneFile: News. 
  51. ^ Eason, Kevin (5 April 2003). "Heavy rain causes drivers to demand safety-first approach; Motor racing: Brazilian Grand Prix"Perlu langganan berbayar. The Times. hlm. 37. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 12 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  52. ^ a b c d e "Bulletin No 3 – Qualifying". Fédération Internationale de l'Automobile. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Mei 2003. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  53. ^ a b c d e f g h "Brazilian GP – Saturday – Qualifying Report". GrandPrix.com. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  54. ^ "Barrichello takes Brazil pole, Webber third". ABC News. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Oktober 2016. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  55. ^ a b Rae, Richard (6 April 2003). "Barrichello sends Brazilian fans wild; Motor racing"Perlu langganan berbayar. The Sunday Times. hlm. 25. Diakses tanggal 13 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  56. ^ "Brazilian GP qualifying: Rubens takes pole on home soil". Autosport. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2019. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  57. ^ "Teams Have Power To Change Engines". ITV-F1. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  58. ^ "Monsoon conditions at Interlagos". Autosport. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2019. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  59. ^ a b Eason, Kevin (8 April 2003). "Schumacher finds traffic growing ahead; Motor racing"Perlu langganan berbayar. The Times. hlm. 36. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 14 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  60. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u "Brazilian GP as it happened". BBC Sport. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 April 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  61. ^ a b c d e f g h i j "Cool Kimi plucks victory from madness". F1Racing.net. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  62. ^ "Teams Allowed to Change Cars Set-Up". Atlas F1. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 13 Oktober 2019. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  63. ^ a b c "Kimi Emerges From Brazilian Chaos". ITV-F1. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  64. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t Elizalde, Pablo (9 April 2003). "The 2003 Brazilian GP Review". AtlasF1. 9 (15). Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Desember 2021. Diakses tanggal 13 Desember 2021. 
  65. ^ a b c d e f g h i j Reynolds, Nikki (6 April 2003). "Raikkonen declared winner of chaotic Brazilian GP". motorsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2005. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  66. ^ a b c d e f g h i j k l m n "Brazilian GP 2003 – Raikkonen the Rainman". Crash. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Juni 2003. Diakses tanggal 11 Oktober 2019. 
  67. ^ a b c d e f g h i j "Brazilian GP – Sunday – Race Notes". GrandPrix.com. 7 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  68. ^ a b Henry, Alan (2009). Jenson Button: A World Champion's StoryPerlu mendaftar (gratis). Sparkford, Inggris: Haynes Publishing. hlm. 82–83. ISBN 978-1-84425-936-6. 
  69. ^ a b Barretto, Lawrence (24 November 2013). "My greatest race: Giancarlo Fisichella – The 2003 Brazilian GP". BBC Sport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Oktober 2019. Diakses tanggal 13 Oktober 2019. 
  70. ^ a b Eason, Kevin (7 April 2003). "Raikkonen weathers storm to triumph amid the wreckage; Motor racing"Perlu langganan berbayar. The Times. hlm. 36. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 13 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  71. ^ "Rubens Ran Out Of Fuel". ITV-F1. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2003. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  72. ^ a b Webber, Mark (2015). Aussie Grit: My Formula One Journey. Sydney, Australia: Pan Macmillan Australia. hlm. 166–167. ISBN 978-1-5098-1353-7. 
  73. ^ a b Young, Byron (8 April 2003). "Crashed Webber still earns points"Perlu langganan berbayar. Herald Sun. hlm. 070. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 14 Oktober 2019 – via Gale OneFile: News. 
  74. ^ a b c "Brasil 2003: el día en que Fernando Alonso pudo hacerse daño de verdad" [Brazil 2003: the day Fernando Alonso could really hurt himself]. El Confidencial (dalam bahasa Spanyol). 13 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  75. ^ Wilkins, Robert (8 April 2003). "Alonso discharged". Crash. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  76. ^ a b "Alonso speaks about Brazil crash". Renault. 9 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019 – via motorsport.com. 
  77. ^ a b "Fisichella awarded Brazil win". BBC Sport. 11 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 April 2003. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  78. ^ a b "Brazil Grand Prix under review". The Daily Telegraph. 9 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  79. ^ a b c "Alonso released from hospital". BBC Sport. 7 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2003. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  80. ^ Henry, Alan (17 April 2003). "Schumacher in dock for ignoring safety flag". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  81. ^ Eason, Kevin (18 April 2003). "Schumacher to face questions about crash; Motor racing"Perlu langganan berbayar. The Times. hlm. 47. Diakses tanggal 14 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  82. ^ "Schumacher, Alonso Escape FIA Reprimand". Atlas F1. 19 April 2003. Diarsipkan dari versi asliPerlu langganan berbayar tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  83. ^ "JV Criticises 'Crazy' Drivers". ITV-F1. 6 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2003. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  84. ^ "Rubens won't quit until he wins at home". Autosport. 8 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2019. Diakses tanggal 14 Oktober 2019. 
  85. ^ Gordon, Ian (7 April 2003). "Formula One: Coulthard infuriated after victory denied by pit-stop error"Perlu langganan berbayar. Birmingham Post. hlm. 17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 14 Oktober 2019 – via Gale OneFile: News. 
  86. ^ Henry, Alan (10 April 2003). "Formula one sweats over Brazil u-turn". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2014. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  87. ^ a b Elson, James (6 April 2023). "Eddie Jordan remembers his F1 team's last win: 'It was total carnage'". Motor Sport Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Agustus 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  88. ^ a b Eason, Kevin (10 April 2003). "Fisichella may be granted victory on a countback; Motor racing"Perlu langganan berbayar. The Times. hlm. 61. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2021. Diakses tanggal 15 Oktober 2019 – via Gale Academic OneFile. 
  89. ^ "Italy - Wins". Stats F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-14. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  90. ^ a b "All five 'Jordan' F1 wins ranked". The Race. 8 Desember 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Desember 2021. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  91. ^ Anderson, Gary (3 Februari 2023). "Ford's last F1 win was also its strangest". The Race. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Maret 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  92. ^ "Fisichella finally gets hands on trophy". The Irish Times. 18 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Agustus 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  93. ^ Takle, Abhishek (6 Desember 2020). "Perez takes maiden F1 win in Sakhir after heartbreak for super-sub Russell". Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Desember 2020. Diakses tanggal 29 Januari 2021. 
  94. ^ a b c d "Brazil 2003 – Championship". StatsF1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2017. Diakses tanggal 13 Maret 2019. 
  95. ^ "Brazilian GP Friday qualifying". motorsport.com. 4 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2005. Diakses tanggal 15 Oktober 2019. 
  96. ^ "Brazilian GP Saturday qualifying". motorsport.com. 5 April 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2005. Diakses tanggal 15 Oktober 2019. 
  97. ^ "2003 Grand Prix of Brazil". Racing Reference. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Maret 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 
  98. ^ "2003 Brazilian Grand Prix – Race Results". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Agustus 2023. Diakses tanggal 20 Agustus 2023. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Seri sebelumnya:
Grand Prix Malaysia 2003
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2003
Seri selanjutnya:
Grand Prix San Marino 2003
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Brasil 2002
Grand Prix Brasil Tahun selanjutnya:
Grand Prix Brasil 2004