Lompat ke isi

Museum Simalungun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto #WPWP
 
(10 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Museum|name=Museum Simalungun|former_name=Rumah Pusaka Simalungun|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Simaloengoen Museum in Pematangsiantar TMnr 60024757.jpg|caption=Rumah Pusaka Simalungun pada sekitar tahun 1930 hingga 1940.}}
{{Infobox Museum|name=Museum Simalungun|former_name=Rumah Pusaka Simalungun|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het Simaloengoen Museum in Pematangsiantar TMnr 60024757.jpg|caption=Rumah Pusaka Simalungun pada sekitar tahun 1930 hingga 1940.|owner=Yayasan Museum Simalungun|location=[[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]], [[Sumatera Utara]]|established={{start date and age|1940|4|30}}|collection_size=|collections=975 buah (per 2019)|collection=|leader_type=Kepala|leader=Drs. Djamen Purba}}


'''Museum Simalungun''' adalah sebuah [[museum]] daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan [[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar]], Provinsi [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]]. Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] seperti benda-benda [[cagar budaya]] yang bernilai [[sejarah]]. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari [[Kerajaan Marpitu]] yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan [[Akta Notaris|akta notaris]] nomor 13 tahun 1954.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|date=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=435|url-status=live}}</ref>
'''Museum Simalungun''' adalah sebuah [[museum]] daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan [[Proklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar|Proklamasi]], Kecamatan [[Siantar Barat, Pematangsiantar|Siantar Barat]], [[Kota Pematangsiantar]], Provinsi [[Sumatera Utara|Sumatera Utara]].
Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya [[Suku Simalungun|Batak Simalungun]] seperti benda-benda [[cagar budaya]] yang bernilai [[sejarah]]. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari Harajaon Marpitu yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan [[Akta Notaris|akta notaris]] nomor 13 tahun 1954.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|date=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Album Budaya: Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|pages=435|url-status=live}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:Rumah_bolon_simalungun.jpg|kiri|jmpl|Rumah Bolon di Museum Simalungun]]
Awalnya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun. Museum ini merupakan hasil dari rapat ''Harungguan'' yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, ''Tungkat'', [[tokoh masyarakat]] hingga tokoh pemerintahan setempat. Rapat diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.
Awalnya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun.<ref>{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/14163/1/Katalog%20Museum%20Indonesia%20Jilid%201.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid I|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-66-8|pages=52|url-status=live}}</ref> Museum ini merupakan hasil dari rapat ''Harungguan'' yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, ''Tungkat'', [[tokoh masyarakat]] hingga tokoh pemerintahan setempat. Rapat diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.{{Butuh rujukan}}


== Koleksi ==
== Koleksi ==
[[Berkas:Kantor Museum Simalungun.jpg|kiri|jmpl|Kantor Museum Simalungun Di Pematang Siantar, Sumatra Utara]]
Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda [[etnografi]] dan [[arkeologi]] yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.<ref name=":0" /> Salah satu benda arkeologi yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman [[megalit]]ik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi [[Pustaha]] [[Laklak]], peralatan [[dapur]], [[Alat makan|peralatan makan]], peralatan [[tenun]], perhiasan [[emas]] dan [[perak]], [[Uang logam|koin]] dan [[uang]]. Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan [[seniman]]-seniman Simalungun.
Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda [[etnografi]] dan [[arkeologi]] yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.<ref name=":0" /> Salah satu benda arkeologi yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman [[megalit]]ik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi [[Pustaha]] [[Laklak]], peralatan [[dapur]], [[Alat makan|peralatan makan]], peralatan [[tenun]], perhiasan [[emas]] dan [[perak]], [[Uang logam|koin]] dan [[uang]]. Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan [[seniman]]-seniman Simalungun.{{Butuh rujukan}}

== Lihat pula ==

* [[Daftar museum di Sumatera Utara]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references />


[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Sumatera Utara]]

Revisi terkini sejak 13 Agustus 2024 11.00

Museum Simalungun
Rumah Pusaka Simalungun pada sekitar tahun 1930 hingga 1940.
Peta
Nama lama
Rumah Pusaka Simalungun
Didirikan30 April 1940; 84 tahun lalu (1940-04-30)
LokasiProklamasi, Siantar Barat, Pematangsiantar, Sumatera Utara
Koleksi975 buah (per 2019)
KepalaDrs. Djamen Purba
PemilikYayasan Museum Simalungun

Museum Simalungun adalah sebuah museum daerah yang berada di Jalan Sudirman Nomor 20, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.

Museum ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1939 dan selesai dibangun pada bulan Desember pada tahun yang sama. Pembangunan museum bertujuan untuk melestarikan budaya Batak Simalungun seperti benda-benda cagar budaya yang bernilai sejarah. Museum Simalungun dan koleksinya dianggap sebagai upaya pelestarian peninggalan sejarah dari Harajaon Marpitu yang menjadi bagian dari sejarah Simalungun. Museum Simalungun dikelola oleh Yayasan Museum Simalungun yang didirikan pada tanggal 27 September 1954 sesuai dengan akta notaris nomor 13 tahun 1954.[1]

Rumah Bolon di Museum Simalungun

Awalnya, museum Simalungun disebut sebagai Rumah Pusaka Simalungun.[2] Museum ini merupakan hasil dari rapat Harungguan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Kabupaten Simalungun seperti Raja-Raja Simalungun, kepala distrik, Tungkat, tokoh masyarakat hingga tokoh pemerintahan setempat. Rapat diadakan pada tanggal 14 Januari 1937. Saat pembangunan selesai dikerjakan, museum diresmikan dengan upacara adat Simalungun pada tanggal 3 April 1940.[butuh rujukan]

Kantor Museum Simalungun Di Pematang Siantar, Sumatra Utara

Museum Simalungun menyimpan koleksi benda-benda etnografi dan arkeologi yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Simalungun. Museum ini menyimpan benda bersejarah yang jumlahnya mencapai 866 buah.[1] Salah satu benda arkeologi yaitu berupa patung batu Silapalapa dari zaman megalitik yang berasal dari daerah Partuanon Hutabayu Marubun. Selain itu, beberapa koleksi juga dapat ditemui di museum ini seperti koleksi Pustaha Laklak, peralatan dapur, peralatan makan, peralatan tenun, perhiasan emas dan perak, koin dan uang. Museum ini juga menyimpan berbagai koleksi benda-benda budaya dan adat-istiadat serta kesenian sekalugus pusat kegiatan seniman-seniman Simalungun.[butuh rujukan]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan (2012). Album Budaya: Direktori Museum Indonesia (PDF). Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 435. 
  2. ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid I (PDF). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 52. ISBN 978-979-8250-66-8.