Lompat ke isi

Genius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Lodienn07 (bicara)(Tw)
Tag: Pembatalan
Vygukt (bicara | kontrib)
menambahkan kategori...
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Expand language|topic=|langcode=en|otherarticle=Genius|date=Juli 2024}}
[[Berkas:Leonardo self.jpg|jmpl|[[Leonardo da Vinci]] yang dikenal karena kegeniusannya dan seorang [[polimatik]].]]
'''Genius''' atau '''jenius''' adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan, yang melampaui ekspetasi manusia rata-rata, untuk menciptakan sesuatu, atau menyelesaikan masalah; dan memiliki dampak yang dapat mengubah cara hidup masyarakat. Istilah ''genius'' kadang juga merujuk pada [[Polimatik|polimat]], orang yang memiliki keahlian dipelbagai bidang.
'''Genius''' (ejaan tidak baku: '''jenius''') adalah istilah untuk menyebut seseorang dengan kapasitas [[kecerdasan]] di atas rata-rata di bidang [[intelektual]], terutama yang ditunjukkan dalam hasil kerja yang [[kreativitas|kreatif]] dan orisinal. Seorang yang genius selalu menunjukkan individualitas dan [[imajinasi]] yang kuat, tidak hanya [[cerdas]], tetapi juga unik dan inovatif. Kata ini juga digunakan untuk orang yang memiliki kepandaian dalam banyak bidang, seperti [[Goethe]] atau [[Da Vinci]].<ref>Cox, Catharine, M. (1926) ''Early Mental Traits of Three Hundred Geniuses (Genetic Studies of Genius Series)'', Stanford University Press.</ref> Sementara Einstein, genius dalam [[fisika]], tetapi tidak dalam bidang lain seperti [[seni]] dan [[literatur]].


== Etimologi ==
Seseorang dapat menyandang predikat genius apabila memiliki IQ (''intellegence quotient'') di atas 140. Walaupun istilah genius kadang-kadang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan bakat istimewa dalam bidang apapun, tetapi istilah ini sering diterapkan dengan salah. Seharusnya secara khusus, genius merujuk kepada seseorang dengan kemampuan alami yang istimewa dalam bidang tertentu seperti [[seni]], [[literatur]], [[musik]], atau [[matematika]].
Di [[Romawi Kuno|Romawi kuno]], [[Genius (mitologi)|genius]] (jamak dalam bahasa Latin genii) adalah [[roh]] penuntun atau [[dewa]] pembimbing seseorang, keluarga ([[gens]]), atau tempat (genius loci).<ref>genius. (n.d.). Dictionary.com Unabridged (v 1.1). Retrieved May 17, 2008, from Dictionary.com website: http://dictionary.reference.com/browse/genius</ref> Konotasi dari kata tersebut dalam [[bahasa Latin]] memiliki hubungan linear dengan kata Yunani [[Daemon (mitologi klasik)|daemon]]<ref>{{Cite book |last=Laertius |first=Diogenes |url=https://books.google.com/books?id=AbwUAAAAQAAJ |title=Diogenis Laertii De clarorum philosophorum vitis, dogmatibus et apophthegmatibus libri decem: Ex Italicis codicibus nunc primum excussis recensuit C. Gabr. Cobet ; Accedunt Olympiodori, Ammonii, Iamblichi, Porphyrii et aliorum vitae Platonis, Aristotelis,Pythagorae, Platoni et Isiodori Ant. Westermano et Marini vita Procli J.F. Boissonadio edentibus |publisher=Didot |year=1862 |pages=152 |language=el}}</ref><ref>{{Cite web |title=daemon {{!}} Etymology, origin and meaning of daemon by etymonline |url=https://www.etymonline.com/word/daemon |access-date=2023-09-12 |website=www.etymonline.com |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |title=genius {{!}} Etymology, origin and meaning of genius by etymonline |url=https://www.etymonline.com/word/genius |access-date=2023-09-12 |website=www.etymonline.com |language=en}}</ref> dalam teks-teks klasik dan abad pertengahan, dan juga berbagi hubungan dengan kata Arab [[al-ghul]] (seperti pada bintang [[Algol]]; arti harfiahnya bermakna "[[Iblis]]").<ref>{{Cite web |title=algol {{!}} Etymology, origin and meaning of algol by etymonline |url=https://www.etymonline.com/word/Algol |access-date=2023-09-12 |website=www.etymonline.com |language=en}}</ref>


Kata benda ini terkait dengan kata kerja Latin "gignere" (untuk memperanak, untuk memberikan kelahiran pada) dan "generare" (untuk memperanak, untuk membangkitkan, untuk menghasilkan), dan berasal langsung dari akar kata [[Indo-Eropa]]: "ǵenh" (menghasilkan, beranak, melahirkan). Karena pencapaian seseorang yang luar biasa tampaknya menunjukkan adanya kehadiran ''genius'' yang sangat kuat, pada masa [[Kaisar Agustus]], kata tersebut mulai mendapatkan arti sekundernya, yaitu "inspirasi atau bakat."<ref>''[[Oxford Latin Dictionary]]'' (Oxford: Clarendon Press, 1982, 1985 reprinting), entries on ''genius'', p. 759, and ''gigno'', p. 764.</ref> Istilah ''genius'' mendapatkan arti modernnya pada abad ke-18, dan merupakan penggabungan dua istilah [[Bahasa Latin Klasik|Latin]]: ''genius'', seperti di atas, dan ''Ingenium'', sebuah kata benda yang terkait dengan watak, bakat, dan sifat bawaan manusia.<ref>{{Cite journal |last = Shaw|first = Tamsin |year = 2014 |title = Wonder Boys? |url = http://www.nybooks.com/articles/archives/2014/oct/09/wonder-boys-genius/ |journal = [[The New York Review of Books]] |volume = 61 |number = 15 |access-date = 5 October 2014 }}</ref> Mulai memadukan konsep-konsep ketuhanan dan bakat, artikel [[Encyclopédie]] tentang genius (génie) menggambarkan orang seperti itu sebagai "orang yang jiwanya lebih luas dan tersentuh oleh perasaan semua orang; tertarik oleh segala hal tentang [[alam]] yang tidak pernah menerima [[pemikiran]], kecuali jika pemikiran tersebut membangkitkan perasaan; segala hal menggairahkannya dan di mana tidak ada yang hilang."<ref>Saint-Lambert, Jean-François de (ascribed). "Genius". ''The Encyclopedia of Diderot & d'Alembert Collaborative Translation Project''. Translated by John S.D. Glaus Ann Arbor: Michigan Publishing, University of Michigan Library, 2007. Web. 1 Apr. 2015. <http://hdl.handle.net/2027/spo.did2222.0000.819>. Trans. of "Génie", ''Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers'', vol. 7. Paris, 1757.</ref>
== Ciri-ciri ==
Berdasarkan hasil penelitian Dr. Linda Silverman direktur Gifted Development Center di [[Canada]], ciri-ciri genius adalah sebagai berikut:
* Mempunyai kemampuan bernalar yang bagus.
* Bisa belajar dengan cepat.
* Memiliki perbendaharaan kata yang luas.
* Mempunyai kemampuan mengingat yang baik.
* Bisa berkonsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya.
* Sensitif perasaannya dan mudah merasa tersinggung.
* Cepat menunjukkan rasa peduli.
* [[Perfeksionis]].
* Intensif.
* Mempunyai kepekaan moral.
* Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
* Mempunyai minat yang kuat.
* Mempunyai stamina yang bagus.
* Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua atau lebih dewasa.
* Mempunyai banyak minat di beberapa hal.
* Lucu dan menggelikan hati.
* Suka membaca.
* Perhatian terhadap rasa keadilan.
* Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk yang seusianya.
* Suka mengamati.
* Gemar berimajinasi.
* Memiliki banyak akal.
* Cenderung suka mempertanyakan otoritas.
* Mempunyai kecakapan dalam hitung-menghitung.
* Bagus dalam permainan ''jigsaw puzzles'' atau yang semisalnya.


== Genius dan Gangguan Jiwa ==
== Lihat pula ==
*[[Kecerdasan intelektual]]
Banyak tokoh genius dunia yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Hal ini membuat banyak orang menduga bahwa genius dan gangguan jiwa berbeda tipis. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa genius dan sakit mental memang benar-benar terkait dan ilmuwan menemukan alasannya.
*[[Intelektual]]

*[[Polimatik]]
Pemikiran bahwa ada hubungan antara genius dan gangguan kejiwaan telah mempesona banyak orang sejak lama. Pemikiran itu muncul karena orang melihat banyak tokoh-tokoh genius yang ternyata memiliki gangguan kejiwaan. Contohnya [[Isaac Newton]], [[Ludwig van Beethoven]], [[Edgar Allan Poe]], [[Vincent van Gogh]], dan [[John Nash]] adalah orang-orang genius yang mengalami gangguan kejiwaan hingga [[skizofrenia]].
*[[Kemampuan]]

*[[Idiot]]
Kay Redfield Jamison, seorang psikolog klinis dan profesor dari [[Universitas Johns Hopkins]] mengatakan bahwa ditemukan dari 20 atau 30 studi ilmiah yang mendukung pandangan tentang istilah bahwa orang genius itu tersiksa. Dari banyak jenis [[psikosis]], kreativitas paling sangat terkait dengan [[gangguan bipolar]]. Sebagai contoh, sebuah penelitian menguji kecerdasan 700.000 orang [[Swedia]] usia 16 tahun dan kemudian menindaklanjuti selama 10 tahun untuk dipelajari kemungkinan mengembangkan penyakit mental. Hasilnya cukup mengejutkan dan telah diterbitkan pada tahun 2010.

"Mereka menemukan bahwa orang yang unggul saat mereka berusia 16 tahun empat kali lebih besar mengidap gangguan bipolar," ungkap Jamison.<ref>Livescience, 5 Juni 2012</ref> Gangguan bipolar memerlukan perubahan suasana hati yang dramatis antara kebahagiaan ekstrem ([[mania]]) dan [[depresi]] berat. Orang-orang dengan gangguan bipolar cenderung menjadi kreatif ketika mereka keluar dari depresi berat. Ketika suasana hati seorang pasien bipolar membaik, kegiatan otaknya pun bergeser. Aktivitas yang mati di bagian bawah otak yang disebut lobus frontal, kemudian menyala di bagian yang lebih tinggi dari lobus. Orang dengan psikosis tidak menyaring rangsangan sebaik orang normal. Sebaliknya, pasien psikosis bisa mempertimbangkan ide yang kontradiktif secara bersamaan dan menjadi sadar dengan asosiasi bebas yang kebanyakan otak bawah sadar orang tidak mempertimbangkannya layak untuk dikirim ke permukaan kesadaran.

Tidak selamanya energi kreatif muncul selama serangan [[skizofrenia]]. Di atas segalanya, ilmuwan mengatakan bahwa kondisi gangguan jiwa, baik depresi atau skizofrenia dapat melemahkan dan bahkan mengancam nyawa. Di saat orang genius melakukan tindak [[kriminalitas]], mereka cenderung dinilai sebagai [[psikopat]]. Tidak mengherankan jika para psikopat memiliki predikat genius. Kejahatan para genius lebih dahsyat dan mengerikan daripada kejahatan yang dilakukan orang dengan kecerdasan normal, bahkan menjadi berita yang fenomenal. Dalam kasus kriminalitas, kaum yang tergolong genius lebih sering dirujuk ke [[rumah sakit jiwa]] sebelum di [[penjara]]. Mereka tidak jarang didiagnosa normal, kemudian dibatalkan untuk dirawat di rumah sakit jiwa.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 53: Baris 24:
* {{en}} [http://www.cse.emory.edu/sciencenet/mismeasure/genius/intro.html Emory University 'ScienceNet' about genius] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090123012538/http://www.cse.emory.edu/sciencenet/mismeasure/genius/intro.html |date=2009-01-23 }}
* {{en}} [http://www.cse.emory.edu/sciencenet/mismeasure/genius/intro.html Emory University 'ScienceNet' about genius] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090123012538/http://www.cse.emory.edu/sciencenet/mismeasure/genius/intro.html |date=2009-01-23 }}


[[Kategori:Pikiran]]
[[Kategori:Kemampuan kognitif]]
[[Kategori:Kecerdasan]]
[[Kategori:Kecerdasan]]



{{psikologi-stub}}
{{psikologi-stub}}

Revisi terkini sejak 6 Agustus 2024 12.51

Genius atau jenius adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan, yang melampaui ekspetasi manusia rata-rata, untuk menciptakan sesuatu, atau menyelesaikan masalah; dan memiliki dampak yang dapat mengubah cara hidup masyarakat. Istilah genius kadang juga merujuk pada polimat, orang yang memiliki keahlian dipelbagai bidang.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Di Romawi kuno, genius (jamak dalam bahasa Latin genii) adalah roh penuntun atau dewa pembimbing seseorang, keluarga (gens), atau tempat (genius loci).[1] Konotasi dari kata tersebut dalam bahasa Latin memiliki hubungan linear dengan kata Yunani daemon[2][3][4] dalam teks-teks klasik dan abad pertengahan, dan juga berbagi hubungan dengan kata Arab al-ghul (seperti pada bintang Algol; arti harfiahnya bermakna "Iblis").[5]

Kata benda ini terkait dengan kata kerja Latin "gignere" (untuk memperanak, untuk memberikan kelahiran pada) dan "generare" (untuk memperanak, untuk membangkitkan, untuk menghasilkan), dan berasal langsung dari akar kata Indo-Eropa: "ǵenh" (menghasilkan, beranak, melahirkan). Karena pencapaian seseorang yang luar biasa tampaknya menunjukkan adanya kehadiran genius yang sangat kuat, pada masa Kaisar Agustus, kata tersebut mulai mendapatkan arti sekundernya, yaitu "inspirasi atau bakat."[6] Istilah genius mendapatkan arti modernnya pada abad ke-18, dan merupakan penggabungan dua istilah Latin: genius, seperti di atas, dan Ingenium, sebuah kata benda yang terkait dengan watak, bakat, dan sifat bawaan manusia.[7] Mulai memadukan konsep-konsep ketuhanan dan bakat, artikel Encyclopédie tentang genius (génie) menggambarkan orang seperti itu sebagai "orang yang jiwanya lebih luas dan tersentuh oleh perasaan semua orang; tertarik oleh segala hal tentang alam yang tidak pernah menerima pemikiran, kecuali jika pemikiran tersebut membangkitkan perasaan; segala hal menggairahkannya dan di mana tidak ada yang hilang."[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ genius. (n.d.). Dictionary.com Unabridged (v 1.1). Retrieved May 17, 2008, from Dictionary.com website: http://dictionary.reference.com/browse/genius
  2. ^ Laertius, Diogenes (1862). Diogenis Laertii De clarorum philosophorum vitis, dogmatibus et apophthegmatibus libri decem: Ex Italicis codicibus nunc primum excussis recensuit C. Gabr. Cobet ; Accedunt Olympiodori, Ammonii, Iamblichi, Porphyrii et aliorum vitae Platonis, Aristotelis,Pythagorae, Platoni et Isiodori Ant. Westermano et Marini vita Procli J.F. Boissonadio edentibus (dalam bahasa Yunani). Didot. hlm. 152. 
  3. ^ "daemon | Etymology, origin and meaning of daemon by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  4. ^ "genius | Etymology, origin and meaning of genius by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  5. ^ "algol | Etymology, origin and meaning of algol by etymonline". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-12. 
  6. ^ Oxford Latin Dictionary (Oxford: Clarendon Press, 1982, 1985 reprinting), entries on genius, p. 759, and gigno, p. 764.
  7. ^ Shaw, Tamsin (2014). "Wonder Boys?". The New York Review of Books. 61 (15). Diakses tanggal 5 October 2014. 
  8. ^ Saint-Lambert, Jean-François de (ascribed). "Genius". The Encyclopedia of Diderot & d'Alembert Collaborative Translation Project. Translated by John S.D. Glaus Ann Arbor: Michigan Publishing, University of Michigan Library, 2007. Web. 1 Apr. 2015. <http://hdl.handle.net/2027/spo.did2222.0000.819>. Trans. of "Génie", Encyclopédie ou Dictionnaire raisonné des sciences, des arts et des métiers, vol. 7. Paris, 1757.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]