Kayan Hulu, Malinau: Perbedaan antara revisi
k Menghapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}} |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(27 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{kecamatan |
{{kecamatan |
||
|peta =[[Berkas:Letak-kec-kayanhulu-malinau.PNG|130px]] |
|||
|nama=Kayan Hulu |
|nama =Kayan Hulu |
||
|dati2=Kabupaten |
|||
| |
|dati2 =Kabupaten |
||
|nama dati2 =Malinau |
|||
|luas=- km² |
|||
|luas =735,40 km² |
|||
|penduduk= |
|penduduk =2379 |
||
⚫ | |||
|penduduktahun=2022 |
|||
|nama camat=- |
|||
|pendudukref =<ref name="MALINAU"/> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|nama camat =Setim Ala, SE, M.Si<ref>{{cite web|url=https://malinau.go.id/post/daftar-nama--alamat-camat-kabupaten-malinau/612|title=Daftar Nama dan Alamat Camat Kabupaten Malinau|website=malinau.go.id|accessdate=20 Agustus 2023}}</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
'''Kayan Hulu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Malinau]], [[Kalimantan |
'''Kayan Hulu''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Malinau]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berbatasan di sebelah barat dengan [[Malaysia]].<ref name="MALINAU">{{cite web|url=https://malinaukab.bps.go.id/publication/2023/02/28/190d56aedd7c72f8237d779f/kabupaten-malinau-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Malinau Dalam Angka 2023|website=www.malinaukab.bps.go.id|accessdate=20 Agustus 2023|pages=11, 64, 138-139|format=pdf}}</ref> |
||
= Sejarah = |
|||
=== Desa di Kayan Hulu === |
|||
Pada peringatan [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia]] ke-70, tanggal 17 Agustus [[2015]], [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]], [[Tjahjo Kumolo]], hadir dalam upacara yang diselenggarakan di [[Long Nawang, Kayan Hulu, Malinau|Long Nawang]], sebagai inspektur upacara.<ref name=spektakuler>[http://www.beritasatu.com/nasional/299448-upacara-17-agustus-di-perbatasan-kehadiran-mendagri-disebut-spektakuler.html Upacara 17 Agustus di Perbatasan, Kehadiran Mendagri Disebut Spektakuler]</ref> Dalam sambutannya, Menteri Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa desa dan kecamatan terdepan yang berada di kawasan perbatasan seperti di Kecamatan Kayan Hulu ini, memiliki peran strategis yaitu sebagai pintu gerbang lintas batas negara, sebagai Simpul utama transportasi penghubung wilayah sekitar, dan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.<ref>[http://www.tjahjokumolo.com/2015/08/pokok-pokok-sambutan-mendagri-pada-upacara-17-agustus-2015-di-perbatasan-ri/Pokok-Pokok Sambutan Mendagri pada Upacara 17 Agustus 2015 di Perbatasan RI]</ref> Karena itu, pemerintah membentuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), sebuah badan khusus yang akan mengkoordinasikan semua program pembangunan di perbatasan, agar lebih terintegrasi, sehingga perbatasan bisa cepat disulap menjadi beranda depan negara.<ref>{{Cite web |url=http://www.koran-jakarta.com/?34456-merayakan%20tujuh%20belasan%20di%20tapal%20batas |title=Merayakan Tujuh Belasan di Tapal Batas |access-date=2015-08-18 |archive-date=2015-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151117020631/http://www.koran-jakarta.com/?34456-merayakan%20tujuh%20belasan%20di%20tapal%20batas |dead-url=yes }}</ref> |
|||
# Kode 64 06 010 001, [[Metulang, Kayan Hulu, Malinau|Metulang]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
=Geografi= |
|||
⚫ | |||
Kayan Hulu terletak di bagian barat daya Kabupaten Malinau. Wilayahnya didominasi oleh hutan tropis dan perbukitan yang menjadi bagian dari ekosistem Kalimantan. |
|||
*Lagu [[:b:Apo Kayan|''Apo Kayan'']] |
|||
== Wilayah administrasi == |
|||
⚫ | |||
Di dalam wilayah kecamatan Kayan Hulu terdapat sejumlah desa: |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
= Batas = |
|||
{{kecamatan-stub}} |
|||
Batas-batas kecamatan ini adalah:<ref name=spektakuler/> |
|||
* Sebelah timur: [[Sungai Boh, Malinau|Kecamatan Sungai Boh]] |
|||
* Sebelah utara: [[Kayan Hilir, Malinau|Kecamatan Kayan Hilir]] |
|||
* Sebelah barat: [[Sarawak]], [[Malaysia]] |
|||
* Sebelah selatan: [[Kayan Selatan, Malinau|Kecamatan Kayan Selatan]] |
|||
= Demografi = |
|||
[[Berkas:Ornamen Rumah Panjang Dayak Lundayeh - Lundayeh Dayaknese Long House Ornament.jpg|jmpl|ka|250px|Ornamen rumah [[Suku Dayak|Dayak]] yang umum dijumpai di [[Kabupaten Malinau]].]] |
|||
Penduduk asli yang mendiami Malinau adalah orang [[Suku Dayak|Dayak]]. Ada sekitar sebelas [[suku bangsa]] asli yang mendiami Malinau yakni [[Suku Lun Bawang|Lun Bawang]] atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian [[Suku Dayak Kenyah|Dayak Kenyah]], [[Suku Dayak Kayan|Dayak Kayan]], Tahol, [[Suku Dayak Tingalan|Dayak Tingalan]], [[Suku Punan|Dayak Punan]], Abai, [[Suku Dayak Berusu|Dayak Berusu]], Sa’ben, [[Suku Tidung|Tidung]], dan [[Suku Bulungan|Bulungan]].<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://suarajatim.co.id/pariwisata/11-suku-meriahkan-festival-irau-malinau-2018/|title=11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018|date=15 Oktober 2018|website=suarajatim.co.id|accessdate=15 Februari 2022}}</ref> Dan ada juga suku lainnya seperti [[Suku Iban]], [[Rumpun Murut|Dayak Murut Tagal]] dan suku pendatang lainnya. |
|||
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hulu sebanyak 2.379 jiwa, dengan kepadatan penduduk 3 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, hampir seluruhnya beragama [[Kekristenan]] yakni 99,15%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 98,29% dan [[Katolik]] sebanyak 0,86%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama [[Islam]] yakni 0,85%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Agustus 2023|format=Visual}}</ref> Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 5 gereja [[Protestan]], 1 gereja [[Katolik]], dan 1 masjid.<ref name="MALINAU"/> |
|||
==Budaya== |
|||
Wilayah ini dikenal dengan kebudayaan lokal yang beragam, termasuk adat istiadat, seni, dan tradisi masyarakat Dayak. Festival dan perayaan lokal sering menjadi bagian penting dari kehidupan komunitas di sana. |
|||
=Ekonomi= |
|||
Kegiatan ekonomi di Kayan Hulu banyak bergantung pada pertanian, seperti perkebunan dan pertanian subsisten. Selain itu, kegiatan seperti penambangan dan pengelolaan hutan juga mempengaruhi ekonomi lokal. |
|||
=Aksesibilitas= |
|||
Akses ke Kecamatan Kayan Hulu biasanya melalui jalur darat dari pusat pemerintahan Kabupaten Malinau atau melalui transportasi sungai yang cukup umum di wilayah Kalimantan. <ref name="f039">{{cite web | author=Widayat | title=Tiga Jalur yang dilalui Sampai ke Perbatasan Apau Kayan | website=RRI | date=2024-08-10 | url=https://www.rri.co.id/daerah-3t/892851/tiga-jalur-yang-dilalui-sampai-ke-perbatasan-apau-kayan | access-date=2024-08-17}}</ref> |
|||
=Catatan= |
|||
Kecamatan Kayan Hulu memiliki potensi dalam hal sumber daya alam dan pariwisata, namun juga menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. |
|||
⚫ | |||
* [[Badan Nasional Pengelola Perbatasan]] |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Kayan Hulu, Malinau}} |
|||
⚫ | |||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:{{PAGENAME}}| ]] |
Revisi terkini sejak 17 Agustus 2024 09.48
Kayan Hulu | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Utara |
Kabupaten | Malinau |
Pemerintahan | |
• Camat | Setim Ala, SE, M.Si[1] |
Populasi (2022)[2] | |
• Total | 2.379 jiwa |
• Kepadatan | 3/km2 (8/sq mi) |
Kode Kemendagri | 65.02.05 |
Kode BPS | 6501030 |
Luas | 735,40 km² |
Desa/kelurahan | 5/- |
Kayan Hulu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia. Kecamatan ini berbatasan di sebelah barat dengan Malaysia.[2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, tanggal 17 Agustus 2015, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, hadir dalam upacara yang diselenggarakan di Long Nawang, sebagai inspektur upacara.[3] Dalam sambutannya, Menteri Tjahjo Kumolo mengingatkan bahwa desa dan kecamatan terdepan yang berada di kawasan perbatasan seperti di Kecamatan Kayan Hulu ini, memiliki peran strategis yaitu sebagai pintu gerbang lintas batas negara, sebagai Simpul utama transportasi penghubung wilayah sekitar, dan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan.[4] Karena itu, pemerintah membentuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), sebuah badan khusus yang akan mengkoordinasikan semua program pembangunan di perbatasan, agar lebih terintegrasi, sehingga perbatasan bisa cepat disulap menjadi beranda depan negara.[5]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kayan Hulu terletak di bagian barat daya Kabupaten Malinau. Wilayahnya didominasi oleh hutan tropis dan perbukitan yang menjadi bagian dari ekosistem Kalimantan.
Wilayah administrasi
[sunting | sunting sumber]Di dalam wilayah kecamatan Kayan Hulu terdapat sejumlah desa:
Batas
[sunting | sunting sumber]Batas-batas kecamatan ini adalah:[3]
- Sebelah timur: Kecamatan Sungai Boh
- Sebelah utara: Kecamatan Kayan Hilir
- Sebelah barat: Sarawak, Malaysia
- Sebelah selatan: Kecamatan Kayan Selatan
Demografi
[sunting | sunting sumber]Penduduk asli yang mendiami Malinau adalah orang Dayak. Ada sekitar sebelas suku bangsa asli yang mendiami Malinau yakni Lun Bawang atau dikenal juga dengan Lundayeh, kemudian Dayak Kenyah, Dayak Kayan, Tahol, Dayak Tingalan, Dayak Punan, Abai, Dayak Berusu, Sa’ben, Tidung, dan Bulungan.[6] Dan ada juga suku lainnya seperti Suku Iban, Dayak Murut Tagal dan suku pendatang lainnya.
Pada tahun 2022, jumlah penduduk kecamatan Kayan Hulu sebanyak 2.379 jiwa, dengan kepadatan penduduk 3 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut, hampir seluruhnya beragama Kekristenan yakni 99,15%, dengan rincian Protestan sebanyak 98,29% dan Katolik sebanyak 0,86%, dianut oleh Dayak (Kenyah, Lundayeh, Murut, Tajol, Kayan, Penan, Punan). Sebagian kecil lagi menganut agama Islam yakni 0,85%.[7] Dan untuk sarana rumah ibadah, terdapat 5 gereja Protestan, 1 gereja Katolik, dan 1 masjid.[2]
Budaya
[sunting | sunting sumber]Wilayah ini dikenal dengan kebudayaan lokal yang beragam, termasuk adat istiadat, seni, dan tradisi masyarakat Dayak. Festival dan perayaan lokal sering menjadi bagian penting dari kehidupan komunitas di sana.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Kegiatan ekonomi di Kayan Hulu banyak bergantung pada pertanian, seperti perkebunan dan pertanian subsisten. Selain itu, kegiatan seperti penambangan dan pengelolaan hutan juga mempengaruhi ekonomi lokal.
Aksesibilitas
[sunting | sunting sumber]Akses ke Kecamatan Kayan Hulu biasanya melalui jalur darat dari pusat pemerintahan Kabupaten Malinau atau melalui transportasi sungai yang cukup umum di wilayah Kalimantan. [8]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Kayan Hulu memiliki potensi dalam hal sumber daya alam dan pariwisata, namun juga menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Daftar Nama dan Alamat Camat Kabupaten Malinau". malinau.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ a b c "Kabupaten Malinau Dalam Angka 2023" (pdf). www.malinaukab.bps.go.id. hlm. 11, 64, 138–139. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ a b Upacara 17 Agustus di Perbatasan, Kehadiran Mendagri Disebut Spektakuler
- ^ Sambutan Mendagri pada Upacara 17 Agustus 2015 di Perbatasan RI
- ^ "Merayakan Tujuh Belasan di Tapal Batas". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-17. Diakses tanggal 2015-08-18.
- ^ "11 Suku Meriahkan Festival Irau Malinau 2018". suarajatim.co.id. 15 Oktober 2018. Diakses tanggal 15 Februari 2022.
- ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2023.
- ^ Widayat (2024-08-10). "Tiga Jalur yang dilalui Sampai ke Perbatasan Apau Kayan". RRI. Diakses tanggal 2024-08-17.