Lompat ke isi

Edi Sukmoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dmirnovv (bicara | kontrib)
penambahan gelar sesuai title apa yang Beliau pernah raih
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Sfriu (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
| imagesize =
| imagesize =
| caption = Edi Sukmoro
| caption = Edi Sukmoro
| office = PT Kereta Api Indonesia (Persero)
| office = PT Kereta Api Indonesia
| order = (direktur utama) ke-23
| order = (direktur utama) ke-23
| term_start = 27 Oktober 2014
| term_start = 27 Oktober 2014
| term_end = 8 Mei 2020
| term_end = 8 Mei 2020
| president = [[Joko Widodo]]
| vicepresident = [[Muhammad Jusuf Kalla]]<br>[[Ma'ruf Amin]]
| predecessor = [[Ignasius Jonan]]
| predecessor = [[Ignasius Jonan]]
| successor = [[Didiek Hartantyo]]
| successor = [[Didiek Hartantyo]]

Revisi terkini sejak 25 Mei 2024 17.48

Edi Sukmoro
Edi Sukmoro
PT Kereta Api Indonesia (direktur utama) ke-23
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 8 Mei 2020
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Ma'ruf Amin
Informasi pribadi
Lahir15 Maret 1959 (umur 65)
Semarang, Jawa Tengah
KebangsaanIndonesia
Suami/istriAdriani Sidauruk Sukmoro
Alma materInstitut Teknologi Bandung
University of Melbourne, Australia
PekerjaanPengusaha
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. Edi Sukmoro, M.A. (lahir 15 Maret 1959) adalah direktur utama PT Kereta Api Indonesia tahun 2014 hingga 2020. Ia menggantikan Ignasius Jonan yang menjadi Menteri Perhubungan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Aset Non-produksi PT Kereta Api Indonesia.[1]

Sebelum bekerja di PT Kereta Api, Edi adalah karyawan PLN. Setelah menjadi Direktur Aset di PT Kereta Api. Ia membawahi kurang lebih 120 karyawan. Usaha yang dilakukan adalah penertiban aset-aset PT KAI, dan penelusuran data aset. Untuk mendapatkan data-data yang hilang, dirinya harus mengirimkan karyawannya untuk mencari data sampai ke Belanda. Ia dikenal sebagai orang yang tegas dan suka bicara blak-blakan.

Edi diberhentikan dari jabatan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada 8 Mei 2020 dan digantikan oleh Didiek Hartantyo.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
Jabatan bisnis
Didahului oleh:
Ignasius Jonan
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero)
2014–2020
Diteruskan oleh:
Didiek Hartantyo