Lompat ke isi

Kedidir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ~cite
 
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6: Baris 6:


== Keterangan ==
== Keterangan ==
Spesies kedidir yang berbeda menunjukkan sedikit variasi dalam bentuk atau penampilan. Mulai dari{{Convert|39|-|50|cm|abbr=off|frac=2|in}}Panjangnya dan{{Convert|72|-|91|cm|abbr=on|frac=2|in}} dalam lebar sayap. [[Haematopus ostralegus|Kedidir Eurasia]] rata-rata adalah yang paling ringan{{Convert|526|g|lboz|abbr=off|frac=2}} , sedangkan [[Penangkap tiram jelaga|kedidir jelaga]] adalah yang terberat, yaitu {{Convert|819|g|lboz|abbr=on|frac=2}} . <ref name="CRC2">{{Cite book|last=John B. Dunning Jr.|year=1992|url=https://books.google.com/books?id=TcnOTPILlcEC&q=haematopus+fuliginosus&pg=PA98|title=CRC Handbook of Avian Body Masses|publisher=CRC Press|isbn=978-0-8493-4258-5|page=98}}</ref> [[Bulu burung|Bulu]] semua spesies berwarna hitam seluruhnya, atau hitam (atau coklat tua) di bagian atas dan putih di bagian bawah. [[Kedidir lurik]] adalah spesies Kedidir yang sedikit luar biasa karena serba hitam atau pucat. Mereka adalah [[burung]] mirip [[Cerek (burung)|cerek]] yang besar, jelas, dan berisik, dengan paruh besar berwarna oranye atau merah yang digunakan untuk menghancurkan atau mencongkel [[moluska]] . Bentuk paruh bervariasi antar spesies, tergantung pola makannya. Burung yang ujung paruhnya seperti pisau membuka atau menghancurkan cangkang moluska, dan burung yang ujung paruhnya runcing cenderung mencari cacing [[Annelida]] . Mereka menunjukkan [[dimorfisme seksual]], dengan betina memiliki paruh yang lebih panjang dan lebih berat dibandingkan jantan. <ref name="HBW2">Hockey, P (1996). "Family Haematopodidae (Oystercatchers)". In del Hoyo, J.; Elliot, A. & Sargatal, J. (editors). ''[[Handbook of the Birds of the World]]''. Volume 3: ''Hoatzin to Auks''. Lynx Edicions. {{ISBN|84-87334-20-2}}.</ref>
Spesies kedidir yang berbeda menunjukkan sedikit variasi dalam bentuk atau penampilan. Mulai dari{{Convert|39|-|50|cm|abbr=off|frac=2|in}}Panjangnya dan{{Convert|72|-|91|cm|abbr=on|frac=2|in}} dalam lebar sayap. [[Haematopus ostralegus|Kedidir Eurasia]] rata-rata adalah yang paling ringan{{Convert|526|g|lboz|abbr=off|frac=2}} , sedangkan [[Kedidir kelam]] adalah yang terberat, yaitu {{Convert|819|g|lboz|abbr=on|frac=2}} . <ref name="CRC2">{{Cite book|last=John B. Dunning Jr.|year=1992|url=https://books.google.com/books?id=TcnOTPILlcEC&q=haematopus+fuliginosus&pg=PA98|title=CRC Handbook of Avian Body Masses|publisher=CRC Press|isbn=978-0-8493-4258-5|page=98}}</ref> [[Bulu burung|Bulu]] semua spesies berwarna hitam seluruhnya, atau hitam (atau coklat tua) di bagian atas dan putih di bagian bawah. [[Kedidir hitam Selandia baru]] adalah spesies Kedidir yang sedikit luar biasa karena serba hitam atau pucat. Mereka adalah [[burung]] mirip [[Cerek (burung)|cerek]] yang besar, jelas, dan berisik, dengan paruh besar berwarna oranye atau merah yang digunakan untuk menghancurkan atau mencongkel [[moluska]] . Bentuk paruh bervariasi antar spesies, tergantung pola makannya. Burung yang ujung paruhnya seperti pisau membuka atau menghancurkan cangkang moluska, dan burung yang ujung paruhnya runcing cenderung mencari cacing [[Annelida]] . Mereka menunjukkan [[dimorfisme seksual]], dengan betina memiliki paruh yang lebih panjang dan lebih berat dibandingkan jantan. <ref name="HBW2">Hockey, P (1996). "Family Haematopodidae (Oystercatchers)". In del Hoyo, J.; Elliot, A. & Sargatal, J. (editors). ''[[Handbook of the Birds of the World]]''. Volume 3: ''Hoatzin to Auks''. Lynx Edicions. {{ISBN|84-87334-20-2}}.</ref>


== Makanan ==
== Makanan ==
Baris 12: Baris 12:


== Pembiakan ==
== Pembiakan ==
Hampir semua spesies kedidir bersifat [[monogami]], meskipun terdapat laporan adanya poligami pada kedidir Eurasia. Mereka [[Teritori (hewan)|bersifat teritorial]] selama musim kawin (dengan beberapa spesies yang mempertahankan wilayah sepanjang tahun). Ada kesetiaan pasangan dan lokasi yang kuat pada spesies yang telah dipelajari, dengan satu catatan tentang pasangan yang mempertahankan situs yang sama selama 20 tahun. Satu upaya bersarang dilakukan per musim kawin, yang berlangsung selama bulan-bulan musim panas. [[Sarang burung|Sarang]] kedidir bentuknya sederhana, berupa goresan pada tanah yang dapat dilapisi, dan ditempatkan di tempat yang jarak pandangnya baik. Telur kedidir berbintik dan samar. Antara satu dan empat telur diletakkan, dengan tiga telur khas di belahan bumi utara dan dua di selatan. [[Inkubasi unggas|Inkubasi]] dilakukan secara bersama namun tidak proporsional, betina cenderung melakukan lebih banyak inkubasi dan jantan lebih banyak melakukan pertahanan wilayah. Inkubasi bervariasi menurut spesies, berlangsung antara 24–39 hari. Kedidir juga dikenal melakukan praktik "membuang telur". Seperti burung kukuk, terkadang mereka bertelur di sarang spesies lain seperti burung camar, meninggalkan telurnya untuk dipelihara oleh burung tersebut. <ref>{{Cite web|date=2011-06-03|title=Birds Dumping Eggs on the Neighbors|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2011/05/110524203605.htm|publisher=Sciencedaily.com|access-date=2012-12-20}}</ref>
Hampir semua spesies kedidir bersifat [[monogami]], meskipun terdapat laporan adanya poligami pada kedidir Eurasia. Mereka [[Teritori (hewan)|bersifat teritorial]] selama musim kawin (dengan beberapa spesies yang mempertahankan wilayah sepanjang tahun). Ada kesetiaan pasangan dan lokasi yang kuat pada spesies yang telah dipelajari, dengan satu catatan tentang pasangan yang mempertahankan situs yang sama selama 20 tahun. Satu upaya bersarang dilakukan per musim kawin, yang berlangsung selama bulan-bulan musim panas. [[Sarang burung|Sarang]] kedidir bentuknya sederhana, berupa goresan pada tanah yang dapat dilapisi, dan ditempatkan di tempat yang jarak pandangnya baik. Telur kedidir berbintik dan samar. Antara satu dan empat telur diletakkan, dengan tiga telur khas di belahan bumi utara dan dua di selatan. [[Inkubasi unggas|Inkubasi]] dilakukan secara bersama namun tidak proporsional, betina cenderung melakukan lebih banyak inkubasi dan jantan lebih banyak melakukan pertahanan wilayah. Inkubasi bervariasi menurut spesies, berlangsung antara 24–39 hari. Kedidir juga dikenal melakukan praktik "membuang telur". Seperti burung kukuk, terkadang mereka bertelur di sarang spesies lain seperti burung camar, meninggalkan telurnya untuk dipelihara oleh burung tersebut.<ref>{{Cite web|date=2011-06-03|title=Birds Dumping Eggs on the Neighbors|url=https://www.sciencedaily.com/releases/2011/05/110524203605.htm|publisher=Sciencedaily.com|access-date=2012-12-20}}</ref>


== Konservasi ==
== Konservasi ==
Baris 29: Baris 29:
! width="20%" | Distribusi
! width="20%" | Distribusi
|-
|-
| Kedidir Magellan
| [[Kedidir Magdalena]]
| ''H.leucopodus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Garnot, 1826
| ''H.leucopodus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Garnot, 1826
|[[Berkas:Magellanic_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Magellanic_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Amerika Selatan Bagian Selatan
| Amerika Selatan Bagian Selatan
|-
|-
| Kedidir kelam
| [[Kedidir hitam amerika selatan]]
| ''H.ater''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Louis Pierre Vieillot|Vieillot]] & Oudart, 1825
| ''H.ater''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Louis Pierre Vieillot|Vieillot]] & Oudart, 1825
|[[Berkas:Haematopus_ater.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Haematopus_ater.jpg|pus|150x150px]]
| Amerika Selatan
| Amerika Selatan
|-
|-
| Kedidir hitam
| [[Kedidir hitam amerika utara]]
| ''H.bachmani''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[John James Audubon|Audubon]], 1838
| ''H.bachmani''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[John James Audubon|Audubon]], 1838
|[[Berkas:Black_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Black_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Pantai barat Amerika Utara
| Pantai barat Amerika Utara
|-
|-
| Kedidir Amerika
| [[Kedidir Amerika]]
| ''H.palliatus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Coenraad Jacob Temminck|Teminck]], 1820
| ''H.palliatus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Coenraad Jacob Temminck|Teminck]], 1820
|[[Berkas:American_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:American_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Amerika Utara dan Selatan
| Amerika Utara dan Selatan
|-
|-
| Kedidir Kepulauan Canary
| [[Kedidir Kepulauan Canary]]
| ''H. meadewaldoi'' [[Kepunahan|†]]<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Panji, 1913
| ''H. meadewaldoi'' [[Kepunahan|†]]<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Panji, 1913
|[[Berkas:Canarian_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Canarian_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| [[Kepulauan Canaria|Pulau Canary]]
| [[Kepulauan Canaria|Pulau Canary]]
|-
|-
| Kedidir Afrika
| [[Kedidir Afrika]]
| ''H.moquini''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> ( [[Charles Lucien Bonaparte|Bonaparte]], 1856)
| ''H.moquini''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> ( [[Charles Lucien Bonaparte|Bonaparte]], 1856)
|[[Berkas:African_Black_Oystercatcher,_(Haematopus_moquini)_standing_on_the_sand.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:African_Black_Oystercatcher,_(Haematopus_moquini)_standing_on_the_sand.jpg|pus|150x150px]]
| Afrika Selatan
| Afrika Selatan
|-
|-
| [[Haematopus ostralegus|Kedidir Eurasia]]<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> atau penangkap tiram Palaearctic
| [[Kedidir Eurasia]]<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki>
| ''H.ostralegus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
| ''H.ostralegus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Carolus Linnaeus|Linnaeus]], 1758
|[[Berkas:Haematopus_ostralegus_He.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Haematopus_ostralegus_He.jpg|pus|150x150px]]
| Eropa, Asia dan Afrika bagian utara
| Eropa, Asia dan Afrika bagian utara
|-
|-
| Kedidir belang
| [[Kedidir belang]]
| ''H.longirostris''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Louis Pierre Vieillot|Vieillot]], 1817
| ''H.longirostris''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Louis Pierre Vieillot|Vieillot]], 1817
|[[Berkas:Pied_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Pied_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Australia
| Australia
|-
|-
| Kedidir Pulau Selatan
| [[Kedidir Pulau Selatan]]
| ''H.finschi''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Gustav Heinrich Martens|Martens]], 1897
| ''H.finschi''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Gustav Heinrich Martens|Martens]], 1897
|[[Berkas:South_Island_pied_oystercatcher_2c.JPG|pus|150x150px]]
|[[Berkas:South_Island_pied_oystercatcher_2c.JPG|pus|150x150px]]
| Selandia Baru
| Selandia Baru
|-
|-
| Kedidir Chatham
| [[Kedidir Chatham]]
| ''H.chathamensis''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Hartert, 1927
| ''H.chathamensis''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> Hartert, 1927
|[[Berkas:Chatham_Island_Oystercatcher_(Haematopus_chathamensis).jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Chatham_Island_Oystercatcher_(Haematopus_chathamensis).jpg|pus|150x150px]]
| [[Kepulauan Chatham]]
| [[Kepulauan Chatham]]
|-
|-
| Kedidir lurik
| [[Kedidir hitam selandia baru]]
| ''H.unicolor''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Johann Reinhold Forster|Forster]], 1844
| ''H.unicolor''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[Johann Reinhold Forster|Forster]], 1844
|[[Berkas:Variable_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Variable_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Selandia Baru
| Selandia Baru
|-
|-
| Kedidir jelaga
| [[Kedidir kelam]]
| ''H.fuliginosus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[John Gould|Gould]], 1845
| ''H.fuliginosus''<br /><br /><br /><br /><nowiki></br></nowiki> [[John Gould|Gould]], 1845
|[[Berkas:Sooty_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
|[[Berkas:Sooty_Oystercatcher.jpg|pus|150x150px]]
| Australia
| Australia
|}
|}



== Referensi ==
== Referensi ==


[[Kategori:Takson yang diberi nama oleh Carl Linnaeus]]
[[Kategori:Takson yang diberi nama oleh Carolus Linnaeus]]

Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 14.14

Kedidir
Periode Middle Miocene – Recent
Haematopus Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
DivisiManiraptoriformes
KelasAves
OrdoCharadriiformes
FamiliHaematopodidae
GenusHaematopus Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1758

Kedidir adalah sekelompok Burung perandai yang membentuk famili Haematopodaidae yang memiliki satu genus, Haematopus . Mereka ditemukan di pantai-pantai di seluruh dunia selain wilayah kutub dan beberapa wilayah tropis di Afrika dan Asia Tenggara. Pengecualiannya adalah kedidir Eurasia, kedidir pulau selatan, dan kedidir Magellan, yang juga berkembang biak di pedalaman, jauh di pedalaman dalam beberapa kasus. Di masa lalu terdapat banyak kebingungan mengenai batasan spesies, dengan populasi yang terpisah dari semua kedidir hitam diberikan status tertentu namun kedidir belang dianggap sebagai satu spesies tunggal. [1]

Kedidi (Calidris) dan kedidir (Haematopus) merupakan dua hal yang berbeda. Kedidi merupakan sebutan bagi burung dari keluarga Calidris yang memiliki ciri badan kecil, memiliki kaki pendek dan kebanyakan dari mereka memiliki bulu warna coklat atau kelabu. Sedangkan kedidir adalah sebutan bagi burung dari keluarga Haematopus yang memiliki ciri badan lebih tegap, kaki lebih panjang dan kebanyakan dari mereka berwarna hitam dan putih. Kesalahpahaman serupa juga kerap terjadi pada kukang dan kungkang.

Keterangan[sunting | sunting sumber]

Spesies kedidir yang berbeda menunjukkan sedikit variasi dalam bentuk atau penampilan. Mulai dari39–50 sentimeter (15+1219+12 inci)Panjangnya dan72–91 cm (28+12–36 in) dalam lebar sayap. Kedidir Eurasia rata-rata adalah yang paling ringan526 gram (1 pon 2+12 ons) , sedangkan Kedidir kelam adalah yang terberat, yaitu 819 g (1 pon 13 oz) . [2] Bulu semua spesies berwarna hitam seluruhnya, atau hitam (atau coklat tua) di bagian atas dan putih di bagian bawah. Kedidir hitam Selandia baru adalah spesies Kedidir yang sedikit luar biasa karena serba hitam atau pucat. Mereka adalah burung mirip cerek yang besar, jelas, dan berisik, dengan paruh besar berwarna oranye atau merah yang digunakan untuk menghancurkan atau mencongkel moluska . Bentuk paruh bervariasi antar spesies, tergantung pola makannya. Burung yang ujung paruhnya seperti pisau membuka atau menghancurkan cangkang moluska, dan burung yang ujung paruhnya runcing cenderung mencari cacing Annelida . Mereka menunjukkan dimorfisme seksual, dengan betina memiliki paruh yang lebih panjang dan lebih berat dibandingkan jantan. [3]

Makanan[sunting | sunting sumber]

Makanan kedidir bervariasi menurut lokasi. Spesies yang hidup di daratan memakan cacing tanah dan larva serangga. [4] Makanan penangkap tiram pesisir lebih bervariasi, meskipun bergantung pada tipe pantai; di muara, bivalvia, gastropoda, dan cacing polychaete adalah bagian terpenting dari makanannya, sedangkan penangkap tiram di pantai berbatu memangsa Moluska pipih, kerang-kerangan, keong, remis, gastropoda, dan chiton . Mangsa lainnya termasuk echinodermata, ikan, dan kepiting.

Pembiakan[sunting | sunting sumber]

Hampir semua spesies kedidir bersifat monogami, meskipun terdapat laporan adanya poligami pada kedidir Eurasia. Mereka bersifat teritorial selama musim kawin (dengan beberapa spesies yang mempertahankan wilayah sepanjang tahun). Ada kesetiaan pasangan dan lokasi yang kuat pada spesies yang telah dipelajari, dengan satu catatan tentang pasangan yang mempertahankan situs yang sama selama 20 tahun. Satu upaya bersarang dilakukan per musim kawin, yang berlangsung selama bulan-bulan musim panas. Sarang kedidir bentuknya sederhana, berupa goresan pada tanah yang dapat dilapisi, dan ditempatkan di tempat yang jarak pandangnya baik. Telur kedidir berbintik dan samar. Antara satu dan empat telur diletakkan, dengan tiga telur khas di belahan bumi utara dan dua di selatan. Inkubasi dilakukan secara bersama namun tidak proporsional, betina cenderung melakukan lebih banyak inkubasi dan jantan lebih banyak melakukan pertahanan wilayah. Inkubasi bervariasi menurut spesies, berlangsung antara 24–39 hari. Kedidir juga dikenal melakukan praktik "membuang telur". Seperti burung kukuk, terkadang mereka bertelur di sarang spesies lain seperti burung camar, meninggalkan telurnya untuk dipelihara oleh burung tersebut.[5]

Konservasi[sunting | sunting sumber]

Kedidir Kepulauan Canary punah pada abad ke-20. Kedidir Chatham adalah hewan endemik Kepulauan Chatham di Selandia Baru dan terdaftar sebagai hewan terancam punah oleh IUCN, sedangkan kedidir Afrika dan Eurasia dianggap hampir terancam. Terdapat konflik dengan petani kerang komersial, namun penelitian menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan oleh kedidir jauh lebih kecil dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan oleh kepiting pantai.

Jenis[sunting | sunting sumber]

Spesies dalam urutan taksonomi
Nama yang umum Binomium Gambar Distribusi
Kedidir Magdalena H.leucopodus



</br> Garnot, 1826
Amerika Selatan Bagian Selatan
Kedidir hitam amerika selatan H.ater



</br> Vieillot & Oudart, 1825
Amerika Selatan
Kedidir hitam amerika utara H.bachmani



</br> Audubon, 1838
Pantai barat Amerika Utara
Kedidir Amerika H.palliatus



</br> Teminck, 1820
Amerika Utara dan Selatan
Kedidir Kepulauan Canary H. meadewaldoi



</br> Panji, 1913
Pulau Canary
Kedidir Afrika H.moquini



</br> ( Bonaparte, 1856)
Afrika Selatan
Kedidir Eurasia



</br>
H.ostralegus



</br> Linnaeus, 1758
Eropa, Asia dan Afrika bagian utara
Kedidir belang H.longirostris



</br> Vieillot, 1817
Australia
Kedidir Pulau Selatan H.finschi



</br> Martens, 1897
Selandia Baru
Kedidir Chatham H.chathamensis



</br> Hartert, 1927
Kepulauan Chatham
Kedidir hitam selandia baru H.unicolor



</br> Forster, 1844
Selandia Baru
Kedidir kelam H.fuliginosus



</br> Gould, 1845
Australia

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hockey, P (1996). "Family Haematopodidae (Oystercatchers)". In del Hoyo, J.; Elliot, A. & Sargatal, J. (editors). Handbook of the Birds of the World. Volume 3: Hoatzin to Auks. Lynx Edicions. ISBN 84-87334-20-2.
  2. ^ John B. Dunning Jr. (1992). CRC Handbook of Avian Body Masses. CRC Press. hlm. 98. ISBN 978-0-8493-4258-5. 
  3. ^ Hockey, P (1996). "Family Haematopodidae (Oystercatchers)". In del Hoyo, J.; Elliot, A. & Sargatal, J. (editors). Handbook of the Birds of the World. Volume 3: Hoatzin to Auks. Lynx Edicions. ISBN 84-87334-20-2.
  4. ^ Hockey, P (1996). "Family Haematopodidae (Oystercatchers)". In del Hoyo, J.; Elliot, A. & Sargatal, J. (editors). Handbook of the Birds of the World. Volume 3: Hoatzin to Auks. Lynx Edicions. ISBN 84-87334-20-2.
  5. ^ "Birds Dumping Eggs on the Neighbors". Sciencedaily.com. 2011-06-03. Diakses tanggal 2012-12-20.