Lompat ke isi

Whang-od: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Raflinoer32 (bicara | kontrib)
Membuat artikel baru.
k ~cite
 
(16 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Philippine name|Oggay}}
'''Whang-od Oggay''' (lahir 17 Februari 1917) atau dikenal juga dengan nama Maria Oggay adalah seorang seniman [[tato]] asal [[Filipina]].<ref>{{Cite news|last=Ratcliffe|first=Rebecca|date=2023-04-03|title=Indigenous tattooist becomes Vogue’s oldest ever cover star at 106|url=https://www.theguardian.com/world/2023/apr/03/indigenous-tattooist-apo-whang-od-vogue-oldest-cover-star-106-philippines|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-12-02}}</ref> Ia merupakan seniman tato tradisional (dalam [[bahasa Tagalog]] yaitu ''mambabatok'') terakhir dan tertua. Ia juga merupakan bagian dari [[suku Butbut]], salah satu kelompok etnis di Provinsi [[Kalinga]], Filipina. <ref>{{Cite news|last=Almendral|first=Aurora|date=2017-05-17|title=At 100 or So, She Keeps a Philippine Tattoo Tradition Alive|url=https://www.nytimes.com/2017/05/15/world/asia/tattoo-artist-kalinga-buscalan.html|work=The New York Times|access-date=2023-12-02}}</ref>
{{Infobox artist
| image = Whang-od tattooing.jpg
| image_size =
| alt =
| caption = Whang-od sedang menato pada 30 Juni 2016
| other_names = {{ubl|Maria Oggay<ref>{{cite news|url=http://www.sunstar.com.ph/baguio/local-news/2016/10/05/chasing-whang-od-oldest-kalinga-mambabatok-501830|title=Chasing Whang–od, the oldest Kalinga Mangdadamo|last=Catalan|first=Maria Elena|date=October 5, 2016|accessdate=February 28, 2017|newspaper=Sun Star Baguio}}</ref>
| Apo Whang-Od<ref>{{cite news | url=https://www.theguardian.com/world/2023/apr/03/indigenous-tattooist-apo-whang-od-vogue-oldest-cover-star-106-philippines | title=Indigenous tattooist becomes Vogue's oldest ever cover star at 106 | newspaper=The Guardian | date=April 3, 2023 | last1=Ratcliffe | first1=Rebecca }}</ref>
|''Pengucapan nama alternatif'': {{flatlist|
* Whang Od
* Wang Od
* Fang-od
* Whang-ud
}}}}
| birth_name = <!-- only use if different than name -->
| birth_date = {{Birth date and age|1917|2|17}}
| birth_place = [[Kalinga-Apayao|Kalinga]], [[Provinsi Pegunungan]], [[Pemerintahan Insuler Amerika Serikat di Filipina|Kepulauan Filipina]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} -->
| death_place =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{Coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = [[Filipina|Filipino]]
| education =
| alma_mater =
| known_for = Praktisi tato Kalinga terakhir dan tertua<ref name=inq>{{cite news| last = Melanes
| first = Maurice| date = September 10, 2013| title = Skin as archive of history, culture, identity| url = http://newsinfo.inquirer.net/485029/skin-as-archive-of-history-culture-identity| newspaper = [[Philippine Daily Inquirer]]
| location = Philippines| access-date = October 19, 2015}}</ref><ref>{{cite news| date = 2014
| title = Whang-Od| url = http://travel.nationalgeographic.com/travel/traveler-magazine/photo-contest/2014/entries/281595/view/| archive-url = https://web.archive.org/web/20140803044253/http://travel.nationalgeographic.com/travel/traveler-magazine/photo-contest/2014/entries/281595/view/| url-status = dead| archive-date = August 3, 2014| newspaper = [[National Geographic Society|National Geographic]]| location = [[United States]]
| access-date = October 19, 2015}}</ref><br>Orang tertua di sampul Vogue
| notable_works =
| style =
| movement =
| spouse =
| partner =
| awards = [[Dangal ng Haraya]]
| elected =
| patrons =
| memorials =
| website = <!-- {{URL|Example.com}} -->
| module =
}}
'''Whang-od Oggay''' (lahir 17 Februari 1917) atau dikenal juga dengan nama '''Maria Oggay''' adalah seorang seniman [[tato]] asal [[Filipina]].<ref>{{Cite news|last=Ratcliffe|first=Rebecca|date=2023-04-03|title=Indigenous tattooist becomes Vogue’s oldest ever cover star at 106|url=https://www.theguardian.com/world/2023/apr/03/indigenous-tattooist-apo-whang-od-vogue-oldest-cover-star-106-philippines|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2023-12-02}}</ref> Ia merupakan seniman tato tradisional (dalam [[bahasa Tagalog]] yaitu ''mambabatok'') terakhir dan tertua. Ia juga merupakan bagian dari [[suku Butbut]], salah satu kelompok etnis di Provinsi [[Kalinga]], Filipina.<ref>{{Cite news|last=Almendral|first=Aurora|date=2017-05-17|title=At 100 or So, She Keeps a Philippine Tattoo Tradition Alive|url=https://www.nytimes.com/2017/05/15/world/asia/tattoo-artist-kalinga-buscalan.html|work=The New York Times|access-date=2023-12-02}}</ref>

Pada tahun 2023 bertepatan dengan umurnya yang ke-106 tahun, Whang-od menjadi orang tertua yang berhasil menjadi model sampul majalah Vogue Philippines. Selain itu, pada tahun 2018 ia juga mendapat penghargaan Dangal ng Haraya Award dari [[National Commission for Culture and the Arts (NCCA)]]. Ia juga dinominasikan sebagai Gaward Manlilikha ng Bayan atau [[National Living Treasures Award]] Filipina.<ref>{{Cite web|title=Whang-od to receive cultural heritage award from NCCA|url=https://www.cnnphilippines.com/lifestyle/2018/06/13/Whang-od-Dangal-ng-Haraya-2018-NCCA.html|website=cnn|language=en|access-date=2023-12-02}}</ref>

== Karier ==
Whan-od mulai menato pada usianya yang ke-15 tahun. Di Provinsi Kalingga, tradisi menato tradisional disebut dengan istilah ''batok''. Seni ''batok'' ini menggunakan duri yang dicelupkan ke dalam jelaga dan perwarna alami, lalu ditempelkan pada batang bambu. Kemudian, duri tersebut digorekan ke kulit tangan. Whang-od mempelajari seni batok dari ayahnya yang merupakan seorang pentato ulung di Provinsi Kalinga.<ref>{{Cite news|date=2014-05-27|title=Reviving the art of Filipino tribal tattoos|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-27539510|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2023-12-02}}</ref>

Secara tradisi, seni batok hanya ditujukan untuk kaum laki-laki, tetapi ayah Whang-od tidak memberlakukan aturan tersebut kepada anak perempuannya. Setelah Whang-od menjadi seniman tato, aturan tersebut tidak berlaku lagi. Ia justru memilih murid perempuan untuk belajar seni batok. Whang-od telah melakukan seni tato tradisional itu kepada para pria yang telah berhasil melindungi desa dari musuh. Tidak hanya itu, ia juga telah menato pada wanita di suku Butbut, [[Buskalan]]. Sebagai seniman tradisional, Whang-od juga melakukan ramalan nasib dan menyanyikan mantra saat proses pembuatan tato. Setiap desain yang dia buat mengandung makna dan simbol kebudayaan sukunya. Sebagai contoh, seorang prajurit yang telah membunuh musuh akan diberi tato bergambar burung elang setelah kembali dari medan perang.<ref>{{Cite web|last=Springer|first=Kate|date=2017-08-06|title=Meet Whang Od Oggay: The Philippines' oldest tattoo artist|url=https://www.cnn.com/travel/article/philippines-oldest-tattoo-artist/index.html|website=CNN|language=en|access-date=2023-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=The rebirth of a 1,000-year tradition|url=https://www.bbc.com/travel/article/20160106-an-ancient-ink-technique-sees-new-blood|website=www.bbc.com|access-date=2023-12-02}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Seniman Filipina]]
[[Kategori:Kelahiran 1900-an]]
[[Kategori:Seniman]]
[[Kategori:Wanita Filipina]]

Revisi terkini sejak 21 Februari 2024 15.32

Whang-od
Whang-od sedang menato pada 30 Juni 2016
Lahir17 Februari 1917 (umur 107)
Kalinga, Provinsi Pegunungan, Kepulauan Filipina
KebangsaanFilipino
Nama lain
  • Maria Oggay[1]
  • Apo Whang-Od[2]
  • Pengucapan nama alternatif:
    • Whang Od
    • Wang Od
    • Fang-od
    • Whang-ud
Dikenal atasPraktisi tato Kalinga terakhir dan tertua[3][4]
Orang tertua di sampul Vogue
PenghargaanDangal ng Haraya

Whang-od Oggay (lahir 17 Februari 1917) atau dikenal juga dengan nama Maria Oggay adalah seorang seniman tato asal Filipina.[5] Ia merupakan seniman tato tradisional (dalam bahasa Tagalog yaitu mambabatok) terakhir dan tertua. Ia juga merupakan bagian dari suku Butbut, salah satu kelompok etnis di Provinsi Kalinga, Filipina.[6]

Pada tahun 2023 bertepatan dengan umurnya yang ke-106 tahun, Whang-od menjadi orang tertua yang berhasil menjadi model sampul majalah Vogue Philippines. Selain itu, pada tahun 2018 ia juga mendapat penghargaan Dangal ng Haraya Award dari National Commission for Culture and the Arts (NCCA). Ia juga dinominasikan sebagai Gaward Manlilikha ng Bayan atau National Living Treasures Award Filipina.[7]

Whan-od mulai menato pada usianya yang ke-15 tahun. Di Provinsi Kalingga, tradisi menato tradisional disebut dengan istilah batok. Seni batok ini menggunakan duri yang dicelupkan ke dalam jelaga dan perwarna alami, lalu ditempelkan pada batang bambu. Kemudian, duri tersebut digorekan ke kulit tangan. Whang-od mempelajari seni batok dari ayahnya yang merupakan seorang pentato ulung di Provinsi Kalinga.[8]

Secara tradisi, seni batok hanya ditujukan untuk kaum laki-laki, tetapi ayah Whang-od tidak memberlakukan aturan tersebut kepada anak perempuannya. Setelah Whang-od menjadi seniman tato, aturan tersebut tidak berlaku lagi. Ia justru memilih murid perempuan untuk belajar seni batok. Whang-od telah melakukan seni tato tradisional itu kepada para pria yang telah berhasil melindungi desa dari musuh. Tidak hanya itu, ia juga telah menato pada wanita di suku Butbut, Buskalan. Sebagai seniman tradisional, Whang-od juga melakukan ramalan nasib dan menyanyikan mantra saat proses pembuatan tato. Setiap desain yang dia buat mengandung makna dan simbol kebudayaan sukunya. Sebagai contoh, seorang prajurit yang telah membunuh musuh akan diberi tato bergambar burung elang setelah kembali dari medan perang.[9][10]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Catalan, Maria Elena (October 5, 2016). "Chasing Whang–od, the oldest Kalinga Mangdadamo". Sun Star Baguio. Diakses tanggal February 28, 2017. 
  2. ^ Ratcliffe, Rebecca (April 3, 2023). "Indigenous tattooist becomes Vogue's oldest ever cover star at 106". The Guardian. 
  3. ^ Melanes, Maurice (September 10, 2013). "Skin as archive of history, culture, identity". Philippine Daily Inquirer. Philippines. Diakses tanggal October 19, 2015. 
  4. ^ "Whang-Od". National Geographic. United States. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 3, 2014. Diakses tanggal October 19, 2015. 
  5. ^ Ratcliffe, Rebecca (2023-04-03). "Indigenous tattooist becomes Vogue's oldest ever cover star at 106". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  6. ^ Almendral, Aurora (2017-05-17). "At 100 or So, She Keeps a Philippine Tattoo Tradition Alive". The New York Times. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  7. ^ "Whang-od to receive cultural heritage award from NCCA". cnn (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-02. 
  8. ^ "Reviving the art of Filipino tribal tattoos". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2014-05-27. Diakses tanggal 2023-12-02. 
  9. ^ Springer, Kate (2017-08-06). "Meet Whang Od Oggay: The Philippines' oldest tattoo artist". CNN (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-12-02. 
  10. ^ "The rebirth of a 1,000-year tradition". www.bbc.com. Diakses tanggal 2023-12-02.