Tabah Sampai Akhir: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 14: | Baris 14: | ||
* Dady Djaja |
* Dady Djaja |
||
* [[Debby Cynthia Dewi]] |
* [[Debby Cynthia Dewi]] |
||
* [[ |
* [[Koesno Soedjarwadi]] |
||
* [[Marlia Hardi]] |
* [[Marlia Hardi]] |
||
* [[Mien Brodjo]] |
* [[Mien Brodjo]] |
||
Baris 38: | Baris 38: | ||
|imdb_id = |
|imdb_id = |
||
}} |
}} |
||
'''''Tabah Sampai Akhir''''' adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh [[Andy Carol]] |
'''''Tabah Sampai Akhir''''' adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh [[Andy Carol]], [[Astri Ivo]] dan [[Rano Karno]]. |
||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Tiga yatim piatu, Suryo |
Tiga yatim piatu, Suryo, Bambang dan Sri pergi ke Jakarta untuk mencari pamannya, sesuai pesan ibunya. Perjalanan ke Jakarta penuh dengan perjuangan dan cobaan. Beruntung mereka bertemu dengan Hadi dan berhasil menemukan pamannya, tetapi tidak mau mengasuh mereka bertiga. Penderitaan datang lagi, mereka mendapat kecelakaan yang membuat mereka bertiga jadi cacat bisu, pincang, dan buta. Mereka jadi anak gelandangan dan terpisah satu sama lain. Untung Sri masih menyimpan kartu nama Hadi, yang akhirnya mengangkat Sri menjadi anaknya hingga menjadi dokter. Suryo diangkat anak seorang pesilat, dan menjadi pesilat yang tangguh dan bekerja pada perusahaan mertuanya. Sementara Bambang masuk Wisma Tuna Netra dan jadi pianis. Mereka bertiga dipertemukan kembali saat Bambang mengadakan konser piano. Suryo berhasil menyingkirkan komplotan saingan perusahaan mertuanya, yang ternyata adalah pamannya sendiri.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M630 Tabah Sampai Akhir]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 24 Desember 2009</ref> |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
Baris 47: | Baris 47: | ||
* [[Astri Ivo]] sebagai Sri |
* [[Astri Ivo]] sebagai Sri |
||
* [[Rano Karno]] sebagai Suryo |
* [[Rano Karno]] sebagai Suryo |
||
* [[ |
* [[Koesno Sudjarwadi]] sebagai Pak Hadi |
||
* [[Sofia W.D.]] sebagai Bu Hadi |
|||
* [[Debby Cynthia Dewi]] sebagai Dewi |
|||
* [[Alam Surawidjaja]] sebagai Paman |
|||
* [[Wolly Sutinah]] sebagai Bibi |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 25 April 2024 14.17
Tabah Sampai Akhir | |
---|---|
Sutradara | L. Sudjio |
Produser | Bucuk Suharto |
Ditulis oleh | Rachim Hermanto |
Pemeran | |
Penata musik | Trisutji Djulianti Djulham |
Sinematografer | Harry Susanto |
Penyunting | Cassim Abbas |
Tanggal rilis | 1973 |
Negara | Indonesia |
Tabah Sampai Akhir adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh Andy Carol, Astri Ivo dan Rano Karno.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Tiga yatim piatu, Suryo, Bambang dan Sri pergi ke Jakarta untuk mencari pamannya, sesuai pesan ibunya. Perjalanan ke Jakarta penuh dengan perjuangan dan cobaan. Beruntung mereka bertemu dengan Hadi dan berhasil menemukan pamannya, tetapi tidak mau mengasuh mereka bertiga. Penderitaan datang lagi, mereka mendapat kecelakaan yang membuat mereka bertiga jadi cacat bisu, pincang, dan buta. Mereka jadi anak gelandangan dan terpisah satu sama lain. Untung Sri masih menyimpan kartu nama Hadi, yang akhirnya mengangkat Sri menjadi anaknya hingga menjadi dokter. Suryo diangkat anak seorang pesilat, dan menjadi pesilat yang tangguh dan bekerja pada perusahaan mertuanya. Sementara Bambang masuk Wisma Tuna Netra dan jadi pianis. Mereka bertiga dipertemukan kembali saat Bambang mengadakan konser piano. Suryo berhasil menyingkirkan komplotan saingan perusahaan mertuanya, yang ternyata adalah pamannya sendiri.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Andy Carol sebagai Bambang
- Astri Ivo sebagai Sri
- Rano Karno sebagai Suryo
- Koesno Sudjarwadi sebagai Pak Hadi
- Sofia W.D. sebagai Bu Hadi
- Debby Cynthia Dewi sebagai Dewi
- Alam Surawidjaja sebagai Paman
- Wolly Sutinah sebagai Bibi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tabah Sampai Akhir[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2009
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]