Lompat ke isi

Seri Samsung Galaxy A: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Meilan05 (bicara) ke revisi terakhir oleh Amadsavani(Tw)
Tag: Pembatalan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18: Baris 18:
*[[Samsung Galaxy A02]] (2021)
*[[Samsung Galaxy A02]] (2021)
*[[Samsung Galaxy A02s]] (2021)
*[[Samsung Galaxy A02s]] (2021)
*Samsung Galaxy A03s(2021)
* [[Samsung Galaxy A03]] (2021)
*Samsung Galaxy A03 Core(2021)
* Samsung Galaxy A03s (2021)
* Samsung Galaxy A03 Core (2021)
*[[Samsung Galaxy A04]] (2022)
*[[Samsung Galaxy A04]] (2022)
*[[Samsung Galaxy A04s]] (2022)
*[[Samsung Galaxy A04s]] (2022)
Baris 81: Baris 82:
* [[Samsung Galaxy A9]] (2016)
* [[Samsung Galaxy A9]] (2016)
* [[Samsung Galaxy A9 Pro]] (2016)
* [[Samsung Galaxy A9 Pro]] (2016)
* [[Samsung Galaxy A80]] (2019)
* [[Samsung Galaxy A9]] (2018)
* [[Samsung Galaxy A90 5G]] (2019)
* [[Samsung Galaxy A90 5G]] (2019)



Revisi terkini sejak 30 Maret 2024 05.22

Samsung Galaxy A series adalah sebuah lini ponsel Android kelas awal hingga menengah keatas yang diproduksi oleh Samsung Electronics. Seri Galaxy A mirip dengan seri Samsung Galaxy S, tapi dengan spesifikasi yang lebih rendah dan fitur yang lebih sedikit. Ponsel pertama dalam seri ini adalah Samsung Galaxy Alpha, yang diperkenalkan pada tanggal 13 Agustus 2014.

Samsung Galaxy A3 (2015)

Pada bulan Desember 2014, 3 bulan sesudah rilis Samsung Galaxy Alpha, Samsung berencana untuk mengakhiri produksi Alpha demi penerusnya yang berdesain mirip tapi berharga lebih kompetitif, seri Galaxy A.[1] Filosofi desain Samsung yang baru akan terealisasi pada ponsel flagship 2015-nya, Galaxy S6, yang menggabungkan kerangka logam unibody dengan panel belakang kaca.[2] Sejak itulah ada beberapa model yang dirilis, salah satunya adalah seri Galaxy A (2016), yang mirip dengan ponsel flagship Galaxy S6 dan Galaxy Note 5, karena bodi logam dan kacanya, begitu juga dengan NFC yang juga mendukung Samsung Pay, fitur pengisian cepat adaptif (adaptive fast charging) dan kapasitas baterai yang lebih besar.

Pada bulan Maret 2015, Samsung juga memperkenalkan seri Galaxy Tab A dengan layar 8.0 inci dan 9.7 inci, pena S Pen, juga aplikasi Microsoft yang telah dipasang dari pabrik. Fitur S Pen pada seri Galaxy Tab A, membuatnya menjadi perangkat Samsung Galaxy pertama yang dilengkapi dengan stylus selain seri Galaxy Note. Pada September 2015, dirilislah seri Samsung Galaxy Tab S2 8.0 dan 9.7.

Pada tanggal 2 Januari 2017, Samsung memperkenalkan seri Galaxy A 2017. Fitur-fitur yang baru saja disempurnakan antara lain kamera depan dan belakang 16-megapixel, layar Super AMOLED Full HD, chipset Exynos 7 Octa, layar kaca 3D (serupa dengan Samsung Galaxy S6 edge+, Galaxy Note 5 dan Galaxy S7), sensor barometer dan giroskop serta sertifikasi IP68 untuk tahan debu dan air. Desain dari seri baru tersebut sangat mirip dengan Galaxy S7 dan S7 Edge, yang dirilis pada bulan Maret 2016.[3][4]

Pada bulan Maret 2019, Samsung baru saja mengumumkan bahwa seri Galaxy J diberhentikan produksinya dan dilebur menjadi Galaxy A dan Galaxy M guna meningkatkan status konsumen.[5]

Galaxy A0X

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]