Lompat ke isi

Datuk Tan Dilangit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(22 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Datuk Tan Dilangit''' (bahasa Minang: '''Datuk Tandilangik''' atau '''Datuk Talangik''') adalah salah satu gelar [[datuk]] atau [[penghulu]] suku [[Suku Guci|Guci]]. Di [[Bayang, Pesisir Selatan|Bayang]] [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]], suku Guci [[Suku Tanjung|Tanjung]] menggunakan gelar ini untuk penghulu andiko, sedangkan untuk [[Tuanku|Imam]] sebagai penerus kuasa Raja Ibadat di [[Luak|Luhak nan Tigo]] menggunakan gelar Maharajo.<ref>{{Cite web|last=Tagoetji|date=7 Desember 2011|title=Tambo dan Ranji Suku Guci, Lubuk Gambir, Bayang, Pessel|url=https://lubukgambir.wordpress.com/2011/12/07/ranji-suku-tanjung-guci-lubuk-gambir-bayang-pessel/|website=Lubuk Gambir|access-date=27 Februari 2021}}</ref> Selain di Bayang, gelar ini juga digunakan oleh suku Guci Pili di [[Kapau, Tilatang Kamang, Agam|Kapau]] [[Kabupaten Agam|Agam]] dan Guci di [[Lubuk Sikarah, Solok|Lubuk Sikarah]] [[Kota Solok|Solok]].
{{gabungkepada|Nagari Bayang}}

'''Datuk Tan Dilangit''' ([[bahasa Padang]]: '''Datuk Tandilangik''' atau '''Datuk Talangik''') adalah gelar bagi datuk atau penghulu [[suku Guci]] di [[Nagari Bayang]], sebuah suku yang bersekutu dengan [[suku Tanjung]]. Biasanya dalam sebuah [[korong]] atau warga suku selain ada datuk juga ada seorang imam atau malin yang merupakan penerus dari kekuasaan [[Raja Ibadat]] di [[Luhan Nan Tigo]].
== Datuk Tandilangit di Kapau Agam ==

Di Kapau Agam, Datuk Tandilangit adalah penghulu adat suku Guci Pili VI Induk yang berasal dari [[Pariangan, Pariangan, Tanah Datar|Pariangan]] [[Kota Padang Panjang|Padang Panjang]] bersama dengan rombongan nenek moyang suku [[Suku Koto|Koto]], [[Suku Jambak|Jambak]], dan Tanjung.

== Datuk Tandilangit sebagai Perdamaian Alam Minangkabau ==

Di [[IV Jurai, Pesisir Selatan|Salido]] Pesisir Selatan, Datuk Tandilangit menempati posisi yang tinggi dan penting sebagai Perdamaian Alam [[Orang Minangkabau|Minangkabau]].


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Gelar Datuk Minangkabau]]
* [[Gelar Datuk Minangkabau]]

== Referensi ==
{{reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* http://pemnagkapau.blogspot.com/2012_09_01_archive.html
*http://sufinews.com/print.php?id=1197368620&archive=
*http://www.minangforum.com/showthread.php?t=2071
* http://alkafawy.blogspot.com/p/sejarah_18.html?spref=fb

*http://forum.detik.com/archive/index.php/t-39080.html
[[Kategori:Datuk di Minangkabau]]
*http://www.padangekspres.co.id/content/view/27991/92/
*http://syafrilerizon.blogdetik.com/2009/01/29/suku-minangkabau/
*http://www.padusi.com/ani/files/article/sekilas_tentang_minangkabau,_sumatera_barat.asp

Revisi terkini sejak 9 Juli 2023 12.44

Datuk Tan Dilangit (bahasa Minang: Datuk Tandilangik atau Datuk Talangik) adalah salah satu gelar datuk atau penghulu suku Guci. Di Bayang Pesisir Selatan, suku Guci Tanjung menggunakan gelar ini untuk penghulu andiko, sedangkan untuk Imam sebagai penerus kuasa Raja Ibadat di Luhak nan Tigo menggunakan gelar Maharajo.[1] Selain di Bayang, gelar ini juga digunakan oleh suku Guci Pili di Kapau Agam dan Guci di Lubuk Sikarah Solok.

Datuk Tandilangit di Kapau Agam

[sunting | sunting sumber]

Di Kapau Agam, Datuk Tandilangit adalah penghulu adat suku Guci Pili VI Induk yang berasal dari Pariangan Padang Panjang bersama dengan rombongan nenek moyang suku Koto, Jambak, dan Tanjung.

Datuk Tandilangit sebagai Perdamaian Alam Minangkabau

[sunting | sunting sumber]

Di Salido Pesisir Selatan, Datuk Tandilangit menempati posisi yang tinggi dan penting sebagai Perdamaian Alam Minangkabau.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tagoetji (7 Desember 2011). "Tambo dan Ranji Suku Guci, Lubuk Gambir, Bayang, Pessel". Lubuk Gambir. Diakses tanggal 27 Februari 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]