Lompat ke isi

Format berkas audio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Astari28 (bicara | kontrib)
Fitur saranan gambar: 1 gambar ditambahkan.
NikolasKHF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Akan dikerjakan}}{{rapikan}}
{{rapikan}}

[[Berkas:Audio formats.jpg|jmpl|Format Audio]]
[[Berkas:Audio formats.jpg|jmpl|Penggambaran jenis-jenis format audio]]
'''Format berkas audio''' ([[Bahasa Inggris]]: ''audio file format'') adalah suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan [[Berkas komputer|berkas]] [[audio]] pada sistem [[komputer]]. Format audio secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan yaitu format audio tanpa kompresi, format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu dan format audio terkompresi dengan kehilangan mutu.
'''Format berkas audio''' ([[Bahasa Inggris]]: A''udio File Format'') adalah suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan [[Berkas komputer|berkas]] [[audio]] pada sistem [[komputer]]. Format audio secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, yaitu format audio tanpa kompresi, format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu, dan format audio terkompresi dengan kehilangan mutu.


== Jenis format ==
== Jenis format ==
{{rapikan}}
{{rapikan}}
Sangat penting untuk membedakan di antara [[format pengkodean audio]], wadah yang berisi [[Format audio mentah|data audio mentah]], dan ''codec'' audio. Sebuah ''codec'' bertindak sebagai pengkodean dan penguraian kode data audio mentah sementara data yang dikodekan ini (biasanya) disimpan dalam berkas kontainer. Walaupun sebagian besar format audio mendukung hanya satu jenis dari data pengkodean audio (dibuat dengan [[Kodek audio|pengkodean audio]]), format wadah multimedia (seperti [[Matroska]] atau [[Audio Video Interleave|AVI]]) dapat mendukung berbagai jenis data audio dan video.
Sangat penting untuk membedakan antara [[format pengkodean audio]], wadah yang berisi [[Format audio mentah|data audio mentah]], dan kodek audio. Sebuah kodek bertindak sebagai pengkodean dan penguraian kode data audio mentah sementara data yang dikodekan ini (biasanya) disimpan dalam berkas kontainer.{{Butuh rujukan}} Walaupun sebagian besar format audio mendukung hanya satu jenis dari data pengkodean audio (dibuat dengan [[Kodek audio|pengkodean audio]]), format wadah multimedia seperti [[Matroska]] atau [[Audio Video Interleave|AVI]] dapat mendukung berbagai jenis data audio dan video.


Ada tiga kelompok utama format berkas audio:
Ada tiga kelompok utama format berkas audio:


* Format audio tanpa terkompresi, seperti [[WAV]], [[AIFF]], [[Format berkas Au|AU]] atau [[PCM]] [[Format audio mentah|mentah]] tanpa header; Catatan wav juga bisa menggunakan kompresi juga.
* Format audio tanpa terkompresi, seperti [[WAV]]{{refn|group=catatan|Berkas WAV juga mendukung kompresi<ref>{{cite web |url=https://www.lifewire.com/wav-wave-files-2622395 |title=What Are WAV & WAVE Files? |last=Fisher |first=Tim |date=2022-11-26 |website=Lifewire |access-date=2024-06-08 }}</ref>}}, [[AIFF]], [[Format berkas Au|AU]] atau [[PCM]] [[Format audio mentah|mentah]] tanpa header.
* Format dengan [[kompresi tanpa kehilangan]], seperti [[Free Lossless Audio Codec|FLAC]], [[Monkey's Audio]] ([[ekstensi nama berkas]] <code>.ape</code>), [[WavPack]] ([[Ekstensi nama berkas|ekstensi berkas nama]] <code>.wv</code>), TTA, [[ATRAC]] Tingkat Lanjut Tanpa Kehilangan, [[Apple Lossless|ALAC]] ([[Filename extension|ekstensi nama berkas]] <code>.m4a</code>), [[MPEG-4 SLS]], [[MPEG-4 ALS]], [[MPEG-4 DST]], [[Windows Media Audio#Windows Media Audio Lossless|Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless)]], dan [[Shorten (format berkas)|Shorten]] (SHN).
* Format dengan [[kompresi nirlesap]], seperti [[FLAC]], [[Monkey's Audio]] ([[Ekstensi nama berkas]] <code>.ape</code>), [[WavPack]] (ekstensi nama berkas <code>.wv</code>), TTA, [[ATRAC]] Tingkat Lanjut Tanpa Kehilangan, [[Apple Lossless|ALAC]] (ekstensi nama berkas <code>.m4a</code>), [[MPEG-4 SLS]], [[MPEG-4 ALS]], [[MPEG-4 DST]], [[Windows Media Audio#Windows Media Audio Lossless|Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless)]], dan [[Shorten (format berkas)|Shorten]] (SHN).
* Format dengan kompresi [[Kompresi lesap|lesap]], seperti [[Opus (format audio)|Opus]], [[MP3]], [[Vorbis]], [[Musepack]], [[Advanced Audio Coding|AAC]], [[ATRAC]] dan [[Windows Media Audio#WIndows Media Audio Lossy|Windows Media Audio Lossy (WMA lossy)]].
* Format dengan kompresi [[Kompresi lesap|lesap]], seperti [[Opus (format audio)|Opus]], [[MP3]], [[Vorbis]], [[Musepack]], [[Advanced Audio Coding|AAC]], [[ATRAC]] dan [[Windows Media Audio#WIndows Media Audio Lossy|Windows Media Audio Lossy (WMA lossy)]].


=== Format audio tanpa kompresi ===
=== Format audio tanpa kompresi ===
adalah sebuah format audio tanpa kompresi. Format ini dapat menyimpan audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap ''bit'' dan ''sample rate'' dari sumber ia dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah file ''uncompressed'' yang dihasilkan dari proses ''rip'' sebuah ''audio cd'' juga mempunyai spesifikasi yang sama dengan ''source''-nya (2 channel PCM, 44&nbsp;kHz ''sample rate'' dan 16 ''bit depth''). Selain dipilih untuk ''rip CD'', format ''uncompressed'' juga lazim digunakan sebagai ''output format'' dari proses ''recording'' di ''software'' DAW (''Digital Audio Workstation'').
Format audio tanpa kompresi adalah sebuah format audio tanpa algoritma kompresi berkas audio. Format ini dapat menyimpan audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap [[Bit (satuan)|bit]] dan laju sampel dari sumber yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah file tak terkompres yang dihasilkan dari proses pengambilan sampel dari [[Cakram padat|cakram padat]] audio juga mempunyai spesifikasi yang sama dengan sumbernya. Selain dipilih untuk pengambilan sampel dari cakram padat, format tak terkompres juga lazim digunakan sebagai format keluaran dari proses rekaman pada perangkat lunak [[Stasiun kerja audio digital|DAW (''Digital Audio Workstation'')]].


[[Broadcast Wave Format|BWF]] (Broadcast Wave Format) adalah standar format audio yang dibuat oleh [[European Broadcasting Union]] sebagai penerus WAV. Di antara penyempurnaan lainnya, BWF memungkinkan metadata yang lebih tetap disimpan dalam berkas. Lihat ''[[Broadcast Wave Format|European Broadcasting Union: Spesifikasi Format Gelombang Siaran]]'' (Dokumen Teknis EBU 3285, Juli 1997). Ini adalah format perekaman utama yang digunakan oleh sebagian besar stasiun kerja audio profesional di industri televisi dan film. Berkas BWF menyertakan referensi stempel waktu standar yang memungkinkan sinkronisasi mudah dengan elemen gambar terpisah. Perekam multi-track yang berdiri sendiri, berbasis berkas, dari AETA,<ref>{{Cite web|date=2016-01-29|title=AETA AUDIO SYSTEMS: home|url=http://www.aeta-audio.com/|archive-url=https://web.archive.org/web/20160129100145/http://www.aeta-audio.com/|archive-date=January 29, 2016|url-status=dead}}</ref> Sound Devices,<ref>{{cite web|title=Sound Devices - Home|url=http://www.sounddevices.com/|website=www.sounddevices.com}}</ref> Zaxcom,<ref>{{cite web|title=Zaxcom|url=https://zaxcom.com/|website=zaxcom.com}}</ref> HHB Communications Ltd,<ref>{{cite web|title=- HHB|url=https://www.hhb.co.uk/|website=www.hhb.co.uk}}</ref> [[Fostex]], Nagra, Aaton,<ref>{{Cite web|title=Aaton Digital|url=http://aaton.com|website=aaton.com}}</ref> dan [[TASCAM]] semua menggunakan BWF sebagai format pilihan mereka.
[[Broadcast Wave Format|BWF]] (''Broadcast Wave Format'') adalah standar format audio yang dibuat oleh [[European Broadcasting Union]] sebagai penerus WAV. Berkas BWF dapat menyimpan lebih banyak metadata dibandingkan dengan WAV.<ref>{{Citation|last=|first=|contribution=|date=May 2011|title=EBU-Tech 3285: Specification of Broadcast Wave Format (BWF)|editor-last=|editor-first=|volume=|pages=|place=|publisher=European Broadcasting Union|id=|access-date=2024-06-08|url=https://tech.ebu.ch/docs/tech/tech3285.pdf|format=pdf}}</ref> Ini adalah format perekaman utama yang digunakan oleh sebagian besar stasiun kerja audio profesional di industri televisi dan film. Berkas BWF menyertakan referensi stempel waktu standar yang memungkinkan sinkronisasi mudah dengan elemen gambar terpisah. Perekam multi-track yang berdiri sendiri, berbasis berkas, dari AETA,<ref>{{Cite web|date=2016-01-29|title=AETA AUDIO SYSTEMS: home|url=http://www.aeta-audio.com/|archive-url=https://web.archive.org/web/20160129100145/http://www.aeta-audio.com/|archive-date=January 29, 2016|url-status=dead}}</ref> Sound Devices,<ref>{{cite web|title=Sound Devices - Home|url=http://www.sounddevices.com/|website=www.sounddevices.com}}</ref> Zaxcom,<ref>{{cite web|title=Zaxcom|url=https://zaxcom.com/|website=zaxcom.com}}</ref> HHB Communications Ltd,<ref>{{cite web|title=- HHB|url=https://www.hhb.co.uk/|website=www.hhb.co.uk}}</ref> [[Fostex]], Nagra, Aaton,<ref>{{Cite web|title=Aaton Digital|url=http://aaton.com|website=aaton.com}}</ref> dan [[TASCAM]] menggunakan BWF sebagai format pilihan mereka.


Beberapa contohnya adalah:
Beberapa contoh lain format audio tanpa kompresi adalah:
* [[PCM]]
* [[PCM]]
* [[WAV]] (Waveform Audio Format)
* [[WAV]] (Waveform Audio Format)
Baris 25: Baris 26:
* [[Broadcast Wave Format|BWF]]
* [[Broadcast Wave Format|BWF]]


=== Format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu ===
=== Format audio terkompresi nirlesap ===
{{Bagian tanpa referensi|date=Juni 2024}}
Sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil dari ''uncompressed format'', namun dengan kualitas yang identik. ''Lossless audio'' dihasilkan dari sebuah proses kompresi ''lossless''. Dengan cara ini, proses pemampatan diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang benar-benar tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan ''statistical redudancy''). Secara teori, ''lossless audio'' memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran ''uncompressed'', tetapi angka ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-''encode'' dari sumbernya.
Format audio ini dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil dari tak terkompres, namun dengan kualitas yang identik. Audio yang tak kehilangan mutu atau dikenal juga sebagai ''lossless audio'' dihasilkan dari sebuah proses [[kompresi nirlesap]] (''lossless''). Dengan cara ini, proses pemampatan diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang benar-benar tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan ''statistical redudancy''). Secara teori, ''lossless audio'' memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran tak terkompres,{{butuh rujukan}} tetapi angka ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-''encode'' dari sumbernya.


Beberapa contohnya adalah:
Beberapa contohnya format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu adalah:

{{div col}}
* [[FLAC]] (Free Lossless Audio Codec)
* FLAC (''Free Lossless Audio Codec'')
* WavPack
* WavPack
* Monkey's Audio (filename extension APE)
* Monkey's Audio
* WavPack (filename extension WV)
* Shorten
* Shorten
* Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
* Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
* TTA
* TTA
* ATRAC Advanced Lossless
* ATRAC Advanced Lossless
* Apple Lossless ([[ALAC]])
* Apple Lossless (ALAC)
* Lossless Windows Media Audio (WMA)
* Lossless WIndows Media Audio (WMA)
{{div col end}}


=== Format audio terkompresi dengan kehilangan mutu ===
=== Format audio terkompresi lesap ===
{{Bagian tanpa referensi|date=Juni 2024}}
atau cukup disebut ''lossy format'', adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil lagi dari ''losless format''. ''Lossy format'' dihasilkan dari proses ''lossy compression'' dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari ''lossless''. Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file menjadi lebih rendah. Ini berbanding terbalik dengan pengertian ''lossless compression'' yang tidak ada degradasi kualitas pada ''output file''. Secara teori, tujuan utama ''lossy compression'' adalah membuang informasi pada audio yang dipersepsikan tidak terlalu dapat terdengar oleh telinga manusia (metode ''Psychoacoustics''), tetapi pada prakteknya, akan ada ''noticeable differences'' antara ''lossy'', ''lossless'' dan ''uncompressed format'', terutama jika dikomparasikan pada ''high-end sound system.'' Tingkat kompresi pada ''lossy'' dibagi menjadi beberapa level, dengan ''bitrate'' yang menjadi patokan utamanya. Semakin tinggi ''bitrate'' yang dipilih, semakin rendah tingkat ''loss of quality'' yang dihasilkan, dan juga sebaliknya.
Format audio terkompresi lesap atau juga dikenal sebagai ''lossy format'', adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil lagi dari format nirlesap. Format lesap dihasilkan dari proses [[kompresi lesap]] dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari nirlesap. Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file menjadi lebih rendah.{{Butuh rujukan}} Ini berbanding terbalik dengan pengertian kompresi nirlesap yang tidak memiliki degradasi kualitas pada keluaran berkas. Secara teori, tujuan utama kompresi lesap adalah membuang informasi pada audio yang dipersepsikan tidak terlalu dapat terdengar oleh telinga manusia (metode ''Psychoacoustics''), tetapi pada prakteknya, akan ada perbedaan yang dapat dibedakan antara format lesap, nirlesap, dan tak terkompres, terutama jika dikomparasikan pada sistem audio tingkat tinggi''.''{{Butuh rujukan}} Tingkat kompresi pada lesap dibagi menjadi beberapa level, dengan kecepatan bit (''bitrate'') yang menjadi patokan utamanya. Semakin tinggi kecepatan bit yang dipilih, semakin rendah tingkat kehilangan kualitas yang dihasilkan, dan juga sebaliknya.{{Butuh rujukan}}


Ada beberapa teknik pada ''lossy compression''. Ada ''Huffman coding, Quantization, Channel Coupling (Mid/side & Intensity Joint Stereo), MDCT, Subband'' dan ''Lowpass Filter.'' Tipe dan intensitas yang dipakai tergantung pada format, ''encoder'' dan ''preset bitrate'' yang dipilih. Pemakaian ''Quantization'' misalnya, dapat menghasilkan ''noise''. ''Lowpass Filter'', dapat mereduksi signal (frequency tinggi) pada angka tertentu. Intensity Stereo, dapat menyebabkan ''soundscape'' atau ruang lingkup suara terkesan lebih sempit. Namun, biasanya ini hanya dapat jelas terdengar pada format ''lossy'' dengan ''bitrate'' rendah.
Ada beberapa teknik pada kompresi lesap, yaitu ''[[Pengodean Huffman|Huffman coding]], [[Quantization]], [[Channel Coupling]] (Mid/side & Intensity Joint Stereo), MDCT, Subband'' dan ''Lowpass Filter.'' Tipe dan intensitas yang dipakai tergantung pada format, enkoder dan praatur kecepatan bit yang dipilih. Pemakaian ''Quantization'' misalnya, dapat menghasilkan derau. ''Lowpass Filter'', dapat mereduksi signal (frequency tinggi) pada angka tertentu. Intensity Stereo, dapat menyebabkan ruang lingkup suara terkesan lebih sempit. Namun, biasanya ini hanya dapat jelas terdengar pada format lesap dengan kecepatan bit rendah.{{Butuh rujukan}}


Beberapa contoh ''lossy compressed audio format'' adalah:
Beberapa contoh ''lossy compressed audio format'' adalah:

{{div col}}
* [[MP3]]
* [[MP3]]
* [[Vorbis]] (OGG)
* [[Vorbis]] (OGG)
Baris 72: Baris 73:
* mxp4
* mxp4
* Sony Atrac (.wav), untuk membukanya memerlukan perangkat lunak bernama ATRAC3
* Sony Atrac (.wav), untuk membukanya memerlukan perangkat lunak bernama ATRAC3
{{div col end}}


== Referensi ==
== Catatan ==
{{reflist}}{{komputer-stub}}
{{reflist|group=catatan}}


== Referensi ==
.... {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190427053600/https://sardeath.com/ |date=2019-04-27 }}
{{reflist}}
{{komputer-stub}}


[[Kategori:Format berkas audio| ]]
[[Kategori:Format berkas audio| ]]

Revisi terkini sejak 8 Juni 2024 02.27


Penggambaran jenis-jenis format audio

Format berkas audio (Bahasa Inggris: Audio File Format) adalah suatu bentuk jadi yang digunakan dalam menyimpan berkas audio pada sistem komputer. Format audio secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan, yaitu format audio tanpa kompresi, format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu, dan format audio terkompresi dengan kehilangan mutu.

Jenis format

[sunting | sunting sumber]

Sangat penting untuk membedakan antara format pengkodean audio, wadah yang berisi data audio mentah, dan kodek audio. Sebuah kodek bertindak sebagai pengkodean dan penguraian kode data audio mentah sementara data yang dikodekan ini (biasanya) disimpan dalam berkas kontainer.[butuh rujukan] Walaupun sebagian besar format audio mendukung hanya satu jenis dari data pengkodean audio (dibuat dengan pengkodean audio), format wadah multimedia seperti Matroska atau AVI dapat mendukung berbagai jenis data audio dan video.

Ada tiga kelompok utama format berkas audio:

Format audio tanpa kompresi

[sunting | sunting sumber]

Format audio tanpa kompresi adalah sebuah format audio tanpa algoritma kompresi berkas audio. Format ini dapat menyimpan audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap bit dan laju sampel dari sumber yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah file tak terkompres yang dihasilkan dari proses pengambilan sampel dari cakram padat audio juga mempunyai spesifikasi yang sama dengan sumbernya. Selain dipilih untuk pengambilan sampel dari cakram padat, format tak terkompres juga lazim digunakan sebagai format keluaran dari proses rekaman pada perangkat lunak DAW (Digital Audio Workstation).

BWF (Broadcast Wave Format) adalah standar format audio yang dibuat oleh European Broadcasting Union sebagai penerus WAV. Berkas BWF dapat menyimpan lebih banyak metadata dibandingkan dengan WAV.[2] Ini adalah format perekaman utama yang digunakan oleh sebagian besar stasiun kerja audio profesional di industri televisi dan film. Berkas BWF menyertakan referensi stempel waktu standar yang memungkinkan sinkronisasi mudah dengan elemen gambar terpisah. Perekam multi-track yang berdiri sendiri, berbasis berkas, dari AETA,[3] Sound Devices,[4] Zaxcom,[5] HHB Communications Ltd,[6] Fostex, Nagra, Aaton,[7] dan TASCAM menggunakan BWF sebagai format pilihan mereka.

Beberapa contoh lain format audio tanpa kompresi adalah:

Format audio terkompresi nirlesap

[sunting | sunting sumber]

Format audio ini dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil dari tak terkompres, namun dengan kualitas yang identik. Audio yang tak kehilangan mutu atau dikenal juga sebagai lossless audio dihasilkan dari sebuah proses kompresi nirlesap (lossless). Dengan cara ini, proses pemampatan diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang benar-benar tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan statistical redudancy). Secara teori, lossless audio memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran tak terkompres,[butuh rujukan] tetapi angka ini bisa lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-encode dari sumbernya.

Beberapa contohnya format audio terkompresi tanpa kehilangan mutu adalah:

  • FLAC (Free Lossless Audio Codec)
  • WavPack
  • Monkey's Audio
  • Shorten
  • Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
  • TTA
  • ATRAC Advanced Lossless
  • Apple Lossless (ALAC)
  • Lossless WIndows Media Audio (WMA)

Format audio terkompresi lesap

[sunting | sunting sumber]

Format audio terkompresi lesap atau juga dikenal sebagai lossy format, adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data dengan ukuran yang lebih kecil lagi dari format nirlesap. Format lesap dihasilkan dari proses kompresi lesap dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari nirlesap. Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file menjadi lebih rendah.[butuh rujukan] Ini berbanding terbalik dengan pengertian kompresi nirlesap yang tidak memiliki degradasi kualitas pada keluaran berkas. Secara teori, tujuan utama kompresi lesap adalah membuang informasi pada audio yang dipersepsikan tidak terlalu dapat terdengar oleh telinga manusia (metode Psychoacoustics), tetapi pada prakteknya, akan ada perbedaan yang dapat dibedakan antara format lesap, nirlesap, dan tak terkompres, terutama jika dikomparasikan pada sistem audio tingkat tinggi.[butuh rujukan] Tingkat kompresi pada lesap dibagi menjadi beberapa level, dengan kecepatan bit (bitrate) yang menjadi patokan utamanya. Semakin tinggi kecepatan bit yang dipilih, semakin rendah tingkat kehilangan kualitas yang dihasilkan, dan juga sebaliknya.[butuh rujukan]

Ada beberapa teknik pada kompresi lesap, yaitu Huffman coding, Quantization, Channel Coupling (Mid/side & Intensity Joint Stereo), MDCT, Subband dan Lowpass Filter. Tipe dan intensitas yang dipakai tergantung pada format, enkoder dan praatur kecepatan bit yang dipilih. Pemakaian Quantization misalnya, dapat menghasilkan derau. Lowpass Filter, dapat mereduksi signal (frequency tinggi) pada angka tertentu. Intensity Stereo, dapat menyebabkan ruang lingkup suara terkesan lebih sempit. Namun, biasanya ini hanya dapat jelas terdengar pada format lesap dengan kecepatan bit rendah.[butuh rujukan]

Beberapa contoh lossy compressed audio format adalah:

  • MP3
  • Vorbis (OGG)
  • Musepack (MPC)
  • ATRAC
  • Lossy Windows Media Audio (WMA)
  • AAC (Advanced Audio Coding)
  • RAW
  • mid (MIDI)
  • gsm
  • dct
  • vox
  • mp4/m4a(MPEG-4)
  • mmf (Samsung)
  • ra (Real Audio)
  • ram (Real Audio)
  • dss (Digital Speech Standard)
  • msv (Sony)
  • dvf (Sony)
  • IVS
  • m4p (Apple)
  • iklax
  • mxp4
  • Sony Atrac (.wav), untuk membukanya memerlukan perangkat lunak bernama ATRAC3
  1. ^ Berkas WAV juga mendukung kompresi[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Fisher, Tim (2022-11-26). "What Are WAV & WAVE Files?". Lifewire. Diakses tanggal 2024-06-08. 
  2. ^ EBU-Tech 3285: Specification of Broadcast Wave Format (BWF) (pdf), European Broadcasting Union, May 2011, diakses tanggal 2024-06-08 
  3. ^ "AETA AUDIO SYSTEMS: home". 2016-01-29. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29, 2016. 
  4. ^ "Sound Devices - Home". www.sounddevices.com. 
  5. ^ "Zaxcom". zaxcom.com. 
  6. ^ "- HHB". www.hhb.co.uk. 
  7. ^ "Aaton Digital". aaton.com.