Lompat ke isi

Bandar, Batang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HarisX (bicara | kontrib)
baru
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan-2|nama=Bandar
{{Tempat lain|Bandar (disambiguasi)}}
{{kecamatan
|nama=Bandar
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Batang
|nama dati2=Batang
|luas=- km²
|luas=73,33 km²
|penduduk=-
|penduduk=72451
|penduduktahun=[[2021]]
|kelurahan=-
|pendudukref=<ref>[https://batangkab.bps.go.id/indicator/40/133/1/penduduk-per-kecamatan.html Penduduk Kabupaten Batang Tahun 2019-2021]</ref>
|nama camat=-
|kelurahan=17 Desa
|kepadatan=- jiwa/km&sup2;
|kodepos=51254
|nama camat=Drs. HARYONO, MM
|kepadatan=916 jiwa/km²
|provinsi=Jawa Tengah
|provinsi=Jawa Tengah
}}
}}
'''Bandar''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Batang]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Bandar''' ({{lang-jv|ꦧꦤ꧀ꦢꦂ|Bandar}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Batang]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 18 Km dari ibu kota [[Kabupaten Batang]] ke arah tenggara. Pusat pemerintahannya berada di [[Bandar, Bandar, Batang|Desa Bandar]].


== Batas wilayah ==
{{Kabupaten Batang}}
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Tulis, Batang|Kecamatan Tulis]]
|selatan= [[Kabupaten Pekalongan]]
|barat=[[Wonotunggal, Batang|Kecamatan Wonotunggal]] dan [[Kabupaten Pekalongan]]
|timur=[[Blado, Batang|Kecamatan Blado]], [[Pecalungan, Batang|Kecamatan Pecalungan]] dan [[Subah, Batang|Kecamatan Subah]]
}}


== Pembagian wilayah ==
{{kecamatan-stub-2}}
Pada tahun 2020, wilayah Kecamatan Bandar telah terbagi menjadi 17 [[desa]] yaitu:<ref>{{Cite book|last=Anggraeni|first=Anggi|date=September 2021|url=https://batangkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/11d5780b611f14fd5a80a2e1/kecamatan-bandar-dalam-angka-2021.html|title=Kecamatan Bandar dalam Angka 2021|location=Batang|publisher=BPS Kabupaten Batang|pages=7|issn=2621-1696|url-status=live}}</ref>{{col-css3-begin|2}}
# [[Bandar, Bandar, Batang|Bandar]]
# [[Batiombo, Bandar, Batang|Batiombo]]
# [[Binangun, Bandar, Batang|Binangun]]
# [[Candi, Bandar, Batang|Candi]]
# [[Kluwih, Bandar, Batang|Kluwih]]
# [[Pesalakan, Bandar, Batang|Pesalakan]]
# [[Pucanggading, Bandar, Batang|Pucanggading]]
# [[Sidayu, Bandar, Batang|Sidayu]]
# [[Simpar, Bandar, Batang|Simpar]]
# [[Tambahrejo, Bandar, Batang|Tambahrejo]]
# [[Tombo, Bandar, Batang|Tombo]]
# [[Toso, Bandar, Batang|Toso]]
# [[Tumbrep, Bandar, Batang|Tumbrep]]
# [[Wonodadi, Bandar, Batang|Wonodadi]]
# [[Wonokerto, Bandar, Batang|Wonokerto]]
# [[Wonomerto, Bandar, Batang|Wonomerto]]
# [[Wonosegoro, Bandar, Batang|Wonosegoro]]
{{col-css3-end}}

== Asal Usul ==
Bandar adalah salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten batang. Pada awalnya, Bandar hanyalah sebuah daerah yang dijadikan distrik telekomunikasi oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Bandar-Sedayu. Bekas kantor dan stasiun telekomunikasi milik pemerintahan kolonial itu kini menjadi aset PT TELKOM Indonesia.

Bandar merupakan penghasil utama pete, cengkeh dan pisang. Setiap hari pasaran pahing dan wage pasar Bandar banyak dikunjungi masyarakat yang akan berbelanja. Pada hari pasaran Pahing dan Wage pula banyak tengkulak hasil bumi dari Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya yang memborong hasil bumi dari wilayah di sekitar Bandar.

Bandar merupakan daerah pusat perekonomian terbesar kedua di Kabupaten Batang setelah limpung. Pasar Bandar sendiri menjadi pasar terluas di Kabupaten Batang.

Salah stau objek wisata yang terkenal saat ini adalah Kolam Renang Bandar, dengan menggunakan air alam yang tersembul langsung dari mata airnya, membuat kolam renang ini sangat jernih dengan airnya yang begitu dingin, dan terbebas dari kaporit.

Ciri kesenian tradisional yang banyak dijumpai di Kecamatan Bandar adalah Rebana, Kuda Lumping, Kuntulan dan Kesenian Dengklung yang pernah pentas di TMII Jakarta. Adat istiadat atau budaya yang menonjol adalah Peringatan Legenanan disetiap desa dan biasanya pada bulan itu masing - masing desa mengadakan Pagelaran Wayang Kulit atau wayang Golek semalam suntuk. Peringatan Legenan itu dilaksanakan setiap setahun sekali sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT atas Limpahan rahmat-Nya.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Bandar, Batang}}
{{Kabupaten Batang}}
{{Authority control}}




{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Rintisan kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Indonesia|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Jawa Tengah|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Kecamatan di Kabupaten Batang|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:{{PAGENAME}}| {{PAGENAME}}]]

Revisi terkini sejak 30 Desember 2023 17.53

Bandar
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBatang
Pemerintahan
 • CamatDrs. HARYONO, MM
Populasi
 • Total72.451 jiwa
Kode pos
51254
Kode Kemendagri33.25.02 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3325020 Edit nilai pada Wikidata
Luas73,33 km²
Desa/kelurahan17 Desa

Bandar (bahasa Jawa: ꦧꦤ꧀ꦢꦂ, translit. Bandar) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 18 Km dari ibu kota Kabupaten Batang ke arah tenggara. Pusat pemerintahannya berada di Desa Bandar.

Batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Tulis
Timur Kecamatan Blado, Kecamatan Pecalungan dan Kecamatan Subah
Selatan Kabupaten Pekalongan
Barat Kecamatan Wonotunggal dan Kabupaten Pekalongan

Pembagian wilayah

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2020, wilayah Kecamatan Bandar telah terbagi menjadi 17 desa yaitu:[2]

Asal Usul

[sunting | sunting sumber]

Bandar adalah salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten batang. Pada awalnya, Bandar hanyalah sebuah daerah yang dijadikan distrik telekomunikasi oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama Bandar-Sedayu. Bekas kantor dan stasiun telekomunikasi milik pemerintahan kolonial itu kini menjadi aset PT TELKOM Indonesia.

Bandar merupakan penghasil utama pete, cengkeh dan pisang. Setiap hari pasaran pahing dan wage pasar Bandar banyak dikunjungi masyarakat yang akan berbelanja. Pada hari pasaran Pahing dan Wage pula banyak tengkulak hasil bumi dari Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya yang memborong hasil bumi dari wilayah di sekitar Bandar.

Bandar merupakan daerah pusat perekonomian terbesar kedua di Kabupaten Batang setelah limpung. Pasar Bandar sendiri menjadi pasar terluas di Kabupaten Batang.

Salah stau objek wisata yang terkenal saat ini adalah Kolam Renang Bandar, dengan menggunakan air alam yang tersembul langsung dari mata airnya, membuat kolam renang ini sangat jernih dengan airnya yang begitu dingin, dan terbebas dari kaporit.

Ciri kesenian tradisional yang banyak dijumpai di Kecamatan Bandar adalah Rebana, Kuda Lumping, Kuntulan dan Kesenian Dengklung yang pernah pentas di TMII Jakarta. Adat istiadat atau budaya yang menonjol adalah Peringatan Legenanan disetiap desa dan biasanya pada bulan itu masing - masing desa mengadakan Pagelaran Wayang Kulit atau wayang Golek semalam suntuk. Peringatan Legenan itu dilaksanakan setiap setahun sekali sebagai wujud rasa syukur pada Allah SWT atas Limpahan rahmat-Nya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Penduduk Kabupaten Batang Tahun 2019-2021
  2. ^ Anggraeni, Anggi (September 2021). Kecamatan Bandar dalam Angka 2021. Batang: BPS Kabupaten Batang. hlm. 7. ISSN 2621-1696.