Lompat ke isi

Laba-laba: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Enak
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Menambah Kategori:Hewan di Al-Qur'an menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Untuk|album Anggun C. Sasmi|Laba Laba}}
{{Untuk|album Anggun C. Sasmi|Laba Laba}}
{{Untuk|istilah untung dalam ekonomi|laba}}
{{Untuk|istilah untung dalam ekonomi|laba}}
{{Taxobox Otomatis
{{Infobox spesies|item = Q1357}}
| taxon = Araneae
| name = Laba-laba
| status =
| status_system =
| status_ref =
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range = [[Pennsylvanian (geologi)|Pennsylvanian]] – sekarang, {{Fossil range|319|0}}
| image = Spiders Diversity.jpg
| image_caption = keragaman jenis laba-laba
| image2 =
| image2_caption =
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| subregnum =
| phylum = [[Arthropoda]]
| subphylum = [[Chelicerata]]
| superdivisio =
| divisio =
| superclassis =
| classis = [[Arachnida]]
| subclassis =
| infraclassis =
| subterclassis =
| superordo =
| ordo = '''Araneae'''
| subordo =
| infraordo =
| zoosectio =
| superfamilia =
| familia =
| subfamilia =
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus =
| species =
| authority = [[Carl Alexander Clerck|Clerck]], 1757
| familia_authority =
| genus_authority =
| species_authority =
| subdivision_ranks = klasifikasi lebih rendah
| subdivision = Lihat teks
| range_map =
| range_map_caption =
| range_map_alt =
| type_species =
| type_species_authority =
| synonyms =
| synonyms_ref =
}}


'''Heritantotula''' adalah sejenis hewan berbuku-buku ([[arthropoda]]) dengan ''dua segmen tubuh'', ''empat pasang kaki'', tak bersayap, dan tak memiliki kaki pengunyah. Hewan ini termasuk antek antek jewish. Jika dipegang akan menyemprotkan bisa beracun nya secara direct ke mangsanya
'''Laba-laba''' adalah sejenis hewan berbuku-buku ([[arthropoda]]) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki kaki pengunyah. Semua jenis laba-laba dimasukkan ke dalam ordo Araneae<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref>. Laba-laba dimasukkan ke dalam kelas [[Arachnida]] bersama dengan [[kalajengking]], [[ketonggeng]], [[tungau]] yang semuanya berkaki delapan. Bidang studi mengenai laba-laba disebut "[[araknologi]]".


Araneae adalah ordo terbesar dalam [[arachnida]] dan peringkat ketujuh dalam total keragaman spesies di antara seluruh [[Ordo (biologi)|ordo]] organismse.<ref name=sebastin>{{cite book|editor1-last=Sebastian|editor1-first=P.A.|editor2-last=Peter|editor2-first=KV|year=2009|url=http://books.google.com/books?id=9oVHO-3ZGx4C&printsec=frontcover|title= Spiders of India|publisher=Universities Press (India) Private Ltd.|isbn=978-81-7371-641-6|location=Hyderabad, India|language=bahasa Inggris}}</ref> Laba-laba dapat ditemukan di seluruh dunia di setiap benua kecuali di [[Antartika]], dan telah bertahan lama di hampir semua [[habitat]] dengan perkecualian kolonisasi udara dan laut. {{As of|2016|Februari}}, sedikitnya 45.800 [[spesies (biologi)|spesies]]<ref name="WSC">{{cite web|url=http://www.wsc.nmbe.ch/|title=World Spider Catalog|year=2016|website=Natural History Museum Bern|language=bahasa Inggris|accessdate=04-02-2016}}</ref> dan 114 [[familia|suku]] laba-laba telah dicatat oleh para taksonomis.<ref name=WSC_stats/> Tetapi, telah terjadi perpecahan di dalam [[komunitas ilmiah]] mengenai cara semua suku-suku tersebut diklasifikasikan karena sejak tahun 1900 telah ada lebih dari 20 klasifikasi berbeda telah diusulkan.<ref name="Bioofspiders">{{cite book|title= Biology of Spiders|url= https://archive.org/details/biologyofspiders00foel_0|last= Foelix|first= Rainer F.|year= 1996|publisher= Oxford University Press|location= New York, A.S.|isbn= 0-19-509593-6|page= [https://archive.org/details/biologyofspiders00foel_0/page/3 3]|language=bahasa Inggris}}</ref>
Araneae adalah ordo terbesar dalam [[arachnida]] dan peringkat ketujuh dalam total keragaman spesies di antara seluruh [[Ordo (biologi)|ordo]] organismse.<ref name=sebastin>{{cite book|editor1-last=Sebastian|editor1-first=P.A.|editor2-last=Peter|editor2-first=KV|year=2009|url=http://books.google.com/books?id=9oVHO-3ZGx4C&printsec=frontcover|title= Spiders of India|publisher=Universities Press (India) Private Ltd.|isbn=978-81-7371-641-6|location=Hyderabad, India|language=bahasa Inggris}}</ref> Laba-laba dapat ditemukan di seluruh dunia di setiap benua kecuali di [[Antartika]], dan telah bertahan lama di hampir semua [[habitat]] dengan perkecualian kolonisasi udara dan laut. {{As of|2016|Februari}}, sedikitnya 45.800 [[spesies (biologi)|spesies]]<ref name="WSC">{{cite web|url=http://www.wsc.nmbe.ch/|title=World Spider Catalog|year=2016|website=Natural History Museum Bern|language=bahasa Inggris|accessdate=04-02-2016}}</ref> dan 114 [[familia|suku]] laba-laba telah dicatat oleh para taksonomis.<ref name=WSC_stats/> Tetapi, telah terjadi perpecahan di dalam [[komunitas ilmiah]] mengenai cara semua suku-suku tersebut diklasifikasikan karena sejak tahun 1900 telah ada lebih dari 20 klasifikasi berbeda telah diusulkan.<ref name="Bioofspiders">{{cite book|title= Biology of Spiders|url= https://archive.org/details/biologyofspiders00foel_0|last= Foelix|first= Rainer F.|year= 1996|publisher= Oxford University Press|location= New York, A.S.|isbn= 0-19-509593-6|page= [https://archive.org/details/biologyofspiders00foel_0/page/3 3]|language=bahasa Inggris}}</ref>


Laba-laba merupakan hewan pemangsa ([[karnivora]]), bahkan kadang-kadang [[kanibal]]. Mangsa utamanya adalah [[serangga]]. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan [[bisa]] melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.
Laba-laba merupakan hewan pemangsa ([[karnivora]]), bahkan kadang-kadang [[kanibal]]. Mangsa utamanya adalah [[serangga]]. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku [[Uloboridae]] dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan [[bisa]] melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.


Tidak semua laba-laba membuat [[jaring]] untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang [[sutera]]—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar (disebut ''spinneret'') yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung [[telur]], melindungi lubang betina, dan hati
Tidak semua laba-laba membuat [[jaring]] untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang [[sutera]]—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar (disebut ''[[Spineret|spinneret]]'') yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung [[telur]], melindungi lubang betina, dan hati


== Morfologi ==
== Morfologi ==
Baris 17: Baris 69:
(3) ''opisthosoma'']]
(3) ''opisthosoma'']]
[[Berkas:Spider_web_near_Cikaniki_Research_Station_Halimun_Salak_National_Park.jpg|jmpl|200px|Salah satu jenis jaring laba-laba yang ditemukan di dekat stasiun riset Cikaniki, [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak]].]]
[[Berkas:Spider_web_near_Cikaniki_Research_Station_Halimun_Salak_National_Park.jpg|jmpl|200px|Salah satu jenis jaring laba-laba yang ditemukan di dekat stasiun riset Cikaniki, [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak]].]]
Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut ''cephalothorax'' atau ''prosoma'', yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada ([[toraks]]). Sedangkan segmen bagian belakang disebut ''abdomen'' (perut) atau ''opisthosoma''. Antara ''cephalothorax'' dan ''abdomen'' terdapat penghubung tipis yang dinamai ''pedicle'' atau ''pedicellus''.
Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut ''cephalothorax'' atau ''prosoma'', yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada ([[toraks]]). Sedangkan segmen bagian belakang disebut ''[[abdomen]]'' (perut) atau [[Opisthosoma|''opisthosoma''.]] Antara ''[[cephalothorax]]'' dan ''abdomen'' terdapat penghubung tipis yang dinamai ''pedicle'' atau ''pedicellus''.


Pada ''cephalothorax'' melekat empat pasang kaki, dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebut ''chelicera''), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang disebut ''pedipalpus''. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan.
Pada ''[[cephalothorax]]'' melekat empat pasang kaki, dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebut ''[[chelicera]]''), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang disebut ''[[pedipalpus]]''. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan. Laba-laba tidak memiliki [[mulut]] atau [[gigi]] untuk mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.

Laba-laba tidak memiliki [[mulut]] atau [[gigi]] untuk mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.


== Indra ==
== Indra ==
Baris 29: Baris 79:


== Pemangsaan ==
== Pemangsaan ==
Kebanyakan laba-laba memang merupakan ''predator'' (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi [[kamuflase]]. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau [[pepagan]] pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.
Kebanyakan laba-laba memang merupakan ''[[Pemangsaan|predator]]'' (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi [[kamuflase]]. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau [[pepagan]] pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.


Laba-laba penenun (misalnya anggota suku Araneidae) membuat jaring-jaring sutera berbentuk kurang lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya. Begitu serangga terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan [[enzim]] pencerna ke dalam tubuh mangsanya.
Laba-laba penenun (misalnya anggota suku [[Araneidae]]) membuat jaring-jaring sutera berbentuk kurang lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya. Begitu serangga terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan [[enzim]] pencerna ke dalam tubuh mangsanya.


Sedikit berbeda, laba-laba pemburu (seperti anggota suku Lycosidae) biasanya lebih aktif. Laba-laba jenis ini biasa menjelajahi pepohonan, sela-sela [[rumput]], atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya.
Sedikit berbeda, laba-laba pemburu (seperti anggota suku [[Lycosidae]]) biasanya lebih aktif. Laba-laba jenis ini biasa menjelajahi pepohonan, sela-sela [[rumput]], atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya.


Bisa yang disuntikkan laba-laba melalui taringnya biasanya sekaligus mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsa. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu diisap oleh si pemangsa. Berjam-jam laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering. Laba-laba yang memiliki rahang (''chelicera'') kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremukkan tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.
Bisa yang disuntikkan laba-laba melalui taringnya biasanya sekaligus mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsa. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu diisap oleh si pemangsa. Berjam-jam laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering. Laba-laba yang memiliki rahang (''[[chelicera]]'') kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremukkan tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.


Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti [[lebah]] yang mempunyai [[sengat]]; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.
Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti [[lebah]] yang mempunyai sengat; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.


== Keragaman Jenis ==
== Keragaman Jenis & Klasifikasi ==
[[Berkas:Laba-laba Kepiting (Crab Spider).jpg|jmpl|200px|Laba-laba kepiting]]
[[Berkas:Laba-laba Kepiting (Crab Spider).jpg|jmpl|200px|Laba-laba kepiting]]
Hingga Februari 2016, sekitar 45.800 spesies laba-laba telah dipertelakan,<ref name="WSC"/> dan digolong-golongkan ke dalam 114 suku. Tetapi, mengingat bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, sering kali tersembunyi di alam, dan bahkan banyak [[spesimen]] di [[museum]] yang belum terdeskripsi dengan baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.
Hingga Februari 2016, sekitar 45.800 spesies laba-laba telah dipertelakan (diteliti),<ref name="WSC"/> dan digolong-golongkan ke dalam 114 suku. Tetapi mengingat bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, sering kali tersembunyi di alam, dan bahkan banyak [[spesimen]] di [[museum]] yang belum terdeskripsi dengan baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.


Ordo laba-laba ini selanjutnya terbagi atas tiga golongan besar pada [[aras]] subordo, yakni:
[[Ordo (biologi)|Ordo]] laba-laba ini selanjutnya terbagi atas tiga subordo dan beberapa famili yakni:


* '''[[Mesothelae]]''', yang merupakan laba-laba primitif tak berbisa, dengan ruas-ruas tubuh yang tampak jelas; memperlihatkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni artropoda beruas-ruas.
* '''Subordo Mesothelae''', yang merupakan laba-laba primitif tak berbisa, dengan ruas-ruas tubuh yang tampak jelas; memperlihatkan hubungan kekerabatan yang lebih dekat dengan leluhurnya yakni [[artropoda]] beruas-ruas
** Famili [[Arthrolycosidae]] (punah)
* '''[[Mygalomorphae]]''' atau '''Orthognatha''', yalah kelompok laba-laba yang membuat liang persembunyian, dan juga yang membuat lubang jebakan di tanah. Banyak jenisnya yang bertubuh besar, seperti [[tarantula]] dan juga [[lancah maung]].
** Famili [[Arthromygalidae]] (punah)
* '''[[Araneomorphae]]''' adalah kelompok laba-laba ‘modern’. Kebanyakan laba-laba yang ditemui termasuk ke dalam subordo ini, mengingat bahwa anggotanya terdiri dari 95 suku dan mencakup kurang lebih 94% dari jumlah spesies laba-laba. Taring dari kelompok ini mengarah agak miring ke depan (dan bukan tegak seperti pada kelompok tarantula) dan digerakkan berlawanan arah seperti capit dalam menggigit mangsanya.
** Famili [[Heptathelidae]]
** Famili [[Liphistiidae]]
* '''Subordo Opisthothelae'''
** Infraordo [[Mygalomorphae]], yaitu kelompok laba-laba yang membuat liang persembunyian, dan juga yang membuat lubang jebakan di tanah. Banyak jenisnya yang bertubuh besar, seperti [[tarantula]] dan juga [[lancah maung]].
*** Famili [[Actinopodidae]]
*** Famili [[Anamidae]]
*** Famili [[Antrodiaetidae]]
*** Famili [[Atracidae]]
*** Famili [[Atypidae]]
*** Famili [[Barychelidae]]
*** Famili [[Bemmeridae]]
*** Famili [[Ctenizidae]]
*** Famili [[Cyrtaucheniidae]]
*** Famili [[Dipluridae]]
*** Famili [[Entypesidae]]
*** Famili [[Euagridae]]
*** Famili [[Euctenizidae]]
*** Famili [[Halonoproctidae]]
*** Famili [[Hexathelidae]]
*** Famili [[Hexurellidae]]
*** Famili [[Idiopidae]]
*** Famili [[Ischnothelidae]]
*** Famili [[Macrothelidae]]
*** Famili [[Mecicobothriidae]]
*** Famili [[Megahexuridae]]
*** Famili [[Microhexuridae]]
*** Famili [[Microstigmatidae]]
*** Famili [[Migidae]]
*** Famili [[Nemesiidae]]
*** Famili [[Paratropididae]]
*** Famili [[Porrhothelidae]]
*** Famili [[Pycnothelidae]]
*** Famili [[Rhytidicolidae]]
*** Famili [[Stasimopidae]]
*** Famili [[Tarantula|Theraphosidae]] – Tarantula
** Infraordo [[Araneomorphae]] adalah kelompok laba-laba modern. Kebanyakan laba-laba yang ditemui termasuk ke dalam infraordo ini, mengingat bahwa anggotanya terdiri dari 95 suku dan mencakup kurang lebih 94% dari jumlah spesies laba-laba. Taring dari kelompok ini mengarah agak miring ke depan (dan bukan tegak seperti pada kelompok tarantula) dan digerakkan berlawanan arah seperti capit dalam menggigit mangsanya.
*** Famili [[Agelenidae]]
*** Famili [[Amaurobiidae]]
*** Famili [[Anapidae]]
*** Famili [[Anyphaenidae]]
*** Famili [[Araneidae]]
*** Famili [[Archaeidae]]
*** Famili [[Archoleptonetidae]]
*** Famili [[Arkyidae]]
*** Famili [[Austrochilidae]]
*** Famili [[Caponiidae]]
*** Famili [[Cheiracanthiidae]]
*** Famili [[Cithaeronidae]]
*** Famili [[Clubionidae]]
*** Famili [[Corinnidae]]
*** Famili [[Ctenidae]]
*** Famili [[Cyatholipidae]]
*** Famili [[Cybaeidae]]
*** Famili [[Cycloctenidae]]
*** Famili [[Deinopidae]]
*** Famili [[Desidae]]
*** Famili [[Dictynidae]]
*** Famili [[Diguetidae]]
*** Famili [[Drymusidae]]
*** Famili [[Dysderidae]]
*** Famili [[Eresidae]]
*** Famili [[Filistatidae]]
*** Famili [[Gallieniellidae]]
*** Famili [[Gnaphosidae]]
*** Famili [[Gradungulidae]]
*** Famili [[Hahniidae]]
*** Famili [[Hersiliidae]]
*** Famili [[Homalonychidae]]
*** Famili [[Huttoniidae]]
*** Famili [[Hypochilidae]]
*** Famili [[Lamponidae]]
*** Famili [[Leptonetidae]]
*** Famili [[Linyphiidae]]
*** Famili [[Liocranidae]]
*** Famili [[Lycosidae]]
*** Famili [[Malkaridae]]
*** Famili [[Mecysmaucheniidae]]
*** Famili [[Megadictynidae]]
*** Famili [[Mimetidae]]
*** Famili [[Miturgidae]]
*** Famili [[Myrmecicultoridae]]
*** Famili [[Mysmenidae]]
*** Famili [[Nesticidae]]
*** Famili [[Nicodamidae]]
*** Famili [[Ochyroceratidae]]
*** Famili [[Oecobiidae]]
*** Famili [[Oonopidae]]
*** Famili [[Orsolobidae]]
*** Famili [[Oxyopidae]]
*** Famili [[Pacullidae]]
*** Famili [[Palpimanidae]]
*** Famili [[Penestomidae]]
*** Famili [[Periegopidae]]
*** Famili [[Philodromidae]]
*** Famili [[Pholcidae]]
*** Famili [[Phrurolithidae]]
*** Famili [[Physoglenidae]]
*** Famili [[Phyxelididae]]
*** Famili [[Pimoidae]]
*** Famili [[Pisauridae]]
*** Famili [[Plectreuridae]]
*** Famili [[Prodidomidae]]
*** Famili [[Psechridae]]
*** Famili [[Psilodercidae]]
*** Famili [[Laba-laba peloncat|Salticidae]] – Laba-laba peloncat
*** Famili [[Scytodidae]]
*** Famili [[Segestriidae]]
*** Famili [[Selenopidae]]
*** Famili [[Senoculidae]]
*** Famili [[Sicariidae]]
*** Famili [[Sparassidae]]
*** Famili [[Stenochilidae]]
*** Famili [[Stiphidiidae]]
*** Famili [[Symphytognathidae]]
*** Famili [[Synaphridae]]
*** Famili [[Telemidae]]
*** Famili [[Tetrablemmidae]]
*** Famili [[Tetragnathidae]]
*** Famili [[Theridiidae]]
*** Famili [[Theridiosomatidae]]
*** Famili [[Thomisidae]]
*** Famili [[Titanoecidae]]
*** Famili [[Toxopidae]]
*** Famili [[Trachelidae]]
*** Famili [[Trachycosmidae]]
*** Famili [[Trechaleidae]]
*** Famili [[Trochanteriidae]]
*** Famili [[Trogloraptoridae]]
*** Famili [[Udubidae]]
*** Famili [[Uloboridae]]
*** Famili [[Viridasiidae]]
*** Famili [[Xenoctenidae]]
*** Famili [[Zodariidae]]
*** Famili [[Zoropsidae]]
*** Famili Heteropoda
***


== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:Brachypelma smithi 2009 G09.jpg|[[Tarantula]], ''Brachypelma smithi''; subordo Mygalomorphae
Berkas:Brachypelma smithi 2009 G09.jpg|[[Tarantula]], ''[[Brachypelma smithi]]''; subordo Mygalomorphae
Berkas:Gasteracantha.cancriformis.jpg|Laba-laba punggung duri ''Gasteracantha''; subordo Araneomorphae
Berkas:Gasteracantha.cancriformis.jpg|Laba-laba punggung duri ''[[Gasteracantha]]''; subordo Araneomorphae
Berkas:Araneus diadematus (aka).jpg|Laba-laba penenun ''Araneus diadematus''; subordo Araneomorphae
Berkas:Araneus diadematus (aka).jpg|Laba-laba penenun ''[[Araneus diadematus]]''; subordo Araneomorphae
Berkas:Latrodectus mactans.jpg|Laba-laba berbisa ''black widow'', ''Latrodectus mactans''; subordo Araneomorphae
Berkas:Latrodectus mactans.jpg|Laba-laba berbisa ''black widow'', ''[[Latrodectus mactans]]''; subordo Araneomorphae
Berkas:Ant_Mimic_Spider.jpg|Laba-laba pelompat ''Myrmarachne'' yang menyerupai semut; subordo Araneomorphae
Berkas:Ant_Mimic_Spider.jpg|Laba-laba pelompat ''[[Myrmarachne formicaria|Myrmarachne]]'' yang menyerupai semut; subordo Araneomorphae
Berkas:Wolf spider attack position.jpg|Laba-laba serigala Lycosidae; subordo Araneomorphae
Berkas:Wolf spider attack position.jpg|Laba-laba serigala [[Lycosidae]]; subordo Araneomorphae
Berkas:Oxyopes sertatus f adult1.jpg|Laba-laba ''Oxyopes'' betina; subordo Araneomorphae
Berkas:Oxyopes sertatus f adult1.jpg|Laba-laba ''[[Oxyopes]]'' betina; subordo Araneomorphae
Berkas:Laba-laba_di_atas_bunga,_Dramaga,_Bogor,_30052017.jpg
Berkas:Laba-laba_di_atas_bunga,_Dramaga,_Bogor,_30052017.jpg
</gallery>
</gallery>
Baris 71: Baris 257:
* {{YouTube|78mYtPHRqpk|Laba-laba berburu}}
* {{YouTube|78mYtPHRqpk|Laba-laba berburu}}


{{Araneae}}
{{Araneae}}{{Arachnida}}{{Taxonbar|from=Q1357}}
{{Taxonbar|from=Q1357}}


[[Kategori:Laba-laba| ]]
[[Kategori:Laba-laba| ]]
[[Kategori:Arachnida]]
[[Kategori:Arachnida]]
[[Kategori:Araneae]]
[[Kategori:Hewan]]
[[Kategori:Hewan di Al-Qur'an]]

Revisi terkini sejak 24 Oktober 2024 03.19

Laba-laba
Rentang waktu: Pennsylvanian – sekarang, 319–0 jtyl
keragaman jenis laba-laba
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Chelicerata
Kelas: Arachnida
Klad: Tetrapulmonata
Ordo: Araneae
Clerck, 1757
klasifikasi lebih rendah

Lihat teks

Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap, dan tak memiliki kaki pengunyah. Semua jenis laba-laba dimasukkan ke dalam ordo Araneae[1]. Laba-laba dimasukkan ke dalam kelas Arachnida bersama dengan kalajengking, ketonggeng, tungau yang semuanya berkaki delapan. Bidang studi mengenai laba-laba disebut "araknologi".

Araneae adalah ordo terbesar dalam arachnida dan peringkat ketujuh dalam total keragaman spesies di antara seluruh ordo organismse.[2] Laba-laba dapat ditemukan di seluruh dunia di setiap benua kecuali di Antartika, dan telah bertahan lama di hampir semua habitat dengan perkecualian kolonisasi udara dan laut. Hingga Februari 2016, sedikitnya 45.800 spesies[3] dan 114 suku laba-laba telah dicatat oleh para taksonomis.[4] Tetapi, telah terjadi perpecahan di dalam komunitas ilmiah mengenai cara semua suku-suku tersebut diklasifikasikan karena sejak tahun 1900 telah ada lebih dari 20 klasifikasi berbeda telah diusulkan.[5]

Laba-laba merupakan hewan pemangsa (karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga. Hampir semua jenis laba-laba, dengan perkecualian sekitar 150 spesies dari suku Uloboridae dan Holarchaeidae, dan subordo Mesothelae, mampu menginjeksikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya. Meski demikian, dari puluhan ribu spesies yang ada, hanya sekitar 200 spesies yang gigitannya dapat membahayakan manusia.

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera—yakni helaian serat protein yang tipis namun kuat—dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang betina, dan hati

Morfologi

[sunting | sunting sumber]
Anatomi laba-laba:
(1) empat pasang kaki
(2) cephalothorax
(3) opisthosoma
Salah satu jenis jaring laba-laba yang ditemukan di dekat stasiun riset Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma, yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada (toraks). Sedangkan segmen bagian belakang disebut abdomen (perut) atau opisthosoma. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus.

Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki, dan satu sampai empat pasang mata. Selain sepasang rahang bertaring besar (disebut chelicera), terdapat pula sepasang atau beberapa alat bantu mulut serupa tangan yang disebut pedipalpus. Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus pada hewan jantan dewasa membesar dan berubah fungsi sebagai alat bantu dalam perkawinan. Laba-laba tidak memiliki mulut atau gigi untuk mengunyah. Sebagai gantinya, mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk menyedot cairan tubuh mangsanya.

Mata pada laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada serangga. Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik, tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang. Laba-laba penghuni gua bahkan ada yang buta. Perkecualiannya terdapat pada beberapa jenis laba-laba pemburu yang mempunyai penglihatan tajam dan bagus, termasuk dalam mengenali warna.

Untuk menandai kehadiran mangsanya pada umumnya laba-laba mengandalkan getaran, baik pada jaring-jaring suteranya maupun pada tanah, air, atau tempat yang dihinggapinya. Ada pula laba-laba yang mampu merasai perbedaan tekanan udara. Indra peraba laba-laba terletak pada rambut-rambut di kakinya.

Pemangsaan

[sunting | sunting sumber]

Kebanyakan laba-laba memang merupakan predator (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi kamuflase. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau pepagan pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.

Laba-laba penenun (misalnya anggota suku Araneidae) membuat jaring-jaring sutera berbentuk kurang lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya. Begitu serangga terperangkap jaring, laba-laba segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan enzim pencerna ke dalam tubuh mangsanya.

Sedikit berbeda, laba-laba pemburu (seperti anggota suku Lycosidae) biasanya lebih aktif. Laba-laba jenis ini biasa menjelajahi pepohonan, sela-sela rumput, atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya.

Bisa yang disuntikkan laba-laba melalui taringnya biasanya sekaligus mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsa. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu diisap oleh si pemangsa. Berjam-jam laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering. Laba-laba yang memiliki rahang (chelicera) kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremukkan tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.

Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti lebah yang mempunyai sengat; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.

Keragaman Jenis & Klasifikasi

[sunting | sunting sumber]
Laba-laba kepiting

Hingga Februari 2016, sekitar 45.800 spesies laba-laba telah dipertelakan (diteliti),[3] dan digolong-golongkan ke dalam 114 suku. Tetapi mengingat bahwa hewan ini begitu beragam, banyak di antaranya yang bertubuh amat kecil, sering kali tersembunyi di alam, dan bahkan banyak spesimen di museum yang belum terdeskripsi dengan baik, diyakini bahwa kemungkinan ragam jenis laba-laba seluruhnya dapat mencapai 200.000 spesies.

Ordo laba-laba ini selanjutnya terbagi atas tiga subordo dan beberapa famili yakni:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Parker, Sybil (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company. 
  2. ^ Sebastian, P.A.; Peter, KV, ed. (2009). Spiders of India (dalam bahasa bahasa Inggris). Hyderabad, India: Universities Press (India) Private Ltd. ISBN 978-81-7371-641-6. 
  3. ^ a b "World Spider Catalog". Natural History Museum Bern (dalam bahasa bahasa Inggris). 2016. Diakses tanggal 04-02-2016. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama WSC_stats
  5. ^ Foelix, Rainer F. (1996). Biology of Spiders (dalam bahasa bahasa Inggris). New York, A.S.: Oxford University Press. hlm. 3. ISBN 0-19-509593-6. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]