Djan Faridz: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
MesinKetik (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9: | Baris 9: | ||
|alt = |
|alt = |
||
|caption = |
|caption = |
||
| |
|office = [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia#Periode 2019–2024|Anggota Dewan Pertimbangan Presiden]] |
||
| |
|term_start = {{start date|2023|07|17}} |
||
| |
|term_end = 20 Oktober 2024 |
||
| |
|president = [[Joko Widodo]] |
||
| |
|1blankname = [[Ketua Dewan Pertimbangan Presiden|Ketua]] |
||
| |
|1namedata = [[Wiranto]] |
||
| |
|alongside = {{Collapsible list |liststyle=center |1= {{hlist|[[Sidarto Danusubroto]]|[[Agung Laksono]]|[[Putri Kuswisnuwardhani]]|[[Soekarwo]]|[[Gandi Sulistiyanto]]}} }} |
||
| |
|predecessor = [[Muhamad Mardiono]] |
||
| |
|successor = |
||
|office1 = Menteri Perumahan Rakyat Indonesia |
|office1 = Menteri Perumahan Rakyat Indonesia |
||
|order1 = ke-7 |
|order1 = ke-7 |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
|restingplacecoordinates = |
|restingplacecoordinates = |
||
|birthname = |
|birthname = |
||
|citizenship = |
|citizenship = <!-- Jika kebangsaan berbeda dengan kewarganegaraan --> |
||
|nationality = |
|nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing --> |
||
|party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] |
|party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] |
||
|spouse = Nani Widjaja |
|spouse = Nani Widjaja |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
|alma_mater = [[Universitas Tarumanagara]] |
|alma_mater = [[Universitas Tarumanagara]] |
||
|occupation = |
|occupation = |
||
|profession = Pengusaha |
|profession = {{hlist|[[Pengusaha]]|[[Politisi]]}} |
||
|cabinet = |
|cabinet = |
||
|committees = |
|committees = |
||
|portfolio = |
|portfolio = |
||
|religion = |
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan --> |
||
|signature = |
|signature = |
||
|signature_alt = |
|signature_alt = |
||
|website = |
|website = |
||
}} |
}} |
||
[[Haji (gelar)|H.]] '''Djan Faridz''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|1950}}{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] sejak 17 Juli 2023.<ref>{{Cite news|title=Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Dilantik Jadi Wantimpres|url=https://deskdiy.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3076889305/djan-faridz-dan-gandi-sulistiyanto-dilantik-jadi-wantimpres|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-07-17}}</ref> Ia sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat]] pada masa [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] di bawah [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia |
[[Insinyur|Ir.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Djan Faridz''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|5|8|1950}}{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}}) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota [[Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia]] sejak 17 Juli 2023.<ref>{{Cite news|title=Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Dilantik Jadi Wantimpres|url=https://deskdiy.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3076889305/djan-faridz-dan-gandi-sulistiyanto-dilantik-jadi-wantimpres|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-07-17}}</ref> Ia sebelumnya menjabat sebagai [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat]] pada masa [[Kabinet Indonesia Bersatu II]] di bawah [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo. |
||
== Riwayat Hidup == |
== Riwayat Hidup == |
||
Faridz dilahirkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan [[SMA Negeri 2 Jakarta]] (1966–1969).{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Tarumanagara]], di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} |
Faridz dilahirkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan [[SMA Negeri 2 Jakarta]] (1966–1969).{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di [[Universitas Tarumanagara]], di mana dia lulus dengan [[sarjana]] [[arsitektur]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} |
||
Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan [[Pertamina]].{{sfn|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]].{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}} |
Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan [[Pertamina]].{{sfn|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota [[Himpunan Pengusaha Muda Indonesia]].{{sfn|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}} |
||
Baris 65: | Baris 66: | ||
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota [[Nahdlatul Ulama]] (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} |
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota [[Nahdlatul Ulama]] (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} |
||
Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di [[Dewan Perwakilan Daerah]]{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya [[Betawi]] dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,{{sfn|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}} dengan mengutamakan pasar tradisional.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} |
Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]]{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya [[Suku Betawi|Betawi]] dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,{{sfn|Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz}} dengan mengutamakan pasar tradisional.{{sfn|The Jakarta Post 2009, New DPD to focus}} |
||
Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.{{sfn|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}} Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} |
Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai [[Daftar Menteri Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Perumahan Rakyat]],{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur Jakarta]].{{sfn|The Jakarta Post 2011, New minister withdraws}} Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.{{sfn|The Jakarta Post 2011, Who's who in the new}} |
||
== Kontroversi == |
== Kontroversi == |
||
Baris 73: | Baris 74: | ||
== Kehidupan pribadi == |
== Kehidupan pribadi == |
||
Faridz menikah dengan Nini Widjaja {{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} dan tinggal bersama di daerah [[Menteng]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} |
Faridz menikah dengan Nini Widjaja {{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} dan tinggal bersama di daerah [[Menteng, Menteng, Jakarta Pusat|Menteng]].{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.{{sfn|TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan}} |
||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
Baris 81: | Baris 82: | ||
;Bibliografi |
;Bibliografi |
||
{{refbegin}} |
{{refbegin}} |
||
* {{en}}{{cite news |
* {{en}} {{cite news |
||
|last1 = Aditjondro |
|last1 = Aditjondro |
||
|first1 = George Junus |
|first1 = George Junus |
||
Baris 92: | Baris 93: | ||
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} |
|ref = {{harvid|Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro}} |
||
}} |
}} |
||
* {{en}}{{cite news |
* {{en}} {{cite news |
||
|last1 = |
|last1 = |
||
|first1 = |
|first1 = |
||
Baris 106: | Baris 107: | ||
|dead-url = yes |
|dead-url = yes |
||
}} |
}} |
||
* {{en}}{{cite web |
* {{en}} {{cite web |
||
|last1 = |
|last1 = |
||
|first1 = |
|first1 = |
||
Baris 121: | Baris 122: | ||
|dead-url = yes |
|dead-url = yes |
||
}} |
}} |
||
* {{en}}{{cite news |
* {{en}} {{cite news |
||
|last1 = |
|last1 = |
||
|first1 = |
|first1 = |
||
Baris 132: | Baris 133: | ||
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}} |
|ref = {{harvid|The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New}} |
||
}} |
}} |
||
* {{en}}{{cite news |
* {{en}} {{cite news |
||
|last1 = |
|last1 = |
||
|first1 = |
|first1 = |
||
Baris 158: | Baris 159: | ||
|dead-url = yes |
|dead-url = yes |
||
}} |
}} |
||
* {{en}}{{cite news |
* {{en}} {{cite news |
||
|last1 = |
|last1 = |
||
|first1 = |
|first1 = |
Revisi terkini sejak 19 Oktober 2024 23.38
Djan Faridz | |
---|---|
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden | |
Masa jabatan 17 Juli 2023 – 20 Oktober 2024 Menjabat bersama | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua | Wiranto |
Pengganti Petahana | |
Menteri Perumahan Rakyat Indonesia ke-7 | |
Masa jabatan 19 Oktober 2011 – 20 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Anggota DPD RI | |
Masa jabatan 1 Oktober 2009 – 19 Oktober 2011 | |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Agustus 1950 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Partai Persatuan Pembangunan |
Suami/istri | Nani Widjaja |
Hubungan | 7 |
Almamater | Universitas Tarumanagara |
Profesi | |
Sunting kotak info • L • B |
Ir. H. Djan Faridz (lahir 5 Agustus 1950[1]) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023.[2] Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada masa Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia adalah pemilik PT Dizamatra Powerindo.
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Faridz dilahirkan di Jakarta dari pasangan Mohammad Djan dan Aisha Djan.[3] Dia menempuh pendidikan pada sekolah SD St. Fransiskus (1957–1963), lalu SMP Kanisius (1963–1966) dan SMA Negeri 2 Jakarta (1966–1969).[3] Setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tarumanagara, di mana dia lulus dengan sarjana arsitektur.[3]
Usaha Faridz pertama adalah bengkel las, yang lama-kelamaan mulai menjual barang untuk bangunan.[3] Pada tahun 1996 Faridz mendirikan PT Dizamatra Powerindo,[1] sebuah kontraktor swasta yang pernah digunakan Pertamina.[4] Dia juga pernah bermain dalam usaha spekulasi tanah, dan pernah menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.[5]
Pada tahun 2004 Faridz menjadi anggota Nahdlatul Ulama (NU), dengan menjadi bendahara NU cabang Jakarta pada tahun 2009.[6]
Pada tahun 2009, Faridz terpilih sebagai wakil Jakarta di Dewan Perwakilan Daerah[1] dengan mengumpulkan suara sebanyak 200.000, yang membuat dia menjadi kandidat nomor tiga.[6] Sebagian besar dukungannya adalah dari NU dan pengusaha lain.[6] Sebagai anggota DPD, dia mengutamakan pelestarian budaya Betawi dan meningkatkan kemampuan ekonomi Jakarta,[7] dengan mengutamakan pasar tradisional.[6]
Pada tanggal 17 Oktober 2011 dia terpilih sebagai Menteri Perumahan Rakyat,[1] yang membuat dia mengundurkan diri dari pemilihan Gubernur Jakarta.[8] Juga pada tahun 2011 ia terpilih sebagai kepala cabang NU di Jakarta sampai dengan tahun 2014.[1]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000 Indonesia Corruption Watch melaporkan bahwa Faridz telah menerima uang tidak transparan untuk pembangunan tenaga listrik.[1] Pada tahun 2004 Faridz memimpin renovasi pasar tekstil di Tanah Abang, yang juga menjadi kontroversial.[1] Dia diketahui mempunyai hubungan baik dengan para politikus dan anggota TNI, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[1]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Faridz menikah dengan Nini Widjaja [3] dan tinggal bersama di daerah Menteng.[3] Pasangan ini dikaruniai tujuh orang anak.[3]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- Referensi
- ^ a b c d e f g h The Jakarta Post 2011, Who's who in the new.
- ^ "Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Dilantik Jadi Wantimpres". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2023-07-17.
- ^ a b c d e f g TokohIndonesia.com, Senator Aristek Perumahan.
- ^ Aditjondro 2010, Geothermal, micro hydro.
- ^ The Jakarta Globe 2011, Meet the Six New.
- ^ a b c d The Jakarta Post 2009, New DPD to focus.
- ^ Regional Representative Council 2011, H. Djan Faridz.
- ^ The Jakarta Post 2011, New minister withdraws.
- Bibliografi
- (Inggris) Aditjondro, George Junus (1 December 2010). "Geothermal, micro hydro electric power future choices". Jakarta: The Jakarta Post. Diakses tanggal 30 October 2011.
- (Inggris) "New Minister withdraws governor candidacy". The Jakarta Post. Jakarta. 17 October 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-19. Diakses tanggal 30 October 2011.
- (Inggris) "H. Djan Faridz" (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Regional Representative Council. June 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-10-20. Diakses tanggal 30 October 2011.
- (Inggris) "Meet the Six New Ministerial Candidates". The Jakarta Globe. Jakarta. 18 October 2011. Diakses tanggal 30 October 2011.
- (Inggris) "New DPD to focus on tackling traffic and floods". The Jakarta Post. Jakarta. 7 May 2009. Diakses tanggal 30 October 2011.
- "Senator Aristek Perumahan Rakyat". TokohIndonesia.com (dalam bahasa Indonesian). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-11-14. Diakses tanggal 30 October 2011.
- (Inggris) "Who's who in the new lineup". The Jakarta Post. Jakarta. 19 October 2011. Diakses tanggal 30 October 2011.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]