Lompat ke isi

Kereta api Banyubiru: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Apri DAV (bicara | kontrib)
Sedikit mengubah papan nama KA dengan resolusi yang tinggi serta dengan format PNG
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|tokoh [[Walisongo]]|Sunan Kalijaga}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| box_width =
Baris 23: Baris 22:
|jenis=Kereta api aglomerasi
|jenis=Kereta api aglomerasi
|kecepatan=80 s.d 100 km/jam
|kecepatan=80 s.d 100 km/jam
|kelas=Eksekutif dan Ekonomi
|kelas=
* Eksekutif dan Ekonomi (207-208)
* Eksekutif dan Bisnis (209-210)
| tempatduduk =
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi plus)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
* 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)<br>''kursi dapat diputar''
|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
|lainlain=Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
|map_state=collapse
|map_state=collapse
|mulai=
|mulai=
* 19 September 2008 (Sebagai KRD Banyubiru)<ref>[https://www.antarafoto.com/id/view/43740/krd-banyubiru KRD Banyubiru Ekspres]</ref>
* 19 September 2008 (Sebagai KRD Banyubiru)<ref name=AntaraFoto/>
* 15 Februari 2014 (Sebagai KA Kalijaga)
* 15 Februari 2014 (Sebagai KA Kalijaga)
* 1 Juni 2023 (Sebagai KA Banyubiru)
* 1 Juni 2023 (Sebagai KA Banyubiru)
Baris 52: Baris 54:
}}
}}


'''Kereta api Banyubiru''' (atau '''Kereta api Banyu Biru''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi plus yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] yang melayani relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Balapan}}.
'''Kereta api Banyubiru''' (atau '''Kereta api Banyu Biru''') merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] yang melayani relasi {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Balapan}} pulang pergi.


== Asal-usul penamaan ==
Nama "Banyu Biru" diambil dari suatu kecamatan dengan [[Banyubiru, Semarang|nama yang sama]] di [[Kabupaten Semarang]].
Nama ''Banyubiru'' diambil dari suatu kecamatan dengan [[Banyubiru, Semarang|nama yang sama]] di [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]].{{Butuh rujukan}}


== Sejarah ==
== Sejarah dan pengoperasian ==
Sebelum Kereta api Banyubiru Beroperasi kembali, Kereta api (Banyubiru Ekspres) ini sempat menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|Kereta rel diesel Indonesia]] (KRDI) buatan PT [[INKA]] tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] - [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] via [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], namun KRDI Banyubiru Ekspres ini telah berhenti beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.
Dahulu kereta api Banyubiru sempat menggunakan [[Kereta Rel Diesel Indonesia|kereta rel diesel Indonesia]] (KRDI) buatan PT [[INKA]] tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute awal [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]][[Stasiun Sragen|Sragen]] via [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], tetapi KRDI tersebut telah dihentikan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.<ref name="AntaraFoto">{{Cite web|date=2008-09-19|title=KRD BANYUBIRU {{!}} ANTARA Foto|url=https://www.antarafoto.com/id/view/43740/krd-banyubiru|website=antarafoto.com|language=id|access-date=2024-09-03}}</ref>


Saat ini, Kereta api Banyubiru mulai beroperasi kembali dengan rangkaian meminjam dari depo yang menganggur di sub Depo Kereta Semarang Tawang dan Depo Kereta Solo Balapan yaitu, rangkaian [[Kereta api Blambangan Ekspres|KA Blambangan Ekspres]] untuk perjalanan pagi. dan rangkaian [[Kereta api Joglosemarkerto|KA Joglosemarkerto]] untuk perjalanan sore.
Sejak 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakukan Gapeka 2023, kereta api ini mulai beroperasi kembali dengan jadwal perjalan dua kali pp dalam sehari; dengan meminjam rangkaian [[Kereta api Blambangan Ekspres|KA Blambangan Ekspres]] untuk perjalanan pagi dan rangkaian [[Kereta api Joglosemarkerto|KA Joglosemarkerto]] untuk perjalanan sore.<ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=1818|accessdate=3 September 2024}}</ref><ref>{{Gapeka2023|Jawa|page=1828|accessdate=3 September 2024}}</ref>

Mulai 26 hingga 27 Juli 2024, Kereta Api Banyubiru perjalanan pagi sudah tidak lagi menggunakan rangkaian [[Kereta api Blambangan Ekspres|KA Blambangan Ekspres]] karena rutenya sudah diperpanjang hingga Jakarta [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] Hanya menggunakan rangkain [[Kereta api Joglosemarkerto|KA Joglosemarkerto]] untuk perjalanan malam saja.


== Rute ==
== Rute ==
KA Banyubiru melewati rute [[Stasiun Solo Balapan]], [[Stasiun Salem]], [[Stasiun Gundih]], [[Stasiun Brumbung]], dan [[Stasiun Semarang Tawang]] [[Bank Jateng]].
KA Banyubiru melayani pemberhentian penumpang di [[Stasiun Solo Balapan]], [[Stasiun Salem]], [[Stasiun Gundih]], [[Stasiun Brumbung]], dan [[Stasiun Semarang Tawang]].

KA Banyubiru hanya akan melayani dua kali jadwal perjalanan PP, yakni:

07.50 WIB dari [[Stasiun Semarang Tawang]] [[Bank Jateng]] tiba di [[Stasiun Solo Balapan]] pada pukul 09.55 WIB.

10.40 WIB dari [[Stasiun Solo Balapan]] tiba di [[Stasiun Semarang Tawang]] [[Bank Jateng]] pada pukul 12.42 WIB.

17.15 WIB dari [[Stasiun Solo Balapan]] tiba di [[Stasiun Semarang Tawang]] [[Bank Jateng]] pada pukul 19.31 WIB.

20.45 WIB dari [[Stasiun Semarang Tawang]] [[Bank Jateng]] tiba di [[Stasiun Solo Balapan]] pada pukul 22.56 WIB.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}{{Daftar KA penumpang Indonesia}}


== Pranala luar ==
* [http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nusantara/10/06/29/122357-rute-ka-banyubiru-dialihkan-ke-jalur-utara Berita tentang kereta api Banyubiru di Republika]

{{Daftar KA penumpang Indonesia}}




{{kereta-stub}}
{{kereta-stub}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Banyubiru]]
{{Uncategorized stub|date=Februari 2023}}
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Banyubiru]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Banyubiru]]
[[Kategori:Kereta api bisnis|Banyubiru]]

Revisi terkini sejak 3 September 2024 07.35

Kereta api Banyubiru
Kereta api Banyubiru diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan menuju Stasiun Semarang Tawang

Kereta api Banyubiru
Kereta api Banyubiru
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api aglomerasi
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
Pendahulu
  • KRD Banyubiru
  • KA Kalijaga
Mulai beroperasi
  • 19 September 2008 (Sebagai KRD Banyubiru)[1]
  • 15 Februari 2014 (Sebagai KA Kalijaga)
  • 1 Juni 2023 (Sebagai KA Banyubiru)
Terakhir beroperasi
  • 25 Juli 2013 (sebagai KRD Banyubiru)
  • 30 November 2019 (Sebagai KA Kalijaga)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSemarang Tawang
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirSolo Balapan
Waktu tempuh rerata2 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan Ekonomi (207-208)
  • Eksekutif dan Bisnis (209-210)
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    kursi dapat diputar
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal207-210

Kereta api Banyubiru (atau Kereta api Banyu Biru) merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) yang melayani relasi Semarang TawangSolo Balapan pulang pergi.

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama Banyubiru diambil dari suatu kecamatan dengan nama yang sama di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.[butuh rujukan]

Sejarah dan pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Dahulu kereta api Banyubiru sempat menggunakan kereta rel diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA tahun 2008 yang beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute awal Semarang TawangSragen via Solo Balapan, tetapi KRDI tersebut telah dihentikan beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013.[1]

Sejak 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakukan Gapeka 2023, kereta api ini mulai beroperasi kembali dengan jadwal perjalan dua kali pp dalam sehari; dengan meminjam rangkaian KA Blambangan Ekspres untuk perjalanan pagi dan rangkaian KA Joglosemarkerto untuk perjalanan sore.[2][3]

Mulai 26 hingga 27 Juli 2024, Kereta Api Banyubiru perjalanan pagi sudah tidak lagi menggunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres karena rutenya sudah diperpanjang hingga Jakarta Pasar Senen Hanya menggunakan rangkain KA Joglosemarkerto untuk perjalanan malam saja.

KA Banyubiru melayani pemberhentian penumpang di Stasiun Solo Balapan, Stasiun Salem, Stasiun Gundih, Stasiun Brumbung, dan Stasiun Semarang Tawang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "KRD BANYUBIRU | ANTARA Foto". antarafoto.com. 2008-09-19. Diakses tanggal 2024-09-03. 
  2. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 1818. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  3. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 1828. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 11 Mei 2023. Diakses tanggal 3 September 2024 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.