Lompat ke isi

Vihara Empu Astapaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ' {{Infobox religious building | building_name = Vihara Mpu Astapaka | image = File:xxx.jpg | image_size = 250px | caption = Vihara Mpu Astapaka, Bali | location = Jl. Raya Gilimanuk – Denpasar, Lingk. Jineng Agung, Gilimanuk, Jembrana, Bali | religious_affiliation = Buddhisme | map_type = Bali | map_size = 300px | coordinates_display = inline,title | architecture_type = Wihara | architecture_style = Vajrayana | founded_by = | groundbreaking =...'
 
Bthohar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Infobox religious building
{{Infobox religious building
| building_name = Vihara Mpu Astapaka
| building_name = Vihara Mpu Astapaka
| image = File:xxx.jpg
| image = File: Vihara-EMPU-ASTAPAKA Gilimanuk.jpeg
| image_size = 250px
| image_size = 250px
| caption = Vihara Mpu Astapaka, Bali
| caption = Vihara Mpu Astapaka, Bali
| location = Jl. Raya Gilimanuk – Denpasar, Lingk. Jineng Agung, Gilimanuk, [[Jembrana]], [[Bali]]
| location = Jl. Raya Gilimanuk – Denpasar, Lingk. Jineng Agung, Gilimanuk, [[Jembrana]], [[Bali]]
| religious_affiliation = [[Buddhisme]] [[Theravāda]]<ref name=“mpastapaka”>{{cite web | url=https://www.magabudhibali.org/vihara-theravada-se-bali/|publisher=magabudhibali |title=Vihara Theravada se-Bali |accessdate=30 Januari 2024}}</ref>
| religious_affiliation = [[Buddhisme]]
| map_type = Bali
| map_type = Bali
| map_size = 300px
| map_size = 300px
| coordinates_display = inline,title
| coordinates_display = inline,title
| architecture_type = [[Wihara]]
| architecture_type = [[Wihara]]
| architecture_style = Vajrayana
| architecture_style =
| founded_by =
| founded_by =
| groundbreaking = 1976 <ref name=“astapaka”>{{cite web | url=https://www.beritabali.com/news/read/vihara-empu-astapaka-diresmikan|publisher=beritabali |title=Vihara Empu Astapaka Diresmikan |accessdate=30 January 2024}}</ref>
| groundbreaking = 1976 <ref name=“astapaka”>{{cite web | url=https://www.beritabali.com/news/read/vihara-empu-astapaka-diresmikan|publisher=beritabali |title=Vihara Empu Astapaka Diresmikan |accessdate=30 Januari 2024}}</ref>
| year_completed =
| year_completed =
| height_max =
| height_max =
Baris 27: Baris 27:
}}
}}


'''Wihara Empu Astapaka''' adalah sebuah [[wihara]] yang terletak di Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, [[Bali|Provinsi Bali]].
'''Vihara Empu Astapaka''' adalah sebuah [[wihara]] yang terletak di Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, [[Bali|Provinsi Bali]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Awalnya merupakan tempat latihan meditasi kemudian dalam perkembangannya diresmikan menjadi vihara saat bertepatan dengan Hari Tri Suci Waisak 2520, pada tahun 1976. Nama Empu Asapaka bertujuan menghormati seorang empu penganut paham Budhha dari Jawa yang memperkokoh ajaran Budha di pulau Bali.<ref name=“astapaka”>{{cite web | url=https://www.beritabali.com/news/read/vihara-empu-astapaka-diresmikan|publisher=beritabali |title=Vihara Empu Astapaka Diresmikan |accessdate=30 January 2024}}</ref>
Awalnya merupakan tempat latihan meditasi kemudian dalam perkembangannya diresmikan menjadi vihara saat bertepatan dengan Hari Tri Suci Waisak 2520, pada tahun 1976. Nama Empu Asapaka bertujuan menghormati seorang empu penganut paham Budhha dari Jawa yang memperkokoh ajaran Buddha di pulau Bali.<ref name=“astapaka”>{{cite web | url=https://www.beritabali.com/news/read/vihara-empu-astapaka-diresmikan|publisher=beritabali |title=Vihara Empu Astapaka Diresmikan |accessdate=30 Januari 2024}}</ref>


==Patung Buddha ==
==Patung Buddha ==
Yang menarik dari Vihara tersebut adalah berdirinya patung Budha setinggi 25 meter. Letaknya persis di gerbang utama barat Pulau bali. Patung Budha berwarna putih tersebut merupakan hasil karya arsitek I Gusti Ngurah Artawa memiliki makna selamat datang kepada setiap orang yang akan memasuki pulau Bali melalui pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.
Yang menarik dari Vihara tersebut adalah berdirinya patung Buddha setinggi 25 meter. Letaknya persis di gerbang utama barat Pulau bali. Patung Buddha berwarna putih tersebut merupakan hasil karya arsitek I Gusti Ngurah Artawa memiliki makna selamat datang kepada setiap orang yang akan memasuki pulau Bali melalui pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.


Bangunan Buddha memiliki makna khusus dari bentuk Buddha Rupam dengan sikap kedua tangan terbuka sejajar dengan baha yang juga disebut abhaya-abhaya mudra. Patung tersebut dibangun oleh umat Buddha selama enam tahun, terhitung sejak 2007, dan diresmikan tahun 2013 dengan biaya pembangunan sekitar Rp 1 miliar yang merupakan sumbangan dari para umat, diresmikn pada 6 Juni 2013.<ref name=“Buddharupam”>{{cite web | url=https://www.detik.com/bali/berita/d-6078793/megahnya-patung-buddha-di-vihara-empu-astapaka-gilimanuk|publisher=detik.com |title=Megahnya Patung Buddha di Vihara Empu Astapaka |accessdate=30 January 2024}}</ref>
Bangunan Buddha memiliki makna khusus dari bentuk Buddha Rupam dengan sikap kedua tangan terbuka sejajar dengan baha yang juga disebut abhaya-abhaya mudra. Patung tersebut dibangun oleh umat Buddha selama enam tahun, terhitung sejak 2007, dan diresmikan tahun 2013 dengan biaya pembangunan sekitar Rp 1 miliar yang merupakan sumbangan dari para umat, diresmikn pada 6 Juni 2013.<ref name=“Buddharupam”>{{cite web | url=https://www.detik.com/bali/berita/d-6078793/megahnya-patung-buddha-di-vihara-empu-astapaka-gilimanuk|publisher=detik.com |title=Megahnya Patung Buddha di Vihara Empu Astapaka |accessdate=30 Januari 2024}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 45: Baris 45:
* {{id}} [https://www.google.com/maps/place/Vihara+Mpu+Astapaka/@-8.1773714,114.4209977,12.92z/data=!4m6!3m5!1s0x2dd1438678d25175:0xff487564cafd322!8m2!3d-8.165456!4d114.4349141!16s%2Fg%2F1pzxtsf1s?entry=ttu google map]
* {{id}} [https://www.google.com/maps/place/Vihara+Mpu+Astapaka/@-8.1773714,114.4209977,12.92z/data=!4m6!3m5!1s0x2dd1438678d25175:0xff487564cafd322!8m2!3d-8.165456!4d114.4349141!16s%2Fg%2F1pzxtsf1s?entry=ttu google map]


{{buddha-stub}}
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Bali]]
[[Kategori:Wihara di Bali]]
[[Kategori:Wihara di Indonesia]]
[[Kategori:Wihara di Indonesia]]
[[Kategori:Tempat ibadah di Bali]]
[[Kategori:Tempat ibadah di Bali]]
[[Kategori:Buddhisme di Indonesia]]

{{bangunan-stub}}

Revisi terkini sejak 30 Januari 2024 02.22

Vihara Mpu Astapaka
Vihara Mpu Astapaka, Bali
Agama
AfiliasiBuddhisme Theravāda[1]
Lokasi
LokasiJl. Raya Gilimanuk – Denpasar, Lingk. Jineng Agung, Gilimanuk, Jembrana, Bali
Arsitektur
TipeWihara
Peletakan batu pertama1976 [2]

Vihara Empu Astapaka adalah sebuah wihara yang terletak di Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Provinsi Bali.

Awalnya merupakan tempat latihan meditasi kemudian dalam perkembangannya diresmikan menjadi vihara saat bertepatan dengan Hari Tri Suci Waisak 2520, pada tahun 1976. Nama Empu Asapaka bertujuan menghormati seorang empu penganut paham Budhha dari Jawa yang memperkokoh ajaran Buddha di pulau Bali.[2]

Patung Buddha

[sunting | sunting sumber]

Yang menarik dari Vihara tersebut adalah berdirinya patung Buddha setinggi 25 meter. Letaknya persis di gerbang utama barat Pulau bali. Patung Buddha berwarna putih tersebut merupakan hasil karya arsitek I Gusti Ngurah Artawa memiliki makna selamat datang kepada setiap orang yang akan memasuki pulau Bali melalui pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Bangunan Buddha memiliki makna khusus dari bentuk Buddha Rupam dengan sikap kedua tangan terbuka sejajar dengan baha yang juga disebut abhaya-abhaya mudra. Patung tersebut dibangun oleh umat Buddha selama enam tahun, terhitung sejak 2007, dan diresmikan tahun 2013 dengan biaya pembangunan sekitar Rp 1 miliar yang merupakan sumbangan dari para umat, diresmikn pada 6 Juni 2013.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Vihara Theravada se-Bali". magabudhibali. Diakses tanggal 30 Januari 2024. 
  2. ^ a b "Vihara Empu Astapaka Diresmikan". beritabali. Diakses tanggal 30 Januari 2024. 
  3. ^ "Megahnya Patung Buddha di Vihara Empu Astapaka". detik.com. Diakses tanggal 30 Januari 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]