Lompat ke isi

Tabah Sampai Akhir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Danang Efendi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 38: Baris 38:
|imdb_id =
|imdb_id =
}}
}}
'''''Tabah Sampai Akhir''''' adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh [[Andy Carol]] dan [[Astri Ivo]].
'''''Tabah Sampai Akhir''''' adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh [[Andy Carol]], [[Astri Ivo]] dan [[Rano Karno]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
Baris 48: Baris 48:
* [[Rano Karno]] sebagai Suryo
* [[Rano Karno]] sebagai Suryo
* [[Koesno Sudjarwadi]] sebagai Pak Hadi
* [[Koesno Sudjarwadi]] sebagai Pak Hadi
* [[Sofia W.D.]] sebagai Bu e
* [[Sofia W.D.]] sebagai Bu Hadi
* [[Debby Cynthia Dewi]] sebagai Dewi
* [[Debby Cynthia Dewi]] sebagai Dewi
* [[Alam Surawidjaja]] sebagai Paman
* [[Alam Surawidjaja]] sebagai Paman

Revisi terkini sejak 25 April 2024 14.17

Tabah Sampai Akhir
SutradaraL. Sudjio
ProduserBucuk Suharto
Ditulis olehRachim Hermanto
Pemeran
Penata musikTrisutji Djulianti Djulham
SinematograferHarry Susanto
PenyuntingCassim Abbas
Tanggal rilis
1973
NegaraIndonesia

Tabah Sampai Akhir adalah film Indonesia tahun 1973 yang disutradarai oleh Narto Erawan Dalimarta dan dibintangi antara lain oleh Andy Carol, Astri Ivo dan Rano Karno.

Tiga yatim piatu, Suryo, Bambang dan Sri pergi ke Jakarta untuk mencari pamannya, sesuai pesan ibunya. Perjalanan ke Jakarta penuh dengan perjuangan dan cobaan. Beruntung mereka bertemu dengan Hadi dan berhasil menemukan pamannya, tetapi tidak mau mengasuh mereka bertiga. Penderitaan datang lagi, mereka mendapat kecelakaan yang membuat mereka bertiga jadi cacat bisu, pincang, dan buta. Mereka jadi anak gelandangan dan terpisah satu sama lain. Untung Sri masih menyimpan kartu nama Hadi, yang akhirnya mengangkat Sri menjadi anaknya hingga menjadi dokter. Suryo diangkat anak seorang pesilat, dan menjadi pesilat yang tangguh dan bekerja pada perusahaan mertuanya. Sementara Bambang masuk Wisma Tuna Netra dan jadi pianis. Mereka bertiga dipertemukan kembali saat Bambang mengadakan konser piano. Suryo berhasil menyingkirkan komplotan saingan perusahaan mertuanya, yang ternyata adalah pamannya sendiri.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Tabah Sampai Akhir[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2009

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]