Lompat ke isi

Pompeius: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JAnDbot (bicara | kontrib)
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Penambahan pranala
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bedakan|Pompei}}
{{Infobox Person
{{Infobox Person
|name = Gnaeus Pompeius Magnus
|name = Gnaeus Pompeius Magnus
|image = PompeoMagno.jpg
|image = PompeoMagno.jpg
|caption = Statue of Pompey the Great
|caption = Patung Pompeius
|birth_date = [[29 September]] 106 SM
|birth_date = [[29 September]] 106 SM
|birth_place = [[Roma]], [[Republik Romawi]]
|birth_place = [[Roma]], [[Republik Romawi]]
Baris 8: Baris 9:
|death_place = [[Kerajaan Ptolemaik]]
|death_place = [[Kerajaan Ptolemaik]]
|occupation = Politikus dan komandan militer
|occupation = Politikus dan komandan militer
|spouses = [[Antistia]]{{br}}[[Aemilia Scaura]]{{br}}[[Mucia Tertia]]{{br}}[[Julia (daughter of Julius Caesar)|Julia]]{{br}}[[Cornelia Metella]]
|spouses = [[Antistia]]<br />[[Aemilia Scaura]]<br />[[Mucia Tertia]]<br />[[Julia (daughter of Julius Caesar)|Julia]]<br />[[Cornelia Metella]]
}}
}}
'''Pompeius Magnus''', atau lebih dikenal sebagai '''Pompeius yang Agung''' ([[bahasa Latin]]: ''Gnaeus Pompeius Magnus''; 29 September 106 SM – 28 September 48 SM), adalah seorang jenderal dan negarawan Romawi yang memainkan peran penting dalam transisi dari [[Republik Romawi]] ke [[Kekaisaran Romawi]]. Karir militernya yang gemilang dan pengaruh politiknya yang signifikan menjadikannya salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Romawi. Dia adalah anggota dari [[Triumvirat pertama|Triumvirat Pertama]] bersama [[Julius Caesar]] dan [[Marcus Licinius Crassus]].
'''Gnaeus Pompeius Magnus''' ([[29 September]] 106 SM–[[28 September]] 48 SM), umumnya disebut '''Pompey''' /'pɑmpi/, '''Pompey yang Agung''', adalah pemimpin militer dan politik [[Republik Romawi]]. Setelah kemenangan militer, ia menempatkan dirinya pada kebangsawanan Romawi, dan ia memperoleh [[cognomen]] ''[[Magnus]]''—''yang Agung''—atas jasa-jasanya.

==Kehidupan Awal dan Keluarga==
Pompeius lahir di [[Picenum]], sebuah wilayah di [[Italia tengah]], pada tanggal 29 September 106 SM. Dia adalah putra dari [[Gnaeus Pompeius Strabo]], seorang jenderal Romawi yang memiliki pengaruh politik yang signifikan. Keluarganya berasal dari kelas equestrian, bukan [[patrician]], tetapi Strabo berhasil mengamankan posisi yang kuat di kalangan elite Romawi. Pompeius muda mendapatkan pendidikan yang baik dan sejak dini menunjukkan bakat dalam bidang militer.

==Karir Militer==
===Kampanye Awal===
Pompeius pertama kali terlibat dalam urusan militer pada usia 17 tahun, ketika dia ikut serta dalam kampanye militer ayahnya melawan sekutu-sekutu Romawi selama Perang Sosial (91–88 SM). Setelah kematian ayahnya pada 87 SM, Pompeius kembali ke tanah miliknya di [[Picenum]] dan mengorganisir pasukan pribadi, sebuah langkah yang menunjukkan ambisinya sejak awal.

===Perang Sertorius===
Pompeius mendapatkan ketenaran pertama dalam perang melawan Sertorius, seorang jenderal yang memberontak di [[Hispania]] ([[Spanyol]] modern) pada tahun 76 SM. Sertorius adalah pemimpin gerakan yang melawan kekuasaan Romawi dan mendirikan pemerintahan tandingan di Spanyol. Pompeius ditugaskan oleh Senat untuk memadamkan pemberontakan ini. Meskipun Sertorius adalah lawan yang tangguh, Pompeius berhasil mengalahkan pasukan Sertorius setelah bertahun-tahun pertempuran sengit, dan akhirnya menghancurkan pemberontakan tersebut pada tahun 72 SM.

===Perang Melawan Bajak Laut===
Pada 67 SM, Pompeius diberi komando imperium luar biasa (''imperium maius'') untuk mengatasi ancaman bajak laut yang mengganggu perdagangan Romawi di seluruh [[Laut Tengah]]. Dalam waktu hanya beberapa bulan, Pompeius berhasil menumpas bajak laut ini dan memulihkan keamanan di wilayah tersebut, sebuah pencapaian yang meningkatkan reputasinya sebagai jenderal yang cakap dan efisien.

===Perang Mithridates===
Setelah keberhasilannya melawan bajak laut, Pompeius ditugaskan untuk memimpin perang melawan [[Mithridates VI dari Pontus]], yang telah menjadi musuh utama Romawi di [[Asia Kecil]]. Dalam kampanye ini, Pompeius tidak hanya berhasil mengalahkan Mithridates tetapi juga memperluas wilayah kekuasaan Romawi dengan menaklukkan sejumlah kerajaan di Asia Kecil dan [[Timur Dekat]], termasuk [[Suriah]] dan [[Yudea]]. Pada tahun 63 SM, Pompeius menaklukkan [[Yerusalem]] dan mendirikan [[Yudea (provinsi Romawi)|provinsi Romawi di Yudea]].

==Karir Politik==
===Triumvirat Pertama===
Pompeius kembali ke [[Roma]] sebagai pahlawan pada tahun 62 SM dan berharap untuk mendapatkan pengakuan politik setara dengan keberhasilan militernya. Namun, Senat enggan memberikan konsesi yang diinginkan oleh Pompeius, termasuk pengesahan tindakan-tindakannya di Timur dan alokasi tanah bagi veteran-veterannya. Akibatnya, Pompeius bersekutu dengan [[Marcus Licinius Crassus]], seorang kaya raya Romawi, dan [[Julius Caesar]], seorang politisi yang sedang naik daun. Pada tahun 60 SM, ketiganya membentuk [[Triumvirat pertama|Triumvirat Pertama]], sebuah aliansi politik yang menguasai Roma.

===Konsul Pertama dan Kedua===
Pompeius menjabat sebagai konsul pertama kali pada tahun 70 SM bersama [[Crassus]], di mana ia melakukan sejumlah reformasi penting, termasuk memulihkan hak-hak tribune rakyat yang sebelumnya dicabut oleh [[Sulla]]. Konsulat kedua Pompeius terjadi pada tahun 55 SM, kali ini juga bersama Crassus, sebagai hasil dari perjanjian dalam [[Triumvirat]]. Namun, perbedaan kepentingan di antara para anggota Triumvirat mulai memicu ketegangan.

===Ketegangan dengan Caesar===
Setelah kematian [[Crassus]] pada tahun 53 SM dalam ekspedisi militer di Timur, hubungan antara Pompeius dan Caesar semakin memburuk. Pompeius merasa terancam oleh popularitas dan kekuatan militer Caesar yang terus meningkat. Pada tahun 52 SM, Pompeius diangkat sebagai konsul tunggal oleh Senat untuk mengendalikan situasi politik yang semakin tidak stabil di [[Roma]]. Pada saat ini, Pompeius beralih dari sekutu menjadi musuh Caesar, bekerja sama dengan Senat untuk membatasi kekuasaan Caesar.

==Perang Saudara dan Kematian==
Ketegangan antara Pompeius dan Caesar memuncak ketika Caesar menyeberangi Sungai Rubicon pada tahun 49 SM, memulai [[Perang Saudara Romawi]]. Pompeius, yang memihak Senat, memimpin pasukan optimates melawan Caesar. Namun, Pompeius mengalami serangkaian kekalahan, termasuk yang paling signifikan dalam [[Pertempuran Farsalos]] pada tahun 48 SM, di mana pasukannya dihancurkan oleh Caesar.

Setelah kekalahan ini, Pompeius melarikan diri ke [[Mesir]], berharap mendapatkan [[suaka]] dari Firaun Ptolemaios XIII. Namun, atas perintah Ptolemaios, Pompeius dibunuh pada tanggal 28 September 48 SM saat mendarat di pantai Mesir. Kepalanya dipotong dan diserahkan kepada Caesar sebagai tanda penghormatan. Kematian Pompeius menandai berakhirnya perjuangannya melawan Caesar, yang kemudian menjadi penguasa tunggal Romawi.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

* [http://virtualreligion.net/iho/pompey.html Pompey] entry in historical sourcebook by Mahlon Smith
* [http://virtualreligion.net/iho/pompey.html Pompey] entry in historical sourcebook by Mahlon Smith
* [http://www.livius.org/ja-jn/jewish_wars/jwar01.htm Pompey's War] Jona Lendering details Pompey's conquest of Judea
* [http://www.livius.org/ja-jn/jewish_wars/jwar01.htm Pompey's War] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060717185209/http://www.livius.org/ja-jn/jewish_wars/jwar01.htm |date=2006-07-17 }} Jona Lendering details Pompey's conquest of Judea

{{bio-stub}}
{{daftar yang Agung}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Kelahiran 106 SM]]
[[Kategori:Kelahiran 106 SM]]
[[Kategori:Kematian 48 SM]]
[[Kategori:Kematian 48 SM]]



[[an:Cneu Pompeyo Magno]]
{{Bio-stub}}
[[ar:بومبيوس الكبير]]
[[az:Qney Pompey]]
[[be:Пампей]]
[[bg:Помпей Велики]]
[[bs:Pompej]]
[[ca:Gneu Pompeu Magne]]
[[cs:Pompeius]]
[[cy:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[da:Pompejus]]
[[de:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[el:Πομπήιος]]
[[en:Pompey]]
[[eo:Pompeo]]
[[es:Cneo Pompeyo Magno]]
[[eu:Ponpeio]]
[[fa:پومپه]]
[[fi:Pompeius]]
[[fr:Pompée]]
[[ga:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[gl:Cneo Pompeio Magno]]
[[he:גנאיוס פומפיוס מגנוס]]
[[hr:Pompej Veliki]]
[[hu:Cnaeus Pompeius Magnus]]
[[ia:Pompeio Magne]]
[[is:Pompeius]]
[[it:Gneo Pompeo Magno]]
[[ja:グナエウス・ポンペイウス]]
[[ka:გნეუს პომპეუს მაგნუსი]]
[[ko:그나이우스 폼페이우스 마그누스]]
[[la:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[lt:Gnėjus Pompėjus Didysis]]
[[nl:Pompeius]]
[[no:Pompeius]]
[[pl:Pompejusz]]
[[pt:Pompeu]]
[[ro:Cneus Pompeius Magnus]]
[[ru:Гней Помпей Великий]]
[[sh:Pompej]]
[[simple:Pompey]]
[[sk:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[sl:Pompej Veliki]]
[[sr:Гнеј Помпеј Велики]]
[[sv:Pompejus]]
[[tr:Gnaeus Pompeius Magnus]]
[[ur:پامپے]]
[[vi:Pompey]]
[[zh:格奈乌斯·庞培]]

Revisi terkini sejak 14 Oktober 2024 15.47

Gnaeus Pompeius Magnus
Patung Pompeius
Lahir29 September 106 SM
Roma, Republik Romawi
Meninggal28 September 48 SM (berusia 57)
Kerajaan Ptolemaik
PekerjaanPolitikus dan komandan militer
Suami/istriAntistia
Aemilia Scaura
Mucia Tertia
Julia
Cornelia Metella

Pompeius Magnus, atau lebih dikenal sebagai Pompeius yang Agung (bahasa Latin: Gnaeus Pompeius Magnus; 29 September 106 SM – 28 September 48 SM), adalah seorang jenderal dan negarawan Romawi yang memainkan peran penting dalam transisi dari Republik Romawi ke Kekaisaran Romawi. Karir militernya yang gemilang dan pengaruh politiknya yang signifikan menjadikannya salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah Romawi. Dia adalah anggota dari Triumvirat Pertama bersama Julius Caesar dan Marcus Licinius Crassus.

Kehidupan Awal dan Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Pompeius lahir di Picenum, sebuah wilayah di Italia tengah, pada tanggal 29 September 106 SM. Dia adalah putra dari Gnaeus Pompeius Strabo, seorang jenderal Romawi yang memiliki pengaruh politik yang signifikan. Keluarganya berasal dari kelas equestrian, bukan patrician, tetapi Strabo berhasil mengamankan posisi yang kuat di kalangan elite Romawi. Pompeius muda mendapatkan pendidikan yang baik dan sejak dini menunjukkan bakat dalam bidang militer.

Karir Militer

[sunting | sunting sumber]

Kampanye Awal

[sunting | sunting sumber]

Pompeius pertama kali terlibat dalam urusan militer pada usia 17 tahun, ketika dia ikut serta dalam kampanye militer ayahnya melawan sekutu-sekutu Romawi selama Perang Sosial (91–88 SM). Setelah kematian ayahnya pada 87 SM, Pompeius kembali ke tanah miliknya di Picenum dan mengorganisir pasukan pribadi, sebuah langkah yang menunjukkan ambisinya sejak awal.

Perang Sertorius

[sunting | sunting sumber]

Pompeius mendapatkan ketenaran pertama dalam perang melawan Sertorius, seorang jenderal yang memberontak di Hispania (Spanyol modern) pada tahun 76 SM. Sertorius adalah pemimpin gerakan yang melawan kekuasaan Romawi dan mendirikan pemerintahan tandingan di Spanyol. Pompeius ditugaskan oleh Senat untuk memadamkan pemberontakan ini. Meskipun Sertorius adalah lawan yang tangguh, Pompeius berhasil mengalahkan pasukan Sertorius setelah bertahun-tahun pertempuran sengit, dan akhirnya menghancurkan pemberontakan tersebut pada tahun 72 SM.

Perang Melawan Bajak Laut

[sunting | sunting sumber]

Pada 67 SM, Pompeius diberi komando imperium luar biasa (imperium maius) untuk mengatasi ancaman bajak laut yang mengganggu perdagangan Romawi di seluruh Laut Tengah. Dalam waktu hanya beberapa bulan, Pompeius berhasil menumpas bajak laut ini dan memulihkan keamanan di wilayah tersebut, sebuah pencapaian yang meningkatkan reputasinya sebagai jenderal yang cakap dan efisien.

Perang Mithridates

[sunting | sunting sumber]

Setelah keberhasilannya melawan bajak laut, Pompeius ditugaskan untuk memimpin perang melawan Mithridates VI dari Pontus, yang telah menjadi musuh utama Romawi di Asia Kecil. Dalam kampanye ini, Pompeius tidak hanya berhasil mengalahkan Mithridates tetapi juga memperluas wilayah kekuasaan Romawi dengan menaklukkan sejumlah kerajaan di Asia Kecil dan Timur Dekat, termasuk Suriah dan Yudea. Pada tahun 63 SM, Pompeius menaklukkan Yerusalem dan mendirikan provinsi Romawi di Yudea.

Karir Politik

[sunting | sunting sumber]

Triumvirat Pertama

[sunting | sunting sumber]

Pompeius kembali ke Roma sebagai pahlawan pada tahun 62 SM dan berharap untuk mendapatkan pengakuan politik setara dengan keberhasilan militernya. Namun, Senat enggan memberikan konsesi yang diinginkan oleh Pompeius, termasuk pengesahan tindakan-tindakannya di Timur dan alokasi tanah bagi veteran-veterannya. Akibatnya, Pompeius bersekutu dengan Marcus Licinius Crassus, seorang kaya raya Romawi, dan Julius Caesar, seorang politisi yang sedang naik daun. Pada tahun 60 SM, ketiganya membentuk Triumvirat Pertama, sebuah aliansi politik yang menguasai Roma.

Konsul Pertama dan Kedua

[sunting | sunting sumber]

Pompeius menjabat sebagai konsul pertama kali pada tahun 70 SM bersama Crassus, di mana ia melakukan sejumlah reformasi penting, termasuk memulihkan hak-hak tribune rakyat yang sebelumnya dicabut oleh Sulla. Konsulat kedua Pompeius terjadi pada tahun 55 SM, kali ini juga bersama Crassus, sebagai hasil dari perjanjian dalam Triumvirat. Namun, perbedaan kepentingan di antara para anggota Triumvirat mulai memicu ketegangan.

Ketegangan dengan Caesar

[sunting | sunting sumber]

Setelah kematian Crassus pada tahun 53 SM dalam ekspedisi militer di Timur, hubungan antara Pompeius dan Caesar semakin memburuk. Pompeius merasa terancam oleh popularitas dan kekuatan militer Caesar yang terus meningkat. Pada tahun 52 SM, Pompeius diangkat sebagai konsul tunggal oleh Senat untuk mengendalikan situasi politik yang semakin tidak stabil di Roma. Pada saat ini, Pompeius beralih dari sekutu menjadi musuh Caesar, bekerja sama dengan Senat untuk membatasi kekuasaan Caesar.

Perang Saudara dan Kematian

[sunting | sunting sumber]

Ketegangan antara Pompeius dan Caesar memuncak ketika Caesar menyeberangi Sungai Rubicon pada tahun 49 SM, memulai Perang Saudara Romawi. Pompeius, yang memihak Senat, memimpin pasukan optimates melawan Caesar. Namun, Pompeius mengalami serangkaian kekalahan, termasuk yang paling signifikan dalam Pertempuran Farsalos pada tahun 48 SM, di mana pasukannya dihancurkan oleh Caesar.

Setelah kekalahan ini, Pompeius melarikan diri ke Mesir, berharap mendapatkan suaka dari Firaun Ptolemaios XIII. Namun, atas perintah Ptolemaios, Pompeius dibunuh pada tanggal 28 September 48 SM saat mendarat di pantai Mesir. Kepalanya dipotong dan diserahkan kepada Caesar sebagai tanda penghormatan. Kematian Pompeius menandai berakhirnya perjuangannya melawan Caesar, yang kemudian menjadi penguasa tunggal Romawi.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]