Lompat ke isi

Mal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Kluang Mall.jpg|jmpl|[[Mal Kluang]] di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
[[Berkas:Kluang Mall.jpg|jmpl|[[Mal Kluang]] di [[Johor]], [[Malaysia]].]]
[[Berkas:Kauppakeskus Goodman.jpg|jmpl|Mal Goodman di [[Hämeenlinna]], [[Finlandia]].]]
[[Berkas:Kauppakeskus Goodman.jpg|jmpl|Mal Goodman di [[Hämeenlinna]], [[Finlandia]].]]
'''Mal''' (bentuk tidak baku: '''mall'''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''mal'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{Cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mal|title=Mal (4) KBBI Daring|trans-title=Entri untuk "mal" dalam versi daring dari ''Kamus Besar Bahasa Indonesia''|language=id|publisher=[[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]|website=kbbi.kemdikbud.go.id}}</ref>}} adalah jenis dari [[pusat perbelanjaan]] yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.<ref>{{en}} [http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan (''International Council of Shopping Center'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070621081346/http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf |date=2007-06-21 }}</ref> Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.
'''Mal''' (bentuk tidak baku: '''mall'''){{efn|Dalam ''[[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]'' telah disebutkan bahwa {{lang|id|'''mal'''}} adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;<ref>{{kamus|mal (4)}}</ref> Namun, secara populer dieja dalam bahasa Indonesia yang tidak baku sebagai {{lang|id|''mall''}}.}} '''belanjatara''' atau '''belanjapuri''' adalah jenis dari [[pusat perbelanjaan]] yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.<ref>{{en}} [http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf Dewan Internasional Pusat Perbelanjaan (''International Council of Shopping Center'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070621081346/http://www.icsc.org/srch/lib/SCDefinitions99.pdf |date=2007-06-21 }}</ref> Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.


Di dalam sebuah mal, jumlah [[penyewa besar]] lebih dari satu. Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti [[toko serba ada]] untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah [[Mal Kluang]] dan [[Blok M Mal]].
Di dalam sebuah mal, jumlah [[penyewa besar]] lebih dari satu. Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti [[toko serba ada]] untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah [[Mal Kluang]] dan [[Blok M Mal]].

Revisi terkini sejak 25 Juli 2024 11.41

Mal Cinere, bangunan memanjang
Mal Kluang di Johor, Malaysia.
Mal Goodman di Hämeenlinna, Finlandia.

Mal (bentuk tidak baku: mall)[a] belanjatara atau belanjapuri adalah jenis dari pusat perbelanjaan yang secara arsitektur berupa bangunan tertutup dengan suhu yang diatur dan memiliki jalur untuk berjalan jalan yang teratur sehingga berada di antara antar toko-toko kecil yang saling berhadapan.[2] Karena bentuk arsitektur bangunannya yang melebar (luas), umumnya sebuah mal memiliki tinggi tiga lantai.

Di dalam sebuah mal, jumlah penyewa besar lebih dari satu. Seperti jenis pusat perbelanjaan lain seperti toko serba ada untuk masuk di dalamnya. Contoh dari sebuah standar mal adalah Mal Kluang dan Blok M Mal.

Jika ditinjau dari lokasi, mal sebenarnya diperuntukkan berada di dekat lokasi perumahan. Karena itulah bangunan mal melebar, karena dalam pada umumnya lokasi yang dekat perumahan ini, harga tanah relatif lebih murah daripada pembangunan sebuah plaza, yang berada di lokasi pusat kota.

Dalam bangunan mal juga umumnya terdapat atrium.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia telah disebutkan bahwa mal adalah ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia;[1] Namun, secara populer dieja dalam bahasa Indonesia yang tidak baku sebagai mall.

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Hardwick, M. Jeffrey. Mall Maker: Victor Gruen, Architect of an American Dream (2004) excerpt and text search
  • Ngo-Viet, Nam-Son. Google Docs 2002. The Integration of the Suburban Shopping Center with its Surroundings: Redmond Town Center (PhD Dissertation) University of Washington.
  • Scharoun, Lisa. America at the Mall: The Cultural Role of a Retail Utopia (Jefferson, NC: McFarland, 2012) 263 pp.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]