Lompat ke isi

Bokol buut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 49: Baris 49:
| type_species =
| type_species =
| type_genus_authority =
| type_genus_authority =
|synonyms =
|synonyms = ''Sciurus insignis''
|synonyms_ref =
|synonyms_ref =
}}
}}

Revisi terkini sejak 16 Desember 2023 07.20

Bokol buut
Ilustrasi
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Spesies:
Lariscus insignis

(F. Cuvier, 1821)
Peta persebaran
Sinonim

Sciurus insignis

Bokol buut atau Lariscus insignis adalah jenis bajing yang memiliki ciri terdapat tiga garis berwarna putih dan hitam pada punggungnya.[2] Bajing ini banyak tersebar di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.[2] Bajing ini termasuk hewan yang dilindungi karena keberadaannya makin sedikit sehingga terancam punah.[2] Bokol buut hidup di hutan sekunder dengan pohon yang tinggi.[2]

Bokol buut memiliki ukuran badan 36 cm.[2] Bokol buut adalah hewan yang aktif pada siang hari atau diurnal.[2][3] Hewan ini banyak ditemukan terutama di dataran tinggi, hutan primer, tetapi dapat menoleransi habitat sekunder.[3] Di Gunung Gading mungkin memakan tunas bunga Rafflesia.[3] Hewan ini juga ditemukan di perbukitan kapur di Kanthan Ipoh daerah Semenanjung Malaysia.[3] Jenis hewan diurnal ini sepenuhnya terestrial.[4] Hewan ini setelah diamati ternyata menggali permukaan tanah untuk mencari makanan yaitu memakan akar, buah jatuh, dan serangga.[4] Sarangnya umumnya terletak di batang busuk dari pohon-pohon yang telah tumbang.[4] Hewan tanah ini adalah pemalu, ketika terganggu, hewan ini akan dengan cepat lari ke hutan untuk mencari tempat persembunyian.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tizard, R.J (2016). "Lariscus insignis". 2016: e.T11305A22242321. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-2.RLTS.T11305A22242321.en. 
  2. ^ a b c d e f Pratama, Kurniawan, Bayu. Mengenal Hewan & Tumbuhan Asli Indonesia. Jakarta: Agromedia Pustaka. hlm. 41. 
  3. ^ a b c d "Lariscus insignis". IUCN Redlist. Diakses tanggal 29 Mei 2014. 
  4. ^ a b c d "Lariscus insignis". Ecology Asia. Diakses tanggal 29 Mei 2014.