Lompat ke isi

Kerajinan Jingtai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bennylin memindahkan halaman Cloisonné ke Kerajinan Jingtai
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Cloisonneming.jpg|jmpl|[[Email (glasir)|Email]] mangkuk zaman [[Dinasti Ming]], menggunakan sembilan warna email.]]
[[Berkas:Cloisonneming.jpg|jmpl|[[Email (glasir)|Email]] mangkuk zaman [[Dinasti Ming]], menggunakan sembilan warna email.]]
[[Berkas:Medallion St Demetrios Louvre OA6457.jpg|jmpl|Lempengan email ''cloisonné'' [[Santo Demetrius dari Thessaloniki|Santo Demetrios]] sekitar tahun 1100, menggunakan teknik ''senkschmelz'' atau "dipancang" dan teknik kawat tipis baru.]]
[[Berkas:Medallion St Demetrios Louvre OA6457.jpg|jmpl|Lempengan email ''cloisonné'' [[Santo Demetrius dari Thessaloniki|Santo Demetrios]] sekitar tahun 1100, menggunakan teknik ''senkschmelz'' atau "dipancang" dan teknik kawat tipis baru.]]
'''Cloisonné''' ({{IPA-fr|klwazɔne}}) adalah teknik kuno untuk mendekorasi objek [[logam]]. Dalam beberapa abad terakhir, [[Email (glasir)|enamre vitreous]] juga telah digunakan selain tatahan potongan [[batu permata]], kaca dan bahan lainnya yang sudah digunakan selama periode yang lebih tua. Objek yang dihasilkan juga sama disebut ''cloisonné''. Hiasan dibentuk dengan terlebih dahulu menambahkan partisi atau disebut ''cloisons''<ref>In French "cloison" is a general word for "compartment" or "partition" or "cell", in English the word is normally only used in the specialized context of ''cloisonné'' work, and apparently dentistry ([[OED]], "Cloison")</ref> ke objek logam dengan menggunakan [[solder]] untuk memasukkan atau menempelkan kabel perak, emas atau setrip tipis pada bagian ujungnya. Bekasnya tetap terlihat dalam potongan yang sudah jadi, memisahkan partisi yang berbeda dari [[Email (glasir)|email]] atau tatahan yang sering terdiri dari beberapa warna. Objek enamel ''cloisonné'' dikerjakan dengan menggunakan bubuk enamel yang dibuat menjadi pasta setelah itu dibakar dalam [[tanur]].
'''Kerajinan Jingtai''' ({{Zh|s=景泰蓝|t=景泰藍|p=Jǐngtàilán}}) atau '''Cloisonné''' ({{IPA-fr|klwazɔne}}) adalah teknik kuno untuk mendekorasi objek [[logam]]. Dalam beberapa abad terakhir, [[Email (glasir)|enamre vitreous]] juga telah digunakan selain tatahan potongan [[batu permata]], kaca dan bahan lainnya yang sudah digunakan selama periode yang lebih tua. Objek yang dihasilkan juga sama disebut ''cloisonné''. Hiasan dibentuk dengan terlebih dahulu menambahkan partisi atau disebut ''cloisons''<ref>In French "cloison" is a general word for "compartment" or "partition" or "cell", in English the word is normally only used in the specialized context of ''cloisonné'' work, and apparently dentistry ([[OED]], "Cloison")</ref> ke objek logam dengan menggunakan [[solder]] untuk memasukkan atau menempelkan kabel perak, emas atau setrip tipis pada bagian ujungnya. Bekasnya tetap terlihat dalam potongan yang sudah jadi, memisahkan partisi yang berbeda dari [[Email (glasir)|email]] atau tatahan yang sering terdiri dari beberapa warna. Objek enamel ''cloisonné'' dikerjakan dengan menggunakan bubuk enamel yang dibuat menjadi pasta setelah itu dibakar dalam [[tanur]].


Pada zaman dahulu, teknik ''cloisonné'' sebagian besar digunakan untuk membuat perhiasan dan perlengkapan kecil untuk pakaian, senjata atau benda-benda kecil serupa yang dihiasi dengan desain geometris atau skematik dengan dinding cloison yang tebal. Teknik dalam [[Kekaisaran Bizantium]] menggunakan kabel yang lebih tipis sehingga memungkinkan lebih banyak gambar atau motif yang diproduksi, sebagian besar digunakan untuk gambar bertemakan agama atau perhiasan dan pada saat itu selalu menggunakan [[Email (glasir)|email]]. Pada abad ke-14 teknik email ini telah menyebar ke Tiongkok yang disebut '''Jingtailan''' ({{Zh|s=景泰蓝|t=景泰藍|p=Jǐngtàilán}}), digunakan untuk membuat wadah yang jauh lebih besar seperti mangkuk dan jambangan. Teknik ini masih umum digunakan di Tiongkok hingga saat ini dan objek email cloisonné bergaya Tiongkok telah diproduksi di Barat sejak ke-18.
Pada zaman dahulu, teknik ''cloisonné'' sebagian besar digunakan untuk membuat perhiasan dan perlengkapan kecil untuk pakaian, senjata atau benda-benda kecil serupa yang dihiasi dengan desain geometris atau skematik dengan dinding cloison yang tebal. Teknik dalam [[Kekaisaran Bizantium]] menggunakan kabel yang lebih tipis sehingga memungkinkan lebih banyak gambar atau motif yang diproduksi, sebagian besar digunakan untuk gambar bertemakan agama atau perhiasan dan pada saat itu selalu menggunakan [[Email (glasir)|email]]. Pada abad ke-14 teknik email ini telah menyebar ke Tiongkok yang disebut Jingtailan ((Kerajinan Berwarna) Biru (dari era) [[Kaisar Jingtai|Jingtai]]), digunakan untuk membuat wadah yang jauh lebih besar seperti mangkuk dan jambangan. Teknik ini masih umum digunakan di Tiongkok hingga saat ini dan objek email cloisonné bergaya Tiongkok telah diproduksi di Barat sejak ke-18.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 13 Desember 2023 11.33

Email mangkuk zaman Dinasti Ming, menggunakan sembilan warna email.
Lempengan email cloisonné Santo Demetrios sekitar tahun 1100, menggunakan teknik senkschmelz atau "dipancang" dan teknik kawat tipis baru.

Kerajinan Jingtai (Hanzi sederhana: 景泰蓝; Hanzi tradisional: 景泰藍; Pinyin: Jǐngtàilán) atau Cloisonné (pengucapan bahasa Prancis: [klwazɔne]) adalah teknik kuno untuk mendekorasi objek logam. Dalam beberapa abad terakhir, enamre vitreous juga telah digunakan selain tatahan potongan batu permata, kaca dan bahan lainnya yang sudah digunakan selama periode yang lebih tua. Objek yang dihasilkan juga sama disebut cloisonné. Hiasan dibentuk dengan terlebih dahulu menambahkan partisi atau disebut cloisons[1] ke objek logam dengan menggunakan solder untuk memasukkan atau menempelkan kabel perak, emas atau setrip tipis pada bagian ujungnya. Bekasnya tetap terlihat dalam potongan yang sudah jadi, memisahkan partisi yang berbeda dari email atau tatahan yang sering terdiri dari beberapa warna. Objek enamel cloisonné dikerjakan dengan menggunakan bubuk enamel yang dibuat menjadi pasta setelah itu dibakar dalam tanur.

Pada zaman dahulu, teknik cloisonné sebagian besar digunakan untuk membuat perhiasan dan perlengkapan kecil untuk pakaian, senjata atau benda-benda kecil serupa yang dihiasi dengan desain geometris atau skematik dengan dinding cloison yang tebal. Teknik dalam Kekaisaran Bizantium menggunakan kabel yang lebih tipis sehingga memungkinkan lebih banyak gambar atau motif yang diproduksi, sebagian besar digunakan untuk gambar bertemakan agama atau perhiasan dan pada saat itu selalu menggunakan email. Pada abad ke-14 teknik email ini telah menyebar ke Tiongkok yang disebut Jingtailan ((Kerajinan Berwarna) Biru (dari era) Jingtai), digunakan untuk membuat wadah yang jauh lebih besar seperti mangkuk dan jambangan. Teknik ini masih umum digunakan di Tiongkok hingga saat ini dan objek email cloisonné bergaya Tiongkok telah diproduksi di Barat sejak ke-18.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ In French "cloison" is a general word for "compartment" or "partition" or "cell", in English the word is normally only used in the specialized context of cloisonné work, and apparently dentistry (OED, "Cloison")